Adhi 2008 2
Adhi 2008 2
Adhi 2008 2
beyond construction
Daftar isi
4 Ikhtisar Keuangan
6 Laporan Dewan Komisaris
8 Laporan Direksi
12 Penghargaan dan Sertifikasi
14 Kejadian Penting 2008
22 Profil Perusahaan
37 Analisa dan Pembahasan Manajemen
47 Tata Kelola Perusahaan
75 Alamat dan Jaringan
77 Tanggung Jawab Pelaporan
79 Laporan Keuangan
beyond construction
dalam juta rupiah, kecuali dinyatakan lain 2008 2007 2006 2005 2004
7.000 6.640
6.096
6.000
5.000
4.000
3.000
2.000
1.000
544,3
0 81,5
2004 2005 2006 2007 2008
1.400 70
‘07 ‘08
1.200 60
1.000 50
800 40
600 30
400 20
200 10
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agu
Sep
Okt
Nov
Des
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agu
Sep
Okt
Nov
Des
Harga Saham dan Volume Perdagangan per Kuartal 2008 dan 2007
2008 2007
Kuartal
Q4 Q3 Q2 Q1 Q4 Q3 Q2 Q1
Tertinggi (Rp) 290 610 730 1.390 1.660 1.520 1.100 830
Terendah (Rp) 150 265 580 710 1.230 1.020 730 650
Penutupan (Rp) 270 340 600 780 1.360 1.250 1.100 750
Volume (juta saham) 335 221 443 163 1.013 1.040 1.174 709
2003 Obligasi II Adhi Karya 200.000 14,50 p.a 10 Juni 2008 id BBB
2004 Obligasi III Adhi Karya 200.000 13,25 p.a 13 Juli 2007 id BBB
2007 Obligasi IV ADHI 375.000 11,00 p.a 6 Juli 2012 id A-
Sukuk Mudharabah I
2007 125.000 76,39* 6 Juli 2012 id A (Sy) -
ADHI
Fokus pada
“Quality of Earning”
Menuju
Fokus Manajemen Baru Upaya lain yang dilakukan untuk mendorong terjadinya
peningkatan produktifitas dan efisiensi adalah dengan
Pada RUPS yang diselenggarakan di bulan Juni tahun dibentuknya dua Anak Perusahaan baru yaitu
2008 telah ditetapkan susunan anggota Direksi yang PT Adhicon Persada dan Adhi MultiPower Pte. Ltd.
baru, dengan komposisi seperti yang terlihat pada PT Adhicon Persada dibentuk untuk menangani proyek-
halaman 48. Dalam mengawal tercapainya target-target proyek berskala kecil yang selama ini dilakukan oleh
Perseroan, Manajemen Terpilih telah membuat target ADHI. Sehingga diharapkan pengelolaan proyek tsb.
100 hari pertama selama memimpin Perseroan. Kami lebih optimal dan fokus sehingga dapat meningkatkan
menyadari bahwa terlalu fokus pada growth dapat produktifitas perusahaan secara konsolidasi. Sedangkan
mengalihkan perhatian ADHI dari upaya memperkuat Adhi MultiPower Pte. Ltd. dimaksudkan untuk menangani
kapasitas men-deliver pekerjaan berkualitas tinggi. Growth pengadaan barang-barang impor yang diperlukan
harus diimbangi dengan upaya melakukan efisiensi yang dalam pelaksanaan proyek. Sehingga diharapkan dapat
dapat meningkatkan competitiveness Perseroan. mendorong pengadaan barang yang lebih kompetitif.
Untuk mencapai hal tsb., kami bertekad meningkatkan Seperti disampaikan di muka, proyek Jakarta Monorail
kinerja internal dengan membentuk tim khusus yang dimana ADHI menjadi sponsor, pemegang saham, dan
fokus pada upaya peningkatan efisiensi, peningkatan sekaligus sebagai kontraktor pelaksana pekerjaan sipil,
kompetensi SDM, dan efisiensi biaya bunga dengan sampai saat ini terhenti. Walaupun Piutang Usaha dan
meningkatkan kesehatan cash flow Perseroan. Salah satu sebagian besar piutang prestasi ADHI pada PT Jakarta
targetnya adalah dengan meningkatkan turn over dan Monorail telah disisihkan, hal ini tidak menghalangi atau
menurunkan tingkat collection period. menghentikan kami untuk tetap berupaya menyelesaikan
masalah piutang tsb. dengan sebaik-baiknya dengan cara
Upaya tsb. telah menampakkan hasilnya, terlihat dengan terus berkoordinasi baik dengan PT Jakarta Monorail,
menurunnya biaya bunga dan operasi/overhead Pemerintah DKI selaku pemberi konsesi, maupun dengan
perusahaan total sebesar 1,91% dari Pendapatan Usaha. Pemerintah Pusat (penjelasan lebih detil bisa dilihat pada
Sedangkan biaya produksi telah terjadi efisiensi dengan bagian Analisa & Pembahasan Manajemen maupun
penurunan sebesar 0,19% dari Pendapatan Usaha. Laporan Keuangan Auditan pada Laporan Tahunan ini).
Namun dikarenakan terjadinya melonjaknya harga
bahan, terlihat kenaikan sebesar 0,83% dari Pendapatan Kinerja Saham ADHI
Usaha. Upaya untuk menurunkan dampak dari kenaikan
bahan tsb. antara lain dengan melakukan pengajuan Kinerja saham ADHI pada tahun 2008 lalu –
eskalasi kepada pemilik proyek, dan hasilnya diharapkan sebagaimana kondisi pasar saham pada umumnya –
dapat disetujui oleh pemilik proyek pada tahun 2009. mengalami penurunan. Penurunan harga saham ADHI
tsb. sampai pada tingkat Rp235 yang merupakan
Pelaksanaan proyek-proyek Luar Negeri masih berlanjut harga di bawah nilai wajarnya. Kondisi ini mendorong
pada proyek existing baik di India maupun Timur Tengah. kami untuk berupaya memberikan signal positif kepada
Dalam beberapa tahun ke depan, proyek-proyek Luar investor dan pelaku pasar modal pada umumnya dengan
Negeri akan lebih difokuskan pada Timur Tengah dengan melakukan aksi korporasi buy back. Program buy back
pola pelaksanaan melalui Joint Venture yang selama ini dilakukan selama periode tiga bulan mulai tanggal
ini dinilai efektif. Kegiatan pelaksanaan proyek-proyek 13 Oktober 2008 s.d. 12 Januari 2009. Dana yang
Luar Negeri tsb. diharapkan sebagai leverage kinerja dianggarkan dalam buy back ini adalah sebesar Rp50
perusahaan secara konsolidasi. miliar yang berasal dari saldo laba Perseroan. Pada
penutupan perdagangan akhir tahun 2008 harga saham
ADHI terkoreksi menjadi Rp270 dan pada penutupan
akhir buy back pada tanggal 12 Januari 2009 naik
menjadi Rp315. Mengingat kondisi pasar masih belum
stabil, Perseroan memperpanjang masa buy back selama
tiga bulan yaitu mulai tanggal 23 Januari 2009 sampai
dengan 22 April 2009 dengan menggunakan sisa dana
yang belum terpakai.
Transformasi bisnis yang berlandaskan nilai-nilai Selama tahun 2008, Perseroan memperoleh sejumlah
perusahaan ADHI Principles secara konsisten berjalan penghargaan baik yang bersifat mempertahankan
dengan baik. Pengelolaan Perseroan yang telah lama prestasi sebelumnya, maupun yang berupa penghargaan
dibangun dengan prinsip kehati-hatian melalui praktek yang baru. Penghargaan tsb. a.l. GCG Award sebagai
tata kelola perusahaan yang baik secara terus menerus Perusahaan Terpercaya, Annual Report Award (ARA)
ditingkatkan. Penerapan Manajemen Risiko yang pada sebagai juara ketiga kategori BUMN Non Keuangan
tahun 2007 dicoba dilakukan pada beberapa unit kerja, Listed sekaligus juara ketiga umum dan Indonesian
pada tahun 2008 sudah diterapkan pada seluruh unit Financial Reporting Award (IFRA) sebagai juara pertama
kerja di dalam Perseroan. Penerapan Manajemen Risiko kategori Industri Konstruksi, CEO Idaman, serta Indonesia’s
ini pula yang berlaku sebagai katalisator implementasi Most Admired Companies (IMAC) sebagai juara pertama
jargon internal: ‘focus on quality of earning improvement’ kategori Kontraktor.
yang telah menjadi landasan pada pengelolaan
Perseroan mulai dari pemilihan proyek, tender, Kami berkeyakinan bahwa pencapaian kinerja Perseroan
pelaksanaan atau delivery-nya sampai pada penagihan yang maksimal, upaya-upaya penyempurnaan yang
atau collection. Dengan demikian penerapan Good berkesinambungan berlandaskan ADHI Principles termasuk
Corporate Governance (GCG) tidak hanya dilakukan prestasi-prestasi yang diperoleh akan mengantarkan
melalui sosialisasi pemahaman prinsip-prinsip GCG transformasi ADHI dari ’A Popular Construction Company’
saja, akan tetapi langsung dilakukan dalam praktek menuju ‘The Most Reputable Construction Company in
kesehari-harian seluruh insan ADHI. Hal ini sejalan pula Indonesia’. Semuanya tentu tidak terlepas dari dukungan
dengan pengembangan budaya perusahaan sesuai ADHI seluruh karyawan, manajemen, pemegang saham,
Principles khususnya nilai Determined. dan seluruh pemangku kepentingan lainnya. Untuk itu,
disampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya.
Dalam upaya mewujudkan ADHI Principles khususnya Semoga ke depan, Perseroan akan tetap terus maju dan
nilai Humane yaitu untuk menjaga lingkungan hidup berkembang dengan ridha Tuhan Yang Maha Esa.
sekitar (preserving environment), berkomitmen mendukung
upaya pengembangan komunitas (supporting community
development) dan memelihara kelangsungan hidup
dunia (promoting sustainable world) serta sejalan dengan
program Corporate Social Responsibility (CSR), Perseroan PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
telah berpartisipasi a.l. dengan melakukan penanaman Direksi,
pohon di daerah-daerah terbuka – khususnya di
lingkungan sekitar proyek-proyek yang dikerjakan - dalam
rangkaian acara Hari Menanam Pohon Nasional. Selain
itu juga telah melakukan pembinaan dan penyaluran
pinjaman kepada mitra binaan pelaku Usaha Mikro Kecil
dan Menengah. Selanjutnya untuk mengetahui lebih jauh Bambang Triwibowo
mengenai pelaksanaan CSR di Perseroan, dipersilahkan Direktur Utama
untuk membaca Laporan Keberlanjutan ADHI tahun 2008.
2007
Peringkat III untuk kategori BUMN Non Keuangan Listed sekaligus menduduki
urutan ke-3 dari 167 peserta.
2006
Peringkat III untuk kategori BUMN Non Keuangan Listed sekaligus menduduki
urutan ke-3 dari 169 peserta.
2005
Peringkat I untuk kategori BUMN Non Keuangan Listed.
2004
Peringkat II untuk kategori BUMN Non Keuangan Listed.
GCG Award
IQA
2008 2007
Predikat sebagai Perusahaan Predikat sebagai Perusahaan 2007 dan 2006
Terpercaya dari The Indonesian Terpercaya sekaligus Perusahaan Indonesia Quality Award
Institute for Corporate Governance Terbaik untuk sektor Properti dan dari IQA Foundation.
(IICG). Hasil survey 2007. Real Estate dari The Indonesian
Institute for Corporate Governance
(IICG). Hasil survey 2006.
5 Maret
Pelaksanaan Ground Breaking
Proyek PLTU Lampung 2 X 100 MW
senilai Rp1,8 triliun di Desa Tarahan,
Lampung sebagai tanda dimulainya
pembangunan.
14 Maret
Peresmian dimulainya pembangunan
proyek Tol Bogor Ring Road seksi 1
(Sentul Selatan-Kedung Halang) senilai
Rp172 miliar.
14 Mei
Menyelenggarakan Analyst Meeting di
Gran Melia, Jakarta.
19 Juni
Menyelenggarakan RUPS Tahunan
dan Luar Biasa. ADHI membagi
dividen 25% dari Laba Bersih tahun
buku 2007.
22 Juli
Penandatanganan kontrak proyek
Pengadaan Tabung LPG 3 Kg antara
ADHI dengan PT Pertamina senilai
Rp1,6 triliun.
23 Juli
Penandatanganan kontrak proyek
Pembangunan Jalan Tol Kanci –
Pejagan antara ADHI dengan
PT Semesta Marga Raya senilai
Rp1,8 triliun (Tahap I & II).
3 September
Mendirikan anak perusahaan Adhi
MultiPower Pte. Ltd. yang berbasis di
Singapura.
24 September
Mendirikan anak perusahaan PT
Adhicon Persada yang berbasis di
Jakarta.
25-26 November
Mengikuti acara Investor Summit and
Capital Market Expo 2008 di Ritz-
Carlton Jakarta.
26 November
Menyelenggarakan Paparan Publik
pada acara Investor Summit and
Capital Market Expo 2008 di Ritz-
Carlton Jakarta.
18 Desember
Meraih GCG Award untuk kategori
Perusahaan Terpercaya dari The
Indonesian Institute for Corporate
Governance (IICG).
Perjalanan 48 Tahun
Usaha Pemerintah dalam memacu pembangunan infrastruktur di Indonesia
antara lain melalui pendirian perusahaan bangunan. Pendirian Perusahaan
Bangunan antara lain dengan melakukan nasionalisasi perusahaan-
perusahaan Belanda. Salah satu yang dinasionalisasi adalah Architecten-
Ingenicure-en Annnemersbedrijf “Associatie Selle en de Bruyn, Reyerse en de
Vries N.V. (Associatie N.V.) yang kemudian melalui Surat Keputusan Menteri
Pekerjaan Umum tanggal 11 Maret 1960 ditetapkan menjadi PN Adhi Karya dan
disahkan satu tahun kemudian.
Jasa Konstruksi
Pada tahun 1974 status ADHI telah berubah menjadi Untuk memperkuat bidang usaha jasa konstruksi,
sebuah Perseroan Terbatas. Perubahan ini juga telah ADHI memiliki sembilan divisi yang tersebar di seluruh
mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman. Indonesia dan luar negeri telah terbukti karyanya dalam
mengerjakan proyek-proyek besar baik di dalam maupun
Melalui Keputusan Menteri Negara BUMN, selaku Kuasa luar negeri.
Pemegang Saham saat itu, pada akhir tahun 2003
Pemerintah RI melepas 49% kepemilikannya atas saham Pengerjaan proyek-proyek konstruksi ADHI terbagi atas:
ADHI untuk ditawarkan kepada masyarakat melalui
Initial Public Offering (IPO). Keputusan tersebut sekaligus 1. Proyek Infrastruktur
menjadikan ADHI sebagai BUMN konstruksi pertama Mengerjakan proyek-proyek infrastruktur seperti
yang terdaftar pada bursa. jalan dan jembatan, pengairan, pembangkit listrik,
pelabuhan, dan lain-lain.
Memantapkan Bidang Usaha
Adanya perubahan di lingkungan bisnis, selain 2. Proyek Bangunan
memberikan peluang juga merupakan tantangan tersendiri Menangani pekerjaan-pekerjaan yang berhubungan
bagi Perseroan. Sejalan dengan perubahan visi dan dengan gedung bertingkat seperti hotel dan
misinya, ADHI menambah bidang usahanya menjadi jasa perkantoran; pembangunan fasilitas umum seperti
konstruksi sebagai core business, EPC sebagai extended rumah sakit dan sekolah; bangunan komersial;
business, dan investasi yang merupakan expanded perumahan; kawasan industri dan manufaktur;
business. pekerjaan mekanikal dan elektrikal pada gedung
dan industri, transmisi kelistrikan dan gardu induk,
otomatisasi bangunan, pembangkit listrik, tata
udara dan tata suara, radio, telekomunikasi, dan
instrumentasi serta pemipaan.
rvices
Se
C EPC
EP
ion
keuntungan yang relatif lebih besar dibandingkan dengan
Con
struct
jasa konstruksi, namun karena bisnis ini merupakan
lingkup baru bagi ADHI, maka wilayah operasi Divisi EPC
dibatasi hanya di wilayah Indonesia.
Visi 2011
Menjadi juara sejati di bisnis jasa konstruksi dan menjadi
mitra pilihan dalam bisnis jasa perekayasaan dan investasi
bidang infrastruktur di Indonesia dan beberapa negara Determined, berarti tegas, berkemauan
terpilih. keras, teguh, fokus dan konsisten dalam
menghasilkan Quality, Cost, Delivery (QCD),
Misi 2007-2011 menjunjung tinggi nilai-nilai Health, Safety and
Membangun sebuah Great Infrastructure Enterprise Environment (HSE) dan memegang prinsip nilai-
dengan: nilai tata kelola perusahaan.
1. Menciptakan nilai yang berkesinambungan kepada
pelanggan, karyawan, pemegang saham, dan
berbagai pihak lain yang berkepentingan.
2. Memperkokoh kompetensi inti dalam jasa konstruksi, Humane, berarti memiliki kepedulian dan
memperluas kapabilitas dalam jasa perekayasaan, empati dalam menjalankan operasi perusahaan
serta mengembangkan kapabilitas dalam jasa dengan menjaga lingkungan hidup sekitar
investasi secara selektif. (preserving environment), berkomitmen
3. Berperan aktif dalam program-program Public-Private mendukung upaya pengembangan komunitas
Partnership (PPP) untuk mendukung pertumbuhan (supporting community development) dan
ekonomi, dan berkecimpung dalam inisiatif-inisiatif memelihara kelangsungan hidup dunia
Corporate Social Responsibility (CSR) dalam rangka (promoting sustainable world).
pengembangan sumber daya manusia.
Inspiring, maksudnya memberikan inspirasi
Visi dan Misi tersebut disusun dengan pertimbangan kepada rekan sejawat, pelanggan, dan
bahwa pasar jasa konstruksi masih mempunyai prospek pemegang saham (inspiring to the people,
yang bagus sehingga ADHI bertekad untuk menjadi customer and shareholder).
juara sejati di bisnis jasa konstruksi. Bidang EPC ke
depan akan semakin berkembang demikian pula dengan
bidang Investasi. Pemerintah telah menerbitkan beberapa
peraturan perundangan yang mendukung kerja sama
Profil Komisaris
Profil Direksi
Bambang Triwibowo
Warga Negara Indonesia, dilahirkan pada tanggal
24 Agustus 1953 (55 tahun) di Cilacap. Memperoleh
gelar S1 bidang Teknik Sipil dari Universitas Gadjah Mada
pada tahun 1979 dan Sekolah Bisnis Manajemen Prasetya
Mulya pada tahun 2001. Menjabat sebagai Direktur Utama
Perseroan sejak Juni 2008 sampai dengan sekarang.
Sebelumnya pernah menjabat sebagai: Direktur Operasi
PT Pembangunan Perumahan (Persero) atau PT PP (2004-
2008); Direktur Teknik & Pemasaran PT PP (2002-2004);
Kepala Divisi Operasi II (1999-2002); Kepala Cabang PT
PP (1992-1999); Manager di PT PP (1984-1992); Asisten
Dosen di Jurusan Teknik Sipil UGM Yogyakarta (1977-
1979).
Indradjaja Manopol
Warga Negara Indonesia, dilahirkan pada tanggal 31 Juli
1958 (50 tahun) di Surabaya. Meraih gelar S1 bidang
Teknik Sipil dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya pada tahun 1984. Menjabat sebagai Direktur
Perseroan sejak tahun 2006 sampai dengan sekarang.
Juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT Adhi Realty
dan sebagai Representative Partner Adhi Oman LLC.
Sebelumnya pernah menjabat sebagai: Kepala Cabang
I Medan (2001-2006); Audit Supervisor (2000-2001);
Manajer Pemasaran Adhimix Precast (1998-2000);
Manajer Pemasaran Adhi Beton (1991-1998); Kabag.
Teknik Unit Adhi Property (1991-1991); Manajer Teknik JO
ADHIKMAS (1991-1991); Office Engineer Proyek-Proyek
di Sulawesi (1988-1991); Operation Manager Proyek-
Proyek di NTT (1986-1988); Kepala Proyek-Proyek di Jawa
Timur (1979-1986).
Supardi
Warga Negara Indonesia, dilahirkan pada tanggal 2 Maret
1958 (50 tahun) di Cirebon. Meraih gelar S1 bidang Teknik
Sipil dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya,
pada tahun 1983 dan S2 dari STIE IBII pada tahun 2003.
Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2006
sampai dengan sekarang. Sebelumnya pernah menjabat
sebagai: Kepala Divisi Perekayasaan (2003-2006); Wakil
Kepala Divisi Perekayasaan (2002-2003); Kepala Divisi
ME (2000-2003); Wakil Kepala Divisi ME (1996-2000);
Kepala Bagian Teknik (1991-1996); Kepala Proyek (1987-
1991).
Bambang Subekti
Warga Negara Indonesia, dilahirkan pada tanggal 3 Maret
1957 (51 tahun) di Surabaya. Meraih gelar S1 Teknik
Sipil dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya,
pada tahun 1981 dan S2 Manajemen dari STM Prasetiya
Mulya pada tahun 1994. Menjabat sebagai Direktur
Perseroan sejak tahun 2006 sampai dengan sekarang.
Juga menjabat sebagai Representative Partner Adhi Oman
LLC. Sebelumnya pernah menjabat sebagai: Kepala Divisi
Konstruksi II (2001-2006); Kepala Divisi Pemasaran (1998-
2001); Kepala Biro Pemasaran (1991-1998); Managing
Committee JO Proyek Banjarmasin Steam Power Plant
(1997); Wakil Kepala Biro Pemasaran (1991); Kepala
Bagian Teknik Wilayah Kalimantan Timur (1990-1991);
Kepala Proyek-proyek di Wilayah Jawa Tengah (1984-
1990).
Insan ADHI
Faktor Sumber Daya Manusia (SDM) memiliki peran yang sangat penting dalam
merealisasikan visi, misi, dan rencana kerja perusahaan. Untuk memenuhi
kebutuhan tenaga kerja seiring dengan perkembangan perusahaan, selain
melakukan rekrutmen sesuai kapabilitas yang diperlukan, ADHI juga selalu
meningkatkan kompetensi SDM yang ada melalui program pengembangan
SDM yang telah ditetapkan.
Pengembangan SDM dimulai dari bagaimana manajemen Pada akhir tahun 2008, ADHI memiliki 1.818 orang
dapat menarik minat dan melakukan seleksi para “top karyawan tetap dimana 76% adalah karyawan berlatar
talents” untuk bergabung dengan ADHI. Kegiatan lainnya belakang pendidikan teknik.
adalah bagaimana manajemen dapat mempertahankan
para “top talents” yang sudah menjadi karyawan agar Program Pengembangan SDM
terus menjadi bagian dari organisasi ADHI, melalui Program pengembangan dan pembelajaran di dalam
pengembangan pengetahuan, keterampilan dan Perseroan berlaku baik bagi karyawan maupun para
kompetensi perilaku agar dapat terus menjawab tuntutan pimpinan Perseroan. Yang membedakan hanyalah
perubahan dan tantangan usaha di masa depan. Tidak titik beratnya. Pengembangan para pimpinan lebih
kalah penting dengan dua kegiatan terdahulu adalah menitikberatkan pada aspek-aspek strategi dan wawasan
bagaimana manajemen dapat memberikan penghargaan ke depan. Pada dasarnya setiap karyawan mempunyai
berdasar kinerja dan kompetensi kepada karyawan yang kesempatan yang sama untuk meraih jenjang karir
telah memberikan kontribusi penuh kepada perusahaan. setinggi-tingginya di Perseroan baik melalui jalur struktural
ataupun fungsional.
Komposisi Karyawan
Berdasarkan Level Organisasi
18 25
212 204
426 425
1.162 1.090
2008 2007
Komposisi Karyawan
Berdasarkan Pendidikan
23 23
626 614
964 909
205 198
2008 2007
Komposisi Karyawan
Berdasarkan Usia
342 327
133 128
551 529
792 760
2008 2007
Struktur Organisasi
Direktur Utama
Bambang Triwibowo
Corporate
INTERNAL AUDIT
Secretary
Shoful Ulum
Kurnadi Gularso
Risk Management
Department Finance
Shoful Ulum Department
Anis Anjayani
Operation Support
Department Accounting
Ferry Febrianto Department
M. Ziad Choirin
Business
Development HR, System
Department Management,
Ferry Febrianto And IT Department
Triyoni
Group Members
Division Division Division
PT Adhi Realty
Construction I Construction V International Division
Adhi Oman LLC
Division Division Pundjung Adhi MultiPower Pte. Ltd
Teuku Bagus MN Ipuk Nimpuno Setya Brata PT Adhicon Persada
PT Duri Indah Raya
Construction II Construction VI
Division Division
Bambang Imam Baehaki
Pramusinto
Construction VII
Construction III Division
Division Wijaya Iman
Djoko Prabowo Santosa
Construction VIII
Division
Ferry Febrianto
Penjamin Pelaksana Emisi PT Ciptadana Sekuritas Citra Graha 8th Floor, Jl. Jend Gatot Subroto Kav. 35-36 Jakarta 12950.
Akuntan Publik Soejatna, Mulyana & Rekan Ruko Taman Meruya Blok M/78, Jakarta 11620.
Konsultan Hukum Gani Djemat & Partner Gani Jemat Plaza 8th Floor, Jl. Jend Sudirman Kav. 45-46, Jakarta Pusat.
Notaris Imas Fatimah, SH. Wisma Danamon Aetna Life 9th Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav 45-46, Jakarta Pusat.
Biro Administrasi Efek PT Datindo Entrycom Wisma Diners Club annex, Jl. Jend. Sudirman 34, Jakarta 10220.
LEMBAGA PENUNJANG OBLIGASI IV ADHI TAHUN 2007 DAN SUKUK MUDHARABAH I ADHI TAHUN 2007
Penjamin Pelaksana Emisi PT Mandiri Sekuritas Plaza Mandiri 28th Floor, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 36-38 Jakarta 12190.
Wali Amanat PT Bank Mega Tbk. Menara Bank Mega, 16th Floor, Jl. Kapten Tendean Kav. 12 -14A Jakarta 12970.
Akuntan Publik HLB Hadori & Rekan Wisma Staco, 3rd Floor, Suite D, Jl. Casablanca Kav. 18, Jakarta 12870.
Konsultan Hukum Priyadi & Co. Rasuna Office Park IO-10, Jl. HR. Rasuna Said, Jakarta 12960.
Notaris Poerbaningsih Adi Warsito, SH. Jl. Panglima Polim V/11, Jakarta 12160.
Perusahaan Pemeringkat PT PEFINDO Setiabudi Atrium 8th Floor, suite 809-810 Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 62, Jakarta 12920,
Efek Indonesia.
Kantor Akuntan Publik Husni, Mucharam dan Rasidi Komplek Perkantoran Royal Palace Blok C-18 Jl. DR. Soepomo, SH., No. 178 A,
Jakarta 12780.
Notaris DR. A. Partomuan Pohan, SH., LL.M. Jl. Wolter Mongonsidi No. 7, Kebayoran Baru, Jakarta 12110.
Biro Administrasi Efek PT Datindo Entrycom Jl. Jend. Sudirman 34-35, Jakarta 10220.
Struktur Perseroan
PT Indonesia PT Jakarta
Transit Monorail*
Central*
*) Perusahaan Asosiasi
Tinjauan Keuangan
(juta Rp)
Tipe
Proyek
Kontrak
2008
% Kontrak
2007
% Pertumbuhan
(%)
Peningkatan/Penurunan Kapasitas Produksi
Tiap Segmen Usaha
Gedung 7.447.593 55,06 6.057.114 57,15 22,96
Pendapatan Usaha Perseroan terdiri dari tiga segmen
EPC 3.237.899 23,94 2.449.633 23,11 32,18
usaha yakni Jasa Konstruksi, EPC, dan Investasi. Segmen
Infrastruktur 2.840.968 21,00 2.092.550 19,74 35,77 Jasa Konstruksi meningkat 31,45%, segmen EPC meningkat
TOTAL 13.526.460 100,00 10.599.297 100 27,62 22,60%, sedangkan segmen Investasi meningkat
105,03%.
Pendapatan Usaha
Selama tahun 2008, ADHI berhasil membukukan Beban Kontrak
Pendapatan Usaha sebesar Rp6.639.942 juta, meningkat Komponen beban kontrak terbesar adalah untuk pembelian
33,50% dari tahun 2007. Pendapatan Usaha ini berasal bahan Rp2.595.255 juta (42,58%), sub kontraktor
dari tiga segmen usaha, yakni Jasa Konstruksi, EPC, Rp1.856.166 juta (30,45%), upah Rp667.045 juta
dan Investasi, dengan tipe proyek Gedung, EPC, dan (10,94%), umum Rp596.683 juta (9,79%) dan peralatan
Infrastruktur. Rp380.520 juta (6,24%).
Kontribusi masing-masing segmen di tahun 2008 yaitu: Uraian atas Kinerja Keuangan
Jasa Konstruksi 90,31%, EPC 4,52%, dan Investasi
5,17%. Sedangkan kontribusi di tahun 2007 adalah Jasa Total Aktiva
Konstruksi 91,71%, EPC 4,92% dan Investasi 3,37%. Di tahun 2008 Total Aset Perseroan adalah Rp5.125.369
Pendapatan Usaha dari sisa kontrak 2007 adalah juta terdiri dari 90,78% Aktiva Lancar dan 9,22% Aktiva
sebesar Rp3.105.023 juta dan Pendapatan Usaha dari Tidak Lancar. Nilai Total Aset ini meningkat Rp792.201
Kontrak Baru 2008 sebesar Rp3.534.919 juta. juta atau 18,28% dari Rp4.333.167 juta pada tahun
2007. Peningkatan yang cukup tinggi terdapat pada
Piutang Usaha dan Persediaan masing-masing sebesar
43,68% dan 119,59%.
42.58 42.3
30.45 25.9
10.94 13.9
9.79 10.2
6.24 7.7
2008 2007
Material Sub Kontraktor Peralatan Biaya Umum Upah
Naik/
Deskripsi 2008 2007 Pertumbuhan (%)
(Turun)
Pendapatan Usaha 6.639.942 4.973.867 1.666.075 33,50
Beban Kontrak (6.095.669) (4.516.924) (1.578.745) 34,95
Laba Kotor 544.273 456.943 87.330 19,11
Laba Kotor Setelah Proyek Kerja Sama 572.521 495.456 77.065 15,55
Beban Operasi (204.613) (204.362) (251) 0,12
Laba Operasi 367.908 291.094 76.813 26,39
Pendapatan (Beban) Lain-lain (139.079) (2.195) (136.884) 6.234,86
Beban Bunga (net) (106.289) (135.061) 28.772 (21,30)
Laba Sebelum Pajak 122.539 153.838 (31.299) (20,35)
Pajak (39.545) (40.927) 1.382 (3,38)
Hak Minoritas Atas Laba Anak Perusahaan (1.512) (1.310) (202) 15,44
Laba Bersih 81.482 111.601 (30.119) (26,99)
Memperhatikan potret dini perekonomian nasional Analisa Prospektif Pasar, untuk mengetahui potensi-potensi
tahun 2009, membuat ADHI lebih memfokuskan pada risiko, owner’s expectation, dan kapabilitas Perseroan.
perolehan-perolehan proyek berasal dari pemerintah (pusat
dan daerah) ataupun yang terkait seperti BUMN/BUMD. Analisa Probabilitas, untuk mengetahui tingkat keberhasilan
Risiko pembayaran diyakini lebih bisa dikendalikan memperoleh proyek.
untuk proyek-proyek pemerintah & terkait. Disamping itu
pula, prioritas pemerintah dalam meningkatkan belanja Pendalaman atas calon pelanggan juga dilakukan melalui
infrastruktur berarti bahwa permintaan atas pekerjaan marketing intelligence guna mendapatkan info dan
konstruksi milik pemerintah akan tetap ada. Di sisi lain, melakukan penelaahan pasar potensial.
pemilik proyek swasta saat ini masih cenderung untuk wait
& see dan menilai ulang rencana investasi mereka. Daya Dalam upaya meningkatkan efektifitas perolehan
beli konsumen yang melemah, likuiditas yang kering, dan pasar, Direksi mengambil kebijakan untuk memperkuat
cost of fund yang tinggi membuat investor swasta tidak pemasaran di masing-masing unit kerja operasional.
punya alasan untuk memaksakan pelaksanaan rencana Berdasarkan SK Direksi nomor: 014-6/033, tanggal 19
investasi dalam waktu dekat. Juni 2008 tentang Penyempurnaan Struktur Organisasi
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. Direksi melakukan rotasi
Menuju spektrum yang lebih luas yaitu pasar internasional untuk mengisi jabatan Manajer Pemasaran, dalam upaya
ternyata situasinya tidak lebih baik dari pasar domestik. meningkatkan perolehan pasar.
Khususnya untuk kawasan Timur Tengah dimana saat ini
ADHI sedang mengerjakan sejumlah proyek di Qatar Dalam usaha memaksimalkan perolehan pasar sekaligus
dan Oman. Akibat yang dirasakan di masa krisis ini efisiensi dalam proses produksi, karena Perseroan memiliki
adalah terjadinya perlambatan (slow down) pekerjaan beberapa unit kerja operasi dengan spesialisasi tertentu,
di proyek. Namun demikian, proyek tetap berlangsung maka dimungkinkan adanya kerja sama antar unit kerja
dan tidak menutup kemungkinan ADHI bisa memperoleh dalam bentuk sinergi. Kerja sama juga dilakukan dengan
kontrak baru seperti di Oman maupun kawasan Timur pihak eksternal dalam bentuk Kerja Sama Operasi
Tengah lainnya. Di tahun 2009, ADHI tetap fokus pada (KSO). ADHI telah memilik Pedoman Kerja Sama Operasi
penyelesaian proyek existing di Oman, Qatar dan India. dan Sinergi yang merupakan bagian dari Manual
Survey pengembangan pasar terus dilakukan mengingat Perusahaan, dan telah disempurnakan melalui Surat
pengalaman yang sudah dimiliki menjadi modal utama Keputusan Direksi.
dalam melakukan penetrasi pasar konstruksi luar negeri.
Kedepan, ADHI akan mengerucutkan orientasi pasarnya Untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan,
ke wilayah Timur Tengah. Diharapkan strategi tersebut ADHI melakukan Survey Kepuasan Pelanggan yang
semakin mengokohkan keberadaan ADHI di kawasan dilaksanakan setahun sekali dengan melibatkan pihak
Timur Tengah. independen. Disamping itu, untuk dapat merespon
dengan cepat setiap keluhan pelanggan, ADHI memiliki
Aspek Pemasaran mekanisme penanganan keluhan pelanggan, yang
Kegiatan pemasaran untuk memperoleh pekerjaan dilakukan secara berjenjang, mulai dari tingkat proyek,
dilakukan Perseroan melalui unit-unit kerja operasional tingkat Divisional dan tingkat Korporat.
yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Disamping
itu, Kantor Pusat memberi dukungan berupa koordinasi Pada tahun 2008, ADHI memperoleh kontrak baru
pemasaran antar unit kerja, serta memberikan dukungan sebesar Rp9,843 Triliun.
berupa tindak lanjut yang diperlukan, seperti melakukan
komunikasi dengan calon klien yang ada di Jakarta.
Perubahan Peraturan Perundangan/Regulasi Surat Keputusan Ketua Bappepam dan LK No. Kep-401/
Baru yang Berpengaruh Signifikan BL/2008, tanggal 9 Oktober 2008, tentang Pembelian
Pada tahun 2008 terdapat peraturan baru yang memberi Kembali Saham yang dikeluarkan oleh Emiten atau
dampak signifikan terhadap kinerja ADHI khususnya Perusahaan Publik dalam kondisi pasar yang berpotensi
mengenai Pajak Penghasilan Usaha Jasa Konstruksi. krisis.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun Surat keputusan ini diatur lebih lanjut dalam peraturan
2008 Tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Bappepam No. XI.B.3, yang mengatur lebih lanjut
Usaha Jasa Konstruksi. mengenai pembelian kembali oleh emiten atau
perusahaan publik.
Peraturan ini memberikan dampak yang kurang bagus
kepada Perseroan maupun perusahaan jasa konstruksi Surat keputusan ini bermaksud untuk mengurangi dampak
lainnya mengingat aturan ini berlaku terhadap kontrak pasar yang berfluktuasi secara signifikan dengan cara
yang ditandatangani sebelum tanggal 1 Januari 2008, memberikan kemudahan bagi emiten atau perusahaan
dimana pembayaran atas kontrak atau pelaksanaan publik untuk melakukan aksi korporasi pembelian saham
bagian dari kontrak setelah tanggal 31 Desember 2008, kembali tanpa melanggar ketentuan perdagangan semu,
pengenaan Pajak Penghasilan berdasarkan Peraturan manipulasi pasar serta perdagangan saham pada orang
Pemerintah ini. dalam.
Dalam rangka menjaga perlakuan yang sama terhadap Sehingga susunan Pengurus Perseroan menjadi sebagai
semua pemegang saham, ADHI selalu memberikan berikut:
kemudahan untuk melakukan akses informasi mengenai
Perseroan setiap saat melalui website maupun press Dewan Komisaris
realese yang diterbitkan oleh Perseroan. Anggaran Dasar Komisaris Utama: Ir. Imam Santoso Ernawi, MCM, M.Sc.
ADHI menjamin hak para pemegang saham untuk hadir Komisaris: Ir. Harry Susetyo Nugroho, MBA.
dan memberikan suara dalam RUPS serta hak untuk Komisaris: Gatot Trihargo, Ak., MAFIS.
mendapatkan dividen. Komisaris Independen: Murhadi. M.Sos., M.Si.
Komisaris Independen: Prof. Dr. Mas’ud Machfoedz.
RUPS ADHI yang diselenggarakan pada tanggal 19 Juni
2008 memutuskan penggunaan Laba Bersih tahun buku Direksi
2007. Besarnya dividen yang dibagikan adalah sebesar Direktur Utama: Bambang Triwibowo
Rp14,778 per saham. Direktur Keuangan & SDM: Indradjaja Manopol
Direktur Operasi I: M. Fauzan
RUPS tersebut juga menetapkan gaji Komisaris dan Direksi Direktur Operasi II & EPC: Supardi
per 1 Januari 2008 sebagai berikut: Direktur Luar Negeri: Bambang Subekti
Direktur Utama Perseroan sebesar Rp50 juta per bulan.
Direktur, Komisaris Utama, dan Komisaris masing-masing Peran Dewan Komisaris dan Direksi
berturut-turut sebesar 90%, 40%, dan 36% dari gaji Perseroan menerapkan sistem pengelolaan perusahaan
Direktur Utama. dual-control dimana terdapat pemisahan yang jelas antara
fungsi dan tanggung jawab Dewan Komisaris sebagai
RUPS juga menunjuk kembali Kantor Akuntan Publik Husni, pengawas dan Direksi yang bertanggung jawab atas
Mucharam & Rasidi untuk melakukan audit Laporan pengelolaan Perseroan.
Keuangan Perseroan Tahun Buku 2008 dan Laporan
Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Berikut ini kami sampaikan uraian tata kelola perusahaan
Perseroan Tahun Buku 2008. sesuai yang tertuang dalam Peraturan Bapepam LK No.
X.K.6 Perihal penyampaian Laporan Tahunan.
Sedangkan RUPSLB yang juga diselenggarakan pada
tanggal 19 Juni 2008, menghasilkan keputusan: 1. Dewan Komisaris
• Menyetujui perubahan keseluruhan Anggaran Dasar Dewan Komisaris bertanggung jawab kepada para
Perseroan dalam rangka penyesuaian dengan pemegang saham. Anggaran Dasar Perusahaan pasal
Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang 17 menyebutkan bahwa tugas utama Dewan Komisaris
Perseroan Terbatas. adalah:
• Memberhentikan dengan hormat Sdr. M. Saiful Imam • Melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan
dari jabatannya selaku Direktur Utama Perseroan dan memberi nasihat kepada Direksi.
sehubungan dengan berakhirnya masa jabatan yang • Melakukan tugas yang secara khusus diberikan
bersangkutan dengan ucapan terima kasih. kepadanya menurut Anggaran Dasar, peraturan
• Memberhentikan dengan hormat Sdr. perundang-undangan yang berlaku dan/atau
Kiswodarmawan dari jabatannya sebagai Direktur berdasarkan keputusan RUPS.
Operasi I dengan ucapan terima kasih. • Dalam melakukan tugasnya bertindak untuk
• Memberhentikan Sdr. Klemi Subiyantoro dari kepentingan dan usaha Perseroan dan bertanggung
jabatannya selaku Komisaris Independen dengan jawab kepada RUPS.
ucapan terima kasih. • Meneliti dan menelaah Laporan Tahunan yang
• Mengangkat Sdr. Bambang Triwibowo sebagai dipersiapkan oleh Direksi serta menandatangani
Direktur Utama, Sdr. Prof. Dr. Mas’ud Machfoedz Laporan Tahunan tsb.
sebagai Komisaris Independen.
Pendapatan
Nama Gaji Tunjangan THP Bulanan THP 2008 Tantiem
2008
Ir. Imam Santoso Ernawi, MCM, M.Si 20.000.000 6.666.667 26.666.667 320.000.000 39.526.567 359.526.567
Ir. Harry Susetyo Nugroho, MBA 18.000.000 6.000.000 24.000.000 288.000.000 81.834.196 369.834.196
Gatot Trihargo, Ak, MAFIS 18.000.000 6.000.000 24.000.000 288.000.000 35.698.910 323.698.910
Murhadi, S.Sos, M.Si 18.000.000 6.000.000 24.000.000 288.000.000 81.834.196 369.834.196
Klemi Subiyantoro* 18.000.000 6.000.000 24.000.000 144.000.000 81.834.196 225.834.196
Prof. Dr. Mas'ud Machfoedz** 18.000.000 6.000.000 24.000.000 144.000.000 - 144.000.000
Keterangan:
* Menjabat hingga Juni 2008
** Menjabat sejak Juni 2008
Selain tunjangan diatas, Komisaris juga mendapatkan tunjangan Purna Jabatan berupa keikutsertaan dalam asuransi dengan premi/tahun sebesar maksimum 25% dari gaji
Direktur Utama
Kehadiran Rapat Dewan Komisaris Tahun 2008 Bertanggung jawab atas kegiatan yang berkaitan dengan
tugas-tugas sbb.:
Jumlah • Menetapkan visi, misi, filosofi, sasaran, dan strategi
Nama Jabatan
Kehadiran Perseroan berdasarkan kajian internal dan eksternal.
Ir. Imam Santoso Ernawi, MCM, M.Sc. Komisaris Utama 15 • Memimpin kegiatan yang bersifat strategis dalam
Ir. Harry Susetyo Nugroho, MBA Komisaris 15 pengembangan Perseroan.
Gatot Trihargo, Ak., MAFIS Komisaris 14 • Mengkoordinir kegiatan para Direktur.
Murhadi, S.Sos., M.Si. Komisaris Independen 13
• Melakukan pembinaan anak perusahaan dan
perusahaan joint venture.
Klemi Subiyantoro* Komisaris Independen 8
• Mengarahkan dan membina pelaksanaan tugas
Prof. Dr. Mas’ud Machfoedz** Komisaris Independen 2
Satuan Pengawasan Intern.
Keterangan:
* Menjabat hingga Juni 2008.
** Menjabat sejak Juni s/d Desember 2008.
Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia
Bertanggung jawab atas kegiatan yang berkaitan dengan
tugas-tugas sbb.:
Rapat Dewan Komisaris • Memimpin dan mengelola kegiatan keuangan
Rapat Dewan Komisaris harus diselenggarakan sekurang- Perseroan.
kurangnya satu kali dalam satu bulan dan setiap saat atas • Membina kegiatan investor relations.
permintaan seorang atau lebih anggota Dewan Komisaris. • Memimpin, mengelola serta mengembangkan sistem
Kuorum Rapat Dewan Komisaris tercapai jika lebih dari SDM,
setengah anggota Dewan Komisaris hadir atau diwakilkan • Memimpin, mengelola serta mengembangkan
dengan kuasa kepada Komisaris lain. Keputusan rapat kesisteman Perseroan dan sistem teknologi
diambil secara mufakat. Jika mufakat tidak terjadi, maka informasinya.
dilakukan pemungutan suara di antara anggota Dewan • Membina kegiatan non struktural.
Komisaris yang hadir atau diwakilkan dalam rapat dan
keputusan diambil berdasarkan suara setuju lebih dari Direktur Operasi I
setengah dari jumlah suara yang sah. Jika jumlah suara Bertanggung jawab atas kegiatan yang berkaitan dengan
yang setuju dan tidak setuju sama, maka usulan yang tugas-tugas sbb.:
disampaikan ditolak, kecuali mengenai diri orang akan • Memimpin dan mengelola kegiatan produksi termasuk
diputuskan oleh Ketua Rapat. quality control dan pelaksanaan K3L di wilayah
operasinya.
Untuk tahun 2008, Dewan Komisaris telah melakukan • Membina pengelolaan SDM di wilayah operasinya.
Rapat Dewan Komisaris sebanyak 15 kali dengan daftar • Membina kegiatan sinerji antar unit kerja operasional
kehadiran sebagai berikut: dan pengembangan teknologi.
• Mengkoordinir kegiatan pemasaran (penetrasi pasar
2. Direksi dan pelayanan pada pelanggan) khususnya pasar-
pasar konvensional.
Tugas Pokok Direksi
Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan pasal 14 ayat 3, Direktur Operasi II dan EPC
maka tugas pokok Direksi adalah: Bertanggung jawab atas kegiatan yang berkaitan dengan
• Memimpin, mengurus, dan mengendalikan Perseroan tugas-tugas sbb.:
sesuai dengan tujuan Perseroan dan senantiasa • Memimpin dan mengelola kegiatan produksi termasuk
berusaha meningkatkan efisiensi dan efektivitas quality control dan pelaksanaan K3L baik di wilayah
Perseroan. operasinya maupun proyek EPC.
• Memelihara dan mengurus kekayaan Perseroan. • Membina pengelolaan SDM baik di wilayah
operasinya maupun proyek EPC.
Selain itu, Direksi juga bertanggung jawab atas • Membina kegiatan sinerji antar unit kerja operasional
terlaksananya Good Corporate Governance (GCG). dan pengembangan teknologi.
• Mengkoordinir kegiatan pemasaran (penetrasi pasar
Sehubungan dengan tugas pokok tersebut di atas, Direksi dan pelayanan pada pelanggan) khususnya pasar-
dalam operasional sehari-hari membagi tugas sebagai pasar konvensional.
berikut:
Pendapatan
Nama Gaji Tunjangan THP Bulanan THP 2008 Tantiem
2008
Bambang Triwibowo* 50.000.000 16.000.000 66.000.000 396.000.000 - 396.000.000
M. Saiful Imam** 50.000.000 17.650.000 67.650.000 405.900.000 199.615.123 605.515.123
Indradjaja Manopol 45.000.000 16.000.000 61.000.000 732.000.000 183.028.611 915.028.611
M. Fauzan 45.000.000 16.000.000 61.000.000 732.000.000 183.028.611 915.028.611
Kiswodarmawan** 45.000.000 16.000.000 61.000.000 366.000.000 183.028.611 549.028.611
Supardi 45.000.000 16.000.000 61.000.000 732.000.000 183.028.611 915.028.611
Bambang Subekti 45.000.000 16.000.000 61.000.000 732.000.000 183.028.611 915.028.611
Keterangan:
* Menjabat sejak Juni 2008
** Menjabat hingga Juni 2008
Selain tunjangan diatas, Direksi juga mendapatkan tunjangan Purna Jabatan berupa keikutsertaan dalam asuransi dengan premi/tahun sebesar maksimum 25% dari gaji
• Membina pengelolaan SDM di wilayah operasinya. Indradjaja Manopol Direktur Keuangan dan SDM 51
• Membina kegiatan sinerji antar unit kerja operasional M. Fauzan Direktur Operasi I 51
dan pengembangan teknologi. Kiswodarmawan ** Direktur Operasi I 29
• Mengkoordinir kegiatan pemasaran (penetrasi pasar
Supardi Direktur Operasi II & EPC 54
dan pelayanan pada pelanggan) khususnya pasar
Bambang Subekti Direktur Luar Negeri 48
luar negeri.
Keterangan:
*menjabat sejak Juni 2008,
Profil masing-masing anggota Direksi disajikan pada ** menjabat sampai Juni 2008
halaman 26-27.
Setiap kali rapat diselenggarakan, dibuat daftar hadir • Laporan-laporan bulanan tahun yang bersangkutan;
yang ditandatangani oleh seluruh peserta rapat yang • Materi mengenai Good Corporate Governance
hadir dan notulen rapat yang dibuat oleh Corporate (GCG);
Secretary. Notulen Rapat yang telah ditandatangani oleh • Manual Perusahaan;
Direksi yang hadir dalam rapat, didistribusikan kepada • Board Manual
seluruh Direktur dan bila perlu kepada unit kerja yang • Buku alamat para pejabat (key person) perusahaan;
terkait dengan keputusan rapat.
Selain itu, persaingan di industri konstruksi yang semakin
Untuk tahun 2008, Direksi telah melakukan Rapat Direksi kompetitif menuntut Direksi untuk terus meningkatkan
sebanyak 60 kali dengan tingkat kehadiran sbb: kompetensi yang dimilikinya. Dalam upaya meningkatkan
kualitas dan kompetensi Direksi untuk dapat menunjang
Program Pelatihan Direksi pelaksanaan tugasnya, Direksi telah mengikuti seminar-
Sehubungan dengan adanya pergantian Komisaris seminar, seperti:
dan Direksi, maka untuk memberikan gambaran dan • Tantangan dan Peluang Ekonomi Indonesia 2008;
pemahaman kepada pejabat baru pada kondisi yang • Tantangan Global dalam Standarisasi;
ada dalam perusahaan, telah dilaksanakan program • Workshop Peraturan Bapepam;
pengenalan komprehensif atas perusahaan. Program • Workshop Corporate Action: Konsep, Ketentuan dan
pengenalan diarahkan agar pejabat baru memahami Prosedur Pelaksanaan;
hal-hal yang berkaitan dengan organisasi dan operasional • Seminar Pasar Modal: “Merger and Acquisition”
perusahaan, seperti: struktur organisasi, key person, nature • Mencermati Pengelolaan Penerbitan Sukuk Obligasi.
of business, serta job description.
3. Komite-Komite
Untuk memastikan agar pejabat baru mendapatkan
pemahaman yang komprehensif atas perusahaan dan Komite Audit sejak 26 Desember 2008 diketuai oleh
tugas serta kewajibannya, maka kepada setiap pejabat Pjs. Murhadi, S.Sos, M.Si. menggantikan Prof. Dr. Mas’ud
baru diberikan satu paket dokumen yang terdiri dari: Machfoedz, dengan anggota untuk tahun 2008 adalah:
• Undang Undang No. 1 Tahun 1995 tentang • Dr. Dwi Martani (bidang akuntansi dan keuangan)
Perseroan; sampai dengan bulan April 2008.
• Undang Undang No. 40 Tahun 2007 tentang • Erick, SH, M.Si., CPA (bidang akuntansi dan
Perseroan Terbatas; keuangan) mulai bulan Mei 2008, dan
• Anggaran Dasar Perseroan; • Slamet Widodo, ST (bidang operasional) sepanjang
• Struktur Organisasi Perusahaan; tahun 2008.
• Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan tahun
yang bersangkutan beserta Rencana Jangka Panjang
Perusahaan yang terkait;
Komite Audit
Gatot Trihargo, Ak., MAFIS
Riwayat singkat Gatot Trihargo, Ak., MAFIS. disajikan pada Profil Komisaris
halaman 25
Antonius Alijoyo
Kelahiran Jakarta 25 November 1963, meraih gelar S2 dari IPPM. Saat ini
menjabat sebagai Asia Pasific Group Director of PRMIA, anggota Komite Nasional
Kebijakan Governance (KNKG), dan Leading Consultant di Indonesia bidang
Corporate Governance dan Enterprise Risk Management.
Eddy F. Sinaga
Lahir di Siantar 10 Juni 1958, meraih gelas S1 dari STAN. Mengawali karir
sebagai auditor pemerintah di BPKP. Kemudian bekerja di BPPN sampai dengan
tahun 2004 dengan posisi terakhir sebagai Senior Vice President di Unit Aset
Manajemen Investasi (AMI). Saat ini bekerja sebagai konsultan swasta.
DEWAN KOMISARIS
PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Di Jakarta
LAPORAN TAHUNAN KOMITE AUDIT TAHUN 2008
1. Umum
1.1 Dasar Pembentukan Komite Audit
Pembentukan Komite Audit didasarkan pada Keputusan Bapepam No. Kep-29/PM/2004 tanggal 24 September
2004 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.
Komite Audit ini dimaksudkan untuk membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya
berkaitan dengan pengawasan terhadap proses laporan keuangan perusahaan, sistem pengendalian intern atas
laporan keuangan, terhadap peraturan perundangan yang berlaku.
Pembentukan Komite Audit bertujuan untuk membantu Dewan Komisaris dalam memberikan pendapat atas laporan-
laporan, atau hal-hal lain yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris, serta membantu mengidentifikasi
hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris.
1.2 Organisasi Komite Audit
Susunan Komite Audit per 31 Desember 2008 adalah:
• Ketua : Murhadi, S.Sos, M.Si
• Anggota : Gatot Trihargo, Ak, MAFIS, Erick, SH. M.Si, CPA, Slamet Widodo, ST
Selama Tahun 2008, jabatan Ketua Komite Audit telah telah diketuai oleh beberapa ketua, antara lain: Sdr. Klemi
Subiyantoro, Ak sebagai Komisaris Independen memimpin Komite Audit sampai dengan tanggal 19 Juni 2008,
jabatan ini kemudian diemban oleh Sdr. Prof. Dr. Mas’ud Machfoedz sampai dengan tanggal 13 Oktober 2008.
Selanjutnya sejak tanggal tersebut jabatan Ketua Komite Audit dijabat oleh Sdr. Murhadi, S.Sos, M.Si.
3. Wewenang
3.1.Mendapatkan akses secara penuh, bebas dan tidak terbatas terhadap informasi-informasi yang berkaitan dengan
catatan-catatan perusahaan, karyawan, sumber dana serta aset Perseroan lainnya yang berhubungan dengan
pelaksanaan tugasnya.
3.2.Dalam setiap penugasan yang berhubungan dengan permintaan data dan informasi kepada unit selain SPI, Komite
Audit diberikan Surat Tugas yang ditandatangani oleh Komisaris.
Sepanjang Tahun 2008, Komite Audit telah melaksanakan 14 kali rapat. Setiap risalah rapat yang dibuat dalam Rapat
Komite Audit dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dilaporkan kepada Dewan Komisaris disertai dengan pendapat
dan usulan, jika ada hal-hal yang perlu mendapat perhatian Dewan Komisaris.
Hal-hal penting yang berkaitan dengan hasil analisis ataupun kajian komite audit telah dikomunikasikan dan disampaikan
kepada Direksi untuk memperoleh perhatian dan tindakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Gatot Trihargo, Ak. MAFIS Slamet Widodo, ST Erick, SH. M.Si, CPA
Anggota Anggota Anggota
Catatan khusus dari Komite Manajemen Resiko yang menonjol selama tahun 2008 adalah perlunya manajemen Perseroan
untuk melakukan mitigasi risiko yang lebih baik lagi atas kontrak-kontraknya di luar negeri. Selain risiko hukum dan risiko
keuangan (karena faktor selisih kurs), kontrak-kontrak luar negeri juga mengandung risiko operasional meliputi penyediaan
bahan-bahan dan peralatan kerja serta tenaga kerja yang memenuhi ekspektasi pihak pemberi kerja (owners).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. Head Office Jl. Raya Pasar Minggu Km. 18 Jakarta 12510, Indonesia. P. 62-21 7975312 F. 62-21 7975311 E. [email protected]
Ir. Harry Susetyo Nugroho, MBA Gatot Trihargo, Ak., MAFIS Murhadi, S.Sos., M.Si. Klemi Subiyantoro
Komite Manajemen Risiko diketuai oleh Murhadi, KMR melakukan reviu laporan itu dalam rapat-rapat
S.Sos, M.Si. dengan anggota: berkala KMR, dan memberi masukan tentang upaya
• Antonius Alijoyo mitigasi risiko yang diperlukan, khususnya untuk proyek-
• Eddy F. Sinaga proyek konstruksi dan EPC yang bernilai Rp100 milyar
atau lebih. Masukan dari KMR dapat juga berupa
Untuk menjaga independensi dalam pelaksanaan rekomendasi kepada Komite Audit untuk mengupayakan
tugasnya, Anggota Komite Manajemen Risiko tersebut dilakukannya audit kinerja atas proyek-proyek konstruksi
dipilih dari personil-personil yang tidak memiliki hubungan dan EPC tertentu yang dinilai sedang menghadapi
baik langsung maupun tidak langsung dengan Perseroan risiko berkategori tinggi baik dari segi kemungkinannya
yang diketuai oleh Komisaris Independen. (likelihood) maupun dari dampaknya.
Komite Manajemen Risiko (KMR) adalah perangkat Komite Manajemen Risiko telah mengadakan rapat
Dewan Komisaris untuk membantu pelaksanaan tugas sebanyak 9 kali, dengan tingkat kehadiran 100%.
pengawasan dalam bidang pemantauan dan mitigasi
risiko Perseroan. Komite Kebijakan Corporate Governance
diketuai oleh Gatot Trihargo, Ak., MAFIS., dengan
Tugas dan tanggung jawab KMR meliputi: anggota AP Purnomo Widodo dan Ibnu Najib (sampai
• Melakukan reviu dan evaluasi konsep kebijakan bulan September 2008) serta Bin Nahadi (mulai bulan
manajemen risiko yang disiapkan oleh Direksi dan Oktober 2008).
memberi masukan kepada Dewan Komisaris sebelum
kebijakan itu dijalankan. Untuk menjaga independensi dalam pelaksanaan
• Melakukan reviu dan evaluasi penetapan area risiko tugasnya, Anggota Komite Kebijakan Corporate
bisnis Perseroan yang dilakukan oleh Direksi untuk Governance tersebut dipilih dari personil-personil yang
bersama-sama disepakati dengan Dewan Komisaris tidak memiliki hubungan baik langsung maupun tidak
• Melakukan reviu/valuasi atas upaya pencegahan langsung dengan Perseroan.
risiko sistemik dan non-sistemik atas aktivitas investasi.
Tugas dari Komite Kebijakan Corporate Governance
Dalam tahun 2008, PT Adhi Karya (Persero) Tbk. telah meliputi:
memiliki dan mengimplementasikan sistem informasi • Pengkajian kebijakan Corporate Governance yang
manajemen risiko secara terintegrasi, sehingga secara disusun oleh Direksi secara menyeluruh serta menilai
berkala Direksi dan Dewan Komisaris menerima laporan konsistensi penerapannya termasuk yang bertalian
peta risiko atas proyek-proyek yang sedang dikerjakan dengan etika bisnis dan tanggung jawab sosial
(Risk Mapping report). perusahaan (Corporate Social Responsibility);
Kurnadi Gularso
Lahir di Surabaya 26 Mei 1966 (42 tahun), lulusan Sarjana Teknik Sipil
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya dan lulus S2 Bidang
Strategic Management dari STM Prasetiya Mulya. Menjabat sebagai
Corporate Secretary sejak tahun 2004 sampai dengan sekarang. Direktur
Adhi MultiPower Pte. Ltd (2008-sekarang). Anggota Dewan Pengawas
Dana Pensiun Bina Adhi Sejahtera (2008-sekarang). Direktur Teknik
Dana Pensiun Bina Adhi Sejahtera (2005-2008). Regulator Member
dari Lembaga Komisaris dan Direktur Indonesia, Presidium Forum Humas
BUMN. Marketing Manager Divisi Konstruksi II (2002-2004). General
Manager Adhi Lao Precast Corporation, Philippines (2001-2002). Kepala
Bagian Teknik Divisi Adhimix & Precast (1996-2001). Plant/Area Manager
Unit Adhimix & Precast (1991-1996). Mengikuti dan menjadi pembicara di
berbagai pelatihan dan seminar baik di dalam maupun luar negeri.
• Penelaahan dan pengkajian Anggaran Dasar dan Tugas dan Tanggung Jawab
peraturan-peraturan yang terkait dengan penerapan Tugas dan tanggung jawab Corporate Secretary di
kebijakan Corporate Governance yang meliputi: antaranya:
-Kesesuaian Anggaran Dasar Perseroan dengan • Memastikan kelancaran komunikasi (corporate
peraturan perundangan yang berlaku dan tujuan communication) antara perusahaan dengan
Perseroan; pemangku kepentingan yang meliputi antara
-Implikasi peraturan-peraturan terhadap penerapan lain: pemegang saham, karyawan, mitra bisnis,
kebijakan Corporate Governance. masyarakat serta pengguna jasa sesuai dengan
• Pelaksanaan tugas khusus terkait dengan penerapan kebutuhan wajar dari pemangku kepentingan
kebijakan Corporate Governance. tersebut.
• Menjamin tersedianya informasi yang boleh
Komite Kebijakan Corporate Governance telah diakses oleh pemangku kepentingan sesuai dengan
mengadakan rapat sebanyak 11 kali, dengan tingkat kebutuhan wajar dari pemangku kepentingan.
kehadiran 100%. • Menjalankan fungsi investor relations (RUPS, Laporan
Tahunan, Public Expose, Investor Meeting, dan lain-
4. Corporate Secretary lain).
• Memastikan kepatuhan terhadap peraturan
Dalam upaya mematuhi hukum, peraturan, dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
pasar modal, serta menjamin pelaksanaan GCG, • Memfasilitasi penyelenggaraan rapat manajemen di
Perseroan sebagai perusahaan publik telah memiliki tingkat pusat.
Corporate Secretary. Corporate Secretary merupakan • Bertanggung jawab kepada Direksi dan laporan
jabatan struktural satu tingkat di bawah Direksi dan pelaksanaan tugasnya disampaikan pula kepada
bertanggung jawab langsung kepada Direksi. Corporate Dewan Komisaris.
Secretary tidak hanya bertanggung jawab dalam • Menatausahakan serta menyimpan dokumen
memastikan kepatuhan pada hukum, peraturan dan perusahaan, termasuk tetapi tidak terbatas pada,
ketentuan pasar modal, namun juga harus memastikan Daftar Pemegang Saham Khusus dan Risalah Rapat
kelancaran komunikasi antara Perseroan dengan Direksi maupun RUPS.
pemangku kepentingan; dan menjamin tersedianya
informasi yang boleh diakses oleh pemangku kepentingan
sesuai dengan kebutuhan wajar dari pemangku
kepentingan.
Di tahun 2008 Corporate Secretary telah melakukan • Bidang Corporate Communications, yaitu pencitraan
beberapa kegiatan yang terkait dengan stakeholder Perusahaan melalui pemberitaan di media massa,
antara lain: press conference, pameran, penerbitan company
• Menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS LB. profile, penerbitan annual report, pemasangan iklan,
• Memfasilitasi program buyback menjadi sponsor event tertentu dll.
• Penanaman 10.000 pohon di areal jalan tol PT Jasa
Marga (Persero) Tbk. Semarang selaku owner proyek 5. Pengendalian Internal
dan 10.000 pohon lainnya di daerah gunung kidul.
• Bekerja sama dengan Universitas Pancasila Pengendalian internal Perseroan dilakukan di semua
menyelenggarakan pelatihan pembukuan dan lini, mulai dari Proyek, Divisi dan tingkat Korporasi.
motivasi kepada Mitra Binaan. Pengendalian mencakup pengendalian keuangan,
• Menyenggarakan/partisipasi Public Expose, Analyst pengendalian produksi, pengendalian pemasaran dan
Meeting, Conference, Exibition. pengendalian SDM.
• Menyelenggarakan press conference.
• Menjalin komunikasi dengan Kementrian Negara Pengendalian tersebut dilakukan dengan beberapa audit:
BUMN, Departemen Keuangan, Sekretaris Negara, Audit Sistem Mutu, Audit Sistem Lingkungan, Audit Sistem
Bapepam, Self Regulatory Organisation (KSEI, K3L/OHSAS, Audit Sistem IT, Audit Implementasi GCG,
BEI, KPEI, BAE, Lembaga Pemeringkat), Dewan Performance Excellence Audit, Audit Internal dan Audit
Perwakilan Rakyat, dan lembaga-lembaga terkait Eksternal untuk bidang audit operasional.
lainnya.
• Mengembangkan website baru Perseroan. Tindak lanjut hasil audit dilakukan melalui Management
Review Meeting (MRM), yang dilaksanakan secara
Selain tugas-tugas tsb. di atas, Corporate Secretary juga berjenjang yaitu satu kali dalam satu minggu untuk tingkat
mempunyai tugas yang lain yaitu: proyek, satu kali dalam satu bulan untuk tingkat divisi,
• Bidang Hukum, meliputi compliance terhadap dan dilakukan satu kali dalam tiga bulan untuk tingkat
regulasi, penanganan masalah-masalah hukum korporat. Sedangkan untuk mitigasi risiko dilakukan mulai
(konsultasi, negosiasi, mediasi, litigasi), pendirian saat Perseroan menentukan akan mengambil proyek
anak perusahaan, sampai dengan proyek diselesaikan yang pantau oleh Risk
Management Department.
6. Internal Audit
Pada akhir tahun 2008 seorang Auditor dimutasikan ke Penetapan infrastruktur & software tersebut memperhatikan:
unit kerja lainnya, sehingga karyawan di Internal Audit 1. Pendekatan & metodologi yang sudah teruji dalam
tinggal berjumlah 6 (enam) orang, terdiri dari seorang industri jasa konstruksi.
Chief of Internal Audit merangkap Auditor, 4 (empat) 2. Penggunaan teknologi informasi yang efektif dan
orang Auditor, dan seorang staf Tata Usaha. Dua orang sesuai dengan kebutuhan.
Auditor merupakan auditor terlatih dan memiliki sertifikat 3. Prosedur yang baku untuk memastikan terjadinya
Qualified Internal Auditor (QIA), sedangkan dua anggota proses manajemen risiko di setiap lini proses bisnis
lainnya sedang dalam proses sertifikasi QIA. Internal Audit perusahaan.
juga dibantu seorang outsourcing auditor yang memiliki 4. Platform sistem pelaporan yang memastikan
sertifikat Audit Safety, Lingkungan dan Mutu. terjadinya adanya kapasitas yang cukup untuk
membangun sistim informasi yang terstruktur baik
7. Risiko Perusahaan dari segi isi maupun arus informasi sehingga dengan
sistem Dashboard Management dapat melakukan
Perseroan menyadari bahwa risiko perusahaan perlu pengendalian berbasis risiko secara efektif.
dikelola secara bertanggung jawab dengan berlandaskan
prinsip kehati-hatian untuk menjamin pertumbuhan bisnis Proses Manajemen Risiko yang sistimatis dan berbasis
yang sehat dan berkelanjutan. pada rujukan penerapan terbaik akan memastikan
terjadinya manfaat optimal dari penerapan Manajemen
b. Risiko Dalam Pemilihan Mitra/Partner Kegagalan proyek EPC sebagai akibat dari kegagalan
Saat ini sedang booming tender/pengadaan proyek- desain/rancangan dapat dipastikan sebagai sebuah
proyek EPC, terutama proyek Power Plant. Hal tersebut bencana besar karena desain/rancangan merupakan
tentu saja merupakan kabar gembira bagi Perseroan kegiatan awal dari keseluruhan rangkaian pekerjaan
yang sedang memperkuat kompetensinya di bidang EPC. proyek EPC yang mempunyai dampak besar pada output
Perseroan menyadari adanya proyek-proyek EPC tersebut yang diharapkan. Mempertimbangkan beratnya tanggung
di satu sisi sebagai tantangan dan prospek cerah bagi jawab dalam pengerjaan proyek EPC tersebut, Perseroan
Perseroan namun juga sekaligus merupakan batu ujian telah melakukan langkah-langkah untuk mencegah/
yang sesungguhnya karena bila tidak direncanakan meminimalisir risiko atas kemungkinan kegagalan desain/
secara matang dan kehati-hatian akan menimbulkan rancangan, antara lain dengan:
kerugian yang tidak sedikit. Menggandeng partner yang memiliki kompetensi/keahlian
dan pengalaman luas dalam pengerjaan proyek-proyek
Menyadari kekhususan dari bidang EPC dan EPC;
pengalamannya yang belum cukup luas, khususnya untuk Mengasuransikan proyek EPC pada perusahaan-
proyek-proyek Power Plant, dalam mengikututi tender/ perusahaan Asuransi yang bonafid;
pengadaan proyek-proyek EPC, khususnya proyek Power Mempersiapkan insinyur-insinyur yang handal.
Plant, Perseroan mau tak mau harus menggandeng
perusahaan-perusahaan yang telah memiliki nama dan Risiko Perusahaan dalam Bisnis Investasi:
pengalaman di bidang tersebut dengan membentuk
sebuah konsorsium atau Joint Operation. a. Risiko Pada Fase Pra Konstruksi
Risiko pada fase pra operasi dapat terjadi manakala
Mencari dan menentukan mitra/partner kerja sama Perseroan gagal memenangkan proses tender investasi
merupakan risiko tersendiri karena kesalahan dalam yang bisa disebabkan oleh karena adanya kompetitor
memilih mitra/partner kerja sama baik dalam bentuk yang memiliki penawaran lebih baik atau bisa juga terjadi
konsorsium, Joint Operation, akan secara langsung karena ketidakmampuan dalam memenuhi syarat-syarat
menimbulkan kerugian bagi Perseroan, karena dalam tender, yang berakibat pada timbulnya loss of high cost,
kemitraan/partnership, ada satu kesatuan tanggung hal ini karena biaya yang dikeluarkan untuk persiapan
jawab dalam memenuhi kewajiban kepada panitia tender investasi relatif cukup besar berbeda dengan biaya
yang dikeluarkan untuk proyek konvensional lainnya.
Program Peningkatan Layanan kepada Pemanfaatan dan peruntukan dana Program Kemitraan
Konsumen diberikan dalam bentuk pinjaman untuk pembiayaan
modal kerja, pinjaman khusus yang bersifat jangka
Dalam memberikan pelayanan kepada konsumen, pendek dan Hibah untuk membiayai pendidikan,
Perseroan melakukan hal-hal sebagai berikut : pelatihan, pemasaran, promosi, penelitian yang ditujukan
• Melakukan Survei Kepuasan Pelanggan. untuk pengembangan Mitra Binaan Perseroan.
Untuk tahun 2008, survei kepuasan pelanggan Sumber dana Program Kemitraan Perseroan di tahun
dilakukan oleh Perseroan terhadap kinerja unit-unit 2008 berasal dari menyisihkan Dana Laba Bersih
operasional. Survei dilakukan dengan mengedarkan Perseroan setelah pajak tahun 2007 sebesar 0,5% yaitu
kuesioner kepada Para Pemilik Proyek. Sasaran Rp600 juta ditambah saldo awal dan pengembalian
kegiatan survei adalah pengukuran kualitas kinerja pinjaman dari para mitra binaan Perseroan di tahun 2008
Perseroan terhadap harapan dan kepuasan dengan total dana Rp2.356 juta.
pelanggan, serta pengukuran kinerja Perseroan
terhadap kinerja pembanding. Dana Program Kemitraan tersebut selama tahun 2008,
telah disalurkan kepada 98 mitra binaan usaha kecil
• Melakukan pengelolaan keluhan pelanggan. dan 2 mitra binaan untuk koperasi, dengan total dana
Sebagai penanggung jawab terhadap keluhan yang disalurkan sebesar Rp2.300.000.000. Mitra
pelanggan adalah Project Manager untuk tingkat binaan tersebut tersebar di wilayah DKI Jakarta, Jawa
proyek, Head of Division untuk tingkat divisi dan Barat, Banten, Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan
Head of Operation Support Department untuk tingkat Sulawesi.
kantor pusat. Selama tahun 2008 terdapat 17 keluhan
pelanggan yang disampaikan kepada Perseroan. Distribusi dana Program kemitraan per wilayah adalah
sebagai berikut:
• Melakukan pengelolaan Non Conformance Product • DKI Jakarta, sebesar Rp880 juta untuk 30 Mitra
(NC Product). Sebagai penanggung jawab terhadap Binaan;
pengelolaan dan evaluasi Non Conformance Product • Jawa Barat, sebesar Rp735 juta untuk 33 Mitra
adalah Project Manager untuk tingkat proyek, Binaan;
Production Manager untuk tingkat divisi dan Head of • Banten, sebesar Rp320 juta untuk 21 Mitra Binaan;
Operation Support Department untuk tingkat korporat. • Lampung, sebesar Rp105 juta untuk 5 Mitra Binaan;
Selama tahun 2008 terdapat 124 NC Product yang • Jawa Tengah, sebesar Rp135 juta untuk 6 Mitra
dilaporkan kepada manajemen Perseroan. Binaan;
• Jawa Timur, sebesar Rp75 juta untuk 3 Mitra Binaan;
Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) • Sulawesi, sebesar Rp50 juta untuk 2 Mitra Binaan.
Peran sosial Perseroan antara lain dituangkan melalui
keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor Distribusi dana Program Kemitraan per sektor adalah
: PER-05/MBU/2007, yang dikeluarkan oleh Menteri sebagai berikut:
Negara BUMN pada tanggal 27 April 2007 tentang • Industri, sebesar Rp790 juta untuk 36 Mitra BInaan;
Program Kemitraan dengan usaha kecil dan Bina • Perdagangan, sebesar Rp855 juta untuk 41 Mitra
Lingkungan. Serta Surat Edaran Menteri Negara Badan Binaan;
Usaha Milik Negara Nomor. SE-433/MBU/2003 • Pertanian, sebesar Rp30 juta untuk 2 Mitra Binaan;
tentang Pelaksanaan Program Kemitraan dengan usaha • Peternakan, sebesar Rp25 juta untuk 1 Mitra Binaan;
kecil dan Bina Lingkungan. • Perkebunan, sebesar Rp10 juta untuk 1 Mitra Binaan;
• Perikanan, sebesar Rp50 juta untuk 3 Mitra Binaan;
Program Kemitraan • Jasa, sebesar Rp370 juta untuk 14 Mitra Binaan;
Program Kemitraan Perseroan adalah program untuk • Sektor lainnya, sebesar Rp170 juta untuk 2 Mitra
meningkatkan kemampuan usaha kecil agar menjadi Binaan.
tangguh dan mandiri melalui pemanfaatan dana dari
bagian laba perusahaan. Program diberikan dalam Sedangkan dana beban pembinaan (Hibah) sebesar
bentuk Pinjaman untuk membiayai Modal Kerja dan atau Rp90,61 juta dipergunakan untuk pendidikan dan
pembelian aktiva tetap dalam rangka meningkatkan pelatihan Mitra Binaan, serta untuk membiayai
produksi dan Pendapatan Usaha. pameran yang diikuti oleh Mitra Binaan dalam rangka
mempromosikan produk unggulannya.
Realisasi Penyaluran Dana Bina Lingkungan Untuk memperkenalkan dan memasarkan produk unggulan
Tahun 2008 mitra binaan, Perseroan mengikutsertakan mitra binaannya
(Rp) dalam Pameran Gelar Karya PKBL BUMN dan Inacraft.
Bantuan Jumlah
Korban Bencana Alam 0
Komitmen/Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
terhadap Pelestarian Alam dan Pengelolaan
Pendidikan dan Pelatihan 138.870.000
Lingkungan Hidup
Peningkatan Kesehatan 58.650.000
Prasarana dan Sarana Umum 5.000.000 Perseroan menyadari perannya dalam program
Sarana Ibadah 58.000.000 pelestarian alam dan penyelamatan lingkungan hidup,
terutama karena banyak bersentuhan dengan berbagai
Pelestarian Lingkungan 82.000.000
aplikasi teknologi. Dalam penggunaan peralatan dan
Sub Jumlah 342.520.000
material untuk pekerjaan konstruksi, Perseroan senantiasa
BUMN Peduli 0 mempertimbangkan aspek pelestarian alam dan
Jumlah 342.520.000 ketentraman lingkungan. Demikian pula dalam mengelola
limbah sampah pekerjaan konstruksi senantiasa ditata
kembali demi pelestarian lingkungan. Sebagai komitmen
Pelaksanaan kegiatan Program Kemitraan dan Bina dalam pengelolaan lingkungan, Perseroan berpedoman
Lingkungan (PKBL) sudah dimasukkan suatu wadah oleh pada standar ISO 14001:2004, dan Perseroan telah
Menteri Negara BUMN ke dalam Sistem Informasi memperoleh Sertifikat dari Lembaga Sertifikasi United
Kementerian Negara BUMN www.bumn.go.id dengan Register Standard Services UKAS.
nama Portal PKBL yang dimulai pada bulan Agustus 2008 Disamping itu, dalam rangka menindaklanjuti Keputusan
, dimana dalam Portal itu berisikan: Rencana Tahunan, Presiden Republik Indonesia No. 24 Tahun 2008, tentang
Laporan Kinerja Triwulan, Laporan Kinerja Tahunan, Hari Menanam Pohon Indonesia dan Surat Edaran
Cerita Sukses, Data dan Produk Mitra, Kegiatan Bina Menteri Negara BUMN nomor: SE-18/MBU/2008
Lingkungan, Berita, Siaran Pers, Makalah, Situs Terkait, tanggal 13 November 2008, Perseroan ikut serta dalam
Agenda. program menanam pohon. Perseroan mendapat tugas
untuk menanam pohon di wilayah Jawa Tengah dan
Kegiatan Sosial Lainnya D.I. Yogyakarta. Jumlah pohon yang ditanam sebanyak
Bantuan untuk Bencana Situ Gintung dari partisipasi 50.000 (lima puluh ribu) pohon. Penanaman pohon
karyawan dan Badan Koordinasi Dakwah Islam (BKDI) dilakukan di:
Perseroan telah terkumpul dana sebesar Rp29 juta, • Ruas Jalan Tol Semarang – bekerja sama dengan PT
yang diberikan dalam bentuk perlengkapan mandi, baju Jasa Marga
seragam sekolah, susu, alat-alat tulis dan sandang. • Kawasan Museum Karst – bekerja sama dengan
Pemerintah Daerah Kabupaten Wonogiri
Perseroan berpartisipasi dalam Pekan Olah Raga BUMN
yang diselenggarakan tanggal 25 Juli sampai dengan Bibit yang ditanam adalah bibit Mahoni. Pemilihan
10 Agustus 2008, dengan mengirimkan kontingen 3 bibit Mahoni didasarkan kepada kemudahan dalam
cabang olah raga yaitu Futsal, Tenis Lapangan dan Bulu mendapatkan bibit dan kemampuan untuk tumbuh dan
tangkis. Pada saat penutupan Perseroan juga mengirimkan bertahan hidup di lingkungan dimana bibit tsb. ditanam.
kontingen gerak jalan. Biaya yang dikeluarkan untuk program ini sebagaimana
yang telah disampaikan pada penjelasan program
Dalam rangka meningkatkan kesadaran karyawan Pelestarian Lingkungan di atas.
akan pemakaian produksi dalam negeri, Perseroan
menyelenggarakan Pasar Rakyat. Produk yang dipasarkan 9. Perkara Penting yang Sedang Dihadapi
berasal dari produksi para Mitra Binaan Perseroan dari
berbagai pelosok. Produk yang dipasarkan antara lain Dalam tahun 2008, anggota Direksi maupun Dewan
Batik Cirebon, Produk Kulit dari Garut, Makanan ringan Komisaris tidak mempunyai perkara penting yang sedang
dari kuningan Jawa Barat, Makanan khas daerah Garut dihadapi. Sedangkan Perseroan mempunyai beberapa
dan DKI Jakarta, dan lain-lain. perkara sbb.:
Perkara ini sedikit mempengaruhi arus kas Perseroan dan Perkara ini sedikit mempengaruhi arus kas Perseroan
biaya bunga Bank namun relatif tidak signifikan. dan biaya bunga Bank sehingga Perseroan melakukan
penyisihan piutang sebesar Rp5.372.589.629,-
10. Akses Data dan Informasi Perusahaan Dalam upaya mempertahankan kepercayaan dan dalam
rangka mencapai Visi dan Misinya Perseroan pada tahun
Keterbukaan (transparency) kepada para pemegang 2007 telah membangun etika perusahaan yang disebut
saham dan masyarakat luas telah ADHI lakukan dalam juga dengan budaya “ADHI “ (Advanced, Determined,
bentuk keterbukaan informasi melalui berbagai media Humane, Inspiring) atau ADHI Principle yang dijabarkan
dan kegiatan pengungkapan (disclosure) sesuai dengan lebih lanjut dalam bentuk 78 macam perilaku yang harus
peraturan otoritas pasar modal. Hal ini sejalan dengan dilaksanakan oleh seluruh jajaran Perseroan
kebijakan Perusahaan untuk menegakkan dan mendorong
keterbukaan. ADHI Principle telah disosialisasikan kepada lebih dari
817 karyawan yang tersebar di seluruh Unit Kerja
Seluruh kegiatan keterbukaan dilakukan di bawah Perseroan. Sebagai upaya penegakan pelaksanaan ADHI
koordinasi Corporate Secretary melalui bagian Investor Principle tersebut, manajemen akan melakukan penilaian
Relations dan Corporate Communications. ADHI secara atas konsistensi perilaku jajaran Perseroan dalam
konsisten telah melakukan siaran pers, analyst meeting, mengamalkan ADHI Principle tersebut.
mailing list, majalah internal, pameran, konferensi di
dalam maupun di luar negeri, dan pemaparan publik. 12. Lain-lain
Selama 2008, ADHI telah mempublikasikan siaran pers Apabila di tahun 2007 yang lalu kewajiban penerapan
yang berisi berbagai perkembangan material seperti manajemen risiko hanya terbatas pada beberapa unit
perolehan kontrak baru dan klarifikasi atas pemberitaan kerja sebagai percontohan, di tahun 2008 manajemen
proyek Monorail di media serta mempublikasikan empat risiko wajib diterapkan di seluruh proyek dan divisi.
laporan keuangan triwulanan. Selain itu seluruh publikasi Analisa risiko dilakukan sejak proyek tersebut menjadi
kegiatan ADHI juga dapat diakses masyarakat luas sasaran sampai dengan proyek selesai. Pelaporan atas
melalui website ADHI, www.adhi.co.id dan sub portal hasil analisa risiko dilakukan secara berjenjang dengan
pada www.bumn.go.id. menggunakan software risk management system.
Keterangan:
* Menjabat hingga Juni 2008 ** Menjabat sejak Juni s/d Desember 2008 *** Menjabat Sejak Juni 2008
Keterangan:
*proyek dengan nilai lebih dari Rp100 miliar
**tidak termasuk PPN
Qat Ind
ar ia
an
Om
Indonesia
Kantor Pusat Jl. Arief Rahman Hakim No. 38 Jl. Rambutan No.27
Bandar Lampung 35132 - Indonesia Pekanbaru 28294 - Indonesia
Jl. Raya Pasar Minggu Km. 18 T. +62 721 708 966 T. +62 761 561 330
Jakarta 12510 - Indonesia F. +62 721 708 964 F. +62 761 561 329
T. +62 21 797 5312 E. [email protected]
F. +62 21 797 5311 Jl. Blekok Raya No. 25
E. [email protected] RT 25/RW 08 Kota Baru Jl. Khatib Sulaeman No. 68
www.adhi.co.id Jambi - Indonesia Padang 25135 - Indonesia
T. +62 741 41064 T. +62 751 705 2115
Divisi F. +62 741 41064 F. +62 751 705 2115
Perum. Vuria Indah Jalur V No. 225 Divisi EPC PT DURI INDAH RAYA
Jayapura - Indonesia Jl. Tuanku Tambusai No. 459 B
T. +62 967 588 346 Jl. Iskandarsyah I No. 8, Pekanbaru, Riau - Indonesia
F. +62 967 588 346 Kebayoran Baru T. +62 761 65999
Jakarta 12160 - Indonesia F. +62 761 65088
Jl. Camar No. 82 HBM T. +62 21 7279 6567 E. [email protected]
Sorong - Indonesia F. +62 21 7279 6568
T. +62 951 329 828 E. [email protected] Jl. Jend. Sudirman
F. +62 951 329 828 Komp. Duri Indah Raya Kav. 109
Divisi Internasional Duri, Riau - Indonesia
Jl. Nusantara IV Trikora Wosi Dalam T. +62 765 597 888
Manokwari - Indonesia Indonesia F. +62 765 597 733
T. +62 986 212 269 Jl. Raya Pasar Minggu Km. 18, Lt. 3
F. +62 986 212 269 Jakarta 12510 - Indonesia PT ADHICON PERSADA
T. +62 21 7130 0707 Jl. Raya Pasar Minggu Km. 18
Jl. Istiqlal Lingkungan II No. 78 F. +62 21 7918 2972 Jakarta 12510 - Indonesia
Kampung Arab, Manado - Indonesia E. [email protected] T. +62 21 797 4523
T. +62 431 852 893 +62 21 797 4524
F. +62 431 852 893 Qatar F. +62 21 797 4525
PO Box 55126, Doha – State Of E. [email protected]
Divisi Konstruksi VII Qatar Ramada Signal Area
Al Mana Building, 2nd Floor, Office ADHI MULTIPOWER Pte. Ltd
Jl. Merdeka VIII/6, Denpasar #6 20 Mactaggart Road #07-02
Bali 80235 - Indonesia T. +974 437 6286 Singapore 368079
T. +62 361 244 722 - 3 F. +974 431 4467 T. +65 6256 7790
+62 361 246 197 F. +65 6254 5487
F. +62 361 246 196 India
E. [email protected] Plot No. N3/3 IRC Village, Nayapalli Jl. Raya Pasar Minggu Km. 18
Bhubaneswar FI 751015 Jakarta 12510 - Indonesia
Orissa, India T. +62 21 797 5312
T. +91 9938 748 988 F. +62 21 797 5311
Kebenaran isi Laporan Tahunan ini, beserta laporan keuangan dan informasi
lain yang terkait, merupakan tanggung jawab penuh Dewan Komisaris dan
Direksi dengan membubuhkan tanda tangan masing-masing dibawah ini.
DEWAN KOMISARIS
Ir. Harry Susetyo Nugroho, MBA Gatot Trihargo, Ak., MAFIS Murhadi, S.Sos., M.Si.
Komisaris Komisaris Komisaris Independen
DIREKSI
Bambang Triwibowo
Direktur Utama
Halaman
Aktiva
Aktiva lancar
Kas dan setara kas 2b,3 364.904.002.740 784.297.751.668
Investasi sementara 4 858.577.487 2.290.171.047
Piutang usaha
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2c,2o,5 374.740.551.501 184.318.260.156
(Setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu
2008 dan 2007 : Rp3.321.664.387)
Piutang retensi
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2d,2o,6 120.390.158.401 92.390.617.624
Pihak ketiga 2d,2o,6 186.350.059.757 177.458.084.908
Tagihan bruto pemberi kerja
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2e,2o,7 707.217.056.036 570.620.889.000
Pihak ketiga 2e,2o,7 889.026.499.038 847.379.807.160
Piutang lain-lain 2c,8 53.695.604.276 44.290.263.509
Persediaan 2f,9 580.233.658.847 264.230.912.130
Uang muka 10 315.173.029.215 155.514.016.810
Pajak dibayar dimuka 11 197.925.564.929 168.917.930.125
Biaya dibayar dimuka 12 120.943.570.991 68.358.310.391
Jumlah aktiva lancar 4.652.976.411.278 3.952.656.925.924
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
Halaman 1
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk
NERACA KONSOLIDASIAN
31 Desember 2008 dan 2007
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
Kewajiban lancar
Hutang usaha
pihak yang mempunyai hubungan istimewa 22 58.083.385.179 77.177.114.217
pihak ketiga 22 2.297.521.458.628 1.550.587.426.451
Hutang bank 23 217.249.868.999 311.147.285.951
Hutang pajak 2q,24 42.143.681.688 30.037.350.788
Pendapatan diterima dimuka 25 54.777.646.775 37.859.615.548
Uang muka kontrak 26 926.155.865.245 781.990.686.954
Biaya yang masih harus dibayar 27 179.709.287.486 166.579.850.225
Bagian lancar kewajiban jangka panjang:
Hutang obligasi 28 - 199.537.434.338
Hutang retensi 28 97.957.864.643 73.622.132.081
Hutang leasing 7.105.252.671 -
Hutang lainnya
pihak yang mempunyai hubungan istimewa 29 9 065 341 480
9.065.341.480 29.159.804.001
29 159 804 001
pihak ketiga 29 73.281.244.068 10.845.173.200
Jumlah kewajiban lancar 3.963.050.896.862 3.268.543.873.754
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
Halaman 2
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk
LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 Desember 2008 dan 2007
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
Halaman 3
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 Desember 2008 dan 2007
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
Saldo Laba
Selisih
Tambahan Selisih revaluasi Belum Modal Diperoleh
Catatan Modal disetor penjabaran Ditentukan Jumlah ekuitas
modal disetor aktiva tetap ditentukan Kembali
laporan keuangan penggunaanya
penggunaanya
Saldo per 31 Desember 2006 180.132.000.000 19.143.631.284 904.419.699 - 148.251.741.378 92.229.263.599 440.661.055.960
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
Halaman 4
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 Desember 2008 dan 2007
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
2008 2007
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
Halaman 5
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
1. UMUM
a. Pendirian Perseroan
Nama Adhi Karya untuk pertama kalinya tercantum dalam Surat Keputusan Menteri
Pekerjaan Umum dan Tenaga Kerja tanggal 11 Maret 1960. Kemudian berdasarkan
Peraturan Pemerintah No. 65 tahun 1961 Adhi Karya ditetapkan menjadi Perseroan Negara
Adhi Karya. Pada tahun itu juga, berdasarkan PP yang sama Perseroan Bangunan bekas
milik Belanda yang telah dinasionalisasikan, yaitu Associate NV, dilebur ke dalam Perseroan.
PT Adhi Karya (Persero) Tbk (selanjutnya disebut “Perseroan”) didirikan pada tahun 1974.
Selanjutnya pada tanggal 1 Juni 1974, bentuk hukum Perseroan menjadi Perseroan Terbatas
berdasarkan Akta No. 1 tanggal 1 Juni 1974 juncto Akta perubahan No. 2 tanggal 3
Desember 1974, keduanya dibuat dihadapan Notaris Kartini Mulyadi, SH, Notaris di
Jakarta. Perseroan berkedudukan di Jl. Raya Pasar Minggu KM.18, Jakarta 12510.
Akta Pendirian ini telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik
Indonesia dengan Surat Keputusan No. Y.A.5/5/13 tanggal 17 Januari 1975 dan didaftarkan
dalam buku register pada Kantor Pengadilan Negeri Jakarta di bawah No. 129 tanggal 15
Januari 1975, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 85
tanggal 24 Oktober 1975. Tambahan No. 600.
Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan. Berdasarkan Akta
Perubahan Anggaran Dasar PT Adhi Karya No. 1 tanggal 1 April 1998 yang dibuat di
hadapan Imas Fatimah, SH, Notaris di Jakarta, juncto Akta Perbaikan No. 57 tanggal 29 Juli
1998 dibuat di hadapan Zulkifli Harahap, SH, pengganti dari Notaris Imas Fatimah, SH.
Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri
Kehakiman Republik Indonesia dengan keputusan No. C2-13407.HT.01.04.Th 98 tanggal 10
September 1998 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan di Kantor Pendaftaran Perseroan
Kodya Jakarta Selatan No. 3942/BH.09.03/11/1999 tanggal 17 Pebruari 1999 serta
diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 30 tanggal 13 April 2000.
Tambahan No. 2145.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 17 Nopember 2003 melalui Keputusan
Menteri Badan Usaha Milik Negara No. Kep-289/MBU/2003 tanggal 17 Nopember 2003,
pemegang saham menyetujui untuk melakukan perubahan Anggaran Dasar dalam rangka
Penawaran Umum kepada masyarakat, termasuk perubahan nama Perseroan yang diubah
menjadi PT Adhi Karya (Persero) Tbk sebagaimana dalam Akta Perubahan Anggaran Dasar
No. 35 tanggal 18 Nopember 2003 yang dibuat oleh Imas Fatimah, SH, Notaris di Jakarta.
Akta tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusannya No. C-28630.HT.01.04 tahun
2003 tanggal 8 Desember 2003 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kantor
Pendaftaran Perseroan Kotamadya Jakarta Selatan No. 008/RUB.00.03/1/2004 tanggal 2
Januari 2004, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 21 tanggal 15
Maret 2005 Tambahan Lembaran Negara No. 21/2005
Halaman 6
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
1. UMUM (lanjutan)
Berdasarkan Akta Notaris Imas Fatimah, SH, No. 50 tanggal 19 Mei 2004 mengenai
Perubahan Anggaran Dasar PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Perseroan telah mencatatkan
seluruh saham Perseroan setelah penawaran umum termasuk saham Masyarakat pada
Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. Akta tersebut telah memperoleh persetujuan
dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat
Keputusannya No. C-13358.HT.01.04 tahun 2004 tanggal 28 Mei 2005 dan telah didaftarkan
dalam Daftar Perseroan pada Kantor Pendaftaran Perseroan Kotamadya Jakarta Selatan No.
008/RUB.00.03/1/2004 tanggal 2 Januari 2004 serta telah diumumkan dalam Berita Negara
Republik Indonesia No.57 tanggal 16 Juli 2004. Tambahan No.566/2004.
Perubahan terakhir Akta Perubahan Anggaran Dasar PT Adhi Karya (Persero) Tbk. adalah
berdasarkan akta notaris Imas Fatimah, SH No. 13 tanggal 8 Agustus 2006 mengenai
perubahan hak dan wewenang direksi. Akta tersebut telah memperoleh persetujuan dari
Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat
Keputusannya No. W7-HT.01.04-563 tahun 2006 tanggal 12 September 2006 dan telah
diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.22 tanggal 16 Maret 2007
Tambahan No. 281/2007.
b. Bidang Usaha
Berdasarkan anggaran dasar Perseroan, bidang usaha Perseroan meliputi :
1. Pekerjaan pelaksanaan konstruksi yang meliputi; pekerjaan sipil (untuk seluruh sektor
pembangunan), pekerjaan gedung, mekanikal elektrikal termasuk jaringan, radio
telekomunikasi dan instrumentasi dan perbaikan/pemeliharaan/ renovasi pada
pekerjaan konstruksi tersebut.
2. Perencanaan dan pengawasan pelaksanaan konstruksi, yang meliputi; pekerjaan sipil,
gedung, mekanikal elektrikal.
3. Pengukuran, penggambaran, perhitungan dan penetapan biaya konstruksi yang
meliputi; pekerjaan sipil, gedung, mekanikal dan elektrikal (Quantity Surveyor) layanan
jasa.
4. Konsultasi manajemen dan rekayasa industri.
5. Perdagangan Umum.
6. Industri pabrikasi yang meliputi; pabrikasi bahan dan komponen jadi pelengkap
konstruksi, mekanikal dan kelistrikan untuk bangunan industri dan gedung elektronik
dan komunikasi.
7. Pabrikasi komponen dan peralatan konstruksi.
8. Penyewaan peralatan konstruksi.
9. Melakukan usaha pemasok, jasa keagenan, jasa handling impor dan ekspor dan jasa
ekspedisi/angkutan darat.
10. Investasi dan/atau pengelolaan usaha di bidang prasarana dan sarana dasar
(infrastruktur) dan industri.
11. Ekspor dan impor.
12. Building management.
13. Jasa perdagangan bahan bangunan serta peralatan konstruksi.
Halaman 7
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
1. UMUM (lanjutan)
c. Anak Perusahaan
Sebagian bidang usaha Perseroan dijalankan melalui kelima anak Perusahaan nya yang
dapat dirinci sebagai berikut :
• PT Adhi Realty
• PT Adhicon Persada
Halaman 8
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
1. UMUM (lanjutan)
Halaman 9
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
1. UMUM (lanjutan)
Adhi Oman, L.L.C. (Adhi Oman) didirikan menurut hukum negara Kesultanan Oman
dan berkedudukan di North Aghubra, Bawshar, Muscat Governorate, Kesultanan
Oman. Berdasarkan Commercial Registration Information yang dikeluarkan oleh
Ministry of Commerce and Industry, Kesultanan Oman, Adhi Oman didirikan pada
tanggal 14 April 2007 dengan Commercial Registration Number 1017040 dan berstatus
LLC (tunduk pada peraturan Penanaman Modal Asing), registrasi tersebut berlaku
sampai dengan tanggal 10 April 2012.
Kegiatan usaha Adhi Oman adalah kontrak bangunan dan konstruksi (konstruksi
umum bangunan dan non-hunian), kontrak ekspor dan impor, pekerjaan instalasi
listrik dan instalasi sistem alarm, dan penyewaan dan pengoperasian real estate baik
dimiliki sendiri maupun disewakan (hunian dan non hunian).
Adhi Oman, L.L.C. merupakan usaha patungan antar PT Adhi Karya (Persero), Tbk
dengan Al Madina Real Estate Co. SAOC dan Al Madina Financial & Investment
Service Co. SAOC, dengan diterbitkannya Balance Confirmation Certificate pada tanggal
7 April 2007 oleh ADHI OMAN LLC dengan Ref. 001/ADHI/BM/0752007 dengan
komposisi share sebesar 70:24:6 untuk ADHI : Al Madina Real Estate : Al Madina
Financial & Investement.
Halaman 10
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
1. UMUM (lanjutan)
Wilayah kerja yang berlaku per 31 Desember 2008 adalah sebagai berikut :
Halaman 11
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
1. UMUM (lanjutan)
Sebelumnya :
Dewan Komisaris :
Dewan Direksi :
Biaya remunerasi untuk tahun 2008 dan 2007, Dewan Direksi Perseroan masing-masing
sebesar Rp4.479.685.959 dan Rp5.049.300.000, sedangkan untuk Dewan Komisaris Perseroan
masing-masing sebesar Rp 1.740.166.670 dan Rp 1.633.500.000 (tidak diaudit). Berdasarkan
RUPS tanggal 07 Juli 2008, terjadi perubahan susunan dan jumlah direksi dari jumlah direksi
6 orang menjadi 5 orang sehingga mengakibatkan terjadinya penurunan jumlah remunerasi.
Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 jumlah karyawan tetap masing-masing berjumlah
987 (nilai penuh) dan 819 (nilai penuh) orang (tidak termasuk Direksi).
Halaman 12
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
1. UMUM (lanjutan)
Dari jumlah saham yang ditawarkan dalam penawaran umum kepada masyarakat tersebut
sebesar 10% atau sebanyak 44.132.000 (nilai penuh) saham biasa atas nama baru dijatahkan
secara khusus kepada manajemen dan karyawan Perseroan melalui program penjatahan
saham untuk pegawai Perseroan (Employee Stock Allocation/ESA).
Kebijakan akuntansi PT Adhi Karya (Persero) Tbk dan Anak Perusahaan berpedoman pada
prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
Pokok-pokok kebijakan akuntansi yang digunakan dalam menyusun laporan keuangan adalah
sebagai berikut :
Halaman 13
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
b. Setara Kas
Setara kas meliputi investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang sejak
tanggal penempatannya dan tidak dijaminkan.
Penghapusan piutang hanya dapat diajukan kepada Dewan Komisaris sesuai dengan
Anggaran Dasar Perseroan Pasal 12 ayat 5.h.
d. Piutang Retensi
Piutang retensi merupakan piutang Perseroan kepada pemberi kerja yang akan dilunasi
oleh pemberi kerja setelah pemenuhan kondisi yang ditentukan dalam kontrak.
Piutang retensi dicatat pada saat penerimaan atas tagihan termin yang ditahan oleh pemberi
kerja sejumlah persentase yang telah ditetapkan dalam kontrak sampai dengan masa
pemeliharaan.
e. Tagihan Bruto
Tagihan bruto kepada pemberi kerja merupakan piutang Perseroan yang berasal dari
pekerjaan kontrak konstruksi yang dilakukan namun pekerjaan yang dilakukan masih
dalam pelaksanaan. Tagihan bruto disajikan sebesar selisih antara biaya yang terjadi
ditambah laba yang diakui dikurangi dengan kerugian yang diakui dan termin.
Tagihan bruto diakui sebagai pendapatan sesuai dengan metode persentase penyelesaian
yang dinyatakan dalam berita acara penyelesaian pekerjaan yang telah disahkan oleh
pemberi kerja atau yang mewakilinya yang belum diterbitkan faktur karena perbedaan
antara tanggal berita acara progress fisik dengan pengajuan penagihan pada tanggal neraca.
f. Persediaan
Pengadaan bahan bangunan untuk usaha jasa konstruksi langsung dibukukan pada
perkiraan Biaya Bahan. Sisa bahan di proyek setiap akhir bulan dihitung dan dibukukan
pada perkiraan Persediaan Bahan dengan harga perolehan berdasarkan pada metode FIFO
(First in First Out) dan dibukukan kembali sebagai biaya bahan pada awal bulan berikutnya.
Pengadaan bahan untuk usaha diversifikasi dibukukan pada perkiraan Persediaan Barang
Dalam Proses dan Persediaan Barang Jadi dicatat dengan menggunakan "Perpetual
Inventory Method" dengan harga perolehan didasarkan pada metode FIFO disesuaikan
dengan jumlah kuantitas berdasarkan opname fisik.
Halaman 14
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
f. Persediaan (lanjutan)
Persediaan untuk PT Adhi Realty yang terdiri dari tanah dan bangunan, bangunan yang
sedang dikonstruksi, tanah yang sedang dikembangkan dan tanah yang belum
dikembangkan dicatat berdasarkan Harga Perolehan dan disajikan sesuai dengan PSAK
No. 44.
Biaya perolehan tanah dalam pematangan adalah termasuk biaya pengembangan dan
pematangan tanah, serta kapitalisasi bunga dan biaya pendanaan lainnya atas hutang bank
yang diperoleh untuk mendanai perolehan dan pematangan tanah sampai selesai. Biaya
perolehan tanah tersebut disajikan tidak melebihi nilai realisasi bersih (the lower of cost or net
realizable value). Biaya perolehan atas rumah hunian dan rumah toko terdiri dari biaya aktual
konstruksi.
Investasi pada Perusahaan Asosiasi dalam bentuk saham dicatat dengan menggunakan
metode sebagai berikut :
Yang dimaksud dengan metode biaya adalah nilai penyertaan sama dengan nilai biaya
perolehan saat Anak Perusahaan dibeli. Penyertaan pada badan usaha berbentuk kerjasama
konsorsium, dicatat menurut metode biaya. Yang dimaksud dengan metode ekuitas adalah
nilai penyertaan pada awalnya dicatat sebesar biaya perolehan dan penyertaan tersebut
ditambah/dikurangi dengan bagian Perseroan atas laba/rugi bersih Anak Perusahaan
sejak diakuisisi serta dikurangi dengan bagian Perseroan atas dividen.
h. Aktiva Tetap
Aktiva tetap dinilai berdasarkan harga perolehan dan dinyatakan dalam neraca dengan nilai
buku, yaitu harga perolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Penyusutan aktiva
tetap menggunakan metode garis lurus (straight line method).
Taksiran masa manfaat dan persentase penyusutan per tahun adalah sebagai berikut :
Kebijakan pengakuan aktiva tetap didasarkan pada besaran nilai dan taksiran umur
teknis/ekonomis masing-masing umur teknis/ekonomis masing-masing aktiva tetap.
Halaman 15
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
Peralatan Proyek yang setiap unitnya mempunyai perolehan Rp50.000.000 atau lebih dan
memiliki umur teknis/ekonomis lebih dari satu tahun dicatat sebagai aktiva tetap, sedang
inventaris Kantor yang nilai per unitnya Rp10.000.000 atau lebih dan umur teknis/ekonomis
lebih dari satu tahun dicatat sebagai aktiva tetap. Khusus peralatan proyek yang dibeli
dalam keadaan bekas (rekondisi), termasuk aktiva tetap yang telah disusutkan 100% dan
direkondisi, masa manfaatnya adalah 3 tahun dengan penyusutan 33,33% per tahun.
i. Beban Ditangguhkan
Terhadap beban yang ditangguhkan dilakukan amortisasi dengan menggunakan metode
garis lurus (straight line method) sesuai dengan masa manfaatnya.
Beban yang ditangguhkan akan diamortisasi diatas 1 tahun sampai dengan 20 tahun sesuai
dengan masa manfaat beban yang ditangguhkan tersebut.
Selisih antara emisi neto dengan nilai nominal merupakan diskonto atau premium
diamortisasi dengan metode garis lurus selama jangka waktu obligasi.
Pendapatan sewa property diakui sejalan dengan berlalunya waktu sejak digunakannya
aktiva oleh pemakai sesuai dengan ketentuan dalam kontrak. Pendapatan atas penjualan
unit tanah dan bangunan diakui, dengan mengacu kepada PSAK 44, yaitu setelah
penandatanganan akta jual beli untuk penjualan tunai dengan uang muka 20% atau lebih
dari harga jual, proses penjualan telah selesai, dan penjual telah mengendalikan risiko dan
manfaat kepemilikan.
Beban dicatat dengan metode dasar akrual, yaitu pada saat terjadinya beban, bukan pada
saat pembayarannya.
Halaman 16
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
Transaksi dalam mata uang asing dibukukan setelah dijabarkan ke dalam mata uang
Rupiah, dengan menggunakan kurs pada tanggal transaksi. Perkiraan aktiva dan kewajiban
moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs
tengah Bank Indonesia pada tanggal neraca. Kurs tengah yang berlaku di pasar tersebut
pada tanggal neraca 31 Desember 2008 dan 2007, adalah sebagai berikut :
Mata Uang Asing 2 0 08 2007
Dollar Amerika 10.950 9.419
Yen Jepang 121,23 84,10
Rupee India 224,14 47,52
Real Oman 28.792 24.468
Laba rugi yang timbul dari transaksi dengan mata uang asing dicatat ke dalam laporan laba
rugi tahun berjalan.
Sifat hubungan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa antara lain,
sebagai berikut :
• Pemerintah RI yang diwakili oleh Menteri Negara BUMN merupakan pemegang
saham Perseroan . Perseroan dan BUMN lain memiliki hubungan afiliasi melalui
Penyertaan Modal Pemerintah RI.
• Perseroan menempatkan dana dan memiliki pinjaman dana pada bank-bank yang
dimiliki oleh Pemerintah atau dari bank-bank yang dimiliki oleh BUMN dengan
persyaratan dan tingkat bunga normal sebagaimana yang berlaku untuk nasabah
pihak ketiga.
• Perseroan mengadakan perjanjian dalam rangka usaha Perseroan dengan BUMN-
BUMN lain maupun Anak Perusahaan BUMN serta badan-badan /lembaga-lembaga
pemerintah yang berwenang.
• Mempunyai anggota pengurus yang sama dengan Perseroan Anak yaitu Direksi
Perseroan menjadi Komisaris pada Perseroan Anak.
Efektif 1 Januari 2002, Perseroan mencatat dana yang ditanamkan dalam KSO dalam
kelompok Setoran Dana Kerja Sama Operasi, sedangkan pendapatan bagian Perseroan atas
laba (rugi) Kerja Sama Operasi dicatat dalam kelompok Piutang Usaha Kerjasama.
Kerja Sama Operasi yang dilakukan Perseroan merupakan kerja sama konstruksi biasa,
bukan Kerja Sama Operasi yang dimaksud dalam PSAK No. 39 tentang Akuntansi Kerja
Sama Operasi.
u. Informasi Segmen
Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang digunakan dalam
penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasi. Bentuk primer pelaporan segmen
adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis.
v. Penggunaan Estimasi
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku
umum mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi
jumlah aktiva dan pengungkapan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan,
serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda
dengan jumlah yang diestimasi.
Halaman 18
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
Simpanan Giro
Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa :
Rekening Rupiah
Bank Pembangunan Daerah 55.207.860.403 29.269.517.472
Bank Mandiri 3.367.773.185 39.414.802.187
Bank Negara lndonesia 1.897.847.822 3.615.320.086
Bank Syariah Mandiri 358.945.560 1.931.718.482
Bank Tabungan Negara 213.830.237 2.979.000
Bank Rakyat lndonesia 207.701.618 8.304.625.717
Bank Bumi Putera 184.736.549 285.896.418
Rekening Dolar AS
Bank Mandiri 9.700.618.249 83.104.171.845
Bank Negara lndonesia 11.430.048 54.246.000
Rekening Yen Jepang
Bank Mandiri 8.972.779 45.491.043
Subjumlah 71.159.716.450 166.028.768.250
Pihak Ketiga
Rekening Rupiah
Bank Danamon 22.645.146.950 2.066.149.904
Bank Central Asia 8.671.651.117 2.193.566.183
Bank Niaga 476.408.013 684.899.942
Bank Universal 178.163.085 -
Bank Permata 86.796.603 791.805.379
Bank NISP 65.769.649 460.166.874
Bank Pan Indonesia 33.405.076 179.115.334
Bank Muamalat lndonesia 16.258.408 16.258.408
Dipindahkan 32.173.598.901 6.391.962.024
Halaman 19
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
2008 2007
Dipindahkan : 32.173.598.901 6.391.962.024
Bank Mega 26.152.418 12.001.955
Bank Bukopin 2.115.078 2.795.677
Bank Artha Graha International 1.335.500 1.727.500
Bank lnternasional lndonesia 1.024.675 1.456.676
Bank UFJ lndonesia - 65.433
Rekening Dolar AS
Bank Danamon 25.713.980.594 9.820.147.204
Bank Mega 239.641.626 202.624.637
Deutsche Bank 81.044.345 71.750.739
United Coconut Planters Bank - 11.115.456
Rekening Yen Jepang
Bank Danamon 2.118.170 16.190.534
Rekening Riyal Qatar
Doha Qatar Bank - 463.408.777
Bank Commercial Qatar 3.027.079.380 209.672.052
Rekening Real Oman
Bank Muscat Oman 19.315.340.736 75.854.699.218
Rekening Rupee India
Deutsche Bank 474.523.252 3.113.438.935
Rekening Rupee India
Bank Lainnya 4.766.702.368
Subjumlah 85.824.657.043 96.173.056.817
Jumlah 156.984.373.493 262.201.825.067
Simpanan Berjangka
Pihak yang Mempunyai Hubungan lstimewa :
Bank Sumatera Utara 50.000.000.000 -
Bank Mandiri 39.900.671.519 306.697.463.607
Bank Pembangunan Daerah - 60.000.000.000
Sub Jumlah 89.900.671.519 366.697.463.607
Pihak Ketiga :
Bank Mega Syariah Tbk 25.000.000.000 10.000.000.000
Bank Agro 40.000.000.000 10.000.000.000
Bank Niaga 20.000.000.000 20.000.000.000
Bank Victoria - 65.000.000.000
Sub Jumlah 85.000.000.000 105.000.000.000
Jumlah 174.900.671.519 471.697.463.607
Suku bunga rata-rata 7,25% - 8,25% 7,25% - 8,25%
Halaman 20
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
4. INVESTASI SEMENTARA
Dana KPR Bank NISP atas pembelian tanah dan rumah di kawasan Bekasi Timur dan
kawasan Taman Melati ditempatkan dalam deposito yang dapat dicairkan dengan syarat
kondisi bangunan telah selesai 100% dan sertifikat pecahan atas nama debitur telah
diserahkan ke PT Bank NISP.
5. PIUTANG USAHA
Halaman 21
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
2008 2007
Pindahan: 257.381.933.977 69.827.594.124
Pemerintah Daerah Propinsi 7.735.998.204 3.774.512.145
Universitas Islam Negeri Malang 6.718.373.000 19.851.539.000
PDAM Bandarmasih 4.010.962.430 154.668.595
PT Pelindo III (Persero) 3.799.537.886 4.123.659.705
LPP TVRI 1.797.963.636 -
Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi 1.275.467.759 1.101.623.783
PT Asuransi Kesehatan (Persero) - 1.180.884.092
PT Waskita (Persero) - 731.758.379
Lainnya (rincian dibawah 1 Milyar) 9.824.850.445 3.253.415.062
Sub jumlah 292.545.087.337 103.999.654.885
Dikurangi : Penyisihan piutang pihak istimewa (3.321.664.387) (3.321.664.387)
289.223.422.950 100.677.990.498
Bagian Laba Kerjasama Operasi
JO Adhi - Waskita (Pry. Suramadu Causeway) 24.109.228.429 27.232.867.512
JO Waskita-ADHI-IKPT (Pry.TPPI Tuban
Aromatic) 19.067.427.366 -
JO Adhi - Waskita (Pry. Suramadu Bentang
Tengah) 15.483.327.129 -
JO Adhi - Brantas - GUNA (Pry. Normalisasi
Bawakaraeng) 4.783.371.918 -
JO Waskita - Adhi (Pry. TPPI Tuban) 3.995.388.850 -
JO Waskita - Adhi – Hutama (Pry. Jemb. Kelok 9) 3.846.404.315 -
JO ME - Adhi - BBI - MEC (Pry. Lahendong) 2.736.752.372 -
JO Adhi - Waskita - Wika (Pry. Irigasi Sei Ular) 2.535.341.000 -
JO Adhi - PP (Pry. Ponre-ponre Irigasi System
Work) 2.360.895.635 2.000.467.578
JO Adhi – PU Pengairan (Pry. Kali Porong) 1.115.625.000
JO Wika- Adhi (Pry. Irigasi Btg. Tongar) 1.101.019.276 1.101.019.276
JO Adhi – Dinas Tata Kota Surabaya 1.018.609.234
JO Moeladi - Adhi - KE (Pry. PGN Pkt.12 Rw
Maju) - 2.026.561.065
JO Adhi - PP - Yudha (Pry. Jln. Sukamaju) - 1.465.263.799
JO Moeladi - Adhi - KE (Pry. PGN Pkt.13 Rw -
Maju) 1.342.892.647
JO Rinkai-Adhi-Marubeni (Pry. Pelabuhan Dumai) - 18.198.725.048
JO Adhi – TOA (Pry. Tarahan) - 16.620.459.615
JO Adhi – Vincente Lao Corp (Pry. Sixth Road
Bridge) - 3.024.640.519
JO Adhi - Agra (Pry. Jemb. Ngrame CS) - 2.719.386.166
JO Adhi - Wahyu Menara Mas (Pry. Jln Muara -
Enim) 2.003.413.566
Dipindahkan 82.153.390.524 77.735.696.791
Halaman 22
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
2008 2007
Pindahan: 82.153.390.524 77.735.696.791
JO Rinkai-Adhi-Marubeni (Pry. Pelabuhan -
Kupang) 1.004.818.560
JO Adhi - Hutama (Pry. Bendungan Jatimlerek) - 310.521.271
Lainnya (rincian dibawah 1 Milyar) 3.363.738.027 4.589.233.036
Sub Jumlah 85.517.128.551 83.640.269.658
Jumlah piutang usaha yang memiliki hubungan
istimewa 374.740.551.501 184.318.260.156
Pihak Ketiga :
Jasa Konstruksi, Diversifikasi/EPC, Perdagangan, &
Real Estate
Semesta Marga Raya 285.518.438.266 -
PT Lumbung Mustika Perkasa 39.822.052.570 38.871.968.023
Cakrabirawa Bumimandala 39.427.864.533 -
PT Pluit Propertindo 28.684.580.189 16.792.035.820
Jakarta Kemayoran Property 28.386.868.015 28.386.868.015
Thilal Development Company LLC 26.948.532.002 41.059.859.777
PT Jakarta Monorail (US$2.834.033,44) 26.693.761.000 26.693.761.000
Lapindo Brantas Inc. 26.451.377.827 37.451.377.827
Zelan Priamanaya Jo 24.782.445.938 -
PT Anugrah Lingkar Selatan 24.083.009.179 26.972.831.250
PT Budi Kencana Mega 18.811.813.169 7.412.015.889
PT Pelita Griya Asri 15.655.826.780 15.655.826.780
PT Cahaya Adi Putra Sentosa 13.197.666.928 8.082.408.705
PT Sepinggan 9.472.478.687 2.093.532.873
PT Prakawija Delaganda 7.824.282.394 7.632.828.736
Nurama Indotama 5.867.039.806 -
PT Herbaindo Sakti 5.686.524.819 5.686.524.819
Marga Sarana Jabar 5.146.216.137 -
PT Habitat Bali 5.102.673.230 -
PT Sarana Mediktama Kemang 4.863.815.490 4.766.768.214
PT Sama Sentral Swasembada 4.049.646.692 2.333.480.400
PT Eden Capital 4.044.446.685 4.353.947.018
PT Lekom Maras 4.043.924.878 3.707.528.086
Total E&P Indonesia 4.002.021.016 -
Chevron Pacific Indonesia 3.738.372.842 -
PT Putra Pratama 3.621.915.349 -
Internusa Jaya Semesta 3.556.396.933 -
Dewan Dakwah lslamiah 3.260.853.674 3.260.853.674
Tanjung Enim Lestari Pulp & Paper 3.234.000.000 -
Putra Pratama Sukses 2.979.930.194 -
Intiland Belaputera 2.630.000.000 -
Dipindahkan 681.588.775.222 281.214.416.906
Halaman 23
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
2008 2007
2008 2007
Pindahan: 22.571.854.072 -
JO ADHI-Alfa (Pry.Jln Bintuni Mameh) 1.792.535.497 -
JO ADHI-Satya (Pry. Sentani Nimbotong) 1.383.766.600 -
JO TOA-ADHI (Pry. Tarahan Plant) 1.025.733.879 -
JO ADHI-KADI (Pry. Jatibarang Palimanan) 1.025.289.743 -
Lainnya (rincian dibawah 1 Milyar) 6.889.199.048 -
Sub jumlah 34.688.378.839 -
Jumlah piutang usaha pihak ketiga 741.518.078.060 592.589.911.396
Piutang usaha berasal dari penjualan jasa konstruksi dan diversifikasi yang dilakukan oleh
Divisi Jasa Konstruksi, Divisi EPC dan Anak Perusahaan.
Atas hutang penerbitan Obligasi, Perusahaan telah menjaminkan piutang usaha tahun 2008
untuk debitur-debitur dan proyek-proyek sebagai berikut :
• Hutang Obligasi IV
PT Ciputra (Mall Ciputra), Departemen Pekerjaan Umum (Graound Shill K. Porong),
PT PLN (PLTM Paket-1, Lobong, Mgo, Msp), PT Zelan Priyamanaya (PLTU Rembang
Package RF 02), PT Total Indonesie (EPSC 8 PT Total Indonesie), PU Binamarga (Semarang
Northern Ring Road).
• Sukuk Mudharabah I
PU Binamarga (Jalan Tol Ir. Sedyatmono), PU Binamarga (Jalan & Jembatan Trengguli-
Kudus A), PT PLN (Tarahan CFSP Plant Project), PU Binamarga (Jembatan Simpang Dua
CS), PU Binamarga (Jalan Sentani-Nimbotong).
1. PT Jakarta Monorail
Perseroan mengakui piutang usaha Rp26.693.761.000 per tanggal 31 Desember 2006
dengan pertimbangan adanya perkembangan yang lebih prospektif mengenai pendanaan
proyek yang mengarah pada finalisasi financial closed dengan didasarkan pada:
a. Peraturan presiden RI nomor 103 tahun 2006 tanggal 23 Desember 2006 tentang
pemberian jaminan pemerintah untuk pembangunan proyek monorail Jakarta.
b. Keputusan DPRD Propinsi DKI nomor 51 Tahun 2006 tanggal 28 Desember 2006
tentang persetujuan DPRD DKI Jakarta terhadap jaminan ridership minimum untuk
proyek monorail.
c. Surat Ketua DPRD propinsi DKI Jakarta nomor 1776/-1811.3 tanggal 29 Desember
2006 kepada gubernur propinsi DKI Jakarta perihal persetujuan terhadap jaminan
ridership minimum.
d. Adendum terhadap perjanjian kerjasama antara pemerintah DKI dan PT Jakarta
Monorail tanggal 29 Desember 2006 tentang pembangunan dan penyelenggaraan
monorail dalam bentuk bangun guna serah di propinsi DKI.
e. Surat Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor : 5-115/MK.01/2007 tanggal 15
Maret 2007 perihal Surat Dukungan Pemerintah untuk Proyek Monorail.
Halaman 25
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
Pada tahun 2007 tidak terdapat mutasi atas piutang tersebut namun perseroan mengakui
penambahan tagihan bruto Rp33.242.939.738 (catatan 7) dengan pertimbangan bahwa
proyek tersebut tetap prospektif berdasarkan pada :
a. Surat PT Jakarta Monorail, Nomor : 021/JM-RD/O-L/II/08 tanggal 28 Pebruari 2008
kepada Gubernur Propinsi DKI Jakarta perihal Laporan Status Pendanaan Proyek
Jakarta Monorail dan Usulan Penyerahan Kembali Proyek Jakarta Monorail.
b. Surat Gubernur Propinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta (DKI),Nomor : 519/-1.811.3
tanggal 14 Maret 2008 perihal Tanggapan atas surat PT Jakarta Monorail, hal Laporan
Status Pendanaan Proyek Jakarta Monorail dan Usulan Penyerahan Kembali Proyek
Jakarta Monorail, kepada pemerintah propinsi DKI.
Untuk mengantisipasi kerugian yang mungkin timbul atas tidak tertagihnya piutang PT
Jakarta Monorail, sampai dengan tahun 2008 Perseroan telah membentuk penyisihan
piutang sebesar Rp26.693.761.000.
Perkembangan proyek Monorail sampai dengan saat ini, Manajemen tetap melakukan
upaya-upaya penyelesaian proyek Jakarta Monorail untuk mengamankan asset-asset
Perseroan dan meneruskan proyek tersebut. Diantaranya Perseroan telah memperoleh
kuasa dari PT Jakarta Monorail untuk memproses lebih lanjut rencana penyerahan proyek
kepada Pemprov. DKI. Manajemen juga mengirim surat kepada Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta nomor 017-0/156 tanggal 6 November 2008 perihal Tindak Lanjut Proyek Jakarta
Monorail. Atas surat tersebut Pemprov DKI telah memberikan jawaban dengan surat
nomor 2716/-1.811.3 tanggal 5 Desember 2008 perihal Tindak Lanjut Proyek Jakarta
Monorail, yang pada prinsipnya Pemprov. DKI Jakarta akan menyelesaikan proyek
tersebut. Dan untuk itu Pemprov DKI telah meminta kepada BPKP Perwakilan Provinsi
DKI Jakarta untuk melakukan audit terhadap proyek tersebut.
Tagihan bruto yang sudah dibuku Perseroan per 31 Desember 2006 sebesar
Rp72.118.828.663 dan tambahan tagihan bruto di tahun 2007 sebesar Rp33.242.939.738
sedangkan tahun 2008 tidak ada tambahan progress phisik, sehingga saldo tagihan bruto
per 31 Desember 2008 sebesar Rp105.361.768.401 (catatan 7).
Berdasarkan hal tersebut Perseroan berkeyakinan bahwa proyek akan dilanjutkan, namun
karena sampai dengan saat ini masih dalam proses audit BPKP dan berdasarkan prinsip
konservatism maka pada tahun 2008 ini Perseroan menyisihkan tagihan bruto proyek
monorail sebesar Rp78.950.662.521 (catatan 7) dan penyisihan piutang usaha sebesar
Rp26.693.761.000 sedangkan sisa dari tagihan bruto yang tidak disisihkan sebesar
Rp26.411.105.880 merupakan residual value dari asset yang telah dikerjakan yang dapat
dijual apabila proyek tersebut tidak dilanjutkan.
Halaman 26
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
Halaman 27
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
Halaman 28
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
Pada saat jatuh tempo Perseroan telah meminta PT JKP untuk melunasi seluruh hutang-
hutangnya secara tunai dan kios-kios tersebut tetap sebagai jaminan. Apabila jaminan
kios-kios tersebut telah terjual, maka hasilnya dibayarkan kepada Perseroan untuk
melunasi hutang-hutangnya.
Sampai dengan saat ini bukti kepemilikan jaminan yang diberikan PT JKP kepada
Perseroan masih berupa Sertifikat Hak Guna Bangunan Induk (SHGB Induk), berdasarkan
keterangan dari Kuasa Hukum PT JKP No. 030/CSP-JKT/IV/2009 tanggal 1 April 2009,
menyatakan bahwa sertifikat penggabungan (sertifikat induk SHMRS) telah selesai, yang
selanjutnya proses sertifikasi (sertifikat pecahan SHMRS) atas kios-kios yang berada di
Komplek Mega Glodok Kemayoran yang menjadi jaminan pembayaran saat ini dalam
tahap proses penyelesaian, sehingga apabila Perseroan berkehendak melakukan eksekusi
atas jaminan tersebut dapat dilakukan pada tahun 2009.
Halaman 29
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
Pada tahun 2004 Perseroan melakukan Kerjasama Operasi dengan Rinkai Construction Co.
Ltd. dan Marubeni Co. untuk melaksanakan proyek Pembangunan Pelabuhan Dumai,
adapun porsi Perseroan adalah sebesar 45%.
Pada tahun 2006 Perseroan sesuai dengan porsinya telah membukukan piutang Kerjasama
Operasi Rinkai Adhi Marubeni (RAM JV) sebesar Rp16.367.225.048. Sampai dengan tahun
2008, pembangunan phisik sudah selesai dilaksanakan namun belum ada penyerahan ke II
(FHO), hal ini dikarenakan pengajuan eskalasi oleh RAM JV kepada Departemen
Perhubungan melalui suratnya no. RAMD/813C/V/2008 tanggal 12 Mei 2008 perihal Price
Adjustment Proposal Rev-2 (Period January 2005 – January 2008) dan surat Ref. No.
RAM/861/IX/2008 tanggal 19 September 2008 perihal Confirmation for Outstanding Matter
Dumai Port Development Project yang ditujukan kepada Minister of Department of
Transportation Government of Republic Indonesia atau Departemen Perhubungan Republik
Indonesia masih dalam proses.
Halaman 30
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
Rincian umur Piutang Usaha dihitung sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut :
2008 2007
Sampai dengan 6 bulan 855.034.815.082 586.895.272.396
> 6 bulan - 12 bulan 69.150.329.843 67.992.077.196
> 12 bulan - 18 bulan 86.518.554.583 8.440.130.969
> 18 bulan – 24 bulan 54.637.333.169 28.869.345.197
> 24 bulan 120.094.943.744 112.448.594.466
Jumlah 1.185.435.976.421 804.645.420.224
Pihak Istimewa :
Departemen Pekerjaaan Umum (2.151.078.224) (2.151.078.224)
PT Istaka Karya (344.101.912) (344.101.912)
PT Pembangunan Perumahan (342.428.815) (342.428.815)
PT Hutama Karya (274.859.397) (274.859.397)
Kepolisian R.I. (156.786.993) (156.786.993)
PT Wijaya Karya (16.903.040) (16.903.040)
PT Angkasa Pura I (Persero) (35.506.006) (35.506.006)
Subjumlah (3.321.664.387) (3.321.664.387)
Pihak Ketiga :
PT Jakarta Monorail (26.693.761.000) (5.338.752.200)
PT Dumai Port (16.367.225.048) -
PT Harbaindo Sakti (5.686.524.819) (5.686.524.819)
PT Dewan Dakwah Islamiyah (3.260.853.674) (3.260.853.674)
PT Cahaya Adipura Sentosa (2.891.003.401) -
PT Mutiara Merdeka Hotel (1.900.933.073) (1.900.933.073)
PT Anugrah Lingkar Selatan (1.322.093.018) (1.322.093.018)
PT Prakawijaya Dalaganda (1.071.958.587) -
PT Lumbung Mustika Perkasa (1.022.052.570) (1.022.052.570)
PT Pelita Griya Asrimuda (935.315.274) (935.315.274)
PT Rimbo (419.699.062) (419.699.062)
PT Pec-Tech Service Indonesia (354.534.502) (1.743.691)
PT Riau Andalan Pulp and Paper (252.546.696) (51.563.277)
Dipindahkan (62.178.500.734) (19.939.530.658)
Halaman 31
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
2008 2007
Pindahan (62.178.500.734) (19.939.530.658)
PT Mitra Bangun Lestari (184.101.233) (184.101.233)
PT Hindoli A Cargiel (121.500.000) (917.636.362)
PT Bumi Karsa (89.904.421) (89.904.421)
PT Jakarta Kemayoran Properti (8.412.000) (8.412.000)
Lainnya (Retail) (3.273.264.095) (3.275.999.611)
Subjumlah (65.855.682.474) (24.415.584.285)
Jumlah (69.177.346.861) (27.737.248.672)
6. PIUTANG RETENSI
Rincian saldo piutang retensi kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa dan pihak
ketiga adalah sebagai berikut :
2008 2007
Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa :
PT PLN (Zelan Priamanaya JO & PLTU Lampung) 34.342.741.700 -
Departemen Pekerjaan Umum 31.682.988.958 38.629.082.682
UPI Bandung 18.693.909.240
Departemen Keuangan 9.095.680.874 -
Departemen Kelautan dan Perikanan 5.164.125.789 1.227.476.624
Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi 3.769.977.058 13.797.078.296
PT Waskita Karya ( Persero ) 2.592.515.972
PT Pelabungan Indonesia III 2.128.730.630 -
Bapedal Kabupaten Kupang 1.438.221.031 -
Bank Indonesia 1.401.048.818 -
SNVT PPSDA Nusa Tenggara II Prov NTT 1.087.118.939 -
PT Nindya Karya (Persero) 1.033.351.941 -
PDAM Bandarmasih 1.123.419.950 -
PT Jasa Marga (Persero) Tbk 1.851.334.959 -
Dipindahkan 115.405.165.859 53.653.637.602
Halaman 32
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
2008 2007
Pindahan : 115.405.165.859 53.653.637.602
Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa :
PT Waskita Karya - 2.314.653.534
PT Nindya Karya (Persero) - 1.033.351.941
UPI Bandung - 18.693.909.240
Universitas Islam Negeri Malang - 7.262.080.486
Universitas Islam Negri Suska - 5.268.582.875
Direktorat Jendral Bea Cukai - 1.735.600.000
Lainnya (rincian dibawah Rp1 Milyar) 4.984.992.542 2.428.801.946
Subjumlah 120.390.158.401 92.390.617.624
Pihak Ketiga:
PT Cakrawala Bumimandala 28.717.552.149 13.916.978.799
PT Tripatra 14.338.783.993 10.088.892.525
Al Habtor 13.475.386.962 7.180.022.508
PT Api Metra Graha 13.370.873.404 2.004.120.273
PT Pluit Propertindo 11.801.205.187 -
PT Graha Putra Nusa 8.816.473.730 8.514.916.212
PT Jakarta Propertindo 7.687.754.346 7.393.579.884
PT Surya Gading Mas 7.114.085.404 14.185.453.036
PT Makmur Jaya Serasi 6.206.742.554 11.718.618.292
PT Putra Pratama Sukses 4.922.290.182 -
PT Binaraguna Mediktama 4.512.155.119 4.016.011.285
PT Gentamulia Infra 4.438.713.773 4.376.262.542
PT Marga Sarana Jabar 4.324.215.312 -
PT Intermustika Muti 4.214.789.350 4.003.408.416
PT Internusa Jaya Semesta 3.011.427.783 -
Rumah Sakit Puri Indah 2.912.168.400
PT Eden Capital 2.563.636.363 2.563.636.363
PT Niaga Manajemen Cipta 2.376.071.667 -
PT Budi Kencana Mega 2.120.272.727 1.808.130.417
PT Sarana Mediktama Kemang 2.000.889.451 1.526.008.300
PT Anugrah Lingkar Selatan 1.874.036.223 1.874.036.223
PT Sepinggan Sarana Utama 1.496.494.867 -
PT Inalum Asahan Aluminium 1.165.352.427
Yayasan Taruma Negara - 17.140.795.266
JGC Corporation - PT KBR Indonesia JO - 12.434.444.007
Tilal Development Co. LLC – Adhi Oman 29.059.920.844 9.067.435.825
PT Medco Power - 7.067.196.040
PT Senopati Perkasa - 3,612,046,127
PT Pulomas Jaya - 2,372,266,091
PT Prasada Pamunah Limbah Industri - 1,919,477,719
RS Ratu Zalecha - 1,575,605,583
Liman Group - 1,222,307,905
Dipindahkan 182.521.292.217 140.879.946.213
Halaman 33
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
2008 2007
Pindahan : 182.521.292.217 140.879.946.213
Pihak Ketiga :
Yayasan Sukma - 1.181.818.181
Lainnya (rincian dibawah Rp1 Milyar) 3.828.767.540 35.396.320.514
Subjumlah 186.350.059.757 177.458.084.908
Jumlah 306.740.218.158 269.848.702.532
Perusahaan meyakini atas tertagihnya piutang tersebut dikemudian hari karena pemberi
kerjanya adalah pemerintah yang sudah ada anggarannya dan selama ini tagihannya lancar.
Atas hutang penerbitan Obligasi dan saham, Perusahaan telah menjaminkan piutang retensi
tahun 2008 untuk proyek-proyek sebagai berikut :
• Hutang Obligasi IV
PT Ciputra (Mall Ciputra), Departemen Pekerjaan Umum (Graound Shill K. Porong), PT
PLN (PLTM Paket-1, Lobong, Mgo, Msp), PT Zelan Priyamanaya (PLTU Rembang Package
RF 02), PT Total Indonesie (EPSC 8 PT Total Indonesie), PU Binamarga (Semarang Northern
Ring Road).
• Sukuk Mudharabah I
PU Binamarga (Jalan Tol Ir. Sedyatmono), PU Binamarga (Jalan & Jembatan Trengguli-
Kudus A), PT PLN (Tarahan CFSP Plant Project), PU Binamarga (Jembatan Simpang Dua
CS), PU Binamarga (Jalan Sentani-Nimbotong).
Tagihan bruto kepada pemberi kerja atas kontrak konstruksi merupakan piutang perusahaan
yang berasal dari pekerjaan jasa konstruksi yang telah diakui sebagai pendapatan sesuai
dengan metode persentase penyelesaian yang dinyatakan dalam Berita Acara Penyelesaian
Pekerjaan yang belum diterbitkan faktur karena perbedaan antara tanggal berita acara prestasi
fisik dengan pengajuan penagihan pada tanggal neraca.
Rincian atas tagihan bruto kepada pemberi kerja adalah sebagai berikut :
2008 2007
2008 2007
2008 2007
Pihak yang memiliki hubungan istimewa
Pindahan 705.514.137.543 564.512.045.304
PT Pembangunan Perumahan - 2.123.504.777
Dirjen Sumber Daya Alam - 1.583.686.085
Perum Penggadaian Jakarta - 953.812.408
PT Nindya Karya (Persero) - 462.978.181
PT Telkomsel (Persero) - -
PT Boma Bisma Indra (Persero) - -
DPRD Buton - -
Lainnya 1.702.918.493 984.862.245
Subjumlah 707.217.056.036 570.620.889.000
Pihak Ketiga :
Alhabtoor Engineering Enterprises Co ( L.L.C ) 218.259.855.733 180.864.515.286
PT Wenang Permai Se 107.608.155.082 -
PT Jakarta Monorail (catatan 5.1) 105.361.768.401 105.361.768.401
PT Cakrawala Bumimandala 78.743.816.403 -
Tilal Development Company LLC. 55.576.582.855 20.001.131.489
PT Niaga Manajemen 42.803.676.759 -
PT Pluit Propertindo 42.743.850.837 -
PT Chevron Pacific Indonesia 36.489.123.903 -
JO Zelan – Priamanaya 35.896.000.791 7.631.576.747
PT South Pacific Vi 27.541.351.975 -
JGC Corporation - PT KBR Indonesia JO 27.085.478.100 104.427.601.416
PT Semesta Marga Raya 22.060.950.602 -
PT Marga Sarana Jabar 18.506.127.848 -
PT Bona Widjaya Gem 16.214.272.887 -
PT Paramitha Bangun 15.910.725.141 -
PT Api Metra Graha 12.025.938.530 -
PT Ind Asahan Alumunium 11.590.235.017 -
PT Total lndonesia 10.143.594.911 104.427.601.416
Yayasan Pembangunan 9.979.223.784 -
Singapure Red Cross 7.952.248.586 -
PT Berau Ltd 7.367.784.402 -
PT Truba Jaya Engineering 7.040.000.000 -
PT Makmur Jaya Serasi 5.919.227.976 19.816.564.302
PT Internusa Sentosa 5.919.011.753 13.635.585.980
PT Graha Putra Nusa 4.837.135.819 11.170.820.161
PT Nurama Indotama 4.060.550.575 7.389.779.725
Yayasan Unkat Parahyangan 3.031.356.075 -
PT Merak Energi Indonesia 2.881.973.631 -
PT Sepinggan Sarana Utama 2.709.234.796 14.670.689.327
PT Labersa Hutahaean 2.110.436.763 2.110.436.763
Yayasan Dep Keu Dirjen Pajak 2.075.390.727 -
PT Tricahya Unggul 2.019.686.462 2.698.817.429
PT Mandau Cipta Tenaga Nusantara 1.846.411.618 1.722.003.979
Dipindahkan 954.311.178.742 595.928.892.421
Halaman 36
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
2008 2007
Pihak ketiga (lanjutan)
Dipindahkan 954.311.178.742 595.928.892.421
PT Dumai IP 1.469.134.412 3.465.292.940
PT Prakawajiya Delagenda 1.363.385.263 2.871.553.671
PT Cahaya Adi Putra Sentosa 1.257.350.075 1.609.296.076
PT Badak NGL 1.176.647.817 2.490.196.743
PT INALUM 1.092.202.267 6.372.000.000
PT Industri Kapal Indonesia - 5.463.040.427
PT Medco Power - 30.826.865.251
Badan Pengelola Harian Masjid Al Markaz - 2.700.303.946
PT Tripatra - 21.662.292.674
Yayasan Tarumanagara - 20.848.754.896
KSU AN L. Alung - 19.928.766.560
PT Medicatama - 9.171.294.465
Liman Group - 7.023.526.468
PT Budi Kencana - 6.681.474.423
PT Prasada Pamunah Limbah Industri - 4.851.166.289
PT Suma Sarana - 4.649.213.575
PT Sarana Mediktama Kemang - 4.494.921.147
PT Sariasih Aria Cemerlang - 3.825.332.880
PT Habitat Bali Pers - 3.537.373.960
PT Jakarta Kemayoran Properti - 3.250.623.661
PT lntermustika Muti - 2.412.174.563
PT Batu Gunung Mulia - 1.982.541.730
Yayasan Al Muwahidin Bima - 1.973.664.818
United Nation Development Program - 1.792.945.000
PT Savitya Tridaya - 1.071.602.717
PT Sama Sentral Swasembada - 1.014.993.420
Lainnya 12.679.852.611 32.281.203.597
Penyisihan (84.323.252.150) -
Subjumlah 889.026.499.037 847.379.807.160
Jumlah 1.596.243.555.074 1.418.000.696.160
Rincian penambahan penyisihan tagihan bruto (catatan 45) per 31 Desember 2008 adalah
sebagai berikut :
Halaman 37
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
Pada Laporan Keuangan 2008, Perseroan masih mencatat tagihan senilai Rp35.624.054.797
terdiri dari tagihan pekerjaan tambah sebesar Rp13.464.054.797 yang berumur diatas 12
bulan dan tagihan eskalasi sebesar Rp.22.160.000.000 berumur kurang dari 12 bulan.
Perseroan tidak melakukan penyisihan atas piutang tersebut dikarenakan tagihan pekerjaan
tambah sudah dianggarkan dalam DIPA STAIN Malang tahun 2009, sedangkan untuk
eskalasinya telah diaudit oleh BPKP dan dalam proses pengajuan pendanaannya ke IDB
sebagaimana disampaikan dalam surat Project Management Unit (PMU) nomor :
P2S/IDB/PMU-SP/440/III/2009 tanggal 28 Maret 2009 dan surat nomor : P2S-IDB/PMU-
SP/335a/2009 tanggal 3 Februari 2009. Perseroan berkeyakinan tagihan tersebut akan dapat
direalisasikan.
Dalam nilai tagihan bruto UPI Bandung sebesar Rp19.675.608.474 Perseroan mencatat
progress yang dikerjakan berdasarkan Surat Perintah Penyelesaian Pekerjaan Tambah
nomor 835/PMU.IDB/XI/2007 tanggal 17 November 2007 dari Project Mangement Unit
(PMU) senilai Rp18.265.396.216 dan sudah disetujui oleh Project Management Supervision
Consultant (PMSC) yang berumur 12 bulan.
Perseroan tidak melakukan penyisihan atas piutang tersebut dikarenakan telah ada surat
permohonan dari Rektor UPI kepada Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen
Pendidikan Nasional No. 2873/H40/LN/2007 tanggal 25 Mei 2007 perihal Permohonan
Dana APBNP Pembangunan Proyek IDB, dan surat yang ditujukan kepada Direktur
Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor:
2791/H40/KU/2008 tanggal 5 Mei 2008 Perihal : Permohonan Dana Pendamping GOI dan
Dana APBNP untuk Proyek The Development and Upgrading of Indonesia University of
Education (UPI). Perseroan berkeyakinan tagihan tersebut akan dapat direalisasikan.
Perseroan mempunyai tagihan atas pekerjaan Jembatan Kota Dumai dengan total nilai
sebesar Rp16.117.768.886 kepada Pemerintah Kota Dumai.
Halaman 38
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
Atas putusan tersebut Perseroan tidak melakukan upaya hukum banding dengan
pertimbangan bahwa masalah tersebut masih dapat diselesaikan dengan amicable satlement
hal ini diperkuat dengan keterangan Pemerintah Kota Dumai Dinas Pekerjaan Umum
No. 600/DPU-BM/Iia/91 tanggal 26 Februari 2009, yang menyatakan bahwa Untuk
Kelanjutan Proyek Jembatan Sungai Masdjid, Jembatan sungai Pelintung dan Jembatan
Sungai Siak direncanakan masuk dalam RAPBD tahun 2010.
Perseroan mengerjakan Proyek Pembangunan Kantor Bupati Sorong Selatan dengan nilai
kontrak Rp101.426.927.000. Perseroan telah melaksanakan pekerjaan dengan progres
sebesar Rp16.196.945.419 dan Perseroan menghentikan pekerjaan karena dari progres
tersebut baru dibayar sebesar Rp5.581.225.873.
Saldo tagihan per 31 Desember 2008 sebesar Rp10.615.719.546 berumur lebih dari 24 bulan,
dari kurun waktu tersebut Perseroan telah melakukan beberapa upaya penyelesaian
pembayaran dan pada bulan Februari 2009 Bupati Sorong dengan surat Nomor
700/30/BSS/2009 yang ditujukan kepada Perseroan dan PT Putra Papua Perkasa
menyatakan akan melakukan Verifikasi Utang dan Pemeriksaan Lapangan. Untuk
keperluan tersebut selanjutnya Bupati Sorong Selatan menugaskan Kepala Badan
Pengawasan Daerah Kabupaten Sorong Selatan dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum
Kabupaten Sorong Selatan untuk melakukan verifikasi utang dan pemeriksaan lapangan.
Atas dasar hal-hal tersebut di atas, Perseroan tidak melakukan penyisihan atas tagihan
bruto tersebut karena berkeyakinan tagihan tersebut akan dapat direalisasikan.
8. PIUTANG LAIN-LAIN
2008 2007
Halaman 39
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
2008 2007
Pengadaan Tabung LPG 3 kg 12.547.602.546 -
Suromadu Causeway 9.750.000.000 7.250.000.000
Islamic Centre Kabupaten Siak 5.892.574.674 7.213.748.451
Railway India 7.074.926.636 5.090.493.275
Irigasi dan Drainase Batang Tongar 2.350.368.088 2.457.769.424
Haridaspur Paradeep 3.687.731.168 2.173.829.334
Pemeliharaan jembatan Megawati Sul-Ut 66.500.000 708.888.775
Pembangunan Jl Muara Enim Baturaja 477.009.210 479.710.210
Jatibarang – Palimanan - Cirebon 66.936.098 -
Kelok 9 60.280.418 -
Ponre2 Irigasi System Work 550.306.897 -
Normalisasi Bawakaraeng 191.862.461 -
Jalan Barru-Pare2 230.586.786 -
Jalan Nuni Masni (EIB-162) 7.578.029 -
Jalan Wajo - Pareman 874.531.660 -
Dermaga Pantoloan 881.026.351 -
Dermaga Malahayati 733.520.554 -
Pry. Relokasi Arteri Porong 200.000.000 -
Pembangunan Saluran Denpasar - 1.571.178.899
Pipa Gas Paket 12 & Paket 13 - 1.270.000.000
Sixth Road Bridge Project - 1.220.357.387
Irigasi Bekri Lot 2A - 476.677.719
Pembangunan Jalan Paket EIPB-119 - 3.178.512
Pembangunan Fasilitas PLTU Lahendong - 2.316.558.182
Total 45.643.341.576 32.232.390.168
Pendapatan yang masih harus diterima merupakan pendapatan yang telah menjadi hak
Perseroan , namun sampai dengan tanggal neraca belum diterbitkan fakturnya.
9. PERSEDIAAN
2008 2007
Bahan Baku Proyek Konstruksi 362.496.658.987 153.152.077.131
Tanah Belum Dikembangkan 30.417.825.476 30.945.299.885
Tanah Dalam Proses Pengembangan 5.785.915.480 19.498.238.958
Bangunan Dalam Proses Pengembangan 44.276.236.547 15.490.410.217
Tanah Kavling 3.601.626.868 1.586.860.520
Bangunan 133.655.395.489 43.558.025.419
Jumlah 580.233.658.847 264.230.912.130
Halaman 40
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
9.PERSEDIAAN (lanjutan)
Persediaan bahan baku merupakan sisa persediaan bahan bangunan yang terdapat pada
gudang proyek, sedangkan persediaan bahan pembantu terdiri dari suku cadang dan pelumas.
Persediaan tanah mentah, tanah dalam proses, bangunan dalam proses, tanah kavling, dan
bangunan merupakan persediaan pada Anak Perusahaan PT Adhi Realty.
Dalam nilai bangunan per 31 Desember 2008 terdapat persediaan yang tersedia untuk dijual
berupa ruangan-ruangan pada gedung Adhi Graha seluas 8.291 (nilai penuh) m2 yang
berlokasi di Jalan Gatot Subroto, Jakarta dan ruko-ruko yang ada di Kalimas dan Niaga
Kalimas di Bekasi Timur dengan total nilai sebesar Rp38.839.325.344, yang sebelumnya per
31 Desember 2007 disajikan sebagai aktiva lain-lain (Catatan 21)
Halaman 41
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
9.PERSEDIAAN (lanjutan)
Desember
Uraian 2008 2007 Lokasi
Luas Nilai Luas Nilai
(m2) (m2)
Tanah Kavling Tanah Jadi/Kavling
Duren Mekar,
Tamel 1.368 275.121.079 4.684 641.429.836
Depok
BT 1/1 4.631 1.403.875.411 6.328 945.430.684 Tambun, Bekasi
Bekasi Timur 2/2 60 67.555.315 - - Tambun, Bekasi
BT 3/6 1.100 1.229.182.174 - - Jatimulya, Bekasi
Bekasi Timur 3/8 1.177 625.892.889 - - Bekasi
Bangunan Bangunan
733 1.216.156.375 2.413 2.829.468.882 Duren Mekar,
Taman Melati
Depok
Bekasi Timur 1/1 1.594 2.717.247.542 2.249 2.069.743.193 Tambun, Bekasi
MT. Haryono,
MTH 01 10.040 85.761.689.470 - -
Jakarta
Bekasi Timur 3/6
3.300 4.726.531.087 3.300 5.955.713.261 Jatimulya, Bekasi
Retail
Gedung Adhi Graha 8.062 31.550.450.655 8.291 32.450.875.907 Jatimulya, Bekasi
Salemba 2.571 7.498.651.500 - - Salemba
Bekasi Timur 2/2 181 184.668.860 181 252.224.176 Jatimulya, Bekasi
Desember
Uraian 2008 2007 Lokasi
Tingkat Estimasi Waktu Tingkat
Penyelesaian Penyelesaian Penyelesaian
Persediaan Gedung Adhi Graha yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan ini
digunakan sebagai jaminan atas fasilitas kredit dart PT Bank Syariah Mandiri (lihat catatan
No.14). Perseroan telah mengasuransikan Gedung Adhi Graha atas asuransi property all risk
pada PT Jasa Asuransi Indonesia (Persero) dengan nilai pertanggungan sebesar
Rp140.000.000.000.
Halaman 42
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
Uang muka dibayar merupakan uang muka yang diberikan kepada pihak ketiga/staf
Perseroan untuk melaksanakan kegiatan Perseroan untuk pembelian barang/jasa atas
pekerjaan subkontraktor.
Jaminan jangka pendek merupakan pengeluaran Perseroan yang digunakan sebagai jaminan
atas pelaksanaan pekerjaan.
Dalam nilai PPN lebih bayar terdapat nilai pokok PPN Lebih bayar tahun 2004, 2005 dan 2006
yang masih dalam proses pengajuan keberatan.
Nilai PPN Lebih Bayar per 31 Desember 2006 sebesar Rp15.236.522.898 merupakan nilai
pengajuan pengajuan keberatan tanggal 1 Agustus 2006 terhadap SKPKB Nomor
00042/207/04/051/06 sebesar Rp12.701.054.629 dan SKPLB Nomor 00008/407/04/051/06
sebesar Rp2.535.468.269 (Catatan 11.b.).
Nilai PPN Lebih bayar tahun 2004 per 31 Desember 2007 sebesar Rp5.252.259.407 merupakan
merupakan nilai pengajuan pengajuan banding tanggal 25 Oktober 2007 terhadap Surat
Keputusan Dirjen Pajak Nomor KEP-339/WPJ.19/BD.05/2007 sebesar Rp4.592.557.247 dan KEP-
340/WPJ.19/BD.05/2007 sebesar Rp659.702.160 (Catatan 11.b.)
Nilai PPN Lebih bayar tahun 2005 per 31 Desember 2007 sebesar Rp4.935.614.157 merupakan
merupakan nilai pengajuan pengajuan keberatan tanggal 20 Februari 2008 terhadap SKPKB
00099/207/05/051/07 (Catatan 11.c.)
Halaman 43
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
Pada tanggal 8 Agustus 2006 Perseroan mengajukan keberatan atas Surat Keputusan
Pemeriksaan pajak (SKP) tahun pajak 2004 tersebut dengan rincian sebagai berikut :
Pada tanggal 1 Agustus 2007 terdapat Keputusan Direktur Pajak atas pengajuan keberatan
SKP tahun pajak 2004 dengan rincian sebagai berikut :
Pada tanggal 25 Oktober 2007 Perseroan mengajukan Banding atas Surat Keputusan Dirjen
Pajak atas keberatan SKP Tahun Pajak 2004 tersebut dengan rincian sebagai berikut :
Halaman 44
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
Sampai dengan laporan audit diterbitkan pengajuan banding terhadap SKP belum ada
keputusan dari Dirjen Pajak.
Perseroan menyampaikan SPT PPh Badan tahun 2008 dan 2007 setelah laporan keuangan ini
diterbitkan dengan nilai Lebih Bayar masing-masing Rp33.060.354.724 dan Rp38.021.126.346.
Halaman 45
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
Jumlah sanksi Pajak meliputi pembayaran sanksi denda dan bunga atas kurang bayar pajak
yang telah ditetapkan Ditjen Pajak namun ditangguhkan pembebanannya ke dalam laba rugi
tahun berjalan karena terhadap jumlah-jumlah tersebut masih diajukan keberatan atau
banding sehingga belum memiliki kekuatan hukum yang tetap. Jumlah-jumlah tersebut terdiri
dari:
Keterangan Sanksi Perpajakan Jumlah
- sanksi administrasi 100% atas PPN tahun 2004 (SKP No.
042/207/04/051/06) 5.342.604.110
- sanksi administrasi 100% atas PPN tahun 2005 (SKP No.
099/207/05/051/07) 4.935.614.157
Jumlah 10.278.218.267
Biaya sewa ditangguhkan merupakan biaya sewa dibayar dimuka untuk keperluan kantor
unit dan cabang yang masa sewanya lebih dari 1 (satu) tahun.
Beban ditangguhkan akan diamortisasi di atas 1 (satu) tahun sampai dengan 20 (duapuluh)
tahun sesuai dengan masa manfaat beban yang ditangguhkan tersebut.
Halaman 46
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
31 Desember 2007
Penambahan
Nilai penyertaan (Pengurangan) Nilai Penyertaan
Perusahaan Asosiasi % Pemilikan awal periode Penyertaan Akhir Periode
PT Adhi Karya(Persero)Tbk. telah menerima pengembalian penyertaan dari Adhi Lao Precast
Corp. sebesar Rp300 juta berdasarkan bukti pembayaran dari LAND BANK OF PHILIPPINES
dan surat tembusan dari ADHI Divisi Luar Negeri tertanggal 25 juli 2007 dengan nomor :
1017-0/042 perihal Bukti Transfer Pembayaran ADHI-LAO Precast di Philippina.
Total nilai partisisipasi PT Adhi Realty sebesar Rp59.400.000.000 yang berasal dari penyerahan
tanah di Salemba Tengah seluas 9.270 m2 atas nama milik PT Adhi Karya (Persero) Tbk dan
biaya-biaya perizinan lainnya.
Berdasarkan Berita Acara Pengakuan Progres Penyertaan PT Adhi Realty ke KSO PT Adhi
Realty - PT Eden Capital Indonesia No. 269/DIR-UM/XII/2006 tanggal 29 Desember 2006
telah disepakati nilai partisipasi PT Adhi Realty sebesar Rp47.520.000 sesuai dengan tingkat
progress penyelesaian 80%.
Halaman 47
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
2008
Uraian Saldo Awal Penambahan Reklasifikasi Pengurangan Saldo Akhir
Nilai Tercatat :
Pemilikan Langsung
Tanah 76.611.047.148 - - - 76.611.047.148
Bangunan 24.682.639.649 1.105.361.029 - - 25.788.000.678
Peralatan Proyek 101.534.221.726 44.629.953.292 2.440.973.529 528.019.381 148.077.129.166
Kendaraan 35.705.237.870 3.294.437.370 - 2.404.211.560 36.595.463.680
Peralatan Kantor 6.487.804.486 2.418.407.924 (2.440.973.529) 1.247.566.021 5.217.672.860
Jumlah Nilai
-
Tercatat 245.020.950.879 51.448.159.615 4.179.796.962 292.289.313.532
Akumulasi Penyusutan :
Pemilikan Langsung
Bangunan 7.789.331.343 1.965.920.899 - - 9.755.252.242
Peralatan Proyek 70.473.346.138 19.751.942.940 - 713.651.588 89.511.637.490
2007
Uraian Saldo Awal Penambahan Reklasifikasi Pengurangan Saldo Akhir
Nilai Tercatat :
Pemilikan Langsung
Tanah 76.204.205.648 406.841.500 - - 76.611.047.148
Bangunan 15.658.309.622 9.024.330.027 - - 24.682.639.649
Peralatan Proyek 93.095.979.858 12.585.171.465 - 4.146.929.597 101.534.221.726
Kendaraan 22.074.100.242 16.701.390.654 - 3.070.253.026 35.705.237.870
Peralatan Kantor 4.021.875.349 2.772.355.132 - 306.425.995 6.487.804.486
Jumlah Nilai
Tercatat 211.054.470.719 41.490.088.778 7.523.608.618 245.020.950.879
Akumulasi Penyusutan :
Pemilikan Langsung
Bangunan 6.371.932.321 1.417.399.022 - - 7.789.331.343
Peralatan Proyek 63.069.550.712 11.549.324.922 - 4.145.529.496 70.473.346.138
Kendaraan 11.405.899.935 7.261.412.296 - 3.070.252.973 15.597.059.258
Peralatan Kantor 3.770.427.433 364.868.359 - 207.023.198 3.928.272.594
Jumlah Nilai
Tercatat 84.617.810.401 20.593.004.599 7.422.805.667 97.788.009.333
Nilai Buku 126.436.660.318 147.232.941.546
Halaman 48
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
Beban penyusutan sampai dengan 31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing sebesar
Rp20.682.320.786 dan Rp9.802.578.291 pada beban proyek (Catatan 41), dan sebesar
Rp10.716.334.786 dan Rp10.790.426.308 pada beban umum dan administrasi (Catatan 43).
Seluruh aktiva tetap Perusahan dijadikan jaminan dalam pengambilan kredit pada Bank.
Perseroan telah mengasuransikan atas aktiva tetap yang dimiliki pada PT Tugu Pratama
Indonesia, PT Asuransi Central Asia Raya, PT Asuransi Bosowa Periscope, PT Asuransi Takaful
Umum, PT Asuransi Jasa Indonesia, PT Berdikari Insurance dan PT Jasa Raharja Putera dengan
nilai pertanggungan per 31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing sebesar Rp28.744.886.493 dan
Rp17.250.648.493 untuk risiko kebakaran, property all risk, industrial all risk. Manajemen
berpendapat bahwa nilai pertanggungan atas aktiva tetap yang diasuransikan adalah cukup
untuk menutup kemungkinan kerugian yang terjadi.
Akun ini merupakan setoran dana kerjasama operasi (Joint Operation/JO) dengan pihak lain,
dengan rincian sebagai berikut :
2008 2007
Halaman 49
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
Gedung dalam pelaksanaan tahun 2008 merupakan Mall Trade Center di Duri, Riau yang
dibangun oleh Anak Perusahaan – PT Duri Indah Raya. Dengan persentase penyelesaian
70%.
Investasi dalam pelaksanaan di tahun 2007 merupakan gudang peralatan di Cibitung yang
dimiliki PT Adhi Karya (Persero) Tbk Divisi Konstruksi l sebesar Rp899.180.183.
20. JAMINAN
Jumlah tersebut merupakan saldo jaminan untuk keperluan proyek, keanggotaan organisasi,
sewa kendaraan, listrik dan telepon, dengan rincian sebagai berikut :
2008 2007
Rekening Escrow
- PT Bank BNI Tbk. 1.175.538.067 783.624.000
- PT Bank Niaga 971.750.880 833.483.596
- PT Bank Tabungan Negara 415.400.4000 97.313.100
- PT Bank Mandiri 281.180.394 -
- PT Bank Pan Indonesia Tbk 210.460.331 3.650.515.780
Sub jumlah Escrow Account 3.054.330.072 5.364.936.476
- Imeralda Golf 110.000.000 110.000.000
- Karawang Golf 689.850.000 609.021.000
- Bogor Raya Golf 87.500.000 87.500.000
- PT Sarinah - -
- Lainnya - 9.600.000
Sub jumlah 887.350.000 816.121.000
Jumlah 3.941.680.072 6.181.057.476
Rekening escrow merupakan saldo simpanan di bank yang penggunaannya dibatasi oleh pihak
bank terkait pencairan kredit KPR atas penjualan rumah yang masih dalam proses pemecahan
sertifikat.
Halaman 50
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
2008 2007
Pindahan : 13.051.856.362 49.892.847.230
Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa :
Wijaya Karya Beton 15.978.021.967 7.374.245.635
Waskita Karya (Persero) 5.821.415.193 5.100.694.557
Wijaya Karya (Persero), Tbk. 15.925.825.639 4.896.079.963
Pertamina - 1.829.658.693
PT Telekomunikasi Indonesia 3.087.166.000 -
Departemen Kesehatan -
Bina Karya (Persero) -
Nindya Karya (Persero) -
Kementerian Negara Perumahan Rakyat -
Lainnya (dibawah Rp 1 Milyar) 4.219.100.018 8.083.588.139
Subjumlah 58.083.385.179 77.177.114.217
Pihak Ketiga :
Adhimix & Precast 166.131.094.977 79.215.164.248
Hanil Jaya 98.009.348.950 37.150.899.367
Berkat Jaya Niagatama 81.435.385.165 35.759.745.082
Inter World Steel 76.320.075.125 39.878.631.742
Lancar Jaya Mandiri 73.028.943.687 -
Dutasari Citalar 64.490.951.478
Bumi Sentosa Dwi Agu 31.228.795.186 -
Scheneider 30.868.459.379 19.848.918.241
Mitsubisi Jaya Elektrik 28.582.144.023
Jhs Piling System 27.380.276.263 -
Sumberjaya Tektra 26.381.909.629 -
Pulogadung Steel 24.338.461.128 17.095.634.436
Toba Gena Utama 23.972.776.500 23.766.146.625
Khi Industries 23.625.054.973 -
Aneka Karya Truckindo 22.187.529.142 -
Qatar 21.758.292.259 -
Indal Steel 21.330.269.200 6.870.036.663
Khi Pipe Industries 20.527.100.000 -
Trimustika Perkasa P 18.762.780.492 -
Anugerah Mulia 18.054.365.376 2.869.138.573
Tata Solusi Pratama 15.547.642.341 1.074.742.214
Carbek Nusantara 14.935.426.800 -
Passokorang 13.192.244.304 -
Phalya Suphala Em 13.100.000.000
Mohhammed Askhanani International Co. 12.897.693.136 25.500.497.842
Adhinata Karya Marmer 12.402.564.869 6.683.998.791
Asrindo Citraseni Satria 12.347.769.445 13.425.833.269
Telaga Mega Buana 12.251.210.202 14.436.806.174
Dipindahkan 1.005.088.564.029 323.576.193.267
Halaman 51
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
2008 2007
Pindahan : 1.005.088.564.029 323.576.193.267
Pihak Ketiga :
Dian Hardeksa 11.791.350.917 16.750.514.894
Prosys Engineers 11.534.847.066 -
Cigading Habeam 11.156.511.340 7.346.003.974
Bintang Modern 10.678.885.332 9.424.094.402
Gema Karya Abadi 10.396.191.390 -
Mekaeltri Enggineering 10.150.178.951 11.886.682.622
Panca Mitra Abadi 10.147.110.583 3.157.952.195
Perkasa Multi 9.833.867.182 -
Flamboyan Huma Arta 9.801.641.518 -
Aneka Mamer 9.319.376.570 2.146.640.033
Vastorindo Djaya 8.942.880.705 -
Teknoglassindo 8.760.643.285 470.511.852
Venus Keramika I 8.568.339.680 -
Panata Bayu Nugraha 8.005.492.464 9.548.034.892
Varia Usaha Beton 7.866.838.239 6.448.353.285
Ting Tai Konstruksi 7.806.973.600 -
Megacipta Sentrapers 7.678.883.025 13.448.535.340
Baja Bangun Persada 7.634.946.500 -
Potensi Karunia G P 7.603.283.350 -
Berkah Primatama 7.355.737.406 1.745.243.902
Yamatake Berca 7.332.574.293
Argawastu 7.309.820.600 -
Jedds Contructs 7.297.205.001
Teknik Lancar M 7.218.496.515 -
Sacna 7.217.261.542 -
Trikarsa Bangun M 6.860.019.792 1.723.868.099
Swarna Baja Pacific 6.784.293.702 9.833.410.911
Aremix Planindo 6.778.227.216 1.346.308.538
Tukiran 6.642.000.000 -
Beton Perkasa W 6.470.988.587 14.736.037.852
Steel Pipe Indonesia 6.092.115.759 3.571.551.603
Citra Wangsa Sejati 5.939.909.091 -
Niaga Cipta Mulia 5.863.187.312 2.163.786.680
Trakindo Utama 5.528.784.260
Pelita Maju Mult 5.516.958.280 5.653.744.353
Murindo Sinergi 5.514.571.796
Jaya Kencana Elec 5.307.763.195 1.464.996.610
Harta Perindo Sak 5.281.178.410 3.676.067.580
Sinar Surya Alumium 5.242.555.843
Dipindahkan 1.310.320.454.326 450.118.532.884
Halaman 52
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
2008 2007
Pindahan : 1.310.320.454.326 450.118.532.884
Pihak Ketiga :
Pacific Prestress In 5.080.818.230 20.172.147.365
Prima Artistika 5.073.688.552
Bangun Kharisma P P 4.876.874.081 -
Nuren Samijaya 4.858.392.175 4.018.739.240
Sumber Setia 4.843.460.469 177.052.023
Dinamika Prakarsa M. 4.691.892.601 6.054.769.254
Samudera Tirta Raya 4.689.624.799 -
Trikarsa Bahtera 4.613.526.371
Beton Konstruksi W 4.592.306.591 3.853.299.229
Casa Prima Indon 4.578.231.990 728.496.862
Gama Karya 4.462.008.049 -
Bintang Jaya 4.413.759.775 3.163.791.550
Satya Graha 4.394.796.484
Jaya Readymix 4.347.516.062 6.086.852.124
Jaya Beton Indonesia 4.313.650.640 -
Alumagada Karya Mand 4.197.463.762 -
Consolidated Cm 4.196.576.946 1.609.474.300
Dwi Tama 4.140.779.300 -
Saribumi 4.123.955.815 -
Hasan Putra 4.110.082.076 -
Indo Unggul Prace 4.098.882.962 -
Tindodi Karya Lestar 4.003.676.017 -
Eswareco Tama 3.938.213.650 4.342.813.900
Mahardika Adimanungg 3.888.735.675
Enersol Daya 3.853.920.000 -
Duta Sarana Perkasa 3.813.922.175 2.266.025.774
Internusa Kerami 3.706.893.685
Petrokopindo 3.692.417.418 -
Abdi Mulia Berkah 3.692.115.247 -
Metito 3.657.140.763 -
Berdikari 3.645.620.061 696.454.000
Nafco Qatar 3.625.400.647 -
berdikari 3.605.699.291
Cipta Mortar Utama 3.574.384.689 2.578.135.036
Isi Yogya (Lanjutan) 3.566.957.653
Sekar Sari 3.540.027.000 -
Tunas Harapan Mulia 3.496.663.872 3.254.036.484
Persada N 3.496.530.250 -
Sarah Ratu Samudra 3.458.309.200 -
Dipindahkan 1.471.275.369.349 509.120.620.025
Halaman 53
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
2008 2007
Pindahan : 1.471.275.369.349 509.120.620.025
PT. Cejete Industira 3.417.606.398 4.084.001.793
PT. Chindra Santi Pratam 3.402.680.320 -
PT. Karunia Berca Indonesia 3.351.363.450 -
PT. Kharisma Adhinat 3.337.532.801 1.804.709.973
PT. Multi Structure 3.251.695.840 -
PT. Yatch Barokah 3.251.038.083 -
PT. Cipta Karya Bersama 3.240.637.393 -
PT. Faisal Jassim Trading Co. 3.226.253.558 3.882.493.227
PT. Jagad Interindo 3.143.053.271 3.853.625.373
PT. Asiana Technology 3.113.770.769 13.851.662.479
PT. Farika Duta Agung 3.100.982.197 -
PT. Arbab Trading Co. 3.094.151.997 1.381.926.339
PT. Paduan Bakti 3.079.775.653 -
PT. Sang Bima Ratu 3.072.883.372 -
PT. Zelan Indonesia 3.069.225.060 -
PT. Mediatron Inti 3048.674.720 -
PT. Hasta Prajatama 3.044.994.400 1.173.376.023
PT. Sinar Powerindo 3.010.250.738 4.898.700.000
PT. Multi Sindo Mulya 3.007.466.339 -
PT. Satria Cipta Asta Kencana 2.940.249.000 -
PT. Iga Bina Mix 2.919.469.547 4.362.356.328
PT. Leminar 2.880.827.980 1.930.064.247
PT. Karya Beton Sudira 2.875.092.112 -
PT. Tunggal Jaya 2.859.197.550 -
PT. Holcim Indonesia 2.850.014.051 3.991.917.279
PT. Reksa Prabawa 2.769.269.127 254.237.540
Divisi Konstruksi Li 2.765.746.459 -
PT. Cipta Buana 2.631.894.247 -
PT. Grant Surya Multi Sa 2.631.363.718 -
PT. Masco Jaya 2.617.040.150 -
PT. Bauer Pratama Ind 2.604.164.063 -
PT. Cahaya Kalimas 2.600.659.790 -
PT. Patama Adijaya 2.593.661.093 -
PT. Interdesign Cipt 2.563.577.265 -
PT. Selaras 2.557.954.337 -
PT. Agronesia 2.540.000.000 -
PT. Aneka Abadi Super 2.531.455.458 -
PT. Sarana Aspal Nusantara 2.448.071.452 1.575.605.553
PT. Mahir Jaya Mahakam R 2.445.069.600 -
Dipindahkan : 1.585.164.182.707 556.165.296.179
Halaman 54
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
2008 2007
Pindahan : 1.585.164.182.707 556.165.296.179
Pihak Ketiga :
Deltasuplindo Internasional 2.432.066.145
Perintis Moro Aditya 2.416.177.224 -
Sari Karya Utama 2.404.362.700 -
Gedung Bina Graha 2.401.432.478
Boral Pipe & Precast 2.390.165.890 -
Kobe 2.377.201.112 -
Ahk Cv 2.374.299.900 -
Mitra Jaya Rekayasa 2.341.063.277 -
Putra Bintang Sembad 2.330.699.118 -
Hilti Nusantara 2.280.815.398 -
Mitra Sekawan Pr 2.268.527.911 -
Intinusa Selareksa 2.231.779.570
Wasaka Tomo 2.223.539.905
Grasindo Anugerah 2.219.220.000 809.008.599
Dutadharma Elekt 2.208.720.000 -
Ciamega A S 2.203.898.106 -
Dalu-Dalu Mahato 2.168.941.624 -
Aceh Raja A 2.164.250.000 -
Albaindah Mandiri 2.153.690.770 4.500.458.722
Media Global Tek 2.150.000.000
Babsel Trading Comp 2.145.132.689 -
Kaltra Utama 2.136.945.292 -
Sinar Metrindo Perkasa 2.116.141.808
Jaya Tekhnik 2.111.371.873 182.619.100
Pioneer 2.108.221.991 48.230.341
Talenta Mas Gypsum 2.104.052.367 275.897.692
Alga 2.090.880.000 10.889.412
Duta Tekno Adiprima 2.088.745.879
Karya Graha Ungg 2.086.404.400
Pancayasa Prima 2.085.221.145
Lion Metal Works 2.063.213.570 2.433.375.191
Satria Gesit Perkasa 2.053.372.812 581.004.705
Indocell Prima 2.050.000.000
Supra Jaya 2001 1.996.043.421 3.215.633.867
Teknik Umum 1.993.772.499 -
Saman Bhakti Putr 1.988.915.308
Sangga Buana 1.968.179.621 3.326.100.122
Prosys Bangun Per 1.855.907.264
Gajah Mada 1.002.725.000
Dipindahkan 1.668.950.280.774 571.278.513.930
Halaman 55
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
2008 2007
Pindahan : 1.668.950.280.774 571.278.513.930
Pihak Ketiga :
Prima Tunggal Ja 1.731.910.942
Jaya Celcon Prima 1.724.265.888 2.007.024.209
Granito Building 1.718.382.752
Mursika Dutabuana 1.650.558.367 4.013.418.406
Ekasapta Intiair 1.619.246.250
Lestari 1.581.616.028 2.093.125.690
Punggur Kharisma 1.396.821.813 2.463.848.767
Pola Gondola 1.360.752.480
Mitra Prima K 1.340.050.634
Paku Bumi Semesta 1.324.892.509 3.867.355.993
Mechanical Engineering Workshop (Mew) Co. 1.306.369.868 4.424.704.152
Yudanex Pimatama 1.271.088.279 6.385.460.490
Cendana Jaya M 1.270.594.047
Sungai Mas 1.259.776.240 3.543.347.205
Prambanan Esteti 1.192.000.000
Citra Pratama 1.188.145.249
Alam Beringin 1.186.059.900
Citra Dinamika 1.184.556.528 3.829.870.282
Wahyu Rizata Pri 1.178.830.257
Hasdi Mustika Utama 1.125.092.650 2.176.247.000
Kreasi Mustika 1.016.978.496
Jgc Corporation - Pt Kbr Indonesia Jo - 40.605.878.039
Star Steel International Llc - 21.637.417.665
Eta Engineering Co. - 16.873.228.266
National Fire Fighting Co. - 16.584.581.376
Dubai Cable Company - 15.602.599.584
Murindo Sinergi - 14.666.093.999
Central Air Conditioning Co. - 14.422.679.103
Togos Gopas - 11.414.024.092
Patama Adijaya S. - 11.371.524.947
Renan Senoaji - 10.091.274.647
Pln Pusat-Jakarta - 10.032.738.763
Grundfos Gulf Co. - 9.356.292.156
Mahardika Adimanunggal - 8.924.783.937
Krakatau Wijatama - 8.799.896.220
France Tranfo Co. - 7.231.294.980
Toa Corporation Jo - 6.948.114.959
Al Turki Cements Product Llc - 6.399.657.210
Katama Surya Bumi - 5.786.369.587
Dipindahkan 1.697.578.269.951 842.831.365.654
Halaman 56
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
2008 2007
Pindahan : 1.697.578.269.951 842.831.365.654
Pihak Ketiga :
Oriental Dynamic Solution Co. - 5.690.007.003
Ardecon Bangun Nusan - 5.589.908.236
Salemba - 5.583.382.153
International Es Co. - 5.485.615.323
Medal Alamsari - 5.413.887.500
Duri Artha Graha - 5.145.426.522
Cakra Tunggal - 5.093.989.876
Sky Trade Singapore Co. - 5.062.872.577
Gas Equipment & Services - 5.024.616.276
Bangun Sarana Baja - 4.934.350.760
Jaya Kukuh Wisesa - 4.231.518.367
Atmakarya Jaya - 4.023.418.370
Jagat - 3.986.124.665
Radi Daya Prima - 3.756.261.700
Infotech - 3.731.463.180
Lisa Concrete Ind Co. - 3.679.426.080
Trocon Indah Perkasa - 3.603.381.734
Karya Deka Pratama - 3.590.306.904
Dewanto Cipta Pratama - 3.523.527.456
Kakanta - 3.428.003.963
Alan Perkasa - 3.416.598.806
Satya Graha - 3.399.806.849
Jati Sungkai Est - 3.389.180.875
Surya Sedeco - 3.221.347.000
Bintang Moderen Sl - 3.174.494.267
Mitsubishi Jaya - 3.173.069.447
Trafindo Perkasa - 3.167.163.242
Torsina Redikon - 3.143.521.228
Bakal Putra Anugerah - 3.032.056.878
Irigasi Sei Ular (Jo) - 2.999.995.000
Karya Kresna - 2.963.917.792
Adi Sakti Steel - 2.871.380.160
Musadiq Mega - 2.806.437.799
Master Steel Mfg - 2.688.828.094
Deltasuplindo Intern - 2.578.527.328
Ksm Energy Pte Ltd. - 2.575.109.736
Maju Bersama - 2.568.340.007
Lps Sentor Ccmc - 2.547.306.456
Prima Rejeki - 2.476.817.200
Dipindahkan 1.697.578.269.951 989.602.752.463
Halaman 57
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
2008 2007
Pindahan : 1.697.578.269.951 989.602.752.463
Pihak Ketiga :
Citra Karya - 2.455.257.552
Rabana Aspalindo - 2.454.905.272
Binausaha Tehnindo - 2.431.294.895
Anugerah - 2.389.750.000
Peri Llc - 2.356.693.584
Agung Satrya - 2.353.450.000
Acset Indonusa - 2.323.004.131
Guna Bangun Pratama - 2.317.637.216
Metto Qatar Co. - 2.316.078.975
Ud Bangkit - 2.247.114.880
Mega Jaya Ready Mix - 2.240.903.531
Putra Mandiri - 2.226.268.790
Interindo Internussa - 2.201.525.499
Bostinco - 2.172.286.890
Jahtera Itu - 2.117.790.009
Megah Bangun Baj - 2.114.111.805
Surya Gemilang - 2.102.584.622
Karya Beton Sudhira - 2.044.245.730
Pancasona Jaya Pratama - 2.012.610.536
Trikarsa Bahtera - 2.009.014.531
Lain-Lain < 2 Milyar 599.943.188.677 516.098.145.540
Subjumlah 2.297.521.458.628 1.550.587.426.451
2008 2007
a. Jangka Pendek
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 162.448.992.000 250.000.000.000
PT Bank Syariah Mandiri - 3.000.000.000
Muscat Bank 45.975.876.999 -
PT Bank Danamon Tbk - -
PT Bank Permata Tbk - 272.285.951
PT Bank BNI (Persero) Tbk 4.125.000.000 4.125.000.000
PT Bank Bumi Putera 4.700.000.000 3.750.000.000
PT Bank Niaga Tbk - 50.000.000.000
Jumlah 217.249.868.999 311.147.285.951
Halaman 58
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
Halaman 59
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
c. PT Bank Niaga
Berdasarkan surat dari Bank Niaga No. 970/AP/CBG II/XI/07 tertanggal 21 Nopember
2007 perihal Pemberian fasilitas Money Market Line kepada PT Adhi Karya(Persero) Tbk
dengan kondisi dan persyaratan sebagai berikut :
• Pinjaman ini merupakan tambahan modal kerja untuk pembiayaan proyek-proyek
Perseroaan baik yang sudah atau yang akan didapat yang dibiayai secara Self
Financing.
• Plafond Kredit Rp 100.000.000.000
• Jangka waktu pinjaman sampai dengan 31 Maret 2009.
• Suku Bunga adalah sebesar 13,00% (sesuai Surat Bank Niaga No. 671/AP/CBG-
II/VII/08 tanggal 02 Juli 2008), dibayar setiap awal bulan.
• Agunan yang dijaminkan perseroaan adalah berupa :
- AHT SHGB No. 1548/Jg II an. PT Adhi Karya yang terletak di Jl. Arief Rahman
Hakim, Kel. Jagabaya II, Kec. Sukarame - Bandar Lampung
- AHT SHGB No. 00007 an. PT Adhi Karya yang terletak di Kp. Rancacatang, Kel.
Tegal Luar, Kec. Bojong Soang - Bandung.
- AHT SHGB No. 56 an. PT Adhi Karya yang terletak di Medan - Tanjung Morawa,
Kel. Timbang Deli, Kec. Medan Johor - Medan.
- AHT SHGB No. 01 an. PT Adhi Karya yang terletak di Desa Patumbak II, Deli
Serdang - Sumatera Utara.
- AHT SHGB No. 18 (d/h No. 4) an. PT Adhi Karya yang terletak di Jl. Chatib
Sulaeman No.68, Ulakkarang Selatan, Padang Utara.
Halaman 60
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
- AHT SHGB No. 36 an. PT Adhi Karya yang terletak di Jl. Merdeka VIII, Desa
Sumerta Klod, Denpasar Timur - Bali.
- AHT SHGB No. 326 an. PT Adhi Karya yang terletak di Jl. Milono No. 16, Kel.
Klandasan Ulu, Balikpapan Selatan.
- Fiducia atas Escrow Account PT Adhi Karya di Bank Niaga senilai Rp 1.000.000.000
- Fiducia atas tagihan proyek yang dibiayai minimal sebesar 110% dari jumlah
pinjaman yang ditarik untuk proyek yang bersangkutan.
• Pada tanggal 9 September 2008 KMK Niaga telah dilunasi oleh Perseroan .
Halaman 61
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
24. PERPAJAKAN
Hutang Pajak
2008 2007
Pajak Penghasilan :
Pasal 21 4.982.762.232 6.100.663.428
Pasal 23 Wapu 15.983.184.554 8.686.901.729
PPh Pasal 25 9.186.678.733 7.221.793.470
PPh Final Wapu 7.563.219.234 2.062.356.905
PPh Pasal 26 134.348.755 803.593.492
PPN Keluaran (Bersih) Anak Perusahaan 4.293.480.160 4.306.473.018
Hutang Sanksi Pajak PPh Badan - 855.568.746
Jumlah Hutang Pajak – Bersih 42.143.681.688 30.037.350.788
Taksiran pajak penghasilan badan tahun 2008 dan 2007 dengan rincian sebagai berikut :
2008 2007
PPh Final Property (20.312.016.606) 780.348.238
Halaman 62
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 79 tahun 1999 tentang Pajak atas Pengalihan Hak atas
Tanah dan Bangunan bahwa pajak untuk jasa Property bersifat final.
Pajak yang berhubungan dengan pelaksanaan proyek Pemerintah yang dibiayai dengan hibah
atau dana pinjaman luar negeri ditanggung oleh Pemerintah sesuai dengan PP No. 63 tahun
1998 jo, PP No. 42 tahun 1995. Berdasarkan hal tersebut, penghasilan yang pajaknya
ditanggung pemerintah tersebut masih dapat dikoreksi sesuai perhitungan yang sebenarnya
untuk seluruh penghasilan yang diterimanya.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan atas
Penghasilan dari usaha Jasa Konstruksi pasal 2 menjelaskan bahwa atas penghasilan dari
usaha Jasa Konstruksi dikenakan Pajak Penghasilan yang bersifat Final. Pasal 3 ayat 1 (c)
menjelaskan bahwa Tarif Pajak Penghasilan untuk usaha Jasa Konstruksi adalah 3% (tiga
persen) untuk pelaksanaan Konstruksi yang dilakukan oleh penyedia Jasa selain penyedia Jasa
yang memiliki kualifikasi usaha kecil dan atau tidak memiliki kualifikasi usaha.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 79 tahun 1999 tentang Pajak atas Pengalihan Hak atas
Tanah dan Bangunan bahwa pajak untuk jasa Property bersifat final.
Pajak yang berhubungan dengan pelaksanaan proyek Pemerintah yang dibiayai dengan hibah
atau dana pinjaman luar negeri ditanggung oleh Pemerintah sesuai dengan PP No. 63 tahun
1998 jo, PP No. 42 tahun 1995. Berdasarkan hal tersebut, penghasilan yang pajaknya
ditanggung pemerintah tersebut masih dapat dikoreksi sesuai perhitungan yang sebenarnya
untuk seluruh penghasilan yang diterimanya.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan atas
Penghasilan dari usaha Jasa Konstruksi pasal 2 menjelaskan bahwa atas penghasilan dari
usaha Jasa Konstruksi dikenakan Pajak Penghasilan yang bersifat Final. Pasal 3 ayat 1 (c)
menjelaskan bahwa Tarif Pajak Penghasilan untuk usaha Jasa Konstruksi adalah 3% (tiga
persen) untuk pelaksanaan Konstruksi yang dilakukan oleh penyedia Jasa selain penyedia Jasa
yang memiliki kualifikasi usaha kecil dan atau tidak memiliki kualifikasi usaha.
Halaman 63
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
2008 2007
Pindahan: 157.985.084.201 32.315.847.120
Biaya Pegawai Lainnya 565.050.384 79.673.700
Biaya dikenakan PPh Final 593.826.601.981 -
Jumlah koreksi Fiskal Positif 752.376.736.566 32.395.520.820
Koreksi Negatif
Pendapatan dikenakan PPh Final 656.848.547.547 -
Bagian Laba Anak Perusahaan 33.070.434.617 30.279.190.580
Pendapatan Bunga Deposito 1.437.123.975 1.142.149.300
Pemulihan Penyisihan Piutang (Catatan 5,7 & 8) - 5.496.435.674
Penurunan Nilai Kewajiban Imbalan Kerja - 1.879.900.092
Jumlah koreksi Fiskal Negatif 691.356.106.138 38.797.675.646
Jumlah Koreksi Fiskal - Bersih 61.020.630.428 (6.402.154.826)
Penghasilan Kena Pajak 183.559.768.692 147.435.659.558
2008 2007
Kredit Pajak :
- PPh Pasal 22 ( 2.987.762.038 ) (1.547.108.132)
- PPh Pasal 23 ( 70.325.434.396 ) (74.255.013.603)
- PPh Pasal 25 ayat (8)/Fiskal Luar Negeri (111.500.000) (207.000.000)
Jumlah Kredit Pajak ( 73.424.696.434 ) (76.009.121.735)
Lebih Bayar PPh Badan (Catatan 11) (33.060.354.724 ) (38.021.126.346)
b. Taksiran PajakTangguhan
Manfaat (Beban)
31 Desember 2007 Pajak Tagguhan 31 Desember 2008
Tahun 2008
Aktiva (Kewajiban) Pajak Tangguhan
Induk Perusahaan
- Penyisihan Piutang Ragu-ragu 8.571.971.385 31.723.081.644 40.295.053.029
- Penyusutan Aktiva Tetap 6.294.464.409 (1.757.419.401) 4.537.045.008
- Imbalan Pasca Kerja 3.206.725.513 (265.429.673) 2.941.295.840
Subtotal Induk 18.073.161.307 29.700.232.570 47.773.393.877
Halaman 64
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
Manfaat (Beban)
31 Desember 2006 Pajak Tagguhan 31 Desember 2007
Tahun 2007
Aktiva (Kewajiban) Pajak Tangguhan
Induk Perseroan
- Penyisihan Piutang Ragu-ragu 3.527.055.172 5.044.916.213 8.571.971.385
- Penyusutan Aktiva Tetap 4.873.959.596 1.420.504.813 6.294.464.409
- Imbalan Pasca Kerja 3.770.695.541 (563.970.028) 3.206.725.513
Subtotal Induk 12.171.710.309 5.901.450.998 18.073.161.307
Halaman 65
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
2008 2007
Pltu Lampung 253.658.618.600 280.127.813.960
Al Madina Real Estate (Adhi Oman) 93.503.780.203 93.328.780.427
Proyek Qatar 38.672.798.666 53.074.778.553
Pemkab Bdg 31.100.215.604 -
Puspem Badung Bali 29.880.599.306 1.081.364.068
Brr Nad & Nias 29.610.046.753 19.056.239.049
Kpdjp 27 Lantai Thn 2008 27.784.045.307 -
Latumeten City 23.896.411.423 39.685.481.215
Proy Mall Ciputra Surabaya 21.845.690.909 -
Spv Purwakarta 21.400.000.001 -
The Pakubuwono View 19.724.555.173 -
Proy Banjir Kanal Ba 17.627.272.727 -
Manado Golf Resort 17.300.000.000 -
Proy Pdam Karangpilang 15.327.268.645 -
Proyek Dermaga Belang- Belang 15.220.404.546 -
Jalan Manggalau Batas Kaltim Kalsel 13.666.278.543 -
Puspem Kpg 13.528.619.536 19.281.503.645
Pltm Pkt 1 10.242.254.764 14.093.388.609
Pry Bogor Ring Road 9.765.115.286 -
Kcp 1 9.367.284.250 -
Jembatan Sangkulirang Sangatta 9.192.909.091 -
Penujak Kuta 8.867.025.636 -
Pasar Tanah Abang Blok B 8.395.808.237 -
Jalan Batulicin Sei Kupang Kalsel 8.285.747.609 -
Proyek Pdam Kota Dumai 8.181.818.182 -
Bendung Di Pesap Wahau Kutim Kaltim 7.923.473.091 -
Jalan Simpang Dua Kalbar 7.680.712.727 -
Proyek Jalan Paket Ri-02 7.506.907.340 -
Proy Pemb. Dermaga Batubara Gresik 6.698.854.800 -
Griya Niaga Bintaro 6.528.856.950 -
Jalan Sandai Nanga Tayap Ketapang Kalbar 6.339.065.636 -
Dept Keuangan Tower 2 2007 6.266.363.636 -
Epsc 8 Tunu Field Development Total Indonesie 6.213.546.382 -
Proyek Revitalisasi Losari Iv 5.781.999.709 -
Pemb. Ipal (Pipa Air) 5.773.718.448 -
Bank 6 Unit 5.690.214.447 -
Pry Sarang Elang 5.462.447.969 10.707.105.272
K.Pinang 5.188.495.637 -
Embung Di Beriwit Berau Kaltim 5.148.680.122 -
Merak Power Plant 5.000.000.000 -
Semarang Northern Ring Road 4.382.947.051 -
Proy Rusunawa 4.032.981.416 -
Dipindahkan 857.663.834.358 530.436.454.798
Halaman 66
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
2008 2007
Pindahan : 857.663.834.358 530.436.454.798
Pry Dmg Inalum 4.015.464.090 -
Proy Relok.Infras.Arteri Porong 3.976.104.383 -
Rusunawa 3.889.605.200 -
Tol Sedyatmo 3.814.140.883 -
Jalan Ampah Buntok Kalteng 3.809.527.373 -
Proyek Auditorium Unri 3.613.165.119 -
Pulomas Place 3.608.265.000 4.900.000.000
Dept. Pekerjaan Umum 2.663.048.526 7.499.923.087
Proy Terminal Multipurpose Di Nilam 2.585.680.603 10.645.540.000
Proyek Rsud Rujukan Sorong I 2.297.947.492 2.297.947.492
Emporium Pluit Mall & Hotel 2.267.509.879 11.579.894.542
Proyek Mesjid Agung Palalawan 2.263.643.389 5.272.043.637
Proyek Rs Ratatotok Manado 2.237.608.817 -
Jalan Rifadin Perum Atlit Stadion Palaran 1.752.701.384 -
Samarinda
Lelahomi Mainang 1.707.017.818 -
Power Plant Seasons City 1.601.754.263 -
Reservoar Pdam Banjarmasin 1.572.321.836 -
Jalan Bx-02 Sebamban Pagatan Batulicin-Dpu 1.399.782.381 7.154.195.968
Kimpraswil Kalsel
Grand Kartini 1.371.500.000 4.101.950.000
Proyek Lanjutan Rs Ratatotok Manado 1.321.363.637 -
Proyek Plb Paket 3 (Lot-1) 1.291.668.472 2.595.707.955
Proy Pltu Rembang Re 01 1.204.193.000 -
Proy Pemas.Lining Bzm Mkrembangan 1.196.809.377 -
Proy Infrast. Cme Bts Jatim Iv 1.143.440.000 -
Graha Energi Me & Plumbin 1.012.394.803 3.154.942.658
Proyek Rsud Rujukan Sorong III 1.010.690.909 1.010.690.909
Proyek Gedung Pajak Makassar - 28.952.313.818
Kimpraswil 554.451.147 24.786.100.182
Gedung DKP - 20.062.382.416
BD 2 Tangguh - 18.052.002.801
Interior Lanjutan Kampus Untar 35.613.455 14.556.561.766
Proyek Unhalu - 6.273.051.390
Bank Indonesia Samarinda - 5.565.094.545
Jalan Nanga Tepuai Puttusibau Kalbar - 5.076.382.666
Transmisi Joglo - 4.781.818.182
Unpati Ambon - 4.611.574.000
Proyek Infrastruktur CME BTS II - 4.545.454.545
Proyek Graha Energi - 4.130.145.250
Proyek Gedung Hotel Ama - 3.600.000.000
Proyek UIN Suska - 3.474.068.494
Proyek UIN Malang - 3.200.223.048
Dipindahkan: 916.881.247.594 742.316.464.149
Halaman 67
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
2008 2007
Pindahan: 916.881.247.594 742.316.464.149
Pembangunan Proyek Selapajang - 2.338.280.000
Dermaga Tanjung Batu Berau Kaltim - 2.216.081.175
Denpasar Junction - 2.190.100.000
Proyek PLTA Pamona - 2.098.292.318
Jembatan Sarjito - 2.030.149.466
Proyek Infrastruktur CME BTS III - 2.000.000.000
Pasar Rancaekek - 1.795.454.546
Proyek Royal Apartement - 1.562.929.500
Finishing Pdk Gede Plaza 2 - 1.560.711.541
Proyek Pasar Rappang - 1.491.509.420
Gedung Hotel Bandara Sepinggan - 1.229.810.639
Lain-lain < 1 Milyar 9.274.617.651 19.160.904.200
Jumlah 926.155.865.245 781.990.686.954
Akun ini merupakan sisa uang muka dari pemberi kerja yang belum diperhitungkan/diamortisasi
secara proporsional dengan tagihan termin.
Pihak Ketiga :
Asuransi Tenaga Kerja 57.557.112 160.249.000
Hutang jangka pendek lainnya 73.223.686.956 10.684.924.200
Sub Jumlah 73.281.244.068 10.845.173.200
Jumlah 82.346.585.548 40.004.977.201
Dalam hutang karyawan per 31 Desember 2007, terdapat cadangan insentif sebesar
Rp15.488.000.000, cadangan insentif tahun 2008 dibukukan sebagai biaya yang masih harus
dibayar (Catatan 27).
Hutang kepada karyawan Yayasan Bina Adhi Sejahtera (BAS) merupakan iuran dana pensiun
beban Perseroan dan iuran tambahan bulanan untuk pelunasan defisit/ kekurangan
solvabilitas.
Hutang kepada Koperasi Karyawan merupakan hutang atas pembelian alat tulis kantor dan
sewa kendaraan.
Hutang Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi Bina Lingkungan berasal dari pembagian laba
PT Adhi Karya (Persero) Tbk dan Anak Perusahaan .
Halaman 69
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
Berdasarkan perjanjian Perwaliamanatan Obligasi IV No. 27 tanggal 12 Juni 2007 yang dibuat di
hadapan Notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH, Perseroan telah menerbitkan obligasi
senilai Rp.375.000.000 dengan jangka waktu 5 (lima) tahun dengan suku bunga tetap sebesar
11% dengan pembayaran kupon bunga setiap 3 (tiga) bulan dan obligasi ini akan jatuh tempo
tanggal 12 Juni 2012. Pemeringkatan atas efek hutang jangka panjang (obligasi) dari PT Pefindo
yaitu id A- (A minus; Stable Outlook), Dan sebagai jaminan adalah piutang/tagihan Perseroan
dari proyek-proyek dengan nilai nominal 125% dari pokok obligasi. Dana yang diperoleh dari
penawaran obligasi digunakan 40% untuk modal kerja proyek jasa konstruksi dan 60%
digunakan untuk pelunasan hutang jasa konstruksi dan promissory note. Bertindak sebagai
penjamin pelaksana emisi obligasi adalah PT Mandiri Sekuritas dan wali amanat adalah PT
Bank Mega Tbk.
Biaya Emisi Obligasi IV sebesar Rp1.744.673.390 diamortisir setiap bulan sampai dengan jatuh
tempo masa Obligasi IV tahun 2012.
Biaya Emisi Sukuk Mudharabah sebesar Rp664.839.911 diamortisir setiap bulan sampai dengan
jatuh tempo masa Sukuk Mudharabah tahun 2012.
Perseroan memberikan imbalan jangka panjang bagi para karyawan tetapnya berupa:
- Pensiun
- Uang Muka Persiapan Pensiun (UMPP)
- Pesangon.
a. Pensiun
Pendanaan atas imbalan pensiun dilakukan baik oleh karyawan maupun Perseroan dengan
jumlah iuran masing-masing 5% dan 18% dari gaji karyawan peserta program pensiun. Dana
iuran pensiun ini dikelola oleh Yayasan Bina Adhi Sejahtera. Kepesertaan karyawan pada
program pensiun ini bersifat sukarela. Pada posisi 31 Desember 2008 dan 2007 jumlah
karyawan baik yang masih aktif bekerja maupun yang sudah pensiun yang mengikuti
program ini masing-masing berjumlah 506 orang dan 519 orang.
Halaman 70
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
Status pendanaan dan biaya yang dibentuk (sesuai PSAK 24 revisi 2004) atas program imbalan
ini dapat diuraikan sebagai berikut:
Status Pendanaan
2008 2007
Aktiva Program 66.784.019.837 96.516.451.170
Nilai Tunai Kewajiban Manfaat Pensiun (72.633.330.170) (81.986.194.079)
Surplus Pendanaan (5.849.310.333) 14.530.257.091
Kewajiban Transisi yang belum diakui - -
Laba/Rugi Aktuarial yang belum diakui 13.831.938.974 (6.416.185.147)
Beban Pensiun dibayar di Muka 7.982.628.641 8.114.071.944
Rekonsiliasi perubahan saldo Biaya yang masih harus dibayar selama tahun 2008 dan 2007:
2008 2007
Beban Pensiun dibayar di Muka (terhutang),
awal tahun 8.114.071.944 3.194.910.247
Iuran Pemberi Kerja kepada Yayasan BAS 1.206.014.502 6.087.186.580
Beban Pensiun tahun berjalan 1.337.457.805 1.168.024.883
Beban Pensiun dibayar di Muka (terhutang),
akhir tahun 7.892.628.641 8.114.071.944
Halaman 71
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
Rekonsiliasi perubahan saldo Biaya UMPP yang terhutang selama tahun 2008 dan 2007:
2008 2007
Beban UMPP terhutang, awal tahun (7.907.318.817) (6.030.304.923)
Manfaat UMPP yang dibayarkan 783.869.601 1.031.320.000
Beban UMPP tahun berjalan (3.376.821.188) (2.908.333.894)
Beban UMPP terhutang, akhir tahun (10.500.270.404) (7.907.318.817)
c. Pesangon
Bagi karyawan tetap yang tidak ikut serta dalam program pensiun, maka pada saat memasuki
usia pensiun, Perseroan memberikan imbalan pesangon yang jumlahnya mengacu pada
Undang-Undang No. 13/2003 pasal 167 ayat 2 dan pasal 156. Pada posisi 31 Desember 2008
dan 2007, jumlah karyawan aktif yang berhak atas imbalan ini masing-masing berjumlah 447
orang dan 462 orang.
Status pendanaan dan biaya yang dibentuk (sesuai PSAK 24 revisi 2004) atas program imbalan
ini dapat diuraikan sebagai berikut:
Status Pendanaan
2008 2007
Aktiva Program - -
Nilai Tunai Kewajiban Manfaat Pensiun (7.762.976.522) (9.378.406.429)
Surplus Pendanaan (7.762.976.522) (9.378.406.429)
Biaya Jasa Lalu yang belum diakui 5.659.044.293 6.174.403.648
Laba/Rugi Aktuarial yang belum diakui (10.024.005.380) (7.691.835.391)
Beban Pesangon terhutang, akhir tahun (12.127.937.609) (10.895.838.172)
Halaman 72
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
Rekonsiliasi perubahan saldo Biaya yang masih harus dibayar selama tahun 2008 dan 2007:
2008 2007
Beban Pesangon terhutang, awal tahun (10.895.838.172) (10.490.662.737)
Manfaat Pesangon yang dibayarkan 611.159.694 239.782.457
Beban Pesangon tahun berjalan (1.843.259.131) 644.957.892
Beban Pesangon terhutang Induk , akhir
tahun (12.127.937.609) (10.895.838.172)
Beban Pesangon terhutang Anak Perusahaan
,akhir tahun (2.184.065.356) (1.844.527.424)
Beban Pesangon terhutang, akhir tahun (14.312.002.965) (12.740.365.596)
Program Pesangon juga diselenggarakan oleh PT Adhi Realty, anak perusahaan , kepada
seluruh karyawan tetapnya. Beban Pesangon terhutang per 31 Desember 2008 dan 2007 masih
berjumlah Rp2.184.065.356 dan Rp1.844.527.424.
Perhitungan beban dan kewajiban aktuaria di atas dilakukan oleh PT Dian Arthatama.
Adapun asumsi aktuaria dan metode perhitungan yang dipergunakan untuk menentukan
biaya yang harus dibentuk berkenaan ketiga program imbalan di atas adalah sebagai berikut:
(1) metode perhitungan yang dipergunakan : Projected Unit Credit,
(2) tingkat bunga diskonto yang dipergunakan untuk menghitung kewajiban aktuaria
per 31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing 10%.
(3) tingkat bunga imbal hasil investasi aktiva program : 10%,
(4) tingkat kenaikan gaji berkala 7% per tahun,
(5) tabel mortalita yang dipergunakan: Commissioners Standard Ordinary 1958
(6) tingkat cacat : 0,1% per tahun
(7) usia pensiun normal 55 tahun
Halaman 73
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
Akun tersebut merupakan uang muka yang diterima dari pemberi tugas atas usaha jasa
konstruksi, berjangka waktu lebih dari 1 (satu) tahun atau dari kontrak proyek jangka panjang
dan akan diperhitungkan dengan pembayaran termin.
Hutang jangka panjang lainnya merupakan hutang retensi jangka panjang atas pekerjaan
sub-kontraktor yang lebih dari satu tahun.
Jumlah tersebut merupakan bagian pemegang saham minoritas atas ekuitas anak Perusahaan per
31 Desember 2008 terdiri dari:
31 Desember 2008
Anak Perusahaan % Nilai tercatat Penambahan Nilai Tercatat
Pemilikan awal periode (Pengurangan) Akhir Periode
PT Adhi Realty (Catatan 2,07 2.132.583.999 360.278.456 2.492.862.455
1.c.1)
Adhi – Oman LLC 29,42 4.789.114.097 1.564.903.472 6.354.017.569
(Catatan 1.c.3)
PT Duri Indah Raya 20,00 7.199.171.152 (479.251.595) 6.719.919.557
(Catatan 1.c.2)
PT Adhicon Persada 1,00 - 53.566.962 53.566.962
(Catatan 50)
Jumlah Bersih 14.120.869.248 1.499.497.296 15.620.366.544
31 Desember 2007
Anak Perusahaan % Nilai tercatat Penambahan Nilai Tercatat
Pemilikan awal periode (Pengurangan) Akhir Periode
Bagian ini menjadi hak (beban) pengaruh minoritas atas laba (rugi) anak perusahaan selama tahun
2008 dan 2007 adalah:
Halaman 74
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
Tahun 2008
Anak Perusahaan % Penuh Laba Bersih 2008 Bagian Laba
(1) (2) (3) (4) = (2) x (3)
PT Adhi Realty 2,07 20.551.992.903 425.426.253
Adhi Oman L.L.C 29,42 5.317.260.968 1.564.338.177
PT Duri Indah Raya 20,00 (2.407.330.108) (481.466.022)
PT Adhicon Persada 1,00 356.696.235 3.566.962
1.511.865.370
Tahun 2007
Anak Perusahaan % Penuh Laba Bersih 2007 Bagian Laba
(1) (2) (3) (4) = (2) x (3)
Halaman 75
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
2007
Persentase
Jumlah lembar
Pemilikan Jumlah Modal
Nama Pemegang Saham
Pemerintah Republik Indonesia 918.680.000 51,00% 91.868.000.000
Koperasi Pesaham AK - 0,00% -
Direksi :
Ir. M. Saiful lmam, MM 8.000.000 0,44% 800.000.000
Ir. Supardi MM. 1.500.000 0,08% 150.000.000
Ir. Indradjaja Manopol 1.999.500 0,11% 199.950.000
Ir. Kiswodarmawan 2.378.000 0,13% 237.800.000
Ir. M. Fauzan, MM. 5.915.500 0.33% 591.550.000
Bambang Subekti, MM. 2.952.500 0,16% 295.250.000
Pembelian Kembali Saham akan dilaksanakan dengan berpedoman pada Peraturan Badan
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) Nomor XI.B.3, Lampiran
Keputusan Ketua Bapepam-LK Nomor KEP-401/BL/2008 tanggal 09 Oktober 2008 tentang
Pembelian Kembali Saham Emiten atau Perusahaan Publik Dalam Kondisi Pasar Yang Berpotensi
Krisis ("Peraturan XI.B.3").
Modal disetor Perusahaan semula Rp. 275.000.000 terdiri atas 275 (nilai penuh) lembar saham
prioritas sesuai dengan Akta Notaris Kartini Muljadi, SH, No. 1 tanggal 1 Juni 1974. Kemudian
sesuai dengan Keputusan Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham tanggal 1 Pebruari 1993
serta Akta Notaris Imas Fatimah, SH, No. 109 tanggal 19 Maret 1993, modal dasar perusahaan
menjadi sebesar Rp. 70.000.000.000 terdiri dari 14.000(nilai penuh) lembar saham prioritas dan
56.000 (nilai penuh) Saham biasa, masing-masing dengan nilai nominal Rp. 1.000.000 (nilai penuh)
per lembar . Jumlah modal disetor adalah seluruh saham prioritas sebanyak 14.000 (nilai penuh)
lembar atau sejumlah Rp. 14.000.000.000.
Dan berdasarkan Keputusan Menteri Badan usaha Milik Negara selaku Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 17 Nopember 2003 No. KEP-289/MBU/2003 mengenai
Halaman 76
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan (Persero) yang kemudian disyahkan dengan Akta
Notaris Imas Fatimah, SH., No. 35 tanggal 18 Nopember 2003. Modal disetor lainnya sebesar
Rp. 4.925.102 ditambahkan kedalam modal saham disetor.
Berdasarkan Keputusan Menteri Badan usaha Milik Negara selaku Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa tanggal 17 Nopember 2003 No. KEP-289/MBU/2003 mengenai Perubahan
Anggaran Dasar Perusahaan (Persero) yang kemudian disyahkan dengan Akta Notaris Imas
Fatimah, SH., No. 35 tanggal 18 Nopember 2003.
Struktur modal diatas telah berubah, sehingga modal dasar Perusahaan menjadi Rp.
544.000.000 yang terdiri dari 5.440.000.000 (nilai penuh) lembar saham masing-masing bernilai
Rp. 100 (nilai penuh), telah ditempatkan dan disetor penuh oleh negara sebanyak Rp.
136.000.000 Penambahan modal disetor sebesar Rp. 66.000.000 sesuai Akta perubahan
Anggaran Dasar diatas telah mendapat persetujuan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Azasi
Manusia Republik Indonesia No. C-28630.HT.01.04.TH.2003 tanggal 3 Desember 2003.
Pada tanggal 17 Maret 2004 Perusahaan resmi tercatat di PT Bursa Efek Jakarta dengan
melapaskan saham sebanyak 441.320.000 (nilai penuh) lembar dengan nilai nominal Rp. 100
(nilai penuh) dengan harga penawaran sebesar Rp. 150 (nilai penuh).
Agio Saham
Agio saham berasal dari penawaran perdana yang dilakukan pada tahun 2004 yaitu sebanyak
441.320.000 lembar dengan agio Rp50/lembar (Catatan 35c).
Modal disetor lainnya (Agio Saham) merupakan penjualan saham dari hasil IPO sebanyak
441.320.000 (nilai penuh) lembar dengan nilai penawaran perdana Rp. 150 (nilai penuh) per
lembar saham setelah dikurangi biaya-biaya pelaksanaan atas privatisasi tersebut.
Halaman 77
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
Saldo selisih penilaian kembali aktiva tetap per 31 Desember 2007 sebesar Rp904.419.699
merupakan selisih penilaian kembali atas tanah yang dilakukan oleh Perusahaan.
Perusahaan telah melaksanakan penilaian kembali atas tanah dan bangunan yang
dilaksanakan berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan RI No.384/KMK.04/1998 tanggal 14
Agustus 1998 tentang Penilaian Kembali Aktiva Tetap Perusahaan.
Penilaian kembali atas aktiva tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Departemen
Keuangan Direktorat Jenderal Pajak dengan Surat Keputusan dari Kantor Pajak Perusahaan
Negara dan Daerah No.KEP-06/WPJ.07/KP.0105/2002 tanggal 15 Pebruari 2002.
Saldo selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan per 31 Desember 2008 sebesar
Rp5.922.563.820 merupakan selisih kurs karena adanya transaksi pada modal akibat adanya
selisih kurs awal transaksi modal dengan kurs tutup buku (closing date).
Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham tanggal 19 Juni 2008, yang
dituangkan dalam Akta No.38, yang dibuat dihadapan Dr. A. Partomuan Pohan, SH., LL. M
Notaris di Jakarta, menetapkan penggunaan laba bersih Perusahaan untuk tahun buku 2007
adalah sebagai berikut :
Jumlah %
a. Laba Ditahan 83.384.374.412 74,72%
b. Dividen Tunai 26.619.838.290 23,85%
c. Program Kemitraan dan Bina Lingkungan 1.597.190.298 1,43%
Jumlah 111.601.403.000 100,00%
Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham tanggal 26 Juni 2007, yang
dituangkan dalam Akta No.58, yang dibuat dihadapan Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH.
Notaris di Jakarta, menetapkan penggunaan laba bersih Perusahaan untuk tahun buku 2006
adalah sebagai berikut:
Halaman 78
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
Jumlah %
a. Cadangan Bertujuan 74.553.105.793 78,00%
b. Dividen Tunai 19.116.180.972 20,00%
c. Program Kemitraan dan Bina Lingkungan 1.911.618.098 2,00%
2008 2007
Halaman 79
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
Halaman 80
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
2008 2007
Dipindahkan 30.101.608.296 38.563.804.054
PGN Pkt.12 Rw. Maju (1.854.020.000) 747.671.412
Jemb. Megawati T.A 2007 - 156.545.609
Jl. Kelok 9 - 235.472.658
Jl. Muara Enim-Baturaja - 1.067.065.918
Irigasi Batang Tongar - 588.058.396
Jalan Nuni Masni - 392.022.097
Sixth Road Bridge - 42.339.503
Islamic Center Siak - (2.503.914.052)
Paket EIB-44 - (2.052.267.423)
Approach B.P - 676.302.207
Apartemen Salemba - 600.000.000
Jumlah 28.247.588.295 38.513.100.379
Perusahaan melakukan perjanjian kerjasama dengan berbagai pihak sebagaimana tersebut pada
masing-masing perjanjian, berupa penyerahan dana kepada pengelola sesuai kewajiban yang
tertuang dalam perjanjian kerjasama menurut porsi yang ditetapkan. Pengelola proyek dibentuk
dengan anggota yang berasal dari masing-masing pihak yang melakukan perjanjian kerjasama.
Pengelola proyek ini melaksanakan kegiatan pembangunan proyek yang berasal dari Pemberi
Kerja (Owner) dan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap seluruh kegiatan tersebut termasuk
laporan pertanggungjawaban keuangan dan proyek kepada masing-masing pihak yang
melakukan perjanjian kerjasama.
Rincian dari proyek kerjasama tahun 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut :
b. Proyek Bawakaraeng
Proyek kerjasama ini diberi nama ADHI-Brantas-Gunakarya JO
Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut :
PT Adhi Karya(Persero) Tbk 45,0% Berjalan
PT Brantas Abipraya (Persero) 30,0%
PT Gunakarya 25,0%
c. ermaga Pantoloan
Proyek kerjasama ini diberi nama ADHI-Setia JO
Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut :
PT Adhi Karya (Persero) Tbk 60,0% Berjalan
PT Setia Mulia Abadi 40,0%
d. Proyek Kelok 9
Proyek kerjasama ini diberi nama Waskita-ADHI-Hutama JO
Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut :
PT Waskita Karya (Persero) 35,0%
PT Adhi Karya (Persero) Tbk 32,5% Berjalan
PT Hutama Karya (Persero) 32,5%
Halaman 81
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
f. Proyek Sejorong-Tetar-Lunyuk
Proyek kerja sama ini diberi nama ADHI – Metro JO
Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut :
PT Adhi Karya (Persero) Tbk 60,0% Berjalan
PT Metro Lestari Utama 40,0%
Halaman 82
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
Halaman 83
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
Beban personil meliputi gaji, honor, upah, insentif, tantiem, pesangon, tunjangan sosial, premi
THT, tunjangan cuti, biaya mutasi pegawai, biaya perawatan dan PPh 21 karyawan yang
seluruhnya ditanggung perusahaan.
Beban Umum merupakan pengeluaran untuk alat tulis kantor, listrik, telekomunikasi, rumah
tangga kantor, konsumsi, rapat kerja kantor, perjalanan dinas, asuransi, PBB, pajak kendaran,
sumbangan/pungutan lainnya, bea materai, biaya pendidikan, pengembangan dan pelatihan
serta biaya jasa pihak ketiga atau biaya umum lainnya.
Beban pemasaran meliputi biaya lelang/tender, biaya promosi atau iklan, biaya jamuan, biaya
representasi dan biaya pemasaran lainnya.
Beban Penyusutan merupakan penyusutan aktiva tetap yang dipergunakan oleh Kantor Pusat
dan Divisi Operasional.
Beban keuangan terdiri dari beban bunga atas kredit bank, beban provisi kredit bank, beban
administrasi bank dan beban bunga obligasi yang terkait dengan perolehan pinjaman yang
terjadi selama tahun berjalan.
Halaman 85
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
Beban keuangan pada tahun 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut :
2008 2007
Beban Bunga
Bunga Kredit Bank 39.317.146.888 67.099.889.619
Bunga Obligasi 66.972.222.221 67.961.250.000
Subjumlah Beban Bunga 106.289.369.109 135.061.139.619
Beban Keuangan Lainnya
Biaya Provisi dan Administrasi Bank 23.663.379.442 9.249.472.569
Subjumlah Beban Keuangan Lainnya 23.663.379.442 9.249.472.569
Jumlah 129.952.748.551 144.310.612.188
Beban Keuangan atas Bunga Pinjaman terdiri dari beban bunga atas kredit bank, dan beban
bunga obligasi yang terkait dengan perolehan pinjaman yang terjadi selama tahun berjalan.
Beban Bunga Obligasi merupakan beban bunga atas efektifnya penerbitan obligasi II tanggal
29 Mei 2003 Rp200.000.000.000 jangka waktu 5 (lima) tahun dengan suku bunga tetap sebesar
14,5% dan pembayaran kupon setiap 3 bulan. Obligasi ini akan jatuh tempo tanggal 10 Juni
2008., beban bunga dari obligasi III yang diterbitkan tahun 2004 senilai Rp200.000.000.000
dengan jangka waktu 3 (tiga) tahun dengan suku bunga tetap sebesar 13,25% dengan
pembayaran kupon bunga setiap 3 (tiga) bulan dan obligasi ini akan jatuh tempo tanggal 13
Juli 2007, beban bunga dari Obligasi IV ADHI Tahun 2007 dengan tingkat bunga tetap senilai
Rp375.000.000.000 dengan jangka waktu 5 (lima) tahun dengan suku bunga tetap sebesar
11,00% dengan pembayaran kupon bunga setiap 3 (tiga) bulan, dan obligasi ini akan jatuh
tempo tanggal 6 juli 2012, serta Suku Mudharabah I ADHI Tahun 2007 senilai
Rp125.000.000.000 dengan jangka waktu 5 (lima) tahun dengan Pendapatan Bagi Hasil, Nisbah
Pemegang Sukuk 76,39% dengan pembayaran Pendapatan bagi Hasil setiap 3 (tiga) bulan, dan
obligasi ini akan jatuh tempo tanggal 6 juli 2012.
Beban Keuangan Lainnya merupakan beban provisi dan administrasi bank atas kredit Bank
Mandiri, Bank Syariah Mandiri, Bank Mega, Bukopin dan Bank Permata, beban provisi, adm
& bunga SKBDN serta beban bunga sewa guna usaha.
Jumlah tersebut merupakan pendapatan atas bunga deposito, bunga jasa giro bank dan bunga
lainnya tahun 2008 dan 2007, dengan rincian sebagai berikut :
Halaman 86
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
Akun tersebut merupakan hasil penjualan aktiva tetap, baik berupa alat proyek, kendaraan
maupun tanah yang tidak produktif. Laba atas penjualan aktiva tetap selama tahun 2008
sebesar Rp374.199.877 terdiri dari harga jual sebesar Rp374.200.000 dan nilai buku sebesar
Rp123.
Halaman 87
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
2008 2007
Laba usaha dan laba bersih untuk tujuan penghitungan laba per saham dasar (pembilang)
adalah sebagai berikut :
2008 2007
Jumlah saham berdasarkan rata-rata tertimbang saham beredar (penyebut) untuk tujuan
penghitungan laba per saham dasar adalah saham per 31 Desember 2008 dan 2007 masing-
masing sebanyak 1.769.847.500 (nilai penuh) lembar dan 1.801.320.000 lembar saham.
2008
2008
Kewajiban
Hutang Usaha Pihak
Ketiga 2,300 - - 1,474,580
Hutang Usaha
Hubungan Istimewa - - - -
Hutang Bank - - - 1,596,828
Uang Muka Pemberi
Tugas 18,744,965 - - 3,361,730
Hutang Jangka
Panjang Lainnya 8,690 - - 41,762
Modal Saham - - - 1,006,524
Jumlah Kewajiban
dalam Valas 18,755,955 - - 7,481,425
Aktiva (Kewajiban)
Valas Bersih (2,879,517) 91,487 26,299,191 -
2007
Aktiva
Kas dan Setara Kas 9.598.383 742.549 331.484 8.057.267
Piutang Usaha 4.313.832 - 413.726 1.320.386
Piutang Retensi 2.379.001 190.771.486 - 330.215
Tagihan Bruto
25.609.857 117.720 - 6.184.064
Pemberi Kerja
Piutang Lain-lain - - - 314.159
Halaman 89
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
2007
INDIA
US DOLLAR JEPANG YEN OMR OMAN
RUPEE
Aktiva
Uang Muka
- - - 559.850
Dibayar
Biaya Dibayar
20.089.418 - - 246.834
Dimuka
Investasi Pada
Perusahaan 1.530.000 - - -
Asosiasi
Aktiva Tetap - - - 1.226.452
Jaminan 63.000 - - -
Jumlah Aktiva
63.583.491 191.631.755 745.210 18.239.227
dalam Valas
INDIA
US DOLLAR JEPANG YEN OMR OMAN
RUPEE
Kewajiban
Hutang Usaha
- - - 5.985.934
Pihak Ketiga
Hutang Usaha
Hubungan - - - 140.401
Istimewa
Uang Muka
25.752.648 - - 10.316.010
Pemberi Tugas
Hutang Jangka
- 5.097.832 - 14.897
Panjang Lainnya
Modal Saham - - - 1.302.475
Jumlah
Kewajiban 25.752.648 5.097.832 - 17.759.717
dalam Valas
Aktiva
(Kewajiban) 37.830.843 186.533.923 745.210 479.510
Valas Bersih
Halaman 90
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
31 Desember 2008
Pendapatan(Beban) Lain-
lain (200.206.045.458) 1.096.428.230 (9.623.972.453) (208.733.589.681)
Pendapatan(Beban) Lain-
lain
Tidak Dapat
Dialokasikan (36.635.026.195)
Beban Pajak
Tangguhan 29.920.215.829
Halaman 91
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
31 Desember 2008
Aktiva Segmen
Operasi
- Dilanjutkan 4.095.035.788.290 417.710.976.719 683.285.611.204 (2.365.064.641.889) 2.830.967.734.324
Operasi Dalam
- Penghentian - -
Investasi Pada
Perusahaan Assosiasi 58.515.000.000 3.432.516.238
Kewajiban Segmen
Operasi
- Dilanjutkan 379.009.132.850 496.381.028.443 1.872.754.247.117 2.748.144.408.410
Operasi Dalam
- Penghentian - -
Dialokasikan 1.777.324.576.927
b. Letak Geografis
31 Desember
2008
Aktiva
Operasi
- Dilanjutkan 6.514.157.146.421 976.276.036.988 (2.365.064.641.889) 5.125.368.541.520
Operasi Dalam
- Penghentian - -
Halaman 92
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
2007
Konstruksi EPC Investasi Eliminasi Konsolidasi
Pendapatan 342.375.748.689 167.542.472.960
5.050.968.743.951 (548.507.052.390) 5.012.379.913.210
Bersih
Beban Usaha 330.733.618.652 137.695.615.811
(548.507.052.321) 4.725.890.785.531
4.805.968.603.389
Beban Usaha
Tidak Dapat (4.605.285.731)
Dialokasikan
Laba Usaha 291.094.413.410
Pendapatan
840.841.169
(Beban) Lain- (132.102.866.362) (6.414.152.135) (43.752.780.341) (181.428.957.669)
lain
Pendapatan
(Beban) Lain-
lain Tidak 44.172.358.642
Dapat
Dialokasikan
Laba Sebelum
153.837.814.383
Pajak
Beban Pajak :
Tahun Berjalan (47.066.917.510)
Tangguhan 6.140.121.416
Laba Sebelum
112.911.018.289
Hak Minoritas
Hak Minoritas
atas Laba
(1.309.614.776)
Bersih Anak
Perusahaan
Laba Bersih 111.601.403.513
2007
Konstruksi EPC Investasi Eliminasi Konsolidasi
Aktiva Segmen
Operasi 528.937.389.073
3.128.225.253.257 381.285.577.141 (1.952.087.753.850) 2.086.360.465.621
Dilanjutkan
Operasi Dalam
-
Penghentian
Investasi pada
Perusahaan - 73.460.010.001
Asosiasi
Aktiva Tidak
2.173.347.873.656
Dapat Dialokasi
Jumlah Aktiva 4.333.167.349.278
Kewajiban
Segmen
Operasi 381.285.577.141 344.797.224.864
3.128.225.253.257 (1.973.112.883.791) 1.881.195.171.471
Dilanjutkan
Kewajiban
Tidak Dapat 1.920.738.517.406
Dialokasikan
Jumlah
3.801.933.688.877
Kewajiban
Segmen
Geografis :
Pulau Jawa Luar Jawa Eliminasi Jumlah
Pendapatan 1.300.509.284.304
4.260.377.681.296 (548.507.052.390) 5.012.379.913.210
Bersih
Laba Bersih 57.105.083.378
102.191.776.153 (47.695.456.018) 111.601.403.513
Aktiva
Halaman 93
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
Sifat hubungan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai
berikut:
a. Pemerintah RI diwakili oleh Menteri BUMN merupakan pemegang saham Perusahaan dan
BUMN lain memiliki hubungan afiliasi melalui penyertaan modal Pemerintah RI.
b. Perusahaan yang menempatkan dana dan memiliki pinjaman dana pada bank-bank yang
dimiliki oleh Pemerintah atau dari bank-bank yang dimiliki oleh BUMN dengan
persyaratan dan tingkat bunga normal sebagaimana yang berlaku untuk nasabah pihak
ketiga.
c. Perusahaan yang mengadakan perjanjian dalam rangka usaha, dengan BUMN-BUMN lain
maupun anak perusahaan BUMN serta badan-badan lembaga-lembaga pemerintah yang
berwenang.
d. Mempunyai anggota pengurus yang sama dengan Perusahaan Anak, yaitu Direksi
Perusahaan menjadi Komisaris pada Perusahaan Anak.
Kepemilikan Sama
Angkasa Pura I (Persero) Terikat Jasa Konstruksi
Angkasa Pura ll (Persero) sda Jasa Konstruksi
Asuransi Kesehatan (Persero) sda Jasa Konstruksi
Lapindo Brantas Inc. sda Jasa Konstruksi
Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi sda Jasa Konstruksi
Bank BNI (Persero) Tbk sda Rekening Koran/Deposito
Bank Bumiputera (Persero) sda Rekening Koran/Deposito
Bank Indonesia sda Rekening Koran/Deposito
Bank Mandiri (Persero) Tbk. sda Rekening Koran/Deposito
Bank Negara lndonesia (Persero) Tbk. sda Rekening Koran/Deposito
Bank NTT sda Rekening Koran/Deposito
Bank Pembangunan Daerah sda Rekening Koran/Deposito
Bank Rakyat lndonesia (Persero) Tbk sda Rekening Koran/Deposito
Bank Sumatera Utara sda Rekening Koran/Deposito
Halaman 94
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
Halaman 95
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
Simpanan Berjangka
Pihak yang Mempunyai Hubungan lstimewa :
Bank Mandiri 39.900.671.519 306.697.463.607
Bank Sumatera Utara 50.000.000.000 -
Bank Pembangunan Daerah - 60.000.000.000
Sub Jumlah 89.900.671.519 366.697.463.607
Halaman 96
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
Piutang Usaha
Pihak yang Mempunyai Hubungan
Istimewa :
Jasa Konstruksi, Diversifikasi/EPC,
Perdagangan, & Real Estate
Departemen Pekerjaan Umum 72.707.662.757 34.824.832.497
Universitas Islam Negeri Malang 6.718.373.000 19.851.539.000
PT Boma Bisma Indra (Persero) 7.956.308.901 10.878.230.224
Departemen Perhubungan 10.685.520.000 9.293.128.873
PT Jasa Marga (Persero) Tbk 13.563.720.172 7.425.721.320
Departemen Kesehatan 18.701.168.298 7.373.950.144
UPI – Bandung 40.225.670.222 -
PT PLN (Persero) 50.895.970.599 -
PT Pelindo III (Persero) 3.799.537.886 4.123.659.705
Pemerintah Daerah Propinsi 7.735.998.204 3.774.512.145
PT Asuransi Kesehatan (Persero) - 1.180.884.092
Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi 1.275.467.759 1.101.623.783
LPP TVRI 1.797.963.636 -
PT Waskita (Persero) - 731.758.379
PDAM Bandarmasih 4.010.962.430 154.668.595
Departemen Pendidikan Nasional 8.000.233.600 31.731.066
IAIN Sunan Kalijaga 24.970.770.000 -
Lainnya (rincian dibawah 1 Milyar) 4.326.247.528 3.253.415.062
Bagian Laba Kerjasama Operasi
JO Adhi - Waskita (Jl. Tenggelu Kudus) 5.311.990.210 -
JO Adhi - Waskita (Pry. Suramadu
Causeway) 24.109.228.429 27.232.867.512
JO Rinkai-Adhi-Marubeni (Pry. Pelabuhan
Dumai) 16.367.225.048 18.198.725.048
JO Adhi - Waskita (Pry. Suramadu Bentang
Tengah) 15.483.327.129 -
JO Adhi - Setia (Pry. Dermaga Pantoloan) 4.148.650.273 -
JO Adhi - Brantas - GUNA (Pry. Normalisasi
Bawakaraeng) 4.783.371.918 -
JO Waskita - Adhi - IKPT (Pry. Tuban
Aromatic) 19.067.427.366 -
JO Waskita - Adhi (Pry. TPPI Tuban) 3.995.388.850 -
JO Waskita - Adhi - Hutama(Pry. Jemb.
Kelok 9) 3.846.404.315 -
JO ME - Adhi - BBI - MEC (Pry. Lahendong) 2.736.752.372 -
JO Adhi - Waskita - Wika (Pry. Irigasi Sei
Ular) 2.535.341.000 -
JO Adhi - Delapan Empat (Pry. Jl. Kebar -
Ayamaru) 2.055.978.751 -
JO Adhi - Alfa (Pry. Jl. Bintuni - Mameh) 1.792.535.497 -
JO Adhi - Satya (Pry. Jl. Sentani -
Nimbotong) 1.383.766.600 -
JO Adhi - TOA (Pry. Tarahan) 1.025.733.879 16.620.459.615
JO Adhi - Vincente Lao Corp (Pry. Sixth
Road Bridge) - 3.024.640.519
Halaman 97
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
Pihak Istimewa :
Departemen Pekerjaaan Umum 2.151.078.224 2.151.078.224
PT Istaka Karya 344.101.912 344.101.912
PT Pembangunan Perumahan 342.428.815 342.428.815
PT Hutama Karya 274.859.397 274.859.397
Kepolisian R.I. 156.786.993 156.786.993
PT Wijaya Karya 16.903.040 16.903.040
PT Angkasa Pura I (Persero) 35.506.006 35.506.006
Subjumlah 3.321.664.387 3.321.664.387
Piutang Retensi
Pihak yang Mempunyai Hubungan
Istimewa :
Departemen Pekerjaan Umum 32.790.644.370 38.629.082.682
PT PLN - Zelan Priamanaya JO 20.691.201.800 -
PT Perusahaan Listrik Negara 13.651.539.900 -
Departemen Keuangan 11.196.291.628 -
Departemen Kelautan dan Perikanan 5.703.795.301 1.227.476.624
PT Jasa Marga (Persero) Tbk 4.506.116.422 -
Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi 3.769.977.058 13.797.078.296
Pemerintah Daerah Propinsi 3.327.777.806 -
PT Waskita Karya 2.592.515.972 2.314.653.534
Dept. Perhubungan 2.537.712.779 -
PT Pelindo III 2.128.730.630 -
Lapindo Brantas Inc. 1.411.045.674 -
Bank Indonesia 1.401.048.818 -
PDAM Bandarmasih 1.123.419.950 -
PT Nindya Karya (Persero) 1.033.351.941 1.033.351.941
UPI Bandung - 18.693.909.240
Halaman 98
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
Hutang Usaha
Pihak Yang Mempunyai Hubungan
Istimewa :
KSO PT AR-ECI - 29.285.670.000
Brantas Abipraya (Persero) 13.051.856.362 20.607.177.230
Wijaya Karya Beton 15.978.021.967 7.374.245.635
Halaman 99
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
Hutang Bank
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 162.448.992.000 250.000.000.000
PT Bank Syariah Mandiri - 3.000.000.000
PT Bank Bumiputera 4.700.000.000 3.750.000.000
PT Bank BNI (Persero) Tbk 4.125.000.000 4.125.000.000
Jumlah 171.273.992.000 260.875.000.000
Simpanan Berjangka
Pihak yang Mempunyai Hubungan lstimewa :
Bank Mandiri 0.76% 7.08%
Bank Sumatera Utara 0.96% 0.00%
Bank Pembangunan Daerah 0.00% 1.38%
Sub Jumlah 1.72% 8.46%
Halaman 100
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
2008 2007
Pihak Istimewa :
Departemen Pekerjaaan Umum 0.04% 0.05%
PT Istaka Karya 0.01% 0.01%
PT Pembangunan Perumahan 0.01% 0.01%
PT Hutama Karya 0.01% 0.01%
Kepolisian R.I. 0.00% 0.00%
PT Wijaya Karya 0.00% 0.00%
PT Angkasa Pura I (Persero) 0.00% 0.00%
Subjumlah 0.06% 0.08%
Piutang Retensi
Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa :
Departemen Pekerjaan Umum 0.63% 0.89%
PT PLN - Zelan Priamanaya JO 0.40% 0.00%
PT Perusahaan Listrik Negara 0.26% 0.00%
Departemen Keuangan 0.21% 0.00%
Departemen Kelautan dan Perikanan 0.11% 0.03%
PT Jasa Marga (Persero) Tbk 0.09% 0.00%
Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi 0.07% 0.32%
Pemerintah Daerah Propinsi 0.06% 0.00%
PT Waskita Karya 0.05% 0.05%
Dept. Perhubungan 0.05% 0.00%
PT Pelindo III 0.04% 0.00%
Lapindo Brantas Inc. 0.03% 0.00%
Bank Indonesia 0.03% 0.00%
PDAM Bandarmasih 0.02% 0.00%
PT Nindya Karya (Persero) 0.02% 0.02%
UPI Bandung 0.00% 0.43%
Universitas Islam Negeri Malang 0.00% 0.17%
Universitas Islam Negri Suska 0.00% 0.12%
Direktorat Jendral Bea Cukai 0.00% 0.04%
Lainnya (rincian dibawah Rp1 Milyar) 0.09% 0.32%
Subjumlah 2.15% 2.39%
Tagihan Bruto Pemberi Kerja
Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa :
Departemen Pekerjaan Umum 3.48% 3.10%
Pemerintah Daerah 1.89% 1.99%
PT Jasa Marga (Persero) 1.71% 0.00%
PT PLN (Persero) 1.28% 0.78%
PT Angkasa Pura ll (Persero) 0.75% 0.43%
Departemen Pendidikan Nasional 0.75% 0.51%
STAIN Malang 0.68% 0.95%
Badan Rekonstruksi dan Rehabilitasi 0.59% 0.57%
Departemen Perhubungan 0.58% 0.36%
UPI - BANDUNG 0.38% 0.92%
PT Pelindo III 0.26% 0.35%
PDAM Banjarmasin 0.20% 0.46%
PT Petro Kimia Gresik 0.17% 0.00%
Halaman 102
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
2008 2007
Departemen Kesehatan 0.13% 0.07%
PT Pertamina (Persero) 0.13% 0.48%
Departemen Perikanan 0.12% 0.03%
UIN Suska 0.12% 0.55%
Bank NTT 0.08% 0.18%
Dispora 0.07% 0.09%
PT Waskita Karya (Persero) 0.05% 0.15%
Badan Penanganan Lumpur Sidoarjo 0.05% 0.29%
Direktorat Jendral Bea Cukai 0.03% 0.15%
Departemen Keuangan 0.02% 0.05%
IAIN Sunan Kalijaga 0.00% 0.49%
Bank Indonesia 0.00% 0.08%
PT Pembangunan Perumahan 0.00% 0.05%
Dirjen Sumber Daya Alam 0.00% 0.04%
Perum Penggadaian Jakarta 0.00% 0.02%
PT Nindya Karya (Persero) 0.00% 0.01%
PT Telkomsel (Persero) 0.00% 0.00%
PT Boma Bisma Indra (Persero) 0.00% 0.00%
DPRD Buton 0.00% 0.00%
Lainnya 0.03% 0.02%
Subjumlah 13.53% 13.17%
Hutang Usaha
Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa :
KSO PT AR-ECI 0.00% 0.68%
Brantas Abipraya (Persero) 0.25% 0.48%
Wijaya Karya Beton 0.31% 0.17%
Waskita Karya (Persero) 0.11% 0.12%
Wijaya Karya (Persero), Tbk. 0.30% 0.11%
Pertamina 0.00% 0.04%
PT Telekomunikasi Indonesia 0.06% 0.00%
Departemen Kesehatan 0.00% 0.00%
Bina Karya (Persero) 0.00% 0.00%
Nindya Karya (Persero) 0.00% 0.00%
Kementerian Negara Perumahan Rakyat 0.00% 0.00%
Lainnya (dibawah Rp 1 Milyar) 0.08% 0.19%
Subjumlah 1.11% 1.78%
Hutang Bank
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 3.11% 5.77%
PT Bank Syariah Mandiri 0.00% 0.07%
PT Bank Bumiputera 0.09% 0.09%
PT Bank BNI (Persero) Tbk 0.08% 0.10%
Jumlah 3.28% 6.02%
Halaman 103
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
PT Perusahaan
Pengadaan Gas Negara
1 08921 Tabung LPG 3 Kg 1.623.212.500.000 (Persero) Tbk. - -
Pemb. Jalan Tol PT Semesta
2 08100 Kanci - Pejagan 970.772.198.081 Marga Raya 23-Jul-08 19-Apr-09
Pemb. Jalan Tol PT Semesta
3 08167 Kanci - Pejagan 891.855.690.909 Marga Raya 19-Dec-08 30-Apr-09
PT Putra
Pemb. Pasar Tanah Pratama
4 08051 Abang Blok A 346.890.550.000 Sukses - -
PT Bona
The Pakubuwono Widjaya
5 08094 View Tower B d 340.992.274.112 Gemilang 9-Jun-08 9-Jun-10
PT Chevron
Construction Pacific
6 08136 Services - Work 285.555.109.410 Indonesia 21-Aug-08 20-Aug-09
Rail Vikas
New BG Line Nigam
7 08912 Haridaspur-Parade 244.074.078.771 Limited - -
PLTU 1 Jateng 2 x JO, Zelan
8 08081 (300-400 MW) 195.000.000.000 Priamanaya 13-May-08 31-Mar-09
Pemb Jl Tol Bogor PT Marga
9 08064 Ring Road S 171.808.000.000 Sarana Jabar 16-May-08 16-Mar-09
Tunu Field
Development Total EP
10 08029 Project 157.151.250.000 Indonesie 28-Sep-07 25-Apr-09
Pemb. Manado PT Wenang
11 08052 Golf Resort 153.000.000.000 Permai Sentosa 14-Mar-08 28-Feb-09
PLTU Jabar 2 -
12 08076 Palabuhan Ratu 153.000.000.000 PT PLN - -
Pemb. Pusat
Pemerintahan Pemerintah
13 08424 Kabupaten Badung 152.452.037.273 Daerah 15-Oct-08 7-Apr-10
Reconstruction of BRR NAD-
14 08139 Lhokseumawe 125.897.319.375 Nias 11-Nov-08 10-Nov-09
PLTU 1 Jateng (2x PLN / Zelan
15 08050 300-400MW) 118.000.000.000 Priamanaya JO 18-Feb-08 30-Jan-09
PT Merak
Civil Works, Energi
16 08078 Merak Energi 2x6 116.307.364.000 Indonesia 25-Apr-08 16-Jul-09
PT Niaga
Peb. Ged. Griya Manajemen
17 08058 Niaga II 110.955.950.221 Citra 1-May-08 25-Jan-09
Mall Ciputra
18 08422 Surabaya 109.228.455.573 PT Ciputra - -
Pemb. Stadion di Dinas Tata
19 08926 Wilayah Surabaya 108.072.409.091 Kota Surabaya 10-Dec-08 29-Oct-09
Halaman 104
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
1. PT Adhi Karya (Persero), Tbk mengajukan gugatan perlawanan atas penetapan eksekusi
No. 60/PEN.EKS/APHAT/2007/PN.TING, sebagai tindak lanjut dari permohonan
eksekusi Sertifikat Hak Tanggungan No. 103/S&P/IX/07 tanggal 03 September 2007, yang
dimohonkan oleh PT Hero Supermarket Tbk. (Tergugat 1) atas tanah dan bangunan yang
dikenal dengan Proyek Merdeka Square di Cimone Tangerang, atas nama PT Lumbung
Mustika Perkasa dengan Nomor Perkara 409/PDT/PLW/2007/PN TNG, tanggal 1
Oktober 2007. Sampai saat ini PT Lumbung Mustika Perkasa belum melunasi kewajiban
pembayaran atas pembangunan bangunan Merdeka Square Cimone yang dikerjakan PT
Adhi Karya (Persero) Tbk.
2. Melalui Surat Keputusan/Surat Perintah Kerja No. 306 tanggal 17 September 2003,
Walikota Dumai Provinsi Riau, menunjuka ADHI DK III untuk melaksanakan pekerjaan
yang mendesak dan sangat dibutuhkan yaitu pekerjaan fasilitas umum, berupa pekerjaan
penyiapan jembatan dengan pola prefinancing. Dengan perjanjian akan dibayarkan oleh
Walikota Dumai dengan APBD 2004 atau APBD 2005 secara tunai dan ADHI DK III telah
menyelesaikan pembangunan 3 (tiga) jembatan keseluruhan di Dumai dengan nilai total
Rp. 14.917.237.500,-
Bahwa sampai dengan tahun Anggaran/APBD tahun 2004 s/d APBD 2007, pihak
Walikota Dumai belum memenuhi kewajiban pembayaran. Bunga denda sampai dengan
gugatan tanggal 29 Oktober 2007 adalah sebesar Rp. 12.043.476.360,- sehingga total
kerugian ADHI DK III adalah sebesar Rp. 26.960.713.860,-
PT Adhi Karya (Persero) Tbk melakukan gugatan terhadap Walikota Dumai Provinsi Riau
atas perbuatan wanprestasi karena pihak dari Walikota Dumai tidak memenuhi
kewajibannya dengan Gugatan No. 39/PdtG/2007/PN DUM, tanggal 29 Oktober 2007.
Sampai dengan dibuat Laporan per 31 Desember 2008 ada beberapa kejadian penting setelah
tanggal neraca diantaranya :
1. Pada tanggal 22 Januari 2009, Direksi melalui surat nomor 011-16/005 yang ditujukan
kepada Ketua Bapepam – LK menginformasikan kepada Para Pemegang Saham dalam
Rencana Pembelian Kembali (Buy Back) saham Perseroan yang telah dikeluarkan dan
tercatat di Bursa Efek Indonesia (”Pembelian Kembali Saham”) sebanyak-banyaknya
17,78% (tujuh belas koma tujuh puluh delapan persen) atau 320.263.000 (tiga ratus dua
puluh juta dua ratus enam puluh tiga ribu) lembar saham dari modal yang ditempatkan
dan disetor penuh akan dilakukan secara bertahap dalam waktu 3 (tiga) bulan.
Pelaksanaan transaksi pembelian kembali saham akan dilaksanakan berdasarkan
pertimbangan dari Direksi Perseroan melalui Bursa Efek Indonesia. Pelaksanaan
pembelian kembali saham tersebut dilakukan mulai tanggal 23 Januari 2009 sampai
dengan 22 April 2009.
2. Pada tanggal 17 Februari 2009, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyetujui Permohonan
Fasilitas Non Cash Loan dan KMK Subkontraktor Khusus Proyek Pengadaan Tabung LPG
3 Kg melalui surat nomor CBG.CB2/SPPK.005/2009 perihal Surat Penawaran Pemberian
Kredit (SPPK) KMK dan SKBDN untuk proyek Pengadaan Tabung Gas serta Penawaran
Tambahan Plafond Treasury Line atas nama PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Fasilitas
tersebut meliputi :
Halaman 105
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
(dinyatakan dalam Rupiah penuh)
2. lanjutan
a. KMK Revolving dengan limit kredit sebesar Rp 20.000.000.000 dengan suku bunga 13%
p.a dan provisi kredit 0,75% p.a.
b. KMK Subkontraktor dengan limit kredit sebesar Rp 118.000.000.000 dengan suku bunga
13% p.a dan provisi kredit 0,75% p.a.
c. Fasilitas Non Cash Loan dengan limit SKBDN sebesar Rp 200.000.000.000 dengan
jangka waktu plafon sampai dengan 31 Desember 2009.
d. Fasilitas Trust Receipt (T/R) Sublimit Fasilitas NCL sebesar Rp 70.000.000.000 dengan
suku bunga 13% p.a.
Selain itu penawaran tambahan plafon fasilitas Treasury Line dengan limit kredit USD
4.000.000 dengan jangka waktu sampai dengan 25 April 2009.
3. Sesuai dengan akte notaris Marthin Aliunir, SH No. 50 tanggal 24 Februari 2009 terkait
notulen rapat dari PT Duri Indah Raya dan Akte Notaris Marthin Aliunir, SH No. 31
tanggal 19 Februari 2009 terkait Mutual Agreement atas pengalihan saham PT Duri Indah
Raya sejumlah 65.451 lembar saham sehingga kepemilikian saham PT Adhi Karya di PT
Duri Indah Raya menjadi 90% atau senilai Rp32.725.500.000.
4. Berdasarkan Subcontract Agreement tanggal 27 Juni 2006 Ref. # Q0010 dan Subcontract
Agreement tanggal 18 September 2006 Ref. # Q0035, lingkup pekerjaan yang dilaksanakan
oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk. meliputi pekerjaan Mekanikal Elektrikal, dengan nilai
kontrak Qrs 274,000,000 (dengan kurs USD 1= Qrs 3.65).
Sehubungan dengan pelaksanaan proyek tersebut, PT Adhi Karya (Persero) Tbk. telah
menyerahkan jaminan uang muka senilai USD 7,151,000 dan jaminan pelaksanaan senilai
USD 7,563,600.
Dalam pelaksanaan Proyek, terjadi dispute antara PT Adhi Karya (Persero) Tbk. dengan
Al Habtoor LLC dan belum dapat disepakati oleh kedua belah pihak, kemudian pada
tanggal 3 Februari 2009, Al Habtoor LLC telah melakukan determination/pemutusan
secara sepihak.
Selanjutnya pada tanggal 16 Februari 2009, Al Habtoor LLC mencairkan jaminan sisa uang
muka senilai USD 4,327,592.68 dan jaminan pelaksanaan senilai USD 7,543,014.46.
Dengan langkah-langkah tersebut di atas dan atas dasar pendapat dari OC Kaligis &
Associates sesuai surat nomor 666/OCK.IV/2009 tanggal 3 April 2009 PT Adhi Karya
(Persero) Tbk. berkeyakinan tuntutan tersebut akan berhasil tanpa merugikan PT Adhi
Karya (Persero) Tbk.
Halaman 106