Lapres Alumunium Fix
Lapres Alumunium Fix
Lapres Alumunium Fix
Aluminium merupakan salah satu unsur kimia dengan lambang Al dan nomor
atomnya 13. massa atom relatif 26,98. Aluminium termasuk unsur yang sangat melimpah
di kerak dibumi. Aluminium merupakan unsur yang sangat reaktif sehingga mudah
teroksidasi. Karena sifat kereaktifannya maka Aluminium tidak ditemukan di alam dalam
bentuk unsur melainkan dalam bentuk senyawa baik dalam bentuk oksida Alumina
maupun Silikon. logam ini merupakan logam yang punya warna putih agak kebiru-biruan,
mengkilat, dapat ditempa, mudah dibengkokkan, merupakan konduktor panas dan litrik
yang baik, Aluminium termasuk logam golongan utama (IIIA) yang bersifat amfoter dan
ringan bersama magnesium dan platina Ini dapat ditunjukkan pada reaksi sebagai berikut:
Logam aluminum melarut dalam asam mineral, kecuali asam nitrat pekat, dan
dalam larutan hidroksida akan menghasilkan gas hydrogen. Aluminum membentuk
senyawa dengan alkali sebagian besar non logam dan menunjukkan sifat non logam dan
menunjukkan sifat kimia yang beragam, tetapi tidak seperti boron, tidak ditemukan hidrida
kluster aluminum.
Aluminium memiliki sifat fisika seperti yang ditunjukkan pada Tabel berikut:
Sifat Fisik
NO Sifat Nilai
1 Jari-jari atom
2 Volume atom 10 cm/gr.atm
3 Density (660oC) 2,368 gr/cm3
4 Density ( 20oC) 2,6989 gr/cm3
5 Potensial elektroda (25 oC) -1,67 volt
6 Kapasitas panas (25oC) 5,38 cal/mol oC
7 Panas pembakaran 399 cal/gr mol
8 Tensile strength 700 MPa
9 Kekerasan brinnel 12-16 skala mehs
10 Hantaran panas (25oC) 0,49 cal/det oC
11 Valensi 3
12 Kekentalan (700oC) 0,0127 poise
13 Panas peleburan 94,6 cal/gr
14 Panas uap 200 cal/gr
15 Massa atom 26,98
16 Titik lebur 660oC
17 Titik didih 2452oC
18 Tegangan permukaan 900 dyne/cm
19 Tegangan tarik 4,76 kg/mm
Sifat Kimia
Sifat-sifat Aluminium yang lebih unggul bila dibandingkan dengan logam lain adalah
sebagai berikut:
Ringan
Massa jenis Aluminium pada suhu kamar (29oC) sekitar 2,7 gr/cm3.
Kuat
Aluminium memiliki daya renggang 8 kg/mm3, tetapi daya ini dapat berubah
menjadi lebih kuat dua kali lipat apabila Aluminium tersebut dikenakan proses
pencairan atau roling. Aluminium juga menjadi lebih kuat dengan ditambahkan unsur-
unsur lain seperti Mg, Zn, Mn, Si.
Anti Magnetis
Aluminium mempunyai titik lebur yang rendah, oleh karena itu kita dapat
memperoleh kembali logam Aluminium dari scrap.
Logam aluminium bersifat amfoterik, bereaksi dengan asam kuat
membebaskan gas hydrogen,sedangkan dengan basa kuat membentuk aluminat
menurut persamaan reaksi:
Dalam air, ion aluminium terdapat sebagai ion heksa akua aluminium (III),
[Al(H2O)6]3+, tetapi mengalami reaksi hidrolisis secara bertahap hingga menjadi ion
tetra kuadi hidrokso aluminium(III) menurut persamaan reaksi:
Jadi, larutan garam aluminium bersifat asam dengan tetapan ionisasi asam
hampir sama denganasam asetat. Campuran dalam antipespiran (antipeluh) yang biasa
disebut aluminium hidratterdiri atas garam-garam klorinida darikedua ion kompleks
hidrokso tersebut. In aluminiumdalam kedua senyawa inilah yang berperan
mengkerutkan pori-pori permukaan kulit.
Aluminium adalah salah satu logam yang paling banyak digunakan dan
juga merupakan salah satu senyawa yang berlimpah di kerak bumi.Karena fakta
ini, aluminium umumnya dikenal sebagai senyawa yang tidak memiliki efek
merugikan.Tapi tetap saja, paparan konsentrasi tinggi dapat menyebabkan masalah
kesehatan.Asupan aluminium dalam bentuk senyawanya seperti aluminium klorin
bisa memicu bahaya kesehatan.Paparam aluminium dapat terjadi melalui makanan,
melalui pernapasan, dan kontak dengan kulit.Eksposur jangka panjang dan
konsentrasi tinggi aluminium dapat mengakibatkan efek kesehatan yang serius,
seperti:
DemensiaKehilangan memori
Kelesuan
Gemetar parah
Cotton dan Wikinson. 1989. Kimia Anorganik Dasar. Jakarta: Universitas Indonesia.