SK Payung Kebijakan Pengelolaan Puskesmas Karang Tengah Bab Ii

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 7

DINAS KESEHATAN KOTA TANGERANG

PUSKESMAS KARANG TENGAH


Komp. Keuangan Jl. Ceremai Raya Karang Tengah Telp. (021)
7330387

KEPUTUSANKEPALA PUKESMAS KARANG TENGAH


Nomor :440/2.1-SK/PKM_KT/2016

TENTANG

KEBIJAKAN PENGELOLAAN PUSKESMAS KARANG


TENGAH

KEPALA PUSKESMAS KARANG TENGAH

Menimbang : a. bahwa agar penyelenggaraan pelayanan Puskesmas


sesuai dengan kebutuhan masyarakat, maka perlu
disusun perencanaan Puskesmas berdasarkan analisis
kesehatan masyarakat;
b. bahwa agar masyarakat mudah mendapatkan akses
terhadap pelayanan, informasi, dan memberikan umpan
balik, maka perlu disusun kebijakan akses masyarakat
terhadap Puskesmas;
c. bahwa agar penyelenggaraan pelayanan Puskesmas
dikelola secara efektif dan efisien, maka perlu disusun
kebijakan pengelolaan puskesmas;

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun


2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
2. PeraturanMenteriKesehatanRepublik Indonesia Nomor
75 tahun 2014, tentangPuskesmas;
3. PeraturanMenteriKesehatanRepublik Indonesia Nomor
46 tahun 2015, tentagnAkreditasiFasilitasKesehatan
Tingkat Pertama;

MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG
KEBIJAKAN PENGELOLAAN PUSKESMAS KARANG
TENGAH.

Kesatu : Kebijakan PengelolaanPuskesmassebagaimana tercantum


dalam
Lampiran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari surat keputusan
ini.

Kedua : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggalditetapkandengan


ketentuanapabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan
perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : TANGERANG
padatanggal : 1 JULI 2016
KEPALAPUSKESMAS KARANG
TENGAH,

dr. JAYADI
NIP. 196403062007011012
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA
PUSKESMAS NOMOR 440/2.1.1-
SK/PKMKT/2016
TENTANG : PENGELOLAAN
PUSKESMAS

Tata Kelola Sarana Puskesmas:


1. Pendirian puskesmas memperhatikan tata ruang daerah, rasio jumlah penduduk, dan
ketersediaan pelayanan kesehatan yang ada di wilayah Kecamatan
2. Puskesmas harus memiliki ijin operasional yang berlaku
3. Bangunan puskesmas adalah bangunan permanen, tidak bergabung dengan tempat
tinggal atau instansi lain
4. Bangunan puskesmas harus memenuhi persyaratan lingkungan sehat
5. Tata ruang puskesmas diatur untuk memenuhi kebutuhan pelayanan dengan
memperhatikan akses, keamanan, dan kenyamanan
6. Pengaturan tata ruang harus mengakomodasi kepentingan penyandang cacat, anak-
naka, dan orang usia lanjut
7. Peralatan puskesmas harus disediakan sesuai dengan kebutuhan pelayanan dan
sesuai standar pelayanan
8. Sarana, prasarana, dan peralatan puskesmas harus dipelihara dengan baik dan
diupayakan berfungsi dengan baik untuk menunjang akses, keamanan, dan
kelancaran pelayanan
9. Peralatan medis dan non medis yang memerlukan ijin harus memiliki ijin yang
berlaku

Tata kelola ketenagaan puskesmas


1. Kepala puskesmas adalah tenaga kesehatan
2. Ketentuan persyaratan kepala puskesmas adalah:
a. memiliki ijazah tenaga kesehatan
b. pernah mengikuti pelatihan administrasi dan manajemen puskesmas
c. dsb......

3. Harus disusun pola ketenagaan berdasarkan analisis kebutuhan tenaga


4. Analisis kebutuhan tenaga puskesmas dilakukan dengan memperhatikan peraturan
perundangan yang berlaku dan kebutuhan masyarakat
5. Kompetensi tiap-tiap tenaga kesehatan harus ditetapkan
6. Uraian tugas tiap-tiap tenaga kesehatan harus disusun dan disosialisasikan
7. Tenaga kesehatan yang bekerja di puskesmas harus memenuhi persyaratan
perijinan yang ditentukan

Pengelolaan puskesmas:
1. Struktur organisasi puskesmas ditetapkan oleh pemerintah daerah
2. Penanggung jawab baik UKM dan UKP ditetapkan oleh Kepala Puskesmas dengan
kejelasan alur komunikasi dan koordinasi
3. Uraian tugas masing-masing penanggung jawab dan pelaksana harus disusun
4. Struktur organisasi harus dikaji paling lambat dua tahun sekali
5. Pelaksanaan uraian tugas harus dievaluasi paling lambat setiap tahun sekali
6. Karyawan baru wajib mengikuti orientasi yang meliputi orentasi umum dan orientasi
khusus
7. Karyawan mendapat kesempatan untuk mengikuti seminar, workshop dan pelatihan
untuk meningkatkan kompetensi
8. Kepala Puskesmas wajib menyampaikan informasi tentang peluang bagi karyawan
untuk mengikuti seminar, workshop dan pelatihan
9. Visi, misi, dan tata nilai disusun bersama dengan memperhatikan visi, misi Dinas
Kesehatan Kota Tangerang

Visi Puskesmas KARANG TENGAH adalah Puskesmas

Terwujudnya Masyarakat Sehat Secara Mandiri DiWilayah Kerja Puskesmas


Karang Tengah

MISI

Misi Puskesmas KARANG TENGAH adalah :


- Menggerakkanpembangunan yang berwawasankesehatan
- Memberdayakan masyarakat untuk berperan aktif dalam
bidang kesehatan.
- Mengembangkan pelayanan kesehatan dasar prima
- Menggalang kemitraan lintas sektoral terkait
- Memanfaatkan teknologi kesehatan yang tepat guna

10. Tata nilai puskesmas disusun berdasar kesepakatan bersama


Tata nilai yang berlaku di Puskesmas adalah:
Tata nilai yang berlaku di Puskesmas Karang Tengah yaitu:
S E H A T I
S = Santun
E = Empati
H = Handal
A = Aman
T = Terampil
I = Ikhlash
11. Kinerja puskesmas harus dinilai apakah sejalan dengan visi, misi, dan tata nilai yang
berlaku di puskesmas
12. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM dan UKP wajib memberikan
pengarahan pada karyawan untuk kelancaran tugas
13. Pengarahan dilakukan melalui forum lokakarya mini dan apel pagi, dan mekanisme
lain jika diperlukan
14. Kepala Puskesmas, penanggung jawab/koordinator upaya puskesmas dan
pelaksana bertanggung jawab untuk memfasilitasi pembangungn yang berwawasan
kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.
15. Fasilitasi pembangungn berwawasan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat
dilakukan melalui SMD dan MMD, memberikan konsultasi ketika diminta oleh
masyarakat atau lintas sektor terkait dengan pembangunan fisik dan non fisik yang
dilakukan di wilayah kerja Puskesmas
16. Kepala Puskesmas wajib menilai kinerja penanggung jawab UKM dan UKP sebagai
wujud akuntabilitas
17. Pendelegasian wewenangan diatur sebagai berikut:
a. Jika Kepala Puskesmas berhalangan, maka tugas dapat didelegasikan
kepadaKasubbag TU
b. Jika Kasubbag TU berhalangan maka tugas dapat didelegasikan
kepadaBagianKepegawaian
c. Dst(terlampir)
18. Pengaturan penyampaian umpan balik dari pelaksana ke penanggung jawab, dari
penanggung jawab ke kepala puskesmas, diatur sebagai berikut:
a. pelaporan tertulis dalam bentuk laporan bulanan
b. rapat bulananmembahashasilumpanbalikdankinerjabulanandantindaklanjut
c.Membuatperencanaandalambentuk PDCA untukperbaikanKinerja
19. Monitoring kegiatan puskesmas dilakukan melalui;
a. laporan kegiatan oleh masing-masing penanggung jawab kepada kepala
puskesmas
b. laporan pelaksanaan kegiatan oleh pelaksana kepada penanggung jawab
c. Lokakarya mini bulanan merupakan forum untuk monitoring kinerja puskesmas
20. Dalam penyelenggaraan UKM dan UKP harus diidentifikasi peran lintas program dan
lintas sektor
21. Peran lintas program dan lintas sektor dievaluasi paling lambat setahun sekali
22. Penyusunan dan pengendalian dokumen diatur dalam pedoman penyusunan dan
pengendalian dokumen
23. Pedoman (manual) mutu harus disusun sebagai dasar dalam upaya peningkatan
mutu pelayanan puskesmas
24. Pedoman atau panduan kerja harus disusun untuk tiap upaya puskesmas baik UKM
maupun UKP
25. Komunikasi internal dilakukan melalui loka karya mini, pertemuan-pertemuan pada
tiap penanggung jawab baik UKM maupun UKP, konsultasi dengan kepala
puskesmas, konsultasi dengan penanggung jawab program dst
26. Risiko akibat kegiatan puskesmas baik UKM maupun UKP baik terhadap pengguna,
pelaksana, maupun terhadap lingkungan, harus diidentifikasi, dianalisis dan ditindak
lanjuti.
27. Jika terjadi insiden keselamatan pasien dalam pelayanan klinis wajib dianalisis dan
ditindak lanjuti. Insiden keselamatan klinis yang termasuk kategori risiko sangat
tinggi dan tinggi harus ditindak lanjuti dengan Root Cause Analysis (RCA), sedang
yang termasuk kateori sedang dan rendah harus dilakukan investigasi sederhana.
28. Puskesmas wajib melakukan pembinaan pada jaringan dan jejaring puskesmas
29. Keuangan puskesmas wajib dikelola sesuai peraturan perundangan yang berlaku
30. Data dan informasi wajib dikelola dan dievaluasi sebagai dasar untuk pengambilan
keputusan
Hak dan kewajiban Pengguna:
HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN

A. HAK PASIEN/PENGGUNA
1. Mendapatkan pelayanan sesuaidenganstandarpelayanan.
2. Memperolehinformasimengenaiperaturan yang berlakudiPuskesmas.
3. Mendapatkaninformasimengenaitindakanmedisdansegalakonsekuensinya
sebelummenandatanganiformulir informed consent.
4. Menyetujuiataumenolakjenistindakanmedissetelahdiberikaninformasi.
5. Menyampaikankeluhan/saran/kritiksecarasopan.
6. Mendapatkanhakprivasi.
7. Mendapatkanperlakuankhususuntukpasienlansiadanberkebutuhankhusus.
8. Memperolehinformasitentangbiayaretribusipelayanankesehatan.

B. KEWAJIBAN PASIEN/PENGGUNA
1. Membawakartuidentitas .
2. Membawakartuberobat.
3. BersikapSopandanbekerjasama demi kesembuhanpasien.
4. Memberikaninformasi yang jujurtentangsakit yang dirasakan.
5. Membawadokumenadministrasi yang diperlukan.
6. MengikutialurpelayananPuskesmasdanmengikutiantriandengantertib.
7. Mentaatiaturanpelayanandanketentuan yang berlakudiPuskesmas.
8. Mendahulukanpasien lain yang lebihkritis/gawatdarurat
9. Menandatanganiformulir informed consent
baikpersetujuanmaupunpenolakan.

HAK DAN KEWAJIBAN PETUGAS PEMBERI LAYANAN

A. HAK
1. Membuat peraturan-peraturan yang berlaku di Puskesmas sesuai dengan kondisinya
secara partisipatif.
2. Memperoleh perlindungan hokum dalam melaksanakan tugas sesuai dengan
profesinya.
3. Mendapatkan imbalan jasa pelayanan sesuai peraturan yang berlaku.
4. Mendapatkan informasi yang jelas dan jujur tentang kondisi pasien .
5. Mengalihkan pasien peserta Jampersal/Jamkesmas/SKTM/ASKES/BPJS yang tidak
memenuhi persyaratan administratifnya sebagai pasien Umum(kecuali gawat darurat
dan korban bencana) sehingga tetap terlayani.
6. Menegur pasien dan keluarganya apabila melanggra peraturan dan ketentuan yang
belaku di Puskesmas.
7. Menunda Pelayanan lain jika ada kondisi pasien kritis/gawatdarurat.
8. Mengalihkan Pasien bukan gawat darurat yang datang diluar jam kerja untuk
mendapatkan untuk mendaptkan pelayanan sesuai jam kerja.

B. KEWAJIBAN
1. Memberikan pelayanan sesuai standar sesuai standar pelayanan dan membuat
rekam medik.
2. Memberikan informasi pelayanan kepada penerima layanan dengan jelas dan
ramah.
3. Membuat aturan antrian dan nomer antrian yang jelas terhadap pasien sesuai
dengan protap yang berlaku.
4. Menjaga kerahasiaan pasien.
5. Mendahulukan pasien kritis, gawat darurat, lansia dan berkebutuhan khusus.
6. Meminta persetujuan tindakan medis secara lisan maupun tertulis pada setiap
tidakan medis (invasif) yang dilakukan.
7. Memberikan pelayanan rujukan sesuai kemampuan.

1. Dalam penyelenggaraan pelayanan baik UKM maupun UKP harus memerhatikan


hak dan kewajiban pengguna
2. Setiap petugas puskesmas wajib memahami hak dan kewajiban pengguna dan
memberikan pelayanan dengan memperhatikan hak dan kewajiban pengguna
3. Peraturan internal disusun berdasar kesepakatan bersama dan wajib dipatuhi dalam
berperilaku dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat
4. Peraturan internal disusun berdasar visi, misi, tata nilai, dan tujuan puskesmas

Kontrak Pihak Ketiga:


1. Sebagian kegiatan puskesmas yang dikontrakkan kepada pihak ketiga harus
dituangkan dalam perjanjian kerjasama
2. Pihak ketiga harus dievaluasi paling lambat setahun sekali dan ditindak lanjuti

Pemeliharaan sarana dan peralatan:


1. Penanggung jawab pemeliharaan sarana dan penanggungjawab peralatan wajib
menyusun dan melaksanakan program kerja pemeliharaan.
2. Pemeliharaan kendaraan bermotor roda dua menjadi kewajiban dari pemegang
kendaraan.

Anda mungkin juga menyukai