Matematika Ekonomi

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 13

Hukum dan Fungsi Permintaan

Hukum dan Fungsi Permintaan Adalah bagaimana penjelasan dari materi tersebut ? mari
langsung saja kita bahas berdasarkan materi yang ada di bawah ini yang akan di sajikan
dengan kata kata yang mudah dipahami dan mudah juga untuk di mengerti.

Hukum Permintaan

Dari sekian banyak faktor yang bisa memengaruhi naik turunnya permintaan hukum
permintaan hanya menjelaskan hubungan antara harga dengan jumlah barang dan jasa yang
diminta, sedangkan faktor lain selain harga dianggap tetap atau tidak berubah.

Hukum permintaan berbunyi sebagai berikut, Bila harga suatu barang atau jasa naik maka
jumlah barang atau jasa yang diminta akan turun. Dan bila harga suatu barang atau jasa turun
maka jumlah barang dan jasa yang diminta akan naik; dengan syarat ceteris paribus (faktor-
faktor lain dianggap tidak berubah atau konstan atau tetap).

Dengan syarat ceteris paribus berarti hukum permintaan tersebut akan hanya berlaku bila
faktor lain-lain yang bisa memengaruhi naik turunnya permintaan tidak berubah. Apabila
faktor-faktor lain berubah maka hukum permintaan tidak berlaku lagi. Contoh: saat
pernikahan Pangeran Charles berlangsung, dunia terutama para wanita terkesima oleh
kecantikan dan keanggunan Lady Diana. Mereka berbondong-bondong untuk meniru model
rambut gaya Lady Diana. Mengetahui gejala ini para pemotong rambut segera meninggikan
tarif potong. Kenaikan harga/tarif bukan malah menyurutkan keinginan para wanita untuk
memotong rambut ala Diana, permintaan justru tetap meningkat searah dengan selera
masyarakat yang sedang meningkat terhadap sang Putri.

Hal ini menunjukkan bila faktor-faktor lain berubah, dalam hal ini selera berubah (tidak
tetap) maka hukum permintaan tak berlaku lagi. Terbukti dengan kenaikan harga/tarif potong
yang tidak mengurangi jumlah permintaan akan jasa potong rambut.

Bila kita cermati bunyi hukum permintaan di atas maka antara harga dan jumlah barang/jasa
yang diminta memiliki hubungan negatif, atau harga berbanding terbalik dengan jumlah
barang atau jasa yang diminta. Artinya, kenaikan harga justru diikuti oleh penurunan jumlah
barang atau jasa yang diminta, dan sebaliknya penurunan harga justru akan diikuti oleh
kenaikan jumlah barang atau jasa yang diminta.

Fungsi Permintaan

Dari bunyi hukum permintaan di atas kita melihat adanya hubungan antara harga dengan
jumlah barang atau jasa yang diminta. Hubungan tersebut dapat dinyatakan dalam bentuk
fungsi, yang disebut dengan fungsi permintaan. Jadi, yang dimaksud fungsi permintaan
adalah fungsi yang menunjukkan hubungan antara tingkat harga (P) dengan jumlah barang
atau jasa yang diminta (Qd), yang dirumuskan sebagai berikut:
Qd (jumlah barang atau jasa yang diminta) merupakan fungsi dari P (harga). Di sini berarti
banyak sedikitnya Qd (jumlah barang/jasa yang diminta) bergantung pada besar-kecilnya P
(harga). Fungsi tersebut apabila ditulis dalam bentuk persamaan linear sederhana adalah
sebagai berikut:

Keterangan: Qd = Jumlah barang atau jasa yang diminta


P = Harga
a = Konstanta
b = Koefisien (b bertanda negatif karena harga dan jumlah barang atau jasa yang diminta
mempunyai hubungan negatif, seperti yang sudah dijelaskan di atas).

Contoh fungsi permintaan: Qd = 804P


Fungsi ini bisa ditulis menjadi Qd=4P + 80 atau bisa juga ditulis menjadi 4P = Qd + 80

Selanjutnya akan diuraikan cara menggambar kurva permintaan berdasarkan fungsi


permintaan yang sudah diketahui. Misalnya, diketahui fungsi permintaan Qd = 30 2P.
Untuk menggambar kurva dari fungsi permintaan tersebut, kita dapat menggunakan bantuan
dua titik (karena fungsi permintaan di atas berbentuk linear/garis lurus). Dua titik yang kita
gunakan adalah titik potong dengan sumbu Q.

Dengan demikian, penyelesaian soal di atas adalah sebagai berikut:


Diketahui Qd = 30 2P

Bila Q = 0 (berarti titik potong pada sumbu P)


Q = 0 Qd = 30 2P
0 = 30 2P
2P = 30
= 15

Sehingga didapat titik (0,15)


Bila P = 0 (berarti titik potong pada sumbu Q)
P = 0 Qd = 30 2P
Qd = 30 (2.0)
Qd = 30 0
Qd = 30
Sehingga didapat titik (30,0) Dari dua titik (0,15) dan (30,0) dapat dibuat kurva
permintaannya, sebagai berikut (lihat gambar 5.3.)

Adakalanya kita diharuskan mencari terlebih dulu fungsi permintaan dari suatu kumpulan
data permintaan. Jadi, di sini yang diketahui hanya kumpulan data permintaan, dan tugas kita
adalah mencari bagaimana fungsi permintaannya, karena memang fungsi permintaannya
belum diketahui.

Contoh: Bila harga kue Rp50,- jumlah kue yang diminta 10 buah. Bila harga
naik menjadi Rp60,- jumlah kue yang diminta menjadi 8 buah.

Carilah:
a. fungsi permintaannya
b. Gambarkan grafik atau kurvanya
c. Bila fungsi permintaan sudah diketahui, tentukanlah berapa Q (jumlah kue yang diminta)
bila P (harga) = Rp90,-
Jawab

a. Diketahui: P1 = 50 Q1 = 10
P2 = 60 Q2 = 8
Untuk menentukan fungsi permintaannya dapat digunakan rumus persamaan garis lurus
melalui dua titik yakni:
b. Untuk menggambar kurva/grafik dari data permintaan di atas dapat digunakan dua cara,
dua-duanya menghasilkan kurva yang sama.
Cara pertama
Menggambar kurvanya berdasarkan fungsi permintaan yang sudah diketahui.
Cara kedua:
Menggambar kurvanya langsung berdasarkan data permintaan yang ada.
Cara pertama diketahui fungsi permintaan yang diperoleh P = 5Q + 100

Bila Q = 0 (berarti titik potong dengan sumbu P)


Q = 0 P = 5Q + 100
P = 5(0) + 100
P = 0 + 100
P = 100
Sehingga didapat titik (0,100)

Bila P = 0 (berarti titik potong dengan sumbu Q)


P = 0 P = 5Q + 100
0 = 5Q + 100
5Q = 100
Q= 20
Sehingga didapat titik (20, 0) Dari dua titik (0,100) dan (20,0) dapat dibuat kurva
permintaannya seperti Gambar
1) Cara kedua:
Diketahui dari data permintaan di atas.
bila P1 = 50 Q1 = 10
bila P2 = 60 Q = 8
Dari data tersebut didapat dua titik, yaitu titik (10,50) dan (8,60) sehingga kurva
permintaannya bisa pada gambar seperti gambar

Keterangan:
Bila garis kurva diteruskan ke atas maka akan memotong sumbu P pada titik (0,100) dan bila
diteruskan ke bawah akan memotong sumbu Q pada titik (20,0).

c. Diketahui P = 5Q + 100
Bila P = 90 maka berapa Q (jumlah kue yang diminta)?
P = 90 P = 5Q + 100
90 = 5Q + 100
5Q= 100 90
5Q= 10
Q=2
Jadi, bila P (harga) Rp90 maka Q (jumlah kue yang diminta) adalah 2 buah.
A. Fungsi Permintaan
Fungsi Permintaan adalah persamaan yang menunjukkan hubungan antara jumlah suatu
barang yang diminta dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya. fungsi permintaan adalah
suatu kajian matematis yang digunakan untuk menganalisa perilaku konsumen dan harga.
fungsi permintaan mengikuti hukum permintaan yaitu apabila harga suatu barang naik maka
permintaan akan barang tersebut juga menurun dan sebaliknya apabila harga barang turun
maka permintaan akan barang tersebut meningkat. jadi hubungan antara harga dan jumlah
barang yang diminta memiliki hubungan yang terbalik, sehingga gradien dari fungsi
permintaan (b) akan selalu negatif.

Bentuk umum fungsi permintaan dengan dua variabel adalah sebagai beriut :
Qd = a - bPd atau Pd = -1/b ( -a + Qd)
dimana :
a dan b = adalah konstanta, dimana b harus bernilai negatif
b = Qd / Pd
Pd = adalah harga barang per unit yang diminta
Qd = adalah banyaknya unit barang yang diminta
Syarat, P 0, Q 0, serta dPd / dQ < 0

untuk lebih memahami tentang fungsi permintaan, dibawah ini disajikan soal dan
pembahasan tentang fungsi permintaan.

Pada saat harga Jeruk Rp. 5.000 perKg permintaan akan jeruk tersebut sebanyak
1000Kg, tetapi pada saat harga jeruk meningkat menjadi Rp. 7.000 Per Kg permintaan
akan jeruk menurun menjadi 600Kg, buatlah fungsi permntaannya ?

Pembahasan :
Dari soal diatas diperoleh data :
P1 = Rp. 5.000 Q1 = 1000 Kg
P2 = Rp. 7.000 Q2 = 600 Kg
untuk menentukan fungsi permintaannya maka digunakan rumus persamaan garis melalui
dua titik, yakni :
y - y1 x - x1
------ = --------
y2 - y1 x2 - x1

dengan mengganti x = Q dan y = P maka didapat,


P - P1 Q - Q1
------- = --------
P2 - P1 Q2 - Q1

mari kita masukan data diatas kedalam rumus :


P - 5.000 Q - 1000
----------------------- = ----------------
7.000 - 5.000 600 - 1000

P - 5.000 Q - 1000
----------------------- = ----------------
2.000 -400

P - 5.000 (-400) = 2.000 (Q - 1000)


-400P + 2.000.000 = 2000Q - 2.000.000
2000Q = 2000.000 + 2.000.000 - 400P
Q = 1/2000 (4.000.000 - 400P)
Q = 2000 - 0,2P
============
Jadi Dari kasus diatas diperoleh fungsi permintan Qd = 2000 - 0,2P

B. Fungsi Penawaran
Fungsi penawaran adalah persamaan yang menunjukkan hubungan harga barang di pasar
dengan jumlah barang yang ditawarkan oleh produsen. Fungsi penawaran digunakan oleh
produsen untuk menganalisa kemungkinan2 banyak barang yang akan diproduksi. Menurut
hukum penawaran bila harga barang naik, dengan asumsi cateris paribus (faktor-faktor lain
dianggap tetap), maka jumlah barang yang ditawarkan akan naik, dan sebaliknya apabila
harga barang menurun jumlah barang yang ditawarkan juga menurun. jadi dalam fungsi
penawaran antara harga barang dan jumlah barang yang ditawarkan memiliki hubungan
posifit, karenanya gradien (b) dari fungsi penawaran selalu positif.

Bentuk umum dari fungsi penawaran linear adalah sebagai berikut:


Qs = a + bPs

dimana :
a dan b = adalah konstanta, dimana b harus bernilai positif

b = Qs/ Ps
Ps= adalah harga barang per unit yang ditawarkan
Qs= adalah banyaknya unit barang yang ditawarkan
Ps 0, Qs 0, serta dPs/ dQs > 0

Pada saat harga durian Rp. 3.000 perbuah toko A hanya mampu menjual Durian sebanyak
100 buah, dan pada saat harga durian Rp. 4.000 perbuah toko A mampu menjual Durian lebih
banyak menjadi 200 buah. dari kasus tersebut buatlah fungsi penawarannya ?
Jawab :
dari soal diatas diperoleh data sebagai berikut :
P1 = 3.000 Q1 = 100 buah
P2 = 4.000 Q2 = 200 buah
Langkah selanjutnya, kita memasukan data-data diatas kedalam rumus persamaan linear a:
P - P1 Q - Q1
-------- = ---------
P2 - P1 Q2 - Q1

P - 3.000 Q - 100
-------------- = -------------
4.000 - 3.000 200 - 100

P - 3.000 Q - 100
-------------- = -------------
1.000 100

(P - 3.000)(100) = (Q - 100) (1.000)


100P - 300.000 = 1.000Q - 100.000
1.000Q = -300.000 + 100.000 + 100P
1.000Q = -200.000 + 100P
Q = 1/1000 (-200.000 + 100P )
Q = -200 + 0.1P
============
Jadi dari kasus diatas diperoleh Fungsi penawaran : Qs = -200 + 0,1Pd

C. Keseimbangan Harga
Keseimbangan harga di pasar tercapai apabila Qd = Qs atau Pd = Ps, Jadi keseimbangan
harga merupakan kesepakatan-kesepakatan antara produsen dan konsumen dipasar.
untuk lebih jelasnya perhatikan contoh soal dibawah ini :

Tentukan jumlah barang dan harga pada keseimbangan pasar untuk fungsi permintaan
Qd = 10 - 0,6Pd dan fungsi penawaran Qs = -20 + 0,4Ps.

Jawab:
Keseimbangan terjadi apabila Qd = Qs, Jadi
10 - 0,6Pd = -20 + 0,4Ps
0,4P + 0,6P = 10 + 20
P = 30

Setelah diketahui nilai P, kita masukan nilai tersebut kedalam salah satu fungsi tersebut:
Q = 10 - 0,2(30)
Q = 10 - 6
Q = 4,
Jadi keseimbangan pasar terjadi pada saat harga (P)=30 dan jumlah barang (Q) = 4.
D. Pengaruh Pajak terhadap Keseimbangan Pasar

Pengenaan pajak atau pemberian subsidi atas suatu barang yang diproduksi/dijual akan
mempengaruhi keseimbangan pasar barang tersebut, mempengaruhi harga keseimbangan dan
jumlah keseimbangan.

Pajak yang dikenakan atas penjualan suatu barang menyebabkan harga jual barang tersebut
naik. Setelah dikenakan pajak, maka produsen akan mengalihkan sebagian beban pajak
tersebut kepada konsumen, yaitu dengan menawarkan harga jual yang lebih tinggi. Akibatnya
harga keseimbangan yang tercipta di pasar menjadi lebih tinggi daripada harga keseimbangan
sebelum pajak, sedangkan jumlah keseimbangan menjadi lebih sedikit.

Pengenaan pajak sebesar t atas setiap unit barang yang dijual menyebabkan kurva penawaran
bergeser ke atas, dengan penggal yang lebih besar (lebih tinggi) pada sumbu harga. Jika
sebelum pajak persamaan penawarannya P = a + bQ, maka sesudah pajak ia akan menjadi P
= a + bQ + t. Dengan kurva penawaran yang lebih tinggi (cateris paribus), titik
keseimbangan akan bergeser menjadi lebih tinggi.

Contoh:

Fungsi permintaan akan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan P = 15 Q,


sedangkan penawaranannya P = 3 + 0.5 Q. Terhadap barang tersebut dikenakan pajak
sebesar 3 perunit. Berapa harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan sebelum
pajak dan berapa pula jumlah keseimbangan sesudah pajak ?

Jawab:
Sebelum pajak Pe = 7 dan Qe = 8 (contoh di atas). Sesudah pajak, harga jual yang ditawarkan
oleh produsen menjadi lebih tinggi. Persamaan penawaran berubah dan kurva bergeser ke
atas.

Penawaran sebelum pajak : P = 3 + 0.5 Q


Penawaran sesudah pajak : P = 3 + 0.5 Q + 3

P = 6 + 0.5 Q Q = -12 + 2 P
Sedangkan persamaan permintaan tetap :
Q = 15 P

Keseimbangan pasar : Qd = Qs
15 P = -12 + 2P
27 = 3P
P=9

Q = 15 P
Q = 15 9
Q =6

Jadi, sesudah pajak : Pe = 9 dan Qe = 6

E. Pengaruh Subsidi terhadap Keseimbangan Pasar

Subsidi merupakan kebalikan atau lawan dari pajak, dan sering disebut pajak negatif.
Pengaruh terhadap pajakjuga berkebalikan dengan keseimbangan akibat pajak. Subsidi juga
dapat bersifat spesifik dan juga proposional.

Pengaruh Subsidi. Subsidi yang diberikan atas produksi/penjualan barang menyebabkan


harga jual barang tersebut menjadi lebih rendah. Dampaknya harga keseimbangan yang
tercipta di pasar lebih rendah daripada harga keseimbangan sebelum atau tanpa subsidi,dan
jumlah keseimbangannya menjadi lebih banyak.

Dengan subsidi spesifik sebesar s kurva penawaran bergeser sejajar ke bawah, dengan
penggal yang lebih rendah( lebih kecil ) pada sumbu harga. Jika sebelum subsidi persamaan
penawaran P = a + bQ, maka sesudah subsidi akan menjadi P = a + b Q s = ( a s ) + b Q.
Karena kurva penawaran lebih rendah, cateris paribus, maka titik keseimbangan akan
menjadi lebih rendah.

Contoh:

Fungsi permintaan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan P = 15 Q, sedangkan


penawaraannya P = 3 + 0.5 Q. Pemerintah memberikan subsidi sebesar 1.5 terhadap
barang yang diproduksi. Berapa harga keseimbangan dan jumlahnya tanpa dan
dengan subsidi.

Jawab:
Tanpa subsidi, Pe = 7 dan Qe = 8 (pada contoh kasus di atas
Dengan subsidi , harga jual yang ditawarkan oleh produsen menjadi lebih rendah, persamaan
penawaran berubah dan kurvanya turun.

Penawaran tanpa subsidi : P = 3 + 0.5 Q


Penawaran dengan subsidi : P = 3 + 0.5 Q 1.5
P = 1.5 + 0.5 Q Q = -3 + 2 P

Keseimbangan pasar setelah ada subsidi:


Qd = Qs
15 P = -3 + 2P
18 = 3 P
P=6

Q = 15 P
Q = 15 6 = 9

Jadi, dengan adanya subsidi : Pe = 6 dan Qe = 9

Untuk lebih memperjelas tentang fungsi permintaan dan penawaran, mari kita bahas beberapa
soal olimpiade sains ekonomi yang ada kaitannya dengan fungsi permintaan dan penawaran :

Soal pertama : (Olimpiade Sains Propinsi (OSP) Ekonomi 2006)

Permintaan akan durian di Medan ditunjukkan oleh persamaan Q = 80 - 2P,


sedangkan penawarannya dicerminkan oleh persamaan Q = -120 + 8P. Harga
keseimbangan dan jumlah keseimbangan pasar durian di medan adalah...

Jawab:
Keseimbangan terjadi pada saat Qd = Qs, Jadi
80 - 2P = -120 + 8P
8P + 2P = 120 + 80
10P = 200
P = 200 / 10
P = 20
Nilai P kita masukan kedalam fungsi permintaan atau penawaran untuk mencari berapa
jumlah harga keseimbangan :
Qs = -120 + 8(20)
Qs = -120 + 160
Qs = 40
Jadi Jumlah barang dan harga keseimbangan masing-masing adalah 40 dan 20.

Soal kedua : (Soal Olimpiade Sains Kabupaten (OSK) Ekonomi 2006)

When the price is Rp. 15.000,00 the request of lamp is to 4.000 for each goods of, and
for every increase of price of Rp. 1.000,00 the request of lamp going down 500 for
each goods of. Pursuant to the data, the demand function is...

Jawab:
dari data diatas diperoleh data-data sebagai berikut :
P1 = 15.000 Q1=4000
jika kenaikan harga perunit (P) = 1.000 maka harga barang (Q) akan turun 500 perunit.
jadi apabila P2 = 16.000 maka Q2=3500
Setelah itu data-data diatas kita masukan kedalam fungsi persamaannya:
P - P1 Q - Q1
---------- = -----------
P2 - P1 Q2 - Q1

P - 15.000 Q - 4.000
----------------- = ----------------
16.000 - 15.000 3.500 - 4.000

P - 15.000 Q - 4.000
----------------- = ----------------
1.000 -500

(P - 15.000)(-500) = (Q - 4.000)(1.000)
-500P + 7.500.000 = 1.000Q - 4.000.000
1000Q = 4.000.000 + 7.500.000 - 500P
Q = 1/1000 (11.500.000 - 500P)
Q = 11.500 - 0,5P
==============
Jadi fungsi permintaan dari soal diatas adalah Q = 11.500 - 0,5P atau Q = -1/2P + 11.500

Soal ketiga : (Soal Olimpiade Sains Kabupaten (OSK) Ekonomi 2008)

Dalam suatu pasar diketahui fungsi permintaannya Qd = 40 - 2P dan fungsi


penawarannya Ps = Q + 5, berdasarkan informasi tersebut maka harga keseimbangan
terjadi pada...

Jawaban:

keseimbangan pasar terjadi apabila Qd = Qs atau Pd = Ps, Jadi karena pada soal diketahui Qd
dan Ps, maka kita dapat mensubtitusikan kedua persamaan tersebut untuk memperoleh harga
keseimbangan.
Qd = 40 - 2P dan Ps = Q + 5, Kita subtitusikan menjadi :
Q = 40 - 2(Q + 5)
Q = 40 - 2Q - 10
Q = 40-10-2Q
Q = 30 - 2Q
Q + 2Q = 30
3Q = 30
Q = 30/3
Q = 10
Setelah nilai Q diketahui, maka langkah selanjutnya kita memasukan nilai Q kedalam fungsi
Ps untuk memperoleh harga keseimbangan.
Ps = 10 + 5
Ps = 15
Jadi harga keseimbangan terjadi pada saat Q = 10 dan P = 15.
Soal keempat : (Soal Olimpiade Sains Kabupaten (OSK) Ekonomi 2009)
When the price of a "Lancer" Notebook is Rp.5.000.000,00/unit, the demand is 80
units, If the price increases 10%, the demand decreases to 60 units. Based on that
data, the demands function is...

Jawaban:
dari data diatas diperoleh data-data sebagai berikut:
P1 = 5.000.000 Q1 = 80
Jika harga naik 10% (P2 = (10% x 5.000.000) + 5.000.000 = 5.500.000) maka Q2 = 60
langkah selanjutnya, kita masukan data-data diatas kedalam persamaan fungsi
permintaannya:
P - P1 Q - Q1
---------- = -----------
P2 - P1 Q2 - Q1

P - 5.000.000 Q - 80
------------------------- = ------------------
5.500.000 - 5.000.000 60 - 80
P - 5.000.000 Q - 80
------------------------- = ------------------
500.000 -20

(P - 5.000.000)(-20) = (Q - 80)(500.000)
-20P + 100.000.000 = 500.000Q - 40.000.000
500.000Q = 100.000.000 + 40.000.000 - 20P
500.000Q = 140.000.000 - 20P
Q = 1/500.000 (140.000.000 - 20P)
Q = 280.000 - 0,00004P atau
Q = 280 - 0,04P
==========================

Demikian saja pembahasan dari saya tentang fungsi permintaan dan penawaran, jika ada
komentar atau pertanyaan tentang soal-soal olimpiade sains ekonomi atau soal-soal UN yang
ada kaitannya dengan fungsi permintaan dan penawaran, silahkan anda poskan pada kotak
komentar di bawah ini, insyaAllah jika ada kesempatan kami akan senang menjawabnya.
terimakasih. kami tunggu pertanyaannya.

Anda mungkin juga menyukai