Tugas Uts
Tugas Uts
Tugas Uts
Oleh
Jentyas Y. 140523601204
Latifah 140523603876
Lia Wahyuningtyas 140523603634
Mardiana Latifah 140523604028
Muhammad Fajar A. 140523604177
Yuni Ragil 140523600756
1.1 Definisi
Jembatan portal adalah jembatan dimana struktur bagian bawah sampai
struktur bagian atasnya terhubung secara menerus dan kaku. Biasanya struktur
jembatan ini di cor secara monolit atau bersamaan, sehingga membuat struktur
tersebut menerus dari pondasi sampai struktur paling atas. Koneksi antara struktur
yang satu dan yang lainnya sangat kaku sehingga bisa menahan lendutan, gaya
axial, dan gaya geser. Jembatan portal memang memiliki keuntungan yang sangat
menguntungkan yaitu struktur yang kaku namun desain dan konstruksinya juga
sulit dan membutuhkan pengerjaan dan perhitungan yang detail.
1.2 Komponen
Bagian-bagian dari suatu jembatan portal terbagi dalam tiga bagian, yaitu:
1.2.1 Bangunan Atas (super struktur)
Bangunan Atas (super struktur) terdiri :
a. Gelagar-gelagar utama (rangka utama), yang terbentang dari titik tumpu ke
titik tumpu lain. Gelagar-gelagar ini terdiri dari batang diagonal, horizontal
dan vertical yang membentuk rangka utama dan terletak pada kedua sisi
jembatan.
b. Gelagar melintang, berupa baja profil yang terletak di bawah lantai
kendaraan, gunanya sebagai pemikul lantai kendaraan.
c. Lantai kendaraan, terletak di atas gelagar melintang, biasanya terbuat dari
kayu atau pasangan beton bertulang dan seluruh lebar bagiannya
digunakan untuk lalulintas kendaraan.
d. Lantai trotoar, terletak di pinggir sepanjang lantai kendaraan dan
digunakan sebagai tempat pejalan kaki.
e. Pipa sandaran, terbuat dari baja yang dipasang diantara tiang-tiang
sandaran di pinggir sepanjang jembatan atau tepi lantai trotoar dan
merupakan pembatas dari kedua sisi samping jembatan.
f. Tinang sandaran, terbuat dari beton bertulang atau baja profil dan ada juga
yang langsung dipasang pada rangka utama, gunanya untuk menahan pipa
sandaran.
Angka pembagi 2,75 meter diatas selalu tetap dan tidak tergantung
pada lebar jalur lalulintas. Dalam perhitungan beban hidup tidak penuh,
maka digunakan:
Jembatan permanen= 100% beban D dan T.
Jembatan semi permanen= 70% beban D dan T.
Jembatan sementara= 50% D dan T.
c. Beban kejutan/Sentuh
Beban kejut merupakan faktor untuk memperhitungkan pengaruh-
pengaruh getaran dan pengaruh dinamis lainnya.
Tumpuan rol
o Dengan 1 atau 2 rol :0,01
o Dengan 3 atau lebih :0,05
Tumpuan gesekan
o Antara tembaga dengan campuran tembaga keras =0,15
o Antara baja dengan baja atau baja tuang =0,25
1.6.2 Menghitung berat sendiri pemisah jalur (median), QMS = lebar (m)
x tinggi (m) x ... (kN/m3) = .... kN/m