Tetes Minyak Milikan
Tetes Minyak Milikan
Tetes Minyak Milikan
P
I.PENDAHULUAN
ada tahun (1896-1953) Robert. A. Milikan
melakukan percobaan dengan meneteskan minyak
melalui dua plat logam dengan beda potensial yang
dapat diukur sehingga gaya elektrolistrik mampu
membuat tetes minyak berhenti. Pada eksperimen tersebut,
jatuhan minyak akan mengalami percepatan ke bawah yang
disebabkan oleh gaya gravitasi dan pada saat yang sama gerak
Gambar 1. Eksperimen Tetes Minyak Milikan
tetes minyak tersebut dihambat oleh gaya stokes. Sehingga
JURNAL FISIKA MODERN TETES MINYAK MILIKAN 2
1 9 v0 stokes dengan koefisien viskositasnya , dengan konstanta
q= 6 (v 1v 0 ) ................... k =6 r . Sehingga gaya gesek (gaya stokes) dapat
v 2 ( 0) g
d dirumuskan sebagai berikut
...........(4) F=kv ................................................................
Pengukuran terhadap masing-masing dari sebanyak butir kabut ..(8)
minyak, menunjukkan bahwa nilai q yang diperoleh selalu Maka persamaan untuk gaya kekentalan itu ialah
merupakan kelipatan satuan muatan listrik yang ternyata F=6 rv ............................................................
adalah 1.6 1019 coulomb, yang tak lain ialah muatan ...(9)
listrik elektron[2]. Seperti telah diketahui, sebuah bola yang jatuh ke dalam fluida
Medan listrik adalah ruang atau daerah yang masih kental akan mencapai kecepatan akhir vT pada saat gaya
dipengaruhi oleh gaya listrik. Medan listrik selalu ada disekitar kekentalan yang menahan plus gaya apung sama dengan berst
muatan listrik. Ada atau tidaknya gaya medan listrik di suatu bola itu. Umpamakan rapat massa bola 0 rapat
daerah, diuji dengan cara menyimpan sebuah muatan uji pada 4 3
daerah tersebut, jika muatan uji tersebut mendapat gaya, maka massa fluida. Jadi berat bola ialah r g , gaya apung
3
terdapat medan listrik di daerah tersebut
F 4 3
E= ....................................................................
r 0 g , ddan apabila kecepatan akhir telah dicapai
q 3
....(5) 4 3
3
+6 rv=4/3 r g .....................
Dengan E kuat medan listrik (N/C), F adalah gaya dialami 3 r 0 g
muatan uji (N) dan q adalah besar muatan uji (C). Sedangkan ........(10)
gaya yang dialami muatan uji adalah 2r 2 g
kQqr vT = ( 0) ..........................................
F= 2 ............................................................. 9
r .(11)[4]
......(6) Cairan didalam permukaan yang akan dihapus dan
Maka, diganti dengan benda padat memiiki persis bentuk yang sama.
JURNAL FISIKA MODERN TETES MINYAK MILIKAN 3
Tekanan pada setiap titik akan persis sama seperti sebelumnya, Jika mm1=m , maka diperoleh rumus
sehingga gaya yang bekerja pada tubuh dengan cairan mg6 r v 1=0 .................................................
sekitarnya akan berubah. Yaitu, cairan diberikannya pada
(22)
tubuh kekuatan Fy ke atas, yang sama dengan berat mg dari
cairan awalnya menempati permukaan batas dan garis yang
mg adalah gaya gerak diperoleh dari gaya normal dengan
melewati pusat asli gravitasi[5]. rumus:
Prinsip bola jatuh pada eksperimen tetes minyak milikan. m air = ........................................................
Jika sebuah benda berbentuk bola jatuh bebas, dalam suatu (23)
fluida kental, kecepatannya akan terhambat, karena pengaruh Dengan air densitaas minyak dan m densitas udara.
gaya gravutasi bumi. Sehingga mencapai suatu kecepatan Sehingga diperoleh persamaan
terbesar yang tetap. Kecepatan terbesar yang tetap tersebut vg6 r v 1=0 ................................................
dinamakan kecepatan terminal. Pada saat kecepatan terminal
(24)
tercapai, beraku keadaan seperti berikut
Volume tetes minyak dengan rumus
F y =0 3
V =4 /3 r t .......................................................
..................................................................(12)
...(25)
F A + F s=w .......................................................... Maka,
..(13) 4
f v y + 6 rv =mg ............................................. 6 r v 1=0 .....................................
3 r 3 tg
(14) ......(26)
4 4
f ( )
3r 3
g+6 rv= 3
3 r b (
g ................
)
Jika tegangan diberikan pada plat kapasitor dengan jarak d dan
kecepatan tetes minyak naik secara konstan vs besar yang
dihasilkan gaya normal, gaya stokes dan medan listrik berlaku
.......(15)
rumus:
2 r2 g mg+6 r v 1qE=0 ........................................
v= ( b f ) ..............................................
9 (27)
...(16)
Jika E=u /v dan mg=4 /3 r 3 g maka dihasilkan
Dengan v adalah kecepatan terminal (m/s), koefisien
persamaan
viskositas fluida (pa.s), r jari-jari bola (m), g percepatan
4 qu
gravitasi (m/s2), b massa jenis bola (kg/m3), f +6 r v 1=0 ...............................
3r g v
3
massa jenis fluida (kg/m3)[1].
.......(28)
Kecepatan gerak tetes minyak milikan dalam medan
bebas dinyatakan dengan radius r, tetes minyak bergerak dalam Jika mm 1=m gaya medan listrik dapat dimasukkan,
medan yang kecepatannya konstan v, berat, nilai gaya normal maka
dan gaya stokes bisa diabaikan. Bila diatur kecepatan jatuh mg=6 rv .........................................................
tetes minyak v, ialah tetap berlaku hukum pertama Newton .(29)
F=0 ................................................................... vg=6 r v 1 ......................................................
(17) .(30)
F y wek Fu F s=0 ...................................... v =6 r v 1 / g ...................................................
..(18) ..(31)
Fu gaya apung udara (Archimedes) yang besarnya Maka bisa berlaku,
Fu =m1 g .............................................................. = air m ........................................................
.(19) (32)
F s gaya gesekan stokes
F s=6 rv ........................................................... 4 6 r v1
3
= .................................................
.(20) 3r g
Maka, .........(33)
mgm1 g6 rv=0 ....................................... 6 v 3
r 2= . .........................................................
(21) g 4
.....(34)
JURNAL FISIKA MODERN TETES MINYAK MILIKAN 4
r=
9 v
2 g
r=
9 2,311 0,00019732
2 920 9,8
r=0,000477073m
Jadi, nilai q (banyak muatan setiap butiran minyak) adalah
sebagai berikut.
6 rd Gambar 3. Flowchart percobaan
q= ( v gravitasi + v medan )
V
6 2,311 0,000477073 0,005 3,14 III. HASIL DAN PEMBAHASAN
q= 0,00019732
200
10
Berikut adalah data hasil percobaan serta data hasil
q=1,02465 10 C perhitungan dari data yang telah didapat pada percobaan Tetes
Minyak Milikan yang telah dilakukan :
Adapun Flowcahrt percobaan Tetes Minyak Milikan
sebagai berikut. Tabel 1. Data hasil percobaan Tetes Minyak Milikan
Diamati dan dicatat waktu tempuh butiran dari garis bawah ke atas
Diamati dan dicatat waktu tempuh butiran dari garis atas ke garis bawah
Finish
JURNAL FISIKA MODERN TETES MINYAK MILIKAN 6
menggunakan rumus r=
9 v . Setelah didapat nilai r
2 g
( jari-jari) tersebut kita dapat mencari muatan pada butiran
JURNAL FISIKA MODERN TETES MINYAK MILIKAN 7
LAMPIRAN
JURNAL FISIKA MODERN TETES MINYAK MILIKAN 8
Tabel 1. Hasil perhitungan dari data yang telah didapat pada tegangan 300v
Tabel 2. Hasil perhitungan dari data yang telah didapat pada tegangan 400v