Sop PM Rekam Medik

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4

PELAYANAN REKAM MEDIK

RAWAT JALAN
No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit : 02-01-2016

Halaman : 1/4

UPT PUSKESMAS Santoso


HARAPAN NIP. 19621010 198501 1 003

1. Pengertian a. Rekam Medis/Status Pasien (RM) rawat jalan adalah berkas yang
berisi catatan dan dokumen tentang identitas, anamnesa,
pemeriksaan, diagnosis, pengobatan, tindakan dan pelayanan
penunjang yang diberikan kepada seorang pasien selama dirawat di
Puskesmas yang dilakukan di klinik rawat jalan.
b. Loket rawat jalan adalah satuan struktur organisasi dalam
lingkungan Puskesmas Dau yang bersifat administratif, koordinatif
dan merupakan unsur pelaksana penyelenggara kegiatan rekam
medis rawat jalan serta mempunyai kedudukan di bawah dan
bertanggung jawab kepada unit penujang medik (UKP).
c. Rekam medis sementara adalah rekam medis yang dibuat karena
rekam medis keluarga yang berobat tidak diketemukan dalam
jangka waktu tertentu, sehingga dibuatkan rekam medis baru atau
rekam medik untuk status pasien baru yang belum menetap di
wilayah
d. Retribusi Pelayanan Kesehatan yang selanjutnya dapat disebut
Retribusi adalah pembayaran atas pelayanan kesehatan di
Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Poskesdes, Polindes, tidak
termasuk pelayanan pendaftaran.
2. Tujuan Prosedur ini mengatur sistem pengendalian pelayanan loket rawat
jalan untuk menunjang tercapainya tertib administrasi dalam rangka
upaya peningkatan pelayanan kesehatan di Puskesmas
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Harapan Nomor : 1678 /
PKM.T / TU-01/12.2015 Tentang Jenis Pelayanan Yang Ada di
Puskesmas Harapan
4. Referensi Permenkes No. 269, Tentang Rekam Medik, 2008
5. Alat dan Bahan 1. Form Buku Setoran Beaya Tindakan Medis.
2. Form Rekam Medis
3. Contoh Kartu Tanda Berobat
4. Form Register Rawat Jalan
6. Prosedur KETENTUAN UMUM
1. Setiap pasien yang berkunjung ke puskesmas untuk mendapatkan
pelayanan diharuskan membawa kartu berobat.
2. Identitas kartu berobat terdiri dari nama wilayah, nama kepala
keluarga, umur, jenis kelamin, status pasien (Askes /Umum), alamat,
nomor registrasi yang tercatat di buku registrasi indeks puskesmas.
3. Kartu berobat berlaku untuk 1 kepala keluarga (KK), bila salah satu
anggota keluarga berobat ke Puskesmas dapat menunjukan kartu
tersebut.
4. Khusus untuk pasien dengan jaminan kesehatan selain dengan
menunjukan kartu berobat juga harus menunjukan kartu ASKES,
JAMKESMAS.

5. No indeks pasien diberikan pada pertama kali pasien tersebut


berobat ke Puskesmas.
6. Rekam medis disimpan dalam famili folder (1 famili folder untuk
rekam medik satu kepala keluarga (KK)
7. Famili folder disusun pada rak loket pendaftaran sesuai no urut
indeks KK secara berjajar dan diberi sekat setiap nomor kelipatan
100 untuk memudahkan pencarian (misalnya : 001 s/d 100, 101 s/d
200, 201 s/d 300 dst).
8. Batas waktu pengembalian rekam medik maksimal selesai
pelayanan atau sebelum hari berikutnya.
9. Kepemilikan dan kerahasiaan Rekam Medis :
Isi rekam medis adalah milik pasien dan berkas rekam medis
milik puskesmas.
Petugas puskesmas dilarang membawa rekam medis keluar
puskesmas.
10. Untuk pasien lama yang tidak membawa kartu berobat akan
dibuatkan rekam medis sementara, apabila berobat kembali
diharuskan membawa kartu sementara dan kartu berobat lama.
Selanjutnya rekam medis sementara akan diselipkan ke rekam medis
yang lama.

URAIAN PROSEDUR
1. Rekam Medis Pasien baru
a. Setiap pasien baru diterima di loket pendaftaran pasien.
b. Pasien baru tersebut akan mendapatkan nomor baru yang
akan digunakan sebagai nomor identitas keluarga pasien dan
kartu berobat yang harus dibawa pada kunjungan berikutnya
c. Pelaksana loket pendaftaran melakukan pengisian data ke
buku register pendaftaran pasien.
d. Berkas rekam medisnya akan dikirim ke klinik rawat jalan
yang dituju atau diambil oleh petugas klinik rawat jalan.

2. Rekam Medis Pasien Lama


a. Pasien lama rawat jalan akan datang ke loket pendaftaran
pasien dengan membawa kartu berobat. Pelaksana loket
mencari rekam medik berdasarkan nomor rekam medik.
b. Bila pasien lama tidak membawa kartu berobat, maka
Pelaksana loket membuat rekam medis sementara.
c. Berkas rekam medisnya akan dikirim ke rawat jalan yang
dituju atau diambil oleh Pelaksana rawat jalan

3. Penyimpanan / Pengembalian Rekam Medik


a. Pelaksana klinik rawat jalan mengantarkan berkas rekam
medik ke loket.
b. Pelaksana loket memilah rekam medik rawat jalan sesuai
dengan nomor register
c. Memasukkan RM rawat jalan kedalam rak berdasarkan
nomor urut RM sesuai dengan sistem penyimpanan
d. Melakukan pengecekan untuk nomor rekam medik yang
belum kembali.

4. Penerimaan dan Penyetoran Retribusi PAD


a. Pelaksana Loket memungut retribusi kepada pasien sesuai
Perda yang berlaku, dan memberikan Karcis retribusi kepada
pasien sebagai kuitansi pembayaran.
b. Pelaksana loket rawat jalan merekap jumlah kunjungan
pasien bayar (kecuali pasien ASKES, JAMKESMAS /
Gakin, Gratis) dan dicocokkan dengan jumlah lembar karcis
yang terpakai/disobek dalam Buku Setoran PAD.
c. Pelaksana loket rawat jalan menyetorkan seluruh pendapatan
dalam satu hari ke bendahara Retribusi dengan menggunakan
Bukti setoran berupa Buku Setoran PAD.

5. Penerimaan dan Penyetoran Beaya Tindakan Medis


a. Pelaksana Loket menerima pembayaran Beaya tindakan
medis dari pasien setelah mendapatkan pelayanan di klinik
rawat jalan sesuai dengan Perda yang berlaku
b. Pelaksana Loket memberikan kuiitansi pembayaran sebagai
bukti lunas pembayaran beaya tindakan medis.
c. Pelaksana loket rawat jalan merekap jumlah uang yang telah
diterima dalam satu hari di Buku Setoran Beaya Tindakan
Medis.
d. Pelaksana loket rawat jalan menyetorkan seluruh pendapatan
dalam satu hari ke bendahara Retribusi dengan menggunakan
Bukti setoran berupa Buku Setoran Beaya Tindakan Medis.

INDIKATOR DAN UKURAN KEBERHASILAN


Tercapainya ukuran kinerja di Urusan loket rawat jalan sesuai
sasaran mutu
Terselenggaranya sistem pengelolaan Rekam Medik rawat jalan
Puskesmas sesuai ketentuan yang tertuang dalam prosedur dan
ketentuan yang berlaku

7. Unit Terkait -

8. Rekaman historis perubahan


No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai