Komunikasi Pemasaran
Komunikasi Pemasaran
Komunikasi Pemasaran
Iklan (advertising) dapat diartikan sebagai setiap bentuk komunikasi nonpersonal mengenai
suatu organisasi, produk, servis, atau ide yang dibayar oleh satu sponsor yang diketahui.
Adapun maksud dibayar menunjukkan fakta bahwa bagi suatu pesan iklan pada umumnya
harus dibeli. Maksud kata nonpersonal berarti suatu iklan melibatkan media massa yang
dapat mengirimkan pesan kepada sejumlah besar kelompok individu pada saat bersamaan.
Iklan merupakan salah satu bentuk promosi yang paling dikenal dan paling banyak dibahas
orang, hal ini kemungkinan karena daya jangkaunya yang luas (Morrisan, 2010 : 18).
Periklanan dapat disajikan dalam berbagai bentuk dan media sebagai berikut: media cetak
seperti; surat kabar, majalah, brosur dan leaflet seta melaui media elektronik seperti: media
audio dan media audiovisual; serta media outdoor: billboard, signboard, umbul-umbul dan
sticker (Rangkuti, 2009 : 24).
2. Pemasaran Langsung (Direct Marketing)
Direct marketing adalah bagian dari program komunikasi pemasaran (marketing communication).
Belch dan Belch dalam bukunya advertising&promotion mendefinisikan direct marketing sebagai
suatu hubungan yang sangat dekat dengan target market dan memungkinkan proses two ways
communication terjadi (Soemanagara, 2006: 37 ).
Perlu ditegaskan bahwa pemasaran langsung (direct marketing) bukanlah sekedar kegiatan
mengirim surat (direct mail), mengirim katalog perusahaan kepada pelanggan. Pemasaran
langsung mencakup berbagai aktivitas termasuk pengelolaan data, telemarketing dan iklan
tanggapan langsung dengan menggunakan berbagai saluran komunikasi (Morrisan, 2010: 22).
3. Promosi Penjualan (Sales Promotion)
Promosi merupakan salah satu cara yang dibuthkan perusahaan dalam meningkatkan volume
penjualan. Promosi berasal dari kata promote dalam bahasa Inggris yang diartikan sebagai
mengembangkan atau meningkatkan. Menurut Kotler (1992), promosi mencakup semua alat-
alat bauran pemasaran (marketing mix) yang peran utamanya adalah lebih mengadakan
komunikasi yang sifatnya membujuk (Rangkuti, 2009 : 49).
Zimmerer (2002) mengatakan bahwa promosi adalah segala macam bentuk komunikasi
persuasi yang dirancang untuk menginformasikan pelanggan tentang produk atau jasa dan
untuk mempengaruhi mereka agar membeli barang atau jasa tersebut yang mencakup
publisitas, penjualan, perorangan dan periklanan (Rangkuti, 2009: 50).
Promosi penjualan secara umum dapat dibedakan menjadi dua bagian bagian: yaitu promosi
penjualan yang berorientasi kepada konsumen (push strategy) dan promosi penjualan yang
berorientasi kepada pelanggan (pull strategy). Promosi penjualan yang berorientasi kepada
konsumen ditujukan kepada pengguna akhir suatu barang atau jasa yang mencakup:
pemberian kupon, pemberian sampel produk, porongan harga, undian berhadiah, kontes dan
sebagainya. Instrument promosi semacam ini dapat menarik minat konsumen untuk membeli
sehingga meningkatkan penjualan perusahaan dalam jangka pendek (Morissan, 2010: 25).
Promosi penjualan yang yang berorientasi kepada perdagangan ditujukan kepada pihak-pihak
yang menjadi perantara pemasaran, seperti pemberian bantuan dana promosi, pengaturan atau
penyesuaian harga produk, kompetisi penjualan, pameran dagang dan sebagainya yang
semuanya bertujuan untuk mendorong pedagang untuk mempersiapkan stok dan
memprosmosikan produk bersangkutan (Morrisan, 2010:26).
Adapun tujuan sales promotion adalah:
a. Meningkatkan pelanggan yang ingin mencoba dan melakukan pembelian,
b. Meningkatkan frekuensi konsumsi dan jumlah pembelian,
c. Meningkatkan penawaran untuk bersaing,
d. Meningkatkan Cross Selling atau sejenis produk yang dibeli,
Utara
e. Meningkatkan penggunaan merek,
f. Meningkatkan citra merek dan memperkuat hubungan jangka panjang dengan pelanggan.
a. Promosi, yakni aktivitas menjual suatu produk yang bersifat jangka pendek.
b. Iklan, Merupakan persentasi terhadap suatu barang ataupun jasa yang bukan
dilakukan oleh orang secara langsung tetapi berupa promosi gagasan.
c. Pemasaran Langsung, Merupakan pemasaran yang dilakukan melalui media. Media
yang digunakan antara lain lewat sms, telepon, fax, email dan lain sebagainya.
Biasanya dalam pemasaran langsung ini terjadi dialog langsung untuk meminta
tanggapan.
d. Penjualan Pribadi, Dalam penjualan pribadi ini, terjadi interaksi tatap muka dengan
satu atau beberapa calon pembeli.
e. Hubungan Masyarakat dan Pemerintahan, Dalam hubungan masyarakat dan
pemberitaan ini biasanya dibuat program-program tertentu yang bertujuan untuk
mempromosikan barang, atau bisa juga bertujuan untuk memperlihatkan image positif
bagi perusahaan kepada masyarakat.
f. Acara khusus dan Pengalaman, Dalam hal ini perusahaan memberikan sponsor untuk
acara-acara yang memiliki kegiatan interaktif di dalamnya.