Morfologi Ikan Mujair

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 9

Morfologi Ikan Mujair

Ikan mujair ini dapat hidup di air tawar, bentuk ikan mujair ini
memanjang dan pipih. Memiliki sisik yang memiliki warna kecoklatan,
abu-abu dan juga kehitaman. Namun bagian kepala ikan mujair ini
memiliki bentuk seperti ikan nila yaitu berbentuk kerucut dan oval
pada bagian depan.
Mata ikan mujair ini memiliki warna kemerahan, kehitaman dan juga
ada yang berwarna kecoklatan. Mata ikan mujair sama dengan ikan
lainnya yaitu memiliki bentuk bulat, dan bagian tengah terdapat
bundaran hitam. Selain itu, mata ikan akan terdapat lingkaran
berwarna kekuningan, dan keputihan tergantung dengan umurnya.
Ikan mujair ini memiliki sirip memiliki bentuk seperti sisir dan berduri di
bagian atasnya. Sirip ikan mujair ini terdiri dari beberapa warna yaitu
abu-abu, kehitaman dan juga transparan. Sirip ikan mujair ini memiliki
tulang yang terdiri dari 10-11 tulang yang menyokong sirip. Sirip ikan
mujair ini mencapai 0,5-1 cm bahkan lebih tergantung dengan
pertumbuhannya.
Ekor pada ikan mujair in terbentuk tumbul di bagian ujungnya dan
persegi, ekor ikan mujair memiliki warna yang sama dengan siripnya.
Ekor ini memiliki tulang juga yang terdiri dari beberapa saja yang
menyokong ekornya. Selain itu, memiliki sirip juga di bagian perutnya
dengan warna yang sama dengan ekor, tetapi lebih pendek dari ekor
ikan mujair.
Reproduksi ikan mujair ini berumur 5-6 bulan, atau sudah matang
gonad yang di tandai dengan bagian organ reproduksi organ betina
dan jantan di tandai dengan adanya cairan berwarna putih dan
kekuningan. Reproduksi ikan mujair ini sekitar 100-150 benih
perekornya bahkan lebih tergantung indukan betina berkualitas atau
tidaknya.
Morfologi ikan mujair
Adapun morfologi dari ikan mujair adalah Simetri dua (bilateral
simetris). Adapun bentuk Tubuh ikan tersusun atas tiga bagian, yaitu
kepala, batang tubuh dan ekor dan memilki garis literalis (gurat sisi).
Pada ujung depan dari kepala terdapat mulut, yang berbentuk
terminal yakni mulut terletak di ujung hidung dan mulut dapat di
sembulkan, diatas mulut terdapat cekung hidung, pada sebelah-
menyebelah kepala terdapat mata, antara bagian kepala dan batang
tubuh terdapat tutup insang.
Bentuk sirip ekor adalah tegak,posisi sirip perut terhadap sirip dada
adalah subabdominal yakni sirip perut agak dekat dengan sirip dada.
Tipe sirip punggung adalah tunggal, mempunyai sirip perut dan sirip
dada, linear lateralis tampak jelas,dan mempunyai operkulum atau
penutup insang dan preoperkulum.

Bentuk

Ikan berukuran sedang, panjang total maksimum yang dapat dicapai ikan mujair
adalah sekitar 40 cm. Bentuk badannya pipih dengan warna hitam, keabu-abuan,
kecoklatan atau kuning.

Sirip punggungnya (dorsal) memiliki 15-17 duri (tajam) dan 10-13 jari-jari (duri
berujung lunak); dan sirip dubur (anal) dengan 3 duri dan 9-12 jari-jari.

Bentuk dan letak setiap organ dalam antara satu spesies ikan dapat saja
berbeda dengan spesies ikan lainnya. Hal ini disebabkan adanya perbedaan
bentuk tubuh, pola adaptasi spesies ikan tersebut terhadap lingkungan tempat
mereka hidup, atau stadia dalam hidup spesies tersebut
2.1. Ikan Mujair
2.1.1. Sistematika Dan Morfologi Ikan Mujair
Ikan mujair berasal dari perairan Afrika, yaitu sekitar dataran rendah
Zambezi,
Shir dan dataran pantai delta Zambezi sampai pantai Algoa. Pada saat
ini, ikan
mujair telah tersebar luas sekurang-kurangnya ke-90 negara di dunia,
termasuk
Indonesia. Ikan mujair diperkenalkan sebagai ikan budi daya atau ikan
komersial
dan di Indonesia, ikan Mujair awalnya diperkenalkan sebagai ikan hias.
Klasifikasi ikan mujair sebagai berikut:
Kingdom
: Animalia
Filum
: Chordata
Kelas
: Actinopterygii
Ordo
: Perciformes
Famili
: Cichlidae
Genus
: Oreochromis
Spesies
: Oreochromis mossambicus
(Webb et al., 2007).
Ikan mujair dibedakan menjadi beberapa jenis, antara lain mujair biasa,
mujair merah dan mujair albino. Berdasarkan warna sisik, ikan ini dapat
dibedakan ke dalam lima varitas, yaitu mujair dengan warna sisik abu-
abu, abu-
abu bercak putih, putih, hitam dan merah (Sugiarti, 1988).
Ikan Mujair merupakan jenis ikan konsumsi air tawar, bentuk badan pipih
dengan warna abu-abu, coklat atau hitam (Gambar 2.1). Mujair memiliki
bentuk
badan yang pipih dan memanjang, bersisik kecil-kecil bertipe stenoid,
tubuh
memiliki garis vertikal, sirip ekor memiliki garis berwarna merah.
Warna ikan ini
tergantung pada lingkungan atau habitat yang di huni (Webb et al., 2007).
Mulutnya agak besar dan mempunyai gigi-gigi yang halus. Letak mulut
terminal atau di ujung tubuh. Posisi sirip perut terhadap sirip dada
adalah
thoracic. Linea lateralis tidak sempurna atau terputus menjadi dua
bagian. Jumlah
Universitas Sumatera Utara

Page 2
sisik pada garis rusuk bagian atas
ada 10-15 buah. Sirip dada dan sir
sirip punggung dan sirip ekor be
(Said, 2000).
Ciri-ciri khas dari ikan m
dan tanda tersebut biasanya akan t
dewasa. Ikan ini memiliki panj
badannya (Setianto, 2012).
Gambar 2.1. Ik
Ciri-ciri yang perlu diper
induk betina, yaitu pada betina te
dubur, lubang pengeluaran telur
kemerah-merahan, warna perut l
ditekan tidak mengeluarkan cairan
urogenital, yaitu anus dan luban
berwarna kemerah-merahan teran
hitaman, warna dagu kehitam-h
ditekan akan mengeluarkan cairan
2.1.2. Ekologi Ikan Mujair
Ikan mujair hidup di perairan tawa
yang luas terhadap salinitas, meny
a garis rusuk bagian atas 18-21 buah dan pada garis rusuk bagian baw
5 buah. Sirip dada dan sirip perut berwarna hitam kemerahan, sedang
ggung dan sirip ekor berwarna kemerah-merahan pada ujung-ujung
00).
iri-ciri khas dari ikan mujair yaitu dagu berwarna kekuning-kunin
a tersebut biasanya akan terelihat lebih jelas pada ikan jantan yang su
Ikan ini memiliki panjang tubuh dua sampai tiga kali dari tin
a (Setianto, 2012).
Gambar 2.1. Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus)
iri-ciri yang perlu diperhatikan untuk membedakan induk jantan
tina, yaitu pada betina terdapat tiga buah lubang pada urogenital, y
bang pengeluaran telur dan lubang urin. Ujung sirip berwarna pu
-merahan, warna perut lebih putih, warna dagu putih, dan jika pe
idak mengeluarkan cairan. Induk jantan memiliki dua buah lubang p
l, yaitu anus dan lubang sperma merangkap lubang urin. Ujung s
kemerah-merahan terang dan jelas. Warna perut lebih gelap/kehita
warna dagu kehitam-hitaman dan kemerah-merahan, dan jika pe
kan mengeluarkan cairan (Popma dan Green, 1990 dalam Erika, 2008
kologi Ikan Mujair
air hidup di perairan tawar, seperti danau, waduk dan rawa. Toleransi
s terhadap salinitas, menyebabkan ikan ini juga dapat hidup di air pa
5
da garis rusuk bagian bawah
hitam kemerahan, sedangkan
erahan pada ujung-ujungnya
erwarna kekuning-kuningan
pada ikan jantan yang sudah
mpai tiga kali dari tinggi
romis mossambicus)
bedakan induk jantan dan
bang pada urogenital, yaitu
Ujung sirip berwarna pucat
dagu putih, dan jika perut
miliki dua buah lubang pada
ap lubang urin. Ujung sirip
perut lebih gelap/kehitam-
ah-merahan, dan jika perut
, 1990 dalam Erika, 2008)
dan air laut (Setianto, 2012). Ersa (2008) menambahkan, Ikan mujair
bersifat
herbivora, tetapi ikan ini juga mengkonsumsi detritus, crustacea, bentos,
dan
berbagai bentuk makanan suplemen yang tersedia di air.
Ikan mujair (O. mossambicus) mempunyai kecepatan pertumbuhan yang
relatif lebih cepat, tetapi setelah dewasa percepatan pertumbuhannya
akan
menurun. Telur mujair dierami di dalam mulut induk betina selama 3-4
hari.
Larva yang baru menetas akan hidup dari kuning telurnya selama 5-7
hari. Larva
ikan mujair mulai bisa makan pada hari ke delapan. Selama periode 14-
17 hari
larva mujair dilindungi oleh induk betina di dalam mulutnya. Pada
waktu tertentu
larva ikan keluar dari mulut induk, berenang di sekitar induk untuk
mendapatkan
pakan. Ketika lepas dari perlindungan mulut induk betina, larva mujair
biasanya
sudah mencapai ukuran 9-10 mm (Setianto, 2012).
Ikan mujair dapat berkembang pesat di kolam, sawah dan sungai air
deras.
Kolam dengan sistem pengairan yang mengalir sangat baik bagi
pertumbuhan dan
perkembangan fisik ikan mujair. Keasaman air (pH) yang baik untuk
perkembangan ikan mujair berkisar antara 5-8, dengan suhu air berkisar
antara 20-
27C. Ikan mujair dapat tumbuh normal, jika lokasi pemeliharaan berada
pada
ketinggian antara 150-1000 m dpl. Kualitas air untuk pemeliharaan ikan
mujair
harus bersih, tidak terlalu keruh, tidak tercemar bahan-bahan kimia
beracun, dan
limbah pabrik (Sugiarti, 1988).
Berat ikan dapat mencapai 120 sampai 200 gram dalam waktu empat
bulan dengan sedikitnya 80% yang dapat bertahan hidup. Panjang total
maksimum yang dapat dicapai ikan mujair adalah 40 cm. Ikan ini mulai
bisa
berkembang biak pada umur 3 bulan, dan setealh itu ikan mujair dapat
berkembang biak setiap 1 bulan sekali (Setianto, 2012).
KERAJAAN : ANIMALIA

Filum : Chordata
KERAJAAN : ANIMALIA

Class : Actinopterygii

Ordo : Perciformes

Famili : Cichlidae

Genus : Oreochromis

Spesies : O. mossambicus

Morfologi Ikan Mujair

memiliki bentuk tubuh bulat pipih, pungung agak tinggi


Sirip punggung memiliki 15-17 jari-jari tajam dan 10-13 jari-jari lunak
sirip dubur memiliki dengan 3 jari-jari keras dan 9-12 jari-jari lunak
Tubuh berwarna kehitaman atau keabuan, kecoklatan atau kuning
Sirip ekor bergaris-garis tegak, 7-12 buah
Pada sirip ekor ditemukan garis lurus atau Vertikal
Pada sirip punggung ditemukan garis lurus memanjang
Sirip punggungnya memanjang dari bagian atas tutup ingsang
sampai bagian atas sirip ekor
Memiliki sepasang sirip dada dan sirip perut yang berukuran kecil
dan sirip anus yang hanya satu buah berbentuk agak panjang
Ciri Ciri Ikan Mujair
Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) yaitu satu diantara ikan
tawar konsumsi, ikan itu datang dari Afrika serta menebar
pertama kalinya di Indonesia yang di dapatkan oleh Pak Mujair
th. 1939 di Jawa Timur. Ikan itu masih tetap berfamily dengan
ikan nila serta memiliki bentuk juga nyaris mirip ikan nila.

Ikan mujair itu bisa di budidaya dengan gampang, budidaya ikan


mujair itu tidaklah lama lantaran perkembangan ikan mujair itu
amat cepat serta gampang menyesuaikan. Tetapi, untuk
klasifikasi serta morfologi ikan mujair itu pada yang lain.

Ciri Ciri Ikan Mujair Klasifikasi Ikan Mujair


Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Actinopterygii

Ordo : Perciformes

Famili : Cichlidae

Genus : Oreochromis

Spesies : Oreochromis mossambicus

Ciri Ciri Ikan Mujair Morfologi Ikan Mujair


Ikan mujair itu bisa hidup di air tawar, bentuk ikan mujair itu
memanjang serta pipih. Mempunyai sisik yang mempunyai warna
kecoklatan, abu-abu serta kehitaman. Tetapi sisi kepala ikan
mujair itu mempunyai bentuk seperti ikan nila yakni berupa
kerucut serta oval di bagian depan.
Mata ikan mujair itu mempunyai warna kemerahan, kehitaman
serta ada yang berwarna kecoklatan. Mata ikan mujair sama juga
dengan ikan yang lain yakni mempunyai bentuk bulat, serta sisi
tengah ada bundaran hitam. Diluar itu, mata ikan bakal ada
lingkaran berwarna kekuningan, serta keputihan bergantung
dengan umurnya.

Ikan mujair itu mempunyai sirip mempunyai bentuk seperti sisir


serta berduri dibagian atasnya. Sirip ikan mujair itu terbagi
dalam sebagian warna yakni abu-abu, kehitaman serta
transparan. Sirip ikan mujair itu mempunyai tulang yang terbagi
dalam 10-11 tulang yang menyangga sirip. Sirip ikan mujair itu
meraih 0, 5-1 cm bahkan juga lebih bergantung dengan
pertumbuhannya.

Ekor pada ikan mujair in terbentuk tumbul dibagian ujungnya


serta persegi, ekor ikan mujair mempunyai warna yang sama
juga dengan siripnya. Ekor itu mempunyai tulang juga yang
terbagi dalam sebagian saja yang menyangga ekornya. Diluar
itu, mempunyai sirip juga dibagian perutnya dengan warna yang
sama juga dengan ekor, namun lebih pendek dari ekor ikan
mujair.

Ciri Ciri Ikan Mujair Reproduksi ikan mujair itu berusia 5-6 bln.,
atau telah masak gonad yang di tandai dengan sisi organ
reproduksi organ betina serta jantan di tandai karenanya ada
cairan berwarna putih serta kekuningan. Reproduksi ikan mujair
itu seputar 100-150 benih perekornya bahkan juga lebih
bergantung indukan betina berkwalitas atau tidaknya.

Anda mungkin juga menyukai