Puskesmas PNG 7

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS PANINGGARAN
Jl. Raya Paninggaran, Kec. Paninggaran, Kab. Pekalongan
Kode Pos 51164 Telp. (0285) 5211529

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PANINGGARAN


NOMOR :

TENTANG
JENIS REAGENSIA ESENSIAL DAN BAHAN LAIN YANG HARUS TERSEDIA

KEPALA PUSKESMAS PANINGGARAN

Menimbang : a. Bahwa untuk jenis reagensia dan bahan lain yang diperlukan sehari-hari
selalu tersedia untuk pelayanan laboratorium bagi pasien, harus dievaluasi
untuk memastikan akurasinya.
b. Bahwa sehubungan dengan butir a tersebut diatas ditetapkan jenis
reagensia esensial dan bahan lain yang harus tersedia dengan keputusan
Kepala Puskesmas
c. Bahwa semua reagensia disimpan dan didistribusikan sesuai prosedur
yang ditetapkan
Mengingat : 1. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 370 / MENKES / SK / III /2007
Tentang Standar Profesi Ahli Teknologi Laboratorium Kesehatan;
2. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 75 Tahun 2014 Tentang
Puskesmas;
3. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 56 Tahun 2015 tentang Akreditasi
Puskesmas;
4. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 411 Tahun 2010 Tentang
Laboratorium Klinik
5. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 605 / MENKES /SK/VII/ 2008
Tentang Standar Balai Laboratorium Kesehatan dan Balai Besar
Laboratorium Kesehatan ;
6. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 298 / MENKES / SK / III / 2008
tentang Pedoman Akreditasi Laboratorium Kesehatan
7. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 37 Tahun 2012 Tentang
Penyelenggaraan Laboratorium Puskesmas Kesehatan Masyarakat;
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PANINGGARAN TENTANG
JENIS REAGENSIA ESENSIAL DAN BAHAN LAIN YANG HARUS
TERSEDIA
KEDUA : Jenis reagensia esensial dan bahan-bahan lain yang harus tersedia sebagaimana
tercantum dalam lampiran merupakan bagian yang tida terpisahkan dari Surat
Keputusan ini
KETIGA : Apabila terjadi ketidak adaan reagent ( habis ) atau reagent tida tersedia maka
pemeriksaan tersebut tidak bisa dilakukan atau diperiksa dan diberikan
informasi kepada pasien, serta membuat laporan permintaan reagent kepada
unit instalasi farmasi
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku mulai ........................, dengan ketentuan bila ada
kekeliruan akan dilakukan perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Paninggaran
Pada Tanggal :
KEPALA PUSKESMAS PANINGGARAN

dr. Amrozi Taufik, M. Kes


NIP : 19630515 200003 1 003
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PANINGGARAN
NOMOR : ..........................................
TENTANG JENIS REAGENSIA ESENSIAL DAN BAHAN
LAIN YANG HARUS TERSEDIA

JENIS REAGENSIA ESENSIAL DAN BAHAN LAIN YANG HARUS TERSEDIA

1. Reagent Zen Nelsen


2. Reagent anti A
3. Reagent anti B
4. Reagent anti AB
5. Reagent HCL 0,1 N
6. Stik Asam Sitrat
7. Stik Cholesterol
8. Stik Gula Darah Easy Touch
9. Stik PP Tes
10. Stik Urinalysis
11. Stik HIV
12. HCL 0,1 N
13. EDTA
14. Oil Immersion
15. Alkohol 70 %
16. Spiritus
17. Desinfektan ( Kloride )
18. Stik HbsAg
19. Reagent Widal
20. Reagent Amonium Oxalat

KEPALA
PUSKESMAS PANINGGARAN

dr. Amrozi Taufik, M. Kes


NIP : 19630515 200003 1 003
PENYIMPANAN DAN PENDISTRIBUSIAN
No. Dokumen :
Tanggal Terbit :
SOP No. Revisi :
Tgl. Mulai Berlau :
Halaman :

Ditetapkan oleh : dr. Amrozi Taufik, M. Kes


Kepala Puskesmas Paninggaran NIP : 19630515 200003 1 003

1. Pengertian Penyimpanan dan pendistribusian adalah suatu proses penyampaian


barang dari produsen ke konsumen
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk Pelaksanaan
penyimpanan dan pendistribusian
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor 800 / SK / C / VIII / 2016 /
014 tentang penanganan dan pembuangan bahan berbahaya
4. Referensi Pedoman Praktek Laboratorium kesehatan ynag benar
5. Prosedur / Langkah-langkah 1. Petugas membuat permintaan reagent kepada gudang farmasi
puskesmas
2. Petugas farmasi mendistribusikan reagent kepada petugas laborat
setiap 3 bulan sekali
3. Petugas menyimpan reagent sesuai dengan suhu ruang atau suhu
kulkas
6. Diagram alir -
7. Unit terkait 1. Pelayanan obat
2. Pelayanan Laboratorium
PELABELAN
No. Dokumen :
Tanggal Terbit :
SOP No. Revisi :
Tgl. Mulai Berlau :
Halaman :

Ditetapkan oleh : dr. Amrozi Taufik, M. Kes


Kepala Puskesmas Paninggaran NIP : 19630515 200003 1 003

1. Pengertian Pelabelan adalah suatu kegiatan untuk memberikan informasi mengenai


hal-hal yang berkaitan dengan reagent. Terutama untuk reagent yang
dibuat sendiri oleh petugas laborat.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk Pelaksanaan pelabelan
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor 800 / SK / C / VIII / 2016 /
014 tentang penanganan dan pembuangan bahan berbahaya
4. Referensi Pedoman Good Labolatory Practice
5. Prosedur / Langkah-langkah 1. Petugas membuat stok penggunaan reagent
2. Petugas membuatkan label pada setiap reagent yang tidak ada
labelnya atau reagent yang dibuat sendiri
3. Petugas menuliskan tanggal penerimaan reagent pada label
4. Petugas menuliskan nama reagent pada label
5. Petugas menuliskan tanggal pertama kali dibuka pada label
6. Petugas menulis expired date setelah dibuka pada label
7. Petugas menuliskan expired date pada label
8. Petugas menuliskan konsentrasi reagent pada label
9. Petugas menuliskan jumlah kandungan isi reagent pada label
10. Petugas memastikan label terpasang benar dan tidak mudah lepas
6. Diagram alir Daftar inventaris reagent

Anda mungkin juga menyukai