Penatalaksanaan Trauma Ankle
Penatalaksanaan Trauma Ankle
Penatalaksanaan Trauma Ankle
A. TERAPI NONFARMAKOLOGI
1. Rest
Menghindari aktivitas yang
menimbulkan nyeri. Jika kaki tidak dapat
menyangga tubuh dengan nyaman maka
dapat dibantu denngan alat penyangga
tubuh, seperti tongkat.
2. Ice
Berikan kompres dingin dengan es
atau sayuran beku yang diletakkan dalam
handuk atau kain basah pada pergelangan
kaki yang terluka selama 15-20 menit
setiap 2-3 jam sekali. Jangan meletakkan
es langsung diatas kulit.
3. Compression
Balut pergelangan kaki dengan perban elastis mulai dari ibu jari sampai pergelangan kaki.
Pastikan perban tidak meningkatkan nyeri ataupun menghalangi aliran darah ke jari-jari kaki.
Lepaskan perban saat tidur di malam hari.
4. Elevation
Saat beristirahat, letakkan kaki dengan posisi lebih tinggi dari jantung.
Sedangkan hal-hal yang harus dihindari pada saat 48-72 jam pertama adalah HARM:
1. Heat
Panas akan meningkatkan aliran darah dan menimbulkan pembengkakan.
2. Alcohol
Alcohol juga dapat meningkatkan aliran darah dan menimbulkan pembengkakan serta
mengakibatkan penurunan kewaspadaan diri terhadap cedera yang tejadi sehingga
memperberat cedera yang ada.
3. Reinjury
Lindungi pergelangan kaki yang cedera sampai pulih.
4. Massage
Adapun penatalaksanaan ankle injury menurut Eiff pada tahun 2006 adalah:
b) Tahap II
Otot-otot pada pergelangan kaki dan sekitarnya akan kaku dan lemah setelah terjadi
ankle sprain. Setelah inflamasi berkurang dan pergelangan kaki sudah mulai bisa
digerakkan maka latihan peregangan dan penguatan otot sudah dapat dilaksanakan.
Letakkan kompres dingin apabila terjdai inflamasi setalah latihan dilakukan.
c) Tahap III
Tahap III merupakan tahap pemulihan fungsi otot sepenuhnya. Latihan yang
dilakukan antara lain meliputi:
i. Keseimbangan
Latihan dilakukan di tempat yang memiliki dinding atau alat-alat yang dapat
menumpuh tubuh seperti meja dan kursi. Latihan diawali dengan berdiri dengan
pergelangan kaki yang terluka sambil mempertahankan keseimbangan selama 30
detik sampai maksimal 3 menit. Diulang dengan pergelangan kaki lain. Lakukan
latihan sehari 3 kali.
ii. Berlari
Saat berjalan sudah bebas dari rasa sakit maka latihan dapat ditingkatkan dengan
jogging ringan. Jongging dilakukan di tanah yang datar. Diawali selama 10-15
menit dan meningkat setiap harinya. Jangan meningkatkan waktu latihan apabila
nyeri meningkat dan terjadi inflamasi. Kompres dengan es selama 20 menit setelah
jogging. Gunakan ankle brace jika dibutuhkan.
B. TERAPI FARMAKOLOGI
DAFTAR PUSTAKA