Makalah MMSE Kelompok 1
Makalah MMSE Kelompok 1
Makalah MMSE Kelompok 1
MAKALAH
oleh
Kelompok 1
1
MINI MENTAL STATUS EXAMINATION (MMSE)
MAKALAH
oleh
Lisfadayani 142310101001
Gafinda Andri A 142310101006
Anisa Fiatul K 142310101014
Fitri Aditya Sari 142310101104
Ryan Dwi Lesmana 142310101111
Linda Novema 142310101131
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
Pengkajian Status Mental Lansia Dengan Mini Menta State Exam
(Mmse) dengan tanpa halangan. Terimakasih kepada semua
pihak yang telah membantu terselesai makalah ini. Sebagai
2
insan biasa, kami sadar bahwa penulisan makalah ini memiliki
banyak kekurangan. Maka dari itu kritik dan saran yang
membangun dari pemcaba kami harapkan demi
menyempurnakan makalah ini. Semoga makalah ini berman faat
bagi kita semua dan yang membacanya.
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.......................................................ii
3
KATA PENGANTAR.....................................................iii
DAFTAR ISI...............................................................iv
BAB 1. PENDAHULUAN...............................................1
1.1.....................................................................................Lata
r Belakang....................................................................1
1.2.....................................................................................Tuju
an.................................................................................2
1.2.1 Tujuan Umum........................................................2
1.2.2 Tujuan Khusus.......................................................2
BAB 2. TINJAUAN TEORI.............................................3
2.1 Definisi MMSE.............................................................3
2.2 Indikasi MMSE.............................................................3
2.3 Manfaat MMSE............................................................3
2.4 Tujuan MMSE..............................................................4
2.5 SOP MMSE..................................................................4
2.6 Format MMSE.............................................................7
2.7 Kelebihan MMSE.........................................................10
2.8 Kelemahan MMSE.......................................................10
BAB 3. PENUTUP.......................................................11
3.1 Kesimpulan.................................................................11
3.2 Saran..........................................................................11
DAFTAR PUSTAKA......................................................12
4
BAB 1. PENDAHULUAN
1
masalah kesehatan terutama dengan masalah kesehatan utama
yang dimiliki pasien, sehingga data yang didapatkan relevan
dengan asuhan keperawatan yang akan dijalankan pada pasien
tersebut. Penggunaan format pengkajian standarisasi dianjurkan,
karena dapat memberikan tanggung gugat minimal dari profesi
keperawatan. Penggunaan format pun memastikan pengkajian
pada tingkat yang komprehensif (Potter & Perry, 2005).
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Tujuan pembuatan makalah tentang untuk mengetahui
bagaimana cara Pemeriksaan Mini Mental Status Examination
(MMSE) kepada lansia sehingga mengetahui penurunan fungsi
kognitif dan memantau perkembangan penyakit.
2
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
3
umum dan untuk skrining penurunan fungsi kognitif. Selain itu
MMSE bertujuan untuk menilai status mental pasien. Awalnya
dirancang sebagai media pemeriksaan status mental singkat serta
terstandarisasi yang memungkinkan untuk membedakan antara
gangguan organic dan fungsional pada pasien psikiatri. Sejalan
dengan banyaknya penggunaan tes ini selama betahun-tahun,
kegunaan utama MMSE berubah menjadi suatu media untuk
mendeteksi dan mengikuti perkembangan gangguan kognitif yang
berkaitan dengan kelainan neurodegenarif, misalnya penyakit
Alzheimer. Domain kognitif yang diperiksa meliputi orientasi,
registrasi, atensi, pengujian memori jangka pendek dan jangka
panjang, dan berhitung. MMSE ini sering digunakan untuk menilai
penurunan status metal pada lansia seiring bertambahnya usia
pasien.
4
TANGGAL DITETAPKAN OLEH
TERBIT:
PENGERTIAN Status mental lansia merupakan keadaan umum
tingkat lasia yang menandakan lansia dalam
keadaan sadar penuh terhadap kondisi dan
keadaan lansia terkait dengan proses penuaan
yang dialaminya
TUJUAN a. Mengidentifikasi status mental lansia
b. Merumuskan permasalahan mental yang di
alami lansia
c. Menentukan tindakan selanjutnya pada lansia
INDIKASI Lansia yang tinggal di panti keluarga dan
komunitas.
KONTRAINDIKASI -
PERSIAPAN Kontrak waktu tempat dan orang sesuai dengan
PASIEN kegiatan keseharian lansia
PERSIAPAN ALAT Peralatan dan perlengkapan sehari-hari yang
umumnya digunakan oleh lansia sesuai dengan
keadaan lansia saat ini
CARA KERJA Nama Klien : Tanggal :
Jenis Kelamin : Umur :
Tahun
Agama : Suku :
Alamat :
Pewawancara :
Petunjuk: Ajukan pertanyaan-pertanyaan
dalam urutan yang tercantum. Skor satu poin
untuk setiap yang benar respon dalam setiap
pertanyaan atau kegiatan.
No Pertanyaan Nilai
Maksimal Klien
1 Orientasi
Tahun, musim, tanggal, 5
hari, bulan apa
sekarang?
5
Dimana kita negara 5
bagian, wilayah, kota ,
tempat, lantai?
2 Registrasi
Nama 3 onjek : 1 detik 3
untuk mengatakan
masing-masing objek.
Tanyakan ke 3 obyek
tersebut setelah
ditunjukkannya dan
disebutkannya
3 Perhatikan dan kalkulasi
Seri 7 pertanyaan . 5
berhenti setelah 5
jawaban. Bergantian eja
kata ke belakang
4 Mengingat
Minta untuk mengulang 3
ke tiga objek diatas.
Berikan 1 poin untuk
setiap kebenaran
5 bahasa
Menggunakan pensil 9
dan melihat (2 poin)
mengulang hal berikut;
tak-ada-jika-dan-atau-
tetapi (1 poin)
HASIL Cara Analisis:
- Kaji Tingkat kesadaran Sepanjang
Kontinum
6
- Nilai maksimal 30, nilai 21 atau kurang
biasanya indikasi adanya kerusakan
kognitif yang memerlukan penyelidikan
lanjut
7
kabupaten (1), kota propinsi (1),
dan negara (1)
2. REGISTRASI
Pemeriksa menyebutkan 3 benda
yang berbeda kelompoknya
selang 1 detik (apel, uang dan
meja). Kemudian mintalah lansia
untuk mengulang ke-3 nama
tersebut. Berikan 1 angka untuk
setiap jawaban yang benar. Bila
masih salah, ulangilah (.
3
penyebutan nama ke-3 benda )
8
5. BAHASA
a. Apakah nama-nama benda
ini? (Perlihatkan pensil dan
arloji?) (2 angka)
b. Ulangi kalimat berikut : Jika
tidak dan atau tetapi (1
angka)
c. Laksanakan 3 buah perintah
(.
ini ini : Peganglah selembar 7
)
kertas dengan tangan
kananmu, lipatlah kertas itu
pada pertengahan, dan
letakkan di lantai (3 angka)
d. Bacalah dan laksanakan
perintah berikut: PEJAMKAN
MATA ANDA (angka 1)
Tes minimental (The mini
mental state exanibation).
e. Suruh penderita menulis satu
kalimat pilihannya sendiri
(kalimat harus mengandung
subyek dan obyek dan harus
mempunyai makna. Salah eja
tidak diperhitungkan bila
member skor).
(.
f. Perbesarlah gambar di bawah 2
)
ini sampai 1,5 cm tiap sisi dan
suruh pasien mengkopinya,
berilah angka 1 bila semua
sisi digambarnya dan
potongan antara segi lima
tersebut membentuk segi
empat.
9
Jumlah 30 ()
Tandai tingkat kesadaran lansia
pada garis absis di bawah ini
dengan huruf
Sadar Somnolen Stupor
Koma
Skor Nilai :
24 30 : Normal
Alat bantu periksa : Kertas kosong, pensil, arloji, tulisan yang bisa
dibaca dan gambar yang harus ditiru/disalin.
10
kemampuan kognitif yang terganggu di awal penyakit Alzheimer
atau gangguan demensia lain (misalnya terbatasnya item verbal
dan memori dan tidak adanya penyelesaian masalah atau
judgment), MMSE juga relatif tak sensitif terhadap penurunan
kognitif yang sangat ringan (terutama pada individual dengan
status pendidikan tinggi). Walaupun batasan-batasan ini
mengurangi manfaat MMSE, tes ini tetap menjadi instrumen yang
sangat berharga untuk penilaian penurunan kognitif (Rush, 2000).
BAB 3. PENUTUP
3.1 Kesimpulan
11
terhadap waktu (tahun, musim, bulan, hari dan tanggal), registrasi (mengulang
dengan cepat 3 kata), atensi dan konsentrasi (secara berurutan mengurangi 7,
dimulai dari angka 100, atau mengeja kata KARTU (secara terbalik), mengingat
kembali (mengingat kembali 3 kata yang telah diulang sebelumnya), bahasa
(memberi nama 2 benda, mengulang kalimat, membaca dengan keras dan
memahami suatu kalimat, menulis kalimat dan mengikuti perintah 3 langkah), dan
kontruksi visual (menyalin gambar). Skor MMSE diberikan berdasarkan jumlah
item yang benar sempurna; skor yang makin rendah mengindikasikan performance
yang buruk dan gangguan kognitif yang makin parah. Skor total berkisar antara 0-
30 (performance sempurna).
3.2 Saran
Daftar Pustaka
12
Kolegium Psikiatri Indonesia. Program pendidikan dokter spesialis
psikiatri. Modul psikiatri geriatri. Jakarta (Indonesia): Kolegium
Psikiatri Indonesia; 2008.
Rovner BW, Folstein MF. Ujian negara mini-mental dalam praktek
klinis. Hosp Pract. 1987; 22 (1A): 99, 103, 106,110.
13