Membuat Alur Logika Pemograman
Membuat Alur Logika Pemograman
Membuat Alur Logika Pemograman
9. Off page Connector : Penghubung bagian-bagian flowchart yang berada pada halaman berbeda
Contoh Flowchart :
Problem: Menghitung luas persegi panjang
Algoritma:
Masukkan panjang (p)
Masukkan lebar (l)
Hitung luas (L), yaitu panjang kali lebar
Cetak luas (L)
Algoritma Pemrograman :
<?php
$panjang =6;
$lebar =5;
$luas= $panjang*$lebar;
echo "Jadi Luas Persegi Panjang adalah . $luas";
?>
1. Ada tiga struktur dasar yang digunakan dalam membuat algoritma yaitu
struktur berurutan (sequencing), struktur pemilihan/keputusan/percabangan (branching) dan struktur
pengulangan (looping). Sebuah algoritma biasanya akan menggabungkan ketiga
buah struktur ini untuk menyelesaikan masalah. Pada bagian ini kita akan bahas lebih dulu struktur algoritma
berurutan. Struktur berurutan dapat kita samakan dengan mobil yang sedang berjalan pada jalur lurus yang
tidak terdapat persimpangan seperti tampak pada Gambar disamping Mobil tersebut akan melewati
kilometer demi kilometer jalan sampai tujuan Algoritma Runtunan tercapai.
Gambar 4. Struktur berurutan terdiri satu atau lebih instruksi.
Tiap instruksi dikerjakan secara berurutan sesuai dengan urutan penulisannya, yaitu sebuah instruksi dieksekusi
setelah instruksi sebelumnya selesai dieksekusi. Urutan instruksi menentukan keadaan akhir dari algoritma. Bila
urutannya diubah, maka hasil akhirnya mungkin juga berubah. Menurut Goldshlager dan Lister (1988) struktur
berurutan mengikuti ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
Pada struktur percabangan, program akan berpindah urutan pelaksanaan jika suatu kondisi yang disyaratkan
dipenuhi. Pada proses seperti ini simbol flowchart Decision harus digunakan. Simbol decision akan berisi
pernyataan yang akan diuji kebenarannya. Nilai hasil pengujian akan menentukan cabang mana yang akan
ditempuh.
Dalam banyak kasus seringkali kita dihadapkan pada sejumlah pekerjaan yang
harus diulang berkali.Salah satu contoh yang gampang kita jumpai adalah balapan mobil
seperti tampak pada gambar ini Mobil-mobil peserta harus mengelilingi lintasan sirkuit berkali-
kali sesuai yang ditetapkan dalam aturan lomba. Siapa yang mencapai garis akhir paling
cepat, dialah yang menang.
Gambar 6. Algoritma Perulangan
Pengulangan dengan menggunakan For, merupakan salah teknik pengulangan yang paling tua dalam bahasa
pemrograman. Hampir semua bahasa pemrograman menyediakan metode ini, meskipun sintaksnya mungkin
berbeda. Pada struktur For kita harus tahu terlebih dahulu seberapa banyak badan loop akan diulang. Struktur ini
menggunakan sebuah variable yang biasa disebut sebagai loop s counter, yang nilainya akan naik atau turun
selama proses pengulangan.
Contoh :
Penyelesaian:
Pada contoh ini, kita mencoba menentukan hasil dari sebuah flowchart . Bagaimana menurut
kalian jawabannya? Marilah kita uraikan jalannya fowchart tersebut. Pada flowchart, setelah
Start, kita meletakkan satu proses yang berisi pernyataan A = 1. Bagian inilah yang
disebut inisialisasi . Kita memberi nilai awal untuk A = 1. Variabel counter-nya adalah X
dengan nilai awal 1 dan nilai akhir 10, tanpa increment (atau secara default increment-nya
adalah 1). Ketika masuk ke badan loop untuk pertama kali maka akan dicetak langsung nilai
variabel A. Nilai variabel A masih sama dengan 1. Kemudian proses berikutnya adalah
pernyataan A = A + 2. Pernyataan ini mungkin agak aneh, tapi ini adalah sesuatu yang
pemrograman. Arti dari pernyataan ini adalah gantilah nilai A yang lama dengan hasil
penjumlah nilai A lama ditambah 2. Sehingga A akan bernilai 3. Kemudian dilakukan
pengulangan yang ke-dua. Pada kondisi ini nilai A adalah 3, sehingga yang tercetak oleh
perintah print adalah 3. Baru kemudian nilai A kita ganti dengan penjumlahan A + 2. Nilai A
baru adalah 5. Demikian seterusnya. Sehingga output dari flowchart ini adalah 1,3, 5, 7, .., 19.
Pada pengulangan dengan For, banyaknya pengulangan diketahui dengan pasti karena nilai awal (start) dan nilai
akhir (end) sudah ditentukan diawal pengulangan. Bagaimana jika kita tidak tahu pasti harus berapa kali
mengulang? Pengulangan dengan While merupakan jawaban dari permasalahan ini. Seperti halnya For, struktur
pengulangan dengan While juga merupakan struktur yang didukung oleh hampir semua bahasa pemrograman
namun dengan sintaks yang berbeda.
Struktur While akan mengulang pernyataan pada badan loop sepanjang kodisi pada While bernilai benar. Dalam
artian kita tidak perlu tahu pasti berapa kali diulang. Yang penting sepanjang kondisi pada While dipenuhi maka
pernyataan pada badan loop akan diulang.
Penyelesaian: Perhatikan Gambar 5.20. bisakah kalian menentukan hasil dari flowchart tersebut? Perhatikan
tahapan eksekusi flowchart berikut ini.
1. Pada flowchart ini ada dua variabel yang kita gunakan yaitu A dan B. Kedua variabel tersebut kita inisialisasi nilai
awalnya (A = 1 dan B = 0) sebelum proses loop terjadi. Variabel A adalah variabel counter.
2. Pada simbol decision, nilai A akan diperiksa apakah memenuhi kondisi (< 10). Jika Ya maka perintah berikutnya
dieksekusi, jika tidak maka program akan berhenti. Pada awal eksekusi ini kondisi akan terpenuhi karena nilai A=
1.
3. Jalankan perintah Print B.
4. Nilai variabel A kemudian diganti dengan nilai A lama (1) ditambah 2. Sehingga nilai variabel A baru adalah
3. Sedangkan nilai variabel B = 9 (hasil perkalian A = 3).
Program akan berputar kembali untuk memeriksa apakah nilai variabel A masih lebih kecil dari
10. Pada kondisi ini nilai A = 3, sehingga kondisi masih terpenuhi. Kemudian langkah berulang
ke langkah ke 3. Begitu seterusnya sampai nilai variabel A tidak lagi memenuhi syarat kurang
dari 10.
Instruksi yang berbentuk bilangan binary disebut dengan object code. Sedangkan
kumpulan dari instruksi-instruksi yang membentuk suatu program dalam bahasa mesin
disebut dengan object program. Tiap-tiap instruksi object code terdiri dari operation
code (op code) dan open and. Penulisan program dengan bahasa mesin dirasakan
terlalu sulit dan memakan banyak waktu, maka dikembangkan languange software
sebagai alternatif penulisan program yang lebih mudah. Penerjemah bahasa
pemrograman dibedakan menjadi 3 (tiga) macam, yaitu assembler, kompiler, dan
interpreter.
1. Asembler adalah program yang digunakan untuk menerjemahkan kode sumber
dalam bahasa rakitan (assembly) ke dalam bahasa mesin.
2. Kompiler adalah program penerjemah yang mengonversi semua kode sumber
selain dalam bahasa rakitan menjadi kode objek. Hasil berupa kode objek inilah
yang dapat dijalankan oleh komputer. Proses untuk melakukan penerjemahan ini
biasa disebut kompilasi.
3. Intepreter adalah program yang menerjemahkan satu per satu instruksi dalam
kode sumber kemudian menjalankan instruksi yang telah diterjemahkan
tersebut.
Bahasa mesin termasuk ke dalam bahasa tingkat rendah (low level language) karena
sifat dari bahasa mesin lebih berorientasi pada mesin. Bahasa ini hanya akan dipahami
oleh komputer itu sendiri. Bahasa ini berupa kode-kode yang terdiri dari sekumpulan
angka yang ada di dalam komputer yang biasanya diwakili oleh kode angka 1 (satu)
dan 0 (nol). Kode ini merupakan sinyal elektronik yang memberitahu komputer apa
yang harus dikerjakan. Dalam penggunaannya biasanya intruksi dituliskan dalam
bentuk bahasa pemrograman yang akan disampaikan ke kompiler, assembler, atau
interpreter yang bertugas untuk menerjemahkan bahasa pemrograman tadi ke bahasa
mesin.
Bahasa tingkat tinggi memiliki arti bahwa bahasa ini lebih mudah dimengerti oleh
banyak orang karena memang dirancang untuk orang yang awam. Bahasa
pemrograman yang termasuk dalam bahasa tingkat tinggi adalah sebagai berikut.
b) LOGO
Bahasa ini dikembangkan untuk pendidikan dan simulasi pengajaran pada anak-anak
dalam menyelesaikan masalah dan melakukan pemrograman. Ditemukan pada tahun
1967 oleh Seymour Papert dengan menggunakan LISP, yaitu satu jenis bahasa
pemrograman untuk kecerdasan buatan. Logo sangat mudah digunakan untuk
membuat gambar, sehingga banyak digunakan dalam menghasilkan laporan-laporan
bisnis dalam bentuk grafik.
Program jenis ini sering digunakan dalam dunia bisnis dan komersial, mulai
dikembangkan pada tahun 1959. Namun sampai saat ini, program ini masih banyak
digunakan pada jenis komputer minicomputer dan mainframe. COBOL memiliki
keunggulan-keunggulan sebagai berikut.
1. Memiliki kode untuk semua flatform yang sama, sehingga tidak tergantung pada
mesin.
2. Menggunakan kata-kata bahasa Inggris, sehingga sangat mudah dipahami oleh
programmer.
3. Penanganan masukan dan keluaran mudah dilakukan.
4. Penanganan terhadap berkas sudah tersedia dan bahkan mendukung berbagai
macam tipe-tipe berkas seperti sekuensial dan indeks.
Kelemahan dari bahasa ini adalah struktur penulisan program yang sangat banyak dan
sangat kaku sehingga membuat programmer menjadi lelah dan bosan.
d) PASCAL
Bahasa ini ditemukan oleh Nicklaus Wirth tahun 1971. Bahasa ini dibuat untuk
pengajaran pemrograman. Bahasa ini sangat populer di kalangan mahasiswa ilmu
komputer dan teknik. Pascal memiliki keunggulan dibandingkan Fortran maupun Basic,
yaitu sangat mudah dipelajari serta memiliki dukungan fungsi-fungsi matematika yang
sangat lengkap. Namun Pascal juga memiliki kelemahan, yaitu tidak dapat mendukung
operasi bilangan kompleks dan tidak mendukung sarana aplikasi bisnis. Keberadaan
Pascal dapat pula dijadikan bahasa dasar dalam pembuatan kode perangkat lunak
Delphi (software untuk pengembangan program di lingkungan Windows). Pascal juga
digunakan sebagai landasan pembuatan kode pada Kylix, yaitu software pengembang
program di lingkungan Linux.
e) Fortran (Formula Translator)
Fortran merupakan bahasa tingkat tinggi yang pertama kali diciptakan. Bahasa ini
mulai dikembangkan pada tahun 1956 oleh John Backus di IBM. Fortran digunakan
dalam bidang aplikasi matematika, yaitu dalam hal perumusan dan perhitungan
sehingga menjadi andalan keunggulan dari bahasa ini. Namun Fortran memiliki
kelemahan, yaitu operasi masukan dan keluarannya sangat kaku dan sulit dipahami.
Untuk membuat bahasa fortran, seorang programmer tidak harus mengetahui bahasa
mesin, tetapi harus memahami tata bahasa dan peraturan bahasa fortran.
Algol merupakan bahasa automatic yang cocok untuk memecahkan permasalahan yang
membutuhkan perhitungan numerik untuk beberapa pengolahan logic.
RPG adalah program untuk pengolahan laporan. Bahasa ini sangat populer di
lingkungan minicomputer dan mainframe IBM. RPG diluncurkan pertama kali pada
tahun 1964.
APL adalah bahasa komputer untuk memecahkan soal-soal matematika (ilmu hitung).
Diperkenalkan dan diciptakan oleh Kenneth Iverson pada tahun 1962. Bahasa ini
menggunakan keyboard khusus yang berisikan simbol-simbol yang kompleks yang
memungkinkan untuk melakukan penyelesaian matematika yang kompleks.
Bahasa pemrograman generasi keempat meliputi Microsoft Visual Basic, Visual J++,
dan Visual C++ yang dikembangkan dari keluarga besar bahasa tingkat tinggi untuk
memudahkan pemrograman.
A. MEMPERSIAPKAN SOFTWARE
A.1. Jenis-Jenis Software (Perangkat Lunak)
Software merupakan kumpulan instruksi-instruksi atau program yang memungkinkan komputer
(hardware) dapat melaksanakan fungsinya. Software terdiri atas lima unsur, yaitu:
a) Sistem Operasi (Operating System): merupakan sistem software yang berfungsi untuk mengatur cara
kerja komputer secara mendasar, seperti mengatur media-media Input-Proses-Output, mengatur table
pengkodean, mengatur memory, mengatur penjadwalan processor dan lain sebagainya.
Contoh: DOS, Microsoft Windows 3.1/95/98/2000/Me/XP/Longhorn, Windows NT, Novell, UNIX, Linux,
Macintosh,System 7, dan VMS
b) Alat Bantu (utility): merupakan unsur dari sistem software yang berfungsi membantu pengoperasian
mesin, antara lain: mempersiapkan pemakaian media disk, membuat duplikat disk atau file, membuat
atau menghapus proteksi suatu sistem software, memperbaiki bagian file atau disk yang rusak, menguji
kebenaran kerja computer, dan sebagainya. Contoh: Norton Utilities, Disk Optimizer, Diagnostik
Test,Kazaa Lite, Sisoft Sandra, PC Tools, Nero, Power Desk, GoToMyPC, Partition Magic, Laplink
Gold,WinZip, PC Cillin, McAfee, Norton anti Virus, Ghost, dll.
c) Bahasa pemrograman: merupakan system software yang berfungsi sebagai pengatur komunikasi
antara komputer dengan peralatannya (komputer dengan komputer, atau komputer dengan manusia).
Contoh : Basic (Beginers All Purpose Symbolic Instruction Code), Pascal (mengambil nama Blaise
Pascal), Cobol (Common Business Oriented Language), Fortran (Formula Translator), Assembler,
C/C++, Java.
d) Program paket (Package Program); dipergunakan dalam penyediaan berbagai fungsi yang siap pakai.
Contoh:
Spreedsheet (Microsoft Excel, Lotus 123, Quattro Pro, Lotus Symphony dll),
Word Processor (Microsoft Word, Lotus WordPro, Amipro, WordStar, Word Perfect, Notepad, dll),
Presentation (Microsoft PowerPoint, Lotus Freelance, Harvard Graphics, dll),
Publisher (Microsoft Publisher, Adobe Pagemaker, Adobe inDesign, Ventura publisher, QuarkXPress,
dll),
Image Processing/design (Adobe Photoshop, Corel Draw, Irfan View, Ulead PhotoImpact, ArcShoft
Photostudio, Microsoft Photodraw, dll),
Statistik (ASP, SAS, SPSS, MicroStat, StatGraphic).
e) Program aplikasi (Application Program): system software untuk menyiapkan sistem aplikasi yang siap
pakai dalam aplikasi tertentu. Contoh : PrintShop, From Tool, Dac Easy Accounting, IUS Accounting plus
series, MYOB, Interactive Easy Flow, Microsoft Visio, dll.
A.2. Cara Memilih Software Secara Teliti
Dalam memilih software yang digunakan untuk computer kamu maka kamu harus teliti :
a) Untuk keperluan dan tujuan apakah software yang akan Kamu install
b) Selanjutnya perhatikan software tersebut apa compatible dengan kemampuan PC Kamu seperti
besarnya memory, system operasi, jenis processor yang digunakan oleh karena itu baca persyaratan
yang diminta oleh software sebelum diinstal.
c) Perhatikan software ada yang shareware (program atau aplikasi yang dapat Kamu coba secara gratis,
sebelum Kamu memutuskan untuk membelinya), freeware (program atau aplikasi yang dapat diperoleh
secara gratis dengan men-download melalui internet biasanya untuk pemakaian pribadi),
d) Belilah software secara legal (bukan bajakan) yang terjamin keasliannya sehingga kamu tidak akan
kawatir software tersebut tidak bisa di jalankan di PC Kamu.
Macam-Macam Bahasa Pemrograman - kalian tau program yang ada di komputer? sering menggunakannya? kita
yang awam tentang dunia programmer tentu asing dengan bahasa-bahasa pemrograman, kita hanya terbiasa
menggunakannya saja. Ada banyak sekali bahasa pemrograman yang ada di dunia ini, dan dari sekian banyaknya
Bahasa pemrograman yang ada ternyata mempunyai tingkatan atau level masing-masing.
Bahasa Pemrograman / Bahasa Komputer adalah instruksi standar untuk memerintah komputer, yang merupakan
suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik. seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana
yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data disimpan dan jenis langkah apa yang akan diambil dalam berbagai
situasi.
1. Bahasa pemrograman C
Dibuat untuk memprogram sistem dan jaringan komputer namun bahasa ini juga sering digunakan dalam
mengembangkan software aplikasi. C juga banyak dipakai oleh berbagai jenis platform sistem operasi dan arsitektur
komputer, bahkan terdapat beberepa compiler yang sangat populer telah tersedia.
2. Bahasa pemograman JAVA
Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai komputer termasuk telepon genggam. Java tidak
boleh disalahpahami sebagai JavaScript. JavaScript adalah bahasa scripting yang digunakan oleh web browser.
Operator
1.Operator Aritmatika
Adalah.operator yang digunakan untuk melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, pembagian, dan
perkalian atau operator yg digunakan untuk melakukan perhitungan pada bilangan. Berikut ini merupakan
tabel yang berisi macam-macam operator aritmatika yang dapat digunakan pada PHP.
Operasi Operator
Penambahan +
Pengurangan
Perkalian *
Pembagian /
Sisa pembagian %
Increment ++
Decrement
$x = 100;
$y = 10;
Operasi Operator Contoh Sintaks Hasil
Penambahan + $x + $y 110
Pengurangan $x $y 90
Perkalian * $x * $y 1000
Pembagian / $x / $y 10
Sisa Pembagian % $x % $y 0
Increment ++ $x++ 101
Decrement $x 99
Berdasarkan contoh diatas, yang dimaksud dengan sisa pembagian adalah sisa dari hasil
pembagian bukan hasil dari pembagian. Pada contoh diatas $x % $y = 0. Hasil ini didapat dari rumus
sebagai berikut : $x ($y * ($x / $y)).
misalkan nilai variabel $y diganti 6 untuk menghasilkan nilai hasil module division, pertama kita hitung
adalah100/6 = 16,6 tapi kita mengambil nilai bulatnya saja, sehingga nilainya 16.
Catatan : Untuk nilai pecahan selalu diambil nilai bulatnya saja. misalkan nilai yang didapat 13,85
maka apabila diambil nilai bulatnya maka akan menjadi 13.
2.Operator Relasi
Adalah operator penghubung yang berupa benar atau salah, sesuai dengan teorinya bahwa operator
relasi mengeluarkan tipe data Boolean sehingga contoh program di atas mengeluarkan output true atau
false.
Contoh :
7<3;// false.
3.Operator Logika
Adalah Operator yang digunakan untuk menggabungkan dua kalimat sehingga terbentuk kalimat
gabungan. Nilai kebenaran kalimat gabungan ini ditentukan oleh nilai kebenaran dari kalimat-kalimat
pembentuknya. Operator logika di sini bertindak sebagai fungsi.
Dan dalam kehidupan sehari hari dapat diambil contoh konjungsi magnetik misalnya:
D: Hari ini cuaca mendung karena itu hari ini akan hujan
Tipe data
Tipe data dapat diartikan sebagai variabel yang digunakan untuk penyimpanan data dan bisa bersifat
strraugt typed. Kita diharuskan mendeklerasikan tipe data dari semua variabel dan apabila lupa atau
salah mengikuti aturan pengdeklarasian variabel maka akan mendapatkan error.
1. Character
Adalah tipe data berisi karakter tunggal yang didefinisikan dengan diawali dan diakhiri tanda petik ().
Char berbeda dengan String, karena String bukan merupakan tipe data primitif, tetapi sudah merupakan
sebuah objek. Tipe char mengikuti aturan unicode, sehingga dapat menggunakan kode \u kemudian
diikuti bilangan dari 0 sampai 65535, tetapi yang biasa digunakan adalah bilangan heksadesimal dari
0000 sampai FFFF.
Misalnya : \u123
2.Numerik
Adalah adalah tipe data integer yang digunakan apabila tidak berurusan dengan pecahan atau bilangan
decimal. Yang termasuk dalam numerik diantaranya :
Byte, yang memiliki nilai integer -128 sampai +127 dan menempati 1 byte (8 bits) di memori.
Short, yang memiliki nilai integer dari -32768 sampai 32767 dan menempati 2 bytes (16 bits) di
memori
Int, yang memiliki nilai integer dari -2147483648 sampai 2157483647 dan menempati 4 bytes (32
bits) di memori.
Long, yang memiliki nilai dari -9223372036854775808 sampai 9223372036854775807 dan
menempati 8 bytes (64 bits) di memori
3. Boolean
Adalah tipe data yang terdiri dari dua nilai yaitu True dan False. Boolean sangat penting dalam
mengevaluasi suatu kondisi, dan sering digunakan untuk menentukan alur program.
Notasi pseudocode bisa ( semu atau tidak sebenarnya ) artinya notasi yang menyerupai notasi bahasa
pemrograman tingkat tinggi yang biasa digunakan seperti bahasa C .Dengan pengertian diatas maka
dapat didefinisikan bahwa bahasa notasi algorima yang dapat menjelaskan perintahnya dengan bahasa
yang jelas tanpa membingungkan pembaca atau pengguna bisa disebut dengan notasi algoritma
pseudocode. Tidak seperti bahasa program yang direpotkan dengan tanda titik koma dan sebagainya,
kata-kata khusus,indeks,format, dan lainnya, maka dengan pseudo-code ini akan lebih memudahkan dan
menguntungkan. Keuntungan penggunaan notasi pseudo-code ini adalah kemudahan mengkonversinya
kebahasa pemrograman, karena terdapat korespondensi antara setiap pseudo-code dengan notasi
bahasa program.Korespondensi ini dapat diwujudkan dengan tabel translasi dari notasi algoritma ke
notasi bahasa program
Di artikel kali ini akan dijelaskan mengenai operator aritmatika dan juga logika yang terdapat di dalam
algoritma untuk bahasa pemrograman dasar. namun sebelum diuraikan lebih jauh saya akan jelaskan
sedikit mengenai pengertian operasi logika, operasi aritmatika, operator matematika dan operator logika
yang terdapat di dalam alogritma.
Operasi aritmatika adalah operasi yang melibatkan beberapa operator aritmatika seperti misalnya
penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian untuk memproses 2 buah nilai atau lebih.
Operasi logika proses yang melibatkan beberapa operator logika seperti AND, OR, NOR, XOR dan
operator logika lainnya yang menghasilkan nilai true dan false atau menghasilkan nilai benar dan salah.
operasi logika ini sangat sering sekali digunakan di algoritma dan bahasa pemrograman dasar.
Sedangkan Operator matematika adalah operator yang digunakan untuk memproses operasi aritmatika,
operater matematika yang sudah kita kenal misalnya penjumlahan, pengurangan, perkalian dan
pembagian.
1. Operator Aritmatika
+ (jumlah) adalah operator untuk menjumlahkan dua buah angka atau lebih
-(kurang) adalah jenis operator untuk memproses operasi pengurangan antara dua angka atau lebih
* (kali) adalah operator yang digunakan untuk proses perkalian
/ (bagi) adalah operator uang digunakan untuk mendapatkan hasil bagi dari 2 buah angka
MOD atau % (modular) adalah operator yang sering digunakan di dunia algoritma yang digunakan untuk
mendapatkan sisa hasil bagi.
Operator baru yang tidak umum adalah MOD atau bisa disimbolkan dengan %, operator ini akan
menghasilkan sisa hasil pembagian, misal 4%2=0. 5%3=2.
Operator aritmatika biasanya digunakan untuk memproses perhitungan matematika yang dilibatkan di
dalam program.
2. Operator Pembanding
Operator pembanding adalah operator yang merupakan bagian dari operator logika yang digunakan
untuk membandingkan 2 buah nilai atau operan, sehingga dapat menghasilkan nilai true dan false,
beberapa operator pembanding yang sering digunakan adalah:
Di dalam bahasa pemrograman Operator pembanding biasanya digunakan dalam flow control IF then
ELSE untuk mendapatkan hasil sesuai dengan kondisi yang diinginkan.
3. Operator Logika
Operator Logika adalah operator yang digunakan untuk melakukan operasi logika yaitu operator yang
menghasilkan nilai TRUE (benar) atau FALSE (salah). Bebarapa macam operator logika antara lain:
Operator logika sering digunakan di dalam flow control berkolaborasi dengan operator pembanding untuk
mendapatkah hasil yang paling sesuai dengan kondisi tertentu.
+= contoh: x+=10; atau x=x+10 (artinya: jumlahkan nilai yang terdapat di dalam variable x dengan 10)
= contoh: x=y
*= contoh: x*=10 atau x=x*10 (artinya: kalikan nilai yang terdapat di dalam variable x dengan 10)
/=
%=
Perlu anda ketahuai bahwa setiap instruksi bahasa pemrograman sangat dipengaruhi oleh instuksi
standar program yang digunakan walaupun logika cara berfikirnya sama.
Contoh Kasus:
2 buah bilangan bulat diinput oleh pengguna, bilangan tersebut kemudian dikalikan, jika hasil kali ke dua
bilangan tersebut MOD 2=0 maka output yang harus di cetak ke layar adalah "Bilangan genap",
sedangkan jika hasil kali ke dua bilangan MOD 2 =1 maka itu adalah bilangan ganjil.
Untuk menyelesaikan kasus di atas di dalam algoritma langkahnya adalah sebagai berikut:
program ganjil_bulat
deklarasi
var x: integer
y: integer
hasil:integer
Algoritma:
read(x,y)
hasil <- x*y
if(hasil MOD 2==0) then
write('bilangan bulat')
else
write('bilangan ganjil')
Algoritma diatas akan menghasilkan output berupa tulisan yaitu bilangan bulat / bilangan ganjil, jika hasil
perkalian ganjil maka outputnya adalah "bilangan ganjil" sedangkan jika hasil perkalian adalah bilangan
bulat maka akan menghasilkan outuput "bilangan bulat".
Sesuai dengan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa operasi logika dan operasi aritmatika melalui
operator dan fungsi-fungsi aritmatika, tidak jauh berbeda seperti halnya di matematika yang sudah sangat
kita kenal.