Anatomi Fisiologi Hepar Empedu Dan Pankreas
Anatomi Fisiologi Hepar Empedu Dan Pankreas
Anatomi Fisiologi Hepar Empedu Dan Pankreas
Hati (Hepar)
Pengertian
Hati (hepar) adalah kelenjar aksesoris terbesar dalam berwarna coklat dengan berat
1000 1800 gram. Hati terletak dalam rongga perut sebelah kanan atas dibawah
diafragma sebagian besar terletak pada region hipokondria dengan region epigastrium.
Pada orang dewasa yang kurus tepi bawah hati mungkin teraba satu jari dibawah kosta
Kandung empedu
Pengertian
Kandung empedu (vesika fellea) adalah kantong berbentuk buah pir yang terletak pada
permukaan viseral diliputi oleh peritoneum kecuali bagian yang melekat pada hati dan
terletak pada permukaan bawah hati diantara lobus dekstra dan kaudatus hati.
Struktur kandung empedu:
1. Fundus vesika vellea : berbentuk bulat biasanya menonjol kebawah tepi
inferior hati dan berhubungan dengan dinding anterior abdomen setinggi rawan ujung
kosta ke-9 kanan.
2. Korpus vesika fellea : bersentuhan dengan permukaan veseral dan mengarah
ke atas, belakang dan kiri.
3. Kollum vesika fellea : berlanjut dari duktus sistikus, berjalan ke omentum
minus dan bersatu dengan sisi kanan duktus hepatikus kommunis membentuk doktus
koledokus.
Cairan empedu
Cairan empedu merupakan cairan yang kental dan berwarna kuning keemasan kehijauan
yang dihaslkan secara terus menerus oleh sel hepar 500 1000 ml sehari. Empedu
merupakan zat esensial yang diperlukan dalam pencernaan dan penyerapan lemak.
Cairan empedu merupakan suatu media untuk menyekresi zat tertentu yang tidak dapat
disekresi oleh ginjal.
Unsur unsur cairan empedu
1. Garam garam empedu : disentesis oleh hepar, berasal dari kolesterol, suatu alkohol
steroid yang banyak dihasilkan hati. Garam empedu berfungsi membantu pencernaan
lemak dan mengemulsi lemak dengan kelanjar lipase dari pankreas.
2. Sirkulasi entero hepatik : garam empedu (empedu) diabsorpsi oleh usus halus masuk
ke dalam vena porta dialirkan kehati untuk digunakan ulang.
3. Pigmen empedu : pigmen empedu merupakan hasil utama dari pemecahan hemoglobin
sel hati mengangkut hemoglobin dari plasma dan menyekresinya ke dalam empedu .
Pigmen empedu tidak mempunyai fungsi dalam proses pencernaan.
4. Bakteri dalam usus halus : bakteri dalam usus halus mengubah billirubin menjadi
uorubilin yaitu satu zat yang direabsorpsi dari usus dan diubah menjadi sterkobilin yang
disekresi dalam feses sehingga feses berwarna kuning.
Saluran empedu
Saluran empedu berkumpul menjadi duktus hepatikus dan bersatu menjadi duktus
sistikus. Oleh karena tersimpan dalam kandung empedu maka empedu mengalami
pengentalan 5 10 kali kemudian dikeluarkan dari kandung empedu oleh kolesistokinin,
hormon yang dihasilkan oleh membran mukosa dari bagian atas usus halus tempat
masuknya lemak.
Kolesistokinin menyebabkan kontraksi dan relaksasi otot kandung empedu pada
waktu bersamaan sehingga empedu mengalir kedalam duktus sistikus dan kedalam
duktus koledokus kemudian terjadi peristaltik usus lalu masuk ke duodenum.
Pankreas
Pengertian
Pankreas adalah organ lunak yang berjalan miring dan menyilang dinding posterior
abdomen pada regio epigastrium , terletak dibelakang lambung dan terbentang dari
duodenum sampai ke limpa. Dalam sistem pencernaan manusia, pankreas sangat
berperan penting. Organ ini berupa kelenjar panjang berwarna putih yang agak
menyempit. Terletak di bagian tengah rongga perut bagian atas (tepatnya di bawah
lambung dan terletak di samping usus duabelas jari) dengan panjang 14-18 centimeter
dan berat 65-67 gram.
Pankreas juga merupakan kelenjar dalam sistem pencernaan dan endokrin vertebrata. Ini
adalah kedua kelenjar endokrin memproduksi hormon penting termasuk insulin,
glukagon, dan somatostatin, serta kelenjar eksokrin, mengeluarkan jus pankreas yang
mengandung enzim pencernaan yang lolos ke usus kecil. Enzim ini membantu dalam
rincian lebih lanjut dari protein, karbohidrat, lemak dan air dalam perut yang
menghancurkan makanan tersebut.
Pankreas mengeluarkan getah pankreas yang disalurkan ke usus halus. Komposisi getah
pankreas bergantung pada jenis makanan yang dimakan.
Getah pankreas terdiri dari enzim amilase pankreas (amylopsin), enzim lipase pankreas,
tripsinogen, dan natrium bikarbonat. Getah pankreas ini disebut enzim pankreas.
Pankreas memproduksi beberapa jenis enzim untuk membantu pencernaan lemak,
protein, hidrat arang, dan asam-asam nukleat di usus kecil (halus). Pankreas
menghasilkan cairan dan getah-getah pencernaan untuk mencerna makanan tersebut
yang dikenal dengan enzim pankreas.
Selain itu, pankreas menghasilkan cairan alkalis untuk menetralisasi asam lambung
yang tercampur dalam chime sehingga pH di usus dua belas jari bisa tetap basa.
Kelenjar endokrin
Bagian dari pankreas dengan fungsi endokrin terdiri dari sekitar satu juta kelompok sel
yang disebut pulau Langerhans. Ada empat jenis sel utama dalam pulau. Mereka relatif
sulit dibedakan menggunakan teknik pewarnaan standar, tetapi mereka dapat
diklasifikasikan oleh sekresi mereka: sel glukagon rahasia, sel-sel insulin rahasia,
sel somatostatin rahasia, dan PP sel mensekresikan polipeptida pankreas.
Para pulau adalah koleksi kompak sel endokrin diatur dalam cluster dan tali dan saling
silang oleh jaringan padat kapiler. Kapiler dari pulau yang dibatasi oleh lapisan sel-sel
endokrin dalam kontak langsung dengan kapal, dan kebanyakan sel endokrin berada
dalam kontak langsung dengan pembuluh darah, dengan baik proses sitoplasma atau
dengan aposisi langsung. Menurut The Body oleh Alan E. Nourse, ini pulau yang "sibuk
memproduksi hormon mereka dan umumnya mengabaikan sel pankreas di sekitar
mereka, seolah-olah mereka terletak di beberapa bagian yang sama sekali berbeda dari
tubuh."
Kelenjar eksokrin
Berbeda dengan pankreas endokrin, yang mengeluarkan hormon ke dalam darah,
pankreas eksokrin memproduksi enzim pencernaan dan cairan alkali (disebut jus
sebagai pankreas), dan mengeluarkan mereka ke dalam usus kecil melalui sistem
saluran eksokrin dalam menanggapi kecil usus hormon secretin dan cholecystokinin.
enzim pencernaan termasuk tripsin, chymotrypsin, lipase pankreas, dan amilase
pankreas, dan diproduksi dan disekresikan oleh sel asinar dari pankreas eksokrin.
Spesifik sel-sel yang melapisi saluran pankreas, sel centroacinar disebut, mengeluarkan
solusi-bikarbonat dan garam-kaya ke dalam usus kecil.
Struktur pankreas
1. Kaput pankreas : kaput pankreas merupakan bagian yang terletak pada bagian cekung
duodenum. Permukaan depan kaput pankreas berbatasan dengan kolon transversum dan
jejunum, sedangkan permukaan belakang berbatasan dengan vena kava inverior, duktus
koledokus, dan vena renalis.
2. Kollum penkreas : merupakan bagian yang mengecil, menghubungkan kaput pankreas
dengan kopus pankreas. Terletak di depan pangkal vena porta dan arteri mesenterika
superior dari aorta.
3. Korpus pankreas : berjalan menuju ligamentum lienorenalis dan mengadakan
hubungan dengan hilus limpa. Di depan kauda berbatasan dengan fleksura koli sinistra
di kiri, sedangkan belakang berbatasan dengan ginjal dan glandula suprarenalis kiri.
Pembuluh darah pankreas
1. Arteri pankretika duodenalis superior : berasal dari arteri gastro duodenalis
mengurus pankreas dan duodenum beranastomosis dengan arteri pankretika duodenalis
inferior.
2. Arteri pankreatika duodenalis : mengurus duodenalis dan kaput pankretika
beranastomosis dengan arteri pankreatiko duodenalis
3. Arteri pankretika mayus dan kaudalis : berasal dari arteri renalis beranastomosis
dengan arteri pankreatika duodenalis.
4. Vena pankretika duodenalis superior : bermuara ke dalam vena porta.
5. Vena pankretika duodenalis inferior : bermuara ke dalam vena mesenterika inferior.
6. Vena pankretika mayus dan vena pankretika kaudalis : bermuara ke dalam vena
lienalis.
Anatomi Pankreas
Pankreas memiliki tiga bagian utama: