Pengelolaan Keuangan Daerah
Pengelolaan Keuangan Daerah
Pengelolaan Keuangan Daerah
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
penggunaan anggaran.
1
reformasi saat ini, tidak terkecuali transparansi dalam pengelolaan
2
Hak dan kewajiban daerah tersebut perlu dikelola dalam suatu
cara yang baik dan bijak agak keuangan daerah tersebut bisa menjadi
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
3
BAB II
PEMBAHASAN
2007).
4
dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah, yang dapat
uang (value for money) dengan prinsip tata pemerintahan yang baik.
tiga aspek analisis yang saling terkait satu dengan lainya, yang terdiri
dari:
pendapatan tersebut.
5
3. Analisis anggaran, yaitu analisis mengenai hubungan antara
6
APBD yang berdasarkan Manual Administrasi Keuangan Daerah
Asli Daerah (PAD), bagi hasil pajak dan bukan pajak, sumbangan dan
yang menghasilkan nilai tambah aset, baik fisik maupun non fisik,
7
berbasis MAKUDA 1981 (format lama) diganti dengan format yang
8
2006). Sementara belanja dirinci menurut organisasi, fungsi dan jenis
9
bentuk yaitu belanja tidak langsung dan belanja langsung. Belanja
tersebut menimbulkan aktivitas yang tidak sedikit. Hal itu harus diikuti
10
propinsi dan daerah propinsi itu dibagi atas kabupaten dan kota,
berdasarkan undang-undang.
11
keuangan negara dan daerah secara efektif dan efisien. Ide dasar
tahun 2007
12
b. Permendagri No 16 tahun 2007 tentang Tata Cara Evaluasi
13
dengan pendapatan daerah adalah hak pemerintah daerah
perusahaan negara/daerah.
14
Menurut Indra Bastian dan Gatot Soepriyanto (2001:82-82)
bersangkutan.
sebagai berikut:
15
Daerah penjelasan pasal 1 ayat 28, menyatakan tentang
diklarifikasikan 4 jenis:
ketiga.
16
rugi atas kekayaan daerah, denda keterlambatan
b. Dana Perimbangan
eksplorasi.
pemerintah propinsi.
17
penjelasan pasal 3 ayat 4 menyatakan bahwa : Lain-lain
pemerintah daerah.
periode akuntansi dalam bentuk arus kas keluar atau deplesi aset,
ekuitas dana.
18
bukan disebabkan oleh pembagian kepada pemilik ekuitas dana
(rakyat).
1. Belanja Langsung
jasa,belanja modal.
sebagai berikut:
2. Perencanaan operasional
3. Penganggaran
19
5. Pelaporan dan umpan balik
berupa:
20
1. Laporan Realisasi Anggaran,
2. Neraca,
BPK.
21
akan mernberikan pendapat atas kewajaran laporan keuangan.
Kabupaten/Kota.
22
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
banyak kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasa
dari makalah ini. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima
segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki letak
23