Laporan Praktek Quality
Laporan Praktek Quality
Laporan Praktek Quality
Disusun Oleh:
KELOMPOK 04
LEMBAR PENGESAHAN
Mengetahui
Asisten Laboratorium Penjaminan dan Pengendalian Kualitas
Asisten 1
Asisten 2
Hesti
Nova
KATA PENGANTAR
Puji syukur tim penyusun panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan Rahmat serta Karunia-Nya, sehingga tim penyusun dapat menyelesaikan
laporan ini tepat pada waktunya.
dapat
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN...........................................................................................2
KATA PENGANTAR....................................................................................................3
DAFTAR ISI..................................................................................................................4
MODUL 1 SPC 7 TOOLS.............................................................................................7
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................8
1.1 Tujuan Praktikum................................................................................................8
1.2 Manfaat Praktikum..............................................................................................8
1.3 Rumusan Masalah................................................................................................8
1.4 Sistematika Penyusunan Laporan........................................................................8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA...................................................................................9
2.1 Pengendalian Proses Statistik (Statistical Process Control)................................9
BAB III PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA.......................................18
3.1 Flow Chrt Poses di Bank...................................................................................18
3.2 Diagram Pareto Kerusakan Produk...................................................................19
3.3 Histogram Tinggi Badan 40 Mahasiswa Mercubuana.......................................20
BAB IV ANALISA DATA..........................................................................................22
4.1 Analisa Flow Chart Bank...................................................................................22
4.2 Analisa Diagram Pareto Kerusakan Produk......................................................22
4.3 Analisa Diagram Histogram Tinggi Badan 40 Mahasiwa Mercubuana............23
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN......................................................................24
5.1 Kesimpulan........................................................................................................24
5.2 Saran..................................................................................................................25
MODUL 2 PETA KENDALI......................................................................................26
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................27
1.1Tujuan Praktikum...............................................................................................27
1.2 Manfaat Praktikum............................................................................................27
1.3 Rumusan Masalah..............................................................................................27
1.4 Sistematika Penyusunan Laporan......................................................................27
BAB II LANDASAN TEORI......................................................................................28
2.1 Teori Singkat......................................................................................................28
BAB I
PENDAHULUAN
Bab III
Bab IV
: Pendahuluan
1.1 latar belakang
1.2. maksud dan Tujuan
: Landasan Teori
Mencakup seluruh teori ringkas, serta prisip yang saudara
gunakan untuk membah seluruh pembahasan dari modul yang
akan dibuat laporannya dan berkaitan erat dengan kegiayan
praktikum.
: Pengumpulan Data
Berisikan seluruh bahan yang dikumpulkan saat praktikum
: Pengolahan danAnalisa data
Mencakup seluruh pengolahan data dengan menggunakan
Hitungan manual/menggunakan rumu. Pada bab ini seluruh
8
Bab V
Lampiran
Daftar Pustaka
BAB II
LANDASAN TEORI
10
Ukuran Sample
10
15
20
25
35
50
75
100
150
11
3. Pengumpulan Data
Pengumpulan data didasarkan pada banyaknnya sub kelompok dan
ukuran masing-masing sub kelompok yang telah ditentukan sebelumnya.
Rata-rata pada masing masing sub kelompok tersebut nantinya akan di
petakan pada peta pengendalian kualitas proses untuk data variabel.
Apabila dugunakan peta pengendalian tingkat keakurasiannya proses
(range atau standar deviasi), maka range atau standar deviasi tersebut juga
diukur pada tiap-tiap sub kelompok tersebut.
R = X max X min
Dimana :
n = banyaknnya sample dalam tiap observasi atau sub kelompok
g = banyaknya observasi yang dilakukan
Ri = range untuk setiap sub kelompok
Xi = data pada sub kelompok atau sample yang diambil
Xi = rata-rata pada setiap sub kelompok
Menurut konsepnya, batas pengendali 3 untuk peta pengendali ratarata (mean chart) adalah :
X 3 X, dimana
12
=
Batas-batas peta pengendali untuk pengendali rata-rata ( X -chart)
adalah:
CL
UCL =
+ A2. R bar
LCL =
A2. R bar
13
dilihat bahwa pada setiap data yang berada di luar batas-batas pengendali
statistic pasti akan disusun tindakan perbaikan atau perbaikan tidak
mungkin dilakukan, maka data tersebut akan dibuang. Data yang dibuang
tersebut juga berarti bahwa produk yang dihasilkan pada proses tersebut
harus dibuang dengan segala konsekwensinnya. Peta pengendali hasil
refisi tanpa data yang out of statistic control merupakan data yang lebih
baik, karena dalam proses tersebut walaupun terjadi ketidaksesuaian atau
penyimpangan pasti bukan disebabkan oleh sebab khusus, melainkan oleh
sebab umum. Selain itu,setelah disusunya peta pengendali kualitas proses
statistic untuk data variabel (Control Chart for Variabel ), maka dapat
diketahui penyebeb terjadinya kesalahan atau penyimpanan, baik
tergolong dalam khusus maupun dalam sebab umum. Kondisi yang ideal
memang yang berada di sepanjang garis pusat (Center Line). Hal ini dapat
terjadi dengan melakukan revisi berulang pada data yang ada.
2.3 Penggunaan Peta Pengendaliaan Data Atribut
2.3.1 Peta Kendali P dan NP
Pengendaliaan proporsi kesalahan ( p chart) dan banyaknya kesalahan
(np chart) digunakan untuk mengetahui apakah cacat produk yang
dihasilkan masih dalam batas yang disyaratkan. Untuk peta pengendali
proporsi dan banyak digunakan bila kita memakai ukuran cacat berupa
proporsi produk cacat dalam setiap sample yang diambil. Bila sample yang
diambil untuk setiap kali melakukan observasi jumlahnya sama maka kita
dapat menggunakan peta pengendali proporsi kesalahan ( p chart ) maupun
banyaknnya kesalahan ( np chart ).
14
Namun bila sample yang diambil bervariasi untuk setiap kali melakukan
observasi berubah-ubah jumlahnya atau memang perusahaan tersebut akan
melakukan 100% inspeksi maka kita harus menggunkan peta pengendali
proporsi kesalahan (p-chart). Pengguna sample yang besarnya bervariasi
tersebut selain perusahaan menggunkan 100% inspeksi atau inspeksi total,
juga dapat disebabkan karena kurangnya karyawan dan biaya. Perubahan
dalam banyaknnya sample yang diambil atau ukuran sub kelompok tersebut
menyebabkan perubahan dalam batas-batas pengendali, meskipun garis
pusatnnya tetap. Apabila ukuran sample atau sub kelompok yang digunakan
pada setiap kali observasi naik atau lebih banyak, maka batas-batas
pengendali menjadi lebih rendah . Namun apabila banyaknnya sample atau
sub kelompok yang digunakan pada setiap kali observasi turun atau
berkurang, maka batas-batas pengendali menjadi lebig tinggi atau meningkat.
Kondisi ini dapat mempengaruhi karakteristik kualitas proses prosuksi yang
dimilik perusahaan. Hal inilah yang merupakan kelemahan dalam pegendalian
kualitas proses statistic untuk data atribut.
Selanjutnnya, formulasi yang digunakan untuk menyelesaikan kasus
pengendali kualitas proses statistic untuk data atribut sesuai dengan langkalangkah diatas adalah:
Untuk banyaknnya sample Konstan
Mengetahui proporsi kesalahan atau cacat pada sample atau sub
kelompok untuk setiap kali melakukan observasi:
P = X/N
Dimana:
Garis pusat (Center Line) peta pengendali proporsi kesalahan ini adalah :
CL
Dimana :
P
Pi
Sedangkan Batas Pengendali Atas ( BPA ) dan Batas Pengendali Bawah ( BPB
) untuk peta pengendali proporsi kesalahan (p-chart) tersebut adalah:
CL
= P bar
Sp
Sp
atau
Apabila banyaknnya sample atau sub group kelompok yang diambil setiap
kali observasi sama, maka dapat digunakan pula peta pengendali banyaknnya
kesalahan (np-chart) tersebut adalah :
16
= Np bar + 3. S Np
LCL Np
= Np bar - 3. S Np
S Np
(Center Line )
c
BAB III
PENGOLAHAN DATA
18
19
X Bar
129,07
124,84
128,04
125,02
128,09
135,13
126,9
127,99
127,54
127,94
1280,56
25,814
24,968
25,608
25,004
25,618
27,026
25,38
25,598
25,508
25,588
256,11
3,05
5,14
4,03
4,00
2,02
3,02
5,16
2,05
5,53
3,11
37,11
LCL
23,47
23,47
23,47
23,47
23,47
23,47
23,47
23,47
23,47
23,47
PETA X
CL
25,61
25,61
25,61
25,61
25,61
25,61
25,61
25,61
25,61
25,61
UCL
27,75
27,75
27,75
27,75
27,75
27,75
27,75
27,75
27,75
27,75
LCL
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
PETA R
CL
UCL
3,71
7,85
3,71
7,85
3,71
7,85
3,71
7,85
3,71
7,85
3,71
7,85
3,71
7,85
3,71
7,85
3,71
7,85
3,71
7,85
20
Pengujian Data
1. X bar =
2. Observasi dilakukan selama 5 kali sehingga ,
A2
= 0,577
D3
=0
D4
= 2,114
D2
= 2,326
Rbar ( R ) =
S=
3,711
21
22
OBSERVASI
UKURAN
SAMPLE
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
JUMLAH
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
2500
Sp =
BANYAKNNYA
P
PRODUK
( Proporsi
CACAT
Cacat )
10
0,1
11
0,11
9
0,09
16
0,16
15
0,15
14
0,14
13
0,13
12
0,12
10
0,1
12
0,12
14
0,14
16
0,16
12
0,12
13
0,13
14
0,14
9
0,09
10
0,1
13
0,13
12
0,12
10
0,1
9
0,09
10
0,1
12
0,12
14
0,14
15
0,15
305
3,05
=
LCL
CL
UCL
0,024
0,024
0,024
0,024
0,024
0,024
0,024
0,024
0,024
0,024
0,024
0,024
0,024
0,024
0,024
0,024
0,024
0,024
0,024
0,024
0,024
0,024
0,024
0,024
0,024
0,122
0,122
0,122
0,122
0,122
0,122
0,122
0,122
0,122
0,122
0,122
0,122
0,122
0,122
0,122
0,122
0,122
0,122
0,122
0,122
0,122
0,122
0,122
0,122
0,122
0,220
0,220
0,220
0,220
0,220
0,220
0,220
0,220
0,220
0,220
0,220
0,220
0,220
0,220
0,220
0,220
0,220
0,220
0,220
0,220
0,220
0,220
0,220
0,220
0,220
= 0,0327286
23
24
UKURAN
SAMPLE
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
JUMLAH
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
2500
S Np =
BANYAKNNYA
PRODUK
CACAT
10
11
9
16
15
14
13
12
10
12
14
16
12
13
14
9
10
13
12
10
9
10
12
14
15
305
=
P
(Proporsi
Cacat )
0,1
0,11
0,09
0,16
0,15
0,14
0,13
0,12
0,1
0,12
0,14
0,16
0,12
0,13
0,14
0,09
0,1
0,13
0,12
0,1
0,09
0,1
0,12
0,14
0,15
3,05
LCL
CL
UCL
2,38
2,38
2,38
2,38
2,38
2,38
2,38
2,38
2,38
2,38
2,38
2,38
2,38
2,38
2,38
2,38
2,38
2,38
2,38
2,38
2,38
2,38
2,38
2,38
2,38
12,20
12,20
12,20
12,20
12,20
12,20
12,20
12,20
12,20
12,20
12,20
12,20
12,20
12,20
12,20
12,20
12,20
12,20
12,20
12,20
12,20
12,20
12,20
12,20
12,20
22,02
22,02
22,02
22,02
22,02
22,02
22,02
22,02
22,02
22,02
22,02
22,02
22,02
22,02
22,02
22,02
22,02
22,02
22,02
22,02
22,02
22,02
22,02
22,02
22,02
= 3,272858078
25
26
Pada
penelitian
ini
didapatkan
jenis-jenis
cacat
rusak,
LCL
0,000
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
CL
2,350
2,350
2,350
2,350
2,350
2,350
2,350
2,350
2,350
2,350
2,350
2,350
2,350
2,350
2,350
2,350
2,350
2,350
2,350
2,350
UCL
6,949
6,949
6,949
6,949
6,949
6,949
6,949
6,949
6,949
6,949
6,949
6,949
6,949
6,949
6,949
6,949
6,949
6,949
6,949
6,949
= 1,53297097
27
28
BAB IV
ANALISA DATA
29
30
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Tujuan Praktikum
Tujuan dari praktimum ini yaitu diharapkan para mahasisiwa mampu
menghitung nilai kemampuan suatu proses (Process Capability) baik secara
manual maupun menggunakan MINITAB, mampu menilai kemampuan proses
dengan kondisi
Bab I
: Pendahuluan
1.1 latar belakang
1.2. maksud dan Tujuan
Bab II
: Landasan Teori
Mencakup seluruh teori ringkas, serta prisip yang saudara
31
Bab III
Bab IV
Bab V
Lampiran
Daftar Pustaka
BAB II
LANDASAN TEORI
33
pengambilan sampel
Merencanakan urutan proses produksi apabila ada pengaruh interaktif proses
pada toleransi
Menetapkan persyaratan penampilan bagi alat baru
Di mana:
USL = Upper specification limit-batas spesifikasi atas
LSL
6s
34
atau
35
Dimana :
USL
LSL
6s
Jadi :
Bila Cpk 1 Proses disebut baik (capable)
Bila Cpk 1 Proses kurang baik (not capable)
36
BAB III
PENGOLAHAN DATA
Gunakan data perhitungan yang telah di buat pada P2, dengan soal peta X dan R.
Dari acuan data tersebut sampel yang diambil sebanyak 10 dengan pengukuran
dilakukan sebanyak 5 kali. Ditetapkan nilai spesifikasinya sebesar 29+1 mm. Maka
hitunglah berapa besar CPK apakah baik atau tidak dan berapa besar banyaknya
produk yang berada diluar kedua sisi batas spesifikasi, acuan menggunakan Tabel 1
diatas.. (hitung juga hasilnya dengan menggunakan minitab)
1. Data diameter 5 kali pengukuran
37
NO.
SAMPLE
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
ari data 10 sample yang diambil, dengan dilakukan pengukuran sebanyak 5 kali.
Ditetapkan nilai spesifikasi sebesar 29 1 mm.
2. Berikut data hasil perhitungan sehingga di dapatkan Peta sebagai berikut:
38
NO.
SAMPLE
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
A2
D3
D4
D2
Rbar
Xbar
S
X Bar
129,07
124,84
128,04
125,02
128,09
135,13
126,9
127,99
127,54
127,94
1280,56
25,814
24,968
25,608
25,004
25,618
27,026
25,38
25,598
25,508
25,588
256,11
3,05
5,14
4,03
4,00
2,02
3,02
5,16
2,05
5,53
3,11
37,11
LCL
23,47
23,47
23,47
23,47
23,47
23,47
23,47
23,47
23,47
23,47
PETA X
CL
25,61
25,61
25,61
25,61
25,61
25,61
25,61
25,61
25,61
25,61
UCL
27,75
27,75
27,75
27,75
27,75
27,75
27,75
27,75
27,75
27,75
LCL
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
PETA R
CL
UCL
3,71
7,85
3,71
7,85
3,71
7,85
3,71
7,85
3,71
7,85
3,71
7,85
3,71
7,85
3,71
7,85
3,71
7,85
3,71
7,85
0.577
0
2.114
2.326
3.71
25.61
1.595443
39
Dari data peta di atas kita dapat menghitung rasio kemampuan proses atau
indeks kemampuan proses dengan rumus sebagai berikut :
CPU 0,916945
40
BAB IV
ANALISA DATA
4.1 Analisa Kapabilitas Proses
BAB V
KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
41
42
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan Praktikum
Tujuan dari praktimum ini yaitu diharapkan para mahasisiwa mampu
melakukan pengujian hipotesis terhadap lebih dari dua rata-rata populasi.
Mampu membandingkan kinerja beberapa proses, mesin atau orang.
1.3 Manfaat Praktikum
Manfaat dari praktimkum ini yaitu mahasiswa memahami hubungan yang
kompleks antara variable yang berhubungan hanya pada bagian atau tingkat
yang diteliti, yaitu interaksi antar variable atau mengevaluasi pengaruh
variable kualitatif terhadap sebuah respons.
1.4 Rumusan Masalah
1. Apakah Procces Perbaikan itu?
2. Bagaimana cara mengolah data Proscces Perbaikan (ANOVA) ?
3. Apakah kegunaan dari data analisis varian (ANOVA)?
1.5 Sistematika Penyusunan Laporan
Bab I
Bab II
Bab III
Bab IV
Bab V
: Pendahuluan
1.1 latar belakang
1.2. maksud dan Tujuan
: Landasan Teori
Mencakup seluruh teori ringkas, serta prisip yang saudara
gunakan untuk membah seluruh pembahasan dari modul
yang akan dibuat laporannya dan berkaitan erat dengan
kegiayan praktikum.
: Pengumpulan Data
Berisikan seluruh bahan yang dikumpulkan saat praktikum
: Pengolahan danAnalisa data
Mencakup seluruh pengolahan data dengan menggunakan
Hitungan manual/menggunakan rumu. Pada bab ini
seluruh
praktikum dari awal hingga akhir praktikum ditampilkan
berikut cakupan analisanya.
: Kesimpulan dan Saran
43
Daftar Pustaka
BAB II
LANDASAN TEORI
44
300
Kriteria
450
Level
Gambar 2.1. Kriteria dan Level Satu Arah
Asumsi pengujian ANOVA :
1. Populasi yang akan diuji berdistribusi normal
2. Varians/ragam dan populasi yang diuji sama
3. Sampel tidak berhubungan satu dengan yang lain
Tujuan dan pengujian ANOVA ini adalah untuk mengetahui apakah ada
pengaruh dan berbagai kriteria yang diuji terhadap hasil yang diinginkan.
45
Jumlah
Derajat
Kuadrat
Keragaman Kuadrat
Nilai
Bebas
Tengah
tengah
k1
s12 =
JKK
kolom
Galat
JKK
k 1
s12
(Error)
JKG
Total
HKT
nk 1
Sumber: Walpole, Ronald E. (199)
k (n-1)
F hitung
s1
2
s2
JKG
k (n 1)
Dimana :
JKT
xij
i 1
j 1
JKK
T
i 1
T 2 ..
nk
T ..2
nk
46
Tipe Pemotongan
Terputus
Kriteria
Kontinu
Level
Level
Gambar 2.2 Kriteria dan Level
Asumsi pengujian ANOVA:
1. Populasi yang akan diuji berdistribusi normal
2. Varians/ragam dan populasi yang diuji sama
3. Sampel tidak berhubungan satu dengan yang lain
Tujuan dan pengujian ANOVA 2 arah ini adalah untuk mengetahui apakah
ada pengaruh dan berbagai kriteria yang diuji terhadap hasil yang diinginkan.
Misal, seorang manajer teknik menguji apakah ada pengaruh antara jenis
pelumas yang dipergunakan pada roda pendorong dengan kecepatan roda
47
Jumlah
Derajat
Kuadrat
Bebas
Tengah
JKB
r1
JKB
s1 =
r 1
JKK
k1
s22 =
Keragaman Kuadrat
Nilai
tengah
kolom
Galat
(Error)
JKG
Total
JKT
(r 1) (c
1)
s
f1 1 2
s3
baris
Nilai
tengah
F hitung
JKK
c 1
s32
JKG
( r 1) (c 1)
s
f2 12
s3
rc 1
Dimana :
r
JKT
xij
i 1
j 1
JKB
T
i 1
c
c
JKK
T ..2
rc
T . j
j 1
T 2 ..
rc
T ..2
rc
48
system paling tepat adalh analisa dengan teknik factorial (Fakorial Design) 2k.
Metode ini merupakan percangan eksperimentsai dengan beberapa factor
sampai dengan k factor yang masing masing terdiri dari 2 level, yaitu 1 atau +
(high) dan 0 atau (low). Faktor-faktor tersebut diduga berpengaruh dalam
system dan adapt diuji pengaruhnya, baik secara individu maupun pengaruh
interkasi anta faktor-faktor yang ada. Serta bervariasi bukan hanya pada waktu
tertentu.
Metode Faktorial Desaign 2k memiliki prosedur analisis sebagai berikut:
1. Mengestimasi efek-efek yang ditimbulkan oleh faktor-faktor yang akan
diuji dengan menilai tanda atau gejala dan besaran atau ukuran yang
ditimbulkan. Informasi awal ini diperlukan untuk mengetahui sejauh mana
kemungkinan faktor-faktor dan interkasinya mempengaruhi dan keman
faktor-faktor tersebut harus disesuaikan untuk mempernaiki respon.
2. Membangun model inisial untuk proses experimentasi, jika perancangan
experiment direplikasi, maka model disusun dalam bentuk lengkap. Jika
rancangan experiment tanpa replikasi, maka model dibuat dengan memplot
efek-efek faktor, menggunakan probabilitas normal.
3. Melaksanakan uji statistic ANOVA untuk mengjuji efek-efek faktor dan
interkasi yang utama, di mana terdapat sebanyak n replikasi.
4. Melakukan proses eleminasi terhadap variable-variabel yang tidak
memiliki keterkaitan yang berarti dari model perancangan experiment.
5. Menganalisa faktor dan efek dan efek yang masih tersisa pada model
untuk memeriksa keakuratan asumsi yang diterapkan pada model
perancangan experiment.
6. Apabila ditemukan ketidakwajaran model dan penyimpangan akibat
kesalahan asumsi, maka dialakukan kembali prosedur analisi di atas,
sampai ditemukan model yang akurat dengan asumsi yang teapat.
7. Sebagai langkah prosedur analisis yang terakhir adalah analisis deskripsi
dengan berbagai grafik, seperti : ploting efek faktor utama dan
interkasinya, ploting permukaan, dan respon surface.
Desain experiment faktoril digunakan apabila experiment terdiri atas dua
faktor atau lebih. Desai factorial memungkinkan kita untuk melakukan
49
kombinasi antar level faktor. Gambar 6.8 menunjukan contoh heirarki desain
factorial untuk dua faktor dan table 6.3 menunjukan struktur datanya.
Faktor A
Faktor B
y111
Replikasi y112
Y11n
y121
y122
y12n
y1b1
y1b2
.
y1bn
y211
y212
Y21n
y221
y222
y22n
y2b1
y2b2
.
y2bn
Faktor A
Faktor B
Replikasi
ya11
ya12
Ya1n
ya21
ya22
ya2n
yab1
yab2
.
yabn
Faktor B
B1
Faktor A
A1
A2
y111 y211
y112 y212
y11n y21n
An
y1b1
y1b2
yb1n
50
y121 y221
y122 y222
B2
y12n y22n
y2b1
y2b2
y2bn
51
BAB III
PENGOLAHAN DATA
3.1 Tugas Praktikum
Berikut adalah ilustrasi desain factorial dengan dua faktor. Studi kasus
yang akan diangkat adalah desain baterai dengan waktu hidup lebih lama.
Data-data desain experiment dengan dua faktor yaitu temperature dan tipe
material ditampilkan dalam table 3.1
Tipe
Material (B)
A
B
Temperatur (A)
15o
70o
125o
130
155
18
180
150
188
34
18
80
75
118
122
20
70
18
56
25
70
52
118
126
138
110
168
18
106
115
174
18
150
139
58
18
96
104
82
18
tentu
dapat
pula
memksimalkan
waktu
hidup.
Untuk
53
Jadi:
=0
Sumber
Sum Of
Deggrees
variasi
squares
of freedom
A treatmen
SSA
temperature
Mean square
F0
a-1
B treatmen
SSB Material
b-1
Interaksi
SSAB
(a-1)(b-1)
Error
SSE
ab(n-1)
Total
SST
abn-1
54
SSE
SST
SSInteraksi
SSTemperature
SSMaterial
SSE
178927.64
189206.89
140371.06
111860.06
396645.53
MSA
SSTemperature 140371.06
A
3
1
2
MSA
70185.52778
MSB
SSMaterial
111860.06
B
3
1
2
MSB
55930.02778
SSE
a
b
n
MSE
MSE
396645.53
3
3
4
1
14690.5751
MSAB
SSInteraksi
189206.89
a
3
b
3
9
27
3
2
2
55
MSB
1
47301.72222
Fo
MSA 70185.5
MSE 14690.6
Fo
4.77759
Fo
MSB
55930
MSE 14690.6
Fo
3.8072
Fo
MSAB 47301.7
MSE 14690.6
Fo
3.21987
Sumber
Variasi
Sum Of
Squares
Tipe Material
Temperature
Interaksi
Error
TOTAL
111860.06
140371.06
189206.89
396645.53
838083.53
Degree
Of
Freedom
2
2
4
27
35
Mean
Square
Fo
55930
3.8072
70185.5 4.77759
47301.7 3.21987
14690.6
56
BAB IV
ANALISA DATA
4.1 Analisa
Hasil dari experiment di atas adalah sebagai berikut :
Sum Of
Squares
Degree
Of
Freedom
Mean
Square
Fo
Tipe Material
111860.06
55930
3.8072
Temperature
140371.06
70185.5
4.77759
Interaksi
189206.89
47301.7
3.21987
Error
396645.53
27
14690.6
838083.53
35
Sumber
Variasi
TOTAL
57
BAB V
KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil analisis desain experiment di atas ditemukan bahwa pada table
distribusi F hitung > F kritis artinya da hubungan yang signifikan antara
5.2 Saran
Dari praktek yang telah dilakukan semoga bisa lebih hati-hati lagi dalam
perhitungan agar tidak salah dalam menganalisa dan menentukan kesimpulan.
58
DAFTAR PUSTAKA
1. http://www.produksielektronik.com/2012/04/qc-7-tools-7-alatpengendalian-kualitas/
2. Dorothea W. Ariani. 2003. Pengendalian Kualitas Statistik. Yogyakarta:
Penerbit Andi.
3. Elista. 2010. Teknik Teknik Perbaikan Kualitas.
4. http://elista.akprind.ac.id/upload/files/646_kuliah_1-3_bag2.ppt
[09
April 2010].
5. Montgomery, D. C. 1985. Pengantar Pengendalian Kualitas Statistik.
Terjemahan: Zanzawi, S.Yogyakarta: Universitas Gajah Mada Praptono.
1986. Buku Materi Pokok Statistika Pengawasan Kualitas. Jakarata:
6. Universitas Terbuka. Sudjana. 1996. Metode Statistika. Bandung: Tarsito
59
60
LAMPIRAN
LAMPIRAN
SPC 7 TOOLS
Flow Chart Proses Nasabah masuk ke dalam Bank hingga keluar Bank .
61
No
Jenis
Kerusakan
Kumulatif
100
(%)
21%
(%)
21%
Biaya
Kerusakan
Penyok
Berlubang
87
18%
38%
Patah
235
48%
87%
Asimetris
2%
89%
Gompal
1%
90%
Karatan
1%
91%
Bengkok
46
9%
100%
Jumlah
487
62
JUMLAH
NO
TINGGI BADAN
152
153
154
155
156
157
157
158
158
159
160
161
161
164
164
164
164
164
165
166
166
167
167
168
168
169
170
170
170
170
171
172
174
175
176
177
177
180
180
185
6644
SELANG
BATAS
KELAS
KELAS
Frekuensi
Fk
Xi
Fi.Xi
Fi.Xi
63
152 - 156
151.5 - 156.5
154
770
118580
157 - 161
156.5 - 161.5
13
159
1272
202248
162 - 166
161.5 - 167.5
21
164
801
213867
167 - 171
167.5 - 171.5
10
31
169
284
80656
172 - 176
171.5 - 176.5
35
174
301
90601
177 - 181
176.5 - 181.5
39
179
1254
393129
182 - 186
181.5 - 186.5
40
184
2010
673350
40
TOTAL ()
6692
1772431
TOTAL ()
RANGE (R)
33
6.3
4.71
187
25,01
28,03
5
26,05
26,05
24,98
27,02
25,00
26,05
22,87
26,05
25,01
24,97
25,01
64
X
129,07
124,84
128,04
125,02
128,09
135,13
126,9
127,99
127,54
127,94
1280,56
LCL
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
X Bar
25,814
24,968
25,608
25,004
25,618
27,026
25,38
25,598
25,508
25,588
256,11
PETA R
CL
3,71
3,71
3,71
3,71
3,71
3,71
3,71
3,71
3,71
3,71
R
3,05
5,14
4,03
4,00
2,02
3,02
5,16
2,05
5,53
3,11
37,11
LCL
23,47
23,47
23,47
23,47
23,47
23,47
23,47
23,47
23,47
23,47
PETA X
CL
25,61
25,61
25,61
25,61
25,61
25,61
25,61
25,61
25,61
25,61
UCL
27,75
27,75
27,75
27,75
27,75
27,75
27,75
27,75
27,75
27,75
UCL
7,85
7,85
7,85
7,85
7,85
7,85
7,85
7,85
7,85
7,85
65
66
UKURAN
OBSERVASI
SAMPLE
BANYAKNNYA
P
PRODUK
( Proporsi
CACAT
Cacat )
LCL
CL
67
UCL
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
JUMLAH
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
2500
10
11
9
16
15
14
13
12
10
12
14
16
12
13
14
9
10
13
12
10
9
10
12
14
15
305
0,1
0,11
0,09
0,16
0,15
0,14
0,13
0,12
0,1
0,12
0,14
0,16
0,12
0,13
0,14
0,09
0,1
0,13
0,12
0,1
0,09
0,1
0,12
0,14
0,15
3,05
0,024
0,024
0,024
0,024
0,024
0,024
0,024
0,024
0,024
0,024
0,024
0,024
0,024
0,024
0,024
0,024
0,024
0,024
0,024
0,024
0,024
0,024
0,024
0,024
0,024
0,122
0,122
0,122
0,122
0,122
0,122
0,122
0,122
0,122
0,122
0,122
0,122
0,122
0,122
0,122
0,122
0,122
0,122
0,122
0,122
0,122
0,122
0,122
0,122
0,122
68
0,220
0,220
0,220
0,220
0,220
0,220
0,220
0,220
0,220
0,220
0,220
0,220
0,220
0,220
0,220
0,220
0,220
0,220
0,220
0,220
0,220
0,220
0,220
0,220
0,220
OBSERVASI
UKURAN
SAMPLE
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
BANYAKNNYA
PRODUK
CACAT
10
11
9
16
15
14
13
12
10
12
14
16
12
13
14
9
10
13
P
(Proporsi
Cacat )
0,1
0,11
0,09
0,16
0,15
0,14
0,13
0,12
0,1
0,12
0,14
0,16
0,12
0,13
0,14
0,09
0,1
0,13
LCL
CL
UCL
2,38
2,38
2,38
2,38
2,38
2,38
2,38
2,38
2,38
2,38
2,38
2,38
2,38
2,38
2,38
2,38
2,38
2,38
12,20
12,20
12,20
12,20
12,20
12,20
12,20
12,20
12,20
12,20
12,20
12,20
12,20
12,20
12,20
12,20
12,20
12,20
22,02
22,02
22,02
22,02
22,02
22,02
22,02
22,02
22,02
22,02
22,02
22,02
22,02
22,02
22,02
22,02
22,02
22,02
69
19
20
21
22
23
24
25
JUMLAH
HARI
100
100
100
100
100
100
100
2500
12
10
9
10
12
14
15
305
CACAT ( Reject )
0,12
0,1
0,09
0,1
0,12
0,14
0,15
3,05
LCL
CL
2,38
2,38
2,38
2,38
2,38
2,38
2,38
12,20
12,20
12,20
12,20
12,20
12,20
12,20
UCL
70
22,02
22,02
22,02
22,02
22,02
22,02
22,02
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
JUMLAH
2
2
0
1
1
2
4
0
3
2
2
4
5
3
1
1
5
4
3
2
47
0,000
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2,350
2,350
2,350
2,350
2,350
2,350
2,350
2,350
2,350
2,350
2,350
2,350
2,350
2,350
2,350
2,350
2,350
2,350
2,350
2,350
6,949
6,949
6,949
6,949
6,949
6,949
6,949
6,949
6,949
6,949
6,949
6,949
6,949
6,949
6,949
6,949
6,949
6,949
6,949
6,949
71
Temperatur (A)
15o
70o
125o
130
155
18
180
150
188
118
126
138
110
168
18
34
18
80
75
118
122
106
115
174
18
150
139
20
70
18
56
25
70
58
18
96
104
82
18
Tipe
Material (B)
1. SST
C
TOTAL
478319
Temperatur (A)
15o
15o2
130
155
74
180
150
188
159
126
138
110
168
160
16900
24025
5476
32400
22500
35344
25281
15876
19044
12100
28224
25600
262770
178927.64
70o
70o2
125o
125o2
34
40
80
75
136
122
106
115
174
120
150
139
1156
1600
6400
5625
18496
14884
11236
13225
30276
14400
22500
19321
159119
20
70
82
56
25
70
58
45
96
104
82
60
400
4900
6724
3136
625
4900
3364
2025
9216
10816
6724
3600
56430
SST
TOTAL
Nilai Data
3283 10778089
72
Keseluruhan
Data
Hasil Bagi
36
299391.36
Temperatur (A)
Tipe
Material (B)
2. SSMaterial
C
b
n
TOTAL
15o
70o
125o
130
155
74
180
150
188
159
126
138
110
168
160
3
4
34
40
80
75
136
122
106
115
174
120
150
139
20
70
996
82
56
25
70
1300
58
45
96
104
1501
82
60
SSMaterial
111860.06
12
992016
1690000
2253001
4935017
411251.42
TOTAL
3283 10778089
Data
Hasil Bagi
36
299391.36
3. SSTemperature
Nilai Data
Keseluruhan
Tipe
Material
(B)
A
B
C
Temperatur (A)
15o
70o
125o
130
155
74
180
150
188
159
126
138
110
168
160
34
40
80
75
136
122
106
115
174
120
150
139
20
70
82
56
25
70
58
45
96
104
82
60
73
1738
1291
768
3020644 1666681
589824
3
SSTemperature
12
4
140371.06
TOTAL
a
n
TOTAL
Nilai Data
3283 10778089
Keseluruhan
4. SSInteraksi
Data
Hasil Bagi
Tipe
Material
(B)
36
299391.36
Temperatur (A)
125
o
15
13
0
15
5
74
18
0
15
0
18
8
15
9
12
6
13
8
11
0
16
8
16
0
53
9
62
3
57
6
290521
388129
331776
70
34
20
40
80
75
13
6
12
2
10
6
11
5
17
4
12
0
15
0
13
9
22
9
52441
70
82
22
8
51984
19
8
39204
34
2
11696
4
56
25
47
9
22944
1
70
58
45
58
3
33988
9
96
104
82
60
74
101042
6
TOTAL
n
62177
1
1840349
SSInteraksi
460087.25
20815
2
189206.89
TOTAL
Nilai Data
Keseluruhan
3283
36
299391.36
111860.06
178927.64
SSInteraksi
189206.89
SSTemperature
SSMaterial
SSE
140371.06
111860.06
396645.53
SSMaterial
b
140371.06
MSA
1
2
70185.52778
SSInteraksi
a
b
189206.89
3
3
1
47301.72222
MSB
\
11. Fo
MSB
111860.06
3
1
2
55930.02778
SSTemperature
7. MSA
SST
9. MSAB
8. MSB
6. SSE
Data
Hasil Bagi
SSMaterial
10778089
MSA
70185.5
MSE
14690.6
Fo
4.77759
13. Fo
MSAB
MSE
Fo
47301.7
14690.6
3.21987
Sum Of
Squares
Degree Of
Freedom
Mean
Square
Fo
Tipe Material
111860.06
55930
3.8072
Temperature
140371.06
70185.5
4.77759
Sumber Variasi
75
2
2
4
Interaksi
189206.89
47301.7
Error
396645.53
27
14690.6
838083.53
35
TOTAL
3.21987
76