Pengukuran Mutu Ukm Esensial New
Pengukuran Mutu Ukm Esensial New
Pengukuran Mutu Ukm Esensial New
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS KEBONAGUNG
Komplek Pasar Kebonagung Pasuruan
Telp: (0343) 411284 E-mail [email protected]
B KESEHATAN LINGKUNGAN
1 Pengawasan SAB 40% 10.46%
2 SAB yang Memenuhi Syarat Kesehatan 83% 98.07%
3 Jumlah KK yang memiliki akses terhadap SAB 85% 100%
4 Pembinaan Tempat Pengelolaan Makanan 80% 50%
5 Tempat Pengelolaan Makanan yang Memenuhi Syarat 57% 83%
6 Pembinaan Sanitasi Perumahan 74% 25%
7 Jumlah Rumah yang Memenuhi Syarat Kesehatan 72% 87%
8 Pembinaan TTU 87% 39%
9 TTU Yang Memenuhi Syarat Kesehatan 59% 100%
10 Kelurahan ODF 77% 0
11 Jumlah Jamban Sehat 82% 87.50%
C GIZI
1 Pemberian Kapsul Vitamin A balita 2X pertahun 85% 0
2 Pemberiab Fe 90 Tablet pada Bumil 90% 19.92%
100%
3 Balita Gizi Buruk mendapat Perawatan 5
100%
4 Pemberian PMT balita Gizi Buruk 5
5 Balita BGM 100% 0.80%
6 Pemberian MP-ASI anak usia 6-24 bulan 100% 0
7 N/D 100% 77%
D KIA & KB
1 Kunjungan K4 89% 21,5%
2 Komplikasi Kebidanan yang ditangani 80% 16,5 %
3 Persalinan oleh tenaga kesehatan yang kompeten 96% 18,1%
4 Pelayanan Nifas 96% 18,1%
5 Neonatus dengan komplikasi yang ditangani 80% 9,9%
6 Kunjungan Bayi 96% 13,8%
No INDIKATOR CAPAIAN Target % Capaian
7 Pelayanan Kesehatan Anak Balita 84% 16,5%
8 Peserta KB Aktif 70% 48,2%
No INDIKATOR CAPAIAN Target % Capaian
E P2 (PEMBERANTASAN PENYAKIT)
1 Penemuan Penderita AFP 100% 0
2 Penanganan Penderita AFP 100% 0
3 Penemuan Penderita Pneumonia Balita 100% 21%
4 Penemuan Penderita Diare 100% 407
5 Penanganan Penderita Diare 100% 407.00%
6 Penemuan Suspek TB (Pasien diperiksa Sputum) 100% 2.60%
7 Penemuan Pasien baru BTA Positif 13% 0
8 Angka Keberhasilan pengobatan pasien baru BTA positif 85%
9 Penemuan Penderita DBD 100%
10 Penanganan Kasus DBD 100%
11 ABJ 80%
12 Imunisasi HB 0 -7 Hari 80% 40.7%
13 Imunisasi BCG 95% 42%
14 Imunisasi DPT/HB I 95% 22.80%
15 Imunisasi DPT/HB II 90% 25.70%
16 Imunisasi DPT/HB III 90% 33.80%
17 Imunisasi Campak Pada Bayi 90% 28.60%
18 Imunisasi DT pada Kelas 1 SD 95% 0
19 Imunisasi Campak kelas 1 SD 95% 0
20 Imunisasi Td Kelas 2 - 3 95% 0
B KESEHATAN LINGKUNGAN
1 Pengawasan SAB 40% 0
2 SAB yang Memenuhi Syarat Kesehatan 83% 0
3 Jumlah KK yang memiliki akses terhadap SAB 85% 0
4 Pembinaan Tempat Pengelolaan Makanan 80% 0
5 Tempat Pengelolaan Makanan yang Memenuhi Syarat 57% 0
6 Pembinaan Sanitasi Perumahan 74% 0
7 Jumlah Rumah yang Memenuhi Syarat Kesehatan 72% 0
8 Pembinaan TTU 87% 0
9 TTU Yang Memenuhi Syarat Kesehatan 59% 0
10 Kelurahan ODF 77% 0
11 Jumlah Jamban Sehat 82% 0
C GIZI
1 Pemberian Kapsul Vitamin A balita 2X pertahun 85% 97.39%
2 Pemberiab Fe 90 Tablet pada Bumil 90% 14.72%
3 Balita Gizi Buruk mendapat Perawatan 100% 4
4 Pemberian PMT balita Gizi Buruk 100% 4
5 Balita BGM 100% 17
6 Pemberian MP-ASI anak usia 6-24 bulan 100% 0
7 N/D 100% 57%
D KIA & KB
1 Kunjungan K4 89% 14,15%
2 Komplikasi Kebidanan yang ditangani 80% 12,6%
3 Persalinan oleh tenaga kesehatan yang kompeten 96% 14,43%
4 Pelayanan Nifas 96% 14,43%
5 Neonatus dengan komplikasi yang ditangani 80% 9,95%
6 Kunjungan Bayi 96% 11,26%
7 Pelayanan Kesehatan Anak Balita 84% 10,69
8 Peserta KB Aktif 70% 47,9%
No INDIKATOR CAPAIAN Target % Capaian
E P2 (PEMBERANTASAN PENYAKIT)
1 Penemuan Penderita AFP 100% 0
2 Penanganan Penderita AFP 100% 0
3 Penemuan Penderita Pneumonia Balita 100% 14%
4 Penemuan Penderita Diare 100% 269
5 Penanganan Penderita Diare 100% 269
6 Penemuan Suspek TB (Pasien diperiksa Sputum) 100% 0
7 Penemuan Pasien baru BTA Positif 13% 1 pasien
8 Angka Keberhasilan pengobatan pasien baru BTA positif 85% 0
9 Penemuan Penderita DBD 0
10 Penanganan Kasus DBD 0
No INDIKATOR CAPAIAN Target % Capaian
11 ABJ 80% 0
12 Imunisasi HB 0 -7 Hari 80% 21.60%
13 Imunisasi BCG 95% 22.20%
14 Imunisasi DPT/HB I 95% 12.10%
15 Imunisasi DPT/HB II 90% 12.50%
16 Imunisasi DPT/HB III 90% 17%
17 Imunisasi Campak Pada Bayi 90% 14.80%
18 Imunisasi DT pada Kelas 1 SD 95% 0
19 Imunisasi Campak kelas 1 SD 95% 0
20 Imunisasi Td Kelas 2 - 3 95% 0
B KESEHATAN LINGKUNGAN
1 Pengawasan SAB 40% 0
C GIZI
1 Pemberian Kapsul Vitamin A balita 2X pertahun 85% 0
D KIA & KB
1 Kunjungan K4 89% 7,36%
E P2 (PEMBERANTASAN PENYAKIT)
1 Penemuan Penderita AFP 100% 0
B KESEHATAN LINGKUNGAN
1 Pengawasan SAB 25% 10.46%
2 SAB yang Memenuhi Syarat Kesehatan 82% 98.07%
3 Jumlah KK yang memiliki akses terhadap SAB 84% 100%
4 Pembinaan Tempat Pengelolaan Makanan 97% 50%
5 Tempat Pengelolaan Makanan yang Memenuhi Syarat 77% 83%
6 Pembinaan Sanitasi Perumahan 93% 25%
7 Jumlah Rumah yang Memenuhi Syarat Kesehatan 88% 87%
8 Pembinaan TTU 92% 39%
9 TTU Yang Memenuhi Syarat Kesehatan 86% 100%
10 Kelurahan ODF 75% 0
11 Jumlah Jamban Sehat 81% 87.50%
C GIZI
1 Pemberian Kapsul Vitamin A balita 2X pertahun 85% 0.00%
2 Pemberiab Fe 90 Tablet pada Bumil 90% 28%
3 Balita Gizi Buruk mendapat Perawatan
100% 7
D KIA & KB
1 Kunjungan K4 89% 27.90%
2 Komplikasi Kebidanan yang ditangani 80% 28.20%
3 Persalinan oleh tenaga kesehatan yang kompeten 96% 24.60%
4 Pelayanan Nifas 96% 24.60%
5 Neonatus dengan komplikasi yang ditangani 80% 15.70%
6 Kunjungan Bayi 96% 20%
7 Pelayanan Kesehatan Anak Balita 84% 21.90%
No INDIKATOR CAPAIAN Target % Capaian
8 Peserta KB Aktif 70%
No INDIKATOR CAPAIAN Target % Capaian
E P2 (PEMBERANTASAN PENYAKIT)
1 Penemuan Penderita AFP Per 2 tahun 0
2 Penanganan Penderita AFP 100% 0
3 Penemuan Penderita Pneumonia Balita 100% 29%
4 Penemuan Penderita Diare 100% 521%
5 Penanganan Penderita Diare 100% 521%
6 Penemuan Suspek TB (Pasien diperiksa Sputum) 100% 8,7%
7 Penemuan Pasien baru BTA Positif 100% 1,1%
8 Angka Keberhasilan pengobatan pasien baru BTA positif 85% 0%
9 Penemuan Penderita DBD 100%
10 Penanganan Kasus DBD 100% 0%
11 ABJ 80%
12 Imunisasi HB 0 -7 Hari 80% 48.70%
13 Imunisasi BCG 95% 49.20%
14 Imunisasi DPT/HB I 95% 26.60%
15 Imunisasi DPT/HB II 90% 30.50%
16 Imunisasi DPT/HB III 90% 37.60%
17 Imunisasi Campak Pada Bayi 90% 32.60%
18 Imunisasi DT pada Kelas 1 SD 95% 0
19 Imunisasi Campak kelas 1 SD 95% 0
20 Imunisasi Td Kelas 2 - 3 95% 0
B KESEHATAN LINGKUNGAN
1 Pengawasan SAB 25% 0
2 SAB yang Memenuhi Syarat Kesehatan 82% 0
3 Jumlah KK yang memiliki akses terhadap SAB 84% 0
4 Pembinaan Tempat Pengelolaan Makanan 97% 0
5 Tempat Pengelolaan Makanan yang Memenuhi Syarat 77% 0
6 Pembinaan Sanitasi Perumahan 93% 0
7 Jumlah Rumah yang Memenuhi Syarat Kesehatan 88% 0
8 Pembinaan TTU 92% 0
9 TTU Yang Memenuhi Syarat Kesehatan 86% 0
10 Kelurahan ODF 75% 0
11 Jumlah Jamban Sehat 81% 0
C GIZI
1 Pemberian Kapsul Vitamin A balita 2X pertahun 85% 0
2 Pemberiab Fe 90 Tablet pada Bumil 90% 37%
3 Balita Gizi Buruk mendapat Perawatan
100% 8
D KIA & KB
1 Kunjungan K4 89% 37.98%
2 Komplikasi Kebidanan yang ditangani 80% 33.98%
3 Persalinan oleh tenaga kesehatan yang kompeten 96% 31.50%
4 Pelayanan Nifas 96% 31.50%
5 Neonatus dengan komplikasi yang ditangani 80% 20%
6 Kunjungan Bayi 96% 25.69%
7 Pelayanan Kesehatan Anak Balita 84% 27.20%
No INDIKATOR CAPAIAN Target % Capaian
8 Peserta KB Aktif 70% 69.60%
No INDIKATOR CAPAIAN Target % Capaian
E P2 (PEMBERANTASAN PENYAKIT)
1 Penemuan Penderita AFP Per 2 tahun 0
2 Penanganan Penderita AFP 100% 0
3 Penemuan Penderita Pneumonia Balita 100% 37%
4 Penemuan Penderita Diare 100% 646
5 Penanganan Penderita Diare 100% 646
6 Penemuan Suspek TB (Pasien diperiksa Sputum) 100% 21%
7 Penemuan Pasien baru BTA Positif 100% 11%
8 Angka Keberhasilan pengobatan pasien baru BTA positif 85%
9 Penemuan Penderita DBD 100%
10 Penanganan Kasus DBD 100%
11 ABJ 80%
12 Imunisasi HB 0 -7 Hari 80% 56.50%
13 Imunisasi BCG 95% 58.60%
14 Imunisasi DPT/HB I 95% 36.01%
15 Imunisasi DPT/HB II 90% 36.50%
16 Imunisasi DPT/HB III 90% 45.60%
17 Imunisasi Campak Pada Bayi 90% 39.21%
18 Imunisasi DT pada Kelas 1 SD 95% 0
19 Imunisasi Campak kelas 1 SD 95% 0
20 Imunisasi Td Kelas 2 - 3 95% 0
No INDIKATOR CAPAIAN
SASARAN Definisi Operasional
A PROMKES
1 Pengkajian PHBS
Rumah Tangga (RT) yang dikaji/
Dilaksanakan survey PHBS tatanan RT di
wilayah kerja Puskesmas pada kurun
waktu tertentu
a. Rumah tangga yang dikaji 8106
2 Tatanan Sehat
No INDIKATOR CAPAIAN
SASARAN Definisi Operasional
Rumah tangga yang memenuhi 10
indikator PHBS rumah tangga (persalinan
ditolong oleh nakes, bayi diberi ASI
Eksklusif, menimbang bayi/ balita,
menggunakan air bersih, mencuci tangan
a. Rumah tangga sehat yang memenuhi pakai air bersish dan sabun,
88 menggunakan jamban
10 indikator PHBS
sehat,memberantas jentik dirumah,
makan buah
Institusi dan sayur
Pendidikan yangtiap hari, aktivitas
memenuhi 7-8
fisik tiap hari,
indikator PHBStidak merokok
Institusi di dalam
pendidikan
rumah)di
( mencuciwilayah kerja puskesmas
tangan dengan air yang pada
kurun waktu
menagalir dantertentu
menggunakan
sabun,mengkonsumsi jajanan sehat
dikantin sekolah,melaksanakan olah raga
teratur, memeberantas jentik, tidak
b. Institusi Pendidikan yang memenuhi merokok di sekolah, mengukur BB dan Tb
7-8 indikator PHBS (klasifikasi IV) 6 bulan sekali, membuang sampah pada
temptnya) di wilayah puskesmas pada
10 kurun waktu tertentu
Indikator kesehatan yang memenuhi 6
indikator PHBS (menggunakan air bersih,
c. Institusi Kesehatan yang memenuhi 6 menggunakan jamban, tersedia tempat
indikator PHBS (klasifikasi IV) smapah, tidak merokok, tidak meludah
sembarangan,memberantas jentik) di
wilayah kerja Puskesmas pad akurun
7 waktu tertentu
3 INTERVENSI/ PENYULUHAN
Kelompok RT yang telah diintervensi baik
dengan penyuluhan dan atau bentuk
a. Kegiatan intervensi pada kelompok intervensi lain ( dengan metode apapun)
Rumah Tangga oleh petugas puskesmas di wilayah kerja
pUskesmas pada kurun waktu tertentu di
193 Posyandu
Institusi pendidikan yang telah
diintervensi baik dengan penyuluhan dan
atau bentuk intervensi lainnya (dengan
metode apapun) oleh petugas
Puskesmas di wilayah kerja puskesmas di
b. Kegiatan intervensi pada Institusi wilayah kerja Puskesmas pada kurun
Pendidikan 14 waktu tertentu
No INDIKATOR CAPAIAN
SASARAN Definisi Operasional
Institusi Kesehatn yang dimaksud adalah
balai pengobatan, polindes, pustu dan
Puskesmas yang telah diintervensi baik
dengan penyuluhan dan atau bentuk
intervensi lainnya (dengan metode
apapun) oleh petugas Puskesmas di
c. Kegiatan intervensi pada Institusi wilayah kerja puskesmas di wilayah kerja
Kesehatan 28 Puskesmas pada kurun waktu tertentu
TTU yang dimaksud adalah tempat
ibadah, warung makanan dan pasar yang
telah diintervensi baik dengan
penyuluhan dan atau bentuk intervensi
lainnya (dengan metode apapun) oleh
petugas Puskesmas di wilayah kerja
puskesmas di wilayah kerja Puskesmas
d. Kegiatan intervensi pada TTU 30 pada kurun waktu tertentu
TTK ( pemerintah, swasta, pabrik/ home
industri)r yang telah diintervensi baik
dengan penyuluhan dan atau bentuk
intervensi lainnya (dengan metode
apapun) oleh petugas Puskesmas di
e. Kegiatan Intervensi pada Tempat wilayah kerja puskesmas di wilayah kerja
kerja 6 Puskesmas pada kurun waktu tertentu
Pondok Pesantren yang telah diintervensi
baik dengan penyuluhan dan atau
bentuk intervensi lainnya (dengan
metode apapun) oleh petugas
Puskesmas di wilayah kerja puskesmas di
f. Kegiatan intervensi pada Pondok wilayah kerja Puskesmas pada kurun
Pesantren 6 waktu tertentu
4 PENGEMBANGAN UKBM
Posyandu yang dibina petugas
Puskesmas di wilayah kerja puskesmas
a. Pembinaan Posyandu 33 pada kurun waktu tertentu
5 PENYULUHAN NAPZA
b. Desa Siaga Aktif PURI (Purnama Desa siaga aktif dengan strata purnama
Mnadiri) 0% dan mandiri di wilayah kerja puskesmas
7 PROMOSI KESEHATAN
gedung Puskesmas)
B KESEHATAN LINGKUNGAN
Monitoring / Inspeksi sanitasi terhadap
SAB yaitu jaringan perpipaan,
sambungan rumah, hidran umum, kran
umum) sumur (sumur pompa tangan,
sumur bor dengan pompa, sumur gali
terlindungi, sumur gali dengan pompa),
penampungan air hujan yang disebut
sebagai sistem penyediaan air bersih
diwilyah kerja puskesmas selama kurun
1 Pengawasan SAB 451% waktu tertentu
C GIZI
bayi umur6-11 bln Yng mendapatkan vit
A biru (100.000 IU) di wilayah kerja
Pemberian Kapsul Vitamin A dosis tinggi puskesmas pada kurun waktu tertentu
1 pada bayi umur 6-11 bulan 247
5 Pemberian Tablet Tambah darah pada 1615 Remaja Putri (SMP dan SMA) yang
remaja putri mendapat 1 tablet tambah darah
perminggu sepanjang tahun di suatu
wilayah kerja puskesmas pada kurun
waktu tertentu
6 Pemberian PMT-P pada balita kurus 4
Balita kurus yang ditemukan dan
mendapatkan PMT Pemulihan di suatu
wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.
Balita kurus yaitu balita yang secara
antropometri berdasarkan berat badan
dibagi tinggi badab dibawah -2 SD
D KIA & KB
No INDIKATOR CAPAIAN
SASARAN Definisi Operasional
E P2 (PEMBERANTASAN PENYAKIT)
Sekolah setingkat
3 Sekolah setingkat SMA/MA/SMK/SMALByang
SMA/MA/SMK/SMALByang mendapatkan pemeriksaan dalam rangka
melaksanakan pemeriksaan penjaringan penjaringan kesehatan di wilayah kerja
kesehatan 5 puskesmas pada kurun waktu tertentu
70%
40%
50%
63%
48%
28%
2 kali
2 kali
40%
85%
80%
57%
74%
122.40%
Jumlah rumah yang memenuhi syarat
kesehatan dibagi jumlah rumah yang
ada dikali 100% 72%
87%
59%
10%
Cara Penghitungan Target % Capaian
Jumlah IS saran pasien PBL dibagi
jumlah pasien konseling / terindikasi 50%
PBL dikali 100%
20%
77%
77%
82%
68%
90%
Cara Penghitungan Target % Capaian
89%
96%
80%
80%
Cara Penghitungan Target % Capaian
96%
84%
80%
69%
10%
4%
Cara Penghitungan Target % Capaian
13%
80%
Per 2 tahun
100%
100%
Cara Penghitungan Target % Capaian
92%
85%
100%
20%
56%
Cara Penghitungan Target % Capaian
B KESEHATAN LINGKUNGAN
C GIZI
D KIA & KB
E P2 (PEMBERANTASAN PENYAKIT)
1 Penemuan Penderita AFP 100% 0
2 Penanganan Penderita AFP 100% 0
Definisi Operasional
Jumlah desa/kelurahan yang sudah dilatih desa siaga & memiliki Poskesdes
adalah jumlah kelompok rumah tangga yang telah diintervensi baik dengan penyuluhan
dan atau bentuk intervens lain ( dengan metode apapun) oleh petugas Puskesmas di
Wilayah kerjanya pada periode Januari s/d Desember tahun sebelumnya di Posyandu.
adalah jumlah Institus Pendidikan yang telah diintervensi baik dengan penyuluhan dan
atau bentuk intervensi lain ( dengan metode apapun) oleh petugas Puskesmas di Wilayah
kerjanya pada periode Januari s/d Desember tahun sebelumnya
adalah jumlah Institusi Kesehatan yang telah diintervensi baik dengan penyuluhan dan
atau bentuk intervens lain ( dengan metode apapun) oleh petugas Puskesmas di Wilayah
kerjanya pada periode Januari s/d Desember tahun sebelumnya.
adalah jumlah TTU yang telah diintervensi baik dengan penyuluhan dan atau bentuk
intervens lain ( dengan metode apapun) oleh petugas Puskesmas di Wilayah kerjanya pada
periode Januari s/d Desember tahun sebelumnya.
adalah jumlah Tempat Verja yang telah diintervensi baik dengan penyuluhan dan atau
bentuk intervens lain ( dengan metode apapun) oleh petugas Puskesmas di Wilayah
kerjanya pada periode Januari s/d Desember tahun sebelumnya.
Definisi Operasional
adalah jumlah Pondok Pesantren yang telah diintervensi baik dengan penyuluhan dan atau
bentuk intervens lain ( dengan metode apapun) oleh petugas Puskesmas di Wilayah
kerjanya pada periode Januari s/d Desember tahun sebelumnya.
Adalah upaya penyuluhan pencegahan dan penanggulangan penyalah gunaan NAPZA
pada kelompok potensial ( generasi muda, tokoh masyarakat, kader dll) yang dilakukan
olehpetugas Puskesmas di wilayah kerjanya selama periode Januari s/d Desember tahun
sebelumny
Kegiatan yang bersifat Monitoring (inspeksi Sanitasi) terhadap Sarana Air Bersih(SAB)
yang ada diwilayah kerja puskesmas Yang termasuk SAB antara lain : Sumur gali,sumur
pompa,perlindungan mata air,penampunganair hujan,perpipaan air bersih dan lain-lain
Jumlah KK yang memiliki akses terhadap SAB. Akses disini tidak harus memiliiki SAB
sendiri ,bisa dari SAB Umum, kerabat dekat , tetangga, dll.
Kegiatan yang bersifat monitoring ( inspeksi Sanitasi) Tempat Pengelolaan Makanan
( TPM) yang ada di wilayah Puskesmas sekaligus memberikan pembinaan terhadap
penanggungjawab/pengelolah , petugas maupun penjamah makanan.Yang termasuk TPM
antara lain : restoran, rumah makan, depot, jasa boga,dll.
Jumlah TPM yang baik dari segi fisik maupun prilaku petugas cukup bersih amandan tidak
berpotensi menimbulkan kontaminasi atau dampak negativ kesehatan lainya.
Kegiatan monitoring ( inspeksi sanitasi) rumah beserta sarana sanitasi dasarnya diwilayah
kerja puskesmas sekaligus memberikan pembinaan terhadap penghuninya . Yang termasuk
sanitasi dasar antara lain : sarana air bersih, jamban , sarana pembuangan sampah , sarana
pengelolaan air limbah.
Jumlah Rumah yang memiliki akses terhadap sarana sanitasi dasar.
Jumlah TTU yang baik dari segi fisik dan perilaku petugas cukup bersih, aman dan tidak
berpotensi menimbulkan kontaminasi atau dampak negativ kesehatan lainya
jumlah bayi (6-11 bln.) Mendapat kapsul vitamin a biru (100.000 iu) satu kali dan jumlah
anak balita (12-59 bln.) Mendapat kapsul vitamin a merah (200.000 iu) dua kali per tahun.
jumlah ibu hamil yang selama kehamilannya mendapat tablet tambah darah sebanyak 90
tablet.
jumlah balita gizi buruk yang ditemukan mendapat perawatan sesuai standart tatalaksana
gizi buruk.
jumlah balita gizi buruk dari keluarga miskin yang mendapat pmt pemulihan selama 90
hari.
jumlah balita yang ditimbang setiap bulan dimana berat badannya berada di bawah garis
merah pada kms.
jumlah balita usia 6-24 bulan dari keluarga miskin yang mendapat mp-asi .
jumlah balita yang ditimbang setiap bulan dan naik berat badannya (mengikuti grafik
pertumbuhan pada pita warna dalam kms / penambahan berat badan sesuai standart).
Definisi Operasional
Ibu hamil yang mendapat pelayanan ANC sesuai standar dengan distribusi pelayanan
minimal tribulan I :1x ,tribulan II: 1x, tribulan III 2x oleh petugas kesehatan Sumber Data :
Laporan PWS kesehatan ibu(point K4)
Jumlah Neonatal risti/komplikasi yang di tangani sesuai standar oleh Nakes.
Risti/komplikasi adalah penyimpangan dari normal yang berpotensi atau secara langsung
menyebabkan kesakitan/kematian, yang meliputi: trauma lahir, asfiksia, TN, sepsis, BBLR
<2500gr, kelainan kongenital, syndrom gangguan nafas dll.Sumber data laporan PWS,
LB3 KIA
Jumlah Bufas yang mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar minimal 3x dengan
distribusi pelayanan 6 jam pasca persalinan - 7 hari minimal 1x ,8- 28hari 1x ,29-42hari 1x
termasuk pemberian Fe Bufas 42 tab, vitamin A 200000 IU 2 kali, pemberian pertama
diberikan pada saat paska persalinan sampai dengan < 7 hari, pemberian kedua diberikan
setelah 24 jam dari pemberian pertama.Sumber data = laporan PWS kesehatan ibu
Risti/komplikasi yang dimaksud adalah kesakitan pada ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas
yang dapat mengancam jiwa ibu atau janin. Ibu hamil, ibu bersalin, dan ibu nifas dengan
risti/komplikasi yang mendapatkan pelayanan sesui standart pada tingkat pelayanan dasar
dan rujukan
Adalah peserta KB baru dan lama yang masih aktif memakai alokon terus menerus hingga
saat ini di hitung 1 kali dalam 1 tahun kalender.Sumber data laporan LB-USUB
Jumlah kasus pneumoni dan pnemoni berat pada balita ( o - 5 th ) yang ditemukan oleh
puskesmas dan kader selama periode Jan - Des th tsb
Jml kasus diare yang ditemukan oleh petugas puskesmas dan kader pada periode Januari
-Desember th tsb
Jumlah suspect TB Paru yang ditemukan di wilayah kerja puskesmas selama periode Jan
-Des th tersebut
Jumlah penderita baru BTA positif di wilayah kerja puskesmas selama periode Jan - Des th
tersebut
Jumlah kasus DBD yang ditemukan sesuai kriteria WHO di wilker puskesmas selama
periode Jan - Des th tersebut
Jumlah kasus DBD yang ditangani sesuai standar tata laksana DBD selama periode Jan -
Des th tersebut
Definisi Operasional
Jumlah rumah yang bebas jentik dibagi jumlah rumah yang diperiksa x 100% selama
periode Jan- Des th tersebut
Hasil Cakupan imunisasi HB sebanyak 1 kali pada umur 0 - 7 hari
Hasil cakupan imunisasi BCG pada bayi umur 0 - 3 bulan
Hasil cakupan imunisasi DPT/HB 1 pada bayi umur 2 - 9 bulan
Murid kls I sd, kelas VII SMP dan kelas x SMA dan setingkat yang mendapatkan
pemeriksaan dalam rangka penjaringan kesehatan dalam wilayah kerja Puskesmas dalam
satu kurun waktu tertentu.
Remaja ( Usia 10-18 th ) yang mendapat pelayanan kes didlm wilker Puskesmas dlm
waktu 1 th.Sumber data pelayanan kesehatan remaja
Kelmpk/posy usila yg mendapat pembinaan pleh petugas kes slm 1 th
Usila (umur > 45 th) yg mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar oleh petugas
kesehatan selama 1 th
jumlah posyandu yg telah mendapatkan pembinaan berupa paket promotif dan deteksi dini
kerusdakan gigi oleh tenaga kes gigi diwilker periode
jumlah TK yg telah mendapakan pembinaan berupa paket promotif dan deteksi dini
kerusakan gigi oleh tenaga kesehatan
kegiatan sikat gigi massal pada murid SD/MI baik negri/swasta bersama dg atau tanpa
kegiatan kumur-kumur dlm 1 th
Jumlah SD/Mi yg mendapat perawatan kes gigi dlm periode 1 tahun
Jumlah SD/MI Klas 3 s/d 5 baik Negri maupun swasta yg mendapatkan perawatan
kesehatan gigi paripurna (promotif, preventif dankuratif oleh tenaga kesehatan gigi dlm
periode 1 th
Jumlah kunjungan baru bumil yg dirujuk dari KIA yg mendapatkanpelayanan kesehatan
gigi (diperiksa & dirawat) di BPG Pusk dlm periode 1 th
PEMERINTAH KOTA PASUR
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS KEBONAG
Komplek Pasar Kebonagung Pasuru
Telp: (0343) 411284 E-mail pkmkebonagung201
B KESEHATAN LINGKUNGAN
No INDIKATOR CAPAIAN Target % Capaian
C GIZI
D KIA & KB
1 Kunjungan K4 89% 21,5%
2 Komplikasi Kebidanan yang ditangani 80% 16,5 %
E P2 (PEMBERANTASAN PENYAKIT)
1 Penemuan Penderita AFP 100% 0
2 Penanganan Penderita AFP 100% 0
Jumlah TPM yang baik dari segi fisik maupun prilaku petugas
cukup bersih amandan tidak berpotensi menimbulkan kontaminasi
atau dampak negativ kesehatan lainya.
Kegiatan monitoring ( inspeksi sanitasi) rumah beserta sarana
sanitasi dasarnya diwilayah kerja puskesmas sekaligus memberikan
pembinaan terhadap penghuninya . Yang termasuk sanitasi dasar
antara lain : sarana air bersih, jamban , sarana pembuangan
sampah , sarana pengelolaan air limbah.
Jumlah Rumah yang memiliki akses terhadap sarana sanitasi dasar.
Jumlah TTU yang baik dari segi fisik dan perilaku petugas cukup
bersih, aman dan tidak berpotensi menimbulkan kontaminasi atau
dampak negativ kesehatan lainya
Adalah peserta KB baru dan lama yang masih aktif memakai alokon
terus menerus hingga saat ini di hitung 1 kali dalam 1 tahun
kalender.Sumber data laporan LB-USUB
Murid kls I sd, kelas VII SMP dan kelas x SMA dan setingkat yang
mendapatkan pemeriksaan dalam rangka penjaringan kesehatan
dalam wilayah kerja Puskesmas dalam satu kurun waktu tertentu.
B KESEHATAN LINGKUNGAN
No INDIKATOR CAPAIAN Target % Capaian
C GIZI
D KIA & KB
1 Kunjungan K4 89% 27.90%
2 Komplikasi Kebidanan yang ditangani 80% 28.20%
E P2 (PEMBERANTASAN PENYAKIT)
1 Penemuan Penderita AFP Per 2 tahun 0
2 Penanganan Penderita AFP 100% 0
Jumlah TPM yang baik dari segi fisik maupun prilaku petugas
cukup bersih amandan tidak berpotensi menimbulkan kontaminasi
atau dampak negativ kesehatan lainya.
Kegiatan monitoring ( inspeksi sanitasi) rumah beserta sarana
sanitasi dasarnya diwilayah kerja puskesmas sekaligus memberikan
pembinaan terhadap penghuninya . Yang termasuk sanitasi dasar
antara lain : sarana air bersih, jamban , sarana pembuangan
sampah , sarana pengelolaan air limbah.
Jumlah Rumah yang memiliki akses terhadap sarana sanitasi dasar.
Jumlah TTU yang baik dari segi fisik dan perilaku petugas cukup
bersih, aman dan tidak berpotensi menimbulkan kontaminasi atau
dampak negativ kesehatan lainya
Adalah peserta KB baru dan lama yang masih aktif memakai alokon
terus menerus hingga saat ini di hitung 1 kali dalam 1 tahun
kalender.Sumber data laporan LB-USUB
Murid kls I sd, kelas VII SMP dan kelas x SMA dan setingkat yang
mendapatkan pemeriksaan dalam rangka penjaringan kesehatan
dalam wilayah kerja Puskesmas dalam satu kurun waktu tertentu.
B KESEHATAN LINGKUNGAN
No INDIKATOR CAPAIAN Target % Capaian
C GIZI
D KIA & KB
1 Kunjungan K4 89% 37.98%
2 Komplikasi Kebidanan yang ditangani 80% 33.98%
E P2 (PEMBERANTASAN PENYAKIT)
1 Penemuan Penderita AFP Per 2 tahun 0
2 Penanganan Penderita AFP 100% 0
Jumlah TPM yang baik dari segi fisik maupun prilaku petugas
cukup bersih amandan tidak berpotensi menimbulkan kontaminasi
atau dampak negativ kesehatan lainya.
Kegiatan monitoring ( inspeksi sanitasi) rumah beserta sarana
sanitasi dasarnya diwilayah kerja puskesmas sekaligus memberikan
pembinaan terhadap penghuninya . Yang termasuk sanitasi dasar
antara lain : sarana air bersih, jamban , sarana pembuangan
sampah , sarana pengelolaan air limbah.
Jumlah Rumah yang memiliki akses terhadap sarana sanitasi dasar.
Jumlah TTU yang baik dari segi fisik dan perilaku petugas cukup
bersih, aman dan tidak berpotensi menimbulkan kontaminasi atau
dampak negativ kesehatan lainya
Adalah peserta KB baru dan lama yang masih aktif memakai alokon
terus menerus hingga saat ini di hitung 1 kali dalam 1 tahun
kalender.Sumber data laporan LB-USUB
Murid kls I sd, kelas VII SMP dan kelas x SMA dan setingkat yang
mendapatkan pemeriksaan dalam rangka penjaringan kesehatan
dalam wilayah kerja Puskesmas dalam satu kurun waktu tertentu.
No INDIKATOR CAPAIAN
SASARAN Definisi Operasional
A PROMKES
1 Pengkajian PHBS
Rumah Tangga (RT) yang dikaji/
Dilaksanakan survey PHBS tatanan RT di
wilayah kerja Puskesmas pada kurun
waktu tertentu
a. Rumah tangga yang dikaji 8106
2 Tatanan Sehat
No INDIKATOR CAPAIAN
SASARAN Definisi Operasional
Rumah tangga yang memenuhi 10
indikator PHBS rumah tangga (persalinan
ditolong oleh nakes, bayi diberi ASI
Eksklusif, menimbang bayi/ balita,
menggunakan air bersih, mencuci tangan
a. Rumah tangga sehat yang memenuhi pakai air bersish dan sabun,
10 indikator PHBS menggunakan jamban
sehat,memberantas jentik dirumah,
makan buah
Institusi dan sayur
Pendidikan yangtiap hari, aktivitas
memenuhi 7-8
fisik tiap hari,
indikator PHBStidak merokok
Institusi di dalam
pendidikan
rumah)di
( mencuciwilayah kerja puskesmas
tangan dengan air yang pada
88 kurun waktu
menagalir dantertentu
menggunakan
sabun,mengkonsumsi jajanan sehat
dikantin sekolah,melaksanakan olah raga
teratur, memeberantas jentik, tidak
b. Institusi Pendidikan yang memenuhi merokok di sekolah, mengukur BB dan Tb
7-8 indikator PHBS (klasifikasi IV) 6 bulan sekali, membuang sampah pada
temptnya) di wilayah puskesmas pada
10 kurun waktu tertentu
Indikator kesehatan yang memenuhi 6
indikator PHBS (menggunakan air bersih,
c. Institusi Kesehatan yang memenuhi 6 menggunakan jamban, tersedia tempat
indikator PHBS (klasifikasi IV) smapah, tidak merokok, tidak meludah
sembarangan,memberantas jentik) di
wilayah kerja Puskesmas pad akurun
7 waktu tertentu
3 INTERVENSI/ PENYULUHAN
Kelompok RT yang telah diintervensi baik
dengan penyuluhan dan atau bentuk
a. Kegiatan intervensi pada kelompok intervensi lain ( dengan metode apapun)
Rumah Tangga oleh petugas puskesmas di wilayah kerja
pUskesmas pada kurun waktu tertentu di
193 Posyandu
Institusi pendidikan yang telah
diintervensi baik dengan penyuluhan dan
atau bentuk intervensi lainnya (dengan
metode apapun) oleh petugas
Puskesmas di wilayah kerja puskesmas di
b. Kegiatan intervensi pada Institusi wilayah kerja Puskesmas pada kurun
Pendidikan 14 waktu tertentu
No INDIKATOR CAPAIAN
SASARAN Definisi Operasional
Institusi Kesehatn yang dimaksud adalah
balai pengobatan, polindes, pustu dan
Puskesmas yang telah diintervensi baik
dengan penyuluhan dan atau bentuk
intervensi lainnya (dengan metode
apapun) oleh petugas Puskesmas di
c. Kegiatan intervensi pada Institusi wilayah kerja puskesmas di wilayah kerja
Kesehatan 28 Puskesmas pada kurun waktu tertentu
TTU yang dimaksud adalah tempat
ibadah, warung makanan dan pasar yang
telah diintervensi baik dengan
penyuluhan dan atau bentuk intervensi
lainnya (dengan metode apapun) oleh
petugas Puskesmas di wilayah kerja
puskesmas di wilayah kerja Puskesmas
d. Kegiatan intervensi pada TTU 30 pada kurun waktu tertentu
TTK ( pemerintah, swasta, pabrik/ home
industri)r yang telah diintervensi baik
dengan penyuluhan dan atau bentuk
intervensi lainnya (dengan metode
apapun) oleh petugas Puskesmas di
e. Kegiatan Intervensi pada Tempat wilayah kerja puskesmas di wilayah kerja
kerja 6 Puskesmas pada kurun waktu tertentu
Pondok Pesantren yang telah diintervensi
baik dengan penyuluhan dan atau
bentuk intervensi lainnya (dengan
metode apapun) oleh petugas
Puskesmas di wilayah kerja puskesmas di
f. Kegiatan intervensi pada Pondok wilayah kerja Puskesmas pada kurun
Pesantren 6 waktu tertentu
4 PENGEMBANGAN UKBM
Posyandu yang dibina petugas
Puskesmas di wilayah kerja puskesmas
a. Pembinaan Posyandu 33 pada kurun waktu tertentu
5 PENYULUHAN NAPZA
b. Desa Siaga Aktif PURI (Purnama Desa siaga aktif dengan strata purnama
Mnadiri) 0% dan mandiri di wilayah kerja puskesmas
7 PROMOSI KESEHATAN
gedung Puskesmas)
B KESEHATAN LINGKUNGAN
Monitoring / Inspeksi sanitasi terhadap
SAB yaitu jaringan perpipaan,
sambungan rumah, hidran umum, kran
umum) sumur (sumur pompa tangan,
sumur bor dengan pompa, sumur gali
terlindungi, sumur gali dengan pompa),
penampungan air hujan yang disebut
sebagai sistem penyediaan air bersih
diwilyah kerja puskesmas selama kurun
1 Pengawasan SAB 451% waktu tertentu
C GIZI
bayi umur6-11 bln Yng mendapatkan vit
A biru (100.000 IU) di wilayah kerja
Pemberian Kapsul Vitamin A dosis tinggi puskesmas pada kurun waktu tertentu
1 pada bayi umur 6-11 bulan 247
D KIA & KB
No INDIKATOR CAPAIAN
SASARAN Definisi Operasional
E P2 (PEMBERANTASAN PENYAKIT)
Sekolah setingkat
3 Sekolah setingkat SMA/MA/SMK/SMALByang
SMA/MA/SMK/SMALByang mendapatkan pemeriksaan dalam rangka
melaksanakan pemeriksaan penjaringan penjaringan kesehatan di wilayah kerja
kesehatan 5 puskesmas pada kurun waktu tertentu
70%
40%
50%
56%
63%
48%
28%
2 kali
2 kali
40%
85%
80%
57%
74%
122.40%
Jumlah rumah yang memenuhi syarat
kesehatan dibagi jumlah rumah yang
ada dikali 100% 72%
87%
59%
10%
Cara Penghitungan Target % Capaian
Jumlah IS saran pasien PBL dibagi
jumlah pasien konseling / terindikasi 50%
PBL dikali 100%
20%
77%
77%
82%
68%
89%
96%
80%
80%
Cara Penghitungan Target % Capaian
96%
84%
80%
69%
10%
4%
Cara Penghitungan Target % Capaian
13%
80%
Per 2 tahun
100%
100%
Cara Penghitungan Target % Capaian
92%
100%
20%
56%