Terapi Terbaru Pada Acne Dan Scars Acne
Terapi Terbaru Pada Acne Dan Scars Acne
Terapi Terbaru Pada Acne Dan Scars Acne
DEFINISI
Akne adalah penyakit peradangan kronis dari folikel pilosebasea yang ditandai dengan
adanya lesi polimorfik berupa komedo, papul, pustul, nodus dan kista di tempat predileksi. (Ilmu
Penyakit Kulit dan Kelamin edisi ke 4, 2005)
Predileksi akne adalah di wajah, leher, bahu, lengan atas, dada atas, dan punggung atas,
meskipun akne dapat timbul di daerah lain yang mengandung kelenjar sebasea seperti paha dan
bokong. (Pedoman Tatalaksana Akne di Indonesia IAEM 2015)
II. EPIDEMIOLOGI
Hampir 80% - 100% populasi dan pada rentang umur dari bayi sampai orang dewasa
dengan peak age terbesar pada remaja umur 16 19 tahun pada pria dan 14 17 tahun pada
wanita menderita penyakit akne. Merupakan kasus ke 3 terbanyak di Indonesia berdasarkan
jumlah pasien yang dating berobat pada RSUD atau RSUP. (Pedoman Tatalaksana Akne di
Indonesia IAEM 2015)
III. KLASIFIKASI
Berdasarkan dari tipe lesi yang dominan termanifestasi, acne dibedakan menjadi
1. Comedonal Acne. Biasa terjadi pada awal usia remaja dan biasanya terdapat pada wajah
bagian tengah. Tampak komedo terbuka (bagian central keratin berwarna gelap), dan
komedo tertutup (tidak tampak keratin).
2. Papulopustular Acne. Tampak papul atau pustule kurang lebih sebesar 2 5 mm.
3. Nodular Acne. Tampak nodul inflamasi(seperti kista) yang kemerahan, tegas, dan tidak
rata yang kemungkinan meninggalkan bekas luka atau Scars. Disebut juga sebagai
Acne Conglobata jika derajatnya sudah parah.
(Clinical Dermatology 2013)
IV. GRADASI
Gradasi atau derajat keparahan akne menunjukan penyakit yang berhubungan degan pengobatan.
Walaupun masih belum disepakati secara universal, ada beberapa pembagian gradasi berdasarkan
jenis lesi, jumlah lesi, luasnya lesi dll.
V. ETIOPATOGENESIS
Terapi Ajuvan
Antara lain misalnya adalah Komunikasi, Informasi, dan Edukasi ( KIE), perawatan kulit,
skin peeling, antioksidan oral (evidence masih rendah), light/laser therapy, KS jangka pendek
dan kosmeseutikal ( Nicotinamide, ABA, Zinc PCA, sunscreen yang hipoalergenic dan non-
komedogenik). Rekomendasi pemilihan terapi ajuvan adalah setelah inflamasi berhasil dikontrol.
Terapi Rumatan
Diberikan Setelah terapi utama diberhentikan (karena sembuh). Bertujuan mencegah
kekambuhan. Contoh terapi rumatan antara lain : KIE, Perwatan kulit, asam retinoat topikal
konsentrasi rendah (0,01% - 0,025 %) yang dinilai setiap 6 bulan untuk dilanjutkan atau
diberhentikan, dan kosmeseutikal ( Nicotinamide, ABA, Zinc PCA).
Obat kombinasi
Tretinoin + clindamycin Gel : Tretinoin 0.025%+ Berikan pada malam
clindamycin 1.2% hari. Efektif untuk
papular atau pustular
akne. Kategori
pregnancy c
VII.I.SCARS ACNE
Scars Acne adalah luka atau jaringan parut yang timbul setelah lesi akne sembuh. Terdapat tiga
jenis scars yaitu Atrofik, hipertrofik, dan keloid.
Djuanda, Adhi, et al (Ed). 2005. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi 4. Jakarta : Balai
Penerbit FKUI
Soutor, Carol, Maria Hordinsky. 2013. Clinical Dermatology. Edisi 1. Amerika Serikat : Mc graw
hill's education
Wasitaatmadja, SM., et al. (Ed.). (2015). Pedoman Tata Laksana Akne di Indonesia. Edisi 2.
Jakarta, KSDKI