Surat Perjanjian Kerja

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

SURAT PERJANJIAN KERJA

Kami yang bertanda tangan di bawah ini :

1. Nama : KAHARUDIN
Alamat : Desa Penarikan, Kec. Langgam Kab. Pelalawan
Pekerjaan : Wiraswasta
NPWP : 45.374.547.3.222.000
NIK : 1405050101700012
HP : 0813 7124 4920
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama pribadi yang selanjutnya disebut sebagai
Pihak Pertama.

2. Nama : SYAIFUL AZHARI


Alamat : Jl. Datuk Setia Amanah Kel. Telaga Samsam Kec. Kandis Kab. Siak
Pekerjaan : Direktu PT. Anugerah Riau Abadi Fakhri
NIK : 1408102812630004
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. Anugerah Riau Abadi Fakhri yang
selanjutnya disebut Pihak Kedua.

Berdasarkan hasil pembicaraan dan persetujuan bersama, maka dengan ini kedua belah pihak setuju
dan sepakat membuat perjanjian retasi (Upah gendong), dengan syarat dan ketentuan menurut pasal
pasal tersebut dibawah ini :

PASAL 1
VOLUME DAN JENIS PEKERJAAN

Bahwa Pihak Pertama telah memberikan pekerjaan kepada Pihak Kedua dengan rincian sebagai
berikut :
No Jenis Pekerjaan Satuan Quantity Keterangan
(per hari
kerja)
1 Penyediaan Material tanah Rit 650 Volume min.2.4 m3 per ritase (3 bucket
merah full PC 200-STD)
2 Pengangkutan Material Unit 50 Harga per ritase sesuai range jarak angkut
tanah merah (Dumptruck)

Selanjutnya Pihak Kedua menerima Perjanjian Kerja penyediaan dan pengangkutan material tanah
merah tersebut untuk memenuhi kebutuhan Pihak Pertama di wilayah operasional PT. Langgam
Inti Hibrindo yang berlokasi di Desa Penarikan Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan.

PASAL 2
JANGKA WAKTU PERJANJIAN KERJA

1. Jangka waktu Perjanjian kerja pada pasal 1 tersebut diatas adalah 5 (lima) tahun, terhitung
dari tanggal 30 September 2017 s/d 30 September 2022.
2. Perjanjian kerja ini dapat diperpanjang atas persetujuan dan kesepakatan kedua belah pihak
dengan penandatanganan Surat Perjanjian Kerja yang baru, Perjanjian Kerja ini juga dapat
diputus sewaktu-waktu sesuai kebutuhan Perusahaan oleh Pihak Pertama.
PASAL 3
HARGA SEWA DAN TANGGUNG JAWAB
MASING MASING PIHAK

1. Harga material tanah merah ditentukan berdasarkan ritase dengan volume min.2.4 m3 per
ritase (3 bucket full PC-200 STD) dengan harga netto Rp.27.000,- per ritase. Operasional
pengadaan tanah merah yang meliputi pembelian tanah, loading, Izin dan Pajak galian C
serta hal lain yang dapat ditimbulkan atas aktifitas tersebut sepenuhnya menjadi
tanggungjawab Pihak Kedua.
2. Harga Pengangkutan material tanah merah telah disepakati berdasarkan range jarak angkut
sebagai berikut :
Jarak 0 5 Km : Rp.60.000,- per ritase
Jarak 5 10 Km : Rp.80.000,- per ritase
Jarak 10 15 Km : Rp.115.000,- per ritase
Jarak 15 Km > : Rp.160.000,- per ritase
3. Pihak Kedua bertanggungjawab :
a. Menanggung seluruh biaya operasional atas unit yang digunakan dan dimiliki oleh
pihak kedua yang terdiri dari gaji operator, premi operator, uang makan operator, BBM,
memperbaiki kerusakan alat,dll.
b. Kendaraan harus tersedia saat dibutuhkan dan tidak boleh dialihkan ke pekerjaan lain
tanpa persetujuan Pihak Pertama.
4. Pihak Pertama bertanggungjawab :
a. Memberikan arahan/petunjuk di lingkungan perusahaan
b. Memberikan arahan kerja yang wajar untuk unit yang dipergunakan Pihak Kedua
5. Pihak Kedua, dalam proses kegiatan pekerjaan di lokasi Pihak Pertama harus mengikuti
cara kerja yang berpedoman kepada K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan wajib
menggunakan alat alat K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) yang dianjurkan oleh
Pihak Pertama.
6. Semua biaya pengobatan baik kecelakaan kerja maupun biaya pengobatan diluar hubungan
kerja menjadi tanggungjawab Pihak Kedua dan tidak ada hubungan dengan Pihak Pertama.
7. Pihak Kedua dilarang memperkerjakan anak dibawah umur 18 tahun dilokasi Pihak
Pertama.

PASAL 4
CARA PEMBAYARAN

1. Pembayaran dilakukan oleh Pihak Pertama setiap dua minggu sekali berdasarkan jumlah
ritase yang dicapai yaitu tanggal 1 s/d 15 akan dilaksanakan pembayaran empat belas (14)
hari berikutnya, dan 16 s/d 30 akan dilaksanakan pembayaran empat belas (14) hari
berikutnya.
2. Pihak Kedua harus menyerahkan bukti ritase (replas asli warna putih) dan dilengkapi
dengan dokumen pendukung yang lain (kwitansi bermaterai, Invoice, Berita Acara)
3. Setiap pembayaran dianggap lunas apabila Pihak Pertama mendapat bukti pembayaran yang
benar (kwitansi) yang bermaterai dari Pihak Kedua.
4. Pembayaran dengan cek atau giro baru dianggap SAH atau LUNAS apabila telah diuangkan
oleh Pihak Kedua dan telah disetujui Pihak Pertama.

PASAL 5
SANKSI

1. Pihak Pertama berhak secara sepihak membatalkan/mengalihkan perjanjian kerja ini,


apabila Pihak Kedua tidak mengindahkan peringatan peringatan sebanyak 3 (tiga) kali
berturut-turut secara tertulis untuk segera menyelesaikan pekerjaan sesuai perjanjian kerja.
Apabila semata-mata menurut pertimbangan Pihak Pertama, Pihak Kedua melakukan hal
hal atau terjadinya peristiwa atau keadaan sebagai berikut :
a. Apabila Pihak Kedua terlambat dan/atau tidak melaksanakan salah satu kewajibannya
sebagaimana ditentukan dalam pasal 3 Perjanjian Kerja ini, maka Pihak Kedua
dikenakan denda setiap hari sebesar 0,1% (nol koma satu persen) dari harga borongan
dengan maksimum denda sebesar 5% (Lima persen) yang mana harus dibayar dengan
seketika dan sekaligus atau dikurangkan pada saat pembayaran.
b. Secara langsung atau tidak langsung memperlambat penyelesaian pekerjaan atau
menghambat pekerjaan pemborong lain, dan atau
c. Melakukan pelanggaran terhadap ketentuan yang telah ditetapkan dalam Perjanjian
Kerja, dan atau
d. Gagal dan lalai melakukan/melaksanakan salah satu atau lebih kewajiban dalam
perjanjian kerja ini, dan atau dokumen lainnya yang merupakan satu kesatuan dengan
perjanjian kerja ini, dan atau
e. Tersangkut suatu perkara atau perselisihan yang terlibat sebagian besar harta kekayaan
disita oleh pihak lain dan atau dibubarkan/dilikwidasi dan atau melakukan penundaan
pembayaran hutang piutang, dan atau
f. Melakukan atau bersikap yang menurut penilaian Pihak Pertama dapat merusak nama
baik Pihak Pertama, dan atau
g. Denda keterlambatan telah mencapai 5% (Lima persen)
2. Apabila pihak kedua tidak sanggup menyelesaikan pekerjaan atau mengundurkan diri
sebelum pekerjaan diselesaikan, maka pihak pertama berhak menunjuk pihak ketiga untuk
menyelesaikan pekerjaan.

PASAL 6
PERSELISIHAN

Apabila timbul perselisihan/perbedaan pendapat pada prinsipnya kedua belah pihak akan
menyelesaikannya secara musyawarah, jika cara musyawarah ini tidak dapat menyelesaikan
perselisihan, maka kedua belah pihak setuju menuju penyelesaian melalui jalur hukum yang
berlaku umum dan sah di Panitera Pengadilan Negeri di Pelalawan.

Demikianlah Surat Perjanjian ini dibuat dengan dibubuhi materai secukupnya dalam rangkap 2
(dua), dimana masing masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.

Pangkalan Kerinci, 12 Oktober 2017

Pihak Pertama, Pihak Kedua,

KAHARUDIN SYAIFUL AZHARI

Anda mungkin juga menyukai