7 Faktor Kunci Kesuksesan Proyek Dan Bagaimana Menentukan Kriteria Sukses Manajemen Proyek
7 Faktor Kunci Kesuksesan Proyek Dan Bagaimana Menentukan Kriteria Sukses Manajemen Proyek
7 Faktor Kunci Kesuksesan Proyek Dan Bagaimana Menentukan Kriteria Sukses Manajemen Proyek
Keberhasilan suatu manajemen dalam melaksanakan proyek dipengaruhi oleh banyak faktor
yang saling berhubungan satu dengan lainnya. Ada pihak-pihak yang terkait dan faktor lain
yang berhubungan. Faktor-faktor utama yang mempengaruhi hasil dari manajemen proyek
adalah:
Organisasi. Organisasi adalah otak utama sebagai pengambil kebijakan. Untuk mencapai
sukses manajemen proyek, organisasi harus mengambil kebijakan yang benar dan
memberikan dukungan penuh pada manajer proyek dan tim.
Manajer proyek. Manajer proyek merupakan ujung tombak pelaksanaan proyek. Untuk
keberhasilan proyek dibutuhkan seorang manajer yang memiliki pengetahuan, ketrampilan,
kemampuan, dan pengalaman dalam memimpin suatu proyek, memberikan bimbingan pada
anggota, dan memiliki kecepatan dalam berpikir untuk menyelesaikan masalah dengan cepat.
Oleh karena itulah, manajer proyek tidak boleh dipilih secara sembarangan.
Tim proyek. Tim proyek adalah pelaksana di lapangan. Mereka harus memiliki pengetahuan,
ketrampilan, dan kemampuan untuk melakukan pekerjaan sesuai dengan kedudukan dan
tanggung jawab masing-masing. Selain itu, kesuksesan hanya bisa diraih jika seluruh anggota
tim memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan manajer maupun sesama anggota
tim sehingga semua pekerjaan menjadi jelas dan tidak terjadi kesalahpahaman. Lalu, yang
tidak kalah penting adalah komitmen para anggota tim untuk melaksanakan proyek dengan
optimal. Oleh karena itulah, anggota tim harus dipilih secara teliti.
Proyek yang dilaksanakan. Jenis proyek yang dipilih bisa mempengaruhi hasil. Proyek
yang mendesak tentunya memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi dan kemungkinan gagal
juga tinggi. Proyek baru yang belum pernah dicoba, tentunya juga memiliki tingkat
kemungkinan gagal atau setidaknya kemungkinan munculnya masalah yang cukup tinggi.
Tahapan manajemen proyek. Manajemen proyek pada dasarnya adalah tentang cara-cara
untuk mengelola dan mengatur proyek. Demi kesuksesan, ada tahapan-tahapan yang harus
dilakukan secara tepat yaitu pendefinisian proyek, perencanaan, pembentukan tim pelaksana,
koordinasi dan pengendalian, evaluasi, dan penutupan proyek.
Pengaruh luar. Faktor eksternal yang berasal dari luar organisasi sangatlah memberi
pengaruh para proyek. Faktor alam, sosial budaya, teknologi, politik, ekonomi, dan masih
banyak lagi pengaruh dari luar bisa memberikan keuntungan, tetapi bisa juga merugikan.
Faktor-faktor eksternal ini harus diperhitungkan dengan baik.
Metodologi Manajemen Proyek. Metodologi proyek apa yang digunakan? Ini terkait
dengan jenis proyek apa yang dikerjakan. Apabila proyek konstruksi, apakah cocok
digunakan model Agile Manajemen Proyek yang sangat cepat respond terhadap perubahan,
atau metodologi Lean. Apakah untuk proyek untuk membuat smart phone yang cepat
perubahan baik fitur maupun teknologi, cocok menggunakan model waterfall?, yaitu
metodologi dengan pendekatan tahapan-tahapan dan bersifat predictive. Pastinya konsep
dasar ilmu manajemen proyek harus dimengerti oleh orang yang terlibat di dalam proyek.
Sesuai dengan PMBOK, buku referensi manajemen proyek yang bisa secara global di-
implementasikan untuk semua industri, atau PRINCE. Pada gilirannya perusahaan atau
organisasi bisa mengembangkan kerangka kerja manajemen proyek yang sesuai dan terbukti
dapat digunakan untuk mengelola proyek dan sukses di-implementasikan.
Sukses manajemen proyek, dalam artian sukses mengelola jalannya proyek mulai dari tahap
inisiasi hingga ke tahap penutupan proyek, sering dianggap sebagai konsep yang samar
karena pihak-pihak yang terlibat dengan proyek bisa saja memiliki pengertian dan penafsiran
yang berbeda tentang suksesnya suatu proyek. Sebagai contoh, pihak pelaksana proyek sering
melihat kesuksesan dari keberhasilan tim melaksanakan proyek sesuai dengan perencanaan
dan tujuan proyek yang telah ditetapkan sebelumnya. Proyek dianggap sukses apabila
dikerjakan sesuai waktu, sesuai ruang lingkup dan sesuai budget. Kadang definisi sukses
hanya untuk memenuhi KPI saja, yang sifat-nya sepihak untuk karir seorang Manajer Proyek
atau Sponsor Proyek. Dilain pihak, pengguna melihat kesuksesan dari tingkat kepuasan
mereka. Oleh karena itu, kesuksesan suatu proyek bisa diklasifikasikan sebagai kesuksesan
pelaksanaan, kesuksesan hasil, dan kesuksesan proyek secara keseluruhan yang merupakan
perpaduan antara sukses pelaksanaan dan sukses hasil. Tentunya, yang diinginkan oleh
organisasi adalah kesuksesan proyek secara keseluruhan karena memuaskan semua pihak.
Masing-masing faktor yang disebutkan saling mempengaruhi dan terkait, kita tidak boleh
memandang sebelah mata pada salah satu faktor. Semuanya harus ditentukan, dijalankan, dan
dievaluasi dengan baik agar bisa tercapai sukses manajemen proyek dan proyek yang di-
implementasikan dapat memberikan nilai tambah dan benefit buat semua stakeholder proyek.