Manual Mutu Puskesmas Jetis
Manual Mutu Puskesmas Jetis
Manual Mutu Puskesmas Jetis
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
UPT Puskesmas Jetis merupakan salah satu Puskesmas Di Kabupaten Mojokerto terletak
di Wilayah Kecamatan Jetis dan berada di jalan Raya Jetis No. 28 Kecamatan Jetis
Kabupaten Mojokerto dengan luas 1170 M2 milik Pemkab Mojokerto dengan dataran
rendah 100% tanah. Wilayah kerja Puskesmas Jetris meliputi 7 desa dari 16 desa berpendudduk
28.239 orang yang berada di Wilayah Kecamatan Jetis yaitu desa Jetis, Perning, Sidorejo,
Lakardowo, Parengan, Mojolebak, dan Bendung.
Dengan diberlakukannya otonomi daerah dan tuntutan layanan prima yang harus
diberikan kepada pasien, Puskesmas harus melakukan perubahan paradigma yaitu lebih
berorientasi pada kebutuhan pelanggan yang berpedoman pada permenkes 75 tahun 2014.
Selama ini kegiatan Puskesmas lebih terfokus kepada Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)
terutama dibidang promotif dan preventif. Untuk Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) yaitu
bidang kuratif selama ini kurang berkembang.
Pedoman Manual Mutu ini menjelaskan secara garis besar sistem manajemen mutu
Puskesmas Jetis. Semua ketentuan maupun persyaratan serta kebijakan yang tertuang dalam
Pedoman Manajemen ini merupakan acuan untuk menjalankan kegiatan operasional Puskesmas
Jetis.
Dengan adanya pedoman manual mutu ini, maka diharapkan akan tercipta peningkatan
mutu pelayanan yang berorientasi kepada kepuasan pelanggan dalam hal ini pasien dan juga
diharapkan semua karyawan selalu berusaha meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan secara
terus-menerus dan berkelanjutan, sehingga pelanggan yang berkunjung ke Puskesmas merasa
aman dan terlindungi. Dengan motto Puskesmas Jetis : Senyum, Salam, Sapa, Tanya
diharapkan dapat meningkatkan animo masyarakat dari semua kalangan untuk berkunjung dan
menjadikan puskesmas sebagai pilihan utama masyarakat.
VISI
Kemandirian Dalam Hidup Sehat
MISI
C. KEBIJAKAN MUTU
Kebijakan Mutu
Puskesmas Kutorejo bertekad memberikan pelayanan dengan optimal
demi terwujudnya masyarakat yang mandiri dan peduli kesehatan
CCepatMelayani
Melayani sesuai
sesuai dengan
dengan standar
standar waktu
waktu yang ditentukan E Efektif dan
yang ditentukan
EfisienMengoptimalkan
Mengoptimalkan sumber
sumber daya
daya yang ada RResponsifTanggap
yang ada Tanggap dan
dan sigap
sigap dalam
dalam
memberikan pelayananIInovatifSelalu
memberikan pelayanan Selalu mencari
mencari terobosan
terobosan baru
baru dalam
dalam memberikan
memberikan
pelayanan
pelayanan AAkuntable Melayanii dengan penuh tanggung jawab
Melayanii dengan penuh tanggung jawab
E. MOTTO
MOTTO
F. STRUKTUR ORGANISASI
1. STRUKTUR ORGANISASI UPT PUKESMAS KUTOREJO
1) Fungsi Puskesmas
2) Kedudukan Puskesmas
1. Sebagai unit pelayanan teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto
H. KOMITMEN BERSAMA
2) Strategi Mutu
3) Logo Puskesmas
Makna Logo :
A. Bentuk segi enam hexagonal melambangkan :
1. Keterpaduan dan Kesinambungan yang terintegrasi dari 6 prinsip yang
melandasi penyelenggaraan Puskesmas.
2. Makna pemerataan pelayanan yang mudah diakses masyarakat.
3. Pergerakan dan pertanggung jawaban Puskesmas di wilayah kerjanya
B. Irisan dua buah bentuk lingkaran melambangkan dua unsur upaya kesehatan,
yaitu :
4) Jadwal Pelayanan
a) Waktu Pelayanan Rawat Jalan
- 24 Jam
a. Kepala Puskesmas;
2 Monitoring UKBM
2 Anjangsana di wilayah kerja Puskesmas
4 Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan
d.1 Kefarmasian
d.2 Laboratorium
JABATAN : ANALIS
FUNGSI POKOK : Melaksanakan Tugas Laboratorium
TUGAS POKOK : 1 Melaksanakan pelayanan laboratorium sesuai SOP,SPM,tata kerja
dan kebijakan yang telah ditetapkan dan kepala Puskesmas.
TUGAS POKOK : 1 Merencanakan dan mengevaluasi kegiatan di setiap seksi dan unit
di bidang JPP-FK (Jejaring Pelayanan Puskesmas dan Fasilitas
Kesehatan)
TUGAS INTEGRASI : 1 Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskemas.
2 Menghadiri rapat.
3 Membuat laporan bulanan.
4 Pencatatan dan pelaporan.
MANAGER REPRES
JABATAN : KOORDINATOR AUDIT INTERNAL
Wewenang : - Bersama tim audit merencanakan kegiatan Audit Internal.
- Mengkoordinir pelaksanaan Audit Internal.
- Bersama tim Audit membuat prosedur Internal Audit.
Tugas Pokok : - Melaksanakan Audit Internal secara obyektif , sesuai prosedur yang
telah ditetapkan dan mengikuti ketentuan persyaratan audit.
- Melakukan komunikasi internal antar auditor puskesmas.
Tugas Pokok : - Menyiapkan angket survei manajemen resiko unit pelayanan harian
- Menghitung dan menganalisa data dengan menggunakan teknik-
teknik yang sesuai.
- Melakukan komunikasi internal antar anggota tim manajemen resiko
Tanggung Jawab :
- Bertanggung jawab terhadap semua dokumen
SMM yang berada di TU
Tugas Pokok :
- Melakukan pengendalian dokumen SMM
- Melakukan Pengendalian Rekaman
- Menyimpan dan memelihara semua dokumen kadaluarsa di TU
- Mencatat hasil Rapat Tinjauan Manajemen
A. ALUR PELAYANAN
2. Di poli yang dituju, pasien akan dipanggil sesuai dengan antrian Kartu Rekam Medis dari
Unit Pendaftaran. Untuk pelayanan di Poli Pengobatan Umum sesuai dengan Prosedur
Kerja nomor ...................................... , untuk pelayanan di Poli Pengobatan Gigi sesuai
dengan Prosedur Kerja nomor ...........................................
3. Jika pasien memerlukan pemeriksaan laboratorium, pasien akan di rujuk ke Unit Laboratorium.
Jika pasien memerlukan konsultasi / rujukan ke poli pelayanan yang lain, pelanggan
dipersilahkan menuju poli yang dituju.
4. Untuk pasien yang mendapatkan pelayanan tindakan, pasien dipersilahkan menuju kasir untuk
melakukan pembayaran.
5. Setelah mendapatkan resep, pasien dipersilahkan menuju Unit Pelayanan Obat untuk
mengambil obat. Untuk Pelayanan di Unit Pelayanan Obat sesuai dengan Prosedur Kerja
nomor ...................................
6. Di setiap poli pelayanan, pasien akan diberikan kartu kepuasan pelanggan yang harus
dimasukkan di kaleng pada masing-masing unit/poli. Hal ini berguna untuk mengetahui
tingkat kepuasan pelanggan pada pelayanan di masing-masing poli/unit.
Dalam sistem manajemen mutu terdapat klausul-klausul yang digunakan yaitu klausul 4
sampai dengan klausul 8.
4. SISTEM MANAJEMEN MUTU
4.1 Persyaratan Umum
DOKUMEN TERKAIT
1. Prosedur Pengendalian Dokumen
DOKUMEN TERKAIT
1. Prosedur Pengendalian Rekaman
DOKUMEN TERKAIT
1. Komitmen bersama karyawan - karyawati Puskesmas Kutorejo
DOKUMEN TERKAIT
1. Prosedur Identifikasi Persyaratan Pelanggan
5.4 Perencanaan
DOKUMEN TERKAIT
1. Sasaran Mutu Tata Usaha
2. Sasaran Mutu Loket Pendaftaran
3. Sasaran Mutu Poli Umum
4. Sasaran Mutu Poli Gigi
5. Sasaran Mutu Poli KIA dan Imunisasi
6. Sasaran Mutu Poli KB
7. Sasaran Mutu Unit Gizi
8. Sasaran Mutu Laboratorium
9. Sasaran Mutu Farmasi
10. Sasaran Mutu Unit Promkes
11. Sasaran Mutu Unit Klinik Sanitasi
DOKUMEN TERKAIT
1. Daftar Inventaris Barang
2. Prosedur (SOP) Sarana dan Prasarana
3. Prosedur (SOP) Pengelolaan Obat
4. Prosedur (SOP) Pengelolaan Keuangan
6.3 Infrastruktur
a) Sarana kerja / infrastruktur untuk mendukung pekerjaan dan mencapai sasaran dan
persyaratan produk / proses dipastikan terpenuhi.
b) Melakukan maintenance / perawatan terhadap alat-alat kesehatan maupun fasilitas
pendukungnya agar senantiasa dalam kondisi baik dan siap dioperasikan.
c) Sarana kerja baru yang diperlukan secepatnya diidentifikasi dan ditindak lanjuti
sesuai prosedur yang berlaku.
DOKUMEN TERKAIT
1. Prosedur (SOP) Pengelolaan Sampah
2. Prosedur (SOP) Pengelolaan Air Limbah
7. REALISASI PRODUK
7.1 Perencanaan Realisasi Produk
a. Proses pelayanan rawat jalan ditetapkan dengan alur pelayanan Puskesmas dan
alur pelayanan di setiap unit pelayanan. Dengan
demikian pelanggan diharapkan dapat memudahkan pelanggan mendapat pelayanan
kesehatan di Puskesmas.
b. Perencanaan dilaksanakan sesuai dengan sistem Manajemen Mutu
c. Pelayanan rawat jalan dimulai dari Unit Pendaftaran, kemudian menuju ke
pelayanan yang diinginkan, dan diakhiri di Unit Pelayanan Obat.
d. Pengendalian proses pelayanan dilakukan oleh koordinator tiap unit pelayanan
dan diawasi oleh wakil manajemen untuk menjaga sistem manajemen mutu di
Puskesmas.
e. Prosedur Kerja dan Instruksi Kerja disiapkan oleh unit pelayanan yang
bersangkutan, diperiksa oleh Wakil Manajemen, dan disahkan oleh Kepala
Puskesmas sebelum digunakan oleh pelaksana.
7.4 Pembelian
Untuk klausul 7.4 tentang Pembelian, dikecualikan / tidak digunakan di
Puskesmas Kutorejo. Hal ini dikarenakan Puskesmas Kutorejo merupakan Unit
Pelayanan Terpadu (UPT) dari Dinas Kesehatan Kabupaten sehingga segala sesuatu
yang berkaitan dengan Pembelian menjadi kebijakan dari pihak Dinas Kesehatan
Kabupaten Mojokerto.
DOKUMEN TERKAIT
1. Prosedur (SOP) Pra Pelayanan Unit pelayanan
2. Prosedur (SOP) Pelayanan Unit pelayanan
3. Prosedur (SOP) Pasca Pelayanan Unit pelayanan
DOKUMEN TERKAIT
1. Kartu berobat pelanggan
2. Rekam medis pelanggan
3. Rekam medis dalam buku register
DOKUMEN TERKAIT
1. Arsip Surat Permohonan Kalibrasi Alat Kesehatan kepada Dinas Kesehatan
Kabupaten Mojokerto.
DOKUMEN TERKAIT
1. Prosedur Kerja Pra dan Pasca Pelayanan unit pelayanan
2. Prosedur Kerja Pelayanan unit pelayanan
3. Prosedur Tindakan Perbaikan dan Pencegahan
DOKUMEN TERKAIT
1. Prosedur Kerja (SOP) Pra dan Pasca Pelayanan unit pelayanan
2. Prosedur Kerja (SOP) Pelayanan unit pelayanan
3. Prosedur (SOP) Tindakan Perbaikan dan Pencegahan
8.5 Peningkatan
8.5.1 Peningkatan Lanjutan
a) Seluruh karyawan dan pimpinan Puskesmas wajib melakukan perbaikan
secara terus menerus terhadap efektivitas sistem manajemen mutu sesuai
dengan tugas, tanggung jawab dan wewenangnya.
b) Semua perbaikan mengacu pada komitmen yang tertuang dalam kebijakan
mutu, sasaran mutu, hasil audit, analisa data survey kepuasan pelanggan,
tindakan perbaikan dan pencegahan serta Manajemen Review.
DOKUMEN TERKAIT
1. Prosedur (SOP) Tindakan Perbaikan dan Pencegahan
2. Prosedur (SOP) Perbaikan Berkesinambungan
DOKUMEN TERKAIT
1. Prosedur (SOP) Tindakan Perbaikan dan Pencegahan
Demikian manual mutu dibuat dan telah disahkan oleh Kepala Puskesmas untuk
dijadikan acuan dalam bertindak dan mengambil keputusan dalam rangka menjalankan sistem
manajemen mutu serta tugas dan tanggung jawab masing-masing sesuai dengan kapasitas dan
wewenang yang telah diberikan.
Bagi kami, apabila lolos dalam Audit Eksternal dan mendapat Akreditasi bukan
merupakan hasil akhir dari proses implementasi manajemen mutu tetapi merupakan awal dari
penerapan manajemen berkualitas secara sistematis dan terorganisir karena Total Sistem
Manajemen Mutu terdiri dari aspek pelaksanaan implementasi sistem manajemen kualitas dan
peningkatan kualitas secara terus menerus.
Harapan kami komitmen yang sudah terbentuk tetap terjaga dan tetap kokoh sehingga
improvement learning selalu berjalan untuk memenuhi tuntutan konsumen yang semakin hari
semakin menuntut pelayanan yang lebih baik.