Standar prosedur operasional transfer pasien rawat inap ke ruang ICU meliputi proses konsultasi dokter, persiapan pasien dan peralatan, penjelasan kepada pasien dan keluarga, pemberitahuan ke petugas ICU, pemeriksaan kembali pasien, pengisian lembar transfer, pengantaran pasien, serah terima administrasi dan perawatan pasien, serta pelaporan perpindahan ruangan.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
144 tayangan3 halaman
Standar prosedur operasional transfer pasien rawat inap ke ruang ICU meliputi proses konsultasi dokter, persiapan pasien dan peralatan, penjelasan kepada pasien dan keluarga, pemberitahuan ke petugas ICU, pemeriksaan kembali pasien, pengisian lembar transfer, pengantaran pasien, serah terima administrasi dan perawatan pasien, serta pelaporan perpindahan ruangan.
Standar prosedur operasional transfer pasien rawat inap ke ruang ICU meliputi proses konsultasi dokter, persiapan pasien dan peralatan, penjelasan kepada pasien dan keluarga, pemberitahuan ke petugas ICU, pemeriksaan kembali pasien, pengisian lembar transfer, pengantaran pasien, serah terima administrasi dan perawatan pasien, serta pelaporan perpindahan ruangan.
Standar prosedur operasional transfer pasien rawat inap ke ruang ICU meliputi proses konsultasi dokter, persiapan pasien dan peralatan, penjelasan kepada pasien dan keluarga, pemberitahuan ke petugas ICU, pemeriksaan kembali pasien, pengisian lembar transfer, pengantaran pasien, serah terima administrasi dan perawatan pasien, serta pelaporan perpindahan ruangan.
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3
SOP TRANSFER PASIEN RAWAT INAP KE RUANG ICU
No. Dokumen Halaman
No. Revisi 01/SPO-RI/06/2022 1/2
Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh,
22/6/2022 DIREKTUR STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
dr. Taufiq Hidayat, M.Kes., Sp.And (K)
Suatu prosedur memindahkan pasien dari ruang rawat inap ke ruang ICU PENGERTIAN pada pasien yang kondisinya mengalami kegawatan dan memenuhi kriteria indikasi masuk ruang perawatan intensif 1. Agar pelayanan transfer /pemindahan pasien dilaksanakan secara profesional dan berdedikasi tinggi. 2. Agar proses transfer pasien berlangsung dengan aman dan lancer TUJUAN serta pelaksanaannya sangat memperhatikan keselamatan pasien serta sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan
Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Nomor 89/SK/RSUBRI/VI/2022
KEBIJAKAN Tentang Kebijakan Pelayanan Instalasi Rawat Inap. PROSEDUR 1. Pasien yang masuk ICU dikirim oleh dokter DPJP diluar ICU setelah berkonsultasi dengan doketer ICU dan apabila akan di lakukan tindakan ventilasi dokter DPJP berkonsultasi dengan dokter anestesi. Konsultasi sifatnya tertulis, tetapi dapat juga didahului secara lisan (misalnya lewat telepon),terutamadalam keadaan mendesak,tetapi harus segera diikuti dengan konsultasi tertulis.Keadaan yang mengancam jiwa akan menjadi tanggung jawab dokter pengirim. 2. Transportasi/pemindahan pasien ke ICU masih dalam tanggung jawab dokter pengirim. Transportasi dapat di bantu perawat ICU bila pasien dalam keadaan khusus. Pasien dan atau keluarga di beri penjelasan tentang indikasi masuk ICU, tata tertib ICU, biaya dan segala konsekuensinya dengan menandatangani informed consent (surat persetujuan ). 3. Petugas (perawat atau Dokter)di ruang rawat inap yang akan dimasukkan ke ICU memberitahu kepada petugas ICU(lewat telepon) antara lain a. Telah disetujui oleh dokter penanggung jawab ICU b. Identitas pasien c. Diagnosa pasien / macam kegawatan 4. Sebelum pasien dipindahkan/ditransfer ke ICU, petugas dari tempat asal pasien memeriksa kembali keadaan umum pasien, tanda-tanda vital dan memastikan pasien dalam kondisi stabil dan aman selama transport di jalan dari ruang rawat inap pasien ke ruang ICU 5. Petugas dari tempat asal pasien mengisi lembar check list transfer pasien internal 6. Petugas dari rawat inap menyiapkan pasien dan kelengkapannya 7. Petugas dari tempat asal pasien mengantar pasien ke ICU sesuai dengan posedur mengantar pasien gawat yang benar 8. Petugas dari rawat inap melakukan serah terima pasien dengan perawat ICU, yang di serah terimakan adalah: a. Kelengkapan catatan medik dan keperawatan pasien b. Tindakan medik dan keperawatan yang telah diberikan c. Masalah yang perlu diperhatikan dalam perawatan dan pengobatan d. Semua hasil pemeriksaan (yang telah dikerjakan) baik yang sudah selesai maupun yang belum. e. Penatalaksanaan pasien selanjutnya berdasarkan instruksi dari dokter ICU f. Memberikan pesan agar menghubungi kembali perawat tempat asal pasien apabila terdapat hal-hal yang belum jelas 9. Selanjutnya perawatan terhadap pasien menjadi tanggung jawab perawat dan dokter ICU 10. Petugas rawat melaporkan kepada RM bahwa pasien telah pindah ruang perawatan ICU. 1. UGD 2. Rawat jalan