Contoh Lta Bab IV
Contoh Lta Bab IV
Contoh Lta Bab IV
PEMBAHASAN
post partum dan asuhan bayi baru lahir 0 sampai dengan 6 minggu
A. Masa Kehamilan
tentang biodata, status pernikahan, keluhan utama, riwayat kesehatan ibu dan
DJJ, pemberian imunisasi TT sebanyak 2 kali, pemberian tablet zat besi, test
penyakit menular seksual tidak dilakukan karena sarana dan failitas tidak
tersedia, melakukan tata laksana kasus, dan temu wicara dalam rangka
persiapan rujukan.
126
127
karena ibu telah mendapatkan imunisasi TT lengap yaitu TT1 pad umur
kehamilan 10 minggu yaitu tanggal 29 mei 2010, dan TT2 pada umur 18
minggu yaitu tanggal 10 juli 2010, tapi penulis sudah memberikan konseling
kadang masih ada 4 atau 5 tablet karena Ny. R lupa meminumnya, dan Ny. R
sudah merasakan manfaatnya selama ini. Ny. R tidak merasa keluhan yang
beberapa masalah atau keluhan yang diraskan oleh Ny. R yaitu mengeluh
sering kencing dan cepat merasa lelah. Hal ini merupakan keadaan fisiologis
pada kehamilan trimester III karena bayi sudah masuk pintu atas panggul.
hasilnya 11 gram %, menunjukan masih batas normal, ini sesuai dengan teori
Protein urine hasilnya (-), glukosa (-), pemeriksaan Tes sipilis dan
menular seksual ditandai dengan tidak adda keluhan keputihan berbau dan
Ny. R, dpat terlaksana dengan baik, keadaan normal. Ny. R, suami dan
memberikan asuhan.
B. Persalinan
Kala I
Pada saat usia kehamilan menginjak 39 minggu, Ny. R dan keluarga datang
yang datang lebih kuat dan teratur, diikuti dengan keluarnya lender
bercampur darah yang menendakan bahwa jalan lahir telah mulai membuka.
Kala I dimulai dari pembukaan serviks sampai menjadi lengkap (10 cm)
dimana proses ini dibagi dalam 2 fase, yaitu fase laten (7-8 jam) serviks
membuka sampai 3 cm dan fase aktif (6-8 cm) serviks membuka dari 4-10
cm, kontraksi lebih kuat dan sering selama fase aktif. (APN, 2007)
Pada saat Ny. R datang kerumah bidan pembukaan serviks sudah 5 cm,
portio tipis lunak, ketuban sudah pecah, kepala berada dibidang hodge III
Kala II
Selama kala II ibu dipimpin meneran ketika ada his dan menganjurkan ibu
ingin meneran dan sudah ada tanda-tanda persalinan yaitu : adanya dorongan
meneran, tekanan pada anus, perineum menonjol, dan vulva membuka. Kala
Kala III
Kala III dimulai dari setelah pengeluaran janin sampai pengeluaran uri
melakukan asuhan pada bayi baru ahir, maka manajemen aktif kala III
Kala IV
Kala IV adalah kala pengawasan selama 2 jam setelah bayi dan uri lahir
tanda vital, perdarahan dan menilai kontraksi fundus uteri dari hasil
130
2007: 304), dimana pada masa nifas ini perlu mendapat perhatian lebih
karena banyak hal yang dapat terjadi pad masa nifas ini, yaitu perdarahan
dan infeksi.
Bidan Indonesia (IBI) dilakukan untuk menilai keadan ibu dan bayi baru
paling sedikti 4 kali yaitu dalam 6-8 jam, 2-6 hari, 2 minggu dan 6 minggu.
Dalam hal ini penuis melakukan kunjungan nifas sesuai dengan program
yang ada dan hasilnya masa nifas Ny. R belangsung secara normal tanpa ada
imunisasi pada bayi sesuai dengan teori. Dari hasil pemantauan tersebut
Bayi Ny. R lahir spontan pada tanggal 23 Desember 2010 pukul 08.10
WIB, menangis keras dan warna kulit kemerahan, jenis kelamin laki-laki,
tidak ada cacat kongenital, lingkar kepala 34 cm, lingkar dada 33 cm.
Asuhan segera yang dilakukan pada bayi baru lahir adalah bebaskan jalan
Asuhan yang diberikan pada bayi segera setelah lahir yaitu penulis
membungkus kepala dan badan bayi, tali pusat kemudian di jepit dengan
klem dan memotongnya. Setelah itu mengganti kain yang tadi membungkus
bayi dengan kain yang bersih dan kering kemudian dilakukan IMD. Sebagai
dalam keadaan sehat, bayi dapat menyusu pada ibunya dengan baik dan
menggunakan apapun.
mulai dari 2 jam, 6 jam, 2 hari, 6 hari, 2 minggu dan 6 minggu, maka penulis
apapun.
133
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
2. Asuhan Intranatal dari kala I sampai kala IV, dilakukan sesuai dengan
asuhan Intranatal, ibu dan bayi lahir tanpa ada penyulit maupun
komplikasi.
tujuan untuk menilai status ibu dan bayi baru lahir, mencegah dan
4. Asuhan bayi baru lahir Ny.R yang dilanjutkan dengan asuhan kebidanan
B. Saran
atau literatur yang ada, termasuk yang tidak diberikan di dalam kelas.
2. Untuk Puskesmas
3 Untuk Klien
kehamilan-kehamilan berikutnya.
135