Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • 445 tayangan

    DX Kekurangan Vokume Cairan

    Diunggah oleh

    Vitara Daru Rahmi
    Dokumen tersebut memberikan analisis data pasien dengan diagnosis kekurangan volume cairan akibat diabetes melitus tipe 2. Data pasien menunjukkan tanda-tanda dehidrasi seperti lambatnya kembalinya turgor kulit dan bibir kering. Pasien diberikan infus NaCl 0,9% dan urin output meningkat. Rencana keperawatan mencakup monitoring status cairan, elektrolit, dan manajemen fluida untuk memulihkan keseimbangan cairan tubuh pasien.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    DX Kekurangan Vokume Cairan

    Diunggah oleh

    Vitara Daru Rahmi
    445 tayangan3 halaman
    Dokumen tersebut memberikan analisis data pasien dengan diagnosis kekurangan volume cairan akibat diabetes melitus tipe 2. Data pasien menunjukkan tanda-tanda dehidrasi seperti lambatnya kembalinya turgor kulit dan bibir kering. Pasien diberikan infus NaCl 0,9% dan urin output meningkat. Rencana keperawatan mencakup monitoring status cairan, elektrolit, dan manajemen fluida untuk memulihkan keseimbangan cairan tubuh pasien.

    Deskripsi Asli:

    nn

    Judul Asli

    Dx Kekurangan Vokume Cairan

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Dokumen tersebut memberikan analisis data pasien dengan diagnosis kekurangan volume cairan akibat diabetes melitus tipe 2. Data pasien menunjukkan tanda-tanda dehidrasi seperti lambatnya kembalinya turgor kulit dan bibir kering. Pasien diberikan infus NaCl 0,9% dan urin output meningkat. Rencana keperawatan mencakup monitoring status cairan, elektrolit, dan manajemen fluida untuk memulihkan keseimbangan cairan tubuh pasien.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
    445 tayangan3 halaman

    DX Kekurangan Vokume Cairan

    Diunggah oleh

    Vitara Daru Rahmi
    Dokumen tersebut memberikan analisis data pasien dengan diagnosis kekurangan volume cairan akibat diabetes melitus tipe 2. Data pasien menunjukkan tanda-tanda dehidrasi seperti lambatnya kembalinya turgor kulit dan bibir kering. Pasien diberikan infus NaCl 0,9% dan urin output meningkat. Rencana keperawatan mencakup monitoring status cairan, elektrolit, dan manajemen fluida untuk memulihkan keseimbangan cairan tubuh pasien.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
    dari 3

    ANALISA DATA di IGD

    No Masalah
    Data Penunjang Etiologi
    Keperawatan
    1 DS : DM Tipe 2 kekurangan
    volume cairan
    D0 : Insufisiensi Insulin
    -turgor kulit lambat
    kembali Glukosa darah
    -mukosa bibir kering meningkat
    -pemasangan kateter
    urin dan pemberian Osmolalitas darah
    IVFD NaCl 0,9% 2000cc meningkat
    pada 4 jam pertama
    -urin output 900 cc/4jam Gangguan
    keseimbangan cairan

    Kekurangan volume
    cairan

    ANALISA DATA di RI
    No Masalah
    Data Penunjang Etiologi
    Keperawatan
    1 DS : DM Tipe 2 kekurangan
    volume cairan
    D0 : Insufisiensi Insulin
    -pemberian IVFD NaCl
    0,9% Glukosa darah
    meningkat

    Osmolalitas darah
    meningkat

    Gangguan
    keseimbangan cairan

    Kekurangan volume
    cairan

    RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

    1) Diagnosa Keperawatan : Kekurangan volume cairan


    Tujuan : Setelah dilakukan tindakan asuhan
    keperawatan 2x24 jam diharapkan status cairaan
    pasien dapat membaik
    Kriteria Hasil : Sesuai indikator NOC

    NOC: Fluid Balance


    Indikator 1 2 3 4 5
    Blood Pressure
    Radial Pulse Rate
    24 hour intake and
    output balance
    Skin turgor
    Moist mucous
    membrane
    Serum electrolit
    Hematocrit
    NIC: Fluid Manajemen
    1. Pertahankan intake & output yang adekuat
    2. Pantau status dehidrasi
    3. Pantau hasil lab
    4. Monitor TTV
    5. Pantau status nutrisi
    6. Berikan cairan IV

    NIC: Electrolite/Fluid Manajemen


    1. Jaga infus IV dengan tepat
    2. Pastikan bahwa larutan IV yang mengandung elektolit diberikan dengan
    aliran yang konstan dan sesuai
    3. Monitor respon pasien terhadap terapi elektrolit yang diresepkan

    NIC: Monitor Cairan


    1. Periksa isi ulang kapiler dengan memegang tangan di sekitar tulang
    seperti tangan , mencubit kulit dan lepaskan (dimana kulit akan memerah
    dengan waktu < 1 detik)
    2. Periksa isi ulang turgor kulit dengan mencubit pasien dan melepaskan
    (kulit akan turun kembali dengan cepat jika pasien terhidrasi baru)
    3. Monitor parameter hemodinamik invasive
    4. Cek dengan akurat asupan dan pengeluaran (asupan oral, pengeluaran
    air seni, asupan IV)
    5. Cek kembali asupan dan pengeluaran pada pasien dengan terapi IV dan
    kateter urin

    Anda mungkin juga menyukai