DFA Pertemuan 1
DFA Pertemuan 1
DFA Pertemuan 1
Introduction to DFA
(Design For Assembly)
Oleh :
Haris Setiawan
Proses manufaktur tradisional
Conceptual
Detail Design
Design
Technical
Manufacturing
Design
Design
Sample Test
Revising
history
Beberapa bengkel manufaktur seperti Boeing,
Motorola, HP mempunyai metode baru dalam
pengembangan produk baru mereka yang
disebut DFMA (Design for Manufacturing and
Assembly) yang menggabungkan teknik
manufaktur tradisional dengan teknik komputer
modern dan mempertimbangkan semua faktor
yang mempengaruhi hasil akhir pada tahap
awalnya selama masa pengembangan produk.
Dengan menggunakan teknik ini, mereka
mencoba menghasilkan produk yang berhasil
dengan waktu yang relatif singkat
DFA
Suggestions for
Design for assembly
simplification of product
(DFA)
structure
Prototype
Production
DFA
Konsep DFA merupakan pertimbangan dan
memecahkan permasalahan dalam proses
perakitan pada tahap perancangan awal dengan
memastikan semua komponen dapat dirakit
dengan kecepatan yang tinggi, biaya rendah dan
produktif
DFA
DFA adalah sebuah cara dari metode
perancangan yang dapat memakai dua jalan,
yaitu
Sebuah alat untuk menganalisis perakitan
Panduan untuk merancang perakitan
Secara umum ada dua faktor utama yang
mempengaruhi waktu perakitan:
Jumlah parts/komponen dalam produk
Kemudahan dalam handling, insertion, dan
fastening dari masing-masing part
Manual Assembly
Proses assembly secara manual dapat dibagi
dua:
Handling (acquiring and grasp, moving, and
orienting the part).
Insertion dan fastening
Manual Handling
Dalam rangka efektifitas waktu untuk handling maka
hal-hal yang harus diperhatikan pada saat perancangan
komponen agar mempermudah assembling adalah :
a. Apakah komponen bisa diambil dan
dimanipulasi dengan :
Satu tangan
Satu tangan dengan bantuan alat
Dua tangan
Dua tangan dengan bantuan orang lain.
b. Orientasi (Part symmetry),
Yaitu berapa derajat benda dapat diputar tegak lurus
garis sumbu ( cc), atau segaris sumbu untuk
reorientasinya
Rotasi simetris Alpha dan Beta
berbagai bentuk komponen
D Ukuran komponen
Ukuran part didifinisikan sebagai ukuran diagonal
paling besar dari outline part ketika diproyeksikan
pada permukaan plat
Manual Insertion and fastening
Adalah penggabungan komponen dengan komponen
lainnya atau dengan sub asembling yang terdiri dari:
a. Insertion
Pada saat insertion harus dihindari hal-hal sebagai
berikut:
Holding Down
Alignment
b. Fastening
Fastening adalah menyatukan suatu komponen
dengan kompnen lainnya secara fix atau dikunci
Metode fastening secara umum
11
10
Jumlah
No
3
Hasil DFA Sub sub fungsi penekan atas
pada redesain
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Jumlah
No