Standar prosedur operasional rumah sakit mengenai perawatan jenazah sebelum dibawa pulang, mencakup prosedur pembersihan tubuh dan pakaian jenazah, pengaturan posisi tubuh sesuai agama, penyiapan dokumen kematian, serta larangan meninggalkan jenazah lebih dari 2 jam di ruang perawatan.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
47 tayangan2 halaman
Standar prosedur operasional rumah sakit mengenai perawatan jenazah sebelum dibawa pulang, mencakup prosedur pembersihan tubuh dan pakaian jenazah, pengaturan posisi tubuh sesuai agama, penyiapan dokumen kematian, serta larangan meninggalkan jenazah lebih dari 2 jam di ruang perawatan.
Standar prosedur operasional rumah sakit mengenai perawatan jenazah sebelum dibawa pulang, mencakup prosedur pembersihan tubuh dan pakaian jenazah, pengaturan posisi tubuh sesuai agama, penyiapan dokumen kematian, serta larangan meninggalkan jenazah lebih dari 2 jam di ruang perawatan.
Standar prosedur operasional rumah sakit mengenai perawatan jenazah sebelum dibawa pulang, mencakup prosedur pembersihan tubuh dan pakaian jenazah, pengaturan posisi tubuh sesuai agama, penyiapan dokumen kematian, serta larangan meninggalkan jenazah lebih dari 2 jam di ruang perawatan.
Unduh sebagai DOC, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2
PERAWATAN JENAZAH
No. Dokumen: Revisi: Halaman:
/SPO/Kep/2016 00 1/2 RSU ERNI MEDIKA Ditetapkan: Direktur RSU.Erni Medika Standar Prosedur Tanggal terbit: Operasional 01 September 2016 dr M.Dimas Agung Azhari NIK : 05.09.16 Pengertian Melakukan perawatan pada jenazah sebelum dibawa ke kamar jenazah atau pulang
Tujuan 1. Perawat dapat membersihkan jenazah sesuai dengan prosedur kebijakan
Rumah Sakit 2. Mengatur posisi jenazah sesuai dengan agamanya 3. Keluarga membawa pulang jenazah dalam keadaan bersih 4. Perawat mampu menyiapkan administrasi dan surat kematian serta mengetahui prosedur pemulangan jenazah dengan benar 5. Agar staff mampu menerapkan prinsip-prinsip pengendalian infeksi sesuai dengan pedoman pengendalian infeksi RSU.EM
Kebijakan 1. Semua perawat yang bekerja di RS.EM berkewajiban melaksanakan prosedur
keperawatan sesuai dengan SPO yang dibuat oleh RS. 2. SPO ini adalah acuan yang menjadi titik tolak pelaksanaan pelayanan keperawatan. 3. SPO ini dapat disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi keperawatan dan telah terbukti keabsahannya secara ilmiah.
Prosedur Siapkan alat-alat yang akan digunakan:
a. Alat mandi (waslap, sabun, handuk, baskom, trolly mandi) b. Kassa gulung c. Kapas, plester d. Gunting e. Sarung tangan non steril f. Kain mori 2 buah g. Tempat sampah infeksi dan non infeksi h. Apron plastik i. Under pad j. Surat Kematian
1. Jelaskan kepada keluarga pasien tentang prosedur yang akan dilakukan.
2. Cuci tangan, pakai sarung tangan, masker dan apron plastik 3. Tutup tirai 4. Lepaskan alat-alat invasiv dan non invasiv dari tubuh pasien, tutup bagian tubuh yang terluka dengan kassa dan plester jika perlu 5. Mandikan seluruh tubuh jenazah dengan bersih kemudian keringkan 6. Tutup lubang hidung, telinga dan anus dengan kapas 7. Ikat bagian kepala dari dagu sampai rambut untuk menjaga posisi mulut agar tidak terbuka 8. Ikat tangan jenazah di atas dada (sesuai dengan agamanya) 9. Ikat lutut, pergelangan kaki dan ibu jari dengan kassa gulung sampai rapat 10. Ganti linen dengan kain mori dan beri underpad pada daerah bokong bila perlu. 11. Tutup dengan kain mori PERAWATAN JENAZAH
No. Dokumen: Revisi: Halaman:
/SPO/Kep/2016 00 2/2 RSU ERNI MEDIKA 12. Rapikan alat-alat dan buang sampah sesuai prosedur. 13. Cuci tangan 14. Menyiapkan surat kematian dan dokumentasikan tindakan yang sudah di lakukan 15. Beritahu keluarga bahwa jenazah telah dibersihkan tetapi tidak secara keagamaan
Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan :
1. Jenazah tidak boleh lebih dari 2 jam di ruangan. 2. Bila jenazah akan diformalin beritahu dokter jaga dan formalin dilakukan di kamar jenazah, petugas kamar jenazah menyiapkan perlengkapan formalin