Tes Rumple Leed (Tes Pembendungan) adalah pemeriksaan penunjang untuk pasien dengan DHF (Dengue Hemorrhagic Fever) dengan cara mengetahui tanda-tanda perdarahan seperti petekie yang sering terjadi pada kulit di bawah lengan akibat pembendungan darah. Prosedurnya meliputi pengukuran tekanan darah pasien, pemompaan manset hingga batas tekanan tertentu dan dipertahankan selama 5 menit, serta
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
252 tayangan2 halaman
Tes Rumple Leed (Tes Pembendungan) adalah pemeriksaan penunjang untuk pasien dengan DHF (Dengue Hemorrhagic Fever) dengan cara mengetahui tanda-tanda perdarahan seperti petekie yang sering terjadi pada kulit di bawah lengan akibat pembendungan darah. Prosedurnya meliputi pengukuran tekanan darah pasien, pemompaan manset hingga batas tekanan tertentu dan dipertahankan selama 5 menit, serta
Tes Rumple Leed (Tes Pembendungan) adalah pemeriksaan penunjang untuk pasien dengan DHF (Dengue Hemorrhagic Fever) dengan cara mengetahui tanda-tanda perdarahan seperti petekie yang sering terjadi pada kulit di bawah lengan akibat pembendungan darah. Prosedurnya meliputi pengukuran tekanan darah pasien, pemompaan manset hingga batas tekanan tertentu dan dipertahankan selama 5 menit, serta
Tes Rumple Leed (Tes Pembendungan) adalah pemeriksaan penunjang untuk pasien dengan DHF (Dengue Hemorrhagic Fever) dengan cara mengetahui tanda-tanda perdarahan seperti petekie yang sering terjadi pada kulit di bawah lengan akibat pembendungan darah. Prosedurnya meliputi pengukuran tekanan darah pasien, pemompaan manset hingga batas tekanan tertentu dan dipertahankan selama 5 menit, serta
Unduh sebagai DOC, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2
TEST RUMPLE LEED (TES PEMBENDUNGAN)
No. Kode : Ditetapkan Oleh
Puskesmas Terbitan : Kepala Puskesmas Sudiang Raya Sudiang Raya No. Revisi : SPO Tgl Mulai Berlaku : Halaman : Drg. ASNIWATY IDRIS,MARS NIP. 19601020 199003 2 010
1 Pengertian Pemeriksaan penunjang untuk klien dengan DHF (Dengue
Hemorrhagic Fever) dengan cara menetapkan TD klien sebelumnya 2 Tujuan Membantu memberikan pedoman untuk diagnosis DHF secara dini Mengetahui tanda-tanda perdarahan yang sering terjadi seperti : petekie 3 Kebijakan
4 Referensi
6 Alat dan bahan a. Tensimeter dan mansetnya
b. Alat tulis
7 Prosedur / Langkah-langkah Bagan Alir
a. Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan b. Mencuci tangan Jelaskan c. Mengatur posisi pasien (pasien dalam Cuci tangan prosedur posisi terlentang) d. Mengukur tekanan darah pasien Atur posisi e. Menghitung batas tekanan yang akan dipertahankan Ukur tekanan darah f. 1 sistole + 2 sistole = x mmHg 3 g. Memompa kembali mansetnya pada Hitung batas tekanan batas x mmHg dan mempertahankan selama 5 menit 1 sistole + 2 sistole = x mmHg h. Perhatikan timbulnya petekie pada 3 kulit di bawah lengan area medial Pompa kembali mansetnya dan tahan 5 menit pada sepertiga proximal i. Membaca hasil tes apakah positif/negative Perhatikan timbulnya petekie j. Uji dinyatakan positif apabila pada 1 inci persegi (2.8 x 2.8 cm) didapat Baca hasil tes lebih dari 20 petekie k. Merapikan Pasien Positif bila > 20 petekie l. Merapikan alat m. Mencuci tangan Rapikan pasien
Rapikan alat
Cuci tangan
8 Hal-hal yang harus diperhatikan
9 Dokumen Terkait Rekam Medik, buku registrasi rujukan, catatan medik laboratorium 10 Unit Terkait Poli Umum, Laboratorium