Ustek Ded Pasar
Ustek Ded Pasar
Ustek Ded Pasar
Bab-A
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~ ~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan A-1
DATA ORGANISASI PERUSAHAAN
Sejak berdirinya tahun 2008 hingga saat ini PT. Wastu Anopama telah dipercaya
untuk melaksanakan proyek-proyek yang dibiayai oleh lembaga-lembaga keuangan Interna-
sional meliputi : OECF, Bank Pembangunan Asia (ADB), Bank Dunia (IBRD) maupun yang
dibiayai oleh pemerintah yang tertuang di dalam Daftar Isian Proyek (DIP) dala m anggaran
APBN maupun APBD serta proyek-proyek yang dibiayai oleh swasta.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~ ~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan A-2
DATA ORGANISASI PERUSAHAAN
Nama Perusahaan :
PT. Wastu Anopama
Alamat :
Jl. D.I. Panjaitan, Gg. Suparmo 15A Yogyakarta 55143, Telp./Fax.
0274-417932
INKINDO :
Nomor : 2981/P/0073.DIY
KADIN :
Nomor : 20401-000458
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~ ~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan A-3
DATA ORGANISASI PERUSAHAAN
ARSITEKTUR
Arsitektur Bangunan
Arsitektur Interior
Arsitektur Lansekap
Subbidang Arsitektur Lainnya
SIPIL
Prasarana Keairan
Prasarana Transportasi
Struktur Bangunan, Telekomunikasi, Gedung
dan lain-lain
TATA LINGKUNGAN
Analisa Mengenai Dampak Lingkungan
Teknik Lingkungan
Pengembangan Kota dan Wilayah
Subbidang Tata Lingkungan Lainnya
MEKANIKAL
Instalasi Tata Udara, Lift dan Eskalator
Isolasi Termal dan Suara, Instalasi Utilitas dan Plumbing
Instalasi Minyak, Gas dan Geothermal
Pekerjaan Mekanikal untuk Industri dan Ketenagaan
Subbidang Pekerjaan Mekanikal Lainnya
ELEKTRIKAL
Instalasi Listrik dan Penangkal Petir
Instalasi Pembangkit Jaringan, Transmisi dan Distribusi
Telekomunikasi
Sub Bidang Elektrikal Lainnya
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~ ~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan A-4
DATA ORGANISASI PERUSAHAAN
DIREKTUR UTAMA
Imawan Wibisana, ST, MT
Manager Sipil Gedung Manager Sipil Keairan Manager Sipil Transportasi Manager Tata Lingkungan
Ir. M. Toto Rahardjo Ir. Asrofi Ir. Isnandar Ir. Edy Supriyanto
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan A-5
DATA ORGANISASI PERUSAHAAN
A. PERALATAN
KANTOR
1. Meja Kursi Kerja Olim pic 5 set Sendiri Baik
2. Meja kursi tam u Lokal 1 set Sendiri Baik
3. Lem ari Arsip Lion 2 set Sendiri Baik
4. Lem ari Literatur Lokal 1 set Sendiri Baik
5. Mesin Tik Brother 1 unit Sendiri Baik
6. Kom puter Pentium 4 unit Sendiri Baik
7. Printer Canon, HP, Epson 2 unit Sendiri Baik
8. Ploter HP 1 unit Sendiri Baik
9. Facsim ile Brother 1 unit Sendiri Baik
10. Mesin Hitung Casio 4 bh Sendiri Baik
B. PERALATAN STUDIO
1. Meja Gam bar Mutoh 1 unit Sendiri Baik
2. Mesin Gam bar Mutoh 1 unit Sendiri Baik
3. Rapido Steadler, Faber Castle 2 set Sendiri Baik
4. Uchida 1 set Sendiri Baik
Lettering Set
5. Staedler 4 bh Sendiri Baik
6. Sablon
Rotring 3 set Sendiri Baik
7. Mistar Segitiga Lokal 1 unit Sendiri Baik
8. Lem ari Arsip Gam bar Lokal 1 unit Sendiri Baik
C. PERALATAN KHUSUS
1. Kam era Digital Fuji FinePix 1 bh Sendiri Baik
2. Theodolite Sokkisha 1 unit Sendiri Baik
3. Waterpas Top Con, 1 unit Sendiri Baik
4. Handy Talky ICOM 2 set Sendiri Baik
5. Kom pas Geologi Zeis 2 set Sendiri Baik
6. Stop Watch Lokal 2 set Sendiri Baik
D. KENDARAAN
1. Mobil Daihatsu Taft Toyota 3 unit Sendiri Baik
- Kijang Honda 2 unit Sendiri Baik
2. Motor Astrea Grand Suzuki 2 unit Sendiri Baik
RC100 2 unit Sendiri Baik
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan A-6
PENGALAMAN PERUSAHAAN
Bab-B
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan B -1
URAIAN PENGALAMAN PERUSAHAAN
Bab-C
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan C-1
TANGGAPAN TERHADAP KAK
Bab-D
IV.1. UMUM
Dalam Bab ini akan diuraikan pemahaman dan tanggapan Konsultan terhadap
Kerangka Acuan Kerja yang telah diterima serta penjelasan.
Secara umum konsultan telah memahami penugasan yang diberikan, yaitu PT.
WASTU ANOPAMA dapat berjalan lancar serta memenuhi persyaratan aspek mutu, waktu
dan biaya serta administrasi kegiatan yang telah ditetapkan. Serta dalam kaitann ya untuk
mencapai misi tujuan Pemerintah Kabupaten Sleman yaitu memberikan peningkatan
pelayanan kepada masyarakat.
Untuk itu setiap langkah pelaksanaan kegiatan yang akan terkait dalam proses PT.
WASTU ANOPAMA seyogyanya mengacu pada misi yang tertuang da lam tujuan tersebut.
Dengan demikian akan dapat mencapai sasaran pelaksanaan kegiatan yang dimaksud.
Distribusi bobot lingkup penugasan harus dapat diperjelas sehingga akan lebih
memudahkan bagi semua pihak yang terlibat serta menghasilkan keluaran-keluaran sesuai
dengan yang diharapkan (tepat sasaran). Untuk itu konsultan akan menjabarkan secara rinci
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan D-1
TANGGAPAN TERHADAP KAK
tanggapan yang disampaikan sesuai dengan rincian urutan pembahasan dalam Kerangka
Acuan Kerja .
Di dalam KAK telah disampaikan beberapa hal yang cukup prinsip, seperti;
a. Latar Belakang
Pasar Prambanan memiliki nilai strategis dalam memberikan kontribusi terhadap
perkembangan perekonomian daerah. Secara geografis letaknya tepat pada garis batas
wilayah administrasi antara Kabupaten Sleman propinsi DIY dengan Kabupaten Klaten
Propinsi Jawa Tengah. Posisinya berada pada pertemuan jalur utama yang
menghubungkan Yogyakarta Surakarta Gunungkidul. Hal ini menjadikan Pasar
Prambanan sebagai titik simpul distribusi barang dari wilayah wilayah tersebut.
Dilihat dari luas lahan dan jumlah pedagangnya Pasar Prambanan merupakan pasar
terbesar di Kabupaten Sleman. Luas lahan Pasar Prambanan adalah 21.000 m 2. Setiap hari
rata rata 1.252 orang pedagang melakukan aktivitaspada bangunan kios danlos satu
lantai seluas 8.200 m2. Sebagian besar mereka datang dari wilayah Klaten (49,15%) dan
dari wilayah Sleman (46,26%). Sebagian lagi datang dari berbagai daerah lain di DIY
maupun Jawa Tengah.
Gempa bumi yang melanda Daerah Istimewa Yogyakarta pada bulan Mei 2006 telah
mengakibatkan beberapa bagian bangunan pasar rusak.
Pemerintah Kabupaten Sleman bermaksud melakukan pembangunan kembali terhadap
seluruh bangunan. Hal ini diharapkan agar hasil dari pembangunan tersebut akan memiliki
efek jangka panjang yang lebih besar. Efek jangka panjang yang diharapkan adalah
terciptanya pusat perdagangan baru di kawasan Sleman Timur sehingga mendorong
tumbuhnya perekonomian di kawasan tersebut.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan D-2
TANGGAPAN TERHADAP KAK
c. Sasaran
Tersedianya dokumen perencanaan Teknis ( DED) Pasar Prambanan, yang meliputi
Gambar Detail Desain, Perhitunga n Volume (Bill Of Qiuantity) Rencana Anggaran
Biaya (Engineering Estimate Cost) Spesifikasi Teknis dan Dokumen pendukung
lainnya.
d. Lingkup Pekerjaan
Luas Tanah 12.000 m2
Ruang lingkup kegiatan meliputi seluruh kegiatan mulai dari tahap pengumpulan data
sampai dengan tahap penyusunan rencana yang meliputi:
a. Tahap Persiapan , meliputi kegiatan antara lain:
1) Persiapankegiatan, sosialisasikepadawargadanmenggaliaspirasi.
2) Persiapan dasar meliputi penyusunan metode pelaksanaan, studi literatur dan
penelaahan materi Penyusunan DED Pasar Prambanan.
Persiapan teknis berupa penyiapan peta dasar (pengukuran), site atau tapak pada
masing-masing area (lahan) yang sudah ditentukan, dan peralatan survei lainnya
yang berguna untuk memperlancar pekerjaan dilapangan.
b. Tahap Pelaksanaan Survey dan Penelitian, meliputi kegiatan antara lain:
1) Identifikasi Kegiatan dan Peraturan-peraturan, meliputi (dilengkapi peta/gambar):
Kegiatan yang akan diwadahi; kegiatan utama, pendukung dan lainnya;
Besaran dan karakteristik kegiatan yang aka n diwadahi;
Peraturan tentang koefisien dasar bangunan (KDB), garis sempadan jalan, garis
sempadan sungai, maupun ketinggian bangunan yang diijinkan pada lokasi
perencanaan.
2) Identifikasi Tanah dan Vegetasi, meliputi (dilengkapi peta/gambar):
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan D-3
TANGGAPAN TERHADAP KAK
Keadaan tanah baik berupa kemiringan (kontur), penelitian daya dukung tanah
(dengan melakukan zondir test), struktur tanah, kesuburan dan lain -lain dalam
kaitan kondisi
fisik dasar;
Jenis dan macam vegetasi, ukuran dan perkiraan umur vegetasi, pemetaan titik
lokasi vegetasi tanaman tahunan.
3) Identifikasi jaringan jalan, meliputi (dilengkapi peta/gambar):
Kondisi jalan di lingkungan site (lahan) meliputi antara lain lebar jalan, keadaan
perkerasan, kemampuan jalan untuk mendukung lalu-lintas kendaraan;
Mengenali arus lalulintas baik kendaraan bermotor maupun tidak bermotor,
arus pejalan kaki, tempat parkir serta daya tampung yang ada maupun jenis dan
kelas jalan.
4) Identifikasi Jaringan Utilitas, perihal keadaan besaran, daya tampung serta kondisi
jaringan, yang meliputi (dilengkapi peta/gambar):
Jaringan listrik yang mencakup daya tersalur pada kawasan tersebut, gardu dan
titik-titik sambungan, penerangan jalan dan sebagainya;
Jaringan telekomunikasi yang mencakup pola jaringan dan sebagainya;
Jaringan air bersih;
Jaringan pembuangan air limbah;
Jaringan pembuangan air hujan;
Sistem pembuangan sampah.
5) Identifikasi Orientasi Site/Tapak, meliputi (dilengkapi peta/gambar):
Orientasi site/tapak lokasi perencanaan terhadap lingkungan sekitar dalam
struktur kawasan.
c. Tahap Analisis:
Tahap analisis ini merupakan tahap kedua dari kegiatan Perencanaan DED Gedung
Kec. Tempel Kab. Sleman meliputi antara lain:
1) Analisi Kebutuhan Ruang dan Sarana/Prasarana:
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan D-4
TANGGAPAN TERHADAP KAK
Analisis ini dimaksudkan untuk mengetahui jenis dan besaran ruang serta sarana
dan prasarana yang dibutuhkan untuk menunjang pewadahan fungsi yang
diinginkan pada area perencanaan (site/tapak).
2) Analisis Struktur:
Analisis ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran tentang jenis dan ukuran
sistem struktur yang direncanakan terkait kondisi ta nah pada tapak dan rencana
pembebanan.
3) Analisis Biaya:
Analisis ini dimaksudkan untuk mengetahui secara garis besar (prakiraan)
komponen biaya pelaksanaan pembangunan Pasar Prambanan.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan D-5
TANGGAPAN TERHADAP KAK
4) Rencana Anggaran Biaya (RAB) meliputi: Daftar kuantitas dan Harga, Analisa
harga satuan, back up hitungan volume pekerjaan, daftar harga bahan dan upah
tenaga beserta back up hasil survey harga bahan.
5) Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS):
Meliputi persyaratan teknis seluruh jenis pekerjaa n yang tercantum dalam daftar
kuantitas pekerjaan.
e. Jangka Waktu Pelaksanaan
Jangka waktu pelaksanaanpekerjaan 60 (enam puluh) hari kalender sejak penanda
tanganan Kontrak atau SPMK
f. Standar Teknis
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan D-7
TANGGAPAN TERHADAP KAK
1. Setelah konsultan memahami isi dari kerangka acuan kerja baik pasal demi pasal berikut
penjelasan-penjelasannya yang telah diterima adalah masih bersifat umum, namun
demikian memang terdapat hal-hal yang membutuhkan analisis lebih dalam. Untuk itu
Konsultan akan berusaha untuk dapat menyelesaikan hasil kerja timnya seoptimal
mungkin sekurang-kurangnya dapat menghasilkan produk seperti yang disyaratkan di
dalam KAK.
2. Selain itu terdapat penjelasan tentang keluaran dan proses pekerjaan serta uraian proposal
yang cukup rinci, sehingga dirasakan Kerangka Acuan Kerja ini memberi keleluasaan
bagi konsultan untuk memberi komposisi yang terbaik dalam hal :
Klasifikasi tenaga ahli yang dipakai,
Penyusunan Program Kerja,
Metode Penanganan Pekerjaan
Pemasukan Dokumen-dokumen
Penyusunan Pendekatan Metodologi
3. Konsultan juga akan memberikan wawasan yang lebih luas mengenai bentuk -bentuk
penyelesaian permasalahan sehingga dapat pula dilihat berbagai model/metode
penyelesaian pekerjaan yang paling sesuai serta paling menguntungkan bagi Pembe ri
Tugas.
4. Pada butir tenaga ahli yang dibutuhkan, Konsultan memberikan komposisi tim ahli yang
telah berpengalaman luas di proyek -proyek baik proyek pemerintah maupun swasta,
terutama ahli-ahli yang banyak terlibat dalam Perencanaan DED Pasar Prambanan. Rincian
tenaga ahli ini dapat dilihat pada lampiran. Untuk mendukung kerja tim ahli ini
diperlukan tim pendukung yang dapat akomodatif terhadap berbagai tugas yang
dibebankan. Oleh karena itu tim pendukung ini juga akan melibatkan tenaga -tenaga ahli
yang telah berpengalaman.
5. Program kerja dan metoda penanganan yang disusun oleh konsultan juga akan secara
akomodatif dan antisipatif terhadap berbagai perubahan yang mungkin terjadi. Program
kerja ini oleh Konsultan akan diuraikan dalam bab berikutnya.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan D-8
TANGGAPAN TERHADAP KAK
a) Data-data pendukung
Setiap kebutuhan ruang dari setiap gedung yang ada harus diawasi dengan sebaik -
baiknya, sehingga dapat memenuhi kriteria teknis ruang yang layak.
- meja,
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan D-9
TANGGAPAN TERHADAP KAK
- kamera digital,
- alat ukur.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan D - 10
PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA
Bab-E
Setelah mempelajari Kerangka Acuan Kerja maka dapat dipahami tugas konsultan
Perencana adalah menyusun Perencanaan DED Pasar Prambanan. Perencanaan bangunan
ini harus dapat diselesaikan dalam jangka waktu 60 (enam puluh) hari kalender.
Sesuai arahan Kerangka Acuan Kerja, Dalam Pembangunan Pasar Prambanan Program
Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri pada Kegiatan Fasilitasi,
Pengembangan dan Pengelolaan Sarana Prasarana Distribusi dan Pasar. Yang
pelaksanaannya menggunakan anggaran Belanja Daerah didasarkan atas prinsip-prinsip
sebagai berikut :
1. Hemat, efisien, dan sesuai dengan kebutuhan teknis yang disyaratkan,
2. Terarah dan terkendali sesuai dengan rencana program/kegiatan, serta fungsi setiap
departemen/lembaga,
3. Semaksimal mungkin menggunakan hasil produksi dalam negeri dengan
memperhatikan kemampuan/potensi nasional.
B.1.b. Maksud, Tujuan dan Sasaran proyek Perencanaan DED Pasar Prambanan.
Maksud dari kegiatan ini adalah membuat Perencanaan Teknis (DED) Pasar
Prambanan Kabupaten Sleman.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan
E-1
PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan
E-2
PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA
B.1.d. Lingkup Lokasi Kegiatan Pekerjaan proyek Perencanaan DED Pasar Prambanan
Luas Tanah 12.000 m2
Lingkup Lokasi pekerjaan adalah sebagai berikut :
Ruang lingkup kegiatan meliputi seluruh kegiatan mulai dari tahap pengumpulan data
sampai dengan tahap penyusunan rencana yang meliputi:
a. Tahap Persiapan , meliputi kegiatan antara lain:
1) Persiapankegiatan, sosialisasikepadawargadanmenggaliaspirasi.
2) Persiapan dasar meliputi penyusunan metode pelaksanaan, studi literatur dan
penelaahan materi Penyusunan DED Pasar Prambanan.
Persiapan teknis berupa penyiapan peta dasar (pengukuran), site atau tapak pada
masing-masing area (lahan) yang sudah ditentukan, dan pera latan survei lainnya
yang berguna untuk memperlancar pekerjaan dilapangan.
Keadaan tanah baik berupa kemiringan (kontur), penelitian daya dukung tanah
(dengan melakukan zondir test), struktur tanah, kesuburan dan lain-lain dalam
kaitan kondisi
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan
E-3
PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA
fisik dasar;
Jenis dan macam vegetasi, ukuran dan perkiraan umur vegetasi, pemetaan
titik lokasi vegetasi tanaman tahunan.
3) Identifikasi jaringan jalan, meliputi (dilengkapi peta/gambar):
Kondisi jalan di lingkungan site (lahan) meliputi antara lain lebar jalan,
keadaan perkerasan, kemampuan jalan untuk mendukung lalu -lintas
kendaraan;
Mengenali arus lalulintas baik kendaraan bermotor maupun tidak bermotor,
arus pejalan kaki, tempat parkir serta daya tampung yang ada maupun jenis
dan kelas jalan.
4) Identifikasi Jaringan Utilitas, perihal keadaan besaran, daya tampung serta
kondisi jaringan, yang meliputi (dilengkapi peta/gambar):
Jaringan listrik yang mencakup daya tersalur pada kawasan tersebut, gardu
dan titik-titik sambungan, penerangan jalan dan sebagainya;
Jaringan telekomunikasi yang mencakup pola jaringan dan sebagainya;
Jaringan air bersih;
Jaringan pembuangan air limbah;
Jaringan pembuangan air hujan;
Sistem pembuangan sampah.
5) Identifikasi Orientasi Site/Tapak, meliputi (dilengkapi peta/gambar):
Orientasi site/tapak lokasi perencanaan terhadap lingkungan sekitar dalam
struktur kawasan.
c. Tahap Analisis:
Tahap analisis ini merupakan tahap kedua dari kegiatan Perencanaan DED Gedung
Kec. Tempel Kab. Sleman meliputi antara lain:
1) Analisi Kebutuhan Ruang dan Sarana/Prasarana:
Analisis ini dimaksudkan untuk mengetahui jenis dan besaran ruang serta sarana
dan prasarana yang dibutuhkan untuk menunjang pewadahan fungsi yang
diinginkan pada area perencanaan (site/tapak).
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan
E-4
PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA
2) Analisis Struktur:
Analisis ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran tentang jenis dan ukuran
sistem struktur yang direncanakan terkait kondisi tanah pada tapak dan rencana
pembebanan.
3) Analisis Biaya:
Analisis ini dimaksudkan untuk mengetahui secara garis besar (prakiraan)
komponen biaya pelaksanaan pembangunan Pasar Prambanan.
d. Tahap Penyusunan Rencana:
Tahap penyusunan rencana ini merupakan tahap akhir dari kegiatan yang meliputi
antara lain:
1) Konsep Perencanaan dan Perancangan:
Dari hasil identifikasi dan analisis yang dilakukan tersebut di atas dapat
ditentukan kriteria-kriteria perencanan dan perancangan pada site/tapak
(antara lain penentuan kebutuhan elemen dan kebutuhan ruang), konsep disain
arsitektural pada situasi dan denah, kenampakan eksterior dan interior, jenis
dan spesifikasi material bahan finishing, yang selanjutnya dapat disusun
menjadi Konsep Perencanaan dan Perancangan DED Pasar Prambanan.
2) Gambar Teknis Perencanaan dan Perancangan (Gambar Kerja/DED):
Meliputi visualisasi atas beberapa alternatif desain yang diajukan dalam ben tuk
tiga dimensi (3D) dan gambar perspektif dari beberapa sudut pandang (angel
view). Gambar desain 3D ini untuk keperluan presentasi agar mudah
dipahamidalam membuat keputusan
3) Gambar Teknis Perencanaan dan Perancangan :
Meliputi gambar-gambar teknis perancangan sebagai dasarpelaksanaan
pembangunan Rencana Anggaran Biaya (RAB):
4) Rencana Anggaran Biaya (RAB) meliputi: Daftar kuantitas dan Harga, Analisa
harga satuan, back up hitungan volume pekerjaan, daftar harga bahan dan upah
tenaga beserta back up hasil survey harga bahan.
5) Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS):
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan
E-5
PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan
E-6
PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA
c. Kebutuhan bangunan
1) Program ruang
2) Keinginan tentang organisasi/pemanfaatan ruang
d. Keinginan tentang ruang-ruang tertentu, baik yang berhubungan dengan pemakai
atau perlengkapan yang akan digunakan dalam ruang.
e. Keinginan tentang kemungkinan perubahan fungsi ruang/bangunan
f. Keinginan tentang utilitas bangunan
1) Air bersih
a. Kebutuhan (sekarang dan proyeksi mendatang)
b. Sumber air, jaringan dan kapasitasnya
2) Air hujan dan air buangan
a. Letak saluran kota
b. Cara pembuangan keluar tapak
3) Air kotor dan sampah
a. Letak Tempat pembuangan sementara (TPS)
b. Cara pembuangan keluar dari TPS
4) Tata Udara/A.C. (bila dipersyaratkan)
a. Beban (ton ref)
b. Pembagian beban
c. System yang diinginkan
5) Transportasi vertical dalam bangunan (bila dipersyaratkan)
a. Type dan kapasitas yang akan dipilih
b. Interval dan waktu tunggu (waifing time)
c. Penggunaan escalator dan conveyor
6) Penanggulangan bahaya kebakaran
a. Detector (jenis, type)
b. Fire alarm (jenis)
c. Peralatan pemadam kebakaran (jenis, kemampuan)
7) Pengaman dari bahaya pencurian clan perusakan
a. Alarm
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan
E-7
PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan
E-8
PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA
B.1.g. Kriteria Umum dan Kriteris Khusus Proyek Perencanaan DED Pasar Prambanan
:
Dalam perencanaan bangunan yang dimaksud dengan penugasan ini, konsultan perencana
harus memperhatikan kriteria umum yaitu :
1. Persyaratan kehandalan yang ditinjau dari segi :
a. Ketahanan bangunan menerima beban, baik dari kekuatan manusia maupun alam.
b. Ketahanan terhadap kelusuhan dan keausan baik karena penggunaan bahan
bangunan maupun karena iklim.
c. Keselamatan penghuni pada waktu terjadi bencana baik karena ulah manusia
maupun akibat bencana alam.
2. Persyaratan guna yaitu bahwa bangunan dapat menampung kegiatan secara efisien
sesuai dengan fungsinya.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan
E-9
PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA
Konsultan perencana juga harus memperhatikan beberapa kriteria khusus yang telah
di cantumkan pada Kerangka Acuan Kerja, yaitu :
a) Sejauh tidak bertentangan dengan persyaratan khusus bangunan yang akan
dibangun harus diusahakan penggunaan potensi alami (pencahayaan dan
pengawasan) untuk daerah dingin dan panas.
b) Pengelompokan fungsi dalam bangunan hendaknya dilakukan sesuai dengan
sifat dan hirarki namun merupakan kesatuan yang utuh.
c) Dalam pelaksanaan bangunan tersebut agar menyesuaikan dengan lingkungan
dan bangunan yang ada.
d) Jaringan sanitasi direncanakan sebaik mungkin sehingga tidak mengganggu atau
merusak lingkungan.
B.1.h. Azas-Azas Perencanaan dan Proses Perencanaan DED Pasar Prambanan
Selain kriteria umum dan Khusus di atas dalam melaksanakan tugasnya konsultan
perencana juga harus memperhatikan azas-azas sebagai berikut :
1. Bangunan hendaknya fungsional, efisien,menarik tapi tidak berlebihan.
2. Kreatifitas desain hendaknya tidak ditekankan pada kemegahan material tetapi pada
kemampuan mengadakan sublimasi antara fungsi teknik dan fungsi sosial/budaya
bangunan.
3. Biaya pemeliharaan bangunan hendaknya serendah mungkin namun tidak mengganggu
produktifitas kerja.
4. Desain bangunan hendaknya sedemikian rupa, sehingga bangunan dapat dilaksanakan
dalam waktu sependek mungkin dan segera dapat dimanfaatkan.
5. Bangunan hendaknya ikut meningkatkan kualitas lingkungan.
B.3.2. Maksud, Tujuan dan Sasaran proyek Perencanaan DED Pasar Prambanan.
Maksud dari kegiatan ini adalah membuat Perencanaan Teknis (DED) Pasar
Prambanan Kabupaten Sleman.
Tujuan kegiatan adalah menyiapkan dokumen sebagaia cuan pelaksanaan kegiatan
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan
E - 11
PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan
E - 12
PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan
E - 13
PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA
Kemudian melakukan soil investigation dengan sondir dan bori ng serta pengukuran
langsung di lokasi perencanaan.
Serta menyusun Program kerja perencanaan, konsep perencanaan,sketsa ide dan
seterusnya.
Adapun data data yang dikumpulkan meliputi :
a. Data Lahan
- Luasan
- Batas batas
b. Data Pengguna Bangunan
- Struktur Organisasi
- Jumlah Personil
- Kegiatan Utama, penunjang dan pelengkap
- Macam perlengkapan dan peralatan
c. Data Kebutuhan Bangunan
- Data mengenai proyeksi daya tampung Pasar, kebutuhan ruang
penunjang dan lain lain
- Letak dan sirkulasi bangunan sesuai kontur yang ada
d. Data Kebutuhan Utilitas Bangunan
Kelengkapan utilitas bangunan gedung tersebut harus direncanakan sesuai
kebutuhan yang memadai seperti :
- Instalasi drainase / air hujan
- Instalasi air kotor
- Instalasi air bersih
- Instalasi listrik dengan kebutuhan dayanya
- Instalasi penangkal petir
- Instalasi bahaya kebakaran / fire protection
- Instalasi tata udara / air condition
- Instalasi tata suara / cctv
- Instalasi elevator (bila diperlukan)
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan
E - 14
PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA
Berdasarkan pada sifat informasi dan data yang dibutuhkan tersebut maka metoda
yang dibutuhkan metoda observasi, pengukuran dilapangan, wawancara / interview
dengan pihak pengguna pasar, studi literature yang sudah ada.
Dalam melaksanakan kegiatan ini diperlukan keterlibatan tenaga ahli dan tenaga
penunjang yang terkait dengan permasalahan yang dijumpai dilapangan yang antara
lain :
1. Manager/Team Leader
Melakukan koordinasi, pengurusan ijin - ijin, mengatur mobilisasi tenaga ahli
dan tenaga penunjang, melakukan diskusi, asistensi dan sebagainya.
2. Tenaga Ahli Arsitektur / Architecture Engi neer
Melakukan perancangan arsitektur mulai dari sketsa ide sampai dimensi ruang,
tampilan bangunan, detail arsitektur baik interior dan exterior bangunan.
3. Tenaga Ahli Sipil / Stucture Engineer
Melakukan perancangan struktur baik sub struktur maupun upper struktur,
beton, baja, serta keamanan bangunan, melakukan pengumpulan data - data
harga bahan dan upah kerja kemudian dianalisa menjadi harga satuan
4. Tenaga Ahli Mekanikal Elektrikal
Melakukan perancangan instalasi elektrikal, serta keamanan jaringan listrik
dalam bangunan.
Kegiatan ini dilakukan dengan cara menanalisa data lapangan dan data masukan
dari pihak user / pemakai, menterjemahkan kedalam bahasa teknis serta
mengestimasikan biaya yang tersedia melalui prakiraan biaya secara kasar.
3. Waktu dan Tenaga
Kegiatan ini diperlukan keterlibatan tenaga - tenaga ahli Arsitektur, Struktur,
Elektrikal, serta Survey dan drafter.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan
E - 16
PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA
Produk tahap ini untuk Pemberi Tugas pada pokoknya berisi informasi atau
gambaran mengenai sistem bangunan secara keseluruhan, produk tersebut
disajikan dalam gambar kerja dan laporan tertulis
Secara rinci, produk Pra Rencana untuk kepentingan Pemberi Tugas yang terdiri
dari :
- Gambar gambar Kerja
Pada tahap ini skala gambar yang digunakan adalah 1:200, 1 :100, 1 :50 sesuai
dengan kejelasan informasi yang ingin disampaikan.
Gambar kerja menjelaskan mengenai :
Denah : yang menunjukan posisi dan nama ruang dan ukuran serta perbedaan
tinggi lantainya.
Tampak : yang menunjukan pandangan kearah bangunan dari empat sisi,
penampilan bahan yang digunakan serta gaya tampilan yang dipakai.
Potongan : yang menunjukan posisi ruang yang dipotong melintang atau
memanjang, yang menunjukan garis besar struktur bangunan seperti pondasi,
penyelesaian lantai, plafon, atap dan partisi partisinya.
- Laporan
Laporan teknis yang berisikan penjelasan tentang pemilihan konsep bangunan,
pemilihan sub sistem struktur bangunan, pemilihan sub sistem mekanikal dan
elektrikal bangunan.
- Rencana Anggaran Biaya
Perhitungan secara kasar biaya yang dibutuhkan untuk mendirikan bangunan
tersebut lengkap dengan seluruh sub sistem.
Perhitungan berdasar atas harga per meter persegi bangunan lengkap dengan
sub sistemnya.
Setelah diperiksa dan disetujui oleh Pemberi Tugas hasil Pra Rencana ini
dianggap oleh Arsitek sebagai dasar pengembangan selanjutnya.
3. Waktu dan Tenaga
Selain Team Leader dan tenaga ahli Arsitektur, Struktur, Mekanikal dan Elektrikal,
mengajukan gambar - gambar sistem.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan
E - 17
PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan
E - 18
PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA
Dalam tahap ini gambar lebih besar dari tahap sebelumnya, gambar sudah
menunjukkan hal - hal yang terinci, dan secara garis besar produk ini sudah
dipergunakan sebagai dasar pelaksanaan pekerjaan konstruksi fisik bangunan.
Dengan demikian pula dengan Rencana Anggaran Biaya sudah lebih pasti dari
perkiraan perkiraan tahap sebelumnya, hal ini merupakan informasi penting bagi
Pemberi Tugas untuk dapat memberikan keputusan apakah perlu dilakukan
perubahan - perubahan bahan atau peralatan yang akan digunakan, bila diperlukan
disesuaikan dengan dana yang tersedia.
Secara terinci, produk Pra Rencana
- Gambar - gambar Kerja
Pada tahap ini skala gambar yang digunakan adalah 1:200 , 1:100, 1:50, 1:20,
1:10 sesuai dengan kejelasan informasi yang ingin disampaikan.
Gambar kerja menjelaskan mengenai :
Denah : yang menunjukan posisi dan nama ruang dan ukuran serta perbedaan
tinggi lantainya.
Tampak : yang menunjukan pandangan ke arah ba ngunan dari empat sisi,
penampilan bahan yang digunakan serta gaya tampilan yang dipakai.
Potongan : yang menunjukan posisi ruang yang di potong melintang atau
memanjang, yang menunjukan garis besar struktur bangunan seperti pondasi,
penyelesaian lantai, plafon, atap dan partisi - partisinya.
- Laporan
Laporan teknis yang berisikan penjelasan tentang pemilihan konsep
bangunan, pemilihan sub sistem struktur bangunan, pemilihan sub
sistem mekanikal dan elektrikal bangunan.
- Rencana Anggaran Biaya
Perhitungan secara kasar biaya yang dibutuhkan untuk mendirikan
bangunan tersebut lengkap dengan seluruh sub sistem.
Perhitungan berdasar atas harga per meter persegi bangunan lengkap
dengan sub sistemnya.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan
E - 19
PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA
Setelah diperiksa dan disetujui oleh Pemberi Tugas hasil Pra R encana
ini dianggap oleh Arsitek sebagai dasar pengembangan selanjutnya.
3. Waktu dan Tenaga
Kegiatan ini diperlukan keterlibatan tenaga tenaga ahli Arsitektur, Struktur,
Elektrikal, Sosial, Lingkungan, Antropologi , serta koordinator studio dan
drafter.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan
E - 20
PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA
Apresiasi dan inovasi merupakan upaya yang dilakukan oleh konsultan sebagai penyedia
barang dan jasa dalam rangka untuk memberikan khasanah terhadap kerangka acuan
dan penjelasan yang telah diberikan. Sehingga diharapkan melalui apresiasi dan inovasi
tersebut dapat memberikan hasil akhir pekerjaan yang berkualitas dan tetap mengacu
pada lingkup pekerjaan sesuai KAK dan penjelasan yang telah diberikan dalam
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan
E - 21
PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA
aanwijzing. Kedudukan apresiasi dan inovasi dalam pelaksanaan pekerjaan ini dapat
dilihat pada gambar diagram berikut dibawah ini.
Berdasarkan gambar diagram diatas, maka apresiasi dan inovasi yang diusulkan oleh
konsultan agar dapat memberikan hasil akhir pekerjaan yang berkualitas dan tetap
mengacu pada lingkup pekerjaan sesuai KAK dan penjelasan yang telah diberikan.
Sesuai dengan lingkup kegiatan Perencanaan DED Pasar Prambanan, maka apresiasi
dan inovasi yang ditawarkan oleh konsultan meliputi aspek seperti dibawah ini .
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan
E - 22
PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan
E - 23
PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan
E - 25
PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan
E - 27
PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA
- Sistem Ventilasi.
- Persyaratan - persyaratan utilitas, yang meliputi sistem kelistrikan,
telekomunikasi, pencegahan kebakaran, dan lain-lain.
e. Konsep struktur dan konstruksi bangunan, mencakup :
- Konsep penentuan sistem struktur dan konstruksi yang diterapkan.
- Konsep sistem struktur terhadap sistem pembebanan termasuk
perhitungan terhadap gaya literal.
f. Konsep pemilihan material / bahan, mencakup kriteria yang
digunakan untuk pemilihan material serta penjelasan spesifikasinya.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan
E - 28
PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan
E-
2929
PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan
E - 30
PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA
PROSES PERANCANGAN
Keberhasilan sebuah perencanaan bangunan sangat terkait dengan kemampuan
perencana untuk mengidentifikasi kebutuhan pemberi tugas, permasalahan umum dan
permasalahan kritis menyangkut kasus bangunan ini. Dengan identifikasi kebutuhan yang
jelas dan terarah kemudian di pilih metode anali sis yang memadai sehingga di dapatkan
masukan-masukan yang relevan bagi pemecahan masalahnya. Berdasarkan hal itu bisa
disusun perencanaan yang komprehensif dan penerapan gagasan-gagasan yang tepat.
Prosedur perancangan yang akan dilakukan oleh perencana bisa dilihat pada bagan
berikut ini:
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan
E - 31
PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA
B.7.1. Pembebanan
Struktur mampu memikul semua beban yang bekerja, meliputi beban arah
vertikal, horizontal, dan kombinasi keduannya .
Beban diperhitungkan berdasarkan Pedoman Perencanaan Pembebanan untuk
Rumah dan Gedung serta Pedoman Perencanaan Ketahanan Gempa untuk
Rumah dan Gedung.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan
E - 33
PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA
Fi = Wj Hj x 0.9 V
Wj Hj
h = L .
10 20
Dimensi kolom diperkirakan dari estimate Gaya Aksial (N) dari Tributary
Area dengan asumsi untuk Pasar Parang Kbupaten Magelang beban hidup
yang berkerja 250 kg/m 2
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan
E - 34
PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan
E - 36
PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan
E - 37
PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA
b = lebar saluran m
h = tinggi saluran m
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan
E - 38
PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA
P = QH
Dimana :
P = daya pompa watt
= berat jenis air 9810 N/m 3
Q = debit aliran m 3/detik
H = head totak m
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan
E - 40
PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan
E - 41
PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA
Harga ini terlalu tinggi dan berdasarkan perkiraan rata rata penerangan
di Indonesia, diambil standard antar 10 VA/m 2
sampai dengan 50
VA/m , atau rata rata 25 VA/m untuk seluruh bangunan.
2 2
d. Katagori Pembebanan
Beban listrik untuk setiap bangunan dibedakan atas tiga katagori yang antara
lain :
- Prioritas Utama (Katagori A)
Adalah beban yang harus disuplai secara kontinyu tanpa boleh ter putus sama
sekali, baik dari sumber PLN atau dari sumber cadangannya.
- Prioritas Sedang (Katagori B)
Adalah beban yang harus disuplai secara kontinyu tanpa boleh ter putus sama
sekali, baik dari sumber PLN atau dari sumber cadangan Diesel
Generoator.
- Prioritas Umum (Katagori C)
Adalah beban yang hanya disuplai oleh PLN saja.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan
E - 42
PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan
E - 43
PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA
Terminal Udara.
Air Termination meliputi peralatanperalatan sebagai berikut :
Lightning Control Terminal :
1.a. Kepala Penangkal Petir tersebut harus dari tipe aktif dan persyaratan tersebut
harus dibuktikan oleh syarat garansi dari pabrik yang manyatakan bahwa
produk yang terpasang benar - benar tipe non radio aktif.
1.b. Kepala penangkal petir harus bekerja berdasarkan kenaikan photo ionisasi
yang diakibatkan oleh kenaikan kelembaban udara dan kenaikan kegiatan
medan magnit disekitar area penagkal petir tersebut terpasang akibat dari
cuaca mendung / akan turun hujan.
1.c. Kepala penagkal petir harus terionisasi terhadap konstruksi peninggi batang
penangkal petir tersebut.
Batang Peninggi :
Batang peninggi harus terbuat dari bahan terisolator yang mengubungkan kepala
penagkal petir dengan batang peninggi yang terbuat dari metal.
Konstruksi batang peninggi tersebut harus kuat dan diperhitungkan terhadap
hembusan angin yang kuat.
Konstruksi Penyangga :
Konstruksi penyengga harus terbuat dari rangka baja yang memiliki persyaratan
untuk penggunaan instalasi dengan ketinggian sekitar 25 m dari muka tanah.
Konstruksi tersebut harus kuat dan diperhitungkan terhadap hembusan angin yang
kuat (badai).
Elektroda pentanahan, terbuat dari batang tembaga massif panjang 6 meter dan
diameter :.
Tahanan / hambatan / resistansi tanah tidak boleh lebih dari 2 Ohm.
Bila tahanan tersebut tidak dapat dicapai dengan satu elektroda maka harus dibuat
beberapa batang pentanahan yang dipasang secara paralel sampai tahanan tanah
yang dipersyaratkan terpenuhi.
Pemasangan.
Down conductor disepanjang konstruksi penyanggah harus dipasang memakai
klem dengan jarak setiap 75 cm dan disetiap titik yang tertentu harus dihubungkan
secara listrik dengan baik kepada konstruksi baja.
Down conductor pada ketinggian 2.00 dari muka tanah harus dipasang didalam
pipa PVC kelas AW.
Pada Elektroda pentanahan harus dibuat terminal pentanahan dengan baut dan
ring. Sambungan pada elektroda pentanahan harus memakai junction box.
Kotak sambungan harus dipasang setinggi 2 meter dari tanah.
Elektroda pentanahan dari batang temba ga diameter 3/4 dan panjang 6 meter
harus dimasukkan ke dalam tanah secara vertikal.
Batang tembaga harus dilindungi terhadap korosi dengan serbuk arang disekitar
batang tembaga.
Pengerjaan
Ditentukan titik lokasi sesuai dengan ditunjukkan pada gambar.
Tanam secara vertikal pipa baja diameter 5 sampai sedalam 6 meter. Kemudian
pipa dicabut kembali sehingga akan meninggalkan lubang dengan diamater kurang
lebih 5 sedalam 6 meter. Ii lubang tersebut dengan serbuk arang padat.
Terakhir tanah elektroda pentanahan ditengah - tengah bumbung arang tersebut.
Terminal pentanahan harus terletak dalam bak kontrol khusus untuk keperluan
tersebut dan untuk pengecekan tahanan tanah secara berkala, tahanan pentanahan
maksimum 3 Ohm.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan
E - 45
PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan
E - 46
PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA
Manual station dipasang pada setiap hidran box yang dilengkapi dengan sebuah
lampu yang menyala terus.
Semua sistem instalasi, detector, annunciator, master control, dan lain - lain pada
pekerjaan Fire Alarm ini, harus tersupervisi dengan sistim instalasi Class A.
Spesifikasi Teknis Pekerjaan Fire Alarm
Syarat - syarat Teknis Pekerjaan Fire Alarm yang diuraikan disini adalah persyaratan
yang harus dilaksanakan oleh Pemborong dalam hal pengerjaan instalasi maupun
pengadaan material dan peralatan, dalam hal ini Syarat - syarat Umum Teknis
Pekerjaan Elektrikal adalah bagian dari Syarat - syarat Teknis ini yang antara lain :
a. Pengadaan serta pemasangan unit pengontrol (master control) dilengkapi
dengan sistem telepon darurat (fire fighting telephone) gambar kelengkapan di
berita acara.
b. Pengadaan serta pemasangan unit pemberitahu (annunciat or unit).
c. Pengadaan serta pemasangan unit deteksi (detection unit), termasuk manual
station yang dipasang di hidrant box di tiap lantai dan dekat pintu darurat.
d. Pengadaan serta pemasangan kabel terminal box.
e. Pengabelan sistem fire alarm dari sentral fire a larm sampai unit deteksi.
f. Mengadakan pengujian menyeluruh sehingga sistem tersebut dapat berfungsi
dengan baik dan benar.
Komponen komponen
Komponen - komponen yang termasuk dalam deteksi unit adalah manual station
serta fire deteksi.
Jenis fire deteksinya adalah :
- Heat Detector.
- Smoke Detector.
Kedua jenis ini mempunyai berbagai tipe yang dirancang sesuai dengan keperluan.
Dipilih detector yang sesuai untuk masing - masing ruangan.
Heat Detector
Combination rate of rise dan fixed temperature atau fixed temperatur saja atau rate
of rise temperature saja. Dimana untuk fixed temperatur akan memberikan sinyal -
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan
E - 47
PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA
sinyal apabila temperatur disekitarnya mencapai 136 F. Rate of rise detector akan
bekerja apabila temperatur disekitarnya naik dengan kecepatan 5 F per 20 detik.
Combination rate of rise dan fixed temperature yaitu dengan sifat -sifat yang
merupakan kombinasi dari keduanya. Yang digunakan dalam bangunan ini adalah
combination type untuk heat detection.
Smoke Detector
Detector ini harus dapat bekerja dengan adanya asap ataupun gas di ruangan yang
dideteksi.
Duct Smoke Detection
Detektor ini ditempatkan pada return air duct, arus tegangan rendah, dual chamber,
jenis optik dipasang dengan menggunakan sampling tubes secara menyilang dengan
aliran udara di dalam duct. Duct detector ini harus self contained, termasuk power
supply, alarm dan trouble contact output, power dan alarm indicator lamp, key
operated reset switch.
Heat dan Smoke Detector
Harus dapat bekerja apabila ada temperatur ruangan naik sampai 135 F atau
apabila timbul asap sebanyak 1-2% per feet.
Manual Station
Manual station dari tipe break glass dengan semi flush mounting, sistem kerja pull
down dan tetap berada dalam posisi on sebelum di reset kembali. General alarm
switch hanya dapat dioperasikan oleh orang yang berhak dengan menggunakan
kunci khusus.
Untuk tujuan testing, alarm dapat dibunyikan tanpa harus memecahkan glass.
Semua panel station harus dilengkapi dengan glass rod cadangan. Untuk menjamin
operasi yang lama, alarm contact harus terbuat dari "gold plated".
Alarm Bell
Alarm bell harus tipe vibrating, seluruh bell harus bekerja pada 24 Vdc polarized
dengan 6 gong, kecuali disebut lain dalam gambar. Pemasangan pada ketinggian 75
cm di bawah langit-langit dengan cara "semi flush", minimum output suara adalah
90 dB atau lebih besar pada jarak 10 ft.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan
E - 48
PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA
Alarm Horn
Alarm horn harus cocok untuk dipakai di dalam gedung maupun diluar gedung.
Semua alarm horn bekerja pada 24 Vdc polarized, level suara minimum adalah 95
dB pada jarak 10 ft. Type pemasangan adalah semi flush mounted.
Unit Control
Unit ini terdiri dari panel kontrol serta power supply dimana pada panel kontrol
dapat terlihat masing-masing daerah proteksi bagian mana yang mengalami
gangguan, atau yang mendeteksi adanya kebakaran. Juga pada unit kontrol
dilengkapi dengan fasilitas telepon darurat yang dapat di hubungkan dengan outlet
telepon pada box hidrant. Sistem ini hanya digunakan untuk hubungan intern
dalam gedung pada saat terjadi kebakaran, dan sistem ini terlepas dari sistem
telepon normal (PABX).
1) Unit Kontrol ini Terdapat 3 Macam Warna Lampu Dengan Kode
a) Hijau adalah AC pilot lamp (lampu power supply) yang menandakan power
supply ada, baik itu dari battery atau generator.
b) Kuning adalah lampu gangguan, misalnya ada bagian dari sistem fire alarm
ini yang mengalami gangguan kabel putus dan sebagainya.
c) Merah adalah lampu alarm (lampu kebakaran) yang menandakan terjadinya
kebakaran disuatu daerah perlindungannya (zone protection).
2) Panel Kontrol Terdapat 3 Buah Tombol yang Masing masing adalah
a) Tombol reset.
b) Switch normal trouble/silence.
c) Tombol Test.
3) Pada Panel Kontrol ini Harus Terdapat Fasilitas
a) Penyambungan ke Dinas Pemadam Kebakaran setempat.
b) Kontak untuk stater pompa kebakaran, smoke fan pressurized fan, dll.
c) Terminal untuk pengambilan data status setiap zone untuk remote monitor
(untuk building automation/sound system).
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan
E - 49
PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA
Unit Annuanciator
Annunciation Panel, Lampu indikator harus dapat bekerja agar petugas dapat
mengetahui dari mana dan dimana ada alarm atau adanya gangguan pada fire alarm.
Jadi disini ada pasangan-pasangan lampu merah dan lampu kuning. Sesuai dengan
keterangan diatas maka sistem annunciator juga mengikuti sistem instalasi Class A.
Power Supply
Sistem fire alarm menggunakan 24 volt DC dan dapat dikombinasikan dengan alat -
alat dengan arus AC misalnya AC bell, dan harus mempunyai double power supply.
- Primer supply 200 Volt AC.
- Sekunder supply 24 Volt DC.
Untuk stand by dalam keadaan darurat harus minimum 20 jam dan terletak di suatu
tempat dengan kontrol panel dan rechargeable.
Alat pengisi battery terletak pada panel kontrol, terdapat booster power supply
untuk memperbesar kapasitas keperluan atau bell serta lain-lainnya.
Kerja Sistem
Keadaan Normal
Kalau tidak terjadi gangguan atau trouble atau alarm, maka sistem dalam keadaan
normal dan ditandai dengan lampu hijau (AC pilot lamp) yang hidup.
Sistem mendapat supply dari PLN, Diesel serta batterey.
Keadaan Darurat
Apabila PLN mati maka digunakan generator, dan seandainya generator juga mati
maka dipergunakan battery, keadaan ini akan disuply oleh batterey minimal 20 jam
kemampuannya.
Hal-hal yang terjadi pada kontrol panel : Lampu kuning akan menyala (trouble
lamp) disertai tanda - tanda yang dapat didengar.
Keadaan Alarm
Keadaan alarm akan terjadi apabila detektor mendeteksi asap/ panas/ api atau
manual station diaktifkan. Dalam keadaan tersebut alarm bell harus dapat bekerja
otomatis. Pada kontrol panel lampu merah (lampu alarm) dan lampu kuning akan
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan
E - 50
PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA
menyala menunjukkan zone mana yang ada alarm, dengan demikian daerah /
ruangan yang dalam keadaan bahaya akan segera dapat diketahui.
Keadaan Gangguan (Trouble)
Bila terjadi gangguan pada sistem (pada detector Circuit atau pada panel kontrol
dan annunciator) maka :
1) Lampu kuning yang terdapat pada control panel harus dapat menyala dengan
diiringi suara yang terdengar dengan jelas.
2) Lampu kuning yang terdapat pada annunciator harus dapat menyala yang
berarti zone mana yang ada gangguan.
Teknis Pelaksanaan
a. Pemasangan fire alarm harus dilakukan oleh tenaga yang berpengalaman
dibidang pekerjaan ini dan pengerjaannya harus teratur.
b. Tidak diperkenankan adanya sambungan - sambungan pada penghantar,
sambungan hanya terdapat pada box terminalnya. Pengawasan harus
menggunakan konduit PVC high impact heavy gauge, ukuran disesuaikan
dengan jumlah kawatnya dari produksi Clipsal, EGA, atau Giflex.
c. Untuk masing-masing wiring diberi tanda untuk daerah mana kawat tersebut,
supaya memudahkan dalam perbaikannya apabila ada kerusakan.
Kabel dari Master cintrol ke CTB setiap zone masing-masing 4 pairs.
Kabel yang digunakan :
- Kabel detektor menggunakan STP.
- Kabel Bell NYA 2,5 mm.
d. Dari hasil pengerjaan tersebut harus diserahkan diagram pengawatan lengkap
dengan petunjuk-petunjuk lainnya.
e. Setiap selesai satu tahapan pekerjaan dilakukan pengecekan sebelum dilakukan
pengetesan secara keseluruhan.
f. Di dalam pengerjaan, Pemborong juga harus memperhatikan kemungkinan
pemasangan fire alarm dibagian lain.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan
E - 51
PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA
Pengetesan terakhir sesudah final inspection, kalibrasi dan lain-lain harus dilakukan
pihak Pemborong dengan dihadiri oleh pihak pemilik maupun konsultan.
1. Material
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan
E - 53
PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan
E - 54
PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA
Jarak penggantung dimaksud agar tidak terjadi lendutan pada ducting sehingga
bilamana perlu (bila terjadi) harus dipasang penggantung / penyangga pada
jarak - jarak yang lebih dekat dari yang disarankan.
3. Sambungan-sambuangan flexible
Pemborong harus membuat sambungan duct flexible yang terbuat dari bahan
terpal rangkap dua ex import. Sambungan flexible harus dipasang pada sekat
masuk dan sekat keluar fan unit, untuk mencegah penerusan ( transmisi)
getaran dan suara. Sambungan flexible tersbut harus dibuat dengan panjang
15 cm, dari bahan yang tidak bocor dan diikat rapat dengan st rip metal yang
kuat untuk mencegah kebocoran pada ikatan tersebut
4. Damper.
Pada setiap cerobong udara diffuser supply, return, fresh air intake dan exhaust
air grille harus dipasang adjustable volume damper yang dapat diatur dan tahan
getaran. Bahan damper/louvre minimal adalah BJLS 100 untuk frame dan BJLS
80 untuk daun (blade) damper.
5. Isolasi ducting.
Duct untuk fresh air intake maupun exhausted perlu di beri isolasi. semua duct
udara supply dan return untuk perangkat AC dan refrigerasi harus diberi lapi san
isolasi sesuai aturan sebagai berikut
5.1 Bagian luar duct.
Bagian luar duct harus diberi lapisan glass/ rock woll dan ditutup dengan
alumunium satu sisi yang tahan api dan diperkuat dengan adhesive band
(tape) dan kraft paper dengan cara pemasangan yang menjamin keawetan
(tidak bocor)
5.2. Isolasi Dalam
Semua cerobong udara utama ataupun cabang, arah masuk ataupun keluar
indoor mesin AC, atau fan di bagian sebelah dalam diberi lapisan isolasi
dalam s/d sejauh 5 m dari lubang pengeluaran / pemasukan isolasi dalam
ini dapat berupa lapisan fibre glass seteba l 2.5 cm atau dapat juga dipakai
styrophor yang tidak mudah terbakar dan tidak menghasilkan gas beracun
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan
E - 55
PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA
bila terbakar. Isolasi dalam ini hendaknya dilapsi dengan kain dan ditutup
dengan kawat halus.
Pemborong diwajibkan untuk memperbesar ukuran cerobong ya ng tertera
pada gambar .
5.3. Persyaratan Pemasangan Isolasi.
Isolasi harus diletakkan pada dinding cerobong dengan perekat yang baik
dan merata. Pada semua sambungan, flanges dll maka isolasi harus ditutup
dengan alumunium seal. Pada tempat - tempat yang tertekan, isolasi harus
dilindungi dengan BJLS 80 agar tidak rusak.
6. Semua ujung awal ducting pada AC split duct harus di lengkapi silencer.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan
E - 56
PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan
E - 57
PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA
Pekerjaan Sipil
1. Umum
Pemborong harus membangun semua dudukan, (support) atau penggantung
(hanger) untuk mesin pendingin, indoor unit dan Motor Listrik yang diperlukan
sesuai gambar spesifikasi yang ditentukan.
Semua support dan hanger dapat terbuat pipa, profil batang (rod) at aupun plat
strip sesuai dengan gambar kerja yang disetujui pengawas. Semua dudukan
harus mempunyai plat alas yang cukup da dibuat pada lantai.
Secara umum pemborong harus menyediakan peredam getaran dan suara untuk
melindungi bangunan dari suara dan getara n.
2. Dudukan mesin-mesin AC
Pemborong diwajibkan mengukur dan memberikan data lubang - lubang
angker antara kaki mesin dengan plat beton kepada pengawas untuk disetujui.
Dudukan mesin pada plat beton harus diikat dengan mur dan baut sesuai
peraturan pabrik pembuat mesin AC.
3. Gantungan indoor unit
Penggantung indoor harus di ikat mur baut sesuai aturan pabrik pembuatnya
dan diberi lapisan peredam getaran.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan
E - 58
PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan
E - 59
PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA
Unit AC Split
1. Model serial / size : (Tergantung beban)
2. Type : (Lihat gambar rencana)
3. Kapasitas pendinginan : (Lihat gambar rencana)
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan
E - 60
PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan
E - 61
PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA
Persyaratan Instalasi
- Kabel - kabel yang digunakan adalah kabel ex Supreme, Kabe lindo,
Tranka dan Kebel Metal ITC, penampang kabel minimum adalah 0,6
mm2.
- Jenis kabel telephone adalah sebagai berikut :
i. Untuk instalasi dari koint box telephone ke outlet telephone digunakan
type ITC (Indoor Telephone Cable) berinsulasi PVC 2x2x0 ,6 mm2.
ii. Untuk instalasi kabel dari joint box tiap lantai ke Main Distribution
Frame (MDF) kapasitas dan ukurannya harus disesuaikan dengan titik
telephone ditambah spare (cadangan).
iii. Conduit.
Untuk conduit yangditanam dalam beton : harus dari jenis conduit
khusus untuk instalasi listrik dengan diameter minimal . Produk
yang dipakai ex clipsal.
iv. Seluruh kotak sambungan persimpangan dan lain-lain harus dipasang
tutp, sehingga tidak akan masuk barang lain kedalam kotak tersebut.
v. Kabel dari TTB menuju berbagai socketoutlet dinding harus melalui
lantai (floor outlet).
Seluruh saluran ini harus terpisah dari system saluran lainnya. Seluruh
kabel - kabel instalasi telephone diatas harus menggunakan conduit,
conduit dari PVC.
vi. Semua sambungan yang berada baik dari MDF maupun TTB harus
memakai terminal string dan di solder. Tidak diperkenankan adanya
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan
E - 62
PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA
Pengujian
a. Seluruh instalasi kabel dan peralatan harus diuji terlebih dahulu disambungkan
dengan unit sentral dan saluran dari Perumtel.
b. Kontraktor harus dapat memperagakan bahwa saluran sistem dapat bekerja
dengan sempurna dan sesuai seperti yang dimaksud.
c. Jadwal waktu tentang keperluan pengujian dan cara - cara pelaksanaan harus
diserhakan kepada pihak pengawas selambat -lambatnya 14 hari sebelum
pengujian diadakan.
d. Terhadap kegagalan pengujian, kontraktor bertanggung jawab untuk
melaksanakan penggantian bahan atau memperbaikinya menurut pendapat
pengawas tanpa ada tambahan biaya.
B.8.9. Sistem CCTV
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan
E - 63
PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan
E - 64
PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA
Fixed camera indoor yang digunakan harus dilengkapi dengan le nsa varifocal,
pengaturan auto iris, bracket, harus tipe universal yang bisa dipasang pada
ceiling maupun tembok.
Camera yang digunakan adalah color dengan fasilitas night mode, yang artinya
camera secara otomatis berubah menjadi B/W bila iluminasi cahaya di daerah
tersebut minim. Camera harus beresolusi tinggi, Camera harus mempunyai
tombol - tombol menu pengaturan seperti level, white balance, Day dan Night
Mode, dan menu tersebut bisa ditampilkan pada Monitor (On Screen Display).
Fixed camera indoor difungsikan untuk memantau orang yang bukan karyawan
/ karyawan yang memasuki ruangan, atau karyawan yang sedang bekerja.
Indoor P/T/Z Camera dan Indoor Speed Dome
Indoor P/T/Z Camera dan Indoor Speed Dome Camera akan ditempatkan
pada ceiling atau plafond. Camera yang digunakan adalah color, dilengkapi
dengan lensa zoom dan dibantu dengan digital zoom, juga dilengkapi dengan
high speed motor Pan Tilt yang dapat berputar secara continuous 360 ,
Kecepatan motor bisa diatur secara variable, feature yang diperluk an seperti
recording / guard tour, pre-position tour, auto-pan.
Outdoor Fixed Camera
Fixed camera outdoor yang digunakan adalah camera color yang dilengkapi
dengan Night Mode yang bisa secara otomatis berubah menjadi B/W pada
batas penerimaan cahaya yang minim. Camera harus beresolusi tinggi. Lensa
digunakan adalah jenis varifocal yang dilengkapi dengan pengaturan auto iris,
bracket yang disesuaikan dengan tiang atau tembok, dilengkapi juga dengan
camera housing beserta accessories yaitu sunshield, heate r, thermostat
controller blower dan filter udara, standar proteksi untuk housing adalah
minimum IP66.
Camera outdoor untuk pintu gerbang masuk / keluar, pertama - tama camera
harus bisa menampilkan plat nomor kendaraan lalu wajah pengemudi dan
penumpang.
Indoor Fixed Dome Camera
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan
E - 65
PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA
Fixed Dome camera Indoor yang digunakan type vandal resistant sampai
dengan 120 lbs dengan lensa varifocal 2.8 6 mm dan auto iris, Camera
beresolusi tinggi sekitar 460 480 TVL, dilengkapi dengan feature - feature
standar seperti white balance, Automatic white balance,
Fixed Dome camera indoor difungsikan untuk memantau orang yang bukan
karyawan / karyawan yang sedang beraktivitas, atau karyawan yang sedang
bekerja.
Outdoor P/T/Z Camera dan Outdoor Speed Dome Camera
Outdoor P/T/Z Camera dan Outdoor Speed Dome Camera ditempatkan di area
luar, camera harus mempunyai tahan terhadap cuaca dan di design khusus untuk
area luar, mempunyai proteksi standar IP66, dilengkapi sunshield dan heater.
Bubble untuk dome cover harus vandal resistant, Camera harus dilengkapi dengan
surge protection untuk masing-masing video, data dan power. Camera mempunyai
kemampuan Day / Night yang bias secara automatic berubah dari color menjadi
B/W bila iluminasi cahaya di daerah tersebut sangat minim. Camera ini mempunyai
kemampuan optical zoom minimal 23 -35x dan dilengkapi juga dengan Digital
Zoom min. 8x. Untuk antisipasi getaran pada tiang camera, camera harus
dilengkapi dengan feature image stabilization sehingga gambar pada monitor tidak
bergoyang meskipun pada kenyataannya tiang kamera tersebut bergetar. Camera
harus dilengkapi dengan automatic shutter agar dapat menangkap gambar pada
benda yang bergerak sangat cepat seperti mobil atau motor.
CCTV Main Control Unit
Peralatan ini terdiri dari :
a. Digital Video Recorder
Digital video recorder mempunyai 16 input camera dan min 1 output monitor,
harus bisa :
Menampilkan tampilan multi screen dari camera manapun yang ada pada
jaringan DVR .
DVR mempunyai sistem Operasi Functionality Pentaplex yang artinya Bisa
secara bersamaan (simultaneously) menampilkan live, playback, record pada
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan
E - 66
PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA
camera-camera dari DVR itu sendiri maupun camera pada DVR-DVR lainnya
yang terhubung dalam jaringan network dan mampu menampilkan sampai
dengan 32 camera sekaligus dalam satu tampilan monitor.
DVR harus bisa menampilkan denah / layout setiap camera.
DVR harus bisa diakses melalui Internet explorer dan di integrasikan ke sistem
integrasi melalui HTTP atau sebagai OPC Server / Client sehingga sist em
integrasi mempunyai kemampuan untuk secara penuh mengontrol DVR untuk
menampilkan Video secara Live maupun playback, untuk memulai recording,
maupun untuk mengontrol camera.
DVR mempunyai kapasitas hard disk internal sebesar 480 GB, dan dilengkapi
dengan CD-RW
Harus menyediakan RJ-45 port untuk koneksi ke Ethernet dan RS-232 untuk
nantinya bisa di-Interface ke transaksi data. Menyediakan SCSI Port untuk
dihubungkan ke penyimpanan disk luar seperti Disk Array.
DVR akan ditempatkan pada 19 rack cabinet, untuk keyboard dan mouse
akan diletakkan dimeja console dilengkapi dengan KVM Switch kapasitas 8
port, sehingga cukup menggunakan satu pasang keyboard dan mouse untuk
mengontrol semua DVR termasuk PC Sistem Integrasi
Untuk 1 unit DVR dengan 16 Camera harus mempunyai kapasitas storage
internal dan external yang mampu menyimpan hasil rekaman dengan kondisi
sebagai berikut :
Dengan resolusi gambar (pixel) : 720 x 288 atau 640 x 480 dengan quality 2CIF
/ Normal / Fine
Perhitungan dibagi menjadi 2 bagian waktu yaitu :
Jam kerja : mulai pukul 7.00 s/d 17.00 :
DVR merekam dengan kecepatan total 100 frame/second untuk 16 Camera
dengan perkiraan 100% aktivitas motion
1. Diluar Jam kerja : mulai pukul 17.00 s/d 7.00 :
DVR merekam dengan kecepatan total 100 frame/second untuk 16 Camera
dengan perkiraan 25% aktivitas motion
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan
E - 67
PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan
E - 68
PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA
Untuk Power disiapkan UPS untuk semua camera dan peralatan utama
termasuk monitor dengan jumlah dan kapasitas disesu aikan dengan kebutuhan,
dengan back-up selama 15 menit, UPS harus mempunyai model 19 yang akan
ditempatkan pada 19 Rack Cabinet.
Console digunakan untuk menempatkan LCD Monitor dari DVR, dan meja
operator untuk printer keyboard dan mouse. Console dibuat sedemikian rupa
agar memudahkan operator dalam memonitoring maupun mengontrol.
Console terbuat dari kayu dilapis melamik. Console harus dibuat rapi dan
kokoh.
Spesifikasi Teknik
1. Outdoor P/T/Z Dome Day/Night Camera
a. Mains Voltage : DC/AC
b. Video Standard : PAL
c. Resolusi : 460-480 TVL, high
resolution
d. Optical Zoom : 23-25x
e. Digital Zoom Sensitivity : 8-10 x
f. Color (Shutter on) : < 0.15 Lux
g. B/W (Shutter on) : < 0.018 Lux
h. Pan/Tilt : 360 o Continuous, 90 o Tilt, Auto Flip
Function
i. Preset speed : min 220 o /sec
j. Variable speed : Optional
k. Preset position : min. 50
l. Preset Tour : min. 1 tour
m. Guard/Recorded Tour : min. 1 tour
n. Weather protection : min. IP66/ NEMA 4
o. Digital Stabilization : Optional
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan
E - 69
PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan
E - 70
PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan
E - 71
PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan
E - 72
PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan
E - 73
PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA
9. Disk Array
a. 3U RACK, min 14 x 380 GB , 7200 RPM ATA/100 Disks (5.6 TB)
b. Single Controller/Upgradable to Dual
Each Controller with dual channel Ultra 160 SCSI SE/LVD dan 512 MB
c. controller cache.
d. Hardware RAID 0,1,1+0, dan 5.
e. Web GUI Management
f. Dual Power Supply Unit (2 PSU) dan Redundant Blowers.
g. Hot Swapable Disk
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan
E - 74
PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA
Prosedur Umum
Contoh Bahan, Data Teknis dan Daftar Bahan.
Sebelum pengadaan ke lapangan, contoh dan / atau brosur / data teknis
bahan / peralatan untuk pekerjaan instalasi kabel ESS harus diajukan dahulu
kepada Enjinir untuk disetujui.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan
E - 75
PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan
E - 76
PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA
Ketidaksesuaian.
Bila bahan - bahan yang didatangkan ternyata menyimpang atau tidak sesuai
dengan yang telah disetujui, maka Kontraktor wajib menggantinya dengan
bahan yang sesuai dan yang disetujui Enjinir.
Biaya yang ditimbulkan karena hal di atas menjadi tanggung jawab
Kontraktor sepenuhnya dan tanpa tambahan waktu.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan
E - 77
PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan
E - 78
PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA
organisasi dan sistem serta tenaga ahli untuk menangani pemeliharaan dan
perbaikan ini.
Selesainya periode masa pemeliharaan dan perbaikan akan dinyatakan
melalui suatu prosedur Acceptance Test and Handling Over.
Jaminan dan Garansi
Seluruh bahan dan instalasi yang tercakup di dalam paket ini haruslah
memenuhi standard-standard yang disebutkan di dalam dokumen ini.
Kontraktor menjamin (garansi) bahwa seluruh bahan dan instalasi adalah
baru (brand new), merupakan barang kelas satu, tropicalized, dapat dan
tahan untuk beroperasi pada kondisi dan iklim di tapak proyek ini.
Kontraktor berkewajiban untuk menjamin dan memberi garansi penuh
terhadap peralatan yang dipasang secara menyeluruh selama waktu yang
tidak kurang dari 12 (dua belas) bulan setelah saat serah terima kedua
(setelah selesainya masa pemeliharaan).
Selama masa jaminan / garansi ini Kontraktor harus melaksanakan
perbaikan dan penggantian dalam waktu yang secepatnya terhadap bahan
dan instalasi yang gagal beroperasi atau rusak pada kondisi operasi normal,
tanpa adanya suatu biaya tambahan.
Kontraktor harus menjamin bahwa seluruh bahan dan instalasi ( hardware)
selama minimal kurun waktu 3 (tiga) tahun masih dapat diperoleh dengan
mudah.
Spesifikasi Teknik Bahan dan Peralatan
Kabel Sinyal Coaxial Video dalam Gedung
- Umum
Spesifikasi ini menjelaskan persyaratan bagi kabel video signal harus
memenuhi persyaratan dan standar NEC, IEC, STE L-K.
Sifat umum yang akan dilayani adalah sebagai berikut :
- Nominal Impendance : 75 Ohm 2%
- Nominal Capacitance : 56 PF/m
- Nominal Attenuation at 20C at 900 MHz : 33.1 dB/100 meter.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan
E - 79
PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA
- Konstruksi
Kabel harus terdiri atas :
Inner conductor : Copper Patent
: Polyethylene Dielectric :
Foam Polyethylene
Tape : Aluminium polyester aluminium
Screening : Stranded copper
Jacket : Black PVC.
Kabel koaksial untuk CCTV minimal harus dari tipe U/RG-59 yang dibuat dari
22 AWG stranded (7x30), 0.30 bare copper dan 95% bare copper braid shield foam
polyethylene insulation dengan black PVC jacket, seperti merek Belden, Teldor dan
Epan.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan
E - 80
PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA
B.8.10. Kabel koaksial untuk CCTV minimal harus dari tipe U/RG-6 yang dibuat dari 18 AWG
solid, 0.40 bare copper, duofoil+tinned copper braid shield gas injected foam HDPE insulation ,
dengan black PVC jacket, seperti merek Belden, Tel
Penyusunan Dokumen Lelang
1. Tujuan
- Untuk mempersiapkan Dokumen Lelang sesuai dengan pagu biaya fisik yang
tersedia.
- Mendapat pengesahan dari instansi terkait sehingga pada saat gambar
perencanaan tersebut diimplementasikan dalam bangunan fisik sudah betul -
betul tidak ada permasalahan baik masalah garis sempadan, tampilan
bangunan, kebutuhan parkir dan ketentuan lainnya.
- Dengan diselesaikan gambar perencanaan diharapkan pengurusan perijinan
berikutnya / IMB tidak ada hambatan.
2. Metoda Kerja
3. Waktu dan Tenaga
Pada prinsipnya semua tenaga ahli yang terlibat dalam perencanaan siap untuk
membackup bila diperlikan sewaktu waktu terutama bila ada revisi revisi namun
secara aktif proses legalisasi ini Team Leader akan lebih banyak berperan dan
dibantu Asisten Tenaga Ahli.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan
E - 81
PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan
E - 82
PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Penyusunan DED Puskesmas Borobudur
E - 83
JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
Bab-F
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan F-1
JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
BULAN/MINGGU
No. Kegiatan BULAN I BULAN II
1 2 3 4 1 2 3 4
A Persiapan
1. Penyiapan/mobilisasi Personil
2. Penyiapan program kerja
3. Penyiapan Survey
B Tahap Desain Skematik
1. Pelaksanaan Survei
2. Analisis Data
3. Penyusunan Konsep Perancangan
4. Pengembangan Rancangan
C Tahap Desain Detail
1. Perhitungan dan Pembuatan detail Rancangan
2. Penyusunan Spesifikasi Teknis
3. Penyusunan Gambar Kerja
4. Penyusunan BQ dan RAB
5. Penyusunan Dokumen Lelang
E Pelaporan
1. Laporan Pendahuluan
2. Laporan Antara
3. Konsep Laporan Akhir
4. Laporan Akhir
5. Dokumen Lelang
6. CD (Softcopy dan VCD/DVD)
F Diskusi dan Presentasi
1. Diskusi dengan pemberi tugas dan stakeholder
2. Presentasi Laporan
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan F-2
KOMPOSISI TIM DAN PENUGASAN
Bab-G
Dalam pelaksanaan Pekerjaan ini konsultan akan menugaskan tenaga ahli yang sesuai
dengan disiplin ilmu masing-masing, daftar personil tanaga ahli tersebut adalah sebagai berikut
:
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan G -1
KOMPOSISI TIM DAN PENUGASAN
Tenaga Ahli
(Personil Inti)
Tenaga
Jumlah
Nama Ahli Lingkup Posisi
Perusahaan Uraian Pekerjaan Orang
Personil Asing/ Keahlian Diusulkan
Bulan
Lokal
Ir. Asat PT. WASTU Tenaga Ahli Manager/Team Leader Manager/Team Leader 1. Mengendalikan kegiatan operasional Perencanaan. 2 OB
Pujianto, MT ANOPAMA Lokal 2. Mengkoordinir selama kegiatan proyek dalam
lingkup manajemen konstruksi.
3. Mengkoordinir pelaksanaan Perencanaan
lapangan, baik dari segi kualitas maupun dari segi
w aktu.
4. Menyelenggarkan rapat lapangan berkala/periodik
dan menyusun berita acara / notulen rapat evaluasi
dan koordinasi.
5. Mengendalikan kegiatan operasional pengawasan pada
tahap pelaksanaan pem bangunan.
6. Mengkoordinir selam a kegiatan proyek dalam lingkup
m ajaem en konstruksi.
7. Menyusun Berita Acara Kem ajuan Pekerjaan
Penyelesaian dan Serah Terim a Pekerjaan.
8. Mengkoordinir pelaksanaan pengawasan lapangan
khususnya m engenai laju pekerjaan Konstruksi Fisik,
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan G -2
KOMPOSISI TIM DAN PENUGASAN
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan G -3
KOMPOSISI TIM DAN PENUGASAN
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan G -4
KOMPOSISI TIM DAN PENUGASAN
Ir. Moham m ad PT. WASTU Tenaga Ahli Ahli Struktur Ahli Struktur 1. Menyusun program kegiatan pekerjaan 2 OB
Ali, MT ANOPAMA Lokal perencanaan struktur.
2. Menyusun pedoman-pedoman pengendalian dan
evaluasi pekerjaan, serta melakukan kontrol
terhadap gambar pekerjaan struktur.
3. Menggali dan menyampaikan informasi teknologi
yang berkaitan dengan metode perencanaan
pekerjaan struktur.
4. Memberikan usulan/sasaran pemecahan atas
masalah pekerjaan struktur yang timbul.
Prapta PT. WASTU Tenaga Ahli Ahli Elektrikal Ahli Mekanikal 1. Bertanggung jaw ab penuh terhadap hasil karya 2 OB
Suharyana, ST, ANOPAMA Lokal /Elektrikal perencanaannya apabila terjadi kegagalan
M.Si Konstruksi dan kegagalan bangunan sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
2. Bertanggung jaw ab penuh terhadap analisa
mekanikal/elektrikal yang direncanakan.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan G -5
KOMPOSISI TIM DAN PENUGASAN
Tenaga Pendukung
(Personil Lainnya)
Tenaga
Jumlah
Nama Ahli Lingkup Posisi
Perusahaan Uraian Pekerjaan Orang
Personil Asing/ Keahlian Diusulkan
Bulan
Lokal
Ir. Ahm ad PT. WASTU Tenaga Ahli Ass. Ahli Struktur 1 Ass. Ahli Struktur 1 m em bantu pelaksanaan pengujian, pengam atan, 2 OB
Faisol ANOPAMA Lokal pengum pulan data prim er dan sekunder serta interview
sesuai dengan kebutuhan.
Moch. Arif PT. WASTU Tenaga Ahli Ass. Ahli Struktur 2 Ass. Ahli Struktur 2 m em bantu pelaksanaan pengujian, pengam atan, 2 OB
Toto Rahardjo, ANOPAMA Lokal pengum pulan data prim er dan sekunder serta interview
ST sesuai dengan kebutuhan.
Indiyananto PT. WASTU Tenaga Ahli Ass. Ahli Arsitektur Ass. Ahli Arsitektur m em bantu pelaksanaan pengujian, pengam atan, 2 OB
Ariyo Anggoro, ANOPAMA Lokal 1 1 pengum pulan data prim er dan sekunder serta interview
ST sesuai dengan kebutuhan.
Astri Yuwanita PT. WASTU Tenaga Ahli Ass. Ahli Arsitektur Ass. Ahli Arsitektur m em bantu pelaksanaan pengujian, pengam atan, 2 OB
Puspitaningrum, ANOPAMA Lokal 2 2 pengum pulan data prim er dan sekunder serta interview
ST sesuai dengan kebutuhan.
Yuniarto Dicky PT. WASTU Tenaga Ahli Cost Estim ator 1 Cost Estim ator 1 m elakukan pengawasan, pengukuran hasil pekerjaan, 2 OB
Supraba, ST ANOPAMA Lokal m enghitung kuantitas, m eneliti dan m erekom endasikan
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan G -6
KOMPOSISI TIM DAN PENUGASAN
Tri Safitha PT. WASTU Tenaga Ahli Surveyor 5 Surveyor 5 m em bantu pelaksanaan pengujian, pengam atan, 2 OB
Rakhm awati, ST ANOPAMA Lokal pengum pulan data prim er dan sekunder serta interview
sesuai dengan kebutuhan.
Apriansyah, ST PT. WASTU Tenaga Ahli Drafter Operator 1 Drafter Operator 1 1. Melaksanakan seluruh kegiatan penggam baran. 2 OB
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan G -7
KOMPOSISI TIM DAN PENUGASAN
Mucham m ad PT. WASTU Tenaga Ahli Drafter Operator 2 Drafter Operator 2 1. Melaksanakan seluruh kegiatan penggam baran. 2 OB
Rofik, ST ANOPAMA Lokal
2. Melaksanakan editing data untuk penggam baran
Topografi dan detail desain.
Asep Agung PT. WASTU Tenaga Ahli Drafter Operator 3 Drafter Operator 3 1. Melaksanakan seluruh kegiatan penggam baran. 2 OB
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan G -8
KOMPOSISI TIM DAN PENUGASAN
Warsito, ST PT. WASTU Tenaga Ahli Drafter Operator 4 Drafter Operator 4 1. Melaksanakan seluruh kegiatan penggam baran. 2 OB
ANOPAMA Lokal
2. Melaksanakan editing data untuk penggam baran
Topografi dan detail desain.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan G -9
KOMPOSISI TIM DAN PENUGASAN
Rochm ani Hadi PT. WASTU Tenaga Ahli Tenaga Adm inistrasi Tenaga Adm inistrasi 1. Mem bantu Ketua Tim m em buat korespondensi dengan 2 OB
Wijayanti, ST ANOPAMA Lokal pihak-pihak terkait baik instansi pem erintah m aupun
swasta selam a dalam pelaksanaan pekerjaan ini.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan G - 10
JADwAL PENUGASAN TENAGA AHLI
Bab-H
Dalam pelaksanaan ini, maka konsultan akan segera melakukan mobilisasi personilnya
yang pada pelaksanaannya disesuaikan dengan kebutuhan dilapangan dan jadwal pemakaian
tenaga.
Adapun jadwal jadwal penugasan tenaga ahli diperlihatkan pada gambar sebagai
berikut.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan H -1
JADwAL PENUGASAN TENAGA AHLI
JUMLAH
MINGGU I MINGGU II
No Nama Penugasan ORANG
1 2 3 4 5 6 7 8 BULAN
Tenaga Ahli
1 Ir. Asat Pujianto, MT Ahli Arsitektur/Sipil (Team 2.00 OB
2 Baritoadi Buldan Rayaganda Rito, ST Leader) Ahli Arsitektur 2.00 OB
3 Ir. Mohammad Ali, MT Ahli Sipil 2.00 OB
4 Prapta Suharyana, ST, M.Si Ahli Mekanikal/Elektrikal 2.00 OB
Tenaga Pendukung
12 Apriansyah, ST Drafter 1
Muchammad Rofik, ST Drafter 2
15 Warsito, ST Drafter 4
16 Rochmani Hadi Wijayanti, ST Administrasi
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan H -2
DAFTAR RIWAYAT HIDUP PERSONIL
Bab-I
Untuk mengetahuai kualitas dan kuantitas personil tenaga ahli pada paket Pekerjaan
ini, konsultan akan menyampaikan daftar riwayat hidup masing-masing personil tenaga ahli,
adapaun daftar riwayat hidup selegkapnya dapat kita lihat sebagai berikut.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan I -1
PERNYATAAN KESEDIAAN UNTUK DITUGASKAN
Bab-J
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Pekerjaan : Perencanaan DED Pasar Prambanan J- 1