Critical Book Report PPD
Critical Book Report PPD
Critical Book Report PPD
DISUSUN OLEH :
RIKA MAWARNI
4152121038
FISIKA DIK D 2015
2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa sehingga kami dapat menyelesaikan
penyusunan critical book report ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana.
Semoga critical book report ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk
maupun pedoman bagi pembaca.
Harapan saya semoga critical book report ini membantu menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi
rekayasa ide ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
critical book report ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang
kami miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk
memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan critical book
report ini. Akhir kata saya ucapkan terimakasih.
Rika Mawarni
DAFTAR ISI
BAB IV PENUTUP
PENDAHULUAN
Memahami perkembangan peserta didik, merupakan upaya yang strategis bagi para
pendidik (guru), mahasiswa calon guru, orang tua, atau semua pihak yang terkait degan
pendidikan. Dengan mempelajari perkembangan peserta didik, para pendididk akan
memperoleh pemahaman yang komprehensif tentang perkembangan peserta dididk, yang
berguna bagi upaya mendidik, membimbing, atau memfasilitasi anak dalam
mengembangkan potensi dirinya secara optimal.
Buku ini membahas tentang hakikat perkembangan, periode dan tugas-tugas
perkembangan, serta faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan. Buku ini juga
membahas tentang perkembangan anak usia dini hingga usia dewasa. Buku ini juga
menjelaskan bagaimana peranan guru dalam memfasilitasi perkembangan peserta
didik.peserta didik.
Penulis buku ini mengatakan bahwa ada beberapa alasan mengapa guru atau
mahasiswa calon guru perlu memahami perkembangan peserta didik. Alasannya sebagai
berikut:
Mempelajari dan memahami karaktertistik perkembangan peserta dididk adalah salah
satu kompetens yang harus dimiliki oleh seorang guru.
Melalui pemahaman tentang faktor- faktor yang memengaruhi peserta didik, dapat
diantisipasi dengan berbagai upaya untuk memfasilitasi perkembangan tersebut, baik di
lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat.
Peserta didik memiliki potensi yang multidimesi, yang meliputi biopsikososiospiritual
(fisik/biologis, psikologis, sosial, dan moral-spiritual).
2.2 Tujuan
- Agar seorang guru dapat memilih buku mana yang tepat dipakai untuk memberikan
pengajaran kepada calon peserta didik agar mencerna pelajaran yang diberikan
2.3 Manfaat
- Agar pendidik mampu menerapkan langkah yang tepat untuk diajarkan oleh calon peserta
didik
BUKU UTAMA
ISBN : 978-979-518-826-1
BUKU PEMBANDING
ISBN : 979-692-950-3
Garry 1963 dalam buku Perkembangan Peserta Didik karya Sunarto dan B. Agung Hartono
mengategorikan perbedaan individual ke dalam bidang-bidang berikut:
1. Perbedaan fisik, tingkat dan berat badan, jenis kelamin, pendengaran, penglihatan, dan
kemampuan bertindak.
2. Perbedaan sosial termasuk status ekonomi, agama, hubungan keluarga, dan suku.
d. Perbedaan dalam latar belakang; yang dimaksud latar belakang di sini berupa minat dan
sikap individu terhadap sekolah dan mata pelajaran tertentu, kebiasaan-kebiasaan kerja sama,
kecakapan atau kemauan untuk berkonsentrasi pada bahan-bahan pelajaran, dan kebiasaan-
kebiasaan belajar.
e. Perbedaan dalam bakat; bakat merupakan kemampuan khusus yang dibawa sejak lahir.
f. Perbedaan dalam kesiapan belajar; kejadian di masyarakat menunjukkan bahwa anak-
anak pada umur yang sama tidak selalu berada pada tingkat kesiapan yang sama dalam
menerima pengaruh dari luar yang lebih luas, dalam hal ini pelajaran di sekolah.
Setiap individu pada hakikatnya akan mengalami pertumbuhan fisik dan perkembangan
nonfisik yang meliputi aspek-aspek intelek, emosi, sosial, bahasa, bakat khusus, nilai dan
moral, serta sikap.
Pertumbuhan fisik meliputi: pertumbuhan sebelum lahir dan pertumbuhan setelah lahir.
Pertumbuhan intelek (daya pikir) meliputi: masa sensori motor (0.0 2.5 tahun), masa pra-
operasional (2.0 7.0 tahun), masa konkreto prerasional (7.0 11.0 tahun), masa operasional
(11.0 dewasa). Pertumbuhan emosi meliputi. Pertumbuhan lainnya meliptui: sosial, bahasa,
bakat khusus, sikap, nilai dan moral.
Pertumbuhan adalah perubahan secara fisiologis sebagai hasil dari proses pematangan fungsi-
fungsi fisik yang berlangsung secara normal pada anak yang sehat, dalam perjalanan waktu
tertentu. Pertumbuhan ini berkaitan dengan keadaan tubuh atau keadaan jasmaniah yang
herediter dalam bentuk proses aktif secara berkesinambungan.
Libert, Paulus, dan Strauss menyatakan bahwa perkembangan adalah proses perubahan dalam
pertumbuhan pada suatu waktu sebagai fungsi kematangan dan interaksi dengan lingkungan.
Istilah perkembangan lebih dapat mencerminkan sifat-sifat yang khas mengenai gejala-gejala
psikologis yang menampak.
2. Hukum proximodistal, yaitu hukum yang berlaku pada pertumbuhan fisik, dan
menurut hukum ini pertumbuhan fisik berpusat pada sumbu dan mengarah ke tepi.
3. Perkembangan terjadi dari umum ke khusus, misal: anak lebih dahulu mampu
menggerakkan lengan atas, lengan bawah, tepuk tangan daripada menggerakan jari-jari
tangannya.
Pertumbuhan fisik adalah perubahan-perubahan fisik yang terjadi dan merupakan gejala
primer dalam pertumbuhan remaja. Perubahan-perubahan ini meliputi: perubahan ukuran
tubuh, perubahan proporsi tubuh, munculnya ciri-ciri kelamin yang utama (primer) dan ciri
kelamin kedua (sekunder).
Penyebab perubahan pada masa remaja adalah adanya dua kelenjar yang menjadi aktif
bekerja dalam sistem endokrin. Endokrin adalah kelenjar yang tidak mempunyai saluran
untuk mengalirkan hasil sekresi (pengeluaran hasil kelenjar atau sel secara aktif)-nya.
2. suatu rumpun nama untuk proses kognitif, terutama untuk aktivitas yang berkenaan
dengan berpikir (misalnya menghubungkan, menimbang, dan memahami);
Maka perkembangkan intelek dapat diartikan sebagai perubahan pola pikir menuju tingkatan
lebih tinggi (pola pikir dewasa). Dengan kata lain, semakin berkembang intelektualitas
seorang siswa, maka biasanya ia dikategorikan sebagai siswa yang semakin cerdas dari segi
ilmu pengetahuannya.
Dalam berpikir operasional formal, remaja setidak-tidaknya mempunyai dua sifat yang
penting, yaitu:
a. Sifat deduktif hipotesis: dalam menyelesaikan suatu masalah, seorang remaja akan
mengawalinya dengan pemikiran teoretik.
b. Berpikir operasional juga berpikir kombinatoris, sifat ini merupakan kelengkapan sifat
yang pertama dan behubungan dengan cara bagaimana melakukan analisis.
(1) dimensi perceptual, meliputi: kepekaan indera, perhatian, orientasi waktu, luasnya
daerah persepsi.
Pemberian nama terhadap jenis-jenis bakat biasanya dilakukan berdasar atas bidang apa bakat
tersebut berfungsi, seperti bakat matematika, bakat bahasa, bakat olah raga, bakat seni, bakat
musik, bakat klerikal, bakat guru, bakat dokter, dan sebagainyaKondisi-kondisi lingkungan
yang bersifat memupuk bakat anak adalah keamanan psikologis dan kebebasan psikologis.
Anak akan merasa aman secara psikologis apabila:
b. Pendidik mengusahakan suasana di mana anak tidak merasa dinilai oleh orang lain.
Memberi penilaian terhadap seseorang dapat dirasakan sebagai ancaman, sehingga
menimbulkan kebutuhan akan pertahanan diri.
Kehidupan pribadi seseorang individu merupakan kehidupan yang utuh dan lengkap dan
memiliki ciri khusus dan unik. Kehidupan pribadi seseorang menyangkut berbagai aspek,
antara lain aspek emosional, sosial psikologis dan sosial budaya, dan kemampuan intelektual
yang terpadi secara integratingdengan faktor lingkungan kehidupan.
Penyesuaian diri adalah proses bagaimana individu mencapai keseimbangan diri dalam
memenuhi kebutuhan sesuai dengan lingkungan. Penyesuaian diri remaja khusus di sekolah
didukung oleh beberapa upaya, diantaranya sebagai berikut:
1. Menciptakan situasi sekolah yang dapat menimbulkan rasa betah (at home) bagi anak
didik, baik secara sosial, fisik maupun akademis.
3. Usaha memahami anak didik secara menyeluruh, baik prestasi belajar, sosial, maupun
seluruh aspek pribadinya.
2.2 Ringkasan Buku Diktat
Ide ide tersebut berkembang dengan beberapa tahapan dimulai dari sensorimotor, pra-
operasional, konkret-operasional dan operasional formal. Ke empat tahapan tersebut akan
membentuk karakter siswa yang berbeda satu dengan yang lain disesuaikan dengan usia
peserta didik.
PEMBAHASAN
Buku Perkembangan Peserta Didik karya Prof. Dr. H. Sunarto dan Dra. Ny. B.
Agung hartono. ini sangatlah bagus,baik dari segi cover buku,layout dan ketatabahasaan
yang sudah mengikuti selera pembaca,jika ditinjau dari segi materi juga sudah sangat bagus
karena pada setiap bab nya penulis sudah memaparkan maksud dan tujuan dari membaca
setiap point dari setiap babnya dan pada setiap akhir bab penulis juga memberikan
rangkuman dari keseleruhan babnya sehingga pembaca langsung dapat mengingat kembali
materi yang sudah kurang dikuasainya mengenai perkembangan peserta didik tersebut,tetapi
buku ini tidak dilengkapi dengan cara dan praktek dari setiap bab agar tujuan dan maksud
dari mempelajari bab itu dapat terealisasi,buku ini juga tidak dilengkapi contoh soal,sebagai
latihan agar pembaca dapat menguji pemahamannya setelah membaca materi dari setiap
babnya.buku perkembangan peserta didik ini juga jarang menggunakan pendapat para ahli
sebagai pendukung dalam menguatkan dasar dari setiap point materi yang dibahas dalam
buku ini.
Buku psikologi Perkembangan Peserta Didik karya Dra.Desmita,M.Si. juga sangat
bagus jika ditinjau dari segi cover,layout,dan ketatabahasaannya yang sudah mengikuti
keinginan pembaca pada masa sekarang ini,buku ini juga sangat unik dan menarik,mengapa
saya mengatakan demikian karena pada setiap babnya penulis sudah
memberikan overview atau gambaran dari mempelajari setiap point dari ke XV bab yang
dibahas pada buku ini,dan pada setiap akhir bab penulis juga memberikan rangkuman agar
pembaca dapat memahami setiap point dari babnya jika tidak ingin panjang lebar memahami
materi perbabnya,tetapi sayangnya buku ini lebih terfokus pada materi pesikologi,yaitu
berkaitan dengan pola perilaku peserta didik bukan mengenai perkembangannya disamping
itu buku ini cakupan materinya sangat luas sehingga terkesan membosankan jika pembaca
ingin memahaminya dengan cepat,buku ini juga tidak dilengkapi dengan cara dan solusi
dalam mengaplikasikan materi yang ada didalam buku ini kedalam kehidupan sehari-hari
pembaca.buku ini juga tidak dilengkapi dengan soal latihan sebagai sarana pembaca dalam
menguji pemahamannyamengenai materi yang sudah dibaca sebelumnya sehingga tidak
cocok dipakai sebagai modul pembelajaran di sekolah atau perguruan tinggi.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari kedua buku yang sudah saya bandingkan saya dapat menyimpulkan bahwa buku
pertama yaitu :Perkembangan Peserta Didik karya Prof. Dr. H. Sunarto dan Dra. Ny. B.
Agung hartono.kajian teorinya lebih terfokus pada perkembangan suatu anak dar lahir
sampai remaja dengan berbagai faktor yang mempengaruhinya yang dapat kita lihat dari
keseluruhan babnya yang terkesan simpel tetapi mudah dimengerti.dan buku yang kedua
yang saya pakai sebagai pembanding yaitu :Psikologi Perkembangan Peserta
Didik karya Dr.Desmita,M.Si. kajian teorinya nya lebih terfokus pada psikologi peserata
didik dengan cakupan materi yang cukup luas tetapi diterangkan secara mendetail sehingga
tidak membingungkan pembaca.
Kedua buku ini sangatlah bagus dan sangat cocok bagi seseorang yang ingin
mempelajari perkembangan psikologi secara serius,meskipun kedua buku ini memiliki
perbedaan serta kelebihan dan kekurangan yang terdapat didalamnya tetapi pada dasarnya
memiliki tujuan yang sama yaitu bagaimana seorang pembaca dapat dengan mudah mengerti
dan memahami serta mengaplikasikan setiap materi yang sudan dibacanya dalam kehidupan
sehari-hari melalui kedua buku yang bertemakan perkembangan peserta didik ini.
4.2 Saran
Kedua buku ini pada dasarnya sangat baik sebagai pnaduan memahami materi
perkembangan peserta didik,tetapi ada baiknya kedua buku ini lebih diperbanyak dibagian
aspek pendukung nya seperti tabel,diagram,dan masih banyak lagi sebagai panduan untuk
memahami dan mengaplikasikan setiap teori yang ada didalam kedua buku ini.
DAFTAR PUSTAKA