SK Kebijakan Pengelolaan Puskesmas (.Ake.)

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS TAMANSARI
Kp Babakan Rt 004 Rw 006 Desa Sukajaya Kec. Tamansari Kab. Bogor 16710
Telp. (0251)8389257 Email : [email protected]

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TAMANSARI


NOMOR : 440/005-SK/Pkm-Jpg/I/2018
TENTANG
KEBIJAKAN PENGELOLAAN
PUSKESMAS TAMANSARI

KEPALA PUSKESMAS TAMANSARI,

Menimbang : a. bahwa agar penyelenggaraan pelayanan


Puskesmas sesuai dengan kebutuhan
masyarakat, maka perlu disusun perencanaan
Puskesmas berdasarkan analisis kesehatan
masyarakat;
b. bahwa agar masyarakat mudah mendapatkan
akses terhadap pelayanan, informasi, dan
memberikan umpan balik, maka perlu disusun
kebijakan akses masyarakat terhadap
Puskesmas;
c. bahwa agar penyelenggaraan pelayanan
Puskesmas dikelola secara efektif dan efisien,
maka perlu disusun kebijakan pengelolaan
puskesmas;

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36


Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
144, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5063);
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 75 tahun 2014, tentang Puskesmas;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 46 tahun 2015, tentagn Akreditasi
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama;
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG


KEBIJAKAN PENGELOLAAN PUSKESMAS
TAMANSARI.
KESATU : Kebijakan Pengelolaan Puskesmas sebagaimana
tercantum dalam Lampiran merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari surat keputusan ini.
KEDUA : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat
kekeliruan akan diadakan perbaikan/perubahan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Tamansari
Pada tanggal : 02 Januari 2018
KEPALA PUSKESMAS TAMANSARI,

Drg Sri Nurhayati


Pembina
NIP. 196903082007012008
LAMPIRAN I : Keputusan Kepala Puskesmas Tamansari
NOMOR : .............................................
TANGGAL : .............................................
TENTANG : KEBIJAKAN PENGELOLAAN
PUSKESMAS TAMANSARI

A. Tata Kelola Sarana Puskesmas


1. Pendirian puskesmas memperhatikan tata ruang daerah, rasio
jumlah penduduk, dan ketersediaan pelayanan kesehatan yang ada
di wilayah Kecamatan
2. Puskesmas harus memiliki ijin operasional yang berlaku
3. Bangunan puskesmas adalah bangunan permanen, tidak
bergabung dengan tempat tinggal atau instansi lain
4. Bangunan puskesmas harus memenuhi persyaratan lingkungan
sehat
5. Tata ruang puskesmas diatur untuk memenuhi kebutuhan
pelayanan dengan memperhatikan akses, keamanan, dan
kenyamanan
6. Pengaturan tata ruang harus mengakomodasi kepentingan
penyandang cacat, anak-naka, dan orang usia lanjut
7. Peralatan puskesmas harus disediakan sesuai dengan kebutuhan
pelayanan dan sesuai standar pelayanan
8. Sarana, prasarana, dan peralatan puskesmas harus dipelihara
dengan baik dan diupayakan berfungsi dengan baik untuk
menunjang akses, keamanan, dan kelancaran pelayanan
9. Peralatan medis dan non medis yang memerlukan ijin harus
memiliki ijin yang berlaku

B. Tata kelola ketenagaan puskesmas


1. Kepala puskesmas adalah tenaga kesehatan
2. Persyaratan kepala puskesmas adalah:
a. memiliki ijazah tenaga kesehatan
b. pernah mengikuti pelatihan administrasi dan manajemen
puskesmas
3. Harus disusun pola ketenagaan berdasarkan analisis kebutuhan
tenaga
4. Analisis kebutuhan tenaga puskesmas dilakukan dengan
memperhatikan peraturan perundangan yang berlaku dan
kebutuhan masyarakat
5. Kompetensi tiap-tiap tenaga kesehatan harus ditetapkan
6. Uraian tugas tiap-tiap tenaga kesehatan harus disusun dan
disosialisasikan
7. Tenaga kesehatan yang bekerja di puskesmas harus memenuhi
persyaratan perijinan yang ditentukan

C. Pengelolaan puskesmas
1. Struktur organisasi puskesmas ditetapkan oleh pemerintah daerah
2. Penanggung jawab baik UKM dan UKP ditetapkan oleh Kepala
Puskesmas dengan kejelasan alur komunikasi dan koordinasi
3. Uraian tugas masing-masing penanggung jawab dan pelaksana
harus disusun
4. Struktur organisasi harus dikaji paling lambat dua tahun sekali
5. Pelaksanaan uraian tugas harus dievaluasi paling lambat setiap
tahun sekali
6. Karyawan baru wajib mengikuti orientasi yang meliputi orentasi
umum dan orientasi khusus
7. Karyawan mendapat kesempatan untuk mengikuti seminar,
workshop dan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi
8. Kepala Puskesmas wajib menyampaikan informasi tentang peluang
bagi karyawan untuk mengikuti seminar, workshop dan pelatihan
9. Visi, misi, dan tata nilai disusun bersama dengan memperhatikan
visi, misi Dinas Kesehatan Kabupaten
10. Tata nilai puskesmas disusun berdasar kesepakatan bersama
11. Kinerja puskesmas harus dinilai apakah sejalan dengan visi, misi,
dan tata nilai yang berlaku di puskesmas
12. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM dan UKP wajib
memberikan pengarahan pada karyawan untuk kelancaran tugas
13. Pengarahan dilakukan melalui forum lokakarya mini dan apel pagi,
dan mekanisme lain jika diperlukan
14. Kepala Puskesmas, penanggung jawab/koordinator upaya
puskesmas dan pelaksana bertanggung jawab untuk memfasilitasi
pembangungn yang berwawasan kesehatan dan pemberdayaan
masyarakat.

15. Kepala Puskesmas, Penangung jawab, Pelaksana, dan seluruh


karyawan puskesmas bertanggung jawab untuk memfasilitasi
pembangungn berwawasan kesehatan dan pemberdayaan
masyarakat.
16. Kepala Puskesmas wajib menilai kinerja penanggung jawab UKM
dan UKP sebagai wujud akuntabilitas
17. Kepala Puskesmas wajib melakukan proses pendelegasian
wewenang jika tidak ada di tempat.
18. Pelaksana wajib menyampaikan umpan balik pelaksanaan kegiatan
kepada peanggung jawab
19. Penanggung jawab wajib menyampaikan laporan kepada Kepala
Puskesmas
20. Kepala Puskesmas dan para penanggung jawab wajib melakukan
monitoring kegiatan puskesmas.
21. Dalam penyelenggaraan UKM dan UKP harus diidentifikasi peran
lintas program dan lintas sektor
22. Peran lintas program dan lintas sektor dievaluasi paling lambat
setahun sekali
23. Penyusunan dan pengendalian dokumen diatur dalam pedoman
penyusunan dan pengendalian dokumen
24. Pedoman (manual) mutu harus disusun sebagai dasar dalam upaya
peningkatan mutu pelayanan puskesmas
25. Pedoman atau panduan kerja harus disusun untuk tiap upaya
puskesmas baik UKM maupun UKP
26. Komunikasi internal dilakukan untuk koordinasi dalam
penyelenggaraan kegiatan puskesmas
27. Komunikasi internal dilakukan melalui loka karya mini,
pertemuan-pertemuan pada tiap penanggung jawab baik UKM
maupun UKP, konsultasi dengan kepala puskesmas, konsultasi
dengan penanggung jawab,
28. Risiko akibat kegiatan puskesmas baik UKM maupun UKP baik
terhadap pengguna, pelaksana, maupun terhadap lingkungan,
harus diidentifikasi, dianalisis dan ditindak lanjuti.
29. Jika terjadi insiden keselamatan pasien dalam pelayanan klinis
wajib dianalisis dan ditindak lanjuti. Insiden keselamatan klinis
yang termasuk kategori risiko sangat tinggi dan tinggi harus
ditindak lanjuti dengan Root Cause Analysis (RCA), sedang yang

termasuk kateori sedang dan rendah harus dilakukan investigasi


sederhana.
30. Puskesmas wajib melakukan pembinaan pada jaringan dan jejaring
puskesmas
31. Keuangan puskesmas wajib dikelola sesuai peraturan perundangan
yang berlaku
32. Data dan informasi wajib dikelola dan dievaluasi sebagai dasar
untuk pengambilan keputusan

D. Hak dan Kewajiban Pengguna


1. Dalam penyelenggaraan pelayanan wajib memperhatikan hak dan
kewajiban pengguna
2. Setiap petugas puskesmas wajib memahami hak dan kewajiban
pengguna dan memberikan pelayanan dengan memperhatikan hak
dan kewajiban pengguna
3. Peraturan internal disusun berdasar kesepakatan bersama dan
wajib dipatuhi dalam berperilaku dalam memberikan pelayanan
kepada masyarakat
4. Peraturan internal disusun berdasar visi, misi, tata nilai, dan
tujuan puskesmas

E. Kontrak Pihak Ketiga


1. Sebagian kegiatan puskesmas yang dikontrakkan kepada pihak
ketiga harus dituangkan dalam perjanjian kerjasama
2. Pihak ketiga harus dievaluasi paling lambat setahun sekali dan
ditindak lanjuti

F. Pemeliharaan sarana dan peralatan


1. Penanggung jawab pemeliharaan sarana dan penanggungjawab
peralatan wajib menyusun dan melaksanakan program kerja
pemeliharaan.
2. Pemeliharaan kendaraan bermotor roda dua menjadi kewajiban dari
pemegang kendaraan.

KEPALA PUSKESMAS TAMANSARI,

Drg Sri Nurhayati


Pembina
NIP. 196903082007012008

Anda mungkin juga menyukai