Proposal

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL

RENOVASI MASJID AL-MUHTADIN

CONDROWANGSAN POTORONO BANGUNTAPAN


BANTUL YOGYAKARTA
TAHUN 2013
PANITIA RENOVASI MASJID AL-MUHTADIN
Condrowangsan Potorono Banguntapan Bantul Yogyakarta, HP, 085640398326

No : 12 Yogyakarta, Maret 2013


Lampiran :-
Perihal : Permohonan Bantuan Dana

Yth. Cq Kepala Kantor AP


Kab. Bantul

Assalamualaikum Wr,wb.
Puji syukur kehadirat Allat SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya
kepada kita semua, dan mudah-mudahan dalam melaksanakan tugas sehari-hari selalu
mendapatkan ridho-Nya. Sholawat dan salam semoga selalu terlimpahkan kepada junjungan
nabi besar kita Nabi Muhammad SAW.
Dalam rangka meningkatkan fungsi masjid sebagai tempat ibadah dan pembinaan
umat khususnya di desa Potorono dan umumnya di wilayah Kecamatan Banguntapan
Kabupaten Bantul, dimana kehidupan masyarakat yang sudah begitu majemuk dan ramai, dan
untuk meningkatkan daya tampung dalam melaksanakan ibadah (shalat berjamaah) dengan
sebaik-baiknya serta agar syiar keagamaan semakin menggema karena membutuhkan
banyak perbaikkan, maka perlu adanya renovasi yang merupakan program Pengurus Masjid
Al-Muhtadin.
Demikian permohonan ini kami sampaikan, semoga menjadi harapan sepenuhnya dan
atas segala perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Wasalamualaikum Wr,wb.

Ketua Panitia Renovasi Masjid

Heru Priyanto
A. LATAR BELAKANG

Allah SWT. berfirman dalam Al-Quran :






.
Artinya :
Hanyalah yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman
kepada Allah dna hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat,
dan tidak takut kepada siapapun selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang
yang mendapat petunjuk (Q.S. At-Taubah : 18).
Memakmurkan masjid mempunyai pengaruh positif bagi pembinaan masyarakat
dalam rangka peningkatan kualitas hidup masyarakat dan negara. Oleh karena itu
setiap muslim harus ikut berperan dalam kemakmuran masjid sebagaimana firman
Allah diatas.
Dalam rangka meningkatkan fungsi masjid sebagai tempat ibadah dan pembinaan
umat khususnya di desa Condrowangsan dan umumnya di wilayah Kelurahan
potorono, dimana kehidupan masyarakat yang sudah begitu majemuk dan ramai, dan
untuk meningkatkan daya tampung dalam melaksanakan ibadah (shalat berjamaah)
dengan sebaik-baiknya serta agar syiar keagamaan semakin menggema karena
membutuhkan banyak perbaikkan dan tidak memadainya kondisi fisik bangunan,
maka perlu adanya renovasi yang merupakan program pengurus masjid Al-Muhtadin.
Seperti kita pahami bahwa sejak zaman Rasulullah Muhamad SAW, masjid bukan
hanya tempat ibadah tetapi merupakan pusat kegiatan berdimensi luas. Ketika
Rasulullah SAW dan para sahabatnya Hijrah dari Mekkah ke Madinah, beliau singgah
di suatu tempat yang dikenal dengan Quba. Disinilah Rasulullah membangun sebuah
Masjid yang diberi nama Masjid Quba. Begitu juga ketika sampai di Madinah
Rasulullah membangun Masjid Nabawi. Ini semua menunjukan bahwa Masjid
memiki kedudukan yang sangat penting bagi kaum muslimin.
Di zaman Rasulullah SAW, masjid menjadi sarana untuk memperkokoh iman para
sahabatnya. Disamping itu, masjid juga digunakan sebagai sarana peribadatan dan
tempat mengkaji ajaran Islam. Allah berfirman : Hanyalah yang memakmurkan
Masjid-Masjid Allah adalah orang-orang yang beriman kepada Allah, dan Hari
Kemudian, serta tetap mendirikan Shalat, menunaikan Zakat, dan tidak takut (kepada
siapa pun) selain kepada Allah maka merekalah orang-orang yang diharapkan
termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk (QS: At-Taubah: 8).
Rasulullah SAW menjadikan Masjid sebagai sentral ilmu pengetahuan. Dari
Masjidlah Rasulullah membina masyarakat baru Madinah. Ahlu Suffah adalah mereka
yang banyak mengambil manfaat dari ajaran Rasulullah. Disamping mereka tinggal
dibagian belakang masjid mereka juga sangat tekun menghafal hadist-hadist Rasullah
Saw. Abu Hurairah adalah salah seorang dari ratusan Ahli Shuffah yang banyak
meriwayat hadis dibandingkan sahabat lainya. Tradisi menjadikan Masjid sebagai
pusat ilmu pengetahuan ini diteruskan oleh para Ulama Muslimin dalam
mengembangkan Risalah Islam setelah wafatnya Rasulullah Saw.
Di era modern sekarang ini kita harus mampu memerankan dan memakmurkan
Masjid. Memakmurkan Masjid mempunyai dua pengertian. Hissi dan maknawi. Hissi
berarti membangun Masjid secara fisik, membersihkanya, melengkapi sarana wudhuk
dan yang lainya. Sedangkan memakmurkan Masjid secara Maknawi adalah
meramaikan Masjid dengan shalat berjama`ah, membaca al-quran, i`tikaf, dan ibadah
lainya. Dan yang tidak kalah penting adalah menjadikan Masjid sebagai pusat
kegiatan dan pengembangan masyarakat. Dan disamping itu kita harus bisa
memposisikan Masjid sebagai wadah pemersatu kaum muslimin. Menghidupkan
kembali peranan Masjid dengan segala macam aktivitas yang telah kita paparkan
diatas yang telah terbukti membawa kaum muslim pada puncak peradaban besar.

B. NAMA DAN TEMPAT KEGIATAN


Proyek Renovasi Masjid AL- MUHTADIN CONDROWANGSAN
Proyek ini bertempat di Condrowangsan desa Potorono kecamatan Banguntapan
kabupaten Bantul.

C. TUJUAN
Menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan masyarakat (Centre of Activity)
Menjadikan masjid sebagai tempat untuk melakukan ibadah terutama sholat
berjamaah secara rutin agar kualitas sholat dapat terjaga dan meningkat.
Menjadikan masjid sebagai sarana untuk pencerahan dan pendidikan Agama Islam
secara nonformal
Menjadikan masjid sebagai sarana efektif untuk mempererat tali silaturahmi
khususnya antar warga muslim dan warga lainnya.
Meningkatkan kesadaran masyarakat dan tanggung jawab umat Islam terhadap
kepentingan kemajuan syiar agama, sebagai wujud keimanan dan ketaqwaan
kepada Allah SWT.

D. KEPANITIAAN
(terlampir)

E. WAKTU PELAKSANAAN
Waktu pelaksanaan bersifat flexibelitas.

F. ANGGARAN
(terlampir)

G. PENUTUP
Demikian proposal pembangunan Masjid Al- Muhtadin ini disampaikan dengan
harapan semoga terwujudnya Masjid Al- Muhtadin ini dapat menjadi sarana untuk
meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT bagi umat Islam, khususnya
masyarakat dusun Condrowangsan dan partisipasi dari semua pihak sangat diharapkan
agar rencana dan pelaksanaan pembangunan dapat berjalan lancar. Akhirnya, semoga
amal ibadah kita dapat diterima Allah SWT.
Allah SWT dalam Al-Quran berfirman :




.

Artinya:
Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan
hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh
bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa
yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (kurnia-Nya) lagi Maha Mengetahui.
(Q.S. Al-Baqarah: 261). Amien Ya Rabbal Alamin
LAMPIRAN
SUSUNAN PENGURUS RENOVASI MASJID AL-MUHTADIN
Condrowangsan Potorono Banguntapan Bantul Yogyakarta, HP, 085640398326

Pelindung : Ahmad Arwanto (Dukuh Condrowangsan)

Penasehat : Wisnu Adi Setiawan

Ketua Pelaksana : Heru Priyanto

Sekretaris : Bertha Putriyani

Bendahara : Sovi Aulia

Anda mungkin juga menyukai