TATA TERTIB Pemilihan Presidium Sidang
TATA TERTIB Pemilihan Presidium Sidang
TATA TERTIB Pemilihan Presidium Sidang
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
1. Presidium sidang adalah orang yang memimpin jalannya persidangan serta mengesahkan hasil-hasil
keputusan sidang
2. Presidium sidang ditentukan dari dan oleh peserta sidang
3. Pemilihan presidium sidang dilakukan secara langsung, bebas, jujur, dan adil
Pasal 2
Presidium sidang terdiri dari seorang ketua, seorang wakil ketua, dan seorang sekretaris
BAB II
SYARAT-SYARAT PRESIDIUM SIDANG
Pasal 3
Syarat-syarat presidium sidang adalah sebagai berikut:
1. Memiliki integritas dan loyalitas yang tinggi terhadap IDI PPU
2. Sehat jasmani dan rohani
3. Bersedia menjadi presidium sidang
4. Hadir dalam acara Muscab
5. Tercatat sebagai anggota aktif IDI PPU
BAB III
MEKANISME PEMILIHAN PRESIDIUM SIDANG
Pasal 4
Pemilihan presidium sidang dilakukan dalam dua tahap, yaitu tahap pencalonan dan tahap pemilihan
Pasal 5
Tahap pencalonan :
1. Peserta sidang secara individu berhak mencalonkan diri menjadi presidium sidang
2. Setiap peserta berhak mengajukan satu nama calon presidium sidang
Pasal 6
Tahap pemilihan :
1. Tiga nama terbanyak yang terpilih ditetapkan sebagai presidium sidang, dengan suara terbanyak
sebagai ketua presidium, kedua sebagai wakil presidium, dan kemudian sekertaris presidium
2. Apabila tidak menemukan hasil maka diadakan musyawarah tertutup.
BAB IV
TUGAS, HAK DAN KEWAJIBAN PRESIDIUM SIDANG
Pasal 7
1. Presidium sidang bertugas:
a. Memimpin jalannya sidang dan bertanggungjawab atas terlaksananya serta terarahnya sidang
b. Berusaha mempertemukan pendapat-pendapat yang berbeda, menyimpulkan pembicaraan, dan
mendudukkan persoalan yang sebenarnya serta mengembalikan jalannya sidang kepada pokok
pembicaraan.
BAB V
PENUTUP
Pasal 8
1. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini, akan diatur kemudian oleh presidium sidang dengan
persetujuan peserta sidang
2. Tata tertib ini berlaku sejak waktu dan tanggal ditetapkan