Tugas PPKN Rahma
Tugas PPKN Rahma
Tugas PPKN Rahma
Sebagai negara hukum dan beradab, tentu saja Indonesia tidak mau
disebut sebagai unwillingness state. Indonesia selalu menangani sendiri
kasus pelanggaran HAM yang terjadi di negaranya tanpa bantuan dari
Mahkamah Internasional. Contoh-contoh kasus yang dikemukakan pada
bagian sebelumnya merupakan bukti bahwa di negara kita ada proses
peradilan untuk menangani masalah HAM terutama yang sifatnya berat.
Sebelum berlakunya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun
2000 tentang pengadilan HAM, kasus pelanggaran HAM diperiksa dan
diselesaikan di pengadilan HAM ad hoc yang dibentuk berdasarkan
keputusan presiden dan berada di lingkungan peradilan umum.
2. Kejahatan Kemanusiaan
Kejahatan kemanusiaan adalah suatu perbuatan yang dilakukan berupa serangan
yang ditujukan secara langsung terhadap penduduk sipil seperti pengusiran
penduduk secara paksa, pembunuhan,penyiksaan, perbudakkan dll.
b. Kasus pelanggaran HAM yang biasa, meliputi :
1. Pemukulan
2. Penganiayaan
1. Komnas HAM
Komnas HAM adalah lembaga mandiri yang kedudukannya setingkat dengan
lembaga negara lainnya yang berfungsi melaksanakan pengkajian, penelitian, penyuluhan,
pemantauan, dan mediasi tentang hak asasi manusia. Komnas HAM untuk pertama kalinya
dibentuk berdasarkan
Keputusan Presiden Nomor 50 Tahun 1993 tanggal 7 Juni 1993, atas rekomendasi Lokakarya
I Hak Asasi Manusia yang diselenggarakan oleh Departemen Luar Negeri RI dengan sponsor
dari Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Berdasarkan pasal 75 UU No. 39 tahun 1999 tujuan dari pembentukan Komnas HAM
adalah :
1) Membantu pengembangan kondisi yang kondusif bagi pelaksanaan hak asasi manusia
sesuai dengan Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Piagam Perserikatan Bangsa-
Bangsa serta Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia
2) Meningkatkan perlindungan hak asasi manusia guna berkembangnya pribadi manusia
Indonesia seutuhnya dan kemampuannya berpartisipasi dalam berbagai bisang kehidupan.
Dalam melaksanakan tugasnya Komnas HAM dipimpin oleh seorang ketua yang
dibantu oleh 2 orang wakil ketua. Anggota Komnas HAM terdiri dari 35 orang dengan masa
jabatan 5 tahun dan setelah berakhir dapat diangkat kembali untuk satu kali masa jabatan
lagi. Anggota Komnas HAM dipilih oleh DPR berdasarkan usulan dari Komnas HAM dan
diresmikan oleh Presiden selaku Kepala Negara.
Selain itu Komnas HAM mempunyai subkomisi-subkomisi. Subkomisi adalah
kelengkapan Komnas HAM yang bertugas melaksanakan fungsi Komnas HAM. Subkomisi
tersebut adalah:
1) Subkomisi Hak Sipil dan Politik
2) Subkomisi Hak Ekonomi, Sosial, dan Budaya
3) Subkomisi Perlindungan Kelompok Khusus
Peranan Komnas HAM dalam penegakkan HAM antara lain sebagai berikut:
1) sebagai salah satu lembaga penggerak dalam menjalankan perlindungan HAM
2) sebagai salah satu lembaga yang melaksanakan kajian tentang HAM
3) sebagai salah satu lembaga yang turut serta secara aktif dalam menegakkan HAM
4) sebagai salah satu lembaga yang bergerak sebagai media (perantara) bagi pihak-pihak yang
berkepentingan dengan HAM
2. Pengadilan HAM
Pengadilan HAM dibentuk berdasarkan UU No. 26 tahun 2000, adalah pengadilan
khusus terhadap pelanggaran HAM yang berat yang meliputi kejahatan genosida dan
kejahatan terhadap kemanusiaan sebagaimana diatur dalam pasal 7, 8, dan 9 UU No. 26
tahun 2000. Berdasarkan peraturan tersebut pelanggaran HAM yang berat meliputi:
1) Kejahatan Genosida
Adalah setiap perbuatan yang dilakukan dengan maksud untuk menghancurkan atau
memusnahkan seluruh atau sebagian kelompok bangsa, ras, kelompok etnis, kelompok
agama dengan cara:
a. membunuh anggota kelompok,
b. mengakibatkan penderitaan fisik atau mental yang berat terhadap anggota kelompok,
c. menciptakan kondisi kehidupan kelompok yang akan mengakibatkan kemusnahan secara
fisik baik seluruh atau sebagian,
d. melaksanakan tindakan-tindakan yang bertujuan mencegah kelahiran di dalam kelompok,
e. memindahkan secara paksa anak-anak dari kelompok tertentu ke kelompok lain.
FUNGSI
Melakukan kajian hukum dan kebijakan regional dan nasional yang tidak memihak
pada kepentingan terbaik anak.
Menyebasluaskan, publikasi dan sosialisasi tentang hak-hak anak dan situasi anak di
Indonesia.
TUGAS
Pemantau dan pelapor tentang pelanggaran HAM berbasis gender dan kondisi
pemenuhan hak perempuan korban;
Negosiator dan mediator antara pemerintah dengan komunitas korban dan komunitas
pejuang hak asasi perempuan, dengan menitikberatkan pada pemenuhan
tanggungjawab negara pada penegakan hak asasi manusia dan pada pemulihan hak-
hak korban;
FUNGSI
FUNGSI
Komisi mempunyai fungsi kelembagaan yang bersifat publik untuk mengungkapkan
kebenaran atas pelanggaran hak asasi manusia yang berat dan melaksanakan rekonsiliasi.
TUGAS
Menerima pengaduan atau laporan dari pelaku, korban, atau keluarga korban yang
merupakan ahli warisnya;
Melakukan penyelidikan dan klarifikasi atas pelanggaran hak asasi manusia yang
berat
Menyampaikan laporan tahunan dan laporan akhir tentang pelaksanaan tugas dan
wewenang berkaitan dengan perkara yang ditanganinya, kepada presiden dan dewan
perwakilan rakyat dengan tembusan kepada mahkamah agung.