Komunikasi Pemasaran

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 7

KOMUNIKASI PEMASARAN

A. Pengertian Komunikasi Pemasaran


Marketing Communication ( Komunikasi Pemasaran ) adalah sarana yang digunakan
perusahaan dalam upaya untuk menginformasikan, membujuk dan meningkatkan konsumen
langsung atau tidak langsung tentang produk dan merk yang mereka jual.
Komunikasi pemasaran dapat diidentifikasikan sebagai hal berikut:
1. Mengidentifikasikan pasar dan kebutuhan konsumen atau persepsi konsumen.
2. Menggambarkan dan mengoperasionalkan gambar atau persepsi tujuan target
group.
3. Mengvaluasikan sejumlah perilaku yang tergambar diyakini dapat mencapai
tujuan.
Strategi mempromosikan sebuah produk atau perusahan merupakan strategi pembangunan
atribut yang akan dan terus dikenal oleh konsumen.

B. Tujuan Komunikasi Pemasaran


Komunikasi pemasaran bertujuan untuk mencapai tiga tahap perubahan yang ditunjukan
kepada konsumen. Tahap pertama yang ingin dicapai dari strategi komunikasi pemasaran
adalah tahapan perubahan khowledge (pengetahuan), dalam perubahan ini konsumen
mengetahui adanya keberadaan sebuah produk, tahapan kedua adalah perubahan sikap dalam
consumer behavior perubahan sikap ini ditentukan oleh tiga unsure yang disebut oleh
Sciffman dan Kanuk menunjukkan bahwa tahapan perubahan sikap ditentukan dan conation
(perilaku), jika tiga komponen ini menunjukkan adanya kecenderungan terhadap sebuah
perubahan (kognitif, afektif, dan konatif).
Konsemen Indonesia setip saat berubah sedikit dengan sedit menuju sebuh tahapan yang
disebut knowledge social, tahapan ketiga lebih berbahaya lagi setip perancang iklan yang
bermaksud membodoh-bodohi konsumen. Perlu disadari bahwa batas-batasan etika ini
sebenarnya tidak bermaksud membatasi keratifitas ide, bahkan memotivasi terjadinya inovasi
dan kreatifitas iklan yang lebih tinggi dan membantu para kreatif untuk memberikan sebuah
iklan. Jadi inti dari tujuan Komunikasi Pemasaran adalah :
Membangkitkan keinginan akan suatu kategori produk
Brand Awarness
Intention
Memfasilitasi Pembelian
C. Fungsi Komunikasi Pemasaran
1) Konsumen dapat diberitahu atau ditunjuk bagaimana dan mengapa sebuah produk
digunakan oleh orang seperti apa dan bagaimana serta kapan.
2) Konsumen dapat belajar tentang siapa yang membuat produk dan apa yang
dipertahankan perusahaan dan merek.
3) Konsumen dapat diberikan suatu insentif atau imbalan untuk percobaan atau
penggunaan.

D. Rancangan Komunikasi Pemasaran

Kegiatan Komunikasi Pemasaran meliputi :


Saat ini banyak perusahaan mulai menyadari perlunya upaya mengintegrasikan berbagai
kegiatan komunikasi pemasaran yang selama ini dilakukan secara terpisah-pisah. Pada tahun
1980-an, berbagai perusahaan di negara-negara maju mulai menyadari perlunya upaya untuk
mengintegrasikan seluruh instrument promosi yang dimiliki untuk meningkatkan penjualan.
Perusahaan-perusahaan itu mulai bergerak menuju proses yang disebut dengan komunikasi
pemasaran terpadu atau integrated marketing communications (IMC), yang mencakup upaya
koordinasi dari berbagai elemen promosi dan kegiatan pemasaran lainnya.
Kegiatan komunikasi pemasaran itu mencakup: 1) memasang iklan (beriklan) di media massa
(media advertising); 2) pemasaran langsung (direct marketing); 3) promosi penjualan (sales
promotion); 4) penjualan personal (personal selling); 5) pemasaran interaktif; dan 6)
hubungan masyarakat (public relations) untuk mencapai komunikasi pemasaran yang lebih
efektif (Morissan, 2010: 7).
Kegiatan komunikasi pemasaran akan dijelaskan sebagai berikut:
1. Memasang Iklan (beriklan) di media massa (media advertising)

Iklan (advertising) dapat diartikan sebagai setiap bentuk komunikasi nonpersonal mengenai
suatu organisasi, produk, servis, atau ide yang dibayar oleh satu sponsor yang diketahui.
Adapun maksud dibayar menunjukkan fakta bahwa bagi suatu pesan iklan pada umumnya
harus dibeli. Maksud kata nonpersonal berarti suatu iklan melibatkan media massa yang
dapat mengirimkan pesan kepada sejumlah besar kelompok individu pada saat bersamaan.
Iklan merupakan salah satu bentuk promosi yang paling dikenal dan paling banyak dibahas
orang, hal ini kemungkinan karena daya jangkaunya yang luas (Morrisan, 2010 : 18).
Periklanan dapat disajikan dalam berbagai bentuk dan media sebagai berikut: media cetak
seperti; surat kabar, majalah, brosur dan leaflet seta melaui media elektronik seperti: media
audio dan media audiovisual; serta media outdoor: billboard, signboard, umbul-umbul dan
sticker (Rangkuti, 2009 : 24).
2. Pemasaran Langsung (Direct Marketing)
Direct marketing adalah bagian dari program komunikasi pemasaran (marketing communication).
Belch dan Belch dalam bukunya advertising&promotion mendefinisikan direct marketing sebagai
suatu hubungan yang sangat dekat dengan target market dan memungkinkan proses two ways
communication terjadi (Soemanagara, 2006: 37 ).
Perlu ditegaskan bahwa pemasaran langsung (direct marketing) bukanlah sekedar kegiatan
mengirim surat (direct mail), mengirim katalog perusahaan kepada pelanggan. Pemasaran
langsung mencakup berbagai aktivitas termasuk pengelolaan data, telemarketing dan iklan
tanggapan langsung dengan menggunakan berbagai saluran komunikasi (Morrisan, 2010: 22).
3. Promosi Penjualan (Sales Promotion)

Promosi merupakan salah satu cara yang dibuthkan perusahaan dalam meningkatkan volume
penjualan. Promosi berasal dari kata promote dalam bahasa Inggris yang diartikan sebagai
mengembangkan atau meningkatkan. Menurut Kotler (1992), promosi mencakup semua alat-
alat bauran pemasaran (marketing mix) yang peran utamanya adalah lebih mengadakan
komunikasi yang sifatnya membujuk (Rangkuti, 2009 : 49).
Zimmerer (2002) mengatakan bahwa promosi adalah segala macam bentuk komunikasi
persuasi yang dirancang untuk menginformasikan pelanggan tentang produk atau jasa dan
untuk mempengaruhi mereka agar membeli barang atau jasa tersebut yang mencakup
publisitas, penjualan, perorangan dan periklanan (Rangkuti, 2009: 50).
Promosi penjualan secara umum dapat dibedakan menjadi dua bagian bagian: yaitu promosi
penjualan yang berorientasi kepada konsumen (push strategy) dan promosi penjualan yang
berorientasi kepada pelanggan (pull strategy). Promosi penjualan yang berorientasi kepada
konsumen ditujukan kepada pengguna akhir suatu barang atau jasa yang mencakup:
pemberian kupon, pemberian sampel produk, porongan harga, undian berhadiah, kontes dan
sebagainya. Instrument promosi semacam ini dapat menarik minat konsumen untuk membeli
sehingga meningkatkan penjualan perusahaan dalam jangka pendek (Morissan, 2010: 25).
Promosi penjualan yang yang berorientasi kepada perdagangan ditujukan kepada pihak-pihak
yang menjadi perantara pemasaran, seperti pemberian bantuan dana promosi, pengaturan atau
penyesuaian harga produk, kompetisi penjualan, pameran dagang dan sebagainya yang
semuanya bertujuan untuk mendorong pedagang untuk mempersiapkan stok dan
memprosmosikan produk bersangkutan (Morrisan, 2010:26).
Adapun tujuan sales promotion adalah:
a. Meningkatkan pelanggan yang ingin mencoba dan melakukan pembelian,
b. Meningkatkan frekuensi konsumsi dan jumlah pembelian,
c. Meningkatkan penawaran untuk bersaing,
d. Meningkatkan Cross Selling atau sejenis produk yang dibeli,

Utara
e. Meningkatkan penggunaan merek,
f. Meningkatkan citra merek dan memperkuat hubungan jangka panjang dengan pelanggan.

4. Penjualan Personal (Personal Selling)


Penjualan personal atau personal selling merupakan suatu bentuk komunikasi langsung antara
penjual dengan calon pembelinya (person-to-person communication). Dalam hal ini, penjual
berupaya untuk membantu atau membujuk calon pembeli untuk membeli produk yang
ditawarkan (Morrisan, 2010 : 32).
Personal selling merupakan alat promosi yang berbeda dari periklanan Karena penjualan
perseorangan menggunakan orang atau individu dalam pelaksanaanya. Dengan demikian,
komunikasi yang dilakukan orang secara individu dapat lebih fleksibel. Hal ini adalah karena
terjadi interaksi personal langsung antara seorang pembeli. Alat komunikasi umum yang
digunakan pada personal selling adalah presentasi penjualan, pertemuan penjualan, program
intensif dan sampel wiraniaga (Rangkuti, 2009: 27).
5. Pemasaran Interaktif
Sejak memasuki abad ke-21 kita menyaksikan perubahan yang paling dinami ssekaligus
revolusioner sepanjang sejarah pemasaran. Perubahan ini didorong oleh kemajuan teknologi
komunikasi yang memungkinkan dilakukannya komunikasi secara interaktif melalui media
massa, dalam hal ini yang utama internet. Media interaktif memungkinkan terjadinya arus
informasi timbal balik yang memungkinkan pengguna dapat berpartisipasi dan memodifikasi
bentuk dan isi informasi pada saat itu juga. Selain berfungsi sebagai media promosi, internet
juga dipandang sebagai suatu instrument komunikasi pemasaran yang bersifat mandiri
( Morrisan, 2010: 24).
6. Hubungan Masyarakat (Public Relations)
Jika suatu organisasi merencanakan dan mendistribusikan informasi secara sistematis dalam
upaya untuk mengontrol dan mengelola citra serta publisitis yang diterimanya, maka
perusahaan itu tengah melakukan tugas hubungan masyarakat humas memiliki kaitan erat
dengan manajemen. Dimana humas berfungsi membantu manajemen dalam menetapkan
suatu tujuan yang hendak dicapai serta untuk menyesuaikan diri dengna lingkungan yang
berubah (Morrisan, 2010: 28)
Salah satu kegiatan yang dilakukan humas adalah publisitas yakni kegiatan upaya suatu
organisasi agar kegiatannya diberitakan di media massa. Kata publisitas berasal dari bahasa
Inggris publicity memiliki pengertian:informasi yang berasal dari sumber luar yang digunakan
media massa karena informasi itu memiliki nilai berita.

a. Promosi, yakni aktivitas menjual suatu produk yang bersifat jangka pendek.
b. Iklan, Merupakan persentasi terhadap suatu barang ataupun jasa yang bukan
dilakukan oleh orang secara langsung tetapi berupa promosi gagasan.
c. Pemasaran Langsung, Merupakan pemasaran yang dilakukan melalui media. Media
yang digunakan antara lain lewat sms, telepon, fax, email dan lain sebagainya.
Biasanya dalam pemasaran langsung ini terjadi dialog langsung untuk meminta
tanggapan.
d. Penjualan Pribadi, Dalam penjualan pribadi ini, terjadi interaksi tatap muka dengan
satu atau beberapa calon pembeli.
e. Hubungan Masyarakat dan Pemerintahan, Dalam hubungan masyarakat dan
pemberitaan ini biasanya dibuat program-program tertentu yang bertujuan untuk
mempromosikan barang, atau bisa juga bertujuan untuk memperlihatkan image positif
bagi perusahaan kepada masyarakat.
f. Acara khusus dan Pengalaman, Dalam hal ini perusahaan memberikan sponsor untuk
acara-acara yang memiliki kegiatan interaktif di dalamnya.

E. Inti Dari Komunikasi Pemasaran


Komunikasi pemasaran membahas beberapa masalah yang memiliki kaitan erat dengan
komunikasi dalam pemasaran, pokok kajian pembahasan komunikasi pemasaran antara lain:
Strategi Komunikasi
Segmentasi Potensial
Perencanaan Media
Kreatif pesan dan Visual
Biaya Komunikasi dan Belanja Iklan
Riset Komunikasi Pemasaran
Konsep Bisnis Masa Depan

Anda mungkin juga menyukai