Fekunditas Dan Diameter Telur
Fekunditas Dan Diameter Telur
Fekunditas Dan Diameter Telur
I. PENDAHULUAN
keadaan ikan yaitu sejak individu ikan tersebut menetas (hadir ke alam) kemudian
alami atau oleh karena factor lain. Pengetahuan itu akan menguraikan tentang aspek
aspek biologi individu dari spesies ikan. Sehingga pengetahuan biologi perikanan
populasi ikan, pengembngan spesies ikan untk dikelola menjadi ikan budidaya dan
Mengukur fekunditas dan diameter telur adalah hal yang sangat penting
dalam biologi perikanan, karna hakikatnya biologi perikanan adalah ilmu yang
mempelajari ikan mulai dari ia lahir atau menetas sampai ia mati, sehingga
fekunditas menjadi salah satu topik yang harus dibahas dalam biologi perikanan.
Fekunditas adalah jumlah telur yang terdapat pada ovari ikan betina yang
telah matang gonad dan siap untuk dikeluarkan pada waktu memijah. Pengetahuan
memprediksi berapa banyak jumlah larva atau benih yang akan dihasilkan oleh
individu ikan pada waktu mijah sedangkan dibidang biologi perikanan untuk
memprediksikan berapa jumlah stok suatu populasi ikan dalam lingkungan perairan
(Heriyanto, 2011).
2
Untuk mengetahui cara menghitung nilai fekunditas dan diameter telur dari
Sedangkan manfaat dari pratikum ini adalah sebagai latihan praktek bagi
mahasiswa dalam menghitung nilai fekunditas dan diameter telur dari setiap jenis
ikan.
3
Ikan tambakan (H. temminckii) merupakan ikan air tawar yang bersifat
bentopelagik (hidup di antara permukaan dan dalam perairan). Wilayah asli tempat
tinggal umumnya adalah wilayah perairan tropis yang berarus tenang, dan banyak
terdapat tanaman air. Umumnya di Indonesia ikan ini memiliki nilai ekonomis
penting dengan harga jual sekitar Rp. 12.000/kg (Prianto et al Tafrani 2012).
Ikan tambakan memiliki tubuh berbentuk pipih vertikal. Sirip punggung dan
sirip analnya memiliki bentuk dan ukuran yang hampir serupa. Sirip ekornya sendiri
berbentuk berlekuk tunggal, sementara sirip dadanya yang berjumlah sepasang juga
berbentuk nyaris bundar. Kedua sisi tubuhnya terdapat gurat sisi, pola berupa garis
tipis yang berawal dari pangkal celah insangnya sampai pangkal sirip ekornya.
Kurang lebih ada sekitar 43-48 sisik yang menyusun gurat sisi tersebut. Ikan
tambakan diketahui bisa tumbuh hingga ukuran 30 cm. Salah satu ciri khas dari
tempatnya melekat. Bibirnya diselimuti oleh semacam gigi bertanduk, namun gigi-
gigi tersebut tidak ditemukan di bagian mulut lain seperti faring, premaksila,
dentary, dan langit-langit mulut. Ikan tambakan juga memiliki tapis insang (gill
ukuran ikan pertama kali matang gonad (Nikolsky et al 2012). Keberhasilan suatu
proses reproduksi tidak terlepas dari beberapa faktor baik internal maupun eksternal
Fekunditas adalah jumlah telur yang terdapat pada ovari ikan betina yang
telah matang gonad dan siap untuk dikeluarkan pada waktu memijah. Pengetahuan
memprediksi berapa banyak jumlah larva atau benih yang akan dihasilkan oleh
individu ikan pada waktu mijah sedangkan dibidang biologi perikanan untuk
memprediksikan berapa jumlah stok suatu populasi ikan dalam lingkungan perairan
(Heriyanto, 2011).
(eksternal) misalnya : hujan, habitat, oksigen terlarut, daya hantar listrik, cahaya,
suhu, kimia, fisika air, waktu (malam hari) dan lain lain. Kondisi lingkungan ini
Praktikum ini dilakukan pada tanggal 17 Oktober 2017 pada pukul 08.00
ikan Tambakan (Helostoma temmincki) betina yang telah disimpan dari praktikum
sebelumnya.
ikan, kain lap untuk membersihkan tangan, pensil dan pena untuk menulis,
dan mengenali langsung objek praktikum dengan mengikuti petunjuk yang terdapat
3 bagian, yaitu bagian anterior, tengah, dan posterior dengn masing-masing sisi
6
kanan dan kirinya. Setelah itu dari masing-masing bagian diambil sampel untuk
ditimbang dengan ukuran 0,02 gram dan dihitung jumlah telurnya setelah ditimbang
dari masing-masing sampel. Setelah telur dihitung, telur dari masing-masing bagian
4.1 Hasil
membandingkan berat ovari dan berat sub sampel ovari dikali dengan jumlah rataan
4.2 Pembahasan
Batasan fekunditas secara umum adalah jumlah telur yang terdapat didalam
ovari ikan yang sudah matang gonad dan akan dikeluarkan pada waktu mijah.
fekunditas adalah semua telur telur yang akan dikeluarkan pada waktu
pemijahan. Pada praktikum yang praktikan lakukan ukuran diameter telur pada tiap
bagian berbeda, begitu juga dengan jumlah telur sub sampel yang mana pada bagian
anterior, Tengah, dan Posterior kiri terdapat 355 butir, bagian anterior, tengah, dan
posterior kanan terdapat 287 butir dengan setiap sub sampel seberat masing-masing
0,02 gram. Hal ini disebabkan tingkat kematangan gonad pada ikan setiap bagian
tidak sama, semakin matang gonad ikan maka diameter telurnya semakin besar
karna adanya pembentukan kuning telur begitu juga sebaliknya semakin rendah
tingkat kematangan gonad ikan maka diameter telur semakin kecil. Selain hal hal
tersesbut ada faktor lain yang bisa mempengaruni jumlah telur pada ovari ikan yaitu
umur / ukuran individu ikan, jenis dan jumlah makanan yang dimakan, lingkungan
karena panjang penyusutannya relatif kecil sekali tidak seperti berat yang dapat
berkutang dengan mudah. Hal ini terjadi pada pengambilan sampel secara berulang-
ulang harus berhati-hati, karena apabila ikan yang diambil pada waktu gonad
sedang tumbuh hal ini tidak merupakan pertumbuhan somatik. Jadi disini harus ada
yang tua dan berukuran besar mempunyai fekunditas relatif kecil. Umumnya
fekunditas relatif lebih besar bila dibandingkan dari pada fekunditas individu.
9
Ovarium yang mengandung telur masak berukuran sama besar menunjukkan waktu
pemijahan yang pendek sedangkan ovarium yang mengandung telur masak dengan
terusmenerus (Hoar et al Tafrani 2012). Menurut Brojo dalam Tafrani (2012) gonad
Pada TKG IV ikan mulai memasuki masa pemijahan, sebagian diameter telur sudah
lebih besar dibandingkan dengan diameter telur gonad pada TKG III.
persediaan makanan untuk populasi sisa. Ternyata dari populasi sisa tadi
Ikan sungai yang baru menjadi penguhuni resevoar yang baru dibuat, yang
ikan itu cepat masak gonad pada umur muda dan terdapat pertambahan fekunditas
baik fekunditas relatif maupun mutlak. Tetapi hal ini kemudian di ikuti oleh jumlah
dikeluarkan oleh individu ikan menjadi berkurang pula. Selain dari itu ikan-ikan
fekunditasnya tinggi pula, jika dibadingkan dengan tahun yang permukaan airnya
rendah.
10
5.1 Kesimpulan
Dari hasil pratikum yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa dalam
dalam perhitungan fekunditas dan diameter telur dilakukan beberapa metode yaitu
5.2 Saran
dan modren diharapkan sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan pratikum
ini cukup memadai sehingga memudahkan dalam objek yang akan kita
DAFTAR PUSTAKA
Bogor. 122hal.
Pulungan et, al. 2010. Kumpulan Hand Out Kuliah. Mata Ajaran Biologi
LAMPIRAN
13