TUGAS
TUGAS
TUGAS
LAPORAN
KEPEMUDAAN TENTANG
Disusun oleh:
HANDRIANTO
NIM. 815 24 24 24
UNIVERSITAS TERBUKA
PROGRAM S1 PGSD
SEPTEMBER 2010
LEMBAR PENGESAHAN
RW 04 Kelurahan Dampit Kecamatan Dampit ini telah diperiksa dan disetujui pada tanggal
26 September 2010
Mengetahui,
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah yang telah memberi limpahan berkat dan rahmatNya,
tepat waktu.
Laporan Kegiatan Pembinaan Kepemudaan merupakan salah satu tugas Mata Kuliah
Penulis menyadari tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak laporan Kegiatan
Pembinaan Kepemudaan ini tidak dapat terselesaikan, oleh karena itu pada kesempatan ini
Kemasyarakatan..
4; Semua pihak yang telah membantu baik secara langsung atupun tidak langsung.
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL.................................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................... ii
DAFTAR ISI............................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan 40
4.2 Saran 42
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
Salah satu SDM yang paling penting adalah generasi muda, mereka adalah penerus
bangsa yang bertanggung jawab atas kelangsungan hidup bangsa ini dan yang akan
Beberapa tahun terakhir ini citra bangsa kita tercoreng akibat perbuatan yang dilakukan
oleh generasi muda kita, kita dapat mengambil contoh masalah penyalahgunaan obat
terlarang, penjarahan dsb. Hal ini tidak saja merugikan diri mereka sendiri tetapi juga orang
lain, selain itu citra bangsa Indonesia di mata dunia Internasional juga dipertaruhkan.
Berbagai masalah tersebut salah satunya merupakan dampak dari banyaknya jumlah
pengangguran yang ada di Indonesia. Oleh karena itu untuk mengurangi dampak tersebut
maka dibutuhkan kerjasama antara semua pihak untuk mengatasinya. Salah satunya dengan
mereka dapat menyalurkan bakat dan minat untuk melakukan kegiatan yang positif yang
Selama ini peran Lembaga Kepemudaan belum berperan aktif dan belum menampakkan hasil
yang nyata dalam pembangunan, padahal pemuda dalah generasi penerus dan berpotensi
Untuk membantu para pemuda agar terus meningkatkan segala potensi dan kemampuan yang
dimilikinya maka diperlukan konsep yang tepat dalam lembaga kepemudaan agar termotivasi
maju. Program-program yang dapat diciptakan guna meningkatkan partisipasi pemuda dapat
Kepemudaan tersebut dapat dikelola dan dikembangkan dengan baik, maka akan
Salah satu partisipasi pemuda untuk menghambat terjadinya pemanasan global dengan
mendaur ulang sampah plastik menjadi barang yang lebih berguna dan dapat menghasikan
1. Memiliki keterampilan dasar yang bernilai jual dalam mendaur ulang plastik
2. Menghambat pemanasan global dengan mendaur ulang plastik menjadi barang lebih berguna
Hasil yang diharapkan pada kegiatan pembinaan kepemudaan agar pemuda yang
dibina tersebut dapat berpartisipasi dalam kelestariaan lingkungan dan dapat menimgkatkan
PELAKSANAAN PROGRAM
Lokasi pelaksanaan kegiatan pembinaan program kepemudaan tentang pelatihan daur ulang
RT 0104 RW 01 Dampit.
plastik
2 II Jumat, 20 Agustus 2010 Pengumpulan sampah
pakaian, berbagai
dll.
3 III Rabu, 25 Agustus 2010 Membersihkan sampah -
terkumpul
4 IV Jumat, 27 Agustus 2010 Membuat pola dan
pola
5 V Rabu , 1 September 2010 Menjahit /
menggabungkan sampah
plastik
6 VI Kamis, 2 September 2010 Tahap akhir pembuatan
dengan menambah
2 Sukoharyono 27 tahun
3 Roni 17 tahun
4 Mujiono 15 tahun
5 Sriati 16 tahun
6 Nanik 16 tahun
7 Rubiati 23 tahun
2.2 Materi Pelatihan / Kegiatan
2. Teknis pembuatan barang barang dari sampah plastik. Misalnya tas, dompet, sandal, dll.
b. Aksesoris tambahan
a. Gunting
b. Benang
c. Jarum
d. Mesin jahit
f. Menambahkan aksesoris
2.3 Strategi dan deskripsi Kegiatan
a. Strategi kegiatan
1. Pengamatan
Melalui kegiatan ini penulis mencoba mengamati kegiatan yang dilakukan oleh pemuda
di lingkungan sekitar hasilnya diperoleh bahwa sebagian besar para pemuda kurang
memanfaatkan waktunya dengan baik dan kebanyakan pemuda tidak peduli terhadap
lingkungan
2. Penentuan Masalah
Setelah penulis mengadakan pengamatan dengan hasil bahwa sebagian dari mereka
melakukan kegiatan yang kurang bermanfaat dan kurang peduli lingkungan. Maka dilakukan
Dalam menentukan pemuda yang akan dibina dipilih pemuda yang tinggal di lingkungan
sekitar penulis. Hal itu untuk memudahkan hubungan komunikasi antara penulis dengan
pemuda binaan.
4. Pemilihan Kegiatan
Dalam memilih kegiatan diadakan musyawarah dengan pemuda binaan dan diambil
kesepakatan untuk melakukan kegiatan pelatihan daur ulang sampah plastik karena bahan
baku yang digunakan tidak perlu membeli dan juga dapat menghambat pemanasan global
5. Pelaksanaan.
Agar pelaksanaan dapat berjalan dengan baik, dalam kegiatan tidak bersifat kaku, artinya
kedudukan kita sama tidak ada yang lebih tinggi dan pemuda binaan mempunyai kebebasan
6. Evaluasi
Dalam tahap ini dapat dilihat hasil pembuatan barang barang dari bahan baku sampah
7. Tindak lanjut
b. Deskripsi kegiatan
1. Pada tahap pra kegiatan dilaksanakan mulai tanggal 26 -29 Maret 2010.
dengan hasil bahwa sebagian dari mereka melakukan kegiatan yang kurang bermanfaat dan
- Tanggal 28 maret 2010 penulis menentukan tujuh pemuda binaan yang ada di lingkungan
sekitar.
BAB III
1.Untuk mendapatkan bahan baku sampah plastik masih cukup sulit karena warga belum
terbiasa mengumpulkan.
2.Waktu yang diperlukan untuk pengerjaan satu barang masih sangat lama karena belum
terampil
1; Lima dari tujuh orang yang mengikuti program pelatihan dalam bidang daur ulang
2; Hasil pelaksanaan kegiatan secara umum sudah berhasil dengan baik, dilihat dari
3.3 Pembahasan
Pertemuan 1
Salah satu faktor yang menyebabkan rusaknya lingkungan hidup yang sampai saat
masih tetap menjadi PR besar bagi bangsa Indonesia adalah faktor pembuangan limbah
sampah plastik.
Sampah plastik telah menjadi sampah yang berbahaya dan sulit dikelola. Diperlukan
waktu puluhan bahkan ratusan tahun untuk membuat sampah bekas bunkus deterjen atau
bungkus pewangi pakaian itu benar benar terurai. Namun yang jadi persoalan adalah
Dibutuhkan waktu 1000 tahun agar plastik dapat terurai oleh tanah secara
terdekomposisi atau terurai sempurna. Ini adalah sebuah waktu yang sangat lama. Saat
terurai, partikel partikel plastik akan mencemari tanah dan air tanah. Jika sampah plastik itu
dibiarkan dalam tanah maka dia akan menjadi polutan yang signifikan. Jika dibakar, sampah
itu akan menambah kerusakan lapisan ozon dan sampah plastik juga akan menghasilkan asap
beracun yang berbahaya bagi kesehatan yaitu jika proses pembakarannya tidak sempurna,
plastik akan mengurai di udara sebagai dioksin. Senyawa ini sangat berbahaya jika terhirup
manusia. Dampaknya antara lain memicu penyakit kanker, hepatitis, pembengkakan hati,
ganguan sistem saraf dan memicu depresi. Sampah plastik juga menimbulkan banjir karena
menyumbat saluran saluran air dan tanggul bahkan yang terparah merusak turbin waduk.
Upaya yang dapat dilakukan untuk menghambat pemanasan global antara lain
plastik, mendaur ulang sampah plastik rumah tangga menjadi barang barang yang berguna.
Pertemuan II
a. Sampah plastik bungkus detergen, bungkus sabun cuci piring, bungkus pewangi pakaian,
bungkus minuman serbuk, bungkus mie instan, dll didapatlan dari warga sekitar dan dipilih
b. Aksesoris tambahan yang digunakan seperti kancing, pita, resleting, pelipit, dll.
d. Benang, jarum, mesin jahit untuk menggabungkan sampah plastik menjadi barang yang
diinginkan.
Pertemuan III
Sampah plastik yang sudah dipilih, dicuci sampai bersih kemudian dikeringkan dengan
lap.
Pertemuan IV
Membuat pola
Sampah plastik yang sudah dicuci kemudian dirapikan dan dibuat pola sesuai barang
Pertemuan V
Pertemuan VI
Tahap Akhir pembuatan
Menambah aksesoris aksesoris seperti pita, kancing, hiasan hiasan supaya lebih
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Pada hakekatnya pemuada memiliki p-otensi yang luar biasa jika mendapat kesempatan
dan motivasi serta pembinaan yang tepat. Peran serta masyarakat luas pada umumnya, dan
lembaga yang berkompeten pada khususnya di bidang kepemudaan merupakan fasilitator dan
Dari hasil pelaksanaan program kepemudaan yng telah kami laksanakan ternyata secara
umum hasilnya sangat membanggakan dengan dibuktikan mereka sangat semangat dan
Untuk lebih memacu agar para pemuda dapat menggali potensi yang ada pada diri
mereka maka diperlukan bantuan dari lembaga lembaga yang menangani bidang tersebut
4.2 Saran
1. Lembaga Kepemudaan hendaknya lebih intensif turun ke bawah untuk bisa mengali lebih
2. Pemuda hendaknya bersikap terbuka, selalu aktif dan kreatif berfikir dinamis terhadap
dinamika perkembangan kemajuan jaman sehingga diharapkan sikap pemuda yang aktif,
kreatif dan mandiri akan mampu bersaing demi kelangsungan masa depan yang menjadi
harapan.
4.3 Tindak Lanjut
1. Menggalang potensi dan minat pemuda secara berkala sehingga program ini dapat berjalan
secara berkelanjutan.
2. Bagi para pemuda yang telah memiliki kemampuan dasar hendaknya dapat meningkatkan
keterampilan baik melalui praktek lapangan maupun kursus kursus yang lebih tinggi.
LAMPIRAN I
Daftar Hadir 7 Pemuda dalam Praktik Pembinaan Program Kepemudaan tentang
Pertemuan
I II III IV V VI
No Nama
30/3/10 31/3/10 1/4/10 2/4/10 3/4/10 5/4/10
1 Elisabet
2 Rensi
3 Ayu
4 Aldi
5 Brian
6 Nesa
7 Andre