Laporan Pelacakan KLB
Laporan Pelacakan KLB
Laporan Pelacakan KLB
Kami yang bertandatangan dibawah ini sesuai dengan SPT No. 440/UPTD-TU/SPT/2013/ 557 memberikan laporan
sebagai berikut:
JUMLAH PENDERITA
NO PELACAKAN KASUS KETERANGAN
PELACAKAN KASUS
1. ISPA 15
2. Asma 4
3. Konjungtivitis 4
Total 23
3. Permasalahan:
a. Masih rendahnya pengetahuan masyarakat tentang pencemaran kabut asap terhadap kesehatan
b. Masih banyak warga masyarakat yang membakar sampah pada saat pencemaran kabut asap masih
berlangsung
c. Sangat kurangnya logistik (masker) yang tersedia
d. Belum adanya Tim Gerak Cepat (TGC) KLB yang bertanggungjawab merespon secara cepat dan
tepat terhadap adanya ancaman KLB yang dilaporkan masyarakat.
4. Tindak lanjut:
a. Melakukan kerjasama lintas sektoral dalam rangka penanganan kejadian luar biasa (KLB) akibat
pencemaran kabut asap
b. Memberikan penyuluhan tentang penyakit akibat pengaruh pencemaran kabut asap
c. Melakukan pemantauan penyakit atau masalah kesehatan secara terus menerus selama
pencemaran kabut asap berlangsung.
d. Membuat laporan ke Dinkes Kabupaten Bengkalis bahwa bahan logistik seperti masker yang
disediakan tidak mencukupi dengan jumlah penduduk dengan tujuan tindak lanjut kedepannya
penanganan kabut asap lebih maksimal.
5. Nurizan ( )
LAPORAN HASIL KEGIATAN PELACAKAN KASUS
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DESA TANJUNG MEDANG
TANGGAL 17 JUNI 2013
Kami yang bertandatangan dibawah ini sesuai dengan SPT No. 440/UPTD-TU/SPT/2013/355 memberikan laporan
sebagai berikut:
JUMLAH PENDERITA
NO PELACAKAN KASUS KETERANGAN
PELACAKAN KASUS
1. ISPA 35
2. Asma 6
3. Konjungtivitis 11
Total 52
3. Permasalahan:
a. Masih rendahnya pengetahuan masyarakat tentang pencamaran kabut asap terhadap kesehatan
b. Masih banyak warga masyarakat yang membakar sampah pada saat pencemaran kabut asap
masih berlangsung
c. Sangat kurangnya logistik (masker) yang tersedia
d. Belum adanya Tim Gerak Cepat (TGC) KLB yang bertanggungjawab merespon secara cepat dan
tepat terhadap adanya ancaman KLB yang dilaporkan masyarakat.
4. Tindak lanjut:
a. Melakukan kerjasama lintas sektoral dalam rangka penanganan kejadian luar biasa (KLB) akibat
pencemaran kabut asap
b. Memberikan penyuluhan tentang penyakit akibat pengaruh pencemaran kabut asap
c. Melakukan pemantauan penyakit atau masalah kesehatan secara terus menerus selama
pencemaran kabut asap berlangsung
d. Membuat laporan ke Dinkes Kabupaten Bengkalis bahwa bahan logistik seperti masker yang
disediakan tidak mencukupi dengan jumlah penduduk dengan tujuan tindak lanjut kedepannya
penanganan kabut asap lebih maksimal.
5. Nurizan ( )
LAPORAN HASIL KEGIATAN PELACAKAN KASUS
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DESA TITI AKAR
TANGGAL 28 JUNI 2013
Kami yang bertandatangan dibawah ini sesuai dengan SPT No. 440/UPTD-TU/SPT/2013/559 memberikan laporan
sebagai berikut:
JUMLAH PENDERITA
NO PELACAKAN KASUS KETERANGAN
PELACAKAN KASUS
1. ISPA 69
2. Asma 28
3. Konjungtivitis 7
Total 104
3. Permasalahan:
a. Masih rendahnya pengetahuan masyarakat tentang pencemaran kabut asap terhadap kesehatan
b. Masih banyak warga masyarakat yang membakar sampah pada saat pencemaran kabut asap masih
berlangsung
c. Sangat kurangnya logistik (masker) yang tersedia
d. Belum adanya Tim Gerak Cepat (TGC) KLB yang bertanggungjawab merespon secara cepat dan
tepat terhadap adanya ancaman KLB yang dilaporkan masyarakat.
4. Tindak lanjut:
a. Melakukan kerjasama lintas sektoral dalam rangka penanganan kejadian luar biasa (KLB) akibat
pencemaran kabut asap
b. Memberikan penyuluhan tentang penyakit akibat pengaruh pencemaran kabut asap
c. Melakukan pemantauan penyakit atau masalah kesehatan secara terus menerus selama
pencemaran kabut asap berlangsung.
d. Membuat laporan ke Dinkes Kabupaten Bengkalis bahwa bahan logistik seperti masker yang
disediakan tidak mencukupi dengan jumlah penduduk dengan tujuan tindak lanjut kedepannya
penanganan kabut asap lebih maksimal.
5. Nurizan ( )
LAPORAN HASIL KEGIATAN PELACAKAN KASUS
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DESA TELUK RHU
TANGGAL 20 JUNI 2013
Kami yang bertandatangan dibawah ini sesuai dengan SPT No. 440/UPTD-TU/SPT/2013/556 memberikan laporan
sebagai berikut:
JUMLAH PENDERITA
NO PELACAKAN KASUS KETERANGAN
PELACAKAN KASUS
1. ISPA 28
2. Asma 3
3. Konjungtivitis 2
Total 33
3. Permasalahan:
a. Masih rendahnya pengetahuan masyarakat tentang pencemaran kabut asap terhadap kesehatan
b. Masih banyak warga masyarakat yang membakar sampah pada saat pencamaran kabut asap
masih berlangsung
c. Sangat kurangnya logistik (masker) yang tersedia
d. Belum adanya Tim Gerak Cepat (TGC) KLB yang bertanggungjawab merespon secara cepat dan
tepat terhadap adanya ancaman KLB yang dilaporkan masyarakat.
4. Tindak lanjut:
a. Melakukan kerjasama lintas sektoral dalam rangka penanganan kejadian luar biasa (KLB) akibat
pencemaran kabut asap
b. Memberikan penyuluhan tentang penyakit akibat pengaruh pencemaran kabut asap
c. Melakukan pemantauan penyakit atau masalah kesehatan secara terus menerus selama
pencemaran kabut asap berlangsung
d. Membuat laporan ke Dinkes Kabupaten Bengkalis bahwa bahan logistik seperti masker yang
disediakan tidak mencukupi dengan jumlah penduduk dengan tujuan tindak lanjut kedepannya
penanganan kabut asap lebih maksimal.
5. Nurizan ( )
LAPORAN HASIL KEGIATAN PELACAKAN KASUS
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DESA KADUR
TANGGAL 25 JUNI 2013
Kami yang bertandatangan dibawah ini sesuai dengan SPT No. 440/UPTD-TU/SPT/2013/ 558 memberikan laporan
sebagai berikut:
JUMLAH PENDERITA
NO PELACAKAN KASUS KETERANGAN
PELACAKAN KASUS
1. ISPA 59
2. Asma 19
3. Konjungtivitis 14
Total 92
3. Permasalahan:
a. Masih rendahnya pengetahuan masyarakat tentang pencemaran kabut asap terhadap kesehatan
b. Masih banyak warga masyarakat yang membakar sampah pada saat pencemaran kabut asap masih
berlangsung
c. Sangat kurangnya logistik (masker) yang tersedia
d. Belum adanya Tim Gerak Cepat (TGC) KLB yang bertanggungjawab merespon secara cepat dan
tepat terhadap adanya ancaman KLB yang dilaporkan masyarakat.
4. Tindak lanjut:
a. Melakukan kerjasama lintas sektoral dalam rangka penanganan kejadian luar biasa (KLB) akibat
pencemaran kabut asap
b. Memberikan penyuluhan tentang penyakit akibat pengaruh pencemaran kabut asap
c. Melakukan pemantauan penyakit atau masalah kesehatan secara terus menerus selama
pencemaran kabut asap berlangsung.
d. Membuat laporan ke Dinkes Kabupaten Bengkalis bahwa bahan logistik seperti masker yang
disediakan tidak mencukupi dengan jumlah penduduk dengan tujuan tindak lanjut kedepannya
penanganan kabut asap lebih maksimal.
5. Nurizan ( )