Akidah Islam
Akidah Islam
Akidah Islam
Terangkan dengan contoh dan dalil aqli pengertian akidah menurut Mahmud Syaltut
!
Jawab :
Menurut Mahmud Syaltut, akidah adalah suatu sistem kepercayaan dalam Islam.
Artinya, sesuatu yang harus diyakini sebelum apa-apa dan sebelum melakukan apa-
apa tanpa keraguan sedikit pun dan tanpa ada unsur yang mengganggu kebersihan
keyakinan.
Artinya :
Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu mengeluarkan dari sulbi (tulang belakang) anak
cucu Adam keturunan mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap roh mereka
(seraya berfirman), Bukankah Aku ini Tuhanmu? Mereka menjawab, Betul
(Engkau Tuhan kami), kami bersaksi (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari
kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (Bani Adam) adalah orang-
orang yang lengah terhadap ini (Keesaan Tuhan)".
2. Sesungguhnya fitrah dan akal manusia berperan penting dalam masalah akidah yang
diyakini seseorang. Jelaskan sepuluh prinsip dari Syekh Ali Tantawi yang terdapat
dalam kitab Tarif Ambi Dinil Islam, fasal Qawaidul Aquid !
Jawab :
1. Apa yang saya dapat dengan indr saya, saya yakini adanya, kecuali apabila akal
saya mengatakan tidak berdasarkan pengalaman masa lalu.
2. Keyakinan di samping diperoleh dengan menyaksikan langsung, juga bisa
melalui berita yang diyakini kejujuran si pembawa berita. Banyak hal yang
memang tidak atau belum kita saksikan sendiri, tetapi kita meyakini adanya.
3. Anda tidak berhak memungkiri wujudnya sesuatu hanya karena Anda tidak bisa
menjangkaunya dengan indra mata. Kemampuan alat indra memang sangat
terbatas. Oleh karena itu, kita tidak dapat memungkiri wujud sesuatu hanya
karena indra mata tidak bisa menyaksikan.
4. Seseorang hanya bisa mengkhayalkan sesuatu yang sudah pernah dijangkau oleh
indranya. Khayalan manusia pun terbatas pada apa yang mampu dijangkau
indranya. Manusia tidak akan bisa mengkhayalkan sesuatu yang baru sama
sekali.
5. Akal hanya bisa menjangkau hal-hal yang terikat dengan ruang dan waktu.akal
tidak akan dapat menjangkau sesuatu yang tidak terikat ruang dan waktu.
Bisakah akal menjelaskan kapan terjadi sesuatu peristiwa jika peristiwa itu tidak
terjadi dahulu, sekarang, dan tidak juga pada masa akan datang.
6. Iman sebagai fitrah setiap manusia yang terlahir di alam dunia. Setiap manusia
yang hidup di dunia memiliki fitrah mengimani adanya pencipta dan pengatur
kehidupan. Akan tetapi, fitrah itu hanya merupakan potensi dasar milik manusia
yang harus dikembangkan dan dipelihara karena fitrah bisa tertutup oleh
bermacam hal yang menjadi daya tarik dalam kehidupan manusia.
7. Kepuasan material dalam kehidupan manusia sangat terbatas. Karenanya,
manusia tidak akan puas bdengan material yang berhasil diraihnya. Manusia
ingin selalu lebih dari aa yang didapatkannya secara material. Oleh sebab itu,
manusia memerlukan alam lain sesudah dunia ini untuk mendapatkan kepuasan
yang hakiki.
8. Keyakinan tentang hari akhir merupakan konsekuensi logis dari keyakinan
tentang adanya Allah. Beriman kepada Allah menuntut adanya sikap penerimaan
terhadap sifat-sifat yang dimiliki Allah, termasuk sifat adil. Jika tidak ada
kehidupan lain di akhirat, bisakah eadilan Allah itu terlaksana ? oleh karena itu,
iman kepada Allah memberikan konsekuensi keimanan adanya alam akhirat
setelah berakhirnya kehidupan di alam dunia, sebagai pertanggungjawaban
kehidupan manusia dan membuktikan kebenaran janji serta kekuasaan Allah
sebagai al-Malik al-yaumud-din.
3. Untuk memahami pembahasan akidah secara rinci dan mendalam, seorang muslim
harus memahami ruang lingkup akidah Islam. Jelaskan ruang lingkup akidah
menurut Hasan al-Banna !
Jawab :
4. Setiap orang yang beriman tidak mudah putus asa atau patah hati dengan keadaan
yang dihadapi. Mengapa demikian ? Apa yang menyebabkan orang beriman tidak
mudah putus asa dalam menjalani kehidupan ?
Jawab :
Karena orang beriman yakin bahwa dengan berputus asa tidak akan menyelesaikan
masalah yang sedang dihadapi. Mereka yakin kalau setiap masalah pasti mempunyai
jalan keluarnya. Oleh karena itu, orang beriman akan terus-menerus meminta
pertolongan dari Allah swt. Mereka yakin bahwa segala sesuatu yang diberikan
Allah swt. kepada mereka adalah yang terbaik untuk dirinya.
5. Allah mengumpamakan kalimat tayibah laksana sepohon kayu yang besar dan kuat.
Jelaskan perumpamaan ini secara nalar dan tuliskan dalil naqlinya ?
Jawab :
Perumpanan ini mengisyaratkan bahwa pohon kayu yang kuat akan berdiri teguh,
akarnya akan tertancap ke dalam tanah, buahnya akan memberi hasil yang dapat
bermanfaat bagi orang lain, dan dahannya yang bercabang-cabang dan menjulang
tinggi dapat digunakan untuk berteduh di bawah sinar matahari. Dia yang berdiri
teguh dan kuat dalam kehidupan, memiliki pendirian, dia tidak akan tergoyah dan
mudah digoncang walaupun badai bertiup, pohon itu akan tetap berdiri teguh dan
kuat.
Artinya :
Katakanlah: Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung
kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan, dan
tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia (QS. al-Ikhlas/112 :1-4)
7. Uraikan makna kalimat tauhid la ilahaa illallah. Apa pengaruh tauhid dalam
kehidupan manusia!
Jawab :
Makna kalimat tauhid la ilahaa illallah mempunyai pengertian yang luas, yaitu
mencakup pengertian rububiyah dan mulkiyah. Adapun kalimat la ilahaa illallah
mempunyai pengertian sebagai berikut:
Jawab :
Tauhid rububiyah adalah bentuk keyakinan manusia bahwa Allah itu Esa dalm
penciptaan, pemberian rezeki, dan penguasaan atas makhluk-makhluk-Nya.
Kenyataan alam secara keseluruhan menjelaskan tentang hakikat tauhid rububiyah.
Sedangkan tauhid mulkiyah berarti pandangan yang meyakini bahwa Allah sebagai
satu-satunya zat yang menguasai alam semesta ini, dengan hak penuh penetapan
peraturan atas kehidupan. Tauhid mulkiyah juga merupakan keyakinan yang
membedakan antara pribadi muslim dan bukan muslim
Tauhid rububiyah dan tauhid mulkiyah sama-sama berkeyakinan bahwa Allah itu
Esa dan Allah jugalah zat satu-satunya yang menguasai alam semesta.
Jawab :
10. Sebenarnya sikap tauhid dapat menciptakan kemerdekaan jiwa manusia dari
kekuasaan orang lain. Jelaskan maksudnya dan berikan contoh penerapannya!
Jawab :
11. Mengapa orang musyrik memiliki harkat, martabat, dan derajat yang rendah
dihadapan Allah dan makhluk-Nya? Jelaskan pendapatmu dengan mengemukakan
dalil naqli dan aqlinya?
Jawab :
Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin
dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk
memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak
dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka
mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat
Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka
itulah orang-orang yang lalai. (QS. al-Araf/7 : 179)
12. Jika orang syirik dinobatkan sebagai pemimpin bagi orang-orang beriman, apa akibat
yang akan terjadi dalam kehidupan ? Sertakan jawabanmu dengan bukti-bukti
sejarah yang kamu ketahui ?
Jawab :
Yang akan terjadi adalah akidah masyarakat lama-kelamaan akan hancur dan orang-
orang muslim itu lamban laun akan mengikuti apa yang diyakini oleh pemimpinnya.
Padahal dalam ajaran agama Islam sudah dijelaskan kalau Islam melarang orang
nonmuslim menjadi pemimpin bagi orang-orang muslim.
Contoh : baru-baru ini sudah kita lihat, bahwa Gubernur Jakarta sekarang merupakan
minoritas yang menganut agama Kristen Protestan.
13. Iman memiliki pengaruh besar dalam keadaan seorang mukmin. Jika iman itu benar,
maka akan memberikan pengaruh positif yang akan mendatangkan keberuntungan
dan kebahagiaan. Terangkan pengaruh iman dalam kehidupan ?
Jawab :
14. Apabila iman itu salah karena bercampur dengan syirik maka akan memberikan
pengaruh negatif yang menyengsarakan kehidupan dunia dan akhirat. Jelaskan akibat
buruk yang dilakukkan dari perbuatan syirik !
Jawab :
a. Tidak dapat menerima kebenaran, seperti dalam firman Allah sebagai berikut :
15. Apabila ada seorang yang melakukan syirik kecil meninggal sebelum bertobat dan
di akhirat ternyata Allah tidak berkenan mengampuninya, maka ia akan masuk
neraka. Jelaskan dengan contoh amal perbuatan yang termasuk syirik kecil ?
Jawab :
Contoh amal perbuatan yang termasuk syirik kecil, seperti memakai gelang, benang,
dan sejenisnya sebagai pengusir atau penangkal marabahaya. Atau seperti
menggantungkan jimat karena takut dari ain (mata jahat) atau lainnya. Jika
seseorang meyakini bahwa kalung, benang atau jimat itu sebagai penyerta untuk
menolak marabahaya dan menghilangkannya, maka perbuatan ini adalah syirik
ashghar, karena Allah tidak menjadikan sebab-sebab (hilangnya marabahaya) dengan
hal-hal tersebut. Adapun jika ia berkeyakinan bahwa dengan memakai gelang,
kalung atau yang lainnya dapat menolak atau mengusir marabahaya, maka perbuatan
ini adalah syirik akbar (syirik besar), karena ia menggantungkan diri kepada selain
Allah.
16. Dilihat dari posisinya sebagai makhluk Tuhan, relasi dengan alam pada hakikatnya
menempati kedudukan yang sama, bahkan bagian dari diri manusia terbentuk dari
unsur alam. Jelaskan cara manusia berinteraksi dengan alam lingkungannya! Apa
yang harus dilakukan dan apa yang harus dihentikan ?
Jawab :
Cara manusia berinteraksi dengan alam yaitu dengan cara menjaga terus kelestarian
alam. Dengan merawat tumbuh-tumbuhan, hewan-hewan serta makhluk hidup
ciptaan Allah yang lain. Sedangkan yang harus dihentikan yaitu merusak alam yang
dapat menimbulkan kerusakan bahkan bencana alam dari perilaku merusak alam.
17. Setiap ucapan dan perbuatan yang dilakukan al-Quran termasuk akhlak tercela atau
buruk. Allah melarang setiap apa yang membahagiakan manusia, baik sekarang
maupun yang akan datang di dunia maupun di akhirat. Jelaskan jenis-jenis akhlak
tercela menurut al-Quran ! Bagaimana cara menghindarinya ?
Jawab :
a. Riya pada hakikatnya adalah melakukan sesuatu karena ingin dilihat atau ingin
dipuji oleh orang lain.
b. Nifaq adalah menampakkan sikap, ucapan, dan perbuatan yang sesungguhnya
bertentangan dengan apa yang tersembunyi dalm hatinya, seperti berpura-pura
memeluk agama Islam, padahal dalam hatinya kufur (mengingkari).
c. Syirik adalah menyekutukan Allah swt. dengan sesuatu selain-Nya, baik dalam
zat-Nya, sifat-Nya, afal-Nya ( perbuatan-Nya), maupun dalam hal ketaatan
yang seharusnya ditujukan hanya kepada-Nya.
d. Hasud adalah perasaaan tidak senang melihat orang lain mendapatkan nikmat
dari Allah swt., bahkan berusaha dengan berbagai cara agar orang yang
mendapat nikmat dan kesenangan tersebut kembali seperti semula.
e. Aniaya (zalim) berasal dri bahasa Arab (dzolama) sifat ini termasuk salah satu
sifat yang dikutuk oleh Allah dan Rasul-Nya, serta dikecam oleh seluruh umat
manusia di dunia. Sifat ini berakibat menjatuhkan martabat diri sendiri dan orang
lain.
f. Diskriminasi adalah bersikap membeda-bedakan atau memisahkan antara sesama
manusia, baik karena perbedaan derajat, suku, bangsa, warna kulit, jenis
kelamin, usia, golongan, ideologi dan sebagainya.
18. Setiap ancaman yang diancamkan Allah kepada salah satu hambanya menunjukkan
bahwa orang yang menerima ancaman itu telah melakukan perbuatan yang tidak
diridhai-Nya. Terangkan akibat yang akan di terima di dunia maupun di akhirat bagi
orang yang melakukan perbuatan yang tidak mendapat ridha Allah !
Jawab :
Akibat yang diterima di dunia bagi orang yang melakukan perbuatan yang tidak
diridhai Allah yaitu dia akan di benci oleh masyarakat sekitar. Sedangkan yang akan
diterima di akhirat yaitu mendapat siksaan dari Allah di neraka.
19. Sikap pengecut, yaitu lemahnya hati sampai batas yang semestinya seorang harus
kuat dari rasa takut yang berlebihan dan melewati batas kewajaran. Jelaskan yang
menyebabkan munculnya sikap pengecut! Bagaimana cara menanggulanginya !
Jawab :
Cara menanggulanginya yaitu dengan berani melakukan hal positif apa saja yang
direncanakan, apapun kondisinya serta upayakan penyempurnaan terus menerus
dengan belajar dari kesalahan-kesalahan yang terjadi di sepanjang perjalanan.
20. Akhlak merupakan salah satu pokok ajaran Islam sehingga Rasulullah saw. pernah
mendefinisikan Islam dengan akhlak yang baik. Jelaskan jenis-jenis akhlak terpuji
menurut al-Quran !
Jawab :
a. Husnuzan berasal dari dua kata yaitu khusna dan zan yang memiliki arti berbaik
sangka. Husnuzan diartikan berbaik sangka terhadap segala ketentuan dan
ketetapan Allah yang diberikan kepada manusia.
b. Ihsan (berbuat baik) adalah ikhlas dalam beramal shaleh yang sebaik - baiknya
tanpa diiringi dengan riya atau sumah (sumah : ingin kedengaran orang lain
dalam hal beramal).
c. Jujur yaitu mengatakan sesuatu apa adanya. Jujur merupakan akhlak terpuji
yang paling penting serta memerlukan kesungguhan untuk teguh kepadanya.
d. Amanah menurut syariah adalah menyimpan rahasia, menyampaikan hasil
musyawarah kepada anggota secara murni dan menyampaikan secara jujur apa -
apa yang dititipkan oleh orang lain.
e. Tawadhu atau rendah hati atau perasaan lembut yang dapat memperkokoh
persaudaraan sesama manusia.