Makalah Tablet
Makalah Tablet
Makalah Tablet
4. Polimorfisma serbuk
Kriteria Tablet
Suatu tablet harus memenuhi kriteria sebagai berikut :
harus mengandung zat aktif dan non aktif yang memenuhi persyaratan
harus mengandung zat aktif yang homogen dan stabil
keadaan fisik harus cukup kuat terhadap gangguan fisik atau mekanik
keseragaman bobot dan penampilan harus memenuhi persyaratan
harus stabil terhadap udara dan suhu lingkungan
bebas dari kerusakan fisik
stabilitas kimiawi dan fisik cukup lama selama penyimpanan
zat aktif harus dapat dilepaskan secara homogen dalam waktu tertentu
tablet memenuhi persyaratan Farmakope yang berlaku
Komposisi Tablet
a. Zat pengikat(binder)
Dimaksudkan agar tablet tidak pecah atau retak,dapat merekat.Biasanya yang
digunakan adalah mucilago Gummi Arabici 10 -20 %(panas solutio Mythylcellulosum
5%).
b. Zat penghancur(disinterogator)
Dimaksudkan agar tablet dapat hancur dalam perut.Biasanya yang digunakan adalah
amilum manihot kering,gelatinum,agar agar, natrium alginat.
c. Zat pelicin(lubricant)
Dimaksudkan agar tablet tidak lekat pada cetakan(matrys).Biasanya digunakan talkum
5 %,Magnesium stearas,Acidum Stearicum.
e. Zat penyalut
Untuk maksud dan tujuan tertentu tablet disalut dengan zat penyalut yang
cocok,biasanya berwarna atau tidak.
Tablet bersalut gula (sugar coating)
Tablet ini sering disebut dragee.Menggunakan penyalut larutan gula.
KEUNGGULAN TABLET
a) Lebih stabil disbanding bentuk sediaan lain.
b) mudah penyimpanannya dan dapat dibawa kemana-mana
c) lebih mudah menelan tablet daripada puyer (sebagian besar orang)
d) tablet mengandung zat aktip yang merata.
e) Rasa dan bau yang tidak enak dapat ditutupi dengan menalut.
f) Pelepasan zat aktif dapat diatur
g) Dapat dibuat secara besar-besaran
h) Cara pakai mudah.
KERUGIAN TABLET
Prosedur kerja uji keseragaman ukuran adalah sebagai berikut (FI ED III 1976:6)
1. Diambil 10 tablet
2. Tablet yang baik mempunyai diameter tidak lebih dari 3 kali dan tidak kurang dari 11/3
tebal tablet.
Uji kekerasan
Kekerasan menggambarkan kekuatan tablet untuk menahan tekanan pada saat proses
produksi, pengemasan, dan pengangkutan. Prinsip pengukurannya adalah memberikan
tekanan pada tablet sampai tablet retak atau pecah, kekuatan minimum untuk tablet adalah
sebesar 4 kg/cm3. Alat yang digunakan pada uji kekerasan adalah hardness tester. (Ansel,
1989:255)
Uji kerapuhan
Uji kerapuhan merupakan uji ketahanan permukaan tablet terhadap gesekan yang
dialami oleh tablet sewaktu pengemasan, pengiriman, dan penyimpanan. Prinsip
pengukurannya adalah penetapan presentase bobot tablet yang hilang dari 20 atau
40 tablet selama diputar dalam waktu tertentu. Alat yang digunakan pada uji
kerapuhan adalah friablator test (Lachman, 1994:654)