Penerapan Nihss
Penerapan Nihss
Penerapan Nihss
Nama Kelompok:
Tindakan yang Pemeriksaan fisik neurologis yang sudah distandartkan NIHSS valid
dilakukan untuk memprediksikan ukuran lesi dan alat ukur beratnya stroke,
dapat digunakan sebagai prediktor luaran jangka pendek dan panjang
pada pasien stroke. NIHSS terdiri dari 14 jenis skala pemeriksaan
neurologis seperti derajat kesadaran, fungsi berbahasa, neglek,
gangguan lapangan pandang, pergerakan ekstraokular, paralisis
fasialis, kekuatan motorik, ataksia, disartri, fungsi sensoris dan
koordinasi. Masing-masing jenis pemeriksaan menggunakan skala
3-5 dan nilai 0 normal (Lowe, 2005). Beratnya stroke dapat
diklasifikasikan berdasarkan skala NIHSS yaitu skala 1-4 disebut
stroke ringan, skala 5-15 disebut stroke sedang, skala 16-20,
disebut sedang-berat dan skala 21-42 disebut stroke berat.
Sasaran a. Pasien stroke akut a. Pasien stroke dan keluarga
b. Pasien stroke yang sedang b. Pasien pasca stroke dan
menjalani perawatan keluarga
Fungsi a. Memfasilitasi komunikasi a. Memberi pengetahuan dasar
antara pasien dan tenaga tentang stroke kepada pasien
medis dan keluarga
b. Untuk menilai defisit b. Memfasilitasi komunikasi
neurologis pada saat pasien antara pasien dan tenaga
stroke medis
c. Mengidentifikasi c. Menilai perkembangan terapi
kemungkinan sumbatan dan rehabilitasi yang sudah
pembuluh darah diberikan pada pasien stroke
d. Menentukan prognosis awal
dan komplikasi serta
menentukan intervensi yang
diperlukan.
e. Menetapkan terapi yang
sesuai dan memprediksi
haluaran pasien
f. Menilai perkembangan terapi
dan rehabilitasi yang sudah
diberikan pada pasien stroke
DAFTAR PUSTAKA
https://wisuda.unud.ac.id/pdf/1014068204-3-BAB%20II.pdf
http://eprints.undip.ac.id/31181/2/Bab_2.pdf