Morfologi Dan Anatomi Nematoda PDF
Morfologi Dan Anatomi Nematoda PDF
Morfologi Dan Anatomi Nematoda PDF
2.2. Kutikula
Dinding tubuh nematoda terdiri atas 3 lapisan yaitu bagian paling luar
adalah lapisan kutikula, lapisan hypodermis, dan lapisan somatic musculature.
Lapisan kutikula bersifat non-seluler, semipermeable, dan berfungsi
sebagai kerangka luar tubuh (eksoskeleton) maupun pelindung terhadap
kondisi Iingkungan luar yang tidak menguntungkan. Kutikula merupakan salah
satu struktur tubuh nematoda yang bersifat kompleks dan bervariasi tidak
hanya pada antar genera dan spesies tetapi juga dalam individu satu spesies
dalam stadia perkembangan yang berbeda.
Secara umum, kutikula nematoda terdiri atas 4 lapisan yaitu epikutikula,
eksokutikula, mesokutikula, dan endokutikula. Secara kimiawi, kandungan
kutikula nematoda adalah albumin (kurang lebih 25% dari berat keseluruhan),
glycoprotein, fibroid matricin yang kaya akan sulfur, kolagen dan keratin.
Struktur kutikula pada tubuh nematoda bervariasi bentuknya. Ada dua (2)
macam bentuk dasar struktur kutikula, yaitu 1). omamentasi yang berfungsi
dalam gerak dan membantu proses adhesi nematoda terhadap substrat yang
ada disekelilingnya, dan 2). Sensory organ yang berfungsi untuk mendeteksi
kondisi lingkungan. Papillae dan setae merupakan organ peraba yang terletak
pada bibir, amphids yang bertindak sebagai kemoreseptor terletak di dekat
bibir, phasmids atau caudal papillae sebagai kemoreseptor yang terletak
pada bagian posterior tubuh nematoda.
Dikenal beberapa tipe ornamen atau gambaran atau disebut jugs cuticular
marking pada kutikula nematoda yang seringkali dipergunakan untuk
identifikasi tingkat genera suatu nematoda, diantaranya :
1. Anulasi ( transverse striae)
2. Garis lateral ( longitudinal striae)
3. Sayap ekor ( longitudinal atau lateral alae)
4. Punctation
5. caudal alae
6. spine, setae dan papillae
7. Bentuk ekor (tail shape) atau bagian tubuh yang membentang dari