Petunjuk Teknis Pengelolaan Sarana Pascapanen Dan Pengelolaan Hasil Tanaman Pangan 2016
Petunjuk Teknis Pengelolaan Sarana Pascapanen Dan Pengelolaan Hasil Tanaman Pangan 2016
Petunjuk Teknis Pengelolaan Sarana Pascapanen Dan Pengelolaan Hasil Tanaman Pangan 2016
Jak a rt a , 4 J a n u a ri 2 0 1 6
Direktur Jenderal,
ix
KATA PENGANTAR...................................................................... ix
DAFTAR ISI................................................................................... xi
BAB I . PENDAHULUAN............................................................. 1
1.2. Tujuan........................................................................5
1.3 Sasaran......................................................................5
1.5. Pengertian.................................................................9
xi
Bab III. PENGELOLAAN SARANA PASCAPANEN DAN
PENGOLAHAN HASIL TANAMAN PANGAN.............. 25
3.1 Penanganan Pascapanen dan Pengolahan Hasil..............27
4.2. Pelaporan.................................................................35
BAB V. PENUTUP...................................................................... 37
Lampiran................................................................................... 41
xii
Tabel 1. Jenis Sarana Pascapanen dan Pengolahan Hasil
Tanaman Pangan Tahun 2016................................. 16
xiii
Lampiran 1. Alokasi Sarana Pascapanen dan Pengolahan
Hasil Tanaman Pangan Tahun 2016.................... 43
xiv
Petunjuk Teknis Pengelolaan Sarana Pascapanen
dan Pengolahan Hasil Tanaman Pangan Tahun 2016
1
Petunjuk Teknis Pengelolaan Sarana Pascapanen
dan Pengolahan Hasil Tanaman Pangan Tahun 2016
3
Petunjuk Teknis Pengelolaan Sarana Pascapanen
dan Pengolahan Hasil Tanaman Pangan Tahun 2016
4
Petunjuk Teknis Pengelolaan Sarana Pascapanen
dan Pengolahan Hasil Tanaman Pangan Tahun 2016
1.2. Tujuan
1. Memberikan penjelasan secara umum tentang kriteria/
syarat dan kewajiban yang harus dipenuhi oleh penerima
sarana pascapanen dan pengolahan hasil tanaman
pangan.
2. Memperlancar penanganan sarana pascapanen dan
pengolahan hasil tanaman pangan.
3. Memudahkan dalam pengendalian, monitoring dan
evaluasi sesuai sasaran yang sudah ditetapkan.
4. Meningkatkan pemanfaatan sarana pascapanen dan
pengolahan hasil tanaman pangan.
1.3 Sasaran
1. Terpenuhinya kriteria/syarat dan kewajiban yang harus
dipenuhi oleh penerima sarana pascapanen dan
pengolahan hasil tanaman pangan.
2. Terlaksananya penanganan pascapanen dan
pengolahan hasil tanaman pangan.
5
Petunjuk Teknis Pengelolaan Sarana Pascapanen
dan Pengolahan Hasil Tanaman Pangan Tahun 2016
6
Petunjuk Teknis Pengelolaan Sarana Pascapanen
dan Pengolahan Hasil Tanaman Pangan Tahun 2016
7
Petunjuk Teknis Pengelolaan Sarana Pascapanen
dan Pengolahan Hasil Tanaman Pangan Tahun 2016
8
Petunjuk Teknis Pengelolaan Sarana Pascapanen
dan Pengolahan Hasil Tanaman Pangan Tahun 2016
1.5. Pengertian
1. Bantuan Pemerintah adalah bantuan yang tidak
memenuhi kriteria bantuan sosial yang diberikan
oleh Pemerintah kepada Perseorangan, Kelompok
Masyarakat atau Lembaga Pemerintah/Non Pemerintah.
2. Standar Nasional Indonesia (SNI) adalah standar yang
ditetapkan oleh Badan Standardisasi Nasional dan
berlaku secara nasional. Standardisasi dimaksudkan
untuk meningkatkan perlindungan kepada konsumen,
pelaku usaha, tenaga kerja, dan masyarakat baik untuk
keselamatan, keamanan maupun pelestarian fungsi
lingkungan hidup, serta untuk membantu kelancaran
perdagangan dan mewujudkan persaingan usaha yang
sehat dalam perdagangan.
3. Laporan uji (Test Report) adalah keterangan hasil
pengujian dari uji verifikasi, uji unjuk kerja, uji beban
berkesinambungan, uji pelayanan dan uji kesesuaian
terhadap alat dan mesin pertanian.
4. Lembaga Sertifikasi Produk (LS Pro) adalah suatu unit
atau institusi yang tidak memihak atau netral yang telah
diakreditasi untuk melakukan penandaan SNI.
5. Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) adalah pejabat
yang ditetapkan oleh Pengguna Anggaran (PA) untuk
menggunakan APBN atau ditetapkan oleh Kepala Daerah
untuk menggunakan APBD.
6. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) adalah pejabat
yang bertanggungjawab atas pelaksanaan kegiatan
pengadaan barang/jasa.
9
Petunjuk Teknis Pengelolaan Sarana Pascapanen
dan Pengolahan Hasil Tanaman Pangan Tahun 2016
10
Petunjuk Teknis Pengelolaan Sarana Pascapanen
dan Pengolahan Hasil Tanaman Pangan Tahun 2016
11
Petunjuk Teknis Pengelolaan Sarana Pascapanen
dan Pengolahan Hasil Tanaman Pangan Tahun 2016
13
Petunjuk Teknis Pengelolaan Sarana Pascapanen
dan Pengolahan Hasil Tanaman Pangan Tahun 2016
2. Sumber Pembiayaan
Sumber pembiayaan untuk pengadaan dan penyaluran
sarana adalah dari APBN pada DIPA Tugas Pembantuan
Provinsi di masing-masing Satker Dinas Pertanian
Provinsi.
15
Petunjuk Teknis Pengelolaan Sarana Pascapanen
dan Pengolahan Hasil Tanaman Pangan Tahun 2016
Volume
No. Jenis Sarana
Awal Revisi I Satuan
1. Combine Harvester Kecil (Daya Motor 7,0
kW - 11,0 kW) 2300 4016 unit
*) Kegiatan dibatalkan, sesuai hasil RDP dengan DPR-RI tanggal 15 Februari 2016
16
Petunjuk Teknis Pengelolaan Sarana Pascapanen
dan Pengolahan Hasil Tanaman Pangan Tahun 2016
17
Petunjuk Teknis Pengelolaan Sarana Pascapanen
dan Pengolahan Hasil Tanaman Pangan Tahun 2016
18
Petunjuk Teknis Pengelolaan Sarana Pascapanen
dan Pengolahan Hasil Tanaman Pangan Tahun 2016
19
Petunjuk Teknis Pengelolaan Sarana Pascapanen
dan Pengolahan Hasil Tanaman Pangan Tahun 2016
20
Petunjuk Teknis Pengelolaan Sarana Pascapanen
dan Pengolahan Hasil Tanaman Pangan Tahun 2016
21
Petunjuk Teknis Pengelolaan Sarana Pascapanen
dan Pengolahan Hasil Tanaman Pangan Tahun 2016
22
Petunjuk Teknis Pengelolaan Sarana Pascapanen
dan Pengolahan Hasil Tanaman Pangan Tahun 2016
23
Petunjuk Teknis Pengelolaan Sarana Pascapanen
dan Pengolahan Hasil Tanaman Pangan Tahun 2016
24
Petunjuk Teknis Pengelolaan Sarana Pascapanen
dan Pengolahan Hasil Tanaman Pangan Tahun 2016
25
Petunjuk Teknis Pengelolaan Sarana Pascapanen
dan Pengolahan Hasil Tanaman Pangan Tahun 2016
27
Petunjuk Teknis Pengelolaan Sarana Pascapanen
dan Pengolahan Hasil Tanaman Pangan Tahun 2016
28
Petunjuk Teknis Pengelolaan Sarana Pascapanen
dan Pengolahan Hasil Tanaman Pangan Tahun 2016
29
Petunjuk Teknis Pengelolaan Sarana Pascapanen
dan Pengolahan Hasil Tanaman Pangan Tahun 2016
1. Kelompoktani/Gapoktan/UPJA/Lembaga Masyarakat/Pemda
a. Kelompoktani/Gapoktan/UPJA/Lembaga Masyarakat
harus mempunyai struktur organisasi yang dilengkapi
uraian tugas dan fungsi secara jelas dan disepakati
semua anggota.
b. Kepemilikan alat dan sarana adalah milik Kelompoktani/
Gapoktan/UPJA/Lembaga Masyarakat (bukan milik
perorangan) dan dioperasionalkan oleh Kelompok tani/
Gapoktan/UPJA/Lembaga Masyarakat.
c. Mekanisme dan tata hubungan kerja antar anggota
Kelompok tani/Gapoktan/UPJA/Lembaga Masyarakat
disusun secara partisipatif.
d. Proses pengambilan keputusan dilakukan secara
musyawarah/mufakat dan dituangkan dalam berita acara
atau risalah rapat yang ditandatangani oleh pengurus
dan diketahui oleh unsur pembina atau instansi terkait.
e. Anggota melakukan pengawasan terhadap
pengembangan usaha Kelompoktani/ Gapoktan/UPJA/
Lembaga Masyarakat.
f. Pengembangan Kelompoktani/Gapoktan/UPJA/Lembaga
Masyarakat diarahkan untuk menuju terbangunnya
lembaga ekonomi seperti koperasi atau unit usaha
berbadan hukum lainnya.
g. Bersedia untuk mendukung panen serempak dan
percepatan panen.
30
Petunjuk Teknis Pengelolaan Sarana Pascapanen
dan Pengolahan Hasil Tanaman Pangan Tahun 2016
2. Pemerintah Daerah
a. Brigade agar dilengkapi dengan struktur organisasi
pengelolaan brigade.
b. Pengelolaan brigade harus sesuai dengan aturan dan
ketentuan yang telah ditetapkan.
c. Pengelolaan brigade dilaksanakan oleh Dinas
Pertanian bersama-sama dengan Instansi Terkait untuk
mendukung kelancaran penerapan panen serempak
dalam rangka pelayanan kepada petani/kelompok tani
yang membutuhkan layanan penggunaan sarana panen
dengan mempertimbangkan keberadaan sarana di
daerah tersebut.
d. Operasional pemanfaatan sarana dibebankan kepada
pengguna jasa (Kelompoktani/Gapoktan/UPJA/Lembaga
Masyarakat).
e. Brigade wajib melakukan pemeliharaan atau perawatan
sarana secara regular, sehingga kondisi sarana selalu
terawat dengan baik.
31
Petunjuk Teknis Pengelolaan Sarana Pascapanen
dan Pengolahan Hasil Tanaman Pangan Tahun 2016
32
Petunjuk Teknis Pengelolaan Sarana Pascapanen
dan Pengolahan Hasil Tanaman Pangan Tahun 2016
33
Petunjuk Teknis Pengelolaan Sarana Pascapanen
dan Pengolahan Hasil Tanaman Pangan Tahun 2016
4.2. Pelaporan
Pelaporan dilaksanakan secara berjenjang mulai dari
penerima bantuan, Dinas Pertanian Kabupaten/Kota, Dinas
Pertanian Provinsi sampai Pusat.
35
Petunjuk Teknis Pengelolaan Sarana Pascapanen
dan Pengolahan Hasil Tanaman Pangan Tahun 2016
36
Petunjuk Teknis Pengelolaan Sarana Pascapanen
dan Pengolahan Hasil Tanaman Pangan Tahun 2016
37
Petunjuk Teknis Pengelolaan Sarana Pascapanen
dan Pengolahan Hasil Tanaman Pangan Tahun 2016
39
Petunjuk Teknis Pengelolaan Sarana Pascapanen
dan Pengolahan Hasil Tanaman Pangan Tahun 2016
41
Petunjuk Teknis Pengelolaan Sarana Pascapanen
dan Pengolahan Hasil Tanaman Pangan Tahun 2016
43
Petunjuk Teknis Pengelolaan Sarana Pascapanen
dan Pengolahan Hasil Tanaman Pangan Tahun 2016
44
Petunjuk Teknis Pengelolaan Sarana Pascapanen
dan Pengolahan Hasil Tanaman Pangan Tahun 2016
45
Petunjuk Teknis Pengelolaan Sarana Pascapanen
dan Pengolahan Hasil Tanaman Pangan Tahun 2016
15 Kalimantan Tengah 10 22
17 Kalimantan Timur 10 29
18 Sulawesi Utara 14 156 480
19 Sulawesi Tengah 7 60 140
46
Petunjuk Teknis Pengelolaan Sarana Pascapanen
dan Pengolahan Hasil Tanaman Pangan Tahun 2016
47
Petunjuk Teknis Pengelolaan Sarana Pascapanen
dan Pengolahan Hasil Tanaman Pangan Tahun 2016
48
Petunjuk Teknis Pengelolaan Sarana Pascapanen
dan Pengolahan Hasil Tanaman Pangan Tahun 2016
SARANA PENGOLAHAN
NO PROVINSI UPH JAGUNG (PAKET) UPH KEDELAI (PAKET)
AWAL REVISI I AWAL REVISI I
1 Jawa Barat 1 1 2 2
2 Jawa Tengah 6 6 2 2
3 DI Yogyakarta
4 Jawa Timur 2 2
5 Banten 1 1
6 Bali 3 3 1 1
7 Aceh 4 4 3 3
8 Sumatra Utara 6 6
9 Sumatra Barat
10 Riau
11 Jambi 1 1 1 1
12 Sumatra Selatan 2 2
13 Lampung 2 2
14 Kalimantan Barat 1 1
15 Kalimantan Tengah
16 Kalimantan Selatan
17 Kalimantan Timur
18 Sulawesi Utara 2 2 3 3
19 Sulawesi Tengah 1 1 2 2
20 Sulawesi Selatan 6 6 1 1
21 Sulawesi Tenggara 6 6 5 5
22 Maluku 1 1 2 2
23 Nusa Tenggara Barat 1 1
Nusa Tenggara
24 7 7
Timur
25 Papua 3 3
26 Bengkulu 2 2 2 2
27 Maluku Utara
28 Bangka Belitung
29 Gorontalo 4 4 2 2
30 Kepulauan Riau
31 Papua Barat
32 Sulawesi Barat 1 1 1 1
33 Kalimantan Utara
Total 60 60 30 30
49
Petunjuk Teknis Pengelolaan Sarana Pascapanen
dan Pengolahan Hasil Tanaman Pangan Tahun 2016
Pada hari ini ...... tanggal ...... bulan ...... tahun dua ribu enam belas,
kami yang bertandatangan dibawah ini :
50
Petunjuk Teknis Pengelolaan Sarana Pascapanen
dan Pengolahan Hasil Tanaman Pangan Tahun 2016
(........................... ) ( ............................. )
NIP.
Mengetahui : ***)
( ........................... )
NIP.
Keterangan :
*) : Pihak Penyedia Barang
**) : Petugas Penerima ........ (Jenis sarana) Kabupaten/Kota
***) : Kepala Dinas atau Pejabat yang ditunjuk
51
Petunjuk Teknis Pengelolaan Sarana Pascapanen
dan Pengolahan Hasil Tanaman Pangan Tahun 2016
SURAT PERNYATAAN
KOP SATKER DINAS PERTANIAN KABUPATEN/KOTA
Nomor : ........................................
52
Petunjuk Teknis Pengelolaan Sarana Pascapanen
dan Pengolahan Hasil Tanaman Pangan Tahun 2016
a.n Bupati
Kepala Dinas,
( ........................... )
NIP.
53
54
Contoh. Lampiran 2. Surat Pernyataan Untuk Barang Yang Diserahkan Ke Kelompoktani/Gapoktan/
UPJA/ Lembaga Masyarakat/
LAMPIRAN SURAT PERNYATAAN
Nomor :
KABUPATEN : ...................
INSTANSI : ..................
Nama Nama Kode Jumlah Harga Tahun
No kelompok Barang Barang Merk Tipe (unit) Perolehan Perolehan Kondisi Lokasi
Penerima (Rp)
B RR RB
Keterangan :
B = Baik
RR = Rusak Ringan
RB = Rusak Berat
..........., ................ 2016
a.n Bupati
Kepala Dinas,
( ........................... )
NIP.
Petunjuk Teknis Pengelolaan Sarana Pascapanen
dan Pengolahan Hasil Tanaman Pangan Tahun 2016
Petunjuk Teknis Pengelolaan Sarana Pascapanen
dan Pengolahan Hasil Tanaman Pangan Tahun 2016
SURAT PERNYATAAN
KOP SATKER DINAS PERTANIAN KABUPATEN/KOTA
Nomor : ........................................
Jenis Barang /
No AKUN Nilai (Rp) Keterangan
Volume
1. Belanja Barang Diserahkan
Kepada Masyarakat 1)
2. Belanja Barang Diserahkan
Kepada Masyarakat 1)
3. Belanja Barang Diserahkan
Kepada Masyarakat 1)
55
Petunjuk Teknis Pengelolaan Sarana Pascapanen
dan Pengolahan Hasil Tanaman Pangan Tahun 2016
a.n Bupati
Kepala Dinas,
( ........................... )
NIP.
56
Contoh lampiran 2. Surat Pernyataan Untuk Barang Yang Diserahkan Ke Pemda Sebagai ASET PEMDA
LAMPIRAN SURAT PERNYATAAN
Nomor : .......................................
KABUPATEN : .......................................
ESELON I : Ditjen Tanaman Pangan
KEMENTERIAN : Pertanian
HARGA
NAMA KODE JUMLAH TAHUN PE-
NO MERK TIPE PEROLEHAN KONDISI LOKASI
BARANG BARANG (UNIT) ROLEHAN
(RP)
B RR RB
Keterangan :
B = Baik
RR = Rusak Ringan
RB = Rusak Berat
Petunjuk Teknis Pengelolaan Sarana Pascapanen
a.n Bupati
Kepala Dinas,
( ........................... )
NIP.
57
Petunjuk Teknis Pengelolaan Sarana Pascapanen
dan Pengolahan Hasil Tanaman Pangan Tahun 2016
Yth.
Kepala Dinas .......................
Kabupaten/Kota ...................
di
Tempat
58
Petunjuk Teknis Pengelolaan Sarana Pascapanen
dan Pengolahan Hasil Tanaman Pangan Tahun 2016
Provinsi ............
( . .. )
NIP.
Tembusan :
1. Direktur Jenderal Tanaman Pangan
2. Bupati ..
3. Direktur PPHTP, Ditjen. Tanaman Pangan
59
Petunjuk Teknis Pengelolaan Sarana Pascapanen
dan Pengolahan Hasil Tanaman Pangan Tahun 2016
2. Nama : .....................................................................
Jabatan : Ketua Kelompoktani/Gapoktan ....................
Alamat : ......................................................................
...................................... (ditulis lengkap)
Yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA (pihak yang
menerima)
60
Petunjuk Teknis Pengelolaan Sarana Pascapanen
dan Pengolahan Hasil Tanaman Pangan Tahun 2016
( ............................. ) ( .............................)
NIP.
Mengetahui
Dinas Pertanian Kabupaten/Kota/
Atasan Langsung Penerima Barang,
( ............................... )
NIP.
61
Petunjuk Teknis Pengelolaan Sarana Pascapanen
dan Pengolahan Hasil Tanaman Pangan Tahun 2016
62
Petunjuk Teknis Pengelolaan Sarana Pascapanen
dan Pengolahan Hasil Tanaman Pangan Tahun 2016
b. Merk : .........................................................
c. Kapasitas : .........................................................
d. Jumlah : ................................................ (unit)
e. Kondisi sarana : Baik dan siap operasional
2. a. Nama sarana : .........................................................
b. Merk : .........................................................
c. Kapasitas : .........................................................
d. Jumlah : ................................................(unit)
e. Kondisi sarana : Baik dan siap operasional
63
Petunjuk Teknis Pengelolaan Sarana Pascapanen
dan Pengolahan Hasil Tanaman Pangan Tahun 2016
64
Petunjuk Teknis Pengelolaan Sarana Pascapanen
dan Pengolahan Hasil Tanaman Pangan Tahun 2016
( ............................. ) ( ............................)
NIP.
Mengetahui
Dinas Pertanian Provinsi,
( ............................... )
NIP.
65
Petunjuk Teknis Pengelolaan Sarana Pascapanen
dan Pengolahan Hasil Tanaman Pangan Tahun 2016
2. Nama : ................................................................................
Jabatan : Ketua Kelompok tani/Gabungan Kelompok tani*)....
................................................................................
Alamat : ................................................................................
...................................(ditulis lengkap)
Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA
66
Petunjuk Teknis Pengelolaan Sarana Pascapanen
dan Pengolahan Hasil Tanaman Pangan Tahun 2016
67
Petunjuk Teknis Pengelolaan Sarana Pascapanen
dan Pengolahan Hasil Tanaman Pangan Tahun 2016
68
Petunjuk Teknis Pengelolaan Sarana Pascapanen
dan Pengolahan Hasil Tanaman Pangan Tahun 2016
( ............................. ) ( ............................)
*) coret yang tidak perlu
69
70
Lampiran 7 Contoh Form Penggunaan Sarana Pascapanen dan Pengolahan Hasil Tanaman Pangan
Provinsi : .................................................................................................................
Kabupaten/Kota : .................................................................................................................
Nama Poktan/Gapoktan : .................................................................................................................
Alamat : .................................................................................................................
Nama Ketua : .................................................................................................................
Nomor Handphone : .................................................................................................................
Bantuan Tahun Anggaran : .................................................................................................................
Ket: *) Sarana disesuaikan dengan komoditi dapat lebih dari 1 jenis dan disebutkan sarananya
Petunjuk Teknis Pengelolaan Sarana Pascapanen
dan Pengolahan Hasil Tanaman Pangan Tahun 2016
Lampiran 8 Contoh Form Perbandingan Penggunaan Sarana Pascapanen dan Pengolahan Hasil
Tanaman Pangan Secara Tradisional dan Mekanisasi
Petunjuk Teknis Pengelolaan Sarana Pascapanen
dan Pengolahan Hasil Tanaman Pangan Tahun 2016
71