Satuan Acara Penyuluhan Ispa

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4

Satuan Acara penyuluhan (SAP) ISPA PADA ANAK

Pokok bahasan : ISPA


Sub pokok bahasan: ISPA pada anak-anak
Sasaran : Ibu-ibu PKK Dusun Krajan, Desa Kucur
Hari/tanggal : Sabtu, 23 Juli 2016
Pukul : 18.30 WIB
Waktu : 30 menit
Tempat : Rumah Warga PKK Dusun Krajan, Desa Kucur
Penyuluh : Mahasiswa

A. Latar Belakang :

Berdasarkan data pengkajian selama 2 minggu kepada 48 keluarga yang ada di


Dusun Krajan Desa Kucur didapatkan sebanyak 100% keluarga dengan balita
mempunyai riwayat ISPA dengan batuk dan pilek.

B. Tujuan Instruksional Umum :

Setelah dilakukan pendidikan kesehatan, keluarga dapat mengenali tanda


bahaya umum dan bisa memberikan penanganan yang pas ketika anak terkena
demam, batuk dan pilek.

C. Tujuan Instruksional Khusus :

Setelah mengikuti pendidikan kesehatan selama 1 x 30 menit, diharapkan ibu-


ibu dengan balita mengetahui tentang:
o Pengertian ISPA pada anak
o Penyebab ISPA pada anak
o Jenis-Jenis ISPA pada anak
o Manifestasi ISPA pada anak
o Cara mengatasi ketika anak

D. Strategi Pelaksanaan :

1. Metode :
o Ceramah
o Diskusi
2. Media :
o leaflet
o LCD, Laptop, Soundsystem
3. Garis besar materi (penjelasan terlampir) :
o Pengertian ISPA pada anak
o Penyebab ISPA pada anak
o Jenis-Jenis ISPA pada anak
o Manifestasi ISPA pada anak
o Cara mengatasi ketika anak

E. Proses Pelaksanaan :

No Kegiatan Penyuluh Peserta Waktu

Pendahuluan 1. Salam pembuka 1. Menjawab salam 5 menit


1. 2. Menyampaikan 2. Menyimak
tujuan penyuluhan 3. Mendengarkan,
3. Apersepsi menjawab, pertanyaan
2. Kerja 1. Penyampaian garis 1. Mendengarkan dengan15 menit
besar materi ISPA penuh perhatian
2. Memberi 2. Menanyakan hal-hal yang
kesempatan peserta belum jelas
untuk bertanya 3. Memperhatikan jawaban
3. Menjawab dari penceramah
pertanyaan 4. Menjawab pertanyaan
4. Evaluasi
3. Penutup 1. Menyimpulkan 1. Mendengarkan 10 menit
2. Salam penutup 2. Menjawab salam

F. Setting Tempat :
Peserta penyuluhan duduk berhadapan dengan penceramah.

G. Pengorganisasian :
o Pemateri : Mahasiswa

H. Kriteria Evaluasi:
o Ibu klien mampu menyebutkan Pengertian ISPA pada anak
o Ibu klien mampu menyebutkan Penyebab ISPA pada anak
o Ibu klien mampu menyebutkan Jenis-Jenis ISPA pada anak
o Ibu klien mampu menyebutkan Manifestasi ISPA pada anak
o Ibu klien mampu menyebutkan Cara mengatasi ketika anak
MATERI ISPA PADA ANAK

A. Pengertian

ISPA adalah penyakit infeksi akut yang melibatkan organ saluran pernapasan,
hidung, sinus, faring, atau laring trakea, bronchi dan alveoli. Kemungkinan yang
terjadi adalah dikarenakan infeksi saluran pernafasan, yang dapat berakibat buruk
bagi kesehatan pernafasan mereka, tidak hanya pada masa tumbuh kembang
namun juga dapat berpengaruh hingga dewasa, karena penyakit-penyakit saluran
pernapasan pada bayi dan anak-anak mempunyai kemungkinan menyebabkan
kecacatan pada masa dewasa dikarenakan virus masuk ke paru dan merusak organ
disana dan susah untuk di sembuhkan.

B. Penyebab

Agen infeksi adalah virus atau kuman yang merupakan penyebab dari
terjadinya infeksi saluran pernafasan. Ada beberapa jenis kuman yang merupakan
penyebab utama yaitu golongan hemolityc strepcocus, staphylococcus dan
mycoplasma.

C. TANDA DAN GEJALA

1. Demam, pada neonatus mungkin jarang terjadi tetapi gejala demam muncul
jika anak sudah mencaapai usia 6 bulan sampai dengan 3 tahun. Seringkali
demam muncul sebagai tanda pertama terjadinya infeksi. Suhu tubuh bisa
mencapai 39,5OC-40,5OC.
2. Meningismus, adalah tanda meningeal tanpa adanya infeksi pada meningens,
biasanya terjadi selama periodik bayi mengalami panas, gejalanya adalah nyeri
kepala, kaku dan nyeri pada punggung serta kuduk, terdapatnya tanda kernig
dan brudzinski.
3. Anorexia, biasa terjadi pada semua bayi yang mengalami sakit. Bayi akan
menjadi susah minum dan bahkan tidak mau minum.
4. Vomiting, biasanya muncul dalam periode sesaat tetapi juga bisa selama bayi
tersebut mengalami sakit.
5. Diare (mild transient diare), seringkali terjadi mengiringi infeksi saluran
pernafasan akibat infeksi virus.
6. Abdominal pain, nyeri pada abdomen mungkin disebabkan karena adanya
lymphadenitis mesenteric.
7. Sumbatan pada jalan nafas/ Nasal, pada saluran nafas yang sempit akan lebih
mudah tersumbat oleh karena banyaknya sekret.
8. Batuk, merupakan tanda umum dari tejadinya infeksi saluran pernafasan,
mungkin tanda ini merupakan tanda akut dari terjadinya infeksi saluran
pernafasan.
9. Suara nafas, biasa terdapat wheezing, stridor, crackless, dan tidak terdapatnya
suara pernafasan.
D. PENCEGAHAN

1. Menjaga keadaan gizi anda dan keluarga agar tetap baik. Memberikan ASI
eksklusif pada bayi anda.
2. Menjaga pola hidup bersih dan sehat, istirahat/tidur yang cukup dan olah raga
teratur.
3. Membiasakan cuci tangan teratur menggunakan air dan sabun atau hand
sanitizer terutama setelah kontak dengan penderita ISPA. Ajarkan pada anak
untuk rajin cuci tangan untuk mencegah ISPA dan penyakit infeksi lainnya.
4. Melakukan imunisasi pada anak anda. Imunisasi yang dapat mencegah ISPA
diantaranya imunisasi influenza, imunisasi DPT-Hib /DaPT-Hib, dan imunisasi
PCV.
5. Hindari kontak yang terlalu dekat dengan penderita ISPA.
6. Hindari menyentuh mulut atau hidung anda setelah kontak dengan flu. Segera
cuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer setelah kontak dengan
penderita ISPA.
7. Apabila anda sakit, gunakanlah masker dan rajin cuci tangan agar tidak
menulari anak anda atau anggota keluarga lainnya.
8. Upayakan ventilasi yang cukup dalam ruangan / rumah.

E. PENCEGAHAN DAN PERTOLONGAN PERTAMA

1. Mengatasi panas atau demam


Untuk anak anak umur 2 bulan s/d 5 tahun demam dapat di tangani
dengan memberikan obat penurun demam atau kompres.
2. Mengatasi batuk
Disarankan untuk memberikan obat tradisional yang bisa di buat
sendiri, yaitu jeruk nipis sendok teh dicampurkan dengan madu atau kecap
sendok teh. Ramuan ini diberikan 3x sehari.
3. Makanan
Berikan makanan dengan kualitas gizi cukup, sedikit sedikit tapi di
ulangi lebih sering daripada biasanya jika muntah. ASI pada bayi tetap di
berikan.
4. Minuman
Berikan cairan berupa air putih, buah lebih banyak dari biasanya untuk
mengencerkan dahak dan menambah cairan bagi yang kekurangan cairan.

Anda mungkin juga menyukai