Contoh RPP POE Sistem Ekskresi

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 81

STUDI KOMPARATIF MODEL PEMBELAJARAN PREDICT-OBSERVE-

EXPLAIN (POE) DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY


TRAINING TERHADAP KINERJA BEREKSPERIMEN DAN
HASIL BELAJAR SISWA SMA NEGERI 5 YOGYAKARTA
KELAS XI IPA PADA MATERI SISTEM EKSKRESI
TAHUN AJARAN 2011/2012

SKRIPSI

untuk memenuhi sebagian persyaratan


mencapai derajat Sarjana S-1

Program Studi Pendidikan Biologi

Oleh :

Ai Dede Nurjanah
08680001

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2012
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga FM-STUINSK-BM-05-03/R0

SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR

v
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
SURAT PERNYATAAN BERJILBAB
HALAMAN

PERSEMBAHAN

Skripsi Ini Penulis Persembahkan Untuk:


Kedua Orangtuaku Tercinta
Feri Alfarisi, S.Hi
Prodi Pendidikan Biologi
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
Yogyakarta

vi
Motto

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada
kemudahan
(Qs. Al-Insyirah: 6)

Never put of till tomorrow


what you can do today.....

Everyone is trying to accomplish something big, not realizing that


life is made up of little things.

Setiap orang mencoba mencapai suatu hal yang besar, tanpa menyadari,
bahwa hidup itu adalah kumpulan dari hal-hal kecil

~ Frank Clark ~

vii
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbilalamin, puji dan syukur kita haturkan ke hadirat

Allah SWT yang telah memberi anugrah, karunia dan nikmat serta petunjuk bagi

penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat serta salam senantiasa

tercurahkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, sahabatnya.

semoga kita semua mendapat syafaat di yaumul qiyaamah amiin.

Proses penyusunan skripsi ini tidak lepas dari dukungan, bimbingan,

pengarahan dan saran dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan

banyak terimaksih kepada:

1. Bapak Prof. Drs. Akh. Minhaji, M.A, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Sains dan

Teknologi;

2. Ibu Runtut Prih Utami, M.Pd. selaku Kaprodi Pendidikan Biologi dan penguji

I yang telah memberikan pengarahan;

3. Bapak Drs. Satino, M.Si. selaku Dosen pembimbing yang selalu memberikan

saran, dan arahannya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini;

4. Kepada Ibu Sulistiyawati, S.Pd, M.Si. selaku penguji II yang telah memberi

masukan dan arahannya.

viii
5. Kepada Dosen dan Segenap Staf Fakultas Sains dan Teknologi yang telah

memberi banyak bantuan, terutama dalam hal administratif berkaitan

dengan penulisan karya tulis ini;

6. Bapak Drs. Munjid Nur Alamsyah, M.M. selaku kepala sekolah SMA

Negeri 5 Yogyakarta yang telah memberikan izin kepada penulis untuk

melakukan penelitian di sekolah tersebut;

7. Bapak Drs. Sunardi dan Ibu Dra. Dwi Essy yang telah mengarahkan dan

memberi saran kepada penulis selama proses penelitian berlangsung;

8. Keluarga besar SMA Negeri 5 Puspa Negara khususnya kelas XI IPA

terimakasih atas kerjasamanya, mbak hedytri, pak santoso terimaksih telah

meluangkan waktu untuk membantu penulis selama proses penelitian;

9. Kepada Bapak KH. Abdullah Muhaimin (alm) Keluarga besar Pondok

pesantren Bahrul Ulum KH. Busthomi Awipari kota Tasikmalaya yang

senantiasa membimbing dan menasehati penulis;

10. Kepada Bapak KH. Najib Salimi (alm) dan keluarga besar pondok

pesantren Al-Luqmaniyyah Kalangan Umbulharjo kota Yogyakarta atas

wejangan-wejangan yang diberikan, semoga bermanfaat untuk kehidupan

penulis;

11. Untuk kedua orangtua penulis Bapak Dana Rusmana dan Mamah Ating

Suryani terimakasih untuk curahan cinta, kasih sayang, doa dan fasilitas

yang diberikan, dengan doa Allohumma kamaa amartanaa bi syukri

waalidaini wal ihsaani ilaihimaa kamaa rabbyaani shigharaa,

wagfirlahuma maghfiratan, warhamhuma rahmata tunawwir humaa, wa

ix
tuminhumaa bihaa yaumal faza inda nusyurihima bi rahmatika yaa

arhamarrahimiin...

12. Keluarga besarku terimakasih atas doa dan dukungannya, sepupuku,

adikku tersayang Deden Nursyafaah, semangat dan jangan pantang

menyerah, demi menggapai cita-cita muliamu.

13. Feri Alfarisi, S.Hi yang selalu memberi semangat, semoga kebersamaan

ini berlabuh pada sebuah ikatan suci, beserta doa Allahumma allif

bainana al mahabbata wal waduud, allif bainanaa kamaa allafta baina

Adama wa Hawwaa, allif bainanaa kamaa Muhammad wa Khodijatal

kubraa, wakhfadna min makayidil kholqi..

14. Sahabatku di wisma Azzahra, Ipeh, Intan dan Eka terimakasih untuk

kebersamaannya.

15. Teman-teman P.Bio 08 yang selalu mensuport, membantu ngolah data

terutama mas aringga terimakasih, tetap semangat kawan,,,

16. Teman-teman MAN awipari yang selalu menghibur penulis dengan cerita

nostalgianya, aku ridu kalian...

17. Semua pihak yang telah membantu penyusunan skripsi ini.

Akhirnya, penulis ucapkan banyak terimaksih atas semua kebaikan yang

telah membantu penyusunan skripsi ini sampai akhir, semoga Allah SWT mem-

balasnya, amiin. Dengan segala keterbatasan, semoga skripsi ini bermanfaat.

Yogyakarta, 1 Juli 2012


Penyusun

Ai Dede Nurjanah
08680001

x
STUDI KOMPARATIF MODEL PEMBELAJARAN PREDICT-OBSERVE-
EXPLAIN (POE) DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY
TRAINING TERHADAP KINERJA BEREKSPERIMEN DAN
HASIL BELAJAR SISWA SMA NEGERI 5 YOGYAKARTA
KELAS XI IPA PADA MATERI SISTEM EKSKRESI
TAHUN AJARAN 2011/2012

Oleh :
Ai Dede Nurjanah
08680001

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui perbandingan kinerja


bereksperimen siswa setelah belajar dengan menggunakan model pembelajaran
Predict-Observe-Explain (POE) dan Inquiry Training. (2) mengetahui
perbandingan hasil belajar kognitif siswa setelah belajar dengan menggunakan
model pembelajaran Predict-Observe-Explain (POE) dan Inquiry Training.
Penelitian ini merupakan penelitian komparatif, yaitu mengkomparasikan
model pembelajaran Predict-Observe-Explain (POE) dengan Inquiry Training
terhadap kinerja bereksperimen dan hasil belajar kognitif siswa kelas XI IPA di
SMA Negeri 5 Yogyakarata. Data dianalisis dengan menggunakan uij-t dan
analisis deskriptif. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI IPA di SMA
Negeri 5 Yogyakarta dan diambil sampel 2 kelas, yaitu kelas XI IPA 3 dan XI
IPA 4. Penentuan sampel penelitian dengan menggunakan Purposive Sampling.
Pengumpulan data dilakukan dengan mengunakan lembar observasi dan soal tes.
Data penelitian berupa presentase kinerja berekserimen dan hasil belajar kognitif
siswa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan kinerja
bereksperimen antara kelas XI IPA 4 yang menggunakan model pembelajaran
Predict-Observe-Explain (POE) dengan kelas XI IPA 3 yang menggunakan model
pembelajaran Inquiry Training, hal ini ditunjukkan dengan nilai rata-rata kelas XI
IPA 4 83% sedangkan XI IPA 3 73%. (2) terdapat perbadaan hasil belajar kognitif
siswa antara kelas XI IPA 4 dan XI IPA 3, yang ditunjukkan dengan hasil analisis
uji-t dengan harga p = 0,001 dimana < 0,05.

Kata Kunci : Studi Komparatif, Model Pembelajaran Predict-Observe-Expalin


(POE), Model Pembelajaran Inquiry Training, Kinerja
Bereksperimen, Hasil Belajar Siswa.

xi
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i


LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ........................................................... ii
SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI.............................................................. iii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI.......................................... iv
SURAT PERNYATAAN BERJILBAB ........................................................ v
HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................... vi
MOTTO ......................................................................................................... vii
KATA PENGANTAR.................................................................................... viii
ABSTRAK...................................................................................................... xi
DAFTAR ISI .................................................................................................. xii
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xiv
DAFTAR GAMBAR...................................................................................... xv
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xvi
I. PENDAHULUAN .................................................................................... 1
A. Latar Belakang ..................................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ............................................................................. 4
C. Pembatasan Masalah ............................................................................ 4
D. Rumusan Masalah ................................................................................ 5
E. Tujuan Penelitian ................................................................................. 5
F. Manfaat Penelitian ............................................................................... 6
G. Definisi Operasional............................................................................. 6
II. LANDASAN TEORI............................................................................... 10
A. Tinjauan Pustaka .................................................................................. 10
B. Penelitian yang Relevan ....................................................................... 34
C. Kerangka Berpikir ................................................................................ 35
D. Hipotesis .............................................................................................. 37
III. METODE PENELITIAN ....................................................................... 38
A. Tempat dan Waktu Penelitian............................................................... 38
B. Desain Penelitian.................................................................................. 38

xii
C. Populasi dan Sampel ............................................................................ 39
D. Variabel Penelitian ............................................................................... 39
E. Instrumen Penelitian............................................................................. 40
F. Validasi Instrumen ............................................................................... 42
G. Teknik Analisis Data ............................................................................ 48
H. Analisis Deskriptif ............................................................................... 51
IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN....................................... 52
A. Hasil Penelitian .................................................................................... 52
B. Pembahasan Hasil penelitian ................................................................ 61
V. KESIMPULAN DAN SARAN................................................................ 66
A. Kesimpulan .......................................................................................... 66
B. Saran .................................................................................................... 66
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................... 68
LAMPIRAN ................................................................................................... 71

xiii
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Sintak model pembelajaran POE ....................................................... 14


Tabel 2. Sintak model pembelajaran Inquiry Training..................................... 16
Tabel 3. Kisi-kisi Aspek Kinerja Bereksperimen Siswa.................................... 41
Tabel 4. Kisi-kisi Soal Pretest-Posttest Materi Sistem Ekskresi ....................... 42
Tabel 5. Ringkasan Hasil Validitas Butir Soal.................................................. 46
Tabel 6. Ringkasan Hasil Analisis Reabilitas Soal............................................ 48
Tabel 7. Data Kinerja Bereksperimen Siswa .................................................... 53
Tabel 8. Data Hasil Belajar Kognitif Siswa ...................................................... 56
Tabel 9. Data Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Kognitif Siswa...................... 58
Tabel 10. Hasil Uji Normalitas......................................................................... 59
Tabel 11. Hasil Uji Homogenitas ..................................................................... 60
Tabel 13. Hasil Uji-t ....................................................................................... 60

xiv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.Struktur Ginjal................................................................................. 23


Gambar 2.Proses Pembentukan Urin ................................................................ 24
Gambar 3.Anatomi Hati ................................................................................... 27
Gambar 4.Penampang kulit .............................................................................. 28
Gambar 5.Anatomi Paru-paru .......................................................................... 31
Gambar 6.Skema Pembentukkan Urin.............................................................. 33
Gambar 7.Diagram Batang Persentase Kinerja Bereksperimen Siswa............... 55
Gambar 8.Diagram Batang Hasil Belajar Kognitif Siswa ................................ 57
Gambar 9.Diagram Batang Distribusi Frekuensi Hasil Belajar ......................... 59

xv
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. RPP Kelas XI IPA 3 .................................................................... 69


Lampiran 2. RPP Kelas XI IPA 4..................................................................... 73
Lampiran 3. Artikel Penyakit/Kelainan Sistem Ekskresi................................... 77
Lampiran 4. LKS Inquiry Training .................................................................. 80
Lampiran 5. LKS POE ..................................................................................... 82
Lampiran 6. Lembar Kerja Praktikum Inquiry Training ................................... 83
Lampiran 7. Lembar Kerja Praktikum POE...................................................... 84
Lampiran 8. Kisi-kisi Kinerja Bereksperimen Siswa ........................................ 85
Lampiran 9. Kisi-kisi Soal Pretest-Posttest Materi Sistem Ekskresi ................. 85
Lampiran 10. Soal Pretest dan Posttest ............................................................ 86
Lampiran 11. Kriteria Penilaian Lembar Observasi Kinerja Bereksperimen Model
Pembelajaran Inquiry Training .................................................... 90
Lampiran 12. Kriteria Penilaian Lembar Observasi Kinerja Bereksperimen Model
Pembelajaran POE....................................................................... 91
Lampiran 13. Lembar Observasi Kinerja Bereksperimen Siswa ....................... 92
Lampiran 14. Hasil Pretest Dan Posttest Kelas XI IPA 3 ................................. 93
Lampiran 15. Hasil Pretest Dan Posttest Kelas XI IPA 4 ................................. 94
Lampiran 16. Data Kinerja Bereksperimen Siswa Kelas XI IPA 3.................... 95
Lampiran 17. Data Kinerja Bereksperimen Siswa Kelas XI IPA 4.................... 96
Lampiran 18. Validasi Butir Soal ..................................................................... 97
Lampiran 19. Uji Reabilitas ............................................................................. 105
Lampiran 20. Uji Normalitas............................................................................ 106
Lampiran 21. Homogenitas Dan Uji-t .............................................................. 108
Lampiran 22. Dokumentasi Siswa Kelas XI IPA 3 ........................................... 109
Lampiran 23. Dokumentasi Siswa Kelas XI IPA 4 ........................................... 110
Lampiran Surat-surat ....................................................................................... 115
Curriculum Vitae ............................................................................................. 123

xvi
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah usaha sadar untuk menumbuhkembangkan potensi

Sumber Daya Manusia (SDM) melalui kegiatan pembelajaran. Peranan

pendidikan adalah menyiapkan generasi masa depan yang lebih baik dari

sekarang. Oleh karena itu, pendidikan formal merupakan salah satu wahana

dalam membangun Sumber Daya Manusia yang dengan cepat mampu

menjawab tantangan kehidupan secara kritis, kreatif dan inovatif. Biologi

sebagai salah satu bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) menyediakan

berbagai pengalaman belajar untuk memahami konsep dan proses sains.

Keterampilan proses ini meliputi keterampilan mengamati, mengajukkan

hipotesis, menggunakan alat dan bahan secara baik dan benar dengan selalu

mempertimbangkan keamanan dan keselamatan kerja, mengajukan

pertanyaan, menggolongkan dan menafsirkan data, serta mengkomunikasikan

hasil temuan secara lisan atau tertulis, menggali dan memilih informasi

faktual yang relevan untuk menguji gagasan atau memecahkan masalah

sehari-hari. Salah satu tujuan pembelajaran biologi adalah memupuk sikap

ilmiah yaitu jujur, objektif, terbuka, ulet, kritis, dan dapat bekerjasama

dengan orang lain (Depdiknas, 2006).

Proses pembelajaran adalah interaksi (hubungan timbal balik) antara

guru dengan siswa (Oemar Hamalik, 1996: 148). Dalam proses pembelajaran

guru memberikan bimbingan dan menyelidikan berbagai kesempatan yang

1
2

dapat mendorong siswa belajar untuk memperoleh pengalaman sesuai dengan

tujuan pembelajaran. Pembelajaran merupakan proses yang komplek dan

melibatkan berbagai aspek yang saling berkaitan. Namun, interaksi di dalam

kegiatan pembelajaran sering terjadi hanya satu arah yaitu dari guru kepada

siswa, sehingga siswa lebih banyak pasif. Hal ini terjadi pada saat guru

menyampaikan materi pelajaran dengan metode ceramah, dimana siswa

hanya menerima apa yang disampaikan oleh guru (Trianto, 2009: 12).

Hasil wawancara dengan guru Biologi di SMA Negeri 5 Yogyakarta

proses pembelajaran dilakukan dengan cara; guru menjelaskan materi secara

abstrak, hafalan materi dan ceramah, berpusat pada guru (teacher-centered)

sehingga siswa menjadi pasif. Meskipun demikian, guru lebih suka

menerapkan model tersebut, sebab tidak perlu melakukan bahan praktik,

cukup menjelaskan konsep-konsep yang ada pada buku ajar atau referensi

lain. Dalam hal ini, siswa tidak diajarkan strategi belajar yang dapat

memahami bagaimana belajar, berpikir dan melakukan praktikum/

eksperimen. Suasana pembelajaran seperti ini akan menjadikan pembelajaran

hanya bersifat satu arah dan yang aktif hanyalah guru (teacher-centered),

sehingga mempengaruhi hasil belajar dan kurang memicu siswa dalam

melakukan praktikum/eksperimen.

Masalah-masalah tersebut di atas disebabkan karena pembelajaran

pada prakteknya belum menerapkan model pembelajaran yang dapat

membantu siswa untuk memahami materi dan aplikasinya dalam melakukan

eksperimentasi. Oleh karena itu, perlu diterapkan model pembelajaran yang


3

dapat melatih siswa untuk mengembangkan pengetahuan yang dimilikinya

dengan melakukan pembuktian secara ilmiah melaui kinerja bereksperimen.

Salah satu solusi yang ditawarkan untuk mengatasi masalah tersebut adalah

dengan menggunakan model pembelajaran Predict-Observe-Explain (POE)

dan model pembelajaran Inquiry Training. Dengan pembelajaran POE dan

Inquiry Training ini diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar dan

kreativitas siswa dalam melakukan kinerja bereksperimen.

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan guru Biologi

SMA Negeri 5 Yogyakarta model pembelajaran Predict-Observe-Explain

(POE) dan model pembelajaran Inquiri Training belum pernah diterapkan

dalam pembelajaran Biologi khususnya materi sistem ekskresi. Alasan

memilih materi ini karena dalam materi ini siswa tidak hanya dituntut untuk

memahami materi dan konsep saja melainkan, harus dibantu dengan

melakukan eksperimentasi agar siswa bisa memahami materi secara

keseluruhan dan belajar melakukan kinerja bereksperimen. Seperti penelitian

yang dilakukan oleh juniati (2009) model POE memberikan pengaruh

terhadap kinerja bereksperimen dan hasil belajar siswa. Hasil penelitiannya

menunjukkan bahwa model POE meningkatkan kinerja berksperimen dan

hasil belajar siswa. Dipihak lain, Lilis Lismiati (2011) juga telah menguji

efektifitas dari model pembelajaran Inquiry Training, hasil penelitiannya

menunjukkan bahwa model tersebut dapat meningkatkan pemahaman siswa.

Berdasarkan uraian di atas maka, diangkat judul Studi Komparatif Model

Pembelajaran Predict-Observe-Explain (POE) dengan Model Pem-


4

belajaran Inquiry Training terhadap Kinerja Bereksperimen dan Hasil

Belajar Siswa SMA Negeri 5 Yogyakarta Kelas XI IPA pada Materi

Sistem Ekskresi Tahun Ajaran 2011/2012.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka timbul

berbagai masalah yang dapat diidentifikasi sebagai berikut :

1. Metode pembelajaran yang dilakukan oleh guru di SMA Negeri 5

Yogyakarta masih bersifat teacher-centered yang kurang mendorong

siswa dalam mengembangkan kemampuan melakukan eksperimentasi.

2. Pembelajaran yang dilakukan guru kurang bervariatif sehingga, hasil

belajar kurang maksimal.

C. Pembatasan Masalah

Agar penelitian ini lebih terarah, maka permasalahan dibatasi sebagai

berikut:

1. Penerapan model pembelajaran Predict-Observe-Explain (POE) untuk

kelas XI IPA 4 dan model pembelajaran Inquiry Training untuk kelas XI

IPA 3 pada Tahun Ajaran 2011/2012 dengan menggunakan metode

praktikum.

2. Kinerja bereksperimen dibatasi pada aktifitas siswa seperti; melakukan

identifikasi masalah merumuskan masalah, merumuskan hipotesis atau

meramalkan (prediksi), melakukan percobaan, mengumpulkan data dan

menyimpulkan hasil pengamatan.


5

3. Hasil Belajar dibatasi pada ranah kognitif yang dibatasi pada tingkat C1

sampai dengan C4 berdasarkan klasifikasi Bloom.

4. Materi pembelajaran dalam penelitian ini adalah sistem ekskresi yang

mencakup materi penyakit/kelainan pada sistem ekskresi dan menguji

kandungan glukosa dalam urin.

D. Perumusan Masalah

Perumusan masalah merupakan langkah yang paling penting dalam

penelitian ilmiah. Perumusan masalah berguna untuk mengatasi kerancuan

dalam pelaksanaan penelitian. Berdasarkan masalah yang dijadikan fokus

penelitian adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana perbandingan kinerja bereksperimen siswa setelah belajar

dengan menggunakan model pembelajaran Predict-Observe-Explain

(POE) dan Inquiry Training?

2. Bagaimana perbandingan hasil belajar siswa setelah belajar dengan

menggunakan model pembelajaran Predict-Observe-Explain (POE) dan

Inquiry Training?

E. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui perbandingan kinerja bereksperimen siswa setelah

belajar dengan menggunakan model pembelajaran Predict-Observe-

Explain (POE) dan Inquiry Training.


6

2. Untuk mengetahui perbandingan hasil belajar siswa setelah belajar

dengan menggunakan model pembelajaran Predict-Observe-Explain

(POE) dan Inquiry Training.

F. Manfaat penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi berbagai

pihak, diantaranya :

1. Bagi siswa, memberi pengalaman belajar yang baru untuk meningkatkan

kinerja bereksperimen dan hasil belajar siswa.

2. Bagi pengajar, hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi, bagi guru

Biologi untuk memperoleh gambaran penerapan model pembelajaran POE

dan Inquiry Training.

3. Bagi peneliti lain, bahan ini dapat dijadikan sebagai bahan rujukan untuk

mengembangkan aspek lain dari model pembelajaran POE dan Inquiry

Training yang belum diteliti.

G. Definisi Operasional

1. Komparatif

Komparatif memiliki makna yang bersifat perbandingan; me-

nyatakan perbandingan (Kamus Umum Bahasa Indonesia, 1994: 708).

Komparatif dalam penelitian ini adalah membandingkan kinerja

bereksperimen dan hasil belajar siswa setelah belajar dengan

menggunakan model pembelajaran POE dan model pembelajaran Inquiry

Training.
7

2. Model Pembelajaran

Model pembelajaran adalah kerangka konseptual yang melukiskan

prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk

mencapai tujuan belajar tertentu dan berfungsi sebagai pedoman bagi para

perancang pembelajaran dan para pengajar dalam merencanakan dan

melaksanakan aktivitas pembelajaran.

Joyce & Weil (1980 dalam Santyasa, 2007: 7) mendefinisikan

model pembelajaran sebagai kerangka konseptual yang digunakan sebagai

pedoman dalam melakukan pembelajaran. Dengan demikian, model

pembelajaran merupakan kerangka konseptual yang melukiskan prosedur

yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk

mencapai tujuan belajar. Jadi, model pembelajaran cenderung preskriptif,

yang relatif sulit dibedakan dengan strategi pembelajaran.

3. Model Pembelajaran Predict-Observe-Explain (POE)

POE merupakan kepanjangan dari Predict-Observe-Explain. Model

pembelajaran POE merupakan model pembelajaran dimana guru meminta

siswa untuk melakukan tiga tugas utama, yaitu prediksi (Predict),

obesrvasi (Observe) dan melakukan penjelasan (Explain) (Hera, 2011: 8).

Model Pembelajaran Predict-Observe-Explain (POE) pertama kali

dikembangkan oleh White dan Gustone (Joyce, 2006 dalam Mamat, 2011:

8) untuk mengembangkan kemampuan siswa dalam melakukan prediksi

(Predict) alasan mereka memberikan prediksi atas suatu peristiwa sains,

kemudian melakukan obesrvasi (Observe) dan melakukan penjelasan

(Explain) secara ilmiah.


8

4. Model Pembelajaran Inquiry Training

Model pembelajaran Inquiry berasal dari bahasa inggris

mempunyai arti pertanyaan atau penyelidikan. Inquiry diartikan sebagai

pencarian kebenaran, informasi, penelitian atau pengetahuan. Model

pembelajaran Inquiry Training adalah model pembelajaran yang melatih

siswa untuk belajar berangkat dari fakta menuju teori, yang didalamnya

menginginkan siswa untuk bertanya mengapa sesuatu terjadi, kemudian

siswa melakukan kegiatan percobaan, mencari jawaban, memproses data

secara logis sampai siswa mengembangkan strategi intelektual yang

digunakannya untuk menjawab pertanyaan mengapa suatu fenomena bisa

terjadi dan pembuktian secara ilmiah (teoritis).

Menurut Hamzah (2011: 11) model pembelajaran Inquiry Training

memiliki tahapan kegiatan dimulai dari merumuskan masalah, mengamati

atau melakukan observasi, mengalisis hasil observasi dan terakhir

mengkomunikasikan hasil observasi.

5. Kinerja Bereksperimen

Menurut Idha (2006, dalam Juniati, 2009: 14) penilaian kinerja

bereksperimen merupakan salah satu penilaian alternatif yang dapat

menilai hasil kerja siswa (produk) dan penampilannya (performence).

Tugas-tugas kinerja bereksperimen dapat membantu siswa untuk

menyelesaikan berbagai permasalahan yang timbul dengan menggunakan

pengetahuan dan informasi yang dimilikinya.


9

6. Hasil Belajar

Hasil belajar dalam penelitian ini adalah kemampuan kognitif

siswa dalam pembelajaran Biologi. Menurut taksonomi Bloom dalam

Nana Sudjana (2001: 32), ranah kognitif meliputi enam tingkatan yaitu

ingatan/memory (C1), pemahaman (C2), penerapan (C3), analisis (C4),

penilaian/evaluasi (C5) dan kreasi (C6). Semakin tinggi tingkatannya,

semakin tinggi dan kompleks pula penguasaan terhadap materi. Penelitian

ini membatasi ranah kognitif yang termuat dalam evaluasi belajar pada

tingkatan C1 sampai dengan C4 setelah diadakan berbagai pertimbangan.

7. Sistem Ekskresi

Ekskresi merupakan proses pengeluaran zat sisa metabolisme

tubuh, seperti CO2, H2O, NH3, zat warna empedu dan zat sisa hasil

metabolisme lainnya dengan tujuan agar kesetimbangan tubuh terjaga.

Sistem Ekskresi melibatkan alat-alat khusus dan membentuk suatu sistem.

Adapun organ-organ tubuh yang berperan sebagai alat ekskresi adalah hati,

kulit, ginjal dan paru-paru.


BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengujian terhadap hipotesis penelitian, maka

dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Terdapat perbedaan kinerja bereksperimen antara kelas XI IPA 4 yang

menggunakan model pembelajaran Predict-Observe-Explain (POE)

dengan kelas XI IPA 3 yang menggunakan model pembelajaran Inquiry

Training, hal ini ditunjukkan dengan nilai rata-rata kelas XI IPA 4 83%

sedangkan XI IPA 3 73%.

2. Terhadap perbadaan hasil belajar kognitif siswa antara kelas XI IPA 4

dan XI IPA 3, yang ditunjukkan dengan hasil analisis uji-t harga p =

0,001 lebih kecil dari 0,05.

B. Saran

1. Guru diharapkan menggunakan model pembelajaran yang menganut

paham kontruktivisme sehingga siswa tidak mengalami kejenuhan dan

kebosanan dalam proses pembelajaran. Selain itu siswa dapat belajar

prosedur kinerja secara ilmiah. Pada materi Sistem Ekskresi guru

disarankan menggunakan model pembelajaran Predict-Observe-Explain

(POE) dan Inquiry Training sehingga sehingga dapat memberikan

pengalaman baru dan dapat siswa manfaatkan dalam kehidupan sehari-

harinya.

69
70

2. Diharapkan peneliti lain dapat melakukan perbaikan demi

menyempurnakan model pembelajaran yang peneliti lakukan,

harapannya menjadi wawasan baru dan menjadi referensi untuk

penelitian berikutnya.
71

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik.


Jakarta: Rineka Cipta.

Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). 2006

Campbell, A. N, J.B Reece, L.G. Mitchell. 2004. Biologi edisi kelima jilid tiga.
Jakarta: Erlangga.

Diah, dkk. 2007. Biologi SMA Jilid II. Jakarta: Esis Erlangga.

Depdiknas. 2006. Silabus Kurikulum 2006. Dirjen Dikdasmen.

Fatoni H. R. 2010. Tersedia : www. google. co . id / image / kidney /liver /skin


/lungs. html. Diakses pada tanggal 30 Januari 2012 pukul : 09.00 WIB

Hadi, Sutrisno. 2002. Metodologi Research . Yogyakarta: Penerbit Andi.

Hamzah B. Uno. 2011. Model Pembelajaran (Menciptakan Proses Belajar


Mengajar Yang Efektif Dan Kreatif) Ed. 1, Cet. 7. Jakarta: Bumi Aksara.

Hamalik, Oemar. 1991. Teknik Pengukuran dan Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT.
Bumi Aksara.

Herawati. 2011. Penerapan Strategi POE (Predict-Observe-Explain) terhadap


Penigkatan Keterampilan Proses sains dan Penguasaan Konsep Siswa
pada Konsep Difusi dan Osmosis Kelas VIII. Skripsi FMIPA UPI Bandung
: tidak diterbitkan. (Tersedia dalam www.Repositoryupi.com) diakses
tanggal 12 Februari 2012 pukul 11:09 WIB.

Istamar, S. 2009. Panduan Praktikum Terpilih BIOLOGI SMA untuk kelas XI.
Jakarta : Erlangga.

Joyce, B., Marsha W, dan Emily C. 2009. Models of Teaching edisi


kedelapan.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

J.S. Badudu, dkk. 1994. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka Sinar
Harapan.

Juniati. 2009. Penerapan Model Predict-Observe-Explain (POE) untuk


Meningkatkan Kinerja Bereksperimen, Motivasi dan Hasil Belajar Fisika
SMA Purworejo Jawa Tengah. Thesis FMIPA UAD Yogyakrata : tidak
diterbitkan.
72

Lismiati, Lilis. (2011) Penerapan Model Latihan Inkuiri Untuk Meningkatkan


Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Fisika Jurusan Pendidikan
Fisika, Fakultas MIPA Universitas Pendidikan Indonesia Bandung. Tidak
diterbitkan. Tersedia dalam : www.repositoryupi.com. Diakses tanggal 4
februari 2012 pukul 09:00 WIB.

Nurjannah, A. 2009. Penerapan Model Pembelajaran Predict-Observe-Explain


(POE) untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Tekanan dan
Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa MTS. Jurnal Balai Diklat Keagamaan
Bandung (tatar pasundan)Volume III Nomor 8 September-Desember 2009.

Nurohman, Mamat. 2011. Pengaruh Model Pembelajaran Poe (Predict-Observe -


Explain) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Madrasah Aliyah
Pada Konsep Sistem Ekskresi. Skripsi FMIPA UPI Bandung : tidak
diterbitkan (tersedia dalam www.repositoryupi.com) diakses pada 12
Februari 2012 pukul 10:20 WIB.

Nuryani Y. Rustaman, Soendjojo Dirdjosoemarto, Suroso Adi Yudianto, Yusnani


Ahmad, Ruchji Subekti, Diana Rochintaniawati, Mimin Nurjhani K. 2005.
Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Jurdik Biologi FMIPA UPI.

Rusman. 2010. Seri Menejemen Sekolah Bermutu Model-model Pembelajaran


Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali Press.

Rusilawati. 2010. Keefektifan Penggunaan Pendekatan Kontekstual terhadap


Kemampuan Kinerja Ilmiah dan Prestasi Belajar Biologi. Skripsi Fakultas
MIPA Universitas Negeri Yogyakarta (tidak diterbitkan).

Santyasa, I Wayan. 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif. (Disajikan dalam


pelatihan tentang Penelitian Tindakan Kelas bagi Guru-Guru SMP dan
SMA di Nusa Penida). Makalah FMIPA Universitas Pendidikan Ganesha.
Tersedia dalam www.Ziddunet.UnivPendGansha.com. Diakses tanggal 2
Februari 2012 pukul 08:08 WIB.

Sitorus, Risma. 2009. Anaklisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja


Kepala Desa dalam melaksanakan Tugas Pemerintah Desa Di Kabupaten
Toba Samosir SUMUT. Thesis Sekolah Pasca Sarjana Universitas
Sumatera Utara Medan. Tersedia: www.ziddunet.USU.com. Diakses
tanggal 4 Febuari 2012 pukul 9:00 WIB.

Sudrajat, Akhmad. 2008. Pengembangan Perangkat Penilaian Psikomotor.


Tersedia : http://akhmadsudrajat.files.wordpress.com/2008/08/penilaian-
psikomotor.pdf. diakses tanggal 2 juni 2012 pukul 9:44 WIB

Sudjino, Anas. 2003. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo


Persada.
73

Sudjana, Nana. 2005. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar


Baru Algesindo.

. 2004. Penilaian Proses Hasil Belajar Mengajar. Bandung: Sinar


Baru Algensindo.

Sugiono. 2010. Metodelogi Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:


Alfabeta.

Syaodih, S. Nana. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Rosda


Karya.

Trianto. 2010. Mendesain Model-model Pembelajaran Inovatif-Progresif:


Konsep, Landasan dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana. Hal 12.

Utami, P. Runtut. 2010. Handout Pembelajaran IPA Terpadu. Program Studi


Pendidikan Biologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Tidak diterbitkan.

Yuliarto, Hari. 2012. Memahami Tes, Pengukuran dan Penilaian untuk


Pengembangan Instrumen Ranah Psikomotor. Fakultas Ilmu
Keolahragaan UNY : tidak diterbitkan tersedia dalam :
http://staff.uny.ac.id/sites/ default/files/132107019/Tespengukmajora2.pdf.
diakses tanggal 2 Juni 2012 pukul 9:30 WIB.

Wuryadi. 1999. Konsep Pendidikan Biologi dan Implementasinya dalam


Penelitian. Yogyakarta: FMIPA UNY.
74

Lampiran 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Inquiry Training
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 5 Yogyakarta
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas : XI IPA 3
Semester : 2 (Dua)
Jumlah Pertemuan : 3 x pertemuan
Alokasi waktu : 3 x 90 menit
Standar Kompetensi: 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan
hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi
serta implikasinya pada salingtemas.
Kompetensi Dasar : 3.5. Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi dan
proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada
sistem ekskresi pada manusia dan hewan tertentu.

Indikator :
1. Mendeskripsikan kelaianan dan penyakit pada sistem ekskresi yang biasa
dijumpai pada kehidupan sehari-hari.
2. Mengidentifikasi faktor/penyebab kelainan dan penyakit pada sistem
ekskresi.
3. Melakukan percobaan/praktikum uji gula dalam urin.
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mendeskripsikan kelainan/penyakit pada sistem ekskresi.
2. Siswa mengidentifikasi faktor/penyebab kelainan dan penyakit pada
sistem ekskresi.
3. Siswa melakukan percobaan uji kandungan gula dalam urin.
B. Materi Pembelajaran
Kelainan/penyakit pada sistem ekskresi.
C. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Inquiry Training
Metode Pembelajaran : Diskusi Kelompok dan Praktikum
D. Kegiatan Pembelajaran
Langkah-langkah Pembelajaran
Petemuan ke 1:
No Kegiatan Waktu Nilai
Guru Siswa Karakter
1. Kegiatan Awal Kegiatan Awal 10 Religious,.
1. Guru mengucapkan 1. Menjawab salam dan menit
75

salam dan meminta membaca doa.


siswa untuk berdoa 2. Mendengarkan
sebelum memulai penjelasan dari guru.
pelajaran
2. Guru menyebutkan
kompetensi dasar
tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti Kegiatan Inti 75 Disiplin,
1. Guru memberikan 1. Mendengarkan dan menit aktif, dan
apersepsi dan menjawab beberapa jujur
memotivasi siswa pertanyaan yang
dengan memberi diajukan oleh guru.
pertanyaan 2. Siswa mengerjakan
(permasalahan) soal pretes
mengenai 3. Mendengarkan
kelaianan/penyakit penjelasan guru
pada sistem ekskresi.
2. Guru membagikan
soal pretes.
3. Guru menjelaskan
materi
faktor/penyebab
terjadinya penyakit
pada sistem ekskresi.
3. Kegiatan akhir Kegiatan Akhir 10 Aktif,
1. Guru meminta siswa 1. Bertanya tentang religius
untuk bertanya materi materi yang tidak
yang tidak difahami dipahami
2. Guru menyimpulkan 2. Mendengarkan
materi hari ini kesimpulan guru
3. Menutup dengan doa 3. Berdoa dan
dan salam menjawab salam
Pertemuan ke 2:
No Kegiatan Waktu Nilai
Guru Siswa Karakter
1. Kegiatan Awal Kegiatan Awal 5 Religious,
1. Guru mengucapkan 1. Menjawab salam dan menit Disiplin
salam dan meminta membaca doa. dan jujur.
siswa untuk berdoa 2. Mendengarkan
sebelum memulai penjelasan dari guru.
pelajaran 3. Mendengarkan dan
2. Guru menyebutkan menjawab beberapa
kompetensi dasar pertanyaan yang
tujuan pembelajaran. diajukan oleh guru.
3. Guru memberikan
apersepsi dan motivasi
: Memberi pertanyaan
(permasalahan)
mengenai
kelaianan/penyakit
76

pada sistem ekskresi.


2. Kegiatan Inti Kegiatan Inti 45
1. Mengemukakan 1. Merespon dan menit
permasalahan/penyakit menanggapi masalah Tertib,
yang sering dijumpai yang dipaparkan guru. aktif,
pada sistem ekskresi 2. Masing-masing siswa melakukan
dan mencari faktor bergabung dengan inkuiri
penyebab serta kelompoknya.
pemecahannya. 3. Mengambil LKS yang
2. Membagi siswa dalam dibagikan.
6 kelompok. 4. Setiap kelompok
3. Membagikan lembar mengambil alat dan
kerja siswa (LKS). bahan yang diperlukan
4. Meminta siswa untuk dalam percobaan.
mengambil alat dan 5. Mendengarkan
bahan yang diperlukan penjelasan guru.
dalam percobaan. 6. Mengajukan Aktif,
5. Menjelaskan prosedur pertanyaan. interaksi
kerja praktikum. 7. Mendiskusikan dengan
6. Memberikan pertanyaan dalam teman.
kesempatan kepada lembar kegiatan siswa.
siswa untuk bertanya 8. Merespon,
jika belum paham. mengajukan
7. Membimbing siswa pertanyaan dan
saat berdiskusi dengan mencatat konfirmasi
kelompokknya. yang diberikan oleh
8. Memberikan umpan guru.
balik positif dan 9. Siswa mendengarkan
penguatan secara lisan dan mencatat.
agar siswa tidak
memahami dan keluar
dari konsep
esensialnya.
9. Memberikan
konfirmasi terhadap
hasil eksplorasi dan
elaborasi kepada siswa.
3. Kegiatan akhir Kegiatan akhir 40
1. Mengajak siswa untuk 1. Menjawab pertanyaan menit Aktif,
menyimpulkan guru dengan jujur dan
percobaan yang telah memberikan Religius
dilakukan. kesimpulan.
2. Mengakhiri pelajaran 2. Membaca doa dan
dengan berdoa dan menjawab salam.
mengucapkan salam.
Pertemuan ke 3
No Kegiatan Waktu Nilai
Guru Siswa Karakter
1. Kegiatan Awal Kegiatan Awal 10 Religious,
1. Guru mengucapkan 1. Menjawab salam dan menit
77

salam dan meminta membaca doa.


siswa untuk berdoa 2. Mendengarkan
sebelum memulai penjelasan dari guru.
pelajaran
2. Guru menyebutkan
kompetensi dasar
tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti Kegiatan Inti 75 Disiplin,
1. Guru memberikan 1. Mendengarkan dan menit aktif, dan
apersepsi dan menjawab beberapa jujur
memotivasi siswa pertanyaan yang diajukan
dengan memberi oleh guru.
pertanyaan 2. Siswa mengerjakan soal
(permasalahan) postest.
mengenai
kelaianan/penyakit
pada sistem ekskresi.
2. Guru membagikan
soal postest.
3. Kegiatan akhir Kegiatan Akhir 10 Aktif,
1. Guru meminta siswa 1. Bertanya tentang materi religius
untuk bertanya materi yang tidak dipahami
yang tidak dipahami 2. Mendengarkan
2. Guru menyimpulkan kesimpulan guru
materi hari ini 3. Berdoa dan menjawab
3. Menutup dengan doa salam
dan salam
E. Alat/Bahan/Sumber
Alat : Papan tulis, spidol, alat dan bahan praktikum dan LKS
Bahan/ Sumber :
Campbell, A. N, J.B Reece, L.G. Mitchell. 2004. Biologi edisi kelima jilid
tiga. Jakarta: Erlangga
Istamar, S. 2009. Panduan Praktikum Terpilih BIOLOGI SMA untuk kelas
XI. Jakarta : Erlangga.
F. Penilaian
- Penilaian kognitif dan Kinerja bereksperimen siswa dalam
pembelajaran
78

Lampiran 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Model Pembelajaran POE (Predict-Observe-Explain)
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 5 Yogyakarta
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas : XI IPA 4
Semester : 2 (Dua)
Jumlah Pertemuan : 3 x pertemuan
Alokasi waktu : 3 x 90 menit
Standar Kompetensi: 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan
hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi
serta implikasinya pada salingtemas.
Kompetensi Dasar : 3.5. Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi dan
proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada
sistem ekskresi pada manusia dan hewan tertentu.

Indikator :
1. Mendeskripsikan kelaianan dan penyakit pada sistem ekskresi yang biasa
dijumpai pada kehidupan sehari-hari.
2. Mengidentifikasi faktor/penyebab kelainan dan penyakit pada sistem
ekskresi.
3. Melakukan percobaan/praktikum uji gula dalam urin.
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mendeskripsikan kelainan/penyakit pada sistem ekskresi.
2. Siswa mengidentiikasi faktor/penyebab kelainan dan penyakit pada sistem
ekskresi.
3. Siswa melakukan percobaan uji kandungan gula dalam urin.
B. Materi Pembelajaran
Kelainan/penyakit pada sistem ekskresi.
C. Model dan Metode Pembelajaran
1. Model : Predict-Observe-Explain (POE)
2. Metode : Diskusi Kelompok dan Praktikum
D. Kegiatan Pembelajaran
Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan ke 1:
No Kegiatan Waktu Nilai
Guru Siswa Karakter
1. Kegiatan Awal Kegiatan Awal 10 Religious,.
1. Guru mengucapkan 1. Menjawab salam dan menit
79

salam dan meminta membaca doa.


siswa untuk berdoa 2. Mendengarkan
sebelum memulai penjelasan dari guru.
pelajaran
2. Guru menyebutkan
kompetensi dasar
tujuan pembelajaran.
2 Kegiatan Inti Kegiatan Inti 75 Disiplin,
1. Guru memberikan 1. Mendengarkan dan menit aktif, dan
apersepsi dan menjawab beberapa jujur
motivasi siswa pertanyaan yang
dengan Memberi diajukan oleh guru.
pertanyaan 2. Siswa mengerjakan
(permasalahan) soal pretes
mengenai 3. Mendengarkan
kelaianan/penyakit penjelasan guru
pada sistem ekskresi.
2. Guru membagikan
soal pretes.
3. Guru menjelaskan
materi kelainan dan
faktor penyebab
terjadinya penyakit.
3 Kegiatan akhir Kegiatan Akhir 10 Aktif,
1. Guru meminta siswa 1. Bertanay tentang religius
untuk bertanya materi yang tidak
materi yang tidak difahami
dipahami 2. Mendengarkan
2. Guru menyimpulkan kesimpulan guru
materi hari ini 3. Berdoa dan menjawab
3. Menutup dengan salam
doa dan salam
Pertemuan ke 2:
No Kegiatan Waktu Nilai
Guru Siswa Karakter
1. Kegiatan Awal Kegiatan Awal 5 Religious,
1. Guru mengucapkan 1. Menjawab salam dan menit Disiplin.
salam dan meminta membaca doa.
siswa untuk berdoa 2. Mendengarkan
sebelum memulai penjelasan dari guru.
pelajaran. 3. Menjawab pertanyaan
2. Guru menyebutkan guru.
kompetensi dasar
tujuan dan indikator
pembelajaran.
3. Apersepsi dan
motivasi :
Menstimulus siswa
dengan pertanyaan
80

kelaianan/penyakit
pada sistem ekskresi.
2. Kegiatan Inti Kegiatan Inti 45
1. Membagi kelas 1. Mengikuti arahan guru menit
kedalam 6 kelompok dan bergabung dengan Tertib,
2. Membagikan LKS kelompok yang telah aktif,
yang harus dikerjakan dibagikan. melakukan
oleh siswa. 2. Mengerjakan LKS yang pengamatan
3. Menjelaskan petunjuk dibagikan dan dan
dan cara kerja. mengikuti petujuk kerja percobaan,
4. Mempersilahkan siswa LKS. interaksi
untuk melakukan 3. Siswa mendengarkan dengan
percobaan. arahan guru. teman.
5. Guru meminta setiap 4. Melakuakan percobaan
kelompok untuk dengan kelompok
menyampaikan hasil masing-masing.
prediksi dan hasil 5. Mempresentasikan
eksperimennya. prediksi dan hasil
6. Memberikan pengamatannya.
konfirmasi terhadap 6. Merespon, mengajukan
hasil eksplorasi dan pertanyaan dan
elaborasi kepada mencatat konfirmasi
siswa. yang diberikan oleh
guru.
3. Kegiatan akhir Kegiatan akhir 45
1. Menyimpulkan dari 1. Mendengarkan menit
apa yang disampaikan penjelasan guru.
oleh siswa. 2. Membaca doa dan Religius
2. Mengakhiri pelajaran menjawab salam.
dengan berdoa dan
mengucapkan salam.
Pertemuan ke 3:
No Kegiatan Waktu Nilai
Guru Siswa Karakter
1. Kegiatan Awal Kegiatan Awal 10 Religious,.
1. Guru mengucapkan 1. Menjawab salam dan menit
salam dan meminta membaca doa.
siswa untuk berdoa 2. Mendengarkan
sebelum memulai penjelasan dari guru.
pelajaran
2. Guru menyebutkan
kompetensi dasar
tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti Kegiatan Inti 75 Disiplin,
3. Guru memberikan 3. Mendengarkan dan menit aktif, dan
apersepsi dan menjawab beberapa jujur
memotivasi siswa pertanyaan yang
dengan memberi diajukan oleh guru.
pertanyaan 4. Siswa mengerjakan
81

(permasalahan) soal pretes


mengenai 5. Mendengarkan
kelaianan/penyakit penjelasan guru
pada sistem ekskresi.
4. Guru membagikan
soal pretes.
5. Guru menjelaskan
materi
faktor/penyebab
terjadinya penyakit
pada sistem ekskresi.
3. Kegiatan akhir Kegiatan Akhir 10 Aktif,
6. Guru meminta siswa 6.Bertanya tentang materi religius
untuk bertanya materi yang tidak dipahami
yang tidak difahami 7. Mendengarkan
7. Guru menyimpulkan kesimpulan guru
materi hari ini 8. Berdoa dan menjawab
8. Menutup dengan doa salam
dan salam

E. Alat/Bahan/Sumber
Alat :
Papan tulis, spidol, alat dan bahan praktikum dan LKS
Bahan/ Sumber :
Campbell, A. N, J.B Reece, L.G. Mitchell. 2004. Biologi edisi kelima jilid tiga.
Jakarta: Erlangga.
Istamar, S. 2009. Panduan Praktikum Terpilih BIOLOGI SMA untuk kelas XI.
Jakarta : Erlangga.
F. Penilaian
- Penilaian kognitif (hasil pretes dan postes).
- Kinerja bereksperimen siswa dalam pembelajaran.
82

Lampiran 3

ARTIKEL PENYAKIT PADA SISTEM EKSKRESI

Proses pengeluaran secara umum terdiri dari:

1. Ekskresi : Pengeluaran zat sisa hasil metabolisme tubuh contoh keringat, urin
dan CO2.
2. Defekasi : Pengeluaran sisa pencernaan makanan melalui anus berupa feses.
3. Sekresi : Proses pengeluaran zat yang berbentuk cairan oleh sel-sel atau
kelenjar, cairan tersebut misalanya Enzim dan Hormon.
Mekanisme pada ginjal
Pembentukan urin terbentuk melalui 3 tahap :
1. Filtrasi
Proses penyaringan zat sisa metabolisme yang dapat menjadi racun bagi tubuh.
a. Proses penyaringan darah yang selektif
b. Air, ion dan zat makanan serta zat terlarut dikeluarkan dari darah ke tubulus
proksimal
c. Sel darah dan beberapa protein berada didalam darah
d. Terbentuk filtrat primer ditubulus proksimal
Filtrasi terjadi dalam glomerolus. Zat yang berukuran kecil seperti glukosa, ion
(Ca2+, PO43-) dan limbah nitrogen mengalami penyaringan dan masuk ke kapsula
bowman. Sedangkan molekul besar seperti protein dan sel darah tertahan dalam
plasma darah dan mengalir meninggalkan glomerolus melalui erteriol eferen. Hasil
filtrat disebut filtrat glomerolus/kapsula bowman.
2. Reabsorpsi
Proses penyerapan kembali filtrat glomerolus yang masih mengandung zat-zat
yang berguna bagi tubuh.
a. Urin primer yang terbentuk ditubulus proksimal terdiri dari :
- Sebagian besar air
- Glukosa dan asam amino
- Ion
b. Kemudian zat tersebut diserap oleh kapiler peritubuler secara aktif dan pasif
c. Penyerapan terjadi disepanjang tubulus proksimal, lengkung henle dan tubulus
distal.
d. Sedangkan zat lainnya yaitu sampah nitrogen berupa :
- Urea
- Asam urat
- Kreatinin
- Beberapa air dikeluarkan bersama urin.
e. Setelah terjadi reabsorbsi maka tubulus akan menghasilkan filtrat tubulus atau
urin sekunder, zat-zat yang masih diperlukan tidak akan ditemukan lagi.
Sebaliknya, konsentrasi zat-zat sisa metabolisme yang bersifat racun bertambah,
misalnya ureaHasil reabsorpsi disebut atau urin sekunder.
3. Sekresi/augmentasi
Proses pengeluaran zat sisa yang sudah tidak diperlukan lagi oleh tubuh.
a. Terjadi ditubulus distal
b. Beberapa zat keluar dari kapiler peritubuler ke tubulus ginjal :
- H+, Ka+, dan ion pottasium
- Creatinin
- Racun dan obat-obatan
c. Akhirnya urin sekunder dan senyawa diatas bergabung membentuk urin lalu
bergerak menuju tubulus pengumpul untuk dikeluarkan.
Faktor yang mempengaruhi jumlah urin :
- Jumlah air yang diminum
- Stimulus saraf renalis
- Hormon antidiuretik (ADH)
83

- Banyak garam yang harus dikelurkan dari darah agar tekanan osmosis tetap,
suhu dan emosi.
Kelainan dan penyakit yang menyerang sistem ekskresi dapat disebabkan oleh
banyak hal. Misalnya virus, bakteri, jamur, efek samping obat atau pola makan yang tidak
sehat. Beberapa penyakit pada sistem ekskresi antara lain sebagai berikut:
1. Albuminuria
Albuminuria adalah penyakit pada sistem ekskresi yang ditandai dengan urine
penderita mengandung albumin. Albumin merupakan protein yang bermanfaat bagi
manusia karena berfungsi untuk mencegah agar cairan tidak terlalu banyak keluar dari
darah. Penyakit ini rnenyebabkan terlalu banyak albumin yang lolos dari saringan ginjal
dan terbuang bersama urine. Penyakit ini antara lain disebabkan oleh kekurangan
protein. penyakit ginjal. dan penyakit hati.
2. Hematuria
Hematuria (kencing darah) adalah penyakit pada sistem ekskresi yang ditandai
dengan urine penderita mengandung darah. Penyakit ini antara lain disebabkan oleh
peradangan ginjal, batu ginjal, dan kanker kandung kemih.
3. Diabetes Insipidus
Diabetes insipidus adalah penyakit pada sistem ekskresi yang ditandai dengan
meningkatnya jumlah urine sampai 20-30 kali lipat karena kekurangan hormon
antidiuretika (ADFI). Penyakit ini dapat diatasi dengan pemberian ADH sintetik.
4. Nefritis
Nefritis adalah penyakit pada sistem ekskresi yang ditandai dengan peradangan
ginjal. khususnya nefron. Proses peradangan biasanya berasal dari glomerulus,
kemudian menyebar ke jaringan sekitarnya. Penyakit ini harus segera ditangani dokter.
5. Nefrolitiasis
Nefrolitiasis (batu ginjal) adalah penyakit pada sistem ekskresi yang ditandai dengan
adanya batu pada ginjal. saluran ginjal, atau kandung kemih. Batu ginjal pada umumnya
mengandung garam kalsium ( zat kapur) antara lain kalsium oksalat, kalsium fosfat, atau
campurannya. Batu ginjal terbentuk karena konsentrasi unsur-unsur tersebut dalam urine
tinggi. yang dipercepat dengan infeksi dan penyumbatan pada ureter. Penyakit ini diobati
dengan cara mengeluarkan batu ginjal. Apabila batu ginjal masih berukuran kecil, dapat
dihancurkan dengan obat-obatan. Apabila batu ginjal sudah berukuran besar, harus
dikeluarkan dengan tindakan operasi. Dengan kemajuan ilmu dan teknologi, batu ginjal
dapat dihancurkan dengan gelombang suara yang berintensitas tinggi tanpa perlu
tindakan operasi.
6. Gagal Ginjal
Gagal ginjal adalah ketidakmampuan ginjal menjalankan fungsinya, akibatnya zat-zat
yang seharusnya dapat dikeluarkan rnelalui ginjal menjadi tertumpuk di dalam darah.
Salah satu contohnya adalah timbulnya uremia, yaitu peningkatan kadar urea di dalam
darah. Kadar urea darah yang tinggi dapat menimbulkan keracunan dan mengakibatkan
kematian. Gagal ginjal antara lain disebabkan oleh nefritis. Penyakit ini dapat diatasi
dengan dua alternatif. Pertama melakukan dialisis ginjal (cuci darah) yang diIakukan
secara rutin. Kedua dengan transplantasi (cangkok) ginjal dari donor. Cangkok ginjal
dapat dilakukan jika ada kecocokan antara organ donor dan jaringan penderita sehingga
tidak terjadi penolakan.
7. Diabetes Melitus
Diabetes melitus (kencing manis) adalah penyakit yang ditandai dengan kadar
glukosa darah melebihi normal karena kekurangan hormon insulin. Kelebihan glukosa
darah akan dikeluarkan bersama urin. Diabetes melitus pada anak diatasi dengan
penyuntikan insulin secara rutin. Diabetes melitus pada orang dewasa dapat diatasi
dengan mengatur diet, olahlaga dan pemberian obat-obatan penurun kadar glukosa
darah.
8. Hepatitis
Hepatitis adalah radang hati yang umumnya disebabkan oleh virus. Penyakit ini dapat
dicegah dengan vaksin hepatitis, menjaga kebersihan lingkungan. menghindari kontak
84

langsung dengan penderita hepatitis dan tidak menggunakan jarum suntik untuk
pemakaian lebih baik satu kali. Beberapa hepatitis. antara lain hepatitis A dan B.
Penderita hepatitis mengalami perubahan warna kulit dan putih mata menjadi berwarna
kuning. Urine penderita pun berwarna kuning. bahkan kecokelatan seperti teh.
10. Polyuria
Urin yang dikeluarkan oleh tubuh sangat banyak dan encer. Disebabkan karena
kemampuan nefron untuk mengadakan reabsorpsi sangat rendah atau gagal.
11. Oligouria
Urin yang dihasilkan sangat sedikit. Kadang kala seseorang tidak menghasilkan urin
sama sekali atau Anuria. Disebabkan oleh kerusakan ginjal secara total.
12. Ketosis
Ditemukannya keton didalam darah akibat katabolisme lemak yang tidak normal. Hal ini
terjadi pada orang yang melakukan diet karbohidrat.
85

Lampiran 4

LKS Inquiry Training


Menguji Kandungan Gula dalam Urin
I. Tujuan
Menguji kandungan gula dalam urin.
II. Identifikasi masalah
Diskusikan dengan kelompokmu!
Kelainan dan penyakit yang menyerang sistem ekskresi dapat disebabkan
oleh banyak hal misalnya virus, bakteri, jamur, efek samping obat atau pola
makan yang tidak sehat.
Identifikasilah permasalahan yang dapat mengakibatkan penyakit pada
sistem ekskresi mengapa bisa terjadi, mengapa urin dijadikan salah satu
indikator untuk mengetahui kelainan sistem ekskresi? (tuliskan hasil diskusi
kalian di lembar kerja kelompok).
III. Merumuskan Masalah
Buatlah perumusan masalahnya berdasarkan identifikasi masalah yang telah
didiskusikan!
IV. Merumuskan Hipotesis
Apa yang akan terjadi pada seseorang jika terdapat gangguan ginjal pada
proses filtrasi? Buatlah hipotesisnya!
V. Melakukan percobaan
Bagaimana cara kita mengetahui ada tidaknya kerusakan/gangguan pada
ginjal? Mari kita lakukan percobaan berikut!
Alat dan Bahan yang diperlukan adalah:
Tabung reaksi, bunsen, penjepit, pipet, urine, larutan Benedict, gula, air dan
korek api.
Langkah kerja :
1. Ujilah larutan gula dengan larutan Benedict sebagai pembanding perubahan
warna yang terjadi (sebagai kontrol).
2. Masukkan 20 tetes larutan gula kedalam tabung reaksi.
3. Tetesi larutan gula dengan 5 tetes larutan benedict, kocok agar larutan merata.
4. Jepitlah tabung reaksi dengan penjepit, panasi ujung tabung reaksi diatas
nyala api lampu bunsen sekitar 3-5 menit. Memanasinya harus sebentar-
sebentar diangkat agar tidak langsung gosong. Jangan sampai mendidih,
pemanasan yang terlalu panas menyebabkan perubahan warna yang tidak
cocok.
5. Kemudian ujilah urin dengan cara yang sama dimulai dari langkah kerja no 2.
6. Amati perubahan warna yang terjadi!
VI. Mengumpulkan data
Catat hasil eksperimen kalian dalam tabel berikut!
Uraian Warna sebelum Warna setelah
dipanaskan dipanaskan
Larutan gula + Benedict
Urin + Benedict
Analisis data dan hasil pengamatan kalian!
a. Perubahan warna apakah yang terlihat pada urin sebelum dipanaskan diatas
lampu bunsen? mengapa demikian?
86

b. Jika pada sampel urin yang kalian uji ternyata ditemukan adanya endapan
berwarna merah bata, apa artinya?
c. Kira-kira apa yang akan terjadi pada tubuh seseorang seandainya setelah
diuji dengan langkah kerja diatas, uirnnya ternyata menunjukkan adanya
endapan berwarna merah bata?
d. Langkah apa yang perlu dilakukan oleh orang tersebut agar tubuhnya
kembali sehat?
VII. Menyimpulkan
Buat laporan hasil praktikum dan diskusi kelompok yang telah kalian
lakukan dalam lembar kerja kelompok. Buatkan pula kesimpulannya!
87

Lampiran 5

LKS POE
Menguji Kandungan Gula dalam Urin
I. Tujuan
Menguji kandungan gula dalam urin
II. Alat dan bahan :
Urin, Reagen benedict, Tabung reaksi, Penjepit, Pipet tetes, Bunsen dan
Korek api
III. Identifikasi Masalah
Diskusikan dengan kelompokmu!
Kelainan dan penyakit yang menyerang sistem ekskresi dapat
disebabkan oleh banyak hal misalnya virus, bakteri, jamur, efek samping obat
atau pola makan yang tidak sehat. Salah satu contohnya adalah penyakit
diabetes melitus, Bagaimana cara pencegahannya (menghindari) agar kita
tidak mengalami kelainan itu? (tuliskan hasil diskusi kalian di lembar kerja
kelompok)
IV. Perumusan Masalah
Apa yang terjadi pada tubuh penderita kelainan pada sistem ekskresi?
V. Prediksi (Predict)
Jika disediakan tabung reaksi yang berisi 20 tetes air gula yang telah
dilarutkan dan ditetesi dengan 5 tetes larutan benedict kemudian tabung
reaksi tersebut dipanaskan, apa yang akan terjadi pada warna air gula
tersebut? Jelaskan prediksi kelompokmu! Lalu bagaimana dengan urin?
VI. Pengamatan (Observe)
Cara kerja :
1. Masukkan 20 tetes urin kedalam tabung reaksi.
2. Tetesi urin dengan 5 tetes larutan benedict, kocok agar larutan merata.
3. Jepitlah tabung reaksi dengan penjepit, panasi ujung tabung reaksi diatas
nyala api lampu bunsen sekitar 3-5 menit dengan cara sebentar-sebentar
diangkat agar tidak gosong, ingat jangan sampai larutan mendidih karena
akan mengganggu pengamatan warna!
4. Amati (Observe) perubahan warna yang terjadi?
5. Apa diagnosa anda jika setelah dipanaskan sampel urin berubah menjadi
merah bata? Jelaskan (Explain)!
Tabel pengamatan
Uraian Warna sebelum Warna setelah
dipanaskan dipanaskan
Larutan gula +
Benedict
Urin +
Benedict
VII. Analisis Data (Explain)
1. Bandingkan hasil prediksimu dengan hasil pengamatan!
2. Apakah terjadi perubahan warna? mengapa?
VIII. Kesimpulan
Apa kesimpulan dari eksperimen ini?
88

Lampiran 6

Lembar Kerja Praktikum (Inquiry Taining)


Kelompok :

Anggota :

1. Identifikasi masalah
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
Perumusan Masalah
........................................................................................................................
........................................................................................................................
Hipotesis
........................................................................................................................
........................................................................................................................
Data Hasil Eksperimen/Percobaan

Uraian Warna sebelum Warna setelah


dipanaskan dipanaskan
Larutan gula +
Benedict
Urin + Benedict

Jawaban pertanyaan:
a. .................................................................................................................
b. .................................................................................................................
c. .................................................................................................................
d. .................................................................................................................
e. ..................................................................................................................
2. Kesimpulan
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
89

Lampiran 7

Lembar Kerja Praktikum (POE)

Kelompok :

Anggota :

Uji kandungan gula dalam urin :


1. Identifikasi Masalah
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
2. Perumusan Masalah
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
3. Prediksi (Predict)
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
4. Pengamatan (Observe)

Uraian Warna sebelum dipanaskan Warna setelah dipanaskan


Larutan gula +
Benedict
Urin + Benedict

5. Penjelasan/analisis (Explain)
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
Kesimpulan
........................................................................................................................
........................................................................................................................
90

Lampiran 8

A. Kisi-kisi Kinerja Bereksperimen Siswa


No Aspek kinerja Bereksperimen Siswa No item
1. Mengidentifikasi Masalah 1
2. Merumuskan Masalah 2
3. Merumuskan Hipotesis 3
4. Melakukan Percobaan 4
5. Mengumpulkan Data 5
6. Menyimpulkan 6

Lampiran 9

B. Kisi-kisi Soal Pretest-Postest Materi Sistem Ekskresi


Kompetensi Indikator Aspek Kognitif Jml
Dasar C1 C2 C3 C4 C5
3.2 1.Mendeskripsikan 2 3,5,7 1,13 4,10,1 - 30
Menjelaskan kelaianan dan 11, 214, Soal
keterkaiatan penyakit 15 18 22 Pretest-
antara 2.Mengidentifikasi - 6,16 9 ,19 27 - Postest
struktur, kan 29 20,
fungsi, dan faktor/penyebab 21
proses serta kelainan dan 24
kelainan/peny penyakit
akit yang 3. Melakukan 17 8 9 ,19 28 -
dapat terjadi percobaan/praktiku 25, 20,
pada sistem m uji gula dalam 30 21
ekskresi pada urine 24,23
manusia 26
Jumlah 4 9 9 8 30 Soal
Kunci Jawaban :
1. B 11. A 21. B
2. B 12. A 22. B
3. C 13. C 23. C
4. C 14. C 24. C
5. B 15. B 25. B
6. A 16. D 26. A
7. B 17. B 27. B
8. C 18. B 28. D
9. B 19. C 29. E
10. C 20. B 30. C
91

Lampiran 10

Soal Pretest-Postest Kelainan/Penyakit Pada Sistem Ekskresi


1. Virus yang menggangu fungsi hati berakibat terjadinya penyakit...
a. Demam berdarah d. Cacingan
b. Hepatitis e. Asthma
c. Flu burung
2. Dibawah ini adalah beberapa alat yang digunakan dalam praktikum yaitu:
1. Tabung reaksi 2. Gelas ukur 3. Gelas benda 4.Bunsen
5. Erlenmeyer
Alat yang digunakan untuk uji kandungan gula dalam urin adalah...
a. 1 dan 2 d. 2 dan 3
b. 3 dan 4 e. 4 dan 5
c. 1 dan 4
3. Adanya protein dalam urin dapat diuji dengan menggunakan larutan...
a. Lugol d. Sodium
b. Benedict e. Fehling
c. Biuret
4. Infeksi pada glomerolus yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus dapat
menyebabkan penyakit...
a. Uremia d. Albuminuria
b. Nefritis e. Anuria
c. Diabetes insipidus
5. Seorang siswa mengetes 3 cc urin dina dengan menggunakan reagen Benedict.
Setelah dipanaskan, campuran urine dan Bendict menjadi merah bata, berarti dina
mengalami...
a. Hematuria d. Albuminaria
b. Diabetes insipidus e. Anuria
c. Diabetes melitus
6. Diabetes melitus adalah gangguan fungsi ginjal yang disebabkan...
a. Kekurangan hormon antidiurotik
b. Terdapat gula dalam tubuh
c. Kerusakan alat filtrasi pada ginjal
d. Adanya infeksi kuman pada glomerolus
e. Kekurangan hormon insulin
7. Penyakit anuria merupakan Kerusakan total ginjal yang menyebabkan...
a. Produksi urin sangat banyak
b. Produksi urin sangat sedikit/tidak menghasilkan urin
c. Urin menjadi sangat encer
d. Urin mengandung banyak urea
e. Urin mengandung protein
8. Perhatikan tabel hasil pengujian sampel urin berikut!
Indivi Warna Warna setelah diuji dengan
du awal Fehling Biuret AgNO3
I Jernih Biru muda Ungu Keruh
II Keruh Hijau muda Kekuningan Keruh
III Jernih Merah bata Kekuningan Keruh
Dari data diatas dapat ditentukan bahwa individu I dan III mengalami
gangguan/kelainan...
a. Albuminaria dan uremia
b. Oligouria dan uremia
c. Uremia dan diabetes insipidus
d. Albuminuria dan diabetes melitus
92

e. Diabetes melitus dan uremia


9. Penyakit kuning disebabkan karena adanya gangguan pada...
a. Ginjal d. Paru-paru
b. Hati e. Empedu
c. Kulit
10. Orang yang memiliki penyakit ginjal dianjurkan untuk tidak makan telur,
alasannya adalah...
a. Kelebihan telur tidak dapat disimpan dalam hati dan ginjal
b. Pencernaan protein telur membentuk asam amino akan menyebabkan ginjal
bekerja keras
c. Kelebihan asam amino akan diuraikan menjadi urea dan menyebabkan ginjal
bekerja keras
d. Lemak dari bagian kuning telur merangsang reproduksi empedu
e. Lemak dari telur memperberat kerja ginjal
11. Kelompok penyakit yang menunjukkan adanya peningkatan glukosa dalam darah
dan urin disebut...
a. Hepatitis d. Gagal ginjal
b. Sakit kuning e. Kencing batu
c. Diabetes
12. Endapan kalsium di dalam rongga ginjal dapat menyebabkan penyakit...
a. Gagal ginjal d. Infeksi ginjal
b. Batu ginjal e. Infeksi ureter
c. Hepatitis
13. Diabetes insipidus adalah gangguan fungsi ginjal yang disebabkan...
a. Kelebihan kadar gula dalam darah
b. Kerusakan alat filtrasi pada ginjal
c. Adanya infeksi kuman pada glomerolus
d. Kekurangan protein dalam darah
e. Kekurangan hormon antidiurotik
14. Kerusakan ginjal secara total menyebabkan urin diproduksi sangat sedikit bahkan
tidak menghasilkan urin sama sekali, penyakit ini disebut...
a. Oligouria dan anuria
b. Oligouria dan albuminaria
c. Anuria dan albuminaria
d. Anuria dan polyuria
e. Polyuria dan oligouria
15. Dialisis darah pada mesin dialiser menggunakan prinsip...
a. Difusi sederhana d. Filtrasi
b. Osmosis e. Reabsorpsi
c. Transport aktif
16. Jika urin diberi reagen benedict dan setelah dipanaskan berwarna biru berarti urin
tersebut...
a. Mengandung glukosa
b. Mengandung protein
c. Normal/tidak terdapat glukosa
d. Mengandung sel darah
e. Mengandung keton
17. Hasil dari tes urin norman ditemukan adanya sel darah merah. Berarti norman
mengalami..
a. Hematuria d. Nefritis
93

b. Diabetes e. Ketosis
c. Nefrolitiasis
18. Albuminaria adalah gangguan ginjal dimana...
a. Dalam urin terdapat glukosa
b. Urin yang keluar terlalu banyak
c. Urin yang keluar mengandung ureum
d. Dalam urin terdapat protein
e. Dalam urin terdapat darah
19. Perhatikan data pengamatan hasil uji urin pada kelompok percobaan dibawah ini!
nama Reagen
Benedict Biuret
Ali Merah bata Ungu
Amin Biru Ungu
Andi Biru Ungu
Berdasarkan data diatas, maka...
a. Amin menderita diabetes melitus
b. Amin menderita nefritis dan albuminuria
c. Ali menderita diabetes melitus dan albuminaria
d. Andi menderita albuminaria dan nefritis
e. Andi menderita diabetes melitus dan albuminaria.
20. Data : 1). Hepatitis 2). Kencing batu 3). Diabetes 4). Bronchitis
5). TBC
Penyakit yang menyerang hati adalah...
a. 1 dan 2 d. 3 dan 4
b. 1 dan 3 e. 1 dan 5
c. 2 dan 3
21. Efek yang terjadi jika manusia banyak berkeringat adalah...
a. Banyak urin yang dihasilkan
b. Urin menjadi lebih encer
c. Urin mengandung presentase urea lebih tinggi
d. Urin mengandung lebih banyak garam
e. Kandungan air dalam tubuh meningkat
22. Reagen benedict berfungsi sebagai indikator adanya kandungan....
a. Protein dalam urin
b. Glukosa dalam urin
c. Keton dalam urin
d. Darah dalam urin
e. Logam berat dalam urin
23. Kekurangan hormon antideuritik menimbulkan penyakit...
a. Diabetes melitus d. Nefritis
b. Diabetes insipidus e. Uremia
c. Albuminaria
24. Hasil pemeriksaan labortorium menunjukkan bahwa urin penderita mengandung
protein. Fakta ini terjadi sebagai akibat gangguan fungsi...
a. Nefron d. Kapsula bowman
b. Glomerulus e. Vesica urinaria
c. Tubulus kontortus
25. Berikut beberapa macam penyakit :
1. Radang pada nefron 2. Radang pada pankreas 3.
Radang pada apendiks 4. Kekurangan hormon antidiuretik.
94

Diantara penyakit-penyakit diatas, yang menyebabkan gangguan pada sistem


ekskresi adalah...
a. 1 dan 2 b. 1 dan 4 c. 2 dan 4 d. 3 dan 4 e. 1 dan 3
26. Menurunnya kemampuan nefron untuk melakukan penyerapan air, sehingga urin
menjadi banyak dan encer merupakan tanda penyakit...
a. Oligouria d. Albuminaria
b. Anuria e. Hematuria
c. Polyuria
27. Ditemukannya protein dalam urin dapat menyebabkan penyakit...
a. Glikosuria d. Anuria
b. Hematuria e. Polyuria
c. Albuminaria
28. Adanya glukosa dalam urin dapat diuji dengan menggunakan larutan...
a. Lugol dan Biuret d. Benedict dan Lugol
b. Fehling dan Benedict e. Pirogalol dan Fehling
c. Biuret dan Milon
29. Seseorang dapat menderita penyakit kuning apabila salah satu organ pengeluaran
tidak berfungsi dengan normal, sebab...
a. Terjadi kelebihan pigmen kulit
b. Terjadi penyumbatan saluran empedu
c. Terjadi infeksi pada paru-paru
d. Terjadi perubahan warna kulit
e. Terjadi pengurangan pigmen
30. Penyakit Oligouria merupakan Kerusakan total ginjal yang menyebabkan...
a. Produksi urin sangat banyak
b. Produksi urin sangat sedikit/tidak menghasilkan urin
c. Urin menjadi sangat encer
d. Urin mengandung banyak urea
e. Urin mengandung protein
95

Lampiran 11

Kriteria Penilaian Lembar Observasi Kinerja Bereksperimen


Model Pembelajaran Inquiry Training
Sk Kriteria Penilaian Kinerja Bereksperimen Siswa
or
1 2 3 4 5 6
3 Dapat Dapat Dapat Dapat Dapat Jika
mengklasifik merumusk membuat melakukan melakukan menjawa
asikan an masalah hipotesis percobaan kegiatan b tujuan
gejala-gejala yang ada dengan dengan dengan kegiatan,
yang ada dengan benar dan tepat, benar jelas, dan dan
dengan teliti, teliti, sesuai dan sesuai dituturkan relevan
benar dan benar dan dengan dengan secara rinci dengan
sesuai sesuai permasala prosedur sesuai temuan
dengan dengan han yang kerja yang dengan hasil
prosedur prosedur telah telah hasil pengamat
yang telah yang telah diberikan diberikan pengamata an
diberikan. diberikan n yang
dilakukan
2 Dapat Dapat Dapat Dapat Dapat Jika
mengklasifik merumusk membuat melakukan melakukan menjawa
asikan an masalah hipotesis percobaan, kegiatan b tujuan
gejala-gejala yang ada namun namun dengan kegiatan,
yang ada dengan kurang kurang jelas, dan dan
dengan teliti, teliti, benar dan tepat, dituturkan relevan
namun namun sudah kurang secara rinci dengan
kurang tepat kurang sesuai benar dan namun, temuan
dan belum benar dan dengan kurang kurang hasil
sesuai belum permasala sesuai sesuai pengamat
dengan sesuai han yang dengan dengan an
prosedur dengan telah prosedur hasil
yang telah prosedur diberikan. kerja yang pengamata
diberikan yang telah telah n yang
diberikan diberikan dilakukan
1 Dapat Dapat Dapat Dapat Dapat Jika tidak
mengklasifik merumusk membuat melakukan melakukan menjawa
asikan an masalah hipotesis percobaan, kegiatan b tujuan
gejala-gejala yang ada namun namun tidak dengan kegiatan,
yang ada dengan tidak benar tepat, tidak jelas, tidak dan
dengan teliti, teliti, dan tidak benar dan dituturkan kesimpul
namun tidak namun sesuai tidak sesuai secara an tidak
benar dan tidak benar dengan dengan rinci, dan dirumusk
tidak sesuai dan tidak permasala prosedur tidak an
dengan sesuai han yang kerja yang sesuai
prosedur dengan telah telah dengan
kerja yang prosedur diberikan diberikan. hasil
telah yang telah pengamata
diberikan. diberikan n yang
dilakukan
Ket : 1. Mengidentifikasi Masalah 2. Merumuskan Masalah 3. Merumuskan
Hipotesis 4. Melakukan Percobaan 5. Mengumpulkan Data 6. Menyimpulkan
96

Lampiran 12

Kriteria Penilaian Kinerja Bereksperimen Siswa


Model Pembelajaran POE
Kriteria Penilaian Kinerja Bereksperimen

S Mengidenti Merumusk Prediksi Melakuka Mengumpul Menyimpul


ko fikasi an n kan Data kan
r Masalah Masalah Percobaan
3 Dapat Dapat Dapat Dapat Dapat Jika
mengklasifi merumuska membuat melakukan melakukan menjawab
kasikan n masalah prediksi percobaan kegiatan tujuan
gejala-gejala yang ada dengan dengan dengan jelas, kegiatan,
yang ada dengan benar, tepat, benar dan dan relevan
dengan teliti, benar teliti dan dan sesuai dituturkan dengan
teliti, benar dan sesuai sesuai dengan secara rinci temuan hasil
dan sesuai dengan dengan prosedur sesuai pengamatan
dengan prosedur gejala- kerja yang dengan hasil
prosedur yang telah gejala telah pengamatan
yang telah diberikan yang ada diberikan yang
diberikan. dilakukan
2 Dapat Dapat Dapat Dapat Dapat Jika
mengklasifi merumuska membuat melakukan melakukan menjawab
kasikan n masalah prediksi percobaan, kegiatan tujuan
gejala-gejala yang ada namun namun dengan jelas, kegiatan,
yang ada dengan kurang kurang dan dan relevan
dengan teliti, benar, tepat, dituturkan dengan
teliti, namun namun kurang kurang secara rinci temuan hasil
kurang tepat kurang teliti dan benar dan namun, pengamatan
dan belum benar dan kurang kurang kurang
sesuai belum sesuai sesuai sesuai
dengan sesuai dengan dengan dengan hasil
prosedur dengan gejala- prosedur pengamatan
yang telah prosedur gejala kerja yang yang
diberikan yang telah yang ada. telah dilakukan
diberikan diberikan
1 Dapat Dapat Dapat Dapat Dapat Jika tidak
mengklasifi merumuska membuat melakukan melakukan menjawab
kasikan n masalah prediksi percobaan, kegiatan tujuan
gejala-gejala yang ada namun namun dengan jelas, kegiatan,
yang ada dengan tidak tidak tepat, tidak dan
dengan teliti, benar, tidak benar dituturkan kesimpulan
teliti, namun namun tidak dan tidak secara rinci, tidak
tidak benar tidak benar teliti dan sesuai dan tidak dirumuskan
dan tidak dan tidak tidak dengan sesuai
sesuai sesuai sesuai prosedur dengan hasil
dengan dengan dengan kerja yang pengamatan
prosedur prosedur gejala- telah yang
kerja yang yang telah gejala diberikan. dilakukan
telah diberikan yang ada
diberikan.
97

Lampiran 13

Lembar Observasi Kinerja Bereksperimen Siswa


Kelas : XI IPA 3
Kelompok : Eksperimen 1 (Inquiry Training)
Berilah nilai (1, 2 dan 3) pada siswa yang memunculkan perilaku
pada setiap deskriptor dari indikator yang dimaksud:

No Nama Aspek Kinerja Bereksperimen Jml


1 2 3 4 5 6
1
2
3
4
5

Observer

...................................................

Lembar Observasi Kinerja Bereksperimen Siswa


Kelas : XI IPA 4
Kelompok : Eksperimen 2 (POE)
Berilah nilai (1, 2 dan 3) pada siswa yang memunculkan perilaku
pada setiap deskriptor dari indikator yang dimaksud:

No Nama Aspek Kinerja Bereksperimen Jml


1 2 3 4 5 6
1
2
3
4
5

Observer

..............................................
98

Lampiran 14

HASIL PRETEST DAN POSTTEST KELAS XI IPA 3

No Nama Nilai Pretest Nilai Posttest


1 A 73 90
2 B 76 90
3 C 83 87
4 D 53 90
5 E 63 sakit
6 F 76 83
7 G 80 90
8 H 83 83
9 I 80 87
10 J 76 83
11 K 70 83
12 L 83 80
13 M 76 80
14 N 80 87
15 O 80 90
16 P 76 90
17 Q 63 87
18 R 73 90
19 S 63 80
20 T 86 83
21 U 63 70
22 V 90 90
23 X 90 87
24 W 60 80
25 Z 50 83
26 AA 73 80
27 AB 73 83
28 AC 76 76
29 AD 80 90
30 AF 60 93
31 AG 83 77
32 AH 73 73
33 AI 73 80
34 AJ 80 87
35 AK 86 80
36 AL 76 90
99

Lampiran 15

HASIL PRETEST DAN POSTTEST KELAS XI IPA 4

No Nama Nilai Pretest Nilai Posttest


1 A 83 93
2 B 86 88
3 C 80 88
4 D 76 80
5 E 73 90
6 F 83 88
7 G 83 88
8 H 83 93
9 I 86 93
10 J 73 77
11 K 83 88
12 L 77 80
13 M 86 93
14 N 90 88
15 O 83 93
16 P 90 91
17 Q 86 93
18 R 83 90
19 S 86 90
20 T 90 92
21 U 83 93
22 V 83 90
23 X 76 88
24 W 50 80
25 Z 83 93
26 AA 83 77
27 AB 86 93
28 AC 86 88
29 AD 86 88
30 AF 83 88
31 AG 90 90
32 AH 83 88
33 AI 83 84
34 AJ 83 90
35 AK 83 90
36 AL 83 90
100

Lampiran 16

Kinerja Bereksperimen Siswa Kelas XI IPA 3

Siswa ASPEK KINERJA Jml


1 2 3 4 5 6
1 2 3 1 2 2 2 12
2 2 2 1 2 3 2 12
3 3 2 2 3 2 2 14
4 2 3 1 3 3 3 15
5 2 2 1 3 2 2 12
6 3 2 1 3 3 2 14
7 2 3 3 2 3 2 15
8 2 2 2 3 3 3 15
9 3 2 1 3 3 2 14
10 2 3 1 3 2 2 13
11 3 2 1 2 2 2 12
12 2 2 1 2 2 2 11
13 3 2 3 3 2 2 15
14 2 2 1 3 2 2 12
15 2 2 1 2 2 2 11
16 2 2 1 2 2 2 11
17 3 2 2 3 2 2 14
18 2 2 1 3 2 3 13
19 2 2 1 2 2 2 11
20 3 2 1 2 2 2 12
21 2 2 1 3 3 2 13
22 2 3 1 3 3 3 15
23 3 2 3 3 3 2 16
24 2 2 1 2 2 2 11
25 2 2 1 2 2 2 11
26 2 2 1 3 3 2 13
27 2 1 3 2 2 2 12
28 2 3 3 2 2 2 14
29 3 2 1 3 3 2 14
30 2 2 1 3 2 2 12
31 3 1 1 3 3 3 14
32 2 1 1 2 3 2 11
33 3 3 1 2 2 2 13
34 3 2 1 2 3 3 14
35 3 2 1 3 3 2 14
36 2 3 3 3 2 3 16
101

Lampiran 17
Kinerja Bereksperimen Siswa Kelas XI IPA 4

Siswa ASPEK KINERJA Jml


1 2 3 4 5 6
1 2 3 3 3 2 3 16
2 2 3 3 3 3 3 18
3 2 3 3 2 3 3 17
4 2 3 1 3 3 3 16
5 2 3 1 2 3 3 14
6 2 3 3 2 2 3 15
7 2 1 3 2 2 3 13
8 2 3 2 3 3 3 16
9 3 1 2 3 3 3 15
10 2 3 2 3 3 2 15
11 3 3 2 3 3 2 15
12 2 3 1 2 2 2 12
13 2 3 3 3 3 3 17
14 2 3 3 3 3 2 16
15 2 1 3 2 3 2 14
16 2 3 3 2 2 2 14
17 3 2 1 3 3 3 14
18 2 3 1 3 3 2 14
19 2 2 3 3 2 3 15
20 2 3 3 2 3 3 16
21 2 3 3 3 3 3 17
22 2 1 3 2 2 2 12
23 2 3 1 3 2 2 13
24 2 3 1 3 2 3 15
25 2 1 3 2 3 3 14
26 2 3 1 3 2 2 13
27 2 3 3 2 2 3 15
28 2 3 1 3 3 2 15
29 3 1 3 3 3 2 14
30 2 3 3 2 3 2 16
31 3 3 1 3 3 2 15
32 2 3 1 3 3 2 15
33 3 1 1 2 3 2 12
34 3 3 2 3 3 3 17
35 3 3 3 3 2 2 15
36 2 3 3 2 2 2 15
Lampiran 18 102
Validasi Butir Soal

Bu Bu Bu Bu Bu Bu Bu Bu Bu Bu Bu Bu Bu Bu Bu Bu Bu Bu Bu Bu Bu Bu Bu Bu Bu Bu Bu Bu Bu Bu Skor
tir tir tir tir tir tir tir tir tir tir tir tir tir tir tir tir tir tir tir tir tir tir tir tir tir tir tir tir tir tir _Tot
_1 _2 _3 _4 _5 _6 _7 _8 _9 _10 _11 _12 _13 _14 _15 _16 _17 _18 _19 _20 _21 _22 _23 _24 _25 _26 _27 _28 _29 _30 al
Bu Pear
1,0
tir_ son ,41
0,2 0,3 0,0 0,2 00 0,0 0,2 0,2 0,2 0,0 0,0 0,2 0,0 0,2 0,2 0,1 0,3 0,2 0,1 0,0 0,0 0,0 0,1 0,1 0,1 0,3 0,2 0,2 ,578(
1 Corr 1 1(*
30 43 77 01 (* 88 76 06 75 77 04 10 04 06 18 48 43 75 48 88 04 17 40 40 40 43 30 85 **)
elati )
*)
on
Sig.
(2- 0,2 0,0 0,6 0,2 0,0 0,6 0,0 0,1 0,2 0,1 0,6 0,9 0,2 0,9 0,2 0,2 0,4 0,0 0,1 0,4 0,6 0,9 0,9 0,4 0,4 0,4 0,0 0,2 0,1
0,008
taile 13 59 79 78 00 37 22 32 67 34 79 81 56 81 67 38 26 59 34 26 37 81 28 53 53 53 59 13 20
d)
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
Bu Pear
,50 ,50 ,63 ,66 ,49
tir_ son ,37 - ,39 ,44 ,44 ,58 ,43 ,37 - ,44 ,44 ,44 ,37 ,48 ,36
0,2 4( 0,2 0,2 0,3 0,1 4( 7( 8( 0( 0,3 0,2 0,3 0,1 ,766(
2 Corr 1 2(* 0,1 2(* 8( 8( 3(* 0( 2(* 0,0 8( 8( 8( 2(* 3(* 9(
30 ** 30 30 00 93 ** ** ** ** 00 30 00 78 **)
elati ) 89 ) *) *) *) *) ) 91 *) *) *) ) *) *)
) ) ) ) )
on
Sig.
(2- 0,2 0,0 0,0 0,3 0,2 0,2 0,1 0,2 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,6 0,1 0,2 0,0 0,1 0,0 0,0 0,3 0,0 0,0 0,0
0,000
taile 13 39 04 10 13 13 02 99 29 11 04 11 00 01 00 05 16 39 25 02 13 11 02 11 11 37 39 06 41
d)
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
Bu Pear
tir_ son ,37 ,38 - ,52
0,3 0,1 0,2 0,3 0,2 0,1 0,2 0,3 0,1 0,1 0,3 0,3 0,2 0,1 0,0 0,1 0,2 0,2 0,1 0,1 0,1 0,1 0,2 0,1 0,2 ,352(
3 Corr 2(* 1 0( 0,0 1(*
43 84 30 43 10 30 21 02 84 03 20 02 10 30 48 03 64 10 03 30 03 03 41 84 39 *)
elati ) *) 36 *)
on
Sig.
(2- 0,0 0,0 0,3 0,2 0,0 0,2 0,4 0,2 0,0 0,0 0,3 0,5 0,0 0,8 0,0 0,2 0,4 0,7 0,5 0,1 0,2 0,5 0,4 0,5 0,5 0,1 0,3 0,1 0,0
0,011
taile 59 39 21 14 59 56 86 32 99 35 21 82 79 49 99 56 86 97 82 51 56 82 86 82 82 91 21 95 03
d)
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
Bu Pear
,50 ,61 ,65 ,45 ,51 ,61 ,65 ,51 ,51
tir_ son - ,44 ,59 ,58 ,53 - ,37 ,52
0,0 4( 0,1 0,0 0( 0,2 0,0 0,2 6( 6( 8( 0( 0,3 0,1 0,2 6( 0,1 8( 8( 0,2 0,1 ,735(
4 Corr 1 0,1 3(* 2(* 5(* 3(* 0,0 2(* 1(*
77 ** 84 77 ** 64 75 41 ** ** ** ** 20 30 10 ** 30 ** ** 41 84 **)
elati 45 ) *) *) *) 36 ) *)
) ) ) ) ) ) ) ) )
on
Sig.
(2- 0,6 0,0 0,3 0,4 0,6 0,0 0,1 0,6 0,0 0,1 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,8 0,4 0,2 0,0 0,4 0,0 0,0 0,1 0,3 0,0 0,0
0,000
taile 79 04 21 36 79 00 51 87 12 91 00 00 10 03 01 00 02 79 49 86 56 00 86 03 03 91 21 39 03
d)
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
103

Bu Pear
tir_ son - - - - - - - - - - - - - -
0,2 0,2 0,2 0,2 0,2 0,2 0,2 0,2 0,2 0,2 0,2 0,2 0,2 0,2 0,3 ,401(
5 Corr 0,1 0,1 1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1
01 30 01 01 15 85 65 30 46 15 01 15 46 30 38 *)
elati 89 45 35 35 45 35 26 66 55 45 35 35 35 89
on
Sig.
(2- 0,2 0,3 0,2 0,4 0,2 0,2 0,2 0,1 0,1 0,4 0,2 0,4 0,4 0,4 0,4 0,3 0,4 0,4 0,1 0,2 0,2 0,4 0,2 0,4 0,4 0,1 0,2 0,3 0,0
0,586
taile 78 10 14 36 78 78 46 20 50 68 14 68 36 68 99 73 05 36 82 46 78 68 46 68 68 82 14 10 63
d)
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
Bu Pear
1,0
tir_ son ,41
00 0,2 0,3 0,0 0,2 0,0 0,2 0,2 0,2 0,0 0,0 0,2 0,0 0,2 0,2 0,1 0,3 0,2 0,1 0,0 0,0 0,0 0,1 0,1 0,1 0,3 0,2 0,2 ,468(
6 Corr 1 1(*
(* 30 43 77 01 88 76 06 75 77 04 10 04 06 18 48 43 75 48 88 04 17 40 40 40 43 30 85 **)
elati )
*)
on
Sig.
(2- 0,0 0,2 0,0 0,6 0,2 0,6 0,0 0,1 0,2 0,1 0,6 0,9 0,2 0,9 0,2 0,2 0,4 0,0 0,1 0,4 0,6 0,9 0,9 0,4 0,4 0,4 0,0 0,2 0,1
0,008
taile 00 13 59 79 78 37 22 32 67 34 79 81 56 81 67 38 26 59 34 26 37 81 28 53 53 53 59 13 20
d)
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
Bu Pear
,61 ,47
tir_ son ,48 - ,41 ,41 ,44
0,0 0,2 0,2 0( 0,2 0,0 0,1 0,2 0,0 7( 0,2 0,0 0,1 0,3 0,3 0,1 0,0 0,1 0,2 0,2 0,2 0,2 0,0 0,1 ,496(
7 Corr 1 3(* 0,1 1(* 1(* 0(
88 30 10 ** 01 88 48 76 04 ** 75 77 40 44 49 48 77 48 18 75 80 75 77 00 **)
elati *) 31 ) ) *)
) )
on
Sig.
(2- 0,6 0,2 0,2 0,0 0,2 0,6 0,4 0,1 0,0 0,9 0,0 0,1 0,6 0,4 0,0 0,0 0,4 0,6 0,4 0,4 0,2 0,1 0,1 0,0 0,0 0,1 0,6 0,5 0,0
0,005
taile 37 13 56 00 78 37 26 32 06 81 07 34 79 53 58 55 26 79 82 26 38 34 28 22 22 34 79 91 13
d)
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
Bu Pear
tir_ son ,41 ,41 - ,39 - ,39
0,3 0,1 0,2 0,2 0,1 0,1 ## 0,1 0,1 0,3 0,1 0,2 0,0 0,2 0,0 ## 0,1 0,2 0,0 0,0 ## 0,0 0,3 ,370(
8 Corr 1(* 1(* 1 0,1 2(* 0,1 8(
00 30 64 15 48 90 ## 90 30 26 13 80 73 64 53 ## 90 05 53 53 ## 38 23 *)
elati ) ) 11 ) 14 *)
on
Sig.
(2- 0,0 0,1 0,4 0,1 0,2 0,0 0,4 0,5 0,0 0,3 0,9 0,3 0,4 0,0 0,5 0,1 0,6 0,1 0,7 0,7 0,5 0,3 0,2 0,7 0,7 0,6 0,0 0,8 0,0
0,040
taile 22 02 86 51 46 22 26 50 29 07 82 07 86 73 46 28 98 51 78 49 40 07 68 78 78 54 26 39 77
d)
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
Bu Pear
- ,51 - - ,41 ,41 ,56 -
tir_ son 0,2 0,1 0,2 0,0 0,2 0,2 0,2 0,1 ## 0,1 0,2 0,0 0,1 0,0 0,2 0,1 0,1 0,1 0,1 0,0 0,0 ,386(
0,1 1 3(* 0,0 0,1 7( 7( 5(* 0,0
9 Corr 76 93 21 75 85 76 76 67 ## 20 68 15 34 33 21 77 34 20 77 75 50 *)
11 *) 71 77 *) *) *) 05
elati
104

on

Sig.
(2- 0,1 0,2 0,2 0,6 0,1 0,1 0,1 0,5 0,3 0,8 0,0 0,5 0,7 0,1 0,9 0,4 0,8 0,2 0,3 0,3 0,4 0,5 0,3 0,0 0,0 0,0 0,6 0,7 0,9
0,032
taile 32 99 32 87 20 32 32 50 70 78 03 21 06 44 37 74 62 32 40 42 74 21 42 20 20 01 87 87 77
d)
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
Bu Pear
tir_ son ,39 ,44 ,48 ,39 ,58 - ,53 ,45
0,2 0,3 0,2 0,2 0,1 0,2 0,3 0,3 0,2 0,2 0,3 0,2 0,0 0,2 0,2 0,3 0,3 0,3 0,0 0,3 0,1 ,601(
10 Corr 2(* 3(* 3(* 2(* 1 5(* 0,0 2(* 3(*
06 02 65 06 67 09 54 02 09 62 44 53 18 53 06 54 54 54 65 02 16 **)
elati ) ) *) ) *) 79 *) )
on
Sig.
(2- 0,2 0,0 0,0 0,0 0,1 0,2 0,0 0,0 0,3 0,2 0,0 0,0 0,0 0,2 0,1 0,0 0,1 0,9 0,6 0,1 0,2 0,0 0,0 0,0 0,0 0,7 0,0 0,5 0,0
0,000
taile 67 29 99 12 50 67 06 29 70 58 01 51 99 58 55 58 70 22 72 70 67 51 02 51 51 28 99 35 11
d)
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
Bu Pear
,51
tir_ son ,44 ,38 - ,43 ,43 ,38 ,44
0,2 0,2 0,2 0,0 0,1 ## 0,2 0,1 8( 0,2 0,3 0,2 0,1 0,1 0,1 0,0 0,0 0,1 0,1 0,1 0,0 0,2 ,499(
11 Corr 8( 0( 0,1 1 6( 6( 0( 8(
75 41 75 04 90 ## 09 03 ** 95 54 75 90 03 55 53 04 90 55 55 14 44 **)
elati *) *) 35 *) *) *) *)
)
on
Sig.
(2- 0,1 0,0 0,0 0,1 0,4 0,1 0,9 0,3 0,8 0,2 0,5 0,0 0,0 0,1 0,0 0,1 0,3 0,5 0,4 0,7 0,9 0,0 0,3 0,4 0,4 0,9 0,0 0,0 0,1
0,004
taile 34 11 35 91 68 34 81 07 78 58 82 14 03 07 51 34 07 82 06 78 81 14 07 06 06 42 35 11 85
d)
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
Bu Pear
,50 ,47 ,51 ,47 ,51 ,51 ,51
tir_ son ,59 ,51 ,58 ,38 ,44 ,39 - ,39 ,39 ,38 ,36
0,0 4( 0,1 0,2 0,0 7( ## 0,1 8( 0,3 0,3 0,0 7( 8( 8( 8( 0,1 0,2 ,697(
12 Corr 2(* 3(* 5(* 1 0( 3(* 8( 0,1 8( 8( 0( 3(*
77 ** 84 30 77 ** ## 03 ** 20 43 48 ** ** ** ** 84 39 **)
elati *) *) *) *) ) *) 74 *) *) *) )
) ) ) ) ) ) )
on
Sig.
(2- 0,6 0,0 0,3 0,0 0,2 0,6 0,0 0,9 0,0 0,0 0,5 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,7 0,3 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,3 0,1 0,0
0,000
taile 79 04 21 00 14 79 07 82 03 01 82 03 79 35 12 59 26 97 49 26 07 03 26 03 03 35 21 95 45
d)
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
Bu Pear
,65 ,51 ,49 ,59 1,0
tir_ son ,44 - ,43 ,43 ,41 - ,40
0,0 0,1 6( 0,0 0,2 0,1 0,1 0,3 8( 0,2 8( 9( 0,1 0,0 0,1 00 0,0 0,2 0,2 0,1 0,1 0,3 ,595(
13 Corr 8( 0,1 6( 1 6( 1(* 0,1 6(
04 03 ** 04 75 90 20 54 ** 41 ** ** 03 53 40 (* 53 95 95 55 03 13 **)
elati *) 35 *) *) ) 27 *)
) ) ) ) *)
on
105

Sig.
(2- 0,9 0,0 0,5 0,0 0,4 0,9 0,1 0,3 0,5 0,0 0,0 0,0 0,1 0,0 0,0 0,0 0,0 0,5 0,4 0,7 0,4 0,0 0,7 0,1 0,1 0,4 0,5 0,0 0,0
0,000
taile 81 11 82 00 68 81 34 07 21 51 14 03 91 14 04 22 00 82 95 78 53 00 78 07 07 06 82 86 24
d)
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
Bu Pear
,63 ,45 ,51 ,47 ,51 ,51
tir_ son - - ,38 ,58 ,39 - ,37 ,36
0,2 7( 0,3 6( 0,2 0,0 0,1 0,3 8( 0,3 0,2 7( 0,1 0,1 0,2 0,2 0,2 0,2 8( 8( 0,3 ,631(
14 Corr 0,1 0,0 1 0( 5(* 8( 0,0 2(* 3(*
10 ** 20 ** 10 77 30 02 ** 20 41 ** 84 03 64 10 41 64 ** ** 20 **)
elati 45 71 *) *) *) 36 ) )
) ) ) ) ) )
on
Sig.
(2- 0,2 0,0 0,0 0,0 0,4 0,2 0,6 0,4 0,7 0,0 0,0 0,0 0,1 0,0 0,0 0,0 0,0 0,3 0,5 0,1 0,2 0,1 0,1 0,0 0,0 0,8 0,0 0,0 0,0
0,000
taile 56 00 79 10 36 56 79 86 06 99 03 79 91 35 01 07 26 21 82 51 56 91 51 03 03 49 79 39 45
d)
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
Bu Pear
,51
tir_ son ,58 - - ,38 ,43 ,38 ,41 ,38 - ,43 ,43 ,43 ,38
0,0 8( 0,0 0,1 0,3 0,2 0,2 0,2 0,3 0,3 0,0 0,0 0,0 0,0 0,1 0,0 ,538(
15 Corr 3(* 0,0 0,1 0( 6( 0( 1 1(* 0( 0,1 6( 6( 6( 0(
04 ** 04 40 26 68 09 95 54 26 53 04 53 14 78 83 **)
elati *) 36 35 *) *) *) ) *) 27 *) *) *) *)
)
on
Sig.
(2- 0,9 0,0 0,8 0,0 0,4 0,9 0,4 0,0 0,1 0,2 0,1 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,4 0,7 0,9 0,0 0,7 0,0 0,0 0,9 0,0 0,3 0,6
0,002
taile 81 01 49 03 68 81 53 73 44 58 07 35 14 35 51 22 73 35 95 78 81 14 78 14 14 42 35 37 56
d)
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
Bu Pear
,66 ,49 ,49 ,61
tir_ son ,58 - ,44 ,58 ,48 ,53 ,53 ,48
0,2 8( 0,3 0,2 0,3 0,1 0,0 0,2 0,3 8( 0,3 0,1 0,0 8( 0,1 0,3 0,3 ## 0,1 0,2 8( ,679(
16 Corr 5(* 0,1 3(* 5(* 1 3(* 2(* 2(* 3(*
06 ** 02 06 44 13 15 62 54 ** 54 60 65 ** 13 54 54 ## 60 54 ** **)
elati *) 26 ) *) *) *) *) *)
) ) ) )
on
Sig.
(2- 0,2 0,0 0,0 0,0 0,4 0,2 0,0 0,5 0,9 0,1 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,3 0,7 0,0 0,0 0,0 0,5 0,0 0,0 0,6 0,3 0,1 0,0
0,000
taile 67 00 99 01 99 67 58 46 37 55 51 12 04 01 51 06 02 90 28 02 06 04 46 51 51 72 90 68 00
d)
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
Bu Pear
,49 ,61 ,47 ,61
tir_ son - ,41 ,41 ,48 - ,41 ,68 ,68 ,36 ,44
0,2 0( 0,2 0( 0,2 0,3 0,2 0,1 0,3 0,2 0,3 7( 0,2 0( 0,1 0,0 0,2 0,1 0,0 ,681(
17 Corr 0,1 1(* 1(* 3(* 1 0,0 1(* 2(* 2(* 0( 0(
18 ** 10 ** 18 49 80 34 44 75 43 ** 80 ** 40 17 80 40 77 **)
elati 66 ) ) *) 42 ) *) *) *) *)
) ) ) )
on
Sig.
(2- 0,2 0,0 0,2 0,0 0,3 0,2 0,0 0,4 0,0 0,1 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,1 0,0 0,4 0,9 0,8 0,0 0,1 0,0 0,0 0,4 0,6 0,0 0,0
0,000
taile 38 05 56 00 73 38 55 0,1 74 58 34 59 22 07 22 06 28 00 53 28 22 22 28 00 00 53 79 47 13
d) 28
106

N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
Bu Pear
,59 ,59
tir_ son ,43 ,53 - ,39 ,39 ,53 -
0,1 0,1 0,1 0,1 0,0 0,0 0,2 0,1 9( 0,3 0,2 ## 0,2 0,2 9( ## 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,3 ,510(
18 Corr 0( 3(* 0,1 8( 8( 2(* 1 0,0
48 30 48 48 73 33 53 90 ** 26 80 ## 05 80 ** ## 90 90 90 30 69 23 **)
elati *) *) 55 *) *) *) 84
) )
on
Sig.
(2- 0,4 0,0 0,4 0,0 0,4 0,4 0,4 0,6 0,8 0,1 0,3 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,1 0,9 0,6 0,2 0,1 0,0 0,7 0,3 0,3 0,3 0,4 0,3 0,0
0,003
taile 26 16 86 02 05 26 26 98 62 70 07 26 00 26 73 02 28 82 54 68 28 00 49 07 07 07 86 64 77
d)
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
Bu Pear
,61
tir_ son ,37 - ,38 - ,38 - - ,38 ,38 ,37
0,3 0,0 0,3 0,3 0,0 0,2 0,2 0,0 0,1 0,0 0,1 0,1 0,1 0( 0,1 ## 0,2 0,0 0,2 ,423(
19 Corr 2(* 0,1 0( 0,0 1 0( 0,1 0,1 0( 0( 2(*
43 48 20 43 77 64 21 18 03 48 03 84 60 ** 03 ## 41 48 04 *)
elati ) 45 *) 04 *) 39 89 *) *) )
)
on
Sig.
(2- 0,0 0,0 0,7 0,0 0,4 0,0 0,6 0,1 0,2 0,9 0,5 0,7 0,5 0,3 0,0 0,3 0,0 0,9 0,0 0,4 0,3 0,5 0,9 0,0 0,0 0,1 0,7 0,0 0,2
0,018
taile 59 39 97 79 36 59 79 51 32 22 82 97 82 21 35 90 00 82 35 57 09 82 82 35 35 91 97 39 70
d)
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
Bu Pear
tir_ son - - - - - - - - ,38 - - - ,40
0,2 0,1 0,2 0,2 0,0 ## 0,1 0,1 0,0 0,1 0,0 0,0 0,0 0,0 0,1 0,0 ,405(
20 Corr 0,0 0,0 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,0 0( 1 0,1 0,1 0,1 6(
75 03 46 75 53 ## 55 03 65 40 53 04 53 14 03 44 *)
elati 91 36 31 77 74 27 27 84 *) 27 27 27 *)
on
Sig.
(2- 0,1 0,6 0,5 0,8 0,1 0,1 0,4 0,7 0,3 0,6 0,4 0,3 0,4 0,5 0,4 0,7 0,4 0,6 0,0 0,7 0,9 0,4 0,7 0,4 0,4 0,9 0,5 0,8 0,0
0,574
taile 34 25 82 49 82 34 82 78 40 72 06 49 95 82 95 28 53 54 35 78 81 95 78 95 95 42 82 16 24
d)
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
Bu Pear
,93 ,47
tir_ son ,39 ,53 -
0,1 0,3 0,2 0,1 0,2 0,1 0,1 ## 0,1 0,2 0,0 0,0 0,2 0,0 0,0 0,2 0,0 6( 0,0 0,2 0,0 0,0 ## 0,2 0,0 9( ,389(
21 Corr 8( 2(* 0,1 1
48 00 64 30 15 48 48 ## 77 53 53 53 64 53 17 05 53 ** 53 05 53 53 ## 64 38 ** *)
elati *) *) 39
) )
on
Sig.
(2- 0,4 0,1 0,1 0,4 0,2 0,4 0,4 0,7 0,3 0,1 0,7 0,0 0,7 0,1 0,7 0,0 0,9 0,2 0,4 0,7 0,0 0,7 0,2 0,7 0,7 0,6 0,1 0,8 0,0
0,031
taile 26 02 51 86 46 26 26 49 42 70 78 26 78 51 78 02 28 68 57 78 00 78 68 78 78 54 51 39 06
d)
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
107

Bu Pear
,47 ,93
tir_ son - ,48 - ,44
0,0 0,2 0,2 0,2 0,2 0,0 0,2 0,1 0,2 0,0 7( 0,1 0,2 0,0 ## 0,2 0,0 6( 0,1 0,1 0,0 0,0 0,0 0,2 0,1 ,366(
22 Corr 0,1 3(* 0,1 1 0(
88 30 10 10 01 88 18 34 06 04 ** 40 10 04 ## 80 04 ** 40 48 04 04 04 10 00 *)
elati 14 *) 89 *)
) )
on
Sig.
(2- 0,6 0,2 0,2 0,2 0,2 0,6 0,2 0,5 0,4 0,2 0,9 0,0 0,4 0,2 0,9 0,0 0,8 0,1 0,3 0,9 0,0 0,4 0,4 0,9 0,9 0,9 0,2 0,5 0,0
0,043
taile 37 13 56 56 78 37 38 40 74 67 81 07 53 56 81 06 22 28 09 81 00 53 26 81 81 81 56 91 13
d)
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
Bu Pear
,65 ,51 1,0 ,49 ,59
tir_ son ,44 - ,43 ,43 ,41 - ,40
0,0 0,1 6( 0,0 0,2 0,1 0,1 0,3 8( 00 0,2 8( 9( 0,1 0,0 0,1 0,0 0,2 0,2 0,1 0,1 0,3 ,595(
23 Corr 8( 0,1 6( 6( 1(* 0,1 1 6(
04 03 ** 04 75 90 20 54 ** (* 41 ** ** 03 53 40 53 95 95 55 03 13 **)
elati *) 35 *) *) ) 27 *)
) ) *) ) )
on
Sig.
(2- 0,9 0,0 0,5 0,0 0,4 0,9 0,1 0,3 0,5 0,0 0,0 0,0 0,0 0,1 0,0 0,0 0,0 0,0 0,5 0,4 0,7 0,4 0,7 0,1 0,1 0,4 0,5 0,0 0,0
0,000
taile 81 11 82 00 68 81 34 07 21 51 14 03 00 91 14 04 22 00 82 95 78 53 78 07 07 06 82 86 24
d)
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
Bu Pear
tir_ son ,53 ,39 - ,46 ,46 ,39
0,0 0,3 0,1 0,1 0,2 0,0 0,2 0,2 0,1 0,1 0,0 0,2 0,0 0,1 0,2 ## 0,0 0,2 0,1 0,0 0,1 0,0 0,1 ,426(
24 Corr 2(* 8( 0,0 1 3(* 3(* 8(
17 00 30 30 15 17 80 05 77 90 53 64 53 13 80 ## 53 05 48 53 90 38 66 *)
elati *) *) 60 *) *) *)
on
Sig.
(2- 0,9 0,1 0,4 0,4 0,2 0,9 0,1 0,2 0,3 0,0 0,3 0,0 0,7 0,1 0,7 0,5 0,1 0,7 0,9 0,7 0,2 0,4 0,7 0,0 0,0 0,3 0,0 0,8 0,3
0,017
taile 28 02 86 86 46 28 28 68 42 02 07 26 78 51 78 46 28 49 82 78 68 26 78 09 09 07 26 39 71
d)
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
Bu Pear
,51 ,51 ,51 1,0
tir_ son ,44 - ,41 ,41 ,43 ,68 ,38 - ,46
0,1 0,1 8( 0,1 0,0 0,3 0,1 8( 0,2 8( 0,3 0,1 0,0 0,0 0,2 00 0,1 0,1 0,1 0,2 ,634(
25 Corr 8( 0,1 1(* 7( 6( 2(* 0( 0,1 3(* 1
40 03 ** 40 53 54 55 ** 95 ** 54 90 53 04 95 (* 55 03 78 44 **)
elati *) 35 ) *) *) *) *) 27 *)
) ) ) *)
on
Sig.
(2- 0,4 0,0 0,5 0,0 0,4 0,4 0,0 0,7 0,0 0,0 0,4 0,0 0,1 0,0 0,0 0,0 0,0 0,3 0,0 0,4 0,7 0,9 0,1 0,0 0,0 0,4 0,5 0,3 0,1
0,000
taile 53 11 82 03 68 53 22 78 20 51 06 03 07 03 14 51 00 07 35 95 78 81 07 09 00 06 82 37 85
d)
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
Bu Pear ,51 ,51 ,51 1,0
,44 - ,41 ,41 ,43 ,68 ,38 - ,46
tir_ son 0,1 0,1 8( 0,1 0,0 0,3 0,1 8( 0,2 8( 0,3 0,1 0,0 0,0 0,2 00 0,1 0,1 0,1 0,2 ,634(
8( 0,1 1(* 7( 6( 2(* 0( 0,1 3(* 1
26 Corr 40 03 ** 40 53 54 55 ** 95 ** 54 90 53 04 95 (* 55 03 78 44 **)
*) 35 ) *) *) *) *) 27 *)
elati ) ) ) *)
108

on

Sig.
(2- 0,4 0,0 0,5 0,0 0,4 0,4 0,0 0,7 0,0 0,0 0,4 0,0 0,1 0,0 0,0 0,0 0,0 0,3 0,0 0,4 0,7 0,9 0,1 0,0 0,0 0,4 0,5 0,3 0,1
0,000
taile 53 11 82 03 68 53 22 78 20 51 06 03 07 03 14 51 00 07 35 95 78 81 07 09 00 06 82 37 85
d)
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
Bu Pear
tir_ son ,56 ,38 - -
0,1 0,1 0,2 0,2 0,2 0,1 0,2 ## 0,0 0,0 0,1 0,0 ## 0,1 0,1 0,2 0,0 ## 0,0 0,1 0,1 0,1 0,1 0,3 0,0 ,476(
27 Corr 5(* 0( 0,0 1 0,0
40 78 41 41 46 40 75 ## 65 14 55 14 ## 40 90 41 14 ## 04 55 90 55 55 13 83 **)
elati *) *) 36 36
on
Sig.
(2- 0,4 0,3 0,1 0,1 0,1 0,4 0,1 0,6 0,0 0,7 0,9 0,0 0,4 0,8 0,9 0,6 0,4 0,3 0,1 0,9 0,6 0,9 0,4 0,3 0,4 0,4 0,8 0,0 0,6
0,073
taile 53 37 91 91 82 53 34 54 01 28 42 35 06 49 42 72 53 07 91 42 54 81 06 07 06 06 49 86 56
d)
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
Bu Pear
tir_ son ,37 ,39 ,38 ,38 ,39 -
0,3 0,1 0,1 0,2 0,3 0,0 0,0 0,3 0,1 0,1 0,3 0,1 0,0 0,1 0,0 0,1 0,2 0,2 0,1 0,1 0,1 0,1 0,2 ,452(
28 Corr 2(* 8( 0( 0( 8( 0,0 1
43 84 84 30 43 77 75 02 84 03 20 60 77 30 48 03 64 10 03 03 03 07 04 *)
elati ) *) *) *) *) 36
on
Sig.
(2- 0,0 0,0 0,3 0,3 0,2 0,0 0,6 0,0 0,6 0,0 0,0 0,3 0,5 0,0 0,0 0,3 0,6 0,4 0,7 0,5 0,1 0,2 0,5 0,0 0,5 0,5 0,8 0,5 0,2
0,011
taile 59 39 21 21 14 59 79 26 87 99 35 21 82 79 35 90 79 86 97 82 51 56 82 26 82 82 49 67 70
d)
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
Bu Pear
tir_ son ,48 ,37 - ,44 ,37 ,36 ,37
0,2 0,2 0,2 0,1 0,0 0,0 0,1 0,2 0,3 0,1 0,2 0,1 0,0 0,0 0,1 0,3 0,0 0,1 0,1 0,3 0,1 0,0 ,474(
29 Corr 3(* 2(* 0,1 8( 2(* 0( 2(* 1
30 39 30 00 38 50 16 39 13 78 54 69 44 38 00 13 38 78 78 13 07 60 **)
elati *) ) 89 *) ) *) )
on
Sig.
(2- 0,2 0,0 0,1 0,0 0,3 0,2 0,5 0,8 0,7 0,5 0,0 0,1 0,0 0,0 0,3 0,1 0,0 0,3 0,0 0,8 0,8 0,5 0,0 0,8 0,3 0,3 0,0 0,5 0,7
0,007
taile 13 06 95 39 10 13 91 39 87 35 11 95 86 39 37 68 47 64 39 16 39 91 86 39 37 37 86 67 49
d)
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
Bu Pear
,61 ,47
tir_ son ,36 ,52 ,52 ,44 - ,45 ,36 ,40 ,36 ,44 ,40 ,44 ,40
0,2 0,3 0,2 0,3 0,2 0,0 8( 0,3 0,2 9( 0,1 0,2 0,2 0,0 0,2 0,0 ,631(
30 Corr 9( 1(* 1(* 0( 0,0 3(* 3(* 6( 3(* 0( 6( 0( 6( 1
85 38 85 23 44 83 ** 23 04 ** 66 44 44 83 04 60 **)
elati *) *) *) *) 05 ) ) *) ) *) *) *) *)
) )
on
109

Sig.
(2- 0,1 0,0 0,0 0,0 0,0 0,1 0,0 0,0 0,9 0,0 0,1 0,0 0,0 0,0 0,6 0,0 0,0 0,0 0,2 0,0 0,0 0,0 0,0 0,3 0,1 0,1 0,6 0,2 0,7
0,000
taile 20 41 03 03 63 20 13 77 77 11 85 45 24 45 56 00 13 77 70 24 06 13 24 71 85 85 56 70 49
d)
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
Sk Pear
,46 ,76 ,46 ,49 ,49 ,69 ,53 ,67 ,51 ,63 ,63 ,47
or_ son ,45 ,73 ,37 ,38 ,60 ,59 ,63 ,68 ,42 ,38 ,36 ,59 ,42 ,45 ,63
8( 8( 0,1 8( 6( 9( 7( 8( 9( 0( 0,1 4( 4( 0,3 4(
To Corr 2(* 5(* 0( 6( 1(* 5(* 1(* 1(* 3(* 9( 6( 5(* 6( 2(* 1(* 1
** ** 02 ** ** ** ** ** ** ** 05 ** ** 26 **
tal elati ) *) *) *) *) *) *) *) ) *) *) *) *) ) *)
) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) )
on
Sig.
(2- 0,0 0,0 0,0 0,0 0,5 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,5 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
taile 08 00 11 00 86 08 05 40 32 00 04 00 00 00 02 00 00 03 18 74 31 43 00 17 00 00 73 11 07 00
d)
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-
tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-
tailed).
110

Lampiran 19

UJI RELIABILITAS

Reliability
Reliabilitas Butir Soal
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 31 100,0
Excluded(a) 0 0,0
Total 31 100,0
a. Listwise
deletion based
on all variables
in the
procedure.

Reliability
Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
0,837 30
111

Lampiran 20

UJI NORMALITAS

1. Uji Normalitas Pretest

XI IPA 3

Expected
Observed N N Residual
50 1 3,3 -2,3
53 1 3,3 -2,3
60 2 3,3 -1,3
63 4 3,3 0,7
70 1 3,3 -2,3
73 6 3,3 2,7
76 7 3,3 3,7
80 6 3,3 2,7
83 4 3,3 0,7
86 2 3,3 -1,3
90 2 3,3 -1,3
Total 36
XI IPA 4

Expected
Observed N N Residual
73 3 6,0 -3,0
76 2 6,0 -4,0
80 2 6,0 -4,0
83 17 6,0 11,0
86 8 6,0 2,0
90 4 6,0 -2,0
Total 36

Test Statistics

XI_IPA_3 XI_IPA_4
Chi-Square(a,b) 15,333 28,333
Df 10 5
Asymp. Sig. 0,120 0,120
a. 11 cells (100,0%) have expected frequencies less than 5. The minimum expected cell
frequency is 3,3.
b. 11 cells (100,0%) have expected frequencies less than 5. The minimum expected cell
frequency is 3,3.
112

2. Uji Normalitas Posttest

Kelas XI IPA 3

Observed Expected
N N Residual
70 1 6,0 -5,0
73 1 6,0 -5,0
77 5 6,0 -1,0
80 10 6,0 4,0
83 7 6,0 1,0
84 1 6,0 -5,0
87 6 6,0 0,0
88 11 6,0 5,0
90 18 6,0 12,0
91 1 6,0 -5,0
92 1 6,0 -5,0
93 10 6,0 4,0
Total 72

Kelas XI IPA 4

Observed Expected
N N Residual
77 3 4,5 -1,5
80 2 4,5 -2,5
84 1 4,5 -3,5
88 11 4,5 6,5
90 8 4,5 3,5
91 1 4,5 -3,5
92 1 4,5 -3,5
93 9 4,5 4,5
Total 36

XI_IPA_3 XI_IPA_4
Chi-Square(a,b) 54,667 26,667
Df 11 7
Asymp. Sig. 0,072 0,072
a. 0 cells (,0%) have expected frequencies less than 5. The minimum expected cell
frequency is 6,0.

b. 8 cells (100,0%) have expected frequencies less than 5. The minimum expected cell
frequency is 4,5.
113

Lampiran 21

HOMOGENITAS DAN UJI-T

1. Pretest
Group Statistics
Std.
Std. Error
Devia Mea
Group N Mean tion n
Pret 1 1,61
36 74,42 9,676
est 3
2 0,73
36 83,06 4,420
7
Independent Samples Test
95%
Levene's Test Confidence
for Equality of t-test for Equality of Means Interval of
Variances the
Difference
Std.
Sig. Mean
Error Upp Low
F Sig. t df (2- Differ
Differ er er
tailed) ence
ence
Pret Equal - -
15,3
est variances 0,051 4,873 70 0,068 8,639 1,773 12,1 5,10
96
assumed 75 3
Equal
- -
variances 49,0
4,873 0,068 8,639 1,773 12,2 5,07
not 00
02 6
assumed
2. Posttest
Group Statistics
Std.
Std. Error
Devi Mea
Group N Mean ation n
Poste 1 5,45 0,91
36 84,25
st 8 0
2 4,72 0,78
36 88,42
9 8
Independent Samples Test
95%
Levene's Test
Confidence
for Equality of t-test for Equality of Means
Interval of the
Variances
Difference
Sig. Mean Std. Error
Low
F Sig. t df (2- Differ Differenc Upper
er
tailed) ence e
Poste Equal
st varianc - -
3,01 - -
es 0,087 3,46 70 0,001 1,204 1,76
1 4,167 6,567
assum 2 6
ed
Equal
varianc - -
68,6 - -
es not 3,46 0,001 1,204 1,76
08 4,167 6,568
assum 2 5
ed
114

Lampiran 22

DOKUMENTASI

Pembelajaran di Kelas XI IPA 3


(Inquiry Training)

Menjelaskan Prosedur Pembelajaran

Siswa Melakukan Praktikum Uji Gula dalam Urin


115

Lampiran 23

DOKUMENTASI
Pembelajaran di Kelas XI IPA
Predict-Observe-Explain (POE)

Menjelaskan Prosedur Pembelajaran

Siswa Melakukan Praktikum Uji Gula dalam Urin


116

Lampiran 24

Surat Penunjukkan Pembimbing


117

Lampiran 25

Surat Keterangan Tema Skripsi


118

Lampiran 26

Surat Bukti Seminar


119

Lampiran 27

Surat Ijin Penelitian dari Fakultas Sain dan Teknologi

kepada Gubernur DI. Yogyakarta


120

Lampiran 28

Surat Ijin dari Fakultas Sain dan Teknologi

Kepada SMA Negeri 5 Yogyakarta


121

Lampiran 29

Surat Ijin Dari Gubernur DI. Yogyakarta


122

Lampiran 30

Surat Keterangan Telah melaakukan Penelitian

Dari SMA Negeri 5 Yogyakarta


123

Curriculum Vitae

Nama Lengkap : Ai Dede Nurjanah

Tempat, tanggal lahir : Tasikmalaya, 12 September 1990

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat Rumah : KP. Ci Bangbay Kelurahan setiawargi, Kecamatan


Tamansari Tasikmalaya 46196

Alamat Yogyakarata : Sapen GK I/383 A Gondokusuman Yogyakarta.

Ayah : Dana Rusmana

Ibu : Ating Suryani

Saudara Kandung : Deden Nursyafaah

Email : [email protected]

Riwayat Pendidikan

Pendidikan Formal:

1. SD Negeri Ci Bangbay Tasikmalaya : 1992-2002


2. MTs Bahrul Ulum Awipari Tasikmalaya : 2002-2005
3. MAN Awipari Tasikmalaya : 2005-2008
4. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta : 2008-2012

Pendidikan Non-formal:

1. Pondok Pesantren Bahrul Ulum Awipari Tasikmalaya : 2002-2008


2. Pondok Pesantren Al-Luqmaniyyah Yogyakarta : 2008-2010

Anda mungkin juga menyukai