Lembar Balik

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 18

OLEH

KELOMPOK 3 ROTASI II
DI RUANG F KEDONDONG

1. NI MADE APRILAYONI ASTUTI


2. I DEWA GEDE WISNU BUDI SURYAWAN
3. NI GUSTI AYU SANTIKA DEWI
4. NIPUTU TAMARA SUCI ARTINI
5. I PUTU BAYU SUADNYANA
6. PUTU DIAH PEBRISUNDARI
7. NI KOMANG AYU WIDYARI PUTRI
PENDAHULUAN
1. Prevalensi ISK di masyarakat makin meningkat seiring
dengan meningkatnya usia dimana usia 40 60 dengan
angka prevalensi ISK 3,2 %. Dan 65 tahun dengan angka
prevalensi ISK sebesar 20%.
2. Kecendrungan wanita lebih sering terkena ISK lebih kurang
35% kaum wanita selama hidupnya pernah menderita
infeksi saluran kemih
3. Proporsi Infeksi Saluran Kemih di bali sebesar 11,7%, termasuk
banyak dan persentase hampir 90% responden tidak
mengetahui ISK di RSUD Klungkung
PENGERTIAN ISK

Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah suatu kondisi dimana


sistem kemih meradang akibat infeksi kuman atau suatu
keadaan adanya infasi mikroorganisme pada saluran
kemih. (Agus Tessy, 2001).
PENYEBAB
1. Kuman penyebab ISK: Escherichia Coli, Pseudomonas,
Proteus, Klebsiella, Enterobacter, staphylococcus epidemidis,
enterococci, dan-lain-lain.
2. Mobilitas menurun
3. Nutrisi yang sering kurang baik
4. Sistem pertahanan tubuh menurun
5. Adanya hambatan pada aliran urin
TANDA GEJALA ISK

1. Nyeri yang sering dan rasa panas


ketika berkemih
2. Nyeri punggung dapat terjadi
3. Demam
4. Nyeri panggul dan pinggang
5. Nyeri ketika berkemih
PENCEGAHAN
1. Biasakan diri minum air putih yang cukup setiap hari
2. Hindari kebiasaan menahan kencing.
3. Biasakan cebok dengan arah dari depan (kemaluan) ke belakang
(bokong).
4. Biasakan berhubungan seksual dengan cara yang sehat, sebaiknya
kaum wanita membiasakan diri buang air kecil setelah
berhubungan seksual.
5. Jagalah kebersihan daerah kelamin.
6.Gantilah pembalut secara rutin saat sedang menstruasi.
7. Kenakan celana dalam dari bahan yang nyaman dan tidak terlalu
ketat.
8.
CEBOK PADA WANITA
1. Bersihkan area genital dari depan ke belakang untuk
menghindari perpindahan bakteri dari dubur ke vagina, baik saat
menyiram, membersihkan, maupun mengeringkan.
2.Sebisa mungkin juga bersihkan dari arah dalam ke luar, dan
bukan sebaliknya, untuk menghindari perpindahan bakteri dari
bagian luar organ genetalia ke dalam.
3.Untuk yang perempuan rajinlah mengganti pembalut saat
haid/menstruasi/datang bulan serta membiasakan cebok dengan
arah depan ke belakang agar kotoran pup tidak pindah ke
vagina
PADA PRIA

1. Siram dan bilas dengan air bersih hingga bersih setelah


buang air kecil dan air besar agar tidak ada sisa air seni
/ air kencing yang menempel pada kulit kelamin.
2. Pegang penis secara tegas, kemudian buka preputium
atau kulup penis
3. Selanjutnya bersihkan area disekitar gland penis
(kepala penis) terutama bagian leher penis (batas gland
penis)
LANJUTAN
5. Setelah itu, tutup kembali kulup atau preputium
6. Kemudian bersihkan area luar penis atau disekitar
penis
7. Kemudian area disekitar atau bagian bawah testis
dan lipatannya
8. Kemudian bilas hingga bersih secara keseluruhan
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai