Phbs Menurut Who

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2

2.3.

9 Pencegahan/PHBS menurut WHO


Tenaga kesehatan setempat harus memberikan edukasi mengenai cara
pencegahan diare dan memotivasi ibu agar cara pencegahan ini diterapkan ke dalam
praktek kehidupan sehari-hari, upaya pencegahan yang dapat dilakukan adalah :
1. Pemberian ASI eksklusif
Selama 6 bulan pertama kehidupan, bayi harus diberikan ASI eksklusif
tanpa diberikan cairan atau makanan lain seperti susu formula,air mineral,
teh, jus, sereal, dan lain-lain.
2. Menggunakan air bersih
Resiko diare dapat dikurangi dengan menggunakan air bersih dan menjaga
air bersih tersebut dari kontaminasi.
Gunakan air dari sumber yang bersih
Jangan mandi, mencuci atau buang air di dekat sumber air. Jamban
harus berlokasi lebih dari 10 meter
Jauhkan hewan dari sumber air
Jika air ingin dikumpulkan di dalam satu tempat penyimpanan,
tempat penyimpanannya dipilih yang bersih dan memiliki, tempat
penyimpanan harus dikuras setiap hari, jika ingin menggunakan
gayung pilih gayung yang berganggang panjang untuk menghindari
kontak tangan dengan air saat pengambilan air.
Masak air sampai mendidih sebelum digunakan untuk memasak
atau minum.
3. Mencuci tangan
Diare dapat ditularkan melalui tangan yang sudah tercemar patogen
penyebab diare karena itu dianjurkan untuk mencuci tangan dengan sabun
dan air mengalir setelah buang air besar dan kecil, setelah membersihkan
anak yang sehabis buang air, setelah membuang kotoran, sebelum
menyiapkan makanan dan sebelum makan.
4. Menjaga makanan dari pencemaran
Pencemaran makanan dapat dimulai dari saat makanan (terutama sayur
dan buah) ditanam dan dipupuk menggunakan pupuk urea, saat masak atau
makan menggunakan peralatan masak dan peralatan makan yang kotor,
saat makanan disiapkan dihinggapi lalat. Untuk mencegah terjadinya
pencemaran pada makanan hal-hal yang dapat dilakukan adalah :
Pilih makan makanan yang sudah dimasak sampai matang
Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum menyiapkan
makanan atau makan
Makan makanan saat masih panas, jika sudah dingin, panaskan
ulang
Cuci bersih semua alat masak dan alat makan, lalu dikeringkan
Jauhkan semua alat masak dan alat makan yang sudah bersih dari
bahan makanan yang masih mentah
Jika tidak langsung dimakan, tutup makanan dengan tudung saji
agar tidak dihinggapi lalat
5. Menggunakan jamban sehat
Agen patogen penyebab diare terdapat di kotoran manusia yang terinfeksi
atau di kotoran hewan. Jika kotoran tidak dibuang pada tempatnya dapat
mencemari air yang digunakan untuk kebutuhan mandi, cuci, memasak,
makan dan minum sehingga dapat menularkan diare. Pembangunan dan
penggunaan jamban sehat dapat memutus rantai penularan ini.
6. Imunisasi campak dan rotavirus

Anda mungkin juga menyukai