Ardi CJR Kepemimpinan
Ardi CJR Kepemimpinan
Ardi CJR Kepemimpinan
MK. KEPEMIMPINAN
PRODI S1 TE - FT
Score :
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kita
rahmat kesehatan dan kesempatan, sehingga bisa menyusun atau menyelesaikan
penyusunan makalah Kepemimpinan yang berjudul Critical Journal Report (CJR).
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Eka Daryanto, M.T. yang
telah membimbing penulis dan pihak-pihak yang telah membantu dalam pembuatan
makalah ini.
Makalah ini penulis yakini bahwa jauh dari kesempurnaan dan masih banyak
kekurangannya seperti pepatah yang mengatakan “tak ada gading yang tak retak”, baik
isi maupun penyusunnya. Penulis juga mengharapkan kritik dan saran yang
membangun guna kesempurnaan tugas ini.
ARDIANSYAH LUBIS
5192230002
DAFTAR ISI
Kata Pengantar................................................................................................................. i
Daftar Isi............................................................................................................................. ii
Bab I Pendahuluan........................................................................................................... 1
1.1 Rasionalisasi Pentingnya CJR............................................................................................... 1
1.2 Tujuan Penulisan CJR.............................................................................................................. 2
1.3 Manfaat CJR................................................................................................................................. 2
1.4 Identitas Jurnal.......................................................................................................................... 3
Bab IV Penutup................................................................................................................. 16
4.1 Kesimpulan................................................................................................................................. 16
4.2 Saran.............................................................................................................................................. 16
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
Jurnal Utama
Judul Penelitian : Pemimpin dan Kepemimpinan Organisasi
Peneliti : Jatmiko
Nama Jurnal : F o r u m Il m i a h
Volume : Vol. 10 No. 2
Tahun : Mei 2013
A l a m a t s it u s : h t t p d i g i l i b . e s a u n g g u l . a c . i d p u b l i c U E U - J o ur n a l -
Jatmiko
Jurnal Pembanding
Judul Penelitian : Kepemimpinan Organisasi Masa Depan Konsep Dan Strategi
Keefektifan
Peneliti : N u r s y a ’ b a n i P u r n a ma
Nama Jurnal : Jurnal Siasat Bisnis
Volume : Vol. 1 No. 5
Tahun : 2000
A l a m a t s it u s : w w w. r e s e a r c h g a t e . K e p e m i m p i n a n _ O r g a n i s a s i _ M a s a
D e p a n _ K o n s e p d a n _ S t r a t e g i _ K e e fe k t i f a n
BAB II
RINGKASAN ISI
2.1 Pendahuluan
2.1.1 Jurnal Utama
Keberhasilan sebuah organisasi/ perusahaan dalam mencapai tujuan sangat
diperlukan adaya pemimpin dan proses kepemimpinan. Hal ini diperlukan karena
berbagai kegitan yang hendak dilakukan oleh semua anggota harus dapat seirama
dalam arti semua anggota harus bekerjasama, bukan sama=sama bekerja. Dua kata
istilah dalam menanjemen akan menentukan arah keberhasilan tercapainya tujuan
organisasi/ komunitas, yaitu pemimpin dan kepemimpinan. Gaya kepemimpinan
(leadership style) yang merupakan pola tingkah laku seorang pemimpin dalam proses
mengarahkan dan mempengaruhi pekerja/tim dalam organisasi/komunitas,
merupakan bagian keahlian yang cukup berpengaruh mempenaruhi tercapainya tujuan.
Struktur dan Proses manajemen, tidak lain adalah pelaksanaan fungsi-fungsi
manajemen diantaranya meliputi planning, organizing, leading, controlling.
4. Existenz (eksistensi)
Pada tingkatan ini seseorang akan sadar bahwa dia memiliki kebebasan untuk
menciptakan peta diri sendiri.
Kompetensi Kepemimpinan
Untuk menjadi pemimpin atau disebut menjadi orang yang berfungsi
sepenuhnya, seorang pemimpin harus melewati 4 tingkatan seperti disinggung di atas
(eksistensi empiris, kesadaran yang luas, semangat, dan eksistensi). Untuk mendaki
tingkatan-tingkatan dalam tangga potensi manusia, seorang pemimpin harus memiliki
kompetensi. Kompetensi adalah karakter mendasar yang harus dimiliki seseorang yang
menyebabkan dia sanggup menunjukkan kinerja yang efektif atau superior di dalam
suatu pekerjaan, atau karakter mendasar yang memberikan kontribusi terhadap kinerja
menonjol dalam suatu pekerjaan (Spencer dan Spencer: 1993). Menurut Hitt (1993)
terdapat 25 kompetensi penting yang harus dimiliki seorang pemimpin yang terangkum
dalam 5 dimensi, yaitu: reason, sources of power, knowledge, core leadership functions,
dan character.
1. Reason (Nalar)
Perwujudan nalar meliputi: 1) ketrampilan konseptual, yaitu kemampuan untuk
melakukan abstraksi dan generalisasi, 2) pemikiran logis, yaitu kemampuan
menerapkan pendekatan sistematis dalam pemecahan masalah, 3) pemikiran
kreatif, yaitu kemampuan untuk membawa gagasan menjadi kenyataan, 4)
pemikiran holistik, yaitu kemampuan mengangkat situasi total, dan 5)
komunikasi, yaitu kemampuan berdialog dengan orang lain, beradu nalar dengan
orang lain untuk mencari kebenaran yang bisa diterima dua pihak.
2. Sources of power (sumber kekuasaan)
Pemimpin yang efektif harus memiliki sumber-sumber kekuasaan yang utama,
yaitu: 1) staf, yaitu tim yang terdiri orang-orang yang punya kesiapan, bersedia
bekerja, dan memiliki kemampuan melaksanakan pekerjaan, 2) informasi, yaitu
pengetahuan yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan, dan 3) jaringan,
yaitu kontak pribadi, dengan siapa gagasan, informasi maupun sumber daya bisa
dibagi.
3. Knowledge (pengetahuan)
Pemimpin yang efektif memiliki 5 karakteristik pengetahuan, meliputi: 1)
mengetahui diri sendiri mengetahui kekuatan Nursya’bani Purnama,
Kepemimpinan Organisasi Masa Depan Konsep dan kelemahan diri sendiri dan
secara aktif mencari umpan balik untuk pertumbuhan, 2) mengetahui pekerjaan
memahami persyaratan kerja dan bagaimana pekerjaan memberi kontribusi
pada organisasi, 3) mengetahui organisasi –memahami budaya organisasi dan
bagaimana melakukan segala sesuatu secara efektif dan efisien, 4) mengetahui
bisnis yang dimasuki– memahami lingkungan eksternal dengan baik untuk
mengetahui kebutuhan klien dan apa yang bernilai bagi klien, dan 5) mengetahui
dunia –memahami komunitas dunia dan bagaimana komunitas yang kecil
berhubungan dengan yang besar.
4. Core leadership function (fungsi kepemimpinan inti)
Pemimpin yang efektif melaksanakan 6 fungsi inti, yaitu: 1) menilai –mengetahui
nilai-nilai organisasi dan mampu menterjemahkan nilai-nilai tersebut dalam
praktek, 2) membuat –memiliki gambaran mental yang jelas tentang masa depan
yang dikehendaki organisasi, 3) memandu –membantu orang lain
mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan yang dibutuhkan untuk
mencapai visi tersebut, 4) memberdayakan –membantu orang lain bergerak
mencapai misi tersebut, 5) membangun tim –membangun koalisi dengan orang
yang membangun komitmen pada diri mereka sendiri untuk mencapai visi
tersebut, dan 6) mempromosikan kualitas –mencapai reputasi untuk selalu
memenuhi atau melebihi harapan pelanggan.
5. Character (karakter)
Pemimpin yang baik harus memiliki 6 karakteristik berikut: 1) identitas –
mengetahui dia siapa dan dia bukan siapa, memiliki keutuhan dan integrasi, 2)
kemandirian –menjadi orang yang bisa mengarahkan dirinya sendiri, 3) keaslian
–menunjukkan jati diri yang sesungguhnya pada orang lain, mempertahankan
kesesuaian antara nilai diri sendiri dengan nilai yang ada di luarnya, 4) tanggung
jawab terhadap tindakan dan keputusan yang dilakukan, 5) keberanian untuk
terus melangkah meskipun ada hambatan, dan 6) integritas –dipandu oleh
sejumlah prinsip-prinsip moral dan diakui oleh orang lain sebagai orang yang
berintegritas.
BAB III
PEMBAHASAN
B. Kekurangan Jurnal
Identitas pada jurnal tidak terlalu lengkap dicantumkan, sehingga
mempersulit penulis dan pembaca dalam mengkritik jurnal seperti
ini.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Pemimpin dan kepemimpinan Suatu hal yang berbeda namun keberadaannya
tidak dapat dipisahkan. Pemimpin pada dasarnya adalah menggambarkan sosok
orangnya dengan berbagai prasyarat (requeirmen) tentang pemahaman konsep,
keahlian dan keterampilan serta pengalaman sebagai pemimpin untuk menjalankan
peran sebagai pemimpin. Dalam menjalankan perannya sebagai secara pribadi
pemimpin ditutntut memiliki mentalitas yang bagus dan kematangan emosi yang
mantap. Hal ini diperlukan karena dalam menjalankan perannya akan berhadapan antar
manusia dengan berbagai macam latar belakang baik tingkat pendidikan atau ilmu
pengetahuan, kepribadian, tingkat emosi yang berbedabeda. Sehingga seorang
pemimpin harus dapat menciptakan dan mempertahankan aktivitas kelompok yang
berkaitan dengan tugas yang harus dilaksanakan oleh pemimpin itu sendiri yaitu
mengarahkan para pelaksana tugas secara bersama-sama mencapai tujuan organisasi/
perusahaan.
4.2 Saran
Saran dari saya, segera di evaluasi kesalahan yang ada pada jurnal ini supaya
tidak banyak kritikan yang masuk. Seperti halnya pada identitas pada jurnal. Untuk
kedepannya, ada baiknya identitas jurnal itu dicantumkan selengkap mungkin.
DAFTAR PUSTAKA
httpdigilib.esaunggul.ac.idpublicUEU-Journal-3514-Jatmiko.pdf
httpswww.researchgate.netpublication312506381_Kepemimpinan_Organi
sasi_Masa_Depan_Konsep_dan_Strategi_Keefektifan