Sistem Teknik Dan Dokumentasi
Sistem Teknik Dan Dokumentasi
Sistem Teknik Dan Dokumentasi
Teknik sistem merupakan alat yang digunakan dalam analisis, desain, dan
dokuentasi sistem serta emahami kaitan antar-subsistem. Teknik sistem ini
biasanya berupa diagram. Teknik system penting bagi auditor internal maupun
bagi auditor eksternal. Teknik juga tidak dapat dipisahkan dari personel yang
terlibat dalam pengembangan sistem informasi
Pengujian Kepatuhan
Kertas Kerja
Kertas kerja merupakan catatan mengenai prosedur dan pengujian yang dilakukan
dalam proses audit, informasi yang diperoleh dalam pelaksanaan audit, dan
simpulan yang ditarik dari hasil audit. Kertas kerja ini dibuat dan disimpan oleh
auditor. Standar profesi mewajibkan auditor untuk menyimpan kertas kerja.
Kertas kerja menjadi catatan apa yang telah dilaksanakan oleh auditor.
Proyek pengembangan sistem biasanya terdiri dari tiga fase : analisis sistem,
desain sistem, dan implementasi sistem. Personel pengembangan sistem
mencakup analisis sistem, perancang sistem, dan programer. Analisis sistem
mencakup penyusunan dan evaluasi solusi untuk menyelesaikan masalah sistem.
Analisis Sistem
Desain Sistem
Desain sistem melibatkan penyusunan cetak biru system secara lengkap dan utuh.
Sebagaimana seniman membutuhkan alat khusus untuk dapat menggambar,
desainer juga membutuhkan alat untuk membantu mendesain proses. Alat tersebut
dapat berupa matriks input/output, flowchart sistem, dan diagram alur data.
Implementasi Sistem
Teknik Sistem
Simbol Flowchart
Input/output
Proses
Garis Arus
Anotasi
Simbol garis arus digunakan untuk mengaitkan simbol yang satu dengan yang
lainnya. Garis alur ini menginditasikan urutan informasi dan operasi yang harus
dijalankan. Garis alur ini dapat saling bersilangan, yang berarti dua alur tersebut
tidak memiliki ikatan logissatu dengan yang lainnya.
Persiapan Ekstrak
Perakitan
Simbol Tambahan
Parallel
Faktur
Tinjauan
dan
Pengesah
an
Faktur
Telah
Diotorisasi
Faktur Faktur
Telah Tinjauan
Diotorisa dan
si Pengesah
an
Penggunaan Simbol Konektor
Penyimpanan Pembelian
Rekuisis A
Rekuisi
si
A
Rekuisisi
Mempersiapkan
Order Pembelian
File
dan
Vendor
Memperbaharui
File Vendor
Order
Pembelia
n
Ilustrasi berikutnya juga menggambarkan kejadian yang sama, tetapi dengan cara
yang berbeda.
Dalam ilustrasi yang ketiga, tampak bagaimana simbol konektor digunakan untuk
menggambarkan perpindahan formulir permintaan barang dari departemen
penjual ke departemen pembelian.
Dalam ilustrasi keempat, dapat dilihat persiapan manual sebuah order pembelian.
Simbol dokumen digunakan untuk menggambarkan permintaan pembelian
sebagai lambing input untuk suatu proses manual. Simbol anotasi digunakan
untuk mengindikasikan operasi manual.
Simbol input/output dasar digunakan untuk menggambarkan file pemasok.
Misalkan file ini berupa kertas atau kartu, maka boleh juga digambarkan dengan
simbol dokumen.
Diagram IPO dan HIPO digunakan terutama oleh personel pengembangan sistem
untuk membedakan level rincian sistem yang digambarkan dalam flowchart. Pada
level analisis yang paling umum,hanya diperhitungkan hubungan input-proses-
output utama dalam sebuah sistem. Sebuah input-proses-output (Gambar 2.5)
digunakan untuk memberikan deksripsi naratif mengenai input yang diperlukan
untuk menghasilkan output sistem.
Pesan
Kesalahan
Diagram HIPO terdiri dari dua segmen : diagram hierarki sebagai pemecahan
proses menjadi berbagai modul dan sebuah diagram IPO yang menggambarkan
kebutuhan input-proses-output setiap modul. Diagram hierarki menggambarkan
keseluruhan sistem dan berperan sebagai daftar isi untuk membuat diagram IPO
yang lebih detail.
1. Diagram Hierarki (daftar isi visual)
1.0
Sistem
Penggajian
HEADER
Flowchart sistem digunakan baik oleh personel sistem maupun auditor. Flowchart
sistem mengidentifikasi keseluruhan aliran operasi di dalam sebuah sistem.
Sebuah flowchart sistem menunjukkan titik awal input, tahapan proses, mode
pemrosesan (manual ataukah mesin), dan disoposisi output. Fokus flowchart
sistem adalah pada fungsi proses dan media, bukannya pada rincian logika setiap
fungsi pemrosesan.
Flowchart sistem terkait dengan fase analisis dari sebuah proyek sistem,
sedangkan flowchart program terkait dengan fase desain. Flowchart program
merupakan tahapan awal desain sebelum dilakukan desain sistem secara
keseluruhan dan penulisan kode program komputer.
Diagram arus data logika atau diagram alur data (disingkat DFD) digunakan
terutama oleh personel pengembangan sistem dalam analisis sistem. Seorang
analis sistem sering bertindak sebagai penghubung antara pengguna yang memilki
berbagai keinginan, dan programer atau staf pendukung sistem yang akan
membuat desain fisik sistem untuk memenuhi kebutuhan pengguna.
Tabel 2.1 menggambarkan simbol DFD yang akan digunakan dalam buku ini.
Sekalipun simbol DFD sederhana, tetapi tidak ada standarisasi penggunaan simbol
DFD.
Ada empat simbol DFD. Terminator digunakan untuk menandai sumber data atau
destinasi data. Simbol proses digunakan untuk menggambarkan proses yang
mengubah data. Simbol simpanan data digunakan untuk menggambarkan sebuah
simpanan data. Simbol arus data digunakan untuk mengindikasikan aliran data.
Gambar 2.7 mengilustrasikan sebuah DFD tingkat atas dari sebuah sistem
penggajian. Level ini menggambarkan suatu deskripsi yang sangat umum. Data
penggajian dari berbagai pencatat waktu diproses pada sebuah storage atau file
data penggajian digunakan untuk memproses gaji dan sekaligus diperbaharui oleh
proses penggajian.
Data
Penggajia
n
Setiap simbol dalam DFD, termasuk anak panah, harus di beri nama.
Setiap aliran logika harus jelas, memiliki sumber data dan menuju
destinasi data, tertentu.
DFD penggajian dalam Gambar 2.7 harus dipecah lagi untuk mendapatkan
gambaran deskripsi sistem yang lebih jelas. Gambar 2.8 memberikan ilustrasi
mengenai pemecahan DFD penggajian yang lebih rinci. Berikutnya, setiap proses
akan dirinci lagi. Gambar 2.9 mengilustrasikan pemecahan P2 dari Gambar 2.8.
Data
Karyawan
Status saat ini Gaji Bersih dan
Pengurangan
P1 Data
Penggajian
Valid
P2
Mempros Data
Data Jumlah Saat Ini Detail Jurnal
es Jurnal
Karyawan Penggaji
an
Gaji Bersih dan Membayar Gaji
Memperbah
Pengurangan arui File Karyawan
Karyawan
Pajak dan
Pengurangan
Menghitu
ng Gaji
Bersih
Data Diproses
Data
Penggajian
P2
Valid
Menghitung Gaji
GAMBAR 2.9 Perluasan Proses P2