Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • 221 tayangan

    Sop Cutaneus Larva Migrans

    Diunggah oleh

    riefya
    Cutaneus Larva Migrans adalah kelainan kulit berupa peradaman linear atau berkelok-kelok yang disebabkan oleh invasi larva cacing tambang dari anjing atau kucing. Prosedur ini digunakan untuk pedoman pengobatan pasien di puskesmas dengan melakukan anamnesa, pemeriksaan fisik, dan menegakkan diagnosis berdasarkan hasil pemeriksaan. Tatalaksana diberikan sesuai dengan diagnosis yang ditetapkan.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Sop Cutaneus Larva Migrans

    Diunggah oleh

    riefya
    221 tayangan2 halaman
    Cutaneus Larva Migrans adalah kelainan kulit berupa peradaman linear atau berkelok-kelok yang disebabkan oleh invasi larva cacing tambang dari anjing atau kucing. Prosedur ini digunakan untuk pedoman pengobatan pasien di puskesmas dengan melakukan anamnesa, pemeriksaan fisik, dan menegakkan diagnosis berdasarkan hasil pemeriksaan. Tatalaksana diberikan sesuai dengan diagnosis yang ditetapkan.

    Deskripsi Asli:

    jjj

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Cutaneus Larva Migrans adalah kelainan kulit berupa peradaman linear atau berkelok-kelok yang disebabkan oleh invasi larva cacing tambang dari anjing atau kucing. Prosedur ini digunakan untuk pedoman pengobatan pasien di puskesmas dengan melakukan anamnesa, pemeriksaan fisik, dan menegakkan diagnosis berdasarkan hasil pemeriksaan. Tatalaksana diberikan sesuai dengan diagnosis yang ditetapkan.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
    221 tayangan2 halaman

    Sop Cutaneus Larva Migrans

    Diunggah oleh

    riefya
    Cutaneus Larva Migrans adalah kelainan kulit berupa peradaman linear atau berkelok-kelok yang disebabkan oleh invasi larva cacing tambang dari anjing atau kucing. Prosedur ini digunakan untuk pedoman pengobatan pasien di puskesmas dengan melakukan anamnesa, pemeriksaan fisik, dan menegakkan diagnosis berdasarkan hasil pemeriksaan. Tatalaksana diberikan sesuai dengan diagnosis yang ditetapkan.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
    dari 2

    CUTANEUS LARVA MIGRANS

    No. Dokumen : 445/SOP/UPTD-


    S PKM-SIDO-RI/086
    O No. Revisi : A
    TanggalTerbit : 04 Mei 2017
    P
    Halaman : 1/3

    UPTD PUSKESMAS dr. Dian Astuti


    SIDOMULYO
    NIP.197107022002122003
    RAWAT INAP

    1. Pengertian Cutaneus Larva Migrans (Creeping Eruption) merupakan


    kelainan kulit berupa peradangan berbentuk linear atau berkelok-
    kelok, menimbul dan progresif, yang disebabkan oleh invasi larva
    cacing tambang yang berasal dari anjing dan kucing. Penularan
    melalui kontak langsung dengan larva.
    2. Tujuan Prosedur ini dibuat untuk pedoman pengobatan pasien dengan
    cutaneus larva migran di puskesmas
    3. Kebijakan SK Keputusan Kepala Puskesmas Sidomulyo Rawat Inap No.
    445/SOP/UPTD-PKM-SIDO-RI/053 tentang pelayanan klinis
    4. Referensi KEPMENKES RI NO. HK 02.02/MENKES/514/2015 Tentang Panduan
    Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama

    5. Kelengkapan Alat Handscoon


    Senter/lampu
    Lup
    6. Prosedur a. Petugas menerima pasien
    Petugas melakukan anamnesa pada pasien, petugas menanyakan keluhan
    utama pada pasien
    b. Petugas menanyakan apakah keluhan Keluhan
    Pasien mengeluh gatal dan panas pada tempat infeksi. Pada awal
    infeksi, lesi berbentuk papul yang kemudian diikuti dengan lesi
    berbentuk linear atau berkelok-kelok yang terus menjalar
    memanjang. Keluhan dirasakan muncul sekitar empat hari setelah
    terpajan.
    c. Hasil Pemeriksaan Fisik dan Pemeriksaan Penunjang
    Sederhana
    Pemeriksaan Fisik Patognomonis
    Lesi awal berupa papul eritema yang menjalar dan tersusun linear
    atau berkelok-kelok meyerupai benang dengan kecepatan 2 cm per
    hari.

    Predileksi penyakit ini terutama pada daerah telapak kaki, bokong,


    genital dan tangan.
    d. Pemeriksaan Penunjang
    Pemeriksaan penunjang yang khusus tidak ada.

    e. Penegakan Diagnosis
    Diagnosis Klinis
    Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan Pemeriksaan
    Fisik.

    7. Diagram Alir
    Melakukan anamnesis pada pasien
    melakukan vital sign dan pemeriksaan fisik

    menegakan diagnose berdasarkan


    hasil pemeriksaan

    Memberikan tatalaksana pada pasien sesuai


    hasil pemeriksaan

    Menulis hasil anamnesa, pemeriksaan dan


    diagnose kerekam medik

    menulis diagnose pasien kebuku register.

    8. Hal-hal yang perlu


    diperhatikan
    9. Unit Terkait

    10. Dokumen Terkait


    11. Rekaman Histori N Tanggal Mulai
    Yang Dirubah Isi Perubahan
    Perubahan o Diberkakukan

    3/3

    Anda mungkin juga menyukai