PENERIMAAN PASIEN RAWAT JALAN

No. Dokumen Nomor Revisi : 00 Halaman

IK/RM/001 1 s/d 2
INSTRUKSI KERJA Tanggal Terbit :

Pengertian Penerimaan pasien adalah kegiatan pada TP2RJ yang mempunyai fungsi
untuk melayani pendaftaran pasien Rawat Jalan yang belum atau sudah
pernah berobat di Rumah Sakit Putra Dalima yang meliputi :
A. Kunjungan Baru yaitu pasien yang pertama kali datang kepelayanan
rawat jalan pada tahun yang sedang berjalan.
B. Kunjungan Lama yaitu kunjungan berikutnya dari suatu kunjungan
baru pada tahun yang berjalan.
C. Pengunjung Baru adalah Pengunjung yang baru pertama kali datang
ke Rumah Sakit Putra Dalima dan dapat melakukan kunjungan
dibeberapa Poliklinik sebagai kunjungan baru dengan kasus baru dan
setiap pengunjung baru diberikan nomor rekam medis dan nomor
rekam medis diberikan hanya satu kali seumur hidup.
D. Pengunjung Lama adalah pengunjung yang datang untuk kedua
kalinya dan seterusnya, datang ke Poliklinik yang sama atau berbeda
sebagai kunjungan lama atau baru dengan kasus lama dan kasus baru,
dan tidak mendapat nomor rekam medis lagi.
E. Pasien Rawat Jalan adalah pasien yang mendapatkan pelayanan
medis di poliklinik Rumah Sakit Putra Dalima.
Maksud dan Tujuan A. Untuk mendapatkan hasil guna dan daya guna secara maksimal dalam
pelayanan pendaftaran pasien.
B. Melayani pasien yang berobat di Rumah Sakit Putra Dalima dengan
memberikan bentuk pelayanan yang prima.
C. Dapat memberikan kesan baik pada kunjungan pertama pasien/
keluarganya terhadap pelayanan kesehatan Rumah Sakit Putra Dalima.
Ruang Lingkup Unit Rekam medis menyediakan SOP Penerimaan Pasien Rawat Jalan
Medical Record & Health Information Rumah Sakit Putra Dalima
Prosedur Pasien datang di bagian admisi dan diterima oleh petugas admisi;
Petugas menanyakan apakah pasien tersebut merupakan pasien baru
(pasien yang baru pertama kali berkunjung, tidak membawa kartu berobat
dan kehilangan kartu) atau pasien lama
 A. Jika pasien tersebut adalah pasien baru, maka petugas pendaftaran
mendaftar pasien sebagai berikut :
1. Petugas pendaftaran menyerahkan formulir rekam medis
penerimaan pasien baru untuk mengisi data dan petugas
pendaftaran melengkapi data jika belum dilengkapi dengan
menanyakan kepada pasien.
2. Melakukan pengukuran tekanan darah pasien dan berat badan
pasien kemudian di catat di formulir tersebut dan buku berobat.
3. Menginput data pasien di komputer
4. Mencetak bukti pendaftaran poli.
5. Mempersilahkan pasien ke ruangan yang di tuju dan menunggu
antrian panggilan dari dokter atau perawat.
6. Bilamana pasien baru tanpa perjanjian, maka agar dipastikan
/konfirmasi bahwa dokternya bisa datang. Bilamana tidak dapat
konfirmasi/ tidak dapat dihubungi, maka pasien diberikan
penjelasan dengan baik dan bisa memilih dihari yang lain.
B. Jika pasien tersebut adalah pasien lama, maka petugas
pendaftaran mendaftar pasien sebagai berikut:
1. Petugas menerima dan meneliti buku berobat pasien;
2. Petugas pendaftaran mendaftar pasien sesuai dengan pelayanan
yang akan dituju dengan menanyakan kepada pasien tersebut;
3. Petugas menginput data ke komputer.
4. Petugas mencetak bukti pendaftaran poli.
5. Mengukur tekanan darah dan berat badan. Kemudian di catat di
berkas rekam medis dan buku berobat.
6. Petugas mengambil berkas rekam medis pasien sesuai dengan
nomor rekam medis dan melengkapi data pasien berupa tanggal,
tekanan darah pasien, dan berat badan pasien.
7. Mempersilahkan pasien untuk ke ruangan dan menunggu antrian
panggilan dari dokter atau perawat.
8. Mendistribusikan status ke poli yang di tuju.
9. Jika pasien datang dengan perjanjian kepada dokter/bidan, petugas
admisi mendaftarkan pasien tersebut dan menghubungi staf
operator untuk konfirmasi, bilamana dokter/bidan tidak bisa
datang, jelaskan kepada pasien dengan baik.
Hasil Pelaksanaan Pelayanan pendaftaran pasien umum rawat jalan dapat terlaksana dengan
baik
Peralatan - Komputer
- Formulir
 - Alat tulis

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

SISTEM PENYIMPANAN REKAM MEDIS (Filling)

No. Dokumen Nomor Revisi : 00 Halaman

IK/RM/002 1
INSTRUKSI KERJA Tanggal Terbit :

Pengertian a. Filling merupakan salah satu bagian dari unit rekam medis yang
memiliki peran dan fungsi sebagai penyimpanan berkas rekam medis.
b. Sistem penyimpanan yang digunakan adalah sistem numeric yaitu
dengan mengurutkan sesuai urutan nomor.

Maksud dan Tujuan Untuk mmpermudah dalam penyimpanan dokumen rekam medis setelah
selesai digunakan.
Kebijakan Berkas rekam medis yang telah digunakan harus segera dikembalikan ke
rak penyimpanan sehingga siap untuk digunakan kembali.
Prosedur 1. Menerima bukti pendaftaran poli dari unit pendaftaran untuk mengambil
status di rak penyimpanan.
2. Mencari berkas rekam medis sesuai nomor rekam medis.
3. Mengambil dokumen yang sudah ditemukan dan selipkan tracer pada
tempat yang diambil.
4. Setelah selesai digunakan dan di catat di buku register, kemudian
letakkan kembali dokumen rekam medis ke dalam rak penyimpanan dan
mengambil tracer jika status telah kembali ke rak penyimpanan.
5. Melakukan penyisiran untuk mengembalikan berkas rekam medis yang
salah letak.
Hasil Pelaksanaan Pelayanan pendaftaran pasien umum rawat jalan dapat terlaksana dengan
baik
Peralatan - Tracer
- Alat Tulis
Disusun Oleh : Diperiksa Oleh : Disetujui Oleh :

( Maya ) ( Rosadiyah Isna Aisah ) ( Dr. M. Taufik Chaldun, SpOG )

Staf Pendaftaran Rekam Medis Direktur Utama