Cara Menggunakan Mikroskop
Cara Menggunakan Mikroskop
Cara Menggunakan Mikroskop
Pengertian Mikroskop - Cara Menggunakan Mikroskop - Apakah yang kalian ketahui tentang
mikroskop? Pernahkah kalian mengamati jasad renik atau mikroorganisme dengan menggunakan
mikroskop? Pernahkah kalian mengamati jaringan akar atau jaringan tumbuhan dengan
menggunakan mikroskop?
Mikroskop adalah alat optik yang terdiri dari susunan beberapa lensa pembesar yang digunakan
untuk melihat benda, jasad renik, mikroorganisme, atau bagian tubuh makhluk hidup yang
berukuran sangat kecil yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Jadi, jika kalian ingin
mengamati tumbuhan atau hewan bersel satu (bakteri atau virus), kalian dapat mengamatinya
dengan mikroskop.
Mikroskop terdiri dari bagian-bagian yang masing-masing mempunyai fungsi sendiri-sendiri. Untuk
lebih jelasnya, marilah kita pelajari lebih jauh tentang bagian-bagian mikroskop dan cara
menggunakannya.
Bagian-Bagian Mikroskop
Silakan lihat gambar dibawah ini. Gambar tersebut menjelaskan bagian-bagian mikroskop
1. Lensa objektif adalah lensa yang menghadap ke arah preparat yang berfungsi memperbesar
bayangan preparat. Perbesaran yang tersedia adalah 10 kali, 40 kali, dan 60 kali.
2. Revolver atau pemutar lensa adalah alat yang digunakan untuk memasang lensa objektif.
Alat ini dapat diputar-putar agar lensa objektif berada pada kedudukan yang sesuai.
3. Lensa okuler adalah lensa yang menghadap ke arah mata kita yang berfungsi untuk
memperbesar bayangan dari lensa objektif. Perbesaran yang tersedia adalah 5 kali, 10 kali,
dan 12,5 kali.
4. Tubus okuler adalah bagian yang menghubungkan lensa okuler, revolver, dan lensa objektif.
5. Kaca atau cermin merupakan bagian alat penerang yang berfungsi untuk menangkap cahaya,
kemudian memantulkannya ke arah kondensor.
6. Diafragma merupakan bagian yang dapat mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk.
Bagian ini dapat menutup dan membuka.
7. Kondensor merupakan bagian yang berfungsi memusatkan cahaya pada preparat
Perbesaran lemah. Lensa okuler dengan perbesaran 5 kali dan lensa objektif dengan
perbesaran 10 kali dapat diartikan bahwa preparat diamati dengan perbesaran 50 kali.
Dengan cara menurunkan lensa okuler serendah mungkin, lensa objektif juga diturunkan
sampai berjarak kira-kira 8 mm dari kaca preparat. Setelah itu, arahkan salah satu mata
kalian ke lubang lensa okuler sambil memutar-mutar makrometer sampai diperoleh
gambaran preparat yang jelas.
Perbesaran kuat. Lensa okuler dengan perbesaran 12,5 dan lensa objektif dengan perbesaran
60 kali sehingga preparat dapat diamati dengan perbesaran 750 kali. Mulailah
dengan menutup preparat dengan kaca penutup, lalu naikkan kondensor sampai mau
menyentuh kaca preparat (objek), kemudian bukalah diafragma selebar-lebarnya dan
turunkan lensa objektif sampai hampir menyentuh kaca penutup preparat. Setelah itu, dengan
makrometer, naikkan lensa objektif sampai diperoleh gambaran preparat yang jelas.